A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | AG | AH | AI | AJ | AK | AL | AM | AN | AO | AP | AQ | AR | AS | AT | AU | AV | AW | AX | AY | AZ | BA | BB | BC | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Timestamp | Score | KODE KARTU | NAMA | KELAS | RUANG | NOMOR UJIAN | NAMA LENGKAP PENGAWAS | TOKEN | Sebuah perencanaan yang berkaitan dengan cara mengorganisasi setiap sumber daya yang terlibat dalam produksi disebut . . . | Proses pengolahan atau pengubahan bahan baku dengan bantuan peralatan pendukung dalam rangka menghasilkan bahan jadi yang bernilai tinggi disebut . . . | Mengolah bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi merupakan . . . | Proses Produksi yang dilakukan Perusahaan berdasarkan Karakter Penerapan terbagi menjadi . . . | Produksi makanan dan minuman seperti Roti, cemilan, bolu kukus, gorengan dan lain sebagainya termasuk produksi . . . | Contoh pembangunan jalan, pembangunan perumahan, produksi kopi termasuk produksi . . . | Contoh Produksi sepeda motor, mobil dan komputer termasuk produksi . . . | Contoh produksi gula pasir, gula merah, kertas, karet termasuk produksi . . . | berdasarkan Waktu Pegerjaan Produksi terbagi dalam menjadi . . . | Karakeristik produksi ini dilakukan secara tidak menentu dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan musim hal ini dinamakan . . . | Karakteristik produksi ini dilakukan secara teus menerus karena berhubungan dengan kebutuhan orang banyak hal ini termasuk produksi . . . | Karakteristik utama proses ini adalah aktivitas manufaktur yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu hal ini tergolong produksi . . . | Jenis proses ini mengombanisasikan karakteristik proses produki secara terputus, berkelanjutan disebut produksi . . . | Berdasarkan Hasil Produk terbagi menjadi. . . . | Jenis produksi ini tidak menghasilkan produk secara langsung dan dapat dilihat secara nyata hal ini termasuk dalam . . . | Jenis produksi ini dilakukan secara langsung dan menghasilkan produk hal ini tergolong produksi . . . | Contohnya perikanan, hasil pertanian, pertambangan, perkebunan hal ini termasuk prosuksi . . . | Contohnya kayu hutan diolah menjadi meja kursi termasuk dalam produksi . . . | Berdasarkan proses yang dilakukan dikelompokan menjadi . . . | Aktivitas produksi ini dilakukan dengan mengambil bahan baku dari alam disebut . . | Kegiatan produksi ini dilakukan menggunakan bahan yang berasal dari produksi lain, misal triplek, kayu lapis, ban mobil termasuk produksi . . . | Proses Produksi ini dilakukan dengan menganalisis produk d an merakitnya kembali hingga menyerupai wujud sebelumnya termasuk proses . . . | Kegiatan produksi ini dilalukan dengan mengolah baha baku menjadi bahan baku menjadi barang produksi baru termasuk proses . . . | Proses ini dapat disebut dengan proses perakitan, yaitu penggabungan, perangkaian, dan perakitan beberapa komponen menjadi sebuah bentuk produk baru hal ini tergolong proses . . . | Jenis produksi ini memanfaatkan teknologi informasi dalam pembuatan produknya berdasarkan kreatifitas pembuatnya hal ini termasuk proses . . . | Proses produksi ini menjalankan usahnya dengan memberikan layanan jasa pada masyarakat, misalkan perbankan. Kesehatan, asuransi, ekspedisi, dan angkutan termasuk proses . . . | Kustomisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu . . . | Jenis kustosasi massal dapat digolongkan menjadi . . . | Prinsip dalam pengujian Produk terbagi menjadi . . . | dalam pengujian sebuah produk,baik hadware maupun software, sebaiknya selalu melalukan pengujian di fase awal pebgerjaan hal ini termasuk . . . | Aktivitas pengujian ini sengaja dilakukan untuk mencari bug, error, atau kesalahan logika dalam produk disebut . . . | Pengujian ini dilalukan setelah tahapan initial testing dan defect testing dilewati dengan baik hal ini permasuk . . . . | Setelah menemukan adanya bagian produk yang gagal, komponen-komponen tersebut dikelompokan dan diuji lebih lanjut untu menemukan penyebab kegagalan fungsi tersebut dinamakan . . . | Sesuai dengan penggunaan pestisida, yaitu hama tanaman yang disemprotkan dengan zat kimia semakin lama akan semakin tahan terhadap zat tersebug hal ini dinamakan . . . | Pengujian ini dilakukan berdasarkan konteks tertentu hal ini merupakan . . . | konsep pengujian pada awal inisialisasi produk yang tidak memberikan informasi kesalahan, penyimpangan dalam hal ini disebut . . . | Dalam Metode Pengujian produk tebagai menjadi . . . | Yang berperan peran merancang dan menetapkan peraturan perundang-undangan yang menjamin dan mengatur kepastian hukum adalah . . . | Yang berperan meyediakan dan melakukan sistem pengujian produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan adalah . . . | dalam hal ini dapat bersifat individu, grup atau lembaga resmi yang berperan mengawasi serta menentukan standar dan kualita produk adalah . . . | ||||||
2 | 11/12/2024 7:59:12 | 71 / 100 | 5scMabx | Suci yolanda | XII DKV | 6 | 705 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | B. 2 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | E. 6 | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | E. Sintesis | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | D. 6 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | E. Pesticide Paradox | B. 2 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
