ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZAAABACADAEAFAGAHAI
1
TimestampEmail Address1.1. Nama Mahasiswa
1.2. Nomor Induk Mahasiswa
1.3. Nomor Ponsel/WhatsApp Mahasiswa
2.1. Nama mata kuliah
2.2. Nomor dan judul materi kuliah yang telah dipelajari
2.3a. Tautan (link) dalam materi kuliah yang diklik untuk memperoleh penjelasan lebih rinci
2.3b. Penjelasan isi tautan dan bagaimana kaitannya dengan topik materi kuliah.
2.4a. Judul dan penulis buku teks yang telah dibaca
2.4b. Judul bab atau sub-bab buku teks yang telah dibaca
2.4c. Isi bab atau sub-bab yang telah dibaca
2.5.1. Pembagian situs mata kuliah melalui media sosial: Nama dan tautan media sosial
2.5.2. Pembagian materi kuliah melalui media sosial: Pesan yang disampaikan
2.6.1. Penyampaian komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah
2.6.2. Penyampaian tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain
2.7.1. Laporan Tugas: Sebutkan dan jelaskan satu kelebihan penting manusia dibandingkan dengan mahluk lainnya sehingga memungkinkan manusia menguasai planet bumi selain kemampuannya untuk berkembang biak sebagaimana diuraikan dalam buku teks Sapiens: A Brief History of Humankind.
2.7.2. Laporan Tugas: Setelah membaca arikel berjudul Population and Environment dari jurnal ilmiah Annual Review of Environment and Resources, sebutkan teori mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup yang belum diuraikan dalam materi kuliah dan bagaimana isinya.
2.7.3. Laporan Tugas: Setelah membaca buku Earth for All: A Survival Guide for Humanity dengan lebih dahulu memeriksa daftar isi dan kemudian memilih satu bab, sebutkan bab mana yang menarik untuk dibaca, mengapa Anda tertarik, dan setelah membacanya, bagaimana isinya?
2.7.4. Laporan Tugas: Setelah mengunjungi situs The Figs of Borneo dan situs figweb dan kemudian mengunduh dan membaca bab pertama buku teks Flora Malesiana, Series I, Volume 17/Part 2: 1–70 Moraceae: Ficeae, dapatkah Anda menemukan jenis pohon yang sama dengan yang diuraikan dalam kedua situs dalam dalam buku teks di atas di Kota Kupang? Apa nama jenis-jenis pohon tidak menggurkan daun yang sebaiknya ditanam di kota dengan cuaca yang sangat panas pada musim kemarau seperti halnya Kota Kupang dan coba jelalskan bagaimana pohon-pohon yang tidak gugur daun dapat membantu mengurangi cuaca panas.
2.7.5. Laporan Tugas: Setelah mengunjungi situs The Figs of Borneo dan situs figweb dan kemudian mengunduh dan membaca bab pertama buku teks Flora Malesiana, Series I, Volume 17/Part 2: 1–70 Moraceae: Ficeae, dapatkan Anda menentukan apakah pohon ara dan pohon tin merupakan jenis pohon yang sama atau jenis pohon yang berbeda. Jelaskan apa nama pohon tersebut di luar negeri dan renungkan mengapa di Indonesia digunakan dua nama berbeda.
2.7.6. Laporan Tugas: Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas dan berikan penjelasan masing-masing.
2.7.7. Manfaat apa yang Anda peroleh dari mengerjakan tugas?
2.10. Sejauh mana penyediaan buku teks gratis membantu memperluas wawasan Anda dalam memahami materi kuliah?
3.1. Dengan mengunggah Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas ini saya menyatakan dengan sejujur-jujurnya bahwa saya benar-benar telah mengerjakan laporan sesuai dengan kemampuan saya dan tidak menyalin laporan mahasiswa lain atau menyalin dari Internet atau dari sumber-sumber lainnya atau membiarkan laporan ini disalin oleh mahasiswa lain.
3.2. Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bahwa saya terbukti telah melanggar ketentuan pada butir 3.1 maka saya bersedia menerima sanksi yang dikenakan kepada saya sesuai dengan ketentuan yang sudah saya baca dan saya setujui.
3.3. Dengan menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerhajakan Tugas ini maka saya menyatakan bahwa laporan yang saya kirimkan dapat digunakan sebagai bagian dari penilaian dalam melaksanakan kuliah untuk materi kuliah ini.
3.4. Dengan memilih tidak pada salah satu butir dari butir 3.1 sampai butir 3.3 di atas atau tidak menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah maka saya menyatakan agar Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas yang saya sampaikan dinyatakan gugur dan saya bersedia tidak memperoleh penilaian dari pelaksanaan kuliah sekarang ini.
3.5. Dengan tidak melaksanakan kuliah untuk materi kuliah sekarang ini atau Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas dinyatakan gugur sebagaimana pada butir 3.4 maka saya menyatakan menerima sanksi yang dikenakan kepada saya sesuai dengan ketentuan yang sudah saya baca dan saya setujui.
2
11/3/2023 14:35:07
andreaschendy@gmail.com
Chendy Anderias Banfatin2311030008087732747232Ilmu Lingkungan
9. Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya (1): Memahami Aspek Kependudukan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
menjelaskan definisi rinci dari dari wikipedia tentang bonus demografi, sampai kepada bagaimana bonus demografi pertama kali diucapkan dan berkembang diindonesia
Living in the Environment
What Is an Environmentally Sustainable Society?
Pertumbuhan exponensial,Lingkungan dan pengetahunan Sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian, siklus nutrisi
https://instagram.com/stories/chendyandreas/3227084716537047847?utm_source=ig_story_item_share&igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
https://instagram.com/stories/chendyandreas/3227084716537047847?utm_source=ig_story_item_share&igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Ijin Bertanya Pak, menurut pandangan Bapak, di NTT ini apakah sudah optimal antara aspek kependudukan yang mengelolanya dengan pembangunan yang berbasis ramah lingkungan dan berkelanjuta.
Saya setuju dengan Pak Arnol, namun dalam kaitannya kebanyakan datangnya dari aktivitas manusia yang lebih memperhatikan aspek ekonomi dari pada aspke lingkungan dan keberlanjutannya
Kemampuan untuk berkolaborasi yang sangat baik memungkinkan manusia untuk membentuk masyarakat yang jauh lebih besar dan kompleks daripada yang dapat dicapai oleh hewan sosial lainnya. Manusia dapat berkomunikasi, merencanakan, dan bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam kelompok yang besar dan terdiversifikasi. Ini memungkinkan manusia untuk mengatasi tantangan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks daripada yang bisa diatasi oleh individu atau kelompok kecil.
Hipotesis Boserupian, yang diambil dari nama ekonom pertanian Esther Boserup, menyatakan bahwa produksi pertanian meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi karena intensifikasi produksi.
Mapping environmental research halaman 15, dimana deutsch memberitahu kepada kita bahwa politik merupakan merupakan suatu bagian penting yang hilang untuk melengkapi kekurangan yang dirasakan orang lain
Bidang penelitian lingkungan hidup. Dan ada satu kutipan menarik dari harvey yaitu semua proyek ekologi (dan argumen) secara bersamaan bersifat politis. Yang berarti kedua aspek tersebut sangatlah penting dan saling terhubung



carica fig, Indian Laurel Fig dan benjamin fig adalah jenis pohon ara yang ditemukan dikalimantan, pohon ini baik ditanam di Kota Kupang karena dapat berperan sebagai naungan sehingga tidak terdampak langsung dari sinar matahari, tumbuhan ini juga mampu berkontribusi sebagai pendingin udara melalui proses evaporasi yang terjadi
Pohon ara dan pohon tin merujuk pada jenis tumbuhan yang sama, yaitu Ficus carica. Ini adalah pohon berdaun lebar yang menghasilkan buah ara atau fig dalam bahasa Inggris, dan buah tin atau fig dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, dari segi botani, keduanya adalah nama yang sama untuk jenis pohon yang sama.
