| A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | FORMAT 2. BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI | |||||||||||||||||||||||||
2 | BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI | |||||||||||||||||||||||||
3 | UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG PENDIDIKAN | |||||||||||||||||||||||||
4 | ||||||||||||||||||||||||||
5 | Pada hari Minggu s/d Minggu Tanggal 07 s/d 10 Januari 2023 telah dilaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Batam | |||||||||||||||||||||||||
6 | Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi butir-butir Dokumen Kinerja dan Laporan Evaluasi Diri yang sesuai/tidak sesuai dengan kenyataan, dengan penjelasan sebagai tercantum di dalam daftar sebagai berikut. | |||||||||||||||||||||||||
7 | No. | No. Butir Penilaian | Aspek Penilaian | Informasi dari Dokumen Kinerja dan Laporan Evaluasi Diri PS Setelah Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi | Rekomendasi Pembinaan | |||||||||||||||||||||
8 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Visi UPPS “Menjadi fakultas kedokteran yang berstandar nasional dan internasional dalam sistem, program, kegiatan, sumber daya ketenagakerjaan di bidang kesehatan pada tahun 2030 . Visi UPPS memayungi visi PS, yaitu menjadi program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang berstandar nasional dan internasional dalam memberikan asuhan Pendidikan Profesi Bidan komplementer pada pelayanan kesehatan ketenagakerjaan tahun 2030. Visi PS yang berstandar internasional belum tergambar dalam tahap-tahap melestone dan renstra, unggul pada asuhan kebidanan komplementer tercermin dalam kegiatan tridharma yaitu MK yaitu terdapat MK tambahan asuhan kebidanan komplementer= 4 sks pada tahap sarjana dan 2 sks pada tahap profesi, ketersediaan roadmap dan PkM yang sesuai dengan roadmap. | Visi Prodi, lebih diarahkan ke visi keilmuan dan untuk terstandar internasional tahun 2030 mohon ditinjau kembali, dan untuk dibuat tahap-tahap pencapaian visinya | |||||||||||||||||||||
9 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Mekanisme penyusunan VMTS UPPS melibatkan pemangku kepentingan internal dan ekternal : internal (rektor, dekan, wakil dekan, senat, ka prodi, kepala lab, dosen, tendik , mahasiswa , pengelola) dan ekternal ( IBI, Dir RS, Kadinkes, mitra, perwakilan alumni, dan pakar ( ibu tridhamayanti ). Mekanisme penyusunan VMTS sebagai berikut : (1) Pembentukan Tim penyusun VMTS ,SK rektor no I/SK/XX/I/2021 melibatkan pihak internal dan ekternal, (2) Diskusi VMTS melalui :a) Menggali beragam masukan dari pihak internal dan ekternal, serta hasil tracer study b) Penentuan VMTS dengan melibatkan pakar internal dan ekternal .c) Penyempurnaan VMTS oleh tim penyusun. d) Workshop VMTS mengundang seluruh civitas akademika. (3) Pengesahan VMTS oleh senat Universitas, (4) VMTS SK rektor no. 37/Rek-I/SK/ UNIBA/ II/2021. (5) sosialisasi VMTS. | mekanisme penyusunan VMTS di upps sudah baik, hanya perlu ditingkatkan dalam pemilihan tim pakar. Penyusunan vmts di tingkat prodi arahkan ke visi keilmuan prodi | |||||||||||||||||||||
