A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||||||||||||||||||
2 | ||||||||||||||||||||||
3 | ||||||||||||||||||||||
4 | No | Modul Satu | Kelompok | |||||||||||||||||||
5 | Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator | |||||||||||||||||||||
6 | ||||||||||||||||||||||
7 | Percobaan 1 | |||||||||||||||||||||
8 | 1 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 2 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 2 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 2 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 10, 12 | |||||||||||||||||||
9 | 2 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 2 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 3 dan 5 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 30,28, 11 | |||||||||||||||||||
10 | 3 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 2 input dan 3 input, kemudian gerbang OR dengan 2 dan 4 input, kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 19,8 | |||||||||||||||||||
11 | 4 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 3 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 31, 23 | |||||||||||||||||||
12 | 5 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 3 dan 4 input, kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT. | 26,25 | |||||||||||||||||||
13 | 6 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 3 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 27, 25, 2 | |||||||||||||||||||
14 | 7 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 2 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 3 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT. | 20,18 | |||||||||||||||||||
15 | 8 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 2, 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 7,4 | |||||||||||||||||||
16 | 9 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 4, 13 | |||||||||||||||||||
17 | 10 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT. | 3, 5, 29 | |||||||||||||||||||
18 | 11 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 2, 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT. | 22 | |||||||||||||||||||
19 | 12 | Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 2, 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 2 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 2 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT. | 14,17 | |||||||||||||||||||
20 | ||||||||||||||||||||||
21 | No | Percobaan 2 | Kelompok | |||||||||||||||||||
22 | 1 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 7,15, 8 | |||||||||||||||||||
23 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
24 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1. | |||||||||||||||||||||
25 | ||||||||||||||||||||||
26 | 2 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 30,26 | |||||||||||||||||||
27 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=1, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
28 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1. | |||||||||||||||||||||
29 | ||||||||||||||||||||||
30 | 3 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 27, 31, 6 | |||||||||||||||||||
31 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
32 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 0, D=1, A= 1, B=1, C’=1. | |||||||||||||||||||||
33 | ||||||||||||||||||||||
34 | 4 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 21, 18 | |||||||||||||||||||
35 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=0, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
36 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=0. | |||||||||||||||||||||
37 | ||||||||||||||||||||||
38 | 5 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 4 | |||||||||||||||||||
39 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=0, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
40 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 0, D=1, A= 1, B=0, C’=1. | |||||||||||||||||||||
41 | ||||||||||||||||||||||
42 | 6 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | ||||||||||||||||||||
43 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
44 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1. | |||||||||||||||||||||
45 | ||||||||||||||||||||||
46 | 7 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 15,8 | |||||||||||||||||||
47 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=0, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
48 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=0. | |||||||||||||||||||||
49 | ||||||||||||||||||||||
50 | 8 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | ||||||||||||||||||||
51 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=0, C’=0, D= 1 | |||||||||||||||||||||
52 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 0, B=0, C’=1. | |||||||||||||||||||||
53 | ||||||||||||||||||||||
54 | 9 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 9 | |||||||||||||||||||
55 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=0, D= 0 | |||||||||||||||||||||
56 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=0 | |||||||||||||||||||||
57 | ||||||||||||||||||||||
58 | 10 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | ||||||||||||||||||||
59 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1 | |||||||||||||||||||||
60 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1. | |||||||||||||||||||||
61 | ||||||||||||||||||||||
62 | 11 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 1,14,11 | |||||||||||||||||||
63 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=0, A=1, C’=0, D= 1 | |||||||||||||||||||||
64 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 0, D=0, A= 1, B=0, C’=1. | |||||||||||||||||||||
65 | ||||||||||||||||||||||
66 | 12 | Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . | 19 | |||||||||||||||||||
67 | o Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=0, C’=0, D= 1 | |||||||||||||||||||||
68 | o Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=0, C’=0. | |||||||||||||||||||||
69 | ||||||||||||||||||||||
70 | No | Percobaan 3 | Kelompok | |||||||||||||||||||
71 | 1 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 100 uF dan resistor sebesar 1 kΩ | 24,15 | |||||||||||||||||||
72 | 2 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 260 uF dan resistor sebesar 2 kΩ | 3,9, 29 | |||||||||||||||||||
73 | 3 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 433 uF dan resistor sebesar 3.3 kΩ | 5, 13 | |||||||||||||||||||
74 | 4 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 120 uF dan resistor sebesar 6 kΩ | 12, 23, 6, 13 | |||||||||||||||||||
75 | 5 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 155 uF dan resistor sebesar 2 kΩ | 25 | |||||||||||||||||||
76 | 6 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 566 uF dan resistor sebesar 3 kΩ | ||||||||||||||||||||
77 | 7 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 653 uF dan resistor sebesar 2 kΩ | 2, 1 | |||||||||||||||||||
78 | 8 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 960 uF dan resistor sebesar 1 kΩ | 22 | |||||||||||||||||||
79 | 9 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 554 uF dan resistor sebesar 3 kΩ | 20,17 | |||||||||||||||||||
80 | 10 | Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 760 uF dan resistor sebesar 2.9 kΩ | ||||||||||||||||||||
81 | ||||||||||||||||||||||
82 | ||||||||||||||||||||||
83 | ||||||||||||||||||||||
84 | ||||||||||||||||||||||
85 | ||||||||||||||||||||||
86 | ||||||||||||||||||||||
87 | ||||||||||||||||||||||
88 | ||||||||||||||||||||||
89 | ||||||||||||||||||||||
90 | ||||||||||||||||||||||
91 | ||||||||||||||||||||||
92 | ||||||||||||||||||||||
93 | ||||||||||||||||||||||
94 | ||||||||||||||||||||||
95 | ||||||||||||||||||||||
96 | ||||||||||||||||||||||
97 | ||||||||||||||||||||||
98 | ||||||||||||||||||||||
99 | ||||||||||||||||||||||
100 |