Ya, pada saat menggunakan Bloger untuk berkomentar dan memberi saran
lebih mampu menguasai materi
sangat membantuSetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
3
11/5/2023 23:45:55
Meihizkiayellamau@gmail.com
Meihizkia Yella Mau2311030005085222386233Ilmu Lingkungan
9. Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya (1): Memahami Aspek Kependudukan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
https://id.wikipedia.org/wiki/An_Essay_on_the_Principle_of_Population
tautan link tersebut menjelaskan tentang populasi, penduduk yang bertambah secara eksponensial apabila tidak dikendalikan pertumbuhannya, maka akan menghabiskan sumberdaya bumi sehingga akan menimbulkan bencana lingkungan.
Living Planet Report 2020: Bending the Curve of Biodiversity Loss
Bab 2. lingkungan yang di eksploitasi
Pertimbangan lingkungan menonjol dalam literatur ini karena kekhawatiran tumbuh atas masalah-masalah seperti deforestasi tropis, erosi tanah atau penggurunan. Anehnya kurang dari banyak tulisan ini, bagaimanapun, adalah rasa faktor politik dan ekonomi yang berkontribusi terhadap masalah lingkungan Dunia Ketiga. Yang pasti, hubungan antara kemiskinan dan degradasi lingkungan sekarang diakui secara luas sebagai 'profil kemiskinan
https://www.facebook.com/100003776171595/posts/pfbid0GnsEDsiLVKuDuuk4L9u5mWaCJRKyTmvLBnbW1SNRTginrfzwHvPAkqkjpU8hKGmgl/?app=fbl
https://www.facebook.com/100003776171595/posts/pfbid0GnsEDsiLVKuDuuk4L9u5mWaCJRKyTmvLBnbW1SNRTginrfzwHvPAkqkjpU8hKGmgl/?app=fbl
Pemerintahan dengan tata kelola yang buruk cenderung mengeksploitasi sumberdaya alam untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya selama masa jabatan. Apakah konsep kebijakan untuk menentukan penggunaan sumber daya alam dan lingkungan yang belum efektif serta belum efisien dalam pengelolaan sumber daya alam?
Pada kenyataannya masalah lingkungan hidup merupakan sikap kurang menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Faktor utama yang yang kurang menyadari mengenai kesadaran lingkungan ialah manusia. Karena manusialah yang selalu berperan aktif terhadap kelangsungan alam sekitarnya. Manusia tidak memiliki rasa cinta lingkungan yang benar.
Kemampuan untuk berkolaborasi yang sangat baik memungkinkan manusia untuk membentuk masyarakat yang jauh lebih besar dan kompleks daripada yang dapat dicapai oleh hewan sosial lainnya. Manusia dapat berkomunikasi, merencanakan, dan bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam kelompok yang besar dan terdiversifikasi. Ini memungkinkan manusia untuk mengatasi tantangan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks daripada yang bisa diatasi oleh individu atau kelompok kecil.
Hipotesis Boserupian, yang diambil dari nama ekonom pertanian Esther Boserup, menyatakan bahwa produksi pertanian meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi karena intensifikasi produksi.
Mapping environmental research halaman 15, dimana deutsch memberitahu kepada kita bahwa politik merupakan merupakan suatu bagian penting yang hilang untuk melengkapi kekurangan yang dirasakan orang lain
Bidang penelitian lingkungan hidup. Dan ada satu kutipan menarik dari harvey yaitu semua proyek ekologi (dan argumen) secara bersamaan bersifat politis. Yang berarti kedua aspek tersebut sangatlah penting dan saling terhubung.
carica fig, Indian Laurel Fig dan benjamin fig adalah jenis pohon ara yang ditemukan dikalimantan, pohon ini baik ditanam di Kota Kupang karena dapat berperan sebagai naungan sehingga tidak terdampak langsung dari sinar matahari, tumbuhan ini juga mampu berkontribusi sebagai pendingin udara melalui proses evaporasi yang terjadi.
Pohon ara dan pohon tin merujuk pada jenis tumbuhan yang sama, yaitu Ficus carica. Ini adalah pohon berdaun lebar yang menghasilkan buah ara atau fig dalam bahasa Inggris, dan buah tin atau fig dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, dari segi botani, keduanya adalah nama yang sama untuk jenis pohon yang sama.
tidak mengami kesulitan.
lebih menambah wawasan serta menguasai materi
sangat membantu dalam penyelesaian tugas.
SetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
4
11/6/2023 2:16:46
satriaandre48@gmail.com
Satria Anugerah Andremax Bentura
2311030002081337004441Ilmu Lingkungan
9 Lingkungan sosial ekonomi
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
Tautan tersebut menjelaskan tentang definisi rinci dari wikipedia tentang bonus demografi, serta tentang bertambahnya populasi manusia yang nantinya akan merusak atau menghabiskan sumber daya di bumi jika tidak dikendalikan dengan baik
Living in the Environment
What Is an Environmentally Sustainable Society?
"Pertumbuhan exponensial,Lingkungan dan pengetahunan Sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian, siklus nutrisi
"
https://www.facebook.com/satria.rpz
https://www.facebook.com/satria.rpz
Apakah menurut bapak di ntt sudah efektif pengelolaanya terhadap pembangunan yang ramah lingkungan
Saya setuju dengan Pak Arnol, namun dalam kaitannya kebanyakan datangnya dari aktivitas manusia yang lebih memperhatikan aspek ekonomi dari pada aspke lingkungan dan keberlanjutannya
Kemampuan untuk berkolaborasi yang sangat baik memungkinkan manusia untuk membentuk masyarakat yang jauh lebih besar dan kompleks daripada yang dapat dicapai oleh hewan sosial lainnya. Manusia dapat berkomunikasi, merencanakan, dan bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam kelompok yang besar dan terdiversifikasi. Ini memungkinkan manusia untuk mengatasi tantangan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks daripada yang bisa diatasi oleh individu atau kelompok kecil.
Hipotesis Boserupian, yang diambil dari nama ekonom pertanian Esther Boserup, menyatakan bahwa produksi pertanian meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi karena intensifikasi produksi.
"Mapping environmental research halaman 15, dimana deutsch memberitahu kepada kita bahwa politik merupakan merupakan suatu bagian penting yang hilang untuk melengkapi kekurangan yang dirasakan orang lain
Bidang penelitian lingkungan hidup. Dan ada satu kutipan menarik dari harvey yaitu semua proyek ekologi (dan argumen) secara bersamaan bersifat politis. Yang berarti kedua aspek tersebut sangatlah penting dan saling terhubung



"
carica fig, Indian Laurel Fig dan benjamin fig adalah jenis pohon ara yang ditemukan dikalimantan, pohon ini baik ditanam di Kota Kupang karena dapat berperan sebagai naungan sehingga tidak terdampak langsung dari sinar matahari, tumbuhan ini juga mampu berkontribusi sebagai pendingin udara melalui proses evaporasi yang terjadi
Pohon ara dan pohon tin merujuk pada jenis tumbuhan yang sama, yaitu Ficus carica. Ini adalah pohon berdaun lebar yang menghasilkan buah ara atau fig dalam bahasa Inggris, dan buah tin atau fig dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, dari segi botani, keduanya adalah nama yang sama untuk jenis pohon yang sama.
Ya, pada saat menggunakan Bloger untuk berkomentar dan memberi saran
Dengan banyak membaca dapat menambah wawasan dan bisa menguasai materi
sangat membantu sekaliSetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
5
11/6/2023 3:08:49afharhmn31@gmail.comFatahur rahman buniamin2311030004082225615697Ilmu lingkungan
9. Lingkungan sosial ekonomi
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
Tentang bonus demografi sampai kepada bagaimana bonus demografi pertama kali diucapkan dan berkembang di Indonesia
Living plaent report 2020 bending the curve of biodiversity loss
What is an environmentally sustainable sosiety
Pertumbuhan Exponensial lingkungan dan pengetahuan sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian,siklus nutrisi
https://instagram.com/faturrhmn_______?igshid=NzZlODBkYWE4Ng%3D%3D&utm_source=qr
https://instagram.com/faturrhmn_______?igshid=NzZlODBkYWE4Ng%3D%3D&utm_source=qr
Dalam ekologi politik penduduk terdorong merusak hutan karena kepentingan negara-negara maju agar penduduknya dapat mempertahankan standar hidup yang tinggi . Yang saya mau tanyakan ialah apa yang harus kita lakukan sehingga penduduk tidak merusak hutan tetapi negara juga tetap maju ?