10 | #ERROR! | #ERROR! | Berdasarkan hasil verifikasi, validasi dan wawancara, srategi untuk mencapai tujuan :(1) Strategi pencapaian tujuan terdapat pada rencana strategis dan rencana operasional (2) analisis yang digunakan untuk pengembangan strategi dijelaskan menggunakan analisis swot. (3) pelaksanaan strategi ada di dalam renstra dan ROP. (4) indikator capaian terdapat di renstra dan ROP. 5) alat yang digunakan untuk pengukuran yaitu berupa kuesioner melalui google formulir 6) hasil monev masih ada mahasiswa yang kurang paham tentang asuhan komplementer .7) tindak lanjut perlu ditingkatkan kegiatan tridharma PT yaitu pendidikan, penelitian dan pengabmas terkait asuhan kebidanan komplementer dan meningkatkan pelatihan dan workshop terkait dengan asuhan kebidanan komplementer | untuk strategi pencapaian tujuan hendaknya dibuat mailstone tahapan-tahapan sesuai renstra agar lebih jelas , perlu ditingkatkan monev dan tindak lanjut yang lebih baik sebagai quality control UPPS dan PS terhadap keberlangsungan proses pendidikan | ||||||||||||||||||||||
11 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Berdasarkan hasil validasi, verifikasi dan wawancara, UPPS telah melakukan Audit Internal terhadap pencapaian sasaran, pada tahun 2022, (1) ada kebijakan SPMI SK rektor nomor: 252/Rek/SK/UNIBA/VI/2019 dan Panduan Audit Mutu Internal SK rektor nomor 943/REK/SK/UNIBA/XII/2020: (2) Ada laporan hasil AMI dengan no dok. LPM.01.1.12.2022 tertanggal 15 desember 2022. (3) Hasil Audit menunjukan bahwa hasil riset belum optimal baru sebatas publikasi jurnal, PkM belum berorientasi pada luaraan penelitian, belum ada hibah penelitian dosen dari LLdikti, jabatan fungsional lektor kepala dan lektor masih kurang, sebagian besar dosen belum serdos .(4). Tindak lanjut sesuai permasalahan yang ditemukan | perlu ditingkatkan lagi kegiatan AMI, khususnya jumlah auditor untuk segera ditambah , pelaksanaan AMI ditingkatkan lebih sistimatis dan sesuai standar | |||||||||||||||||||||
12 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Berdasarkan hasil verifikasi, validasi dan wawancara, hasil pelaksanaan penjaminan mutu internal pada UPPS terdiri dari: (1). Surat edaran pelaksanaan AMI No:961//REK/XX/XI/2023; (2) Surat tugas rektor untuk 6 auditor yang melaksanakan AMI nomor : 968/REK/ST/XX/XI/2022; (3) Pelaksanaan audit mutu internal dilingkungan universitas dengan SK Rektor No 1105/REK/SK/XXX/XII/ 2022; (4) Laporan AMI tertanggal 15 desember 2022 No dok : LPM 01.1.12.2022, (5) Laporan RTM no dok : 02/AMI/SPM-I/XXX/II/2022 tanggal terbit 15 februari 2022 , hasil RTM; (6). Rencana tindak lanjut no dokumen : 02/FOR/RTL/XX/XII/2022 | Jumlah auditor AMI yang tersertifikasi hanya 3 orang untuk segera ditambah jumlahnya, tingkatkan lagi pelaksanaan SPMI mll siklus PPEPP | |||||||||||||||||||||
13 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Hasil penjaminan mutu ekternal pada UPPS adalah sebagai berikut: (1) status akreditasi unggul = 2 PS (profesi dokter : SK lam-Ptkes :0485/Lam-Ptkes /akr/ pro/VII/2022 dan sarjana kedokteran SK LAM-PTKes 0484/ LAM-PTKes/ Akr / Sar/VII/2022), (2) Akreditasi Baik Sekali = 2 Prodi yaitu PS Sarjana keperawatan , SK LAM-PTKes no 0889/LAM-PTKes/AKr/Sar/XII/2023 dan PS Profesi Ners , SK Lam-PTKes no : 0890/LAM-PTKes/AKr/Pro/XII/2023; (3.) Prodi dengan status akreditasi izin baru = 2 prodi ( Prodi sarjana bidan dan profesi bidan , SK kemendikbut ristek no : 401/E/O/ 2021, tgl 22 September 2021). | untuk prodi yang baik sekali agar diupayakan mendapat nilai unggul dan yang belum terakreditasi minimal baik sekali, | |||||||||||||||||||||
14 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 36 kerjasama dengan lingkup luar negeri=5 dan dalam negeri=31. Kegiatan kerjasama luar negeri terdiri dari: (1) Lincoln University College Malaysia (20 juni 2022 sd 20 juni 2025), (2) Universiti Teknologi mara cawangan johor malaysia (19 agustus 2021 sd 19 agustus 2023) sedang proses perpanjangn ada bukti surat permohonan perpanjang tgl 4 desember 2023. (3) Universiti Tun Hussein onn malaysia ( 1 july 2019 sd 2023 ). (4) Ming Chi University of technology taiwan (30 maret 2018 sd maret 2023) sedang