ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZAAABACADAEAFAGAHAIAJAKALAMANAOAPAQARASATAUAVAWAXAYAZBABBBCBDBEBF
1
2
KERTAS KERJA RISK MANAGEMENT MATURITY
3
UNIT INDUK PEMBANGKITAN SUMBAGSEL
4
PERIODE: SMT. 1 2021
5
6
NoIndikatorBobot (%)LevelParameterAktivitasFaktor VerifikatifSelf-Assesment oleh UnitAsesmen on-desk oleh AsesorAsesmen Site Visit oleh Asesor
7
ChecklistBobot per FV (%)Skor per FVSkor per LevelSkor AkumCatatanSkorChecklist
FV
CatatanSkor per FVSkor per LevelSkor AkumSkor OndeskPertanyaan / Kriteria Site VisitChecklist
Site Visit
CatatanSkor per FVSkor per LevelSkor AkumSkor AkhirOFI AFIStatus s.d. 23 Sept 2021Keterangan StatusCatatan UR Proyek dan Kit
8
I.KepemimpinanSkor Kat. I:4.003.903.90
9
I.1Pimpinan Unit memastikan manajemen risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan organisasi, tata kelola, kepemimpinan dan komitmen, serta strategi dan operasi Perusahaan.20.00%1Integrasi manajemen risiko belum dijalankan.Pimpinan Unit belum menyertakan manajemen risiko dalam perencanaan strategis dan proses bisnis. Prosedur aturan pelaksanaan proses tidak berbasis risiko.1100% 1.00 1.00 1.00 Prosedur aturan pelaksanaan proses sudah berbasis risiko. 4.00 1 1.00 1.00 1.00 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 OK
10
2Pimpinan Unit memiliki inisiatif melakukan proses berbasis risiko secara formal atau bila ada berjalan tanpa terkait manajemen risiko.Pimpinan Unit berinisiatif untuk memastikan bahwa proses secara prosedur harus mempertimbangkan pengendalian risiko dalam mencapai sasaran dan menjalankan proses tersebut walaupun masih bersifat parsial (belum satu siklus manajemen risiko).[1] Dokumen rencana atau progress implementasi Sistem Manajemen Mutu.
Catatan:
- Asesor akan memastikan bahwa setidaknya sudah berjalan proses setup sertifikasi ISO.
- Sertifikasi ISO 9001:2015 atau dokumen sertifikat yang setara atau ISO lain sesuai dengan core business
150% 0.50 1.00 2.00 UIKSBS dan seluruh Unit Pelaksana sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:20151 0.50 1.00 2.00 1.00 0.50 1.00 2.00 OK
11
[2] Dokumen yang menunjukkan adanya proses bisnis berbasis risiko (misal: RKAU Berbasis Risiko, Pemeliharaan Berbasis Risiko, Perencanaan Berbasis Risiko, dsb).
Catatan:
- Sampling salah satu proses bisnis inti yang sudah berbasis risiko sudah memenuhi.
- Bukan hanya sekedar diagram alir yang disampaikan, namun perlu ada eviden bahwa proses pada diagram alir tersebut sudah dijalankan.
