ABCDEFGHIJKL
1
TimestampNomor AbsensiNama Siswa
Tulis kembali Q.S Ali Imron ayat: 190-191, carilah ilmu tajwidnya dan terjemah perkata yang ada di quran tersebu
kirimlah link video hapalan dan terjemah Q.S Ali Imron ayat: 190-191
Jelaskan Inti dari pejelasan Hadist tentang berpikir kritis
2
06/08/2021 9:53:39713027 GIYUR PURNOMO
https://drive.google.com/open?id=1SBuqq-_Wq11_uVCatubGVQTjFq4EOTKU
https://youtu.be/Mg6jP0Gaf5E
“Dari Abu Hurairah, Ia berkata bahwa aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawaran dengan para sahabat daripada Rasulullah SAW” [HR. At-Tirmizi]
3
09/08/2021 9:17:392813037 MUHAMMAD MUSTAQIM ADIBATZ 'URAIDLI
https://drive.google.com/open?id=1IA6nYu3JUCqIGeZ-kCcShEgrycYPiKSU
https://youtu.be/tanNFbNe3-U
informasi bahwa rasulullah saw adalah seorang hamba yang sangat rajin beribadah, terutama di malam hari, padahal beliau ada seorang rasul yang ma’sum dan rasulullah juga mengingatkan kita melalui Q.S Ali Imran/3: 190, agar akal pikiran digunakan sehingga tidak terlenakan hanya untuk urusan duniawi
4
17/08/2021 19:26:581213031 IKRAM RAMADHAN EFFENDY
https://drive.google.com/open?id=1dBS8y5-OZ6WZA8gDOmBvNn0Xb5JTiZ9P
https://drive.google.com/file/d/1u3PBVF4v6eek4iMSmbMN6nnMTmOdVS1_/view?usp=drivesdk
HR. At-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis Hasan Artinya: Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharapkepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis Hasan). Dalam hadis ini Rasulullah saw. menjelaskan bahwa orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di dunia ini. Tentu saja, hal itu sangat dipengaruhi oleh keimanan seseorang kepada adanya kehidupan kedua, yaitu akhirat.
5
17/08/2021 19:34:083013070 MUHAMMAD NOUFAL ARIEF
https://drive.google.com/open?id=1KDMssdot-Wk-U6FJ90LaQecD0q4loxM2
https://youtu.be/JguG7P1UWsE
Berpikir kritis adalah sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Sedangkan sikap dan tindakan yang mencerminkan berfikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt adalah berusaha memahami, menganalisis, dan merenungi kandungan ayat-ayat Allah Swt tersebut, kemudian menindak lanjuti dengan sikap dan tindakan. Manfaat Berpikir Kritis Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat manusia. Mampu mengembangkan IPTEK dengan mengambil inspirasi dari segala ciptaan Allah Swt. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam melalui penelitian. Mengantisipasi bencana alam melalui gejala dan fenomena alam. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas segala anugrah yang diberikan. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner. Semakin bersemangat dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat. Sikap dan Perilaku Terpuji dari Berpikir Kritis Senantiasa bersyukur atas anugrah akal sehat. Senantiasa bersyukur atas anugrah alam semesta bagi manusia. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Qur’an secara lebih mendalam bersama para pakar di bidang masing-masing. Menjadikan ayat-ayat al-Qur’an sebagai inpirasi dalam melakukan penelitianpenelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam mengembangkan IPTEK. Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan umat manusia. Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya bahaya.