proses perpanjangan,ada bukti surat permintaan perpanjangan (5) Da-Yeh University, taiwan ( 31 maret 2017sd 31 maret 2022); sedangkan kerjasama dalam negeri = 31 institusi ( RS=4, PT =5, pemda provinsi dan daerah=11, Perusahaan swasta =5, klinik=3, BKKBN =1 , BPS= 2). Kerjasama yang dilakukan mampu mendukung kegiatan pelaksanaan Tridharma = 25 MoU, mendukung pendidikan dan penelitian = 4 Mou , mendukung pengabmas = 2 MoU | tingkatkan jumlah kerjasama dengan institusi luar negeri segera diperpanjang yg batas waktu MoU nya akan habis, lakukan survei kepuasan mitra dan tingkatkan implementasi kegiatan tridharma PT pada institusi yang sudah MoU dan MoA baik institusi dalam maupun luar negeri | |||||||||||||||||||||
15 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan organisasi pada UPPS : (1) Struktur organisasi UPPS ditetapkan berdasarkan SK rektor nomor : 058/ DK-FK/XXX / II/2022 : kelengkapan struktur organisasi di UPPS terdiri dari: dekan , senat fakultas, BAPEM (badan penjaminann mutu) dan tata usaha. Dekan membawahi prodi-prodi (pendidikan dokter, profesi dokter, profesi Ners, profesi bidan), Medical education , penjaminan mutu, labkesdu, penanggung jawab penelitian dan PKM, bimbingan dan konseling; (2) Struktur organisasi prodi pendidikan profesi bidan SK no: 076/SK/DEK-FK/ XXX/IV/2020 : kelengkapan struktur organisasi di PS profes, ketua PS dibantu Gugus kendali mutu membawahi ka biro administrasi, dosen, ka laboratorium. Kelengkapan dan keefektifan penyelenggaraan organisasi UPPS efektif dalam menjamin keberlangsungan organisasi. | struktur organisasi sudah efektif , perlu ditingkatkan komitmen dari jajaran manajemen dan SDM agar selalu sinergi dan bekerja sesuai tupoksi masing2 | |||||||||||||||||||||
16 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Implementasi tata pamong UPPS, meliputi 5 pilar good governance yaitu : (1) Kridibel : penerimaan dosen, memberi kesempatan kepada staf untuk mengikuti pendidikan, pemilihan pimpinan yang mll seleksi/bading yang ketat dan bertahap, kegiatan tridharma adanya pengesahan dari pimpinan, penyediaan sapras melalui rapat; (2) transparan : keputusan dan kebijakan secara terbuka dan dapat diakses, Proses pemilihan ketua departemen dan KPS melalui usulan dari masing-masing departemen dan prodi. buku pedoman pendidikan, kalender akademik, penelitian dan pengabmas disampaikan secara transparan; (3) akuntabel : laporan kinerja setiap unit, Pimpinan menentukan VMTS dijabarkan dlm ROP tiap tahun, dan disampaikan melalui rapat,akhir tahun dilakukan evaluasi kinerja, ada audit internal dan ekternal; (4) bertanggung jawab: laporan pertanggung jawaban dari tiap unit, Laporan kerja tahunan, LKD, monev kehadiran dosen dan mahasiswa, kesesuaian MK, jadwal, RPS, dll; ( 5) adil : dosen dan tendik ditempatkan sesuai dengan tugas dan fungsinya, pembagian beban sks untuk dosen diberikan kesempatan yang sama sesuai bidangnya, | tingkatkan lagi implementasi 5 pilarnya khususnya dalam sistem tatapamong transparan perlu adanya informasi tentang persiapan pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran secara terbuka di web | |||||||||||||||||||||
17 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal pada UPPS meliputi aspek : (1). Dokumen legal pembentukan unsur pelaksanaan penjaminan mutu : SK retor no: 360/REK/SK/XXX/VIII/2019 tentang badan penjaminan mutu (BAPEM) ditingkat UPPS dan Gugus Kendali Mutu (GKM) ditingkat PS; (2). Ketersediaan dokumen mutu, me;iputi : a). Kebijakan SPMI: SK rektor no 252/REK/SK/XXX/VI/2019; b) Manual SPMI : SK rektor no 942/Rek/SK/XXX/XII/2020, c). Standar SPMI : Standar akademik = 16 (8 sesuai SN dikti dan 8 standar tambahan), penelitian =13 standar ( 8 standar sesuai SN dikti, dan 5 standar tambahan), PKM= 14 ( 8 standar sesuai SNDIKTI dan 6 standar tambahan; (3). Kegiatan AMI belum secara keseluruhan dilakukan sesuai siklus PPEPP (4) pelaksanaan kegiatan AMI terdokumentasi pada lPJ AMI yang dilakukan setiap 1 tahun sekali | kegiatan AMI perlu lebih ditingkatkan khususnya dalam keterlaksanaanya siklus penjaminan mutu secara PPEPP | |||||||||||||||||||||