150% 0.50 UIKSBS sudah menjalankan proses bisnis berbasis risiko berupa RKAU Berbasis Risiko dengan output dokumen Profil Risiko 20211 0.50 1.00 0.50 OK
12
3Pimpinan Unit memastikan manajemen risiko terintegrasi dengan proses perencanaan dan perancangan anggaran berbasis risiko.[1]Pimpinan Unit memastikan dan terlibat dalam proses perencanaan jangka panjang, jangka pendek, dan perencanaan anggaran dibuat berbasis manajemen risiko[1]Dokumen yang menunjukkan keterlibatan Pimpinan Unit dalam proses perencanan dan penganggaran berbasis risiko. Proses tersebut dihadiri oleh GM dan seluruh Senior Manager dibuktikan melalui daftar hadir, notulen, dan kertas kerja/hasil (Kegiatan penyusunan RJP dan RKAU).150% 0.50 1.00 3.00 Kegiatan penyusunan RJP dan RKAU sudah dibahas bersama Manajemen:
RJP : melalui Zoom
RKAU : melalui Zoom
1 0.50 1.00 3.00 1 0.50 1.00 3.00 OK
13
[2]Pimpinan Unit terlibat dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya yang dialokasikan untuk kegiatan perencanaan dan penganggaran berbasis risiko.[2]Dokumen kebijakan manajemen risiko Unit Induk yang menyatakan adanya dukungan Pimpinan Unit untuk memenuhi keterampilan dan kompetensi risk owner.125% 0.25 Sudah ada SK GM No. 0002.K/GM/2021 putusan ke 4, yang mewajibkan seluruh Risk Owner harus mengikuti Diklat Manajemen Risiko 1 0.25 1.00 0.25 OK
14
[3]Dokumen yang menunjukkan upaya pemimpin memenuhi kompetensi risk owner (Manajer Bagian, Manajer UP, dan Senior Manager) dan pelaksanaan capacity building RKAP Berbasis Risiko
Catatan:
Bisa melalui forum diluar diklat, dengan catatan Pimpinan Unit yang memberikan Capacity Building.
125% 0.25 3a. Top Manajemen sudah mengusulkan Anggota Manrisk untuk mengikuti pelatihan manajemen risiko

3b. Sudah dilakukan Deploy / Awareness Manajemen Risiko oleh GM ke SRM dan Manager UP se-UIKSBS
1 0.25 1 0.25 OK
15
4Pimpinan Unit memastikan manajemen risiko terintegrasi dengan proses bisnis berjalan secara formal.Pimpinan Unit memastikan dokumen yang dihasilkan organisasi sudah secara langsung dibuat berdasar manajemen risiko, sehingga terlihat jelas adanya identifikasi risiko, kontrol eksisting, mitigasi risiko, serta proses bisnis yang dilaksanakan dalam satu siklus manajemen risiko.[1]Dokumen prosedur proses bisnis berbasis risiko Sistem Manajemen Mutu150% 0.50 1.00 4.00 UIKSBS memiliki prosedur manajemen risiko Rev 04 dan seluruh proses bisnis sudah berbasis risiko
1 0.50 1.00 4.00 1 0.50 1.00 4.00 OKSet Up Proses Bisnis berbasis Risiko (BPM Berbasis Risiko) masing masing Sub Bidang.CloseTarget Mei, sudah terealisasi
16
[2]Dokumen yang menunjukkan adanya pelaksanaan proses bisnis berbasis risiko sudah dilakukan secara satu siklus manajemen risiko.150% 0.50 UIKSBS sudah melaksanaan proses bisnis berbasis risiko sudah dilakukan secara satu siklus ditunjukkan pada dokumen Profil Risiko 2021, Pemantauan mitigasi bulanan dan Evaluasi 1 0.50 1 0.50 OK
17
5Pimpinan Unit memastikan proses berbasis risiko berjalan secara formal dengan sistematis dan terukur.Berjalannya Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of Defense) secara efektif pada seluruh jenjang organisasi secara terintegrasiDokumen yang menunjukkan adanya Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of Defense) secara efektif pada seluruh jenjang organisasi. Hasil asesmen maturity level dengan hasil GREAT pada Kategori Penciptaan dan Perlindungan Nilai dan hasil risk based audit yang menyatakan proses manajemen risiko sudah efektif.
Catatan:
Line 1: Risk owner harus melaksanakan manajemen risiko selama satu siklus penuh dan terintegrasi dalam proses bisnis
Line 2: Tim Manajemen Risiko harus memastikan bahwa Line 1 berjalan efektif
Line 3: SPI melakukan RBIA dan hasilnya manajemen risiko Unit sudah berjalan dengan efektif
0100% - - 4.00 - - 4.00 1.00 - - 4.00 1. Mengintegrasikan proses Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of Defense) secara
efektif di seluruh jenjang organisasi.