Saya sangat setuju dengan pak surya, karena metode daur ulang yang sudah di lakukan selama ini terbukti berhasil dan sangat mengurangi dampak merusak lingkungan
Salah satu kelebihan manusia penting manusia dibandingkan makhluk lainya adalah kemampuan berkomunikasi yang kompleks dan mendalam. Manusia memiliki bahasa yang memungkinkan mereka untuk berbagai ide dan pengetahuan secara luas dan mendalam, yang tidak bisa dilakukan oleh hewan lainya. Bahkan, kemungkinan ini memungkinkan manusia untuk berkoloborasi dalam skala yang sangat besar, membentuk organisasi dan masyarakat yang komplesk, dan membangun perdaban yang kita kenal hari ini. Ini adalah faktor penting yang memungkinkan manusia untuk menguasai planet bumi. Misalnya, ketika jika melihat sekelompok singa, tetapi mereka tidak bisa merencanakan strategi berburu untuk beberapa hari kedepan atau berbagi pengetahuan tentang pola migrasi rusa dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan berbagi pengetahuan inilah yang membedakan kita dari hewan lain dan memungkinkan kita untuk menguasai planet ini.
Dalam artikel "Population and Environment" di Annual Review of Environment and Resources, terdapat beberapa teori yang dibahas mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa teori yang disinggung dalam artikel tersebut:
• Teori Transisi Demografi: Teori ini menggambarkan pola perubahan dalam tingkat kelahiran dan kematian yang terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi dan sosial suatu negara. Teori ini berpendapat bahwa ketika negara mengalami modernisasi, tingkat kelahiran dan kematian akan menurun secara signifikan.
• Teori Malthusian: Teori ini dikemukakan oleh Thomas Malthus dan menyatakan bahwa pertumbuhan populasi akan melampaui kemampuan bumi untuk menyediakan sumber daya yang cukup. Malthus berpendapat bahwa pertumbuhan populasi akan mengarah pada kelaparan, penyakit, dan konflik.
• Teori Ekologi Manusia: Teori ini menekankan hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan. Teori ini menganggap manusia sebagai bagian dari ekosistem dan mempertimbangkan interaksi kompleks antara faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Ekologi Sosial: Teori ini menggabungkan konsep ekologi dengan konsep sosial dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan. Teori ini menekankan pentingnya faktor sosial seperti nilai-nilai, norma, dan institusi dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Keseimbangan Dinamis: Teori ini berpendapat bahwa manusia dan lingkungan dapat mencapai keseimbangan dinamis melalui adaptasi dan pengaturan sumber daya. Teori ini menekankan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
Artikel tersebut memberikan tinjauan yang komprehensif mengenai teori-teori tersebut dan bagaimana teori-teori tersebut dapat diterapkan dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan hidup.
Masalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga sangat kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga:
• Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi model pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, yang mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan ekonomi. Ini melibatkan diversifikasi ekonomi, promosi industri berkelanjutan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
• Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dan berkelanjutan sangat penting. Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi kebijakan yang melindungi hutan, lahan basah, dan sumber daya air, serta mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
• Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan implementasi kebijakan lingkungan, mereka dapat menjadi agen perubahan dan menjaga keberlanjutan lingkungan di daerah mereka.
• Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan dan kesadaran lingkungan yang baik penting untuk mengubah perilaku dan kebiasaan yang merusak lingkungan. Program pendidikan lingkungan yang efektif dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
• Kerjasama Internasional: Kerjasama internasional antara negara-negara dunia ketiga dan negara-negara maju sangat penting. Transfer teknologi, bantuan keuangan, dan pertukaran pengetahuan dapat membantu negara-negara dunia ketiga dalam mengatasi masalah lingkungan yang mereka hadapi.
• Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Ini melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan energi terbarukan, dan peningkatan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang sudah terjadi.
Beberapa jenis pohon yang tidak menggugurkan daunnya dan cocok untuk ditanam di kota dengan cuaca panas seperti Kupang adalah Pohon Ketapang (Terminalia catappa) dan Pohon Kamboja (Plumeria). Pohon-pohon ini terkenal karena ketahanannya terhadap cuaca panas dan kekeringan. Pohon-pohon yang tidak menggugurkan daunnya dapat membantu mengurangi suhu panas dengan beberapa cara. Pertama, mereka memberikan naungan yang dapat menurunkan suhu tanah dan udara di sekitarnya. Kedua, melalui proses fotosintesis, pohon-pohon ini menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, yang membantu mendinginkan udara. Ketiga, mereka juga dapat meningkatkan kelembaban udara melalui proses transpirasi, di mana air dalam pohon dipindahkan ke atmosfer. Selain itu, pohon-pohon ini juga memiliki manfaat lain seperti mencegah erosi tanah, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan menambah keindahan lingkungan.
Pohon Ara dan Pohon Tin mengacu pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Di luar negeri, pohon ini dikenal dengan nama "Fig" dalam bahasa Inggris. Nama "Fig" juga digunakan secara umum untuk merujuk pada buah yang dihasilkan oleh pohon ini. Di Indonesia, pohon ini memiliki dua nama yang berbeda, yaitu "Pohon Ara" dan "Pohon Tin". Nama "Pohon Ara" berasal dari bahasa Arab, sedangkan "Pohon Tin" merupakan istilah lokal yang digunakan di Indonesia.Penggunaan dua nama ini di Indonesia mungkin dipengaruhi oleh sejarah dan budaya. Nama "Pohon Ara" umumnya digunakan oleh komunitas yang memiliki pengaruh Arab atau Islam, sementara "Pohon Tin" lebih sering digunakan oleh komunitas lokal di Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan dalam penggunaan nama, keduanya merujuk pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Hal ini menunjukkan variasi budaya dan pengaruh yang dapat mempengaruhi cara orang-orang menyebut dan mengidentifikasi pohon ini di Indonesia.
Tidak kesulitan pak
Sangat bermanfaat bagi saya mendapatkan pemahaman terbaru yang mungkin saya lewatkan dalam kehidupan sehari-hari ini . Seperti soal no 4&5. Sebenarnya saya tidak tahu tentang pohon itu tapi dari saya mengerak akan tugas ini sayapun menjadi paham kegunaanya.
Membantu sekali SetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
6
11/6/2023 9:37:03
agnesrassa30@gmail.com
Agnes Rassa2311030007082145987646Ilmu Lingkungan
9. Lingkungan sosial ekonomi
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
Tentang bonus demografi sampai kepada bagaimana bonus demografi pertama kali diucapkan dan berkembang di Indonesia
Living plaent report 2020 bending the curve of biodiversity loss
What is an environmentally sustainable sosiety
Pertumbuhan Exponensial lingkungan dan pengetahuan sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian,siklus nutrisi
https://instagram.com/agnesrassa?utm_source=qr&igshid=ZG5iM3pwbzBtbnd4
https://instagram.com/agnesrassa?utm_source=qr&igshid=ZG5iM3pwbzBtbnd4
Menurut pandangan ekologi politik, penduduk dan lingkungan sebenarnya terhubung hanya karena keduanya mempunyai akar permasalahan yang sama, yaitu kemiskinan ! nah dari sini saya ingin bertanya bagaimana cara mengatasi kemiskinan yang terjadi karena diketidakseimbangan ekonomi ?
saya sangat setuju dengan pendapat bapak Ismail Yusuf mungkin kedepannya kita perlu lebih memahami lebih banyak ilmu pengetahuan alam agar dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita jadi semuanya tidak menjadi wacana saja.tetapi menjadi bukti nyata bahwa kita bisa menjaga lingkungan.