3 | 11/12/2024 8:01:27 | 90 / 100 | 9RwJeAx | Alda Rismawati | XII DKV | 5 | 674 | Dani R. | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | C. Perencanaan Jangka Panjang | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
4 | 11/12/2024 8:03:58 | 76 / 100 | 23hHfezu | M. Adhiv Vizzyni Nur Huda | XII DKV | 5 | 688 | Dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | C. 3 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | B. 2 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | E. 5 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
5 | 11/12/2024 8:04:08 | 71 / 100 | 30yRTuEb | Muhammad Rifqi nur kholis | XII DKV | 6 | 695 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | C. 3 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | D. Proses Fablikasi | A. Proses Ekstatif | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | B. 2 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | A. Initial testing atau pengujian awal | C. 3 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
6 | 11/12/2024 8:04:21 | 37 / 100 | 20pfzMRA | Fitron syauqi | XII DKV | 5 | 685 | Dani | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | C. Perencanaan Jangka Panjang | C. Perencanaan Jangka Panjang | B. 2 | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | E. jawaban a,b, c dan tidak ada yang benar | C. Proses produksi secara berulang ulang | A. Proses produksi secara terputus putus | C. 3 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | B. 2 | E. Sintesis | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | B. 2 | A. Initial testing atau pengujian awal | C. Pengujian secara menyeluruh | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | D. Zero Error | B. 2 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | D. Badan Standarisasi | ||||||
7 | 11/12/2024 8:05:23 | 75 / 100 | 18WBKzEg | Emi Nina haryani | XII DKV | 5 | 683 | Dani | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | E. 5 | A. Proses produksi secara terputus putus | A. Proses produksi secara terputus putus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | C. Pengujian secara menyeluruh | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
8 | 11/12/2024 8:05:54 | 66 / 100 | 1wMLPSD | Sekar ayu | XII DKV | 06 | 701 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | B. 2 | D. 6 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | A. Initial testing atau pengujian awal | C. 3 | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
9 | 11/12/2024 8:06:27 | 68 / 100 | 16SrpJHx | Dhea putri ramadhani | XII DKV | 5 | 681 | dani | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | A. 1 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | D. Proses produksi secara campuran | C. 3 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | C. 3 | D. Badan Standarisasi | D. Badan Standarisasi | D. Badan Standarisasi | ||||||
10 | 11/12/2024 8:07:21 | 59 / 100 | 8FamfHD | Zaldi Hardiansah | XII DKV | 6 | 708 | Bu Arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | C. Perencanaan Jangka Panjang | C. Perencanaan Jangka Panjang | D. 4 | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | D. Produksi secara terus menerus | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | C. Proses produksi secara berulang ulang | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | A. Produksi Langsung | C. 3 | A. Proses Ekstatif | A. Proses Ekstatif | C. Proses Analitik | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | B. Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | E. Context-driven testing | B. Pengujian Kesalahan | E. 5 | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | A. Pemerintah | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | ||||||
11 | 11/12/2024 8:08:18 | 81 / 100 | 19LCNvRk | Fifit finata | XII DKV | 5 | 684 | Dani.R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | C. Perencanaan Jangka Panjang | B. Tujuan Dari Produksi Masal | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | A. Proses produksi secara terputus putus | B. 2 | A. Produksi Langsung | B. Produksi tidak langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | C. Proses Analitik | B. Proses Nonekstraktif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | C. Konsumen | ||||||
12 | 11/12/2024 8:08:47 | 72 / 100 | 22FDNWxG | isnaenitrimulyani | XII DKV | 5 | 687 | dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | E. Perencanaan Daur Ulang | D. 4 | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | B. 2 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | A. Proses produksi secara terputus putus | D. 4 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | C. Produksi Primer | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | D. Proses Fablikasi | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | C. Konsumen | ||||||