2. Melaksanakan manajemen risiko selama satu siklus penuh dan terintegrasi dalam
proses bisnis.
3. Memanfaatkan peluang- peluang (up-side risk) dan mengantisipati atau
meminimalkan dampak buruk atau kerugian (down-side risk) pada perusahaan.
4. Melakukan risk based audit yang menyeluruh pada setiap proses bisnis
perusahaan dan menjalankan hasil audit tersebut hingga mencapai level
manajemen risiko yang dijalankan secara business as usual.
1. Sosialisasi Penerapan Pertahanan Tiga Lapis (Three Lines of Defense)
Sesuai Perdir 0071.
2. Penyesuaian kertas kerja profil risiko tahun 2022 (Penambahan Kolom
Peluang).
1. Open (Sosialisasi Penerapan Pertahanan Tiga Lapis).
2. Open, non AFI.

3. Close (Penyesuaian kertas kerja).
4. Open, non AFI.
1. Target Okt, belum terealisasi.
2. Tidak ditindaklanjjuti ke AFI.
3. Target Agu, belum terealisasi.
4. Target Des, belum terealisasi.
1. Melaksanakan proses manajemen risiko 1 siklus. Seluruh mitigasi terlaksana dengan baik dan terdapat inovasi serta target matlev terpenuhi.
2. Seluruh rekomendasi dari unit risk telah ditindaklanjuti (feedback laporan TW dan OFI/AFI) serta telah melaksanakan 4EP.
3. LHA RBIA SPI telah ditindaklanjuti seluruhnya (temuan minimal atau tidak ada temuan signifikan).
18
19
I.2Pimpinan Unit melakukan perancangan kerangka manajemen risiko sebagai landasan implementasi manajemen risiko.20.00%1Perancangan kerangka kerja manajemen risiko belum terbentuk.Pimpinan Unit belum melakukan penyesuaian kerangka kerja manajemen risikoBelum memiliki Kebijakan manajemen risiko unit dan hanya mengacu pada kebijakan manajemen risiko korporat PLN.1100% 1.00 1.00 1.00 UIKSBS sudah ada kebijakan manajemen risiko 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 OK
20
2Perancangan kerangka kerja belum lengkap masih harus dikembangkan.Pimpinan unit merancang dan menetapkan kerangka kerja manajemen risiko yang selaras dengan korporatUnit telah memiliki Kebijakan manajemen risiko dengan adanya kejelasan akuntabilitas dan kewenangan risk owner dalam bentuk SK GM.1100% 1.00 1.00 2.00 UIKSBS sudah memiliki SK GM No. 0002.K/GM/2021 pada Lampiran II yang mengatur tentang kewenangan pemilik risiko 1.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 2.00 OK
21
3Pimpinan Unit menetapkan strategi dan arah penerapan manajemen risiko.Pimpinan Unit menyusun dan menetapkan strategi manajemen risiko yang memberikan gambaran mengenai sasaran, arah, dan rencana untuk mencapai sasaran manajemen risiko ke depan disertai penjabaran aktivitas dan kebutuhan sumber daya.[1]Roadmap penerapan manajemen risiko secara garis besar mencakup seluruh tahapan implementasi manajemen risiko dan dengan lingkup selama 5 tahun (masih dalam cakupan periode asesmen).150% 0.50 1.00 3.00 Sudah ada Roadmap implementasi ERM selama 5 tahun (2021 - 2025) yang sudah disahkan oleh GM