18 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Hasil wawancara, validasi dan perifikasi pimpinan UPPS memiliki komitmen dalam menjalankan 3 (tiga) karakter kepemimpinan, yaitu: (1). Operasional: diimplementasikan dengan menetapkan RIP, renstra, renop dan pimpinan UPPS mampu menggerakan seluruh sumber daya secara optimal; (2). Kepemimpinan organisasi : pimpinan UPPS mampu menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif, sesuai dengan pemahaman tugas pokok dan fungsinya (ketersediaan Ikatan alumni, inkubator bisnis, notulensi rapat struktural dan karyawan); (3). kepemimpinan publik : Dekan sebagai asesor LAM-PTKes untuk kedokteran, sebagai badan pengawas RS kepri, Sebagai surveyor KARS, Surveior akreditasi puskesma dan klinik, sebagai advokat di provinsi kepri, anggota pengawas badan usaha di lingkungan badan pengusahaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas batam, dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja direktorat jenderal pengawasan tenaga kerjaan dan keselamatan kesehatan kerja. Ka prodi profesi sebagai ketua porhati majelis daerah kota batam, Wakil ketua 7 bidang pemberdayaan perempuan kota batam,Ketua bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan di GOW (gabungan organisasi wanita kota batam), anggota ADI, IBI, AIPKIND | komitmen pimpinan sudah baik , tingkatkan lagi kepemimpinan publik untuk ka prodi | |||||||||||||||||||||
19 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pengukuran kepuasan dilakukan kepada mahasiswa, dosen, tendik, alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerjasama, instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner melalui google form. Komponen pertanyaan kuesioner disesuaikan dengan pertanyaan sesuai dengan masing-masing pemangku kepentingan. Kuesioner telah diuji validasi dan realibilitasnya sehingga layak digunakan sebagai alat ukur, hasil ukur kepuasan dianalisis dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk jajaran manajemen dalam mengambil kebijakan | pengukuran kepuasan layanan manajemen sudah dilakukan dengan kuesioner yang berbeda untuk setiap pemangku kepentingan namun perlu ada beberapa perbaikan dari item2 pertanyaannya, lakukan validasi dan realibilitas untuk seluruh kuesioner. | |||||||||||||||||||||
20 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kerjasama telah memenuhi :( 1) memberikan manfaat bagi PS dalam implementasi tridharma PT dilihat dari adanya 24 institusi dalam negeri yang sudah bekerjasama dalam implementasi tridharma, pendidikan dan penelitian = 4 institusi, pengabmas saja= 2 institusi; (2) Memberikan manfaat bagi PS dalam proses pembelajaran lahan praktek semakin bertambah, jumlah kasus yang dipelajari mahasiswa meningkat, jumlah dan variasi penelitian bertambah; (3). hasil laporan survei memberikan kepuasan kepada mitra; (4) menjamin keberlanjutan kerjasama | perlu ditingkatkan implementasi dari MoU, tingkatkan jumlah kerjasama dengan luar negeri untuk mendukung visi, survei kepuasan untuk mitra perlu di tingkatkan | |||||||||||||||||||||