13 | 11/12/2024 8:09:41 | 81 / 100 | 26YtVLwr | Maulana Fadhly Alpasyah | XII DKV | 05 | 691 | Pak Dani | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | B. 2 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | E. Sintesis | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Zero Error | E. 5 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
14 | 11/12/2024 8:10:01 | 92 / 100 | 33nwrGTQ | Riana putri | XII DKV | 6 | 698 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | B. Vendor atau Produsen | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
15 | 11/12/2024 8:10:11 | 68 / 100 | 21cRVhGV | Hanisa Sulistiowati | XII DKV | 05 | 686 | Pak Dani | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | B. 2 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | A. Proses produksi secara terputus putus | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | D. Proses Fablikasi | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | A. Initial testing atau pengujian awal | C. 3 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
16 | 11/12/2024 8:10:48 | 100 / 100 | 27WBHkjn | Maya Yuli Ningsih | XII DKV | 6 | 692 | bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
17 | 11/12/2024 8:10:55 | 97 / 100 | 7kvzvrA | Windi Astuti | XII DKV | 6 | 707 | Ibu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
18 | 11/12/2024 8:11:39 | 52 / 100 | 24WQdRXm | M. NUBSIL MA.ARIP | XII DKV | 5 | 689 | Dani R | 3MdWvs | B. Perencanaan Matang | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | E. 5 | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | D. Produksi secara terus menerus | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | C. 3 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | E. Produksi Masal | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | C. Proses Analitik | B. Customization | E. 5 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | E. Context-driven testing | C. Pengujian secara menyeluruh | E. 5 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | D. Badan Standarisasi | ||||||
19 | 11/12/2024 8:11:41 | 96 / 100 | 35pdHcxS | Sasqia Miranti | XII DKV | 6 | 700 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
20 | 11/12/2024 8:11:54 | 88 / 100 | 4BYZhxm | Siti juweriyah | XII DKV | 6 | 704 | Bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | C. 3 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | C. Konsumen | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
21 | 11/12/2024 8:12:30 | 64 / 100 | 34VNzxLM | Salsabila Putri Yasmin | XII DKV | 6 | 699 | bu arna | 3MdWvs | C. Perencanaan Jangka Panjang | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | C. 3 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | B. Produksi tidak langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | B. Proses Nonekstraktif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | B. Pengujian Kesalahan | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | C. Pengujian secara menyeluruh | D. 4 | A. Pemerintah | A. Pemerintah | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | ||||||
22 | 11/12/2024 8:13:06 | 64 / 100 | 29HUtRkf | M Reza Bagus Saputra | XII DKV | 6 | 694 | Arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | C. 3 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | C. 3 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | E. Sintesis | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | C. Customition | B. 2 | C. 5 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | A. Initial testing atau pengujian awal | C. 3 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
23 | 11/12/2024 8:13:15 | 96 / 100 | 31SEdtJP | Rayssa airinnifa | XII DKV | 6 | 696 | bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | B. Proses produksi secara terus menerus | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
24 | 11/12/2024 8:14:15 | 90 / 100 | 17XZEwFY | Dela arifatul latifah | XII DKV | 5 | 682 | Pak dani R. | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | A. Proses produksi secara terputus putus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
25 | 11/12/2024 8:14:47 | 38 / 100 | 32qjDGKr | Restu Bagus Triyadi | XII DKV | 6 | 697 | Bu Arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | A. Produksi dalam Jangka Pendek | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | B. 2 | A. Proses produksi secara terputus putus | E. jawaban a,b, c dan tidak ada yang benar | D. Proses produksi secara campuran | A. Proses produksi secara terputus putus | B. 2 | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | B. 2 | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | B. Proses Nonekstraktif | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | C. Pengujian secara menyeluruh | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | E. 5 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | A. Pemerintah | ||||||
26 | 11/12/2024 8:15:48 | 45 / 100 | 28XUJQtd | Mel sandi | XII DKV | Leb.komputer | 693 | Pak anto | 3MdWvs | B. Perencanaan Matang | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | D. Proses produksi secara campuran | A. Proses produksi secara terputus putus | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | E. Produksi Masal | C. Produksi Primer | C. 3 | B. Proses Nonekstraktif | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | A. Customis | D. 4 | C. 5 | A. Initial testing atau pengujian awal | E. Pesticide Paradox | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | E. Context-driven testing | D. Zero Error | C. 3 | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | D. Badan Standarisasi | ||||||