1.00 0.50 1.00 3.00 1 0.50 1.00 3.00 OK
22
[2]Workplan tahun berjalan dari tahapan roadmap yang mencakup kegiatan rinci meliputi jadwal, sumber daya yang diperlukan, dan penanggung jawab.150% 0.50 Sudah ada workplan tahun berjalan (lampiran) 1.00 0.50 1 0.50 OK
23
4Roadmap manajemen risiko mencakup rencana integrasi manajemen risiko dalam proses bisnis.Pimpinan Unit menyusun dan menetapkan strategi manajemen risiko yang mencakup rencana integrasi manajemen risiko dalam seluruh proses bisnis Unit.Roadmap manajemen risiko mencakup tahapan integrasi manajemen risiko ke dalam proses bisnis dengan diawali proses perencanaan berbasis risiko dan dilanjutkan dengan penyusunan anggaran berbasis risiko. Selanjutnya satu persatu proses bisnis organisasi diintegrasikan dengan sistem manajemen sehingga seluruh proses bisnis perusahaan berbasis risiko.1100% 1.00 1.00 4.00 Sudah ada tahapan integrasi manajemen risiko ke dalam proses bisnis lain dalam roadmap UIKSBS (kotak warna merah) &
juga terlampir Dokumentasi Pelaksanaan Set Up Sistem Manajemen Terintegrasi (IMS) dan BPM Risk Based
1.00 1.00 1.00 4.00 1 1.00 1.00 4.00 OK
24
5Pimpinan Unit menjadikan pengembangan manajemen risiko sebagai bagian dari strategi besar dalam rangka pengembangan strategi jangka panjang perusahaan.Pimpinan Unit menyertakan pengembangan manajemen risiko sebagai bagian dari perancangan pengembangan strategi jangka panjang dengan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam rancangan pengembangan aspek lain seperti perencanaan, bisnis proses, SDM.RJP didukung oleh dokumen kertas kerja dan dokumen lain yang membuktikan adanya proses perancangan pengembangan strategi jangka panjang dengan mengintegrasikan manajemen risiko untuk seluruh aspek yang akan disusun strateginya.100% - - 4.00 - - 4.00 1.00 - - 4.00 1. Mengintegrasikan perencanaan strategis jangka panjang (RJPP) berbasis risiko
dimana manajamen risiko ada pada setiap tahapan proses penyusunan RJPP.
2. Memastikan ada tiga level profil risiko yang perlu dibuat yaitu pada saat perencanaan RJPP, eksekusi RJPP dan eksekusi program/inisiatif.
3. Memastikan Program kerja perencanaan strategi berbasis risikodi dalam roadmap manajemen risiko, menjadi inisiatif strategis yang akan dilaksanakan oleh fungsi
1. Mereview RJPP UIKSBS dengan mempertimbangkan Risiko di setiap
tahapan proses penyusunan RJPP.
Open Target Sept, belum terealisasi:
(1. Pembuatan ND 21 Sept
2. Pelaksanaan Review Tentative)
1. Profil risiko jangka panjang didalam RJP
2. Profil risiko Unit , Kajian Risiko dan Profil risiko jangka panjang.
3. Roadmap dan Workplan ERM dalam RKAP

Dibuat narasinya di word/txt ya utk pemenuhan eviden level 5:

Profil rjp sudah ada, kemudian mitigasi dari profil rjp itu sudah menjadi program kerja di rjp, lalu program kerja tsb sudah ada kajian risikonya terlampir.