21 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi tahap sarjana dan profesi terhadap daya tampung adalah=2,7 (405/150), yaitu jumlah pendaftar=405 yang terdiri dari pendaptar mahasiswa tahap sarjana 335 dan tahap profesi= 70, dengan daya tampung= 150. | tingkatkan promosi untuk penerimaan mahasiswa baik secara online maupun off line , perdayakan alumni untuk membantu promosi di daerahnya masing-masing dengan membentuk jejaring dengan alumni . | |||||||||||||||||||||
22 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Hasil wawancara dan verifikasi dokumen laporan penerimaan mahasiswa tahap sarjana dan profesi : Total mahasiswa baru asing = 0 (0/135) yaitu total mahasiswa baru 135.. | lakukan promosi untuk penerimaan mahasiswa asing, | |||||||||||||||||||||
23 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rasio total mahasiswa baru pada TS terhadap total mahasiswa dalam 5 tahun tapah sarjana dan profesi= 0.44 (56/128) yaitu jumlah mahasiswa baru pada TS tahap sarjana dan profesi= 56 (tahap sarjana=40 orang, jumlah mahaiswa tahap profesi=16),dan seluruh total mahasiswa dalam 5 tahun= 128 | tingkatkan rasio mahasiswa : dosen dengan meningkatkan promosi baik secara off line maupun on line, tingkatkan sarana prasarana, beasiswa untuk meningkatkan daya tarik calon mahassiswa baru | |||||||||||||||||||||
24 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Dokumen laporan pengukuran kepuasan . Hasil pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan terdiri dari respon sangat baik = 97,3%, respon baik=2,5%, respon cukup= 0,2%, dan respon kurang = 0% , instrumen yang digunakan telah memngukur 4 aspek yaitu dosen, tenaga kependidikan, pengelolaan, saran prasarana, survey dilakukan secara berkala | tingkatkan lagi item pertanyaan dalam kuesioner pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan | |||||||||||||||||||||
25 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa dan verifikasi dokumen upaya yang dilakukan UPPS untuk meningkatkan animo calon mahasiswa baru : (1) Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan 1 kali /tahun dari bulan januari sd bulan agustus, mengacu kepada pedoman rekrukmen mahasiswa peraturan rektor no 179/REK/SK/XXX/VI tahun 2019 tentang peraturan akademik dan prosedur penerimaan mahasiswa baru; (2) dilakukan promosi ke sekolah menengah atas dan sederajat melalui promosi langsung mendatangi sekolah-sekolah dan melalui media on line , mengirim brosur-brosur melalui wa ke institusi-institusi dengan bantuan vendor website untuk pembuatan tools marketing, mengikuti pameran education fair; (3) ada laporan monev instagram, facebook dan youtube masih dikelola bersama antara lembaga marketing dengan tim IT UPPS, (4) rencana tindak lanjut kegiatan promosi mulai dimodifikasi untuk promosi langsung dan promosi on line, akan dibuatkan website khusus marketing , lembaga marketing mempunyai Tim untuk mengisi konten promosi-promosi di media on-line. | tingkatkan lagi pelaksanaan monitoring , umpan balik dan tindak lanjut | |||||||||||||||||||||
26 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa dan verifikasi dokumen akses mutu layanan bidang penalaran, minat, bakat , kesehatan, beasiswa, bimbingan dan konseling serta asrama : (1) pelaksanaannya : (a) Layanan penalaran, bakat dan minat dilaksanakan melalui kegiatan HIMA (himpunan mahasiswa) berupa kegiatan sanggar tari, olah raga voleyball, basket, bulu tangkis, (b) Kesehatan bisa memakai RS uniba dengan menggunakan BPJS semua mahasiswa memiliki BPJS, (c) beasiswa diperoleh dari yayasan dan dari program bidikmisi/KIPKA kemendikbud. (d) bimbingan konseling dilakukan oleh dosen PA dan jika tidak bisa ditangani dosen PA di rujuk ke dosen yang berlatar belakang psikolog. terdapat