Kelebihan manusia yang paling penting manusia dibandingkan makhluk lainya adalah kemampuan berkomunikasi yang kompleks dan mendalam. Manusia memiliki bahasa yang memungkinkan mereka untuk berbagai ide dan pengetahuan secara luas dan mendalam, yang tidak bisa dilakukan oleh hewan lainya Manusia itu adalah salah satu jenis makhluk hidup yang menjadi anggota populasi di permukaan bumi ini. Ia adalah suatu himpunan yang memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh jutaan makhluk hidup lainnya. Dari segi biologis, hampir tidak dapat dibedakan antara manusia dengan hewan, jika manusia hanya dipandang dari segi ini saja
Dari artikel "Population and Environment" di Annual Review of Environment and Resources, terdapat beberapa teori yang dibahas mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup
• Teori Keseimbangan Dinamis: Teori ini berpendapat bahwa manusia dan lingkungan dapat mencapai keseimbangan dinamis melalui adaptasi dan pengaturan sumber daya. Teori ini menekankan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
Artikel tersebut memberikan tinjauan yang komprehensif mengenai teori-teori tersebut dan bagaimana teori-teori tersebut dapat diterapkan dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan hidup.
• Teori Ekologi Manusia: Teori ini menekankan hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan. Teori ini menganggap manusia sebagai bagian dari ekosistem dan mempertimbangkan interaksi kompleks antara faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Transisi Demografi: Teori ini menggambarkan pola perubahan dalam tingkat kelahiran dan kematian yang terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi dan sosial suatu negara. Teori ini berpendapat bahwa ketika negara mengalami modernisasi, tingkat kelahiran dan kematian akan menurun secara signifikan.
3. Bab 1 dibagian Pemetaan Penelitian Lingkungan, saya tertarik untuk mengambil bab ini dikarenakan Bab ini telah mencatat pengaruh kuat geografi pembangunan radikal pada ekologi politik Dunia Ketiga, dan bidang ini juga beresonansi dengan baik dengan sub-disiplin geografi politik dan geografi industry. Isinya mengenai Ekonomi lingkungan, ekologi global dan pengelolaan lingkungan, misalnya, sebagian besar didasarkan pada pandangan teknosentris yang membuat asumsi tentang hal-hal yang tepat (misalnya pertumbuhan ekonomi, struktur politik-ekonomi) yang menurut para ahli ekologi politik harus menjadi jantung penelitian lingkungan. Jadi, meskipun pada pandangan pertama mungkin tampak bahwa ada komplementaritas antara ekologi politik Dunia Ketiga dan ketiga bidang ini, pandangan lingkungan yang berbeda cenderung menempatkan mereka di kubu yang berlawanan. Diskusi sebelumnya belum mencoba perlakuan komprehensif dari berbagai bidang penelitian lingkungan, melainkan telah berusaha untuk menunjukkan bahwa ekologi politik Dunia Ketiga berhubungan dengan bidang penelitian lingkungan lainnya dengan cara yang kompleks.
Beberapa jenis pohon yang tidak menggugurkan daunnya dan cocok untuk ditanam di kota dengan cuaca panas seperti Kupang adalah Pohon Ketapang (Terminalia catappa) dan Pohon beringin di karenakan Pohon-pohon ini terkenal karena ketahanannya terhadap cuaca panas dan kekeringan. Pohon-pohon yang tidak menggugurkan daunnya dapat membantu mengurangi suhu panas dengan beberapa cara. Pertama, mereka memberikan naungan yang Pohon memberikan dua perlindungan terhadap cuaca terik. Pertama, tutupan kanopi pohon dapat melindungi kawasan di sekitar pohon dari matahari langsung. pohon dengan tutupan tajuk rindang dan tidak gugur ketika musim kemarau sehingga dapat melindungi lingkungan sekitar dari terik matahari.
Pohon ara atau tin (Ficus carica L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia Barat, yang mana sudah dibudidayakan selama ribuan tahun di daerah Mediterania. Pohon ara atau yang kerap dikenal dalam bahasa arab “Tin” dan dalam bahasa inggris sebagai “Fig” merupakan sejenis tanaman penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit, Nama pohon ara diluar negeri yaitu cay sung (Vietnam), duea kliang dan ma duea (Thailand), ju guo rong dan ara (Tiongkok), elo (Jawa), dan loa (Sunda).
tidak ada
Sangat bermanfaat karena dari tugas ini saya medapatkan bebrapa pemahaman dari buku Sapiens: A Brief History of Humankind. Mengenai asal usul manusia dan banyak hal yang belum pernah diketahui oleh banyak orang mengenai asal usul manusia pada awalnya.
sangat membantuSetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
7
11/6/2023 18:49:34
emanuelchristiankleden.12@gmail.com
Emanuel Hadi Christianto Kleden
2311030003081236975812Ilmu lingkungan
9. Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya (1): Memahami Aspek Kependudukan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
tautan link tersebut menjelaskan tentang populasi, penduduk yang bertambah secara eksponensial apabila tidak dikendalikan pertumbuhannya, maka akan menghabiskan sumberdaya bumi sehingga akan menimbulkan bencana lingkungan.
Living in the Environment
What Is an Environmentally Sustainable Society?
Pertimbangan lingkungan menonjol dalam literatur ini karena kekhawatiran tumbuh atas masalah-masalah seperti deforestasi tropis, erosi tanah atau penggurunan. Anehnya kurang dari banyak tulisan ini, bagaimanapun, adalah rasa faktor politik dan ekonomi yang berkontribusi terhadap masalah lingkungan Dunia Ketiga. Yang pasti, hubungan antara kemiskinan dan degradasi lingkungan sekarang diakui secara luas sebagai 'profil kemiskinan
https://instagram.com/stories/emanuelkleden/3230010275277829021?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
https://instagram.com/stories/emanuelkleden/3230010275277829021?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Menurut pandangan dari Bapak, apakah perlu adanya tata taman kota kembali di Kota Kupang?
Saya setuju dengan pak surya, karena metode daur ulang yang sudah di lakukan selama ini terbukti berhasil dan sangat mengurangi dampak merusak lingkungan
Salah satu kelebihan penting manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya, seperti yang diuraikan dalam "Sapiens: A Brief History of Humankind", adalah kemampuan bekerja sama dalam jumlah besar. Kemampuan ini memungkinkan manusia untuk membentuk masyarakat kompleks, mengembangkan sistem bahasa yang saling bertautan, dan memfasilitasi penyebaran informasi yang efektif. Dengan kemampuan komunikasi yang mendalam, manusia dapat berbagi ide dan pengetahuan luas, yang tidak dimiliki oleh Makhluk hidup lain. Kolaborasi ini memungkinkan manusia untuk bekerja dalam proyek-proyek besar dalam pembangunan kota dan pengembangan teknologi canggih. Kemampuan manusia untuk merencanakan strategi berburu untuk waktu yang akan datang dan mentransfer pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya adalah bukti nyata dari keunggulan komunikasi dan kolaborasi manusia yang kompleks.
Dalam artikel "Population and Environment" yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Annual Review of Environment and Resources, terdapat beberapa teori yang membahas hubungan antara penduduk dan lingkungan hidup, yaitu:
a. Teori Malthusian: Menekankan bahwa pertumbuhan populasi yang tidak terkendali akan melampaui kapasitas sumber daya alam, menyebabkan kelangkaan dan kemiskinan.
b. Teori Demographic Transition: Menggambarkan perubahan pola kelahiran dan kematian yang mempengaruhi pertumbuhan populasi dan penggunaan sumber daya alam.
c. Teori Ekologi Manusia: Menekankan interaksi kompleks antara manusia dan lingkungannya, mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi penggunaan sumber daya alam.
d. Teori Neo-Malthusian: Menekankan bahwa pertumbuhan populasi yang cepat akan mengakibatkan degradasi lingkungan dan kemiskinan.
e. Teori Sustainabilitas: Menekankan perlunya mengelola pertumbuhan populasi dan penggunaan sumber daya alam dengan cara yang dapat dipertahankan dalam jangka Panjang.
f. Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan: Membahas interaksi antara pertumbuhan ekonomi, populasi, dan lingkungan, serta implikasinya terhadap keberlanjutan lingkungan
Masalah lingkungan yang rumit membutuhkan pendekatan menyeluruh. Berbagai solusi dapat diterapkan untuk menangani permasalahan lingkungan, antara lain, pengembangan ekonomi yang berkelanjutan perlu diprioritaskan, termasuk diversifikasi ekonomi dan promosi industri yang ramah lingkungan. Pentingnya kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, melindungi hutan dan sumber daya air, serta mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan. Masyarakat setempat perlu diberdayakan dan dilibatkan secara aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait lingkungan. Program edukasi dan kesadaran lingkungan dapat membantu mengubah perilaku yang merusak lingkungan. Kerjasama internasional antar negara dapat memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan untuk mengatasi masalah lingkungan. Negara-negara dunia ketiga harus mengadopsi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengembangan energi terbarukan. Ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kompleksitas masalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga
Jenis pohon yang cocok ditanam di kota dengan cuaca sangat panas pada musim kemarau seperti Kota Kupang yaitu pohon cemara atau yang termasuk keluarga casuarinaceae. Pohon cemara merupakan pohon yang tidak menggugurkan daun sepanjang tahun, sehingga mampu memberikan tempat teduh dan melindungi dari sinar matahari secara konsisten. Selain itu, pohon cemara memiliki struktur daun yang runcing, yang membantu mengurangi proses penguapan, membantu menjaga kelembaban udara, dan mengurangi suhu udara di sekitarnya. Pohon beringin (Ficus menjamina) sebenarnya juga merupakan pilihan yang baik sebagai pohon peneduh. Namun, karena beringin memiliki ukuran yang besar dengan sistem perakaran tunggang bercabang, tanaman ini memerlukan ruang yang lebih luas untuk tumbuh. Beringin juga dapat mengakar dengan kuat ke dalam tanah, yang dapat menimbulkan kerusakan pada infrastruktur seperti jalan raya dan bangunan. Oleh karena itu, untuk keperluan penanaman di kota dengan keterbatasan ruang, pohon cemara cenderung menjadi pilihan yang lebih praktis dan memungkinkan. Selain itu juga perlu adanya tata hutan kota sehingga jenis-jenis tanaman peneduh tersebut dapat ditanam di tempat yang bisa mencapai daya dukung fungsi dari masing-masing jenis
Pohon Ara dan Pohon Tin merujuk pada spesies yang sama, yaitu Ficus carica. Di luar negeri, pohon ini dikenal sebagai Fig dalam bahasa Inggris, yang juga merujuk pada buahnya. Di Indonesia, pohon ini memiliki dua nama, yakni Pohon Ara dan Pohon Tin. Penggunaan kedua istilah ini mungkin dipengaruhi oleh sejarah dan budaya, di mana Pohon Ara umumnya digunakan oleh komunitas yang terpengaruh oleh bangsa Arab, sementara Pohon Tin lebih umum di kalangan Indonesia. Walaupun ada perbedaan nama, keduanya mengacu pada spesies yang sama, yaitu Ficus carica. Fenomena ini menyoroti variasi budaya dan pengaruh yang memengaruhi cara orang-orang menyebut dan mengenali pohon ini di Indonesia.
tidak mengami kesulitan
memahami materi yang diberikan.
Sangat membantuSetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
8
11/6/2023 19:49:03ceciliafara24@gmail.comCecilia Fara Kusnoto2311030006081239435619Ilmu Lingkungan
9. Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya (1): Memahami Aspek Kependudukan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
https://en.wikipedia.org/wiki/Ecological_footprint
Tautan link tersebut menjelaskan mengenai jejak kaki ekologis mengukur permintaan manusia dari alam terhadap luas lahan produktif secara hayati yang diperlukan untuk menyediakan sumberdaya dan menyerap limbah (saat ini mencakup hanya CO2 dari bahan bakar fosil, perubahan penggunaan lahan, dan semen)
Alex de Sherbinin, David Carr, Susan Cassels, Leiwen Jiang
Annual Review of Environment and Resources 2007 32:1, 345-373
POPULATION-ENVIRONMENT THEORIES
Isi bab yang di baca menjelaskan mengenai beberapa teori mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup seperti
a. neo-Malthusianism
b. cornucopianism
c. political ecology
d. intermediate variable theories
e. Boserup's theory of intensification
https://x.com/MbakArsi/status/1721486983347015804?s=20
https://x.com/MbakArsi/status/1721486983347015804?s=20
Pak saya ingin bertanya, menurut bapak apa yang menjadi kunci terkait dengan manajemen populasi dalam pengelolaan lingkungan di masa sekarang?
Menurut saya untuk sekarang pemerintah sudah melakukan upaya terbaik dan seefektif mungkin dalam membuat konsep kebijakan. Namun perlu di tinjau ulang karena ini bergantung terhadap para pejabat apakah memiliki kesadaran dalam melestarikan lingkungan dan cara pengelolaan SDA.
Kelebihan penting manusia di bandingkan dengan makhluk lainnya adalah Kemampuan berkomunikasi.
Manusia dapat menggunakan bahasa untuk berkomunikasi secara efektif. Bahasa memungkinkan manusia untuk menyampaikan informasi yang sangat kompleks, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan gagasan bersama. Dalam buku "Sapiens: A Brief History of Humankind", Yuval Noah Harari menjelaskan bahwa bahasa adalah alat yang paling penting dalam evolusi manusia, memungkinkan mereka untuk berbagi pengetahuan dan bekerja sama dalam kelompok yang lebih besar.
Dari kemampuan berkomunikasi manusia membangun kemampuan untuk saling berkoordinasi. Dengan adanya koordinasi manusia dapat mengembangkan teknologi, ilmu pengetahuan, dan budaya yang kompleks. Mereka dapat mengatasi tantangan yang lebih besar, mengembangkan strategi yang lebih canggih, dan memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih efisien daripada mahluk lainnya.
a. Teori Transisi Demografi: Teori ini menggambarkan hubungan antara pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, dan tingkat kematian dalam suatu masyarakat. Teori ini menyatakan bahwa ketika suatu masyarakat mengalami perubahan sosial dan ekonomi, tingkat kelahiran dan kematian akan berubah, mengarah pada transisi demografi. Transisi demografi ini dapat mempengaruhi hubungan antara penduduk dan lingkungan hidup.
b. Teori Ekologi Manusia : Teori ini menekankan pentingnya interaksi antara manusia dan lingkungan hidup mereka. Teori ini menganggap manusia sebagai bagian dari ekosistem dan mempertimbangkan faktor-faktor ekologi dalam memahami hubungan antara penduduk dan lingkungan.
c. Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan: Teori ini mengkaji hubungan antara pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Teori ini berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak terkendali dan pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang tepat.
d. Teori Ketergantungan Lingkungan: Teori ini mengemukakan bahwa manusia bergantung pada lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Teori ini menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan untuk memastikan kelangsungan hidup manusia.
e. Teori Sistem Sosial-Ekologi: Teori ini mengintegrasikan konsep-konsep dari ilmu sosial dan ilmu alam untuk memahami hubungan antara penduduk dan lingkungan hidup. Teori ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, dan budaya dalam pengelolaan lingkungan.
6. ENVIRONMENTAL NON-GOVERNMENTAL ORGANISATIONS=Third World environmental NGOs
Third World Political Ecology: An Introduction adalah buku yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman terpadu tentang ekonomi politik perubahan lingkungan di Dunia Ketiga. Ini memberikan tinjauan komprehensif tentang perkembangan historis lapangan, menjelaskan apa yang khas tentang ekologi politik Dunia Ketiga, dan menyarankan area untuk pengembangan di masa depan. Buku ini mengeksplorasi kondisi perubahan lingkungan yang pada dasarnya dipolitisasi di Dunia Ketiga dan meneliti peran berbagai aktor, termasuk negara, lembaga multilateral, bisnis, organisasi non-pemerintah lingkungan (LSM), petani yang dilanda kemiskinan, dan aktor akar rumput lainnya, dalam pengembangan lingkungan dunia ketiga yang dipolitisasi.
LSM lingkungan memainkan peran penting dalam mengatasi masalah lingkungan kontemporer di Dunia Ketiga. Mereka bertanggung jawab atas penelitian penting, bantuan, kesadaran konsumen, dan upaya konservasi, di antara kontribusi lainnya. Beberapa LSM keberlanjutan yang paling berpengaruh meliputi:
a. Conservation International (CI): CI bekerja untuk melindungi alam, keanekaragaman hayati global, dan komunitas manusia melalui penciptaan, perluasan, dan peningkatan pengelolaan kawasan lindung laut dan darat. Ini telah mendukung pengelolaan hampir 50 juta hektar kawasan lindung dan telah berkontribusi pada penemuan lebih dari 1.400 spesies baru bagi sains
b. Greenpeace: Sebagai organisasi lingkungan aksi langsung tanpa kekerasan terbesar di dunia, Greenpeace berfokus pada berbagai isu seperti perubahan iklim, lautan, hutan, racun, dan energi nuklir. Ini memiliki 2,8 juta anggota dan dikenal karena protes lingkungannya
Berdasarkan referensi yang merujuk langsung ke jenis pohon yang diuraikan dalam situs The Figs of Borneo, situs figweb, atau buku teks Flora Malesiana, Series I, Volume 17/Part 2: 1–70 Moraceae: Ficeae kurang dapat dikaitkan dengan kondisi lingkungan Kota Kupang.