25
26
I.3Pimpinan Unit memastikan implementasi manajemen risiko sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan.20.00%1Implementasi manajemen risiko berjalan untuk pemenuhan regulasi dan kepatuhan.Pimpinan Unit terlibat dalam implementasi manajemen risiko hanya terbatas dalam penyusunan dan pemantauan profil risiko unit. [1]Dokumen profil risiko Unit yang ditetapkan Pimpinan Unit.150% 0.50 1.00 1.00 Dokumen profil risiko UIKSBS tahun 2021 yang sudah disahkan manajemen 4.00 1.00 0.50 1.00 1.00 3.50 1.00 0.50 1.00 1.00 3.50 OK
27
[2]Dokumen pemantauan berkala profil risiko dan tindak lanjut mitigasi risiko yang ditetapkan Pimpinan Unit.150% 0.50 Sudah mengirimkan Laporan Triwulanan ke PLN Pusat dan laporan pemantauan bulanan dari risk owner ke GM 1.00 0.50 1.00 0.50 OK
28
2Implementasi manajemen risiko belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan kerangka kerja manajemen risiko.Pimpinan Unit memastikan implementasi manajemen risiko berjalan sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan dalam kebijakan manajemen risiko unit.Sekurang-kurangnya ada kesesuaian penetapan risk owner pada profil risiko dengan dokumen kebijakan manajemen risiko.1100% 1.00 1.00 2.00 Kesesuaikan antara pemilik risiko di profil risiko dengan kebijakan manajemen risiko pada SK GM No. 0002.K/GM/2021 1.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 2.00 OK
29
3Pimpinan Unit memastikan proses implementasi manajemen risiko berjalan sesuai strategi dan arah penerapan manajemen risiko yang telah ditetapkan.Pimpinan Unit memenuhi kebutuhan sumber daya manajemen risiko dan memastikan aktivitas pada roadmap manajemen risiko dilaksanakan sesuai dengan rencana.Dokumen pemantauan pelaksanaan kegiatan manajemen risiko sesuai dengan roadmap yang ditetapkan.1100% 1.00 1.00 3.00 Sudah dilakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan manajemen risiko UIKSBS tahun 2021 sesuai dengan roadmap ERM 1.00 1.00 1.00 3.00 1 1.00 1.00 3.00 OK
30
4Pimpinan Unit memastikan roadmap manajemen risiko disesuaikan dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal.[1]Pimpinan Unit melakukan evaluasi efektivitas roadmap manajemen risiko melalui pengujian kesesuaian dengan standar manajemen risiko ISO 31000:2018 dan melakukan self assesment tingkat kematangan (maturity) dari penerapan standar manajemen risiko ISO 31000:2018.[1]Dokumen evaluasi efektivitas roadmap manajemen risiko disertai gap analysis dan rencana tindak lanjutnya.150% 0.50 1.00 4.00 Sudah dilakukan evaluasi efektifitas roadmap tahun berjalan pada tanggal 01 April 2021 dan sudah disosialisasikan pada tanggal 09 April 2021 1.00 0.50 0.50 3.50 1 0.50 0.50 3.50 OKReview Roadmap Manajemen Risiko 2021 dan disosialisasikan oleh GM
melalui CoC
CloseTarget Maret, sudah terealisasi
31
[2]Pimpinan Unit melakukan perbaikan berkala atas kesenjangan dari evaluasi efektifitas road map implementasi manajemen risiko dan menyesuaikan strategi manajemen risiko dengan memperhatikan perubahan lingkungan internal dan eksternal.[2]Dokumen pelaksanaan tindak lanjut atas poin [1] di atas.150% 0.50 Roadmap berjalan sesuai rencana (ada program yang belum dilaksanakan, detail pada notulen) - 1 - OK
32
5Pimpinan Unit memastikan implementasi dilakukan secara konsisten sesuai strategi dan arah penerapan manajemen risiko serta berusaha melakukan akselerasi pencapaian Risk Maturity yang selaras dengan rencana pengembangan strategis jangka panjang unit. Pimpinan Unit melakukan evaluasi berkala secara konsisten terhadap efektivitas roadmap manajemen risiko serta melakukan akselerasi pencapaian Risk Maturity.[1]Dokumen evaluasi efektivitas roadmap manajemen risiko disertai analisa kesenjangan dan rencana tindak lanjutnya secara berkala selama berlakunya roadmap (5 tahun).50% - - 4.00 - - - 1.00 - - - 1. Melakukan evaluasi efektivitas pelaksanaan roadmap manajemen roadmap manajemen risiko mencakup analisa kesenjangan dan tindaklanjutnya secara berkalaselama berlakunya roadmap (5 tahunan).
Membuat laporan evaluasi pelaksanaan Roadmap manajemen risiko
2021 (Tahunan) ==> *Untuk tahun 2022 sebaiknya dibarengi dg Jadwal
Review Roadmap*.