6
18/08/2021 7:24:58913029 HABIB HUSEIN ALAYDRUS
https://drive.google.com/open?id=1uv7b-XlczacHru4u2gaNeePGas4CPElG
https://youtu.be/svzYgWmcY3w
Hikmahnya 1. Ali-Imran 190-191 ( Orang orang yang mempunyai akal dan fikiran akan untuk mencari kebenaran adalah orang orang yang mampu mencerna bahwa didalam penciptaan langit,bumi,perputaran malam dan siang semua itu adalah ciptaan allah),(ketika manusia menggunakan akalnya yang tajam dan merenungkan tentang langit maka munculah ilmu astronomi,dan ketika manusia menggunakan fikirannya tentang bumi maka munculah ilmu geologi) Maka apa bila akal di gunakan dalam kehidupan maka manusia tidak akan merusak alam dan manusia akan mendapatkan keuntungan darinya , maka dari itu manusia yang menjaga alam Semesta yang merupakan ciptaan Allah Swt dan juga senantiasa berdzikir itu adalah salah satu ulul albab (orang berakal) yang disebut allah yang diingat allah dan yang di agungkan serta di muliakan adalah allah ketika dia berdiri(disaat dia sedang bekerja),duduk(ketika sudah pensiun),dan berbaring (dan ketika kematian sudah dekat) ,mereka itu cerdas secara berfikir dan juga spiritualnya selalu di ingat seperti itu dan juga selalu di ulang seperti itu agar menjadi sebuah ilmu ,al-quran bagaikan sebuah permata maka sebelum membaca kita harus mensucikan diri. Maka bila sudah seimbang dzikir dan fikirnya maka puncaknya kita akan mengatakan "ya Allah, tidak layak kau ciptakan ini sia sia". Apa bila kita tidak berdzikir dan berfikir maka kita akan terus mengeluh. 4. Mereka yang seimbang kecerdasan berfikir dan spiritualnya maka mereka akan mempunyai 3 hal 1.mereka tidak akan membuat ciptaan allah menjadi sia sia 2.mereka tidak pernah mencaci maki ciptaan Allah dan akan berkata subhanallah dan 3. Puncaknya mereka akan berkata selamatkanlah kami dari api neraka pertanyaan faktor faktor yang membuat manusia tidak mencapai keseimbangan : 1.faktor pendidikan (tidak adanya titik perjuangan lanjutan dalam hidup selain kehidupan) 2. Faktor keluarga 3. Peran dari penguasa ,Pertanyaan ke 2 cara menciptakan manusia yang seimbang, jawaban : segala proses harus di awasi dengan baik dan juga memberikan contoh terbaik bagi anak
7
18/08/2021 7:47:501313103 ILHAM FEBRIAN TEJA KUSUMA
https://drive.google.com/open?id=1kid6LBH0zQ9UioeWJNJB-3xCiLh0n9-W
https://youtu.be/JdA6kiRwFDQ
“Dari Abu Hurairah, Ia berkata bahwa aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawaran dengan para sahabat daripada Rasulullah SAW” [HR. At-Tirmizi]
8
19/08/2021 20:48:18413026 GALANG TALKHIS FUADY
https://drive.google.com/open?id=10jnYcY5YJMoRFT_7dr8VW5i5FSaBPCBP
https://youtu.be/X3iB6FxTW9U
orang yang paling demokratis adalah orang yang paling suka bermusyawarah. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau selalu melibatkan para sahabat untuk dimintai pendapat dan melakukan musyawarah bersama, seperti dalam hal strategi perang, penataan negara, penentuan hukum sosial, dan lain sebagainya.
9
24/08/2021 20:10:423413111 MUHAMMAD REZA ABDILLAH NUGRAHA
https://drive.google.com/open?id=1oL1_FBiko8zAl4yjEoDotTNUmPBpHVeb
https://youtu.be/oDljiONOJSA
Berpikir kritis dapat membuat kita mampu berpikir jernih dan rasional, dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, meningkatkan keterampilan bahasa, meningkatkan kreativitas, dan membantu pengembangan diri dengan mengevaluasi diri yang bersifat konstruktif.
10
25/08/2021 11:44:152113107 MUHAMMAD BAKHTIAR KHAIQAL SAPUTRA
https://drive.google.com/open?id=1CPM7TQ5XEsIruCCJ_S_wE81fPykO_qJH
https://youtu.be/siTvYO-6r8c
Mereka yang dipandang kritis dan cerdas oleh Rasulullah adalah mereka yang pikirannya kritis dan melampaui urusan dunia menuju ke masa depan yakni akhirat.
11
30/08/2021 11:00:252913038 MUHAMMAD NAUFAL
https://drive.google.com/open?id=1AFXXItuQG47CZbdQD8ZBOiysQC2rROON
https://www.youtube.com/watch?v=e96aVyQCr_g&t=13s
Hadismengenai berpikir kritis menjelaskan orang yang paling demokratis adalah orang yang paling suka bermusyawarah. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau selalu melibatkan para sahabat untuk dimintai pendapat dan melakukan musyawarah bersama, seperti dalam hal strategi perang, penataan negara, penentuan hukum sosial, dan lain sebagainya. Sikap kritis pula mengikuti seiring berjalannya suatu permusyawaratan, di mana seorang pemimpin harus peka terhadap pendapat - pendapat yang dikemukakan oleh anggota rapatnya.
12
30/08/2021 19:32:372413035 MUHAMMAD FAUZAN NURRASYID
https://drive.google.com/open?id=1JmIXqCg3U2pH0P8u-_IACRxl2TIhk-po
https://youtu.be/ZJDRrZLr2QM
Pada video tersebut menjelaskan tentang hadits berpikir kritis dan juga arti perkata dari hadits tersebut , pada video tersebut juga menjelaskan tentang makna surat Al imran ayat 190 – 191 , dan menjelaskan tentang hikmah dari berfikir positif.