Namun, untuk menanam pohon-pohon yang tidak gugur daun di Kota Kupang dengan cuaca yang sangat panas pada musim kemarau, berikut adalah beberapa jenis pohon yang direkomendasikan:
a. Pohon Beringin: Pohon beringin memiliki daun yang lebat dan dapat memberikan naungan yang luas. Selain itu, akar gantungnya yang kuat juga dapat memberikan efek penyejuk udara.
b. Pohon Ketapang: Pohon ketapang juga memiliki daun yang lebat dan dapat memberikan naungan yang luas. Pohon ini tahan terhadap cuaca panas dan kekeringan.
c. Pohon Jambu Monyet: Pohon jambu monyet memiliki daun yang lebat dan dapat memberikan naungan yang luas. Pohon ini juga tahan terhadap cuaca panas dan kekeringan.
Pohon-pohon yang tidak gugur daun dapat membantu mengurangi cuaca panas dengan beberapa cara:
a. Memberikan naungan: Daun yang lebat pada pohon-pohon yang tidak gugur daun dapat memberikan naungan yang luas, melindungi tanah dan permukaan bangunan dari sinar matahari langsung, dan mengurangi suhu udara di sekitarnya.
b. Mengurangi efek panas: Permukaan daun yang hijau pada pohon-pohon yang tidak gugur daun dapat menyerap energi panas dari sinar matahari, mengurangi efek panas yang dirasakan di sekitarnya.
Berdasarkan informasi yang ditemukan, pohon ara dan pohon tin merupakan jenis pohon yang berbeda. Di luar negeri, pohon ara dikenal sebagai "fig tree" atau "common fig" (Ficus carica), sementara pohon tin dikenal sebagai "mulberry tree" (Morus spp.). Kedua pohon ini memiliki perbedaan dalam hal morfologi, habitat, dan manfaatnya.

Alasan mengapa di Indonesia digunakan dua nama berbeda untuk pohon ara dan pohon tin mungkin terkait dengan perbedaan dalam penggunaan dan penyebaran lokal dari kedua pohon ini. Nama-nama lokal sering kali bervariasi antara daerah dan budaya, dan dalam beberapa kasus, nama yang sama dapat digunakan untuk mengacu pada spesies yang berbeda tergantung pada konteksnya. Dalam hal ini, penggunaan nama "ara" untuk kedua pohon ini mungkin mencerminkan kesamaan dalam bentuk dan manfaat buah mereka, sementara penggunaan nama "ara-ara" mungkin mencerminkan perbedaan dalam morfologi atau penyebaran lokal.
Ada pak. Tapi dapat di akali dengan kemajuan teknologi di masa kini
Banyak. Karena memberi pandangan baru bahwa ilmu lingkungan juga memperhatikan pertumbuhan penduduk karena memiliki dampak lumayan besar
Sangat membantu karena teks yang tersedia membantu untuk memahami materi kuliah tanpa perlu bersusah mencari lagi di situs-situs internet
SetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
9
11/6/2023 20:56:31tuannovi18@gmail.comNovita mariana tuan2311030001081239144121ilmu lingkungan
Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya (1): Memahami Aspek Kependudukan sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
Demographic dividend
Karena adanya perbedaan antara generasi muda dan tua, banyak yang berpendapat bahwa terdapat potensi besar untuk memperoleh keuntungan ekonomi, yang disebut dengan “hadiah demografis”.[2]Agar pertumbuhan ekonomi dapat terjadi, penduduk muda harus memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas, gizi dan kesehatan yang memadai termasuk akses terhadap kesehatan seksual dan reproduksi
Population and
Environment
Alex de Sherbinin,1 David Carr,2 Susan Cassels,3
and Leiwen Jiang4
REVIEW BY ENVIRONMENTAL ISSUE AREA
Pada bagian ini, kami meninjau literatur mengenai interaksi populasi-lingkungan di masing-masing lima bidang isu: perubahan tutupan lahan, degradasi lahan pertanian, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan pesisir, serta energi dan perubahan iklim. Kami sebagian besar berfokus pada artikel-artikel yang telah melalui tinjauan sejawat yang diterbitkan dalam dekade terakhir dengan referensi sesekali ke karya-karya penting sebelumnya
https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Filmulingkunganundana.blogspot.com%2F2019%2F09%2F9-lingkungan-sosial-ekonomi-budaya-1.html%3Futm_campaign%3Dshareaholic%26utm_medium%3Dfacebook%26utm_source%3Dsocialnetwork&h=AT1P-9HbXmk6gtxIeXD0lIx234VQSyfMyCUJUxaqy9LQ_6eXYW-vajVGGVHTQj9CWKUuT8rhpdLqJM9GDI2cvxiD_KpInY9Gnb_A7Y_xteQDyjv8XrXxDsXV2XmbZXb_ImeP&s=1&mibextid=eTXpx5

https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Filmulingkunganundana.blogspot.com%2F2019%2F09%2F9-lingkungan-sosial-ekonomi-budaya-1.html%3Futm_campaign%3Dshareaholic%26utm_medium%3Dfacebook%26utm_source%3Dsocialnetwork&h=AT1P-9HbXmk6gtxIeXD0lIx234VQSyfMyCUJUxaqy9LQ_6eXYW-vajVGGVHTQj9CWKUuT8rhpdLqJM9GDI2cvxiD_KpInY9Gnb_A7Y_xteQDyjv8XrXxDsXV2XmbZXb_ImeP&s=1&mibextid=eTXpx5
Manajemen lingkungan terpadu: Sistem yang direkomendasikan saat ini untuk pengelolaan lingkungan adalah Self-Regulation System (ADS) . Pengelolaan lingkungan hidup terpadu merupakan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, meliputi pembuatan kebijakan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, restorasi, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
Manajemen sumber daya berkelanjutan: Manajemen sumber daya yang berkelanjutan dan seimbang diperlukan untuk membantu lingkungan pulih dengan cepat. Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dapat dicapai dengan berpikir lokal, mencari solusi dengan sumber daya lokal, kearifan lokal, dan budaya, serta menerapkan informasi dan teknologi terkini bersama keahlian dan budaya nenek moyang kita untuk memecahkan masalah
Kinerja lingkungan yang baik: Kinerja lingkungan yang baik adalah penerapan sistem manajemen lingkungan yang baik. Menerapkan sistem manajemen lingkungan dapat meningkatkan kepatuhan, mencegah polusi, melestarikan sumber daya, menarik pelanggan/pasar baru, meningkatkan efisiensi/mengurangi biaya, dan meningkatkan moral karyawan.
Pak Saya Ingin Bertanya apakah pajak karbon yang diberlakukan di negara maju membawa pengaruh positif di negara berkembang seperti kita di Indonesia?
1. Salah satu kelebihan manusia penting manusia dibandingkan makhluk lainya adalah kemampuan berkomunikasi yang kompleks dan mendalam. Manusia memiliki bahasa yang memungkinkan mereka untuk berbagai ide dan pengetahuan secara luas dan mendalam, yang tidak bisa dilakukan oleh hewan lainya. Bahkan, kemungkinan ini memungkinkan manusia untuk berkoloborasi dalam skala yang sangat besar, membentuk organisasi dan masyarakat yang komplesk, dan membangun perdaban yang kita kenal hari ini. Ini adalah faktor penting yang memungkinkan manusia untuk menguasai planet bumi. Misalnya, ketika jika melihat sekelompok singa, tetapi mereka tidak bisa merencanakan strategi berburu untuk beberapa hari kedepan atau berbagi pengetahuan tentang pola migrasi rusa dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan berbagi pengetahuan inilah yang membedakan kita dari hewan lain dan memungkinkan kita untuk menguasai planet ini.