Open Target Sept, sudah terealisasi. Dokumen evaluasi efektivitas roadmap manajemen risiko disertai analisa kesenjangan dan rencana tindak lanjutnya secara berkala selama berlakunya roadmap (5 tahun).
33
[2]Dokumen revisi roadmap yang mencakup akselerasi pencapaian sasaran disertai latar belakang perubahan.50% - - 1.00 - 2. Hasil analisa kesenjangan dan tindaklanjutnya menjadi inputan untuk updating roadmap manajemen risiko tahun berjalan. Review Roadmap Tahun berjalan sesuai hasil evaluasi roadmap
manajemen risiko (tahunan) ==> *sebaiknya dijadwalkan tahun depan :
Review Roadmap tahunan*
Open Target Sept, belum terealisas:
(Pembuatan template Evaluasi 24 Sept)i
Agar menyampaikan revisi roadmap beserta alasan perubahannya.
34
35
I.4Pimpinan Unit memastikan evaluasi efektivitas implementasi manajemen risiko sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan.20.00%1Pimpinan Unit mengandalkan pihak eksternal untuk melakukan evaluasi implementasi manajemen risiko.Pimpinan Unit mengandalkan DIVMRO untuk melakukan evaluasi implementasi manajemen risiko.Laporan hasil asesmen Risk Maturity dari DIVMRO1100% 1.00 1.00 1.00 Laporan hasil asesmen Risk Maturity dari DIV RISK SM-II 2020 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 OK
36
2Pimpinan Unit melakukan evaluasi implementasi manajemen risiko namun masih secara sporadis.Pimpinan Unit melakukan self assesment Risk Maturity Unit Induk.Laporan Hasil Self Assesment Unit Induk.1100% 1.00 1.00 2.00 Laporan Self Assessment sudah diupload di Aplikasi eRMM. Terlampir dokumen downloadnya 1.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 2.00 Download eRMM
37
3Pimpinan Unit melakukan evaluasi efektivitas implementasi manajemen risiko secara konsisten dan sesuai rencana.Pimpinan Unit melakukan evaluasi berkala atas efektivitas rancangan dan pelaksanaan semua kegiatan pada rapat pimpinan, masing-masing Senior Manager melakukan evaluasi sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing dalam kerangka kerja manajemen risiko.Dokumen daftar hadir, materi, notulen rapat atau dokumen hasil evaluasi atas efektivitas implementasi manajemen risiko sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan.1100% 1.00 1.00 3.00 UIKSBS telah menyampaikan Evaluasi Penerapan Manrisk TW-I Tahun 2021 kepada Manajemen (Risk Owner) 1.00 1.00 1.00 3.00 1 1.00 1.00 3.00 OK1. Mendokumentasikan hasil evaluasi efektifitas implementasi manajemen risiko sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan.
Melakukan penyusunan laporan evaluasi efektifitas implementasi di
unit pelaksana dan kantor induk (Triwulanan)
OpenTarget Triwulanan, belum terealisasi:
(Pembuatan template evaluasi efektifitas laporan feedback -Penyampaian template tgl 24 Sept)
38
Pimpinan Unit melakukan evaluasi Risk Maturity di seluruh Unit Pelaksana. Catatan: hanya berlaku untuk Unit Induk yang memiliki Unit PelaksanaDokumen kertas kerja RMM masing-masing Unit Pelaksana.Sudah dilakukan Evaluasi Risk Maturity Unit Pelaksana oleh Manager Unit pada Semester I 202I. 1.00 OK2. Melakukan maturity level kepada seluruh unit pelaksana.Sudah dilakukan (Tertuang di Kontrak Management Unit Pelaksana)OpenTarget Triwulanan, belum terealisasi:
(Penyiapan template untuk pembahasan sosialisasi ke UP -Membuat surat ke UP untuk sosialisasi Minggu I Oktober)
Agar melaksanakan RMM unit pelaksana (bisa mengggunakan RMM UP semester I 2021, ketika RMM UP semester II dilaksanakan Desember atau setelahnya.