27 | 11/12/2024 8:17:18 | 72 / 100 | 11PpvmeG | Aa | XII DKV | 5 | 676 | Arief maeida | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | B. 2 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | C. 3 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | E. Sintesis | E. Sintesis | E. Sintesis | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | B. 2 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | E. Pesticide Paradox | C. 3 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
28 | 11/12/2024 8:18:33 | 73 / 100 | 2dEdnTm | selen nuril fitri | XII DKV | 6 | 702/SAS/XI/2024 | bu arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | C. 3 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | D. Produksi Sekunder | B. 2 | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | B. Proses Nonekstraktif | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
29 | 11/12/2024 8:18:47 | 80 / 100 | 3PmRqRY | Septia wati | XII DKV | 6 | 703 | Bu arna | 3MdWvs | D. Perencanaan Jangka Pendek | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | C. 3 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | B. 2 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | B. Pengujian Kesalahan | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | B. 2 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
30 | 11/12/2024 8:19:48 | 66 / 100 | 6YzqgnV | Tirta asti Puspita | XII DKV | 6 | 706 | Arna | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | B. 2 | D. Produksi secara terus menerus | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | C. 3 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | C. Produksi Primer | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | D. Proses Fablikasi | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | D. Proses Fablikasi | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | D. 6 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | E. 5 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | D. Badan Standarisasi | ||||||
31 | 11/12/2024 8:21:02 | 69 / 100 | 13vdCGGR | Bernis Mariska | XII DKV | 5 | 678 | Dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | D. Produksi secara terus menerus | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | E. 5 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | B. Proses Nonekstraktif | B. Proses Nonekstraktif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | C. Proses Analitik | B. Customization | C. 3 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | A. Pemerintah | C. Konsumen | ||||||
32 | 11/12/2024 8:22:19 | 95 / 100 | 25PsjfZT | M. Sansi Pahreza | XII DKV | 5 | 690 | Dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | A. Proses produksi secara terputus putus | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | B. Produksi tidak langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | B. Vendor atau Produsen | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
33 | 11/12/2024 8:24:35 | 77 / 100 | 14CyXjjp | Citra Nayla sari | XII DKV | 5 | 679 | Pak Dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | A. Tujuan Dari Proses Produksi | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | C. Proses produksi secara berulang ulang | C. Proses produksi secara berulang ulang | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | C. 3 | E. 7 | B. Pengujian Kesalahan | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Zero Error | D. 4 | B. Vendor atau Produsen | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
34 | 11/12/2024 8:39:26 | 83 / 100 | 12ktFYnu | ayu della puspita | XII DKV | 5 | 677 | Dani R | 3MdWvs | A. Perencanaan Proses Produksi | A. Proses Produksi | B. Tujuan Dari Produksi Masal | D. 4 | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | C. Produksi secara bergantian atau berselingan | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | B. Proses produksi secara terus menerus | D. Proses produksi secara campuran | D. 4 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | C. Produksi Primer | D. Produksi Sekunder | D. 7 | A. Proses Ekstatif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | C. Pengujian secara menyeluruh | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | A. Pemerintah | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
35 | 11/12/2024 8:39:59 | 76 / 100 | 15vmcGAg | Cleosa Safitri | XII DKV | 5 | 680 | Dani R | 3MdWvs | C. Perencanaan Jangka Panjang | D. Perencanaan Jangka Pendek | B. Tujuan Dari Produksi Masal | D. 4 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. Produksi secara terus menerus | D. 4 | B. Proses produksi secara terus menerus | C. Proses produksi secara berulang ulang | C. Proses produksi secara berulang ulang | D. Proses produksi secara campuran | B. 2 | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | E. Produksi Masal | D. Produksi Sekunder | D. 7 | B. Proses Nonekstraktif | B. Proses Nonekstraktif | C. Proses Analitik | D. Proses Fablikasi | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | B. Customization | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | A. Initial testing atau pengujian awal | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | E. Pesticide Paradox | E. Context-driven testing | D. Zero Error | D. 4 | B. Vendor atau Produsen | B. Vendor atau Produsen | C. Konsumen | ||||||