2. Dalam artikel "Population and Environment" di Annual Review of Environment and Resources, terdapat beberapa teori yang dibahas mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup. Berikut adalah beberapa teori yang disinggung dalam artikel tersebut:
• Teori Transisi Demografi: Teori ini menggambarkan pola perubahan dalam tingkat kelahiran dan kematian yang terjadi seiring dengan perkembangan ekonomi dan sosial suatu negara. Teori ini berpendapat bahwa ketika negara mengalami modernisasi, tingkat kelahiran dan kematian akan menurun secara signifikan.
• Teori Malthusian: Teori ini dikemukakan oleh Thomas Malthus dan menyatakan bahwa pertumbuhan populasi akan melampaui kemampuan bumi untuk menyediakan sumber daya yang cukup. Malthus berpendapat bahwa pertumbuhan populasi akan mengarah pada kelaparan, penyakit, dan konflik.
• Teori Ekologi Manusia: Teori ini menekankan hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan. Teori ini menganggap manusia sebagai bagian dari ekosistem dan mempertimbangkan interaksi kompleks antara faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Ekologi Sosial: Teori ini menggabungkan konsep ekologi dengan konsep sosial dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan. Teori ini menekankan pentingnya faktor sosial seperti nilai-nilai, norma, dan institusi dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Keseimbangan Dinamis: Teori ini berpendapat bahwa manusia dan lingkungan dapat mencapai keseimbangan dinamis melalui adaptasi dan pengaturan sumber daya. Teori ini menekankan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
Artikel tersebut memberikan tinjauan yang komprehensif mengenai teori-teori tersebut dan bagaimana teori-teori tersebut dapat diterapkan dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan hidup.
3. Masalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga sangat kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga:
• Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi model pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, yang mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan ekonomi. Ini melibatkan diversifikasi ekonomi, promosi industri berkelanjutan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
• Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dan berkelanjutan sangat penting. Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi kebijakan yang melindungi hutan, lahan basah, dan sumber daya air, serta mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
• Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan implementasi kebijakan lingkungan, mereka dapat menjadi agen perubahan dan menjaga keberlanjutan lingkungan di daerah mereka.
• Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Pendidikan dan kesadaran lingkungan yang baik penting untuk mengubah perilaku dan kebiasaan yang merusak lingkungan. Program pendidikan lingkungan yang efektif dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
• Kerjasama Internasional: Kerjasama internasional antara negara-negara dunia ketiga dan negara-negara maju sangat penting. Transfer teknologi, bantuan keuangan, dan pertukaran pengetahuan dapat membantu negara-negara dunia ketiga dalam mengatasi masalah lingkungan yang mereka hadapi.
• Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Negara-negara dunia ketiga perlu mengadopsi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Ini melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan energi terbarukan, dan peningkatan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang sudah terjadi.
4. Beberapa jenis pohon yang tidak menggugurkan daunnya dan cocok untuk ditanam di kota dengan cuaca panas seperti Kupang adalah Pohon Ketapang (Terminalia catappa) dan Pohon Kamboja (Plumeria). Pohon-pohon ini terkenal karena ketahanannya terhadap cuaca panas dan kekeringan. Pohon-pohon yang tidak menggugurkan daunnya dapat membantu mengurangi suhu panas dengan beberapa cara. Pertama, mereka memberikan naungan yang dapat menurunkan suhu tanah dan udara di sekitarnya. Kedua, melalui proses fotosintesis, pohon-pohon ini menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, yang membantu mendinginkan udara. Ketiga, mereka juga dapat meningkatkan kelembaban udara melalui proses transpirasi, di mana air dalam pohon dipindahkan ke atmosfer. Selain itu, pohon-pohon ini juga memiliki manfaat lain seperti mencegah erosi tanah, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan menambah keindahan lingkungan.
5. Pohon Ara dan Pohon Tin mengacu pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Di luar negeri, pohon ini dikenal dengan nama "Fig" dalam bahasa Inggris. Nama "Fig" juga digunakan secara umum untuk merujuk pada buah yang dihasilkan oleh pohon ini. Di Indonesia, pohon ini memiliki dua nama yang berbeda, yaitu "Pohon Ara" dan "Pohon Tin". Nama "Pohon Ara" berasal dari bahasa Arab, sedangkan "Pohon Tin" merupakan istilah lokal yang digunakan di Indonesia.Penggunaan dua nama ini di Indonesia mungkin dipengaruhi oleh sejarah dan budaya. Nama "Pohon Ara" umumnya digunakan oleh komunitas yang memiliki pengaruh Arab atau Islam, sementara "Pohon Tin" lebih sering digunakan oleh komunitas lokal di Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan dalam penggunaan nama, keduanya merujuk pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Hal ini menunjukkan variasi budaya dan pengaruh yang dapat mempengaruhi cara orang-orang menyebut dan mengidentifikasi pohon ini di Indonesia.

saya mengalami kesulitan dalam menerjemahkan buku ke bahasa indonesia karena bahasa inggris yang digunakan adalah bahasa baku
manfaat yang saya peroleh dari mengerjakan tugas bahwasanya di ilmu lingkungan tidak hanya mempelajari tentang pengelolaan sumber daya alam tetapi juga mempelajari tentang pengaruh pertambahan penduduk
penyediaan buku teks gratis mempermudah saya untuk memperluas wawasan karena tidak mempersulit saya untuk mencari di website
SetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
10
11/6/2023 22:49:25chmasyhur@gmail.com
Yosualdus Sahwensa Masyhur
2311030010081239289179Ilmu Lingkungan10
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
terkait pengertian rinci dari dari wikipedia tentang bonus demografi, sampai kepada bagaimana bonus demografi pertama kali diucapkan dan berkembang diindonesia
Living in the Environment
What Is an Environmentally Sustainable Society?
Pertumbuhan exponensial,Lingkungan dan pengetahunan Sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian, siklus nutrisi
https://instagram.com/stories/chendyandreas/3227084716537047847?utm_source=ig_story_item_share&igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
https://instagram.com/stories/chendyandreas/3227084716537047847?utm_source=ig_story_item_share&igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
Seperti apakah strategi transportasi berkelanjutan yang sesuai untuk wilayah kepulauan NTT
metode daur ulang yang sudah selama ini terbukti berhasil dan sangat mengurangi dampak merusak lingkungan namun perlu diperkuat dengan pemberdayaan masyarakat perkotaan
Kemampuan untuk berkolaborasi yang sangat baik memungkinkan manusia untuk membentuk masyarakat yang jauh lebih besar dan kompleks daripada yang dapat dicapai oleh hewan sosial lainnya. Manusia dapat berkomunikasi, merencanakan, dan bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam kelompok yang besar dan terdiversifikasi. Ini memungkinkan manusia untuk mengatasi tantangan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks daripada yang bisa diatasi oleh individu atau kelompok kecil.
Hipotesis Boserupian, yang diambil dari nama ekonom pertanian Esther Boserup, menyatakan bahwa produksi pertanian meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi karena intensifikasi produksi.
Mapping environmental research halaman 15, dimana deutsch memberitahu kepada kita bahwa politik merupakan merupakan suatu bagian penting yang hilang untuk melengkapi kekurangan yang dirasakan orang lain
Bidang penelitian lingkungan hidup. Dan ada satu kutipan menarik dari harvey yaitu semua proyek ekologi (dan argumen) secara bersamaan bersifat politis. Yang berarti kedua aspek tersebut sangatlah penting dan saling terhubung

carica fig, Indian Laurel Fig dan benjamin fig adalah jenis pohon ara yang ditemukan dikalimantan, pohon ini baik ditanam di Kota Kupang karena dapat berperan sebagai naungan sehingga tidak terdampak langsung dari sinar matahari, tumbuhan ini juga mampu berkontribusi sebagai pendingin udara melalui proses evaporasi yang terjadi
Pohon ara dan pohon tin merujuk pada jenis tumbuhan yang sama, yaitu Ficus carica. Ini adalah pohon berdaun lebar yang menghasilkan buah ara atau fig dalam bahasa Inggris, dan buah tin atau fig dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, dari segi botani, keduanya adalah nama yang sama untuk jenis pohon yang sama.