39
4Pimpinan unit melakukan perbaikan terhadap metode evaluasi implementasi manajemen risiko agar lebih efektif dan efisien.Pimpinan Unit melakukan pengembangan metodologi evaluasi best practice dengan penggunaan sarana IT (web based).Dokumen juknis dan aplikasi kegiatan evaluasi dengan metodologi yang telah ditetapkan dengan penggunaan sarana IT (web based) untuk mempermudah melakukan proses evaluasi.1100% 1.00 1.00 4.00 Pengembangan evaluasi manajemen risiko sudah diambil alih oleh PLN Pusat dengan menyediakan aplikasi https://nas.pln.co.id
Panduan & screenshot terlampir

Disamping itu Pimpinan Unit juga sudah membuat Aplikasi monitoring mitigasi dan kajian (Web based) untuk membantu pengambilan keputusan
1.00 1.00 1.00 4.00 1 1.00 1.00 4.00 OK1. Mengembangkan sistem IT untuk menjalankan proses manajemen pengelolaan risiko.Benchmark sistem IT Terintegrasi Management Risiko Ke Indonesia
Power (Surat Permohonan Sharing Implementasi Management Risiko
berbasis Web based)
OpenTarget Sept, belum terealisasi:

-Membuat surat ke IP untuk ssosialisasi
(Penyampaian surat tal 21 Sept 2021)
1. Manajemen loss event
2. Proses usulan RKAP dan investasi terkait 4EP
3. Sistem informasi manajemen risiko.
Agar menyampaikan dokumen Juknis dan aplikasi kegiatan evaluasi berbasis IT yang telah menunjukan progress KRI pada laporan manajemen risiko untuk mempermudah pengambilan keputusan (mekanisme Early Warning System).

40
5Pimpinan Unit melakukan evaluasi secara konsisten dengan memanfaatkan penggunaan sistem dan metode evaluasi yang teruji andal.Pimpinan Unit melakukan evaluasi dengan menggunakan metodologi hasil pengembangan secara berkala dan konsisten. [1]Dokumen hasil evaluasi berkala kinerja kerangka manajemen risiko yang ditetapkan Pimpinan Unit untuk tiga tahun terakhir.50% - - 4.00 - - 4.00 1.00 - - 4.00 1. Melakukan perbaikan secara berkala terhadap kesenjangan yang terjadi sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan secara konsisten dan cepat tanggap dalam melihat peluang perbaikan.Open, non AFIAgar melaksanakan evaluasi kerangka manajemen risiko (minimal 3 tahun terakhir)
41
[2]Dokumen hasil evaluasi terakhir menyatakan bahwa kerangka kerja manajemen risiko masih mampu mendukung pencapaian sasaran Perusahaan.50% - - 1.00 - Hasil evaluasi terakhir menyatakan kerangka kerja manajemen risiko masih efektif (tidak ada perubahan peraturan)
42
43
I.5Pimpinan Unit senantiasa melakukan perbaikan kerangka kerja manajemen risiko dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal.20.00%1Manajemen risiko berjalan tanpa adanya perbaikan walaupun telah dilakukan proses evaluasi implementasi manajemen risiko.Tidak ada inisiatif dari pimpinan unit melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi implementasi manajemen risiko.Merujuk faktor verifikatif 1.4.11100% 1.00 1.00 1.00 Laporan hasil asesmen Risk Maturity dari DIVMRO SM-II 2020 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 4.00 OK
44
2Pimpinan Unit melakukan perbaikan pelaksanaan manajemen risiko namun belum terencana secara konseptual.Pimpinan Unit melakukan perbaikan implementasi manajemen risiko namun belum terencana secara konseptual.Dokumen pelaksanaan perbaikan manajemen risiko.1100% 1.00 1.00 2.00 Sudah dilakukan pembahasan perbaikan OFI SM-II 2020 (hasil terlampir) 1.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 2.00 OK