13
31/08/2021 16:16:05113025 FATTAHURRIDHO
https://drive.google.com/open?id=1UvKNzxsFutItcpR_UuTPMlMMG89yqVa8
https://youtu.be/094xYTI_ypc
“Dari Abu Hurairah, Ia berkata bahwa aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawaran dengan para sahabat daripada Rasulullah SAW” [HR. At-Tirmizi]
14
31/08/2021 18:49:13613063 GALUH IDRIS PRASETYA
https://drive.google.com/open?id=1ER6Werv1O2DlxGUUwvuTyrGZNnkYyy_3
https://youtu.be/JahGunGUACw
Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka.
15
31/08/2021 23:03:281513104 M. GAMA SATRIA NUGRAHA
https://drive.google.com/open?id=1cUzBTSs5MrlhPV-ARE6M_ZlsL78-zcH3
https://drive.google.com/file/d/1FBsex9s20gFSdu1BbYeRSkrnkhH99Wwo/view?usp=drivesdk
"Dari abu hurairah, Ia berkata bahwa aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering bermusyawaran dengan para sahabat daripada Rasulullah SAW" (HR.At-Tirmizi)
16
01/09/2021 0:23:322813069 MUHAMMAD IRSYAD ALANI
https://drive.google.com/open?id=1KwyxV0CoP6QGzlm1_XbCs9_x4wjkqOL0
https://youtu.be/t3heTZullXc
Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda: “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharapkepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis Hasan). Dalam hadis ini Rasulullah saw. menjelaskan bahwa orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di dunia ini. Tentu saja, hal itu sangat dipengaruhi oleh keimanan seseorang kepada adanya kehidupan kedua, yaitu akhirat. Orang yang tidak meyakini adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan diri dengan amal apa pun. Jika indikasi “cerdas” dalam pandangan Rasulullah saw. adalah jauhnya orientasi dan visi ke depan (akhirat), maka pandangan-pandangan yang hanya terbatas pada dunia, menjadi pertanda tindakan “bodoh” atau “jahil” (Arab, kebodohan=jahiliyah). Bangsa Arab pra Islam dikatakan jahiliyah bukan karena tidak dapat baca tulis, tetapi karena kelakuannya menyiratkan kebodohan, yaitu menyembah berhala dan melakukan kejahatan-kejahatan. Orang “bodoh” tidak pernah takut melakukan korupsi, menipu, dan kezaliman lainnya, asalkan dapat selamat dari jerat hukum di pengadilan dunia. Jadi, kemaksiatan adalah tindakan “bodoh” karena hanya memperhitungkan pengadilan dunia yang mudah direkayasa, sedangkan pengadilan Allah Swt. di akhirat yang tidak ada tawar-menawar malah ”diabaikan”. Orang-orang tersebut dalam hadis di atas dikatakan sebagai orang “lemah”, karena tidak mampu melawan nafsunya sendiri. Dengan demikian, orang-orang yang suka bertindak bodoh adalah orang-orang lemah.
17
01/09/2021 5:57:163313071 MUHAMMAD RAHIM
https://drive.google.com/open?id=1gPR2YGsM7onWbIaxR0X08fYd8LZcRyGx
https://youtu.be/p9ex6c8A81k
Inti dari Berfikir Kritis 1. Mampu membuat simpulan dan solusi yang akurat, jelas, dan relevan terhadap kondisi yang ada. 2. Berpikir terbuka dengan sistematis dan mempunyai asumsi, implikasi, dan konsekuensi yang logis. 3. Berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks.
18
01/09/2021 6:19:223313071 MUHAMMAD RAHIM
https://drive.google.com/open?id=1bL0MRinwk60VwQ38o3PQnARnUgoyusup
https://youtu.be/5r-B_CyEo-Y
Berpikir kritis dalam pandangan Rasulullah Saw. dalam dua hadis di atas bisa disimpulkan sebagai usaha untuk mengumpulkan bekal amal salih sebanyak-banyaknya untuk kehidupan setelah kematian.
19
07/10/2021 10:22:041413032 KAYS ELHAQ RABBANI
https://drive.google.com/open?id=1U8Nk7UlRFsadxg2FviOWtXfBDOVGYoBG
https://youtu.be/4vEHJzJg_8g
Berfikir kritis artinya mengulang kemampuan kita yang sering yang sering dibatalkan oleh kebudayaan oleh keyakinan oleh mitos. Jadi, mengucapkan ulang hal yang fundamental dengan bantuan metode berfikir. Berpikir kritis dapat membuat kita mampu berpikir jernih dan rasional, dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, meningkatkan keterampilan bahasa, meningkatkan kreativitas, dan membantu pengembangan diri dengan mengevaluasi diri yang bersifat konstruktif.
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100