Ya, pada saat menggunakan Blooger untuk berkomentar dan memberi saran
ya lebih mampu menguasai materi
sangat membantuSetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
11
11/7/2023 10:25:18
simeonndona@gmail.com
Simeon Rhiti2311030009081266336256Ilmu Lingkungan
9. Lingkungan Sosial-Ekonomi-Budaya
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_dividend
Tentang bonus demografi sampai kepada bagaimana bonus demografi pertama kali diucapkan dan berkembang di Indonesia
Living plaent report 2020 bending the curve of biodiversity loss
What is an environmentally sustainable sosiety
Pertumbuhan Exponensial lingkungan dan pengetahuan sumber daya alam utama (biru) dan jasa alam (oranye) yang mendukung dan melestarikan bumi, kehidupan dan perekonomian,siklus nutrisi
https://www.facebook.com/100001090673256/posts/pfbid02iJ7miFyhW5FxHT2KtGQCAiLtHiPeeDbfdxQGkeYLTc3Xj2Kx4AJkaHPQ9g2yZBcAl/?mibextid=Nif5oz
https://www.facebook.com/100001090673256/posts/pfbid02iJ7miFyhW5FxHT2KtGQCAiLtHiPeeDbfdxQGkeYLTc3Xj2Kx4AJkaHPQ9g2yZBcAl/?mibextid=Nif5oz
1. Bagaimana penerapan transportasi hijau (green transportation) di Kota Kupang apabila penggunaan kendaraan pribadi tidak dibatasi, penggunaan BBM yang direkomendasikan sesuai standar emisi EURO 4, peremajaan dan penertiban kendaraan yang penggunaan diatas 5 tahun?
2. Bagaimana pandangan tentang model perencanaan modern saat ini dimana pembangunan tidak memperhatikan fungsi dari suatu bangunan melainkan apakah bangunan itu dapat menciptakan konsep baru (bersifat dinamis) sebagai contoh pembangunan museum yang dilihat bukan isinya melainkan yang perhatikan bentuk dan corak bangunan itu sendiri?
Menurut saya, pengenaan tarif pajak karbon di Indonesia sudah dilakukan dan tarif pajak karbon terinclude dalam tarif uji emisi oleh UPTD Pengujian Kabupaten/Kota yang dimuat dalam peraturan daerah. Yang menjadi catatan bahwa tarif tersebut fleksibel mengikuti peraturan daerah masing-masing dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kemampuan manusia dalam berkomunikasi merupakan salah satu kelebihan dibandingkan dengan makhluk lain yang memungkinkan kita untuk menguasai planet ini. Dalam menjalin komunikasi yang komplek untuk berbagi pengetahuan serta ide, manusia menggunakan bahasa, yang membedakan kita dengan hewan. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat membangun peradaban melalui kolaborasi untuk membentuk organisasi masyarakat dalam skala besar. Kemampuan ini tentu tidak dimiliki oleh hewan, seperti sekelompok burung yang tidak bisa berbagi ide pola migrasi dari satu generasi ke generasi berikutnya atau harimau yang tidak bisa menyusun strategi untuk berburu. Oleh karena itu, kemampuan manusia dalam berpikir dan berkomunikasi untuk berbagi ide inilah yang menjadi faktor penting membedakan kita dengan hewan lain, sehingga memungkinkan kita menguasai planet ini.
Dalam artikel "Population and Environment" di Annual Review of Environment and Resources, membahas beberapa teori mengenai hubungan antara penduduk dengan lingkungan hidup, antara lain adalah sebagai berikut:
• Teori Transisi Demografi: Dalam teori ini dikatakan bahwa ketika negara mengalami modernisasi, tingkat kelahiran dan kematian akan menurun secara signifikan. Oleh karena itu, perkembangan ekonomi dan sosial suatu negara menyebabkan pola perubahan dalam tingkat kelahiran dan kematian.
• Teori Malthusian: Dalam teori ini, Thomas Malthus berpendapat bahwa pertumbuhan populasi akan mengarah pada kelaparan, penyakit, dan konflik, yang melampaui kemampuan bumi untuk menyediakan sumber daya yang cukup.
• Teori Ekologi Manusia: Dalam teori ini ditekankan bahwa manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Manusia dianggap sebagai bagian dari ekosistem dan mempertimbangkan interaksi kompleks antara faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Teori Ekologi Sosial: Dalam teori ini ditekankan pentingnya faktor sosial seperti nilai-nilai, norma, dan institusi dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan. Oleh karena itu, teori ini menggabungkan konsep ekologi dengan konsep sosial dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan.
• Teori Keseimbangan Dinamis: Dalam teori ini menekankan pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan, sehingga tercapai keseimbangan dinamis.
Dalam artikel ini disampaikan bagaimana teori ini diterapkan dalam memahami hubungan antara populasi manusia dan lingkungan hidup, serta tinjauan yang komprehensif tentang teori tersebut.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalah lingkungan di negara-negara dunia ketiga yang kompleks memerlukan pendekatan yang holistik, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim: Dengan mengadopsi kebijakan ini, negara-negara dunia ketiga melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan energi terbarukan, dan peningkatan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang sudah terjadi.
• Pemberdayaan Masyarakat: Pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan implementasi kebijakan lingkungan melalui peningkatan partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi agen perubahan dan menjaga keberlanjutan lingkungan di daerah mereka.
• Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Hal ini untuk membantu peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta mengubah perilaku dan kebiasaan yang merusak lingkungan.
• Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dan berkelanjutan oleh negara-negara dunia ketiga dengan mengadopsi kebijakan yang melindungi hutan, lahan basah, dan sumber daya air, serta mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
• Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan ekonomi yang melibatkan diversifikasi ekonomi, promosi industri berkelanjutan, dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, model pengembangan ekonomi yang berkelanjutan ini perlu diadopsi oleh negara-negara dunia ketiga.
• Kerjasama Internasional: Pentingnya kerjasama ini dalam mengatasi masalah lingkungan yang dihadapi dapat dilakukan melalui transfer teknologi, bantuan keuangan, dan pertukaran pengetahuan yang membantu negara-negara dunia ketiga.
Pohon Ketapang (Terminalia catappa) dan Pohon Kamboja (Plumeria) memiliki ketahanannya terhadap cuaca panas dan kekeringan sebab tidak menggugurkan daunnya sehingga dapat membantu mengurangi suhu panas dengan beberapa cara. Kedua pohon tersebut, memiliki manfaat untuk mencegah erosi tanah, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan menambah keindahan lingkungan. Pohon ini juga dapat meningkatkan kelembaban udara melalui proses transpirasi, dengan memindahkan air dalam pohon ke atmosfer. Selanjutnya, pohon ini dapat memberi naungan untuk menurunkan suhu tanah dan udara di sekitarnya. Selain itu, melalui proses fotosintesis pohon ini menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, yang membantu mendinginkan udara. Oleh karena itu, Pohon Ketapang dan Pohon Kamboja cocok untuk ditanam di kota dengan cuaca panas seperti Kupang
Pohon Ara dan Pohon Tin mengacu pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Di Indonesia, pohon ini dikenal dengan dua nama yang berbeda, yaitu "Pohon Ara" (berasal dari bahasa Arab ) dan "Pohon Tin” (istilah lokal), tetapi keduanya merujuk pada jenis pohon yang sama, yaitu Ficus carica. Hal ini menunjukkan bahwa variasi budaya dan pengaruh dapat mempengaruhi cara oorang menyebut dan mengidentifikasi pohon tersebut di Indonesia. Sedangkan di luar negeri, pohon ini bernama "Fig" dalam bahasa Inggris yang digunakan secara umum untuk merujuk pada buah yang dihasilkan oleh pohon ini.
Tidak mengalami kesulitan dimana semua pertanyaan sudah jelas untuk ditanggapi namun ada keterlambatan penyampaian tugas dikarenakan kesibukan aktifitas kantor yang berbenturan
Sangat bermanfaat bagi saya mendapatkan pemahaman terbaru yang mungkin saya lewatkan dalam kehidupan sehari-hari ini
Membantu sekali SetujuSetujuSetujuSetujuSetuju
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100