45
3Pimpinan Unit melakukan perbaikan terhadap kesenjangan yang terjadi sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan secara terencana dan terkonseptual.Pimpinan Unit beserta tim manajemen melakukan pembahasan perencanan tindak lanjut evaluasi manajemen risiko melalui rapat pimpinan dan menyusun workplan termasuk menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan serta memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana.[1]Dokumen daftar hadir, materi, notulen rapat dengan agenda pembahasan rencana tindak lanjut atas implementasi manajemen risiko dan hasil pembahasan (tindak lanjut evaluasi manajemen risiko berupa workplan yang mencakup kegiatan, PIC, jadwal, dan sumber daya yang dibutuhkan).150% 0.50 1.00 3.00 Sudah dilakukan pembahasan tindak lanjut OFI SM-II 2020 dan workplannya pada tanggal 09 Februari 2021 1.00 0.50 1.00 3.00 1 0.50 1.00 3.00 OK
46
[2]Dokumen monitoring pelaksanaan workplan perbaikan manajemen risiko beserta dokumen pendukung yang menunjukkan adanya kegiatan sesuai workplan tersebut.150% 0.50 Sudah dilakukan monitoring pelaksanaan workplan rutin perbulan sd Mei 2021 1.00 0.50 1 0.50 OK
47
4Pimpinan Unit melakukan perbaikan terhadap kesenjangan yang terjadi sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan secara konsisten.Pimpinan Unit melakukan evaluasi atas tahapan pelaksanaan workplan dan melakukan perbaikan sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal secara konsisten.[1]Dokumen perubahan workplan disertai alasan perubahannya dan implementasinya yang ditetapkan oleh Pimpinan Unit.150% 0.50 1.00 4.00 Ada perubahan Roadmap tahun 2021-2025, karena penyesuaian Roadmap dari Tim CRMS (Pihak ke-3)
1.00 0.50 1.00 4.00 1 0.50 1.00 4.00 OK
48
[2]Dokumen hasil evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko apakah masih relevan atau perlu dilakukan perubahan.150% 0.50 Ada beberapa update Kebijakan Manrisk ditunjukkan pada SK Tim Manrisk SK GM No. 0002.K/GM/2021 1.00 0.50 1.00 0.50 OK
49
5Pimpinan Unit melakukan perbaikan terhadap kesenjangan yang terjadi sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan secara konsisten dan cepat tanggap dalam melihat peluang perbaikan. [1]Pimpinan Unit melakukan perbaikan dengan menggunakan metodologi hasil pengembangan secara berkala dan konsisten. [1]Dokumen perbaikan berkala kinerja kerangka manajemen risiko yang ditetapkan Pimpinan Unit untuk tiga tahun terakhir.50% - - 4.00 - - 4.00 1.00 - - 4.00 OpenAgar melaksanakan evaluasi kerangka manajemen risiko (minimal 3 tahun terakhir)
50
[2]Pimpinan Unit cepat dan tanggap dalam melihat peluang perbaikan saat melihat ketidaksesuaian implementasi manajemen risiko yang disebabkan perubahan lingkungan internal dan eksternal.[2]Dokumen yang menunjukkan perencanaan dan perbaikan manajemen risiko beserta dokumen pendukung yang merupakan hasil dari inisiatif Pimpinan Unit.25% - - 1.00 - OpenAda inisiatif dari pimpinan unit untuk perencanaan dan perbaikan menajemen risiko.
51
[3]Pimpinan Unit memberikan apresiasi atas upaya perbaikan implementasi manajemen risiko yang disebabkan perubahan lingkungan internal dan eksternal.25% - - 1.00 - Open Piagam atau penghargaan dari pimpinan unit atas perbaikan implementasi manajemen risiko (contoh penghargaan implementasi ERM terbaik UP)
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100