36 | 11/12/2024 8:43:08 | 53 / 100 | 10dySMkH | Anita maulida khasanah | XII DKV | 5 | 675 | Dani | 3MdWvs | B. Perencanaan Matang | A. Proses Produksi | D. Perencanaan Jangka Pendek | E. 5 | A. Produksi dalam Jangka Pendek | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | B. Produksi dalam Jangka Panjang | D. 4 | D. Proses produksi secara campuran | B. Proses produksi secara terus menerus | B. Proses produksi secara terus menerus | A. Proses produksi secara terputus putus | B. 2 | B. Produksi tidak langsung | A. Produksi Langsung | A. Produksi Langsung | D. Produksi Sekunder | B. 2 | A. Proses Ekstatif | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | A. Proses Ekstatif | E. Sintesis | A. Proses Kreatifitas | B. Proses Fasilitatif | E. Customiza | D. 4 | E. 7 | A. Initial testing atau pengujian awal | B. Defect testing Pengujian Kesalahan | C. Pengujian secara menyeluruh | D. Pengujian terhadap kelompok elemen yang gagal | A. Initial testing atau pengujian awal | E. Context-driven testing | B. Pengujian Kesalahan | E. 5 | A. Pemerintah | D. Badan Standarisasi | E. Jawaban a,b,c dan d tidak ada yang benar | ||||||
37 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
38 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
39 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
40 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
41 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
42 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
43 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
44 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
45 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
46 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
47 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
48 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
49 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
50 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
51 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
52 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
53 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
54 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
55 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
56 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
57 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
58 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
59 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
60 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
61 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
62 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
63 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
64 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
65 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
66 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
67 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
68 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
69 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
70 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
71 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
72 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
73 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
74 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
75 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
76 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
77 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
78 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
79 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
80 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
81 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
82 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
83 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
84 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
85 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
86 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
87 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
88 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
89 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
90 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
91 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
92 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
93 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
94 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
95 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
96 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
97 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
98 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
99 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
100 |