asra,a dengan kapasitas 48 kamar tapi dikhususkan untuk mahasiswa yang dari luar kota; (2) ada laporan hasil monev layanan mahasiswa rerata kepuasan mahasiswa di bidang minat dan bakat 92,6%, Bimbingan karir dan KWU 92,1%, BK, Beasiswa dan kesehatan 91,9%. (3) rencana tindak lanjut Peningkatan layanan berbasis pada 5 unsur keandalan, daya tanggap,kepastian layanan,kepedulian dan tangible, peningkatan mutu layanan mahasiswa. | tingkatkan pelayanan kesehatan untuk mahasiswa, unit kegiatan ekstra kurikulernya dalam bidang seni, dan keagamaan, | |||||||||||||||||||||
27 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Audit mutu internal terhadap sistem seleksi mahasiswa dan pelayanan mahasiswa pada UPPS. (1) Terdapat panduan penerimaan mahasiswa baru no 179/REK/SK/XXX/VI/2019 tentang peraturan akademik dan prosedur penerimaan mahasiswa baru . (2) Tersedia laporan AMI tentang pelaksanaan audit internal sistem seleksi mahasiswa dan layanan mahasiswa.(3) hasil monev seleksi mahasiswa sistem PMB online belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena user id bagi calon mahasiswa tidak terkoneksi langsung dengan pembayaran, hasil test kesehatan tidak pernah bisa selesai dalam 1 hari, (4) rencana tindak lanjut : (a).Pengembangan sistem PMB on line mencakup pendaftaran, tes tulis, pembayaran .(b) koordinasi dengan klinik untuk memprioritaskan hasil tes kesehatan mahasiswa agar dapat selesai dalam 1 hari. | panduan penerimaan mahasiswa untuk ditinjau / diupdate setiap tahun, laksanakan tindak lanjut dari hasil audit penerimaan mahasiswa , | |||||||||||||||||||||
28 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor kepala. = (11/ 89 x 100% = 12,36 %. Jumlah Dosen tetap UPPS orang yang terdiri dari S1 Kedokteran= 35 dosen, Profesi Dokter 20 dosen, S1 Keperawatan 8 dosen, Pendidikan Profesi Ners 7 dosen, S1 Kebidanan 7 dosen, Pendidikan Profesi Bidan 9 dosen, | UPPS perlu meningkatkan upaya untuk memfasilitasi dosen dalam peningkatan jabatan fungsional | |||||||||||||||||||||
29 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tetap yang memiliki pendidikan terakhir S-3/ SP-2 = (11/89) x 100% = 12,36 %. | UPPS melengkapi roadmap pengembangan dosen dengan timeline sesuai dengan pemetaan perprodi, secara konsinten mencari pendanaan beasiswa dari luar untuk pengembangan dosen | |||||||||||||||||||||
30 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tetap yang berpendidikan S-3/Sp-2 yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi. = (0/16) x 100% = 0 %. Ada 3 dosen yang tidak sesuai dengan program studi 1). Astri Yunitri, S.ST., M.H ( Hukum) 2). Prof. Adi Dharma M.Sc. PHD ( Biomedik) 3. Dr. Admar Jas Apt. Msc ( Apoteker) | UPPS melengkapi roadmap pengembangan dosen dengan timeline sesuai dengan pemetaan perprodi, secara konsinten mencari pendanaan beasiswa dari luar untuk pengembangan dosen | |||||||||||||||||||||
31 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan minimal lektor yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi. = (10/16) x 100% = 62.6%. An 1). Mariyana 2). Silvia Mona 3). Susanti 4). Tri Ribut Sulistyowati 5). Yenny Aryanetta 6). Arum Dwi Anjani 7). Devy Lestari 8). Prasida Yunita 9). Risky Utami 10). Sarmauli Fransica Sihombiing | Pencapaian UPPS sudah baik namun masih perlu meningkatkan upaya untuk memfasilitasi dosen dalam peningkatan jabatan fungsional | |||||||||||||||||||||
32 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen yang memiliki Sertifikat Dosen. = (9 /16) x 100% =56,25 %. Jumlah dosen tetap PS 16 dosen. dosen di PS S1 Kebidanan dan profesi bidan sudah mempunyai sertifikat Dosen/AA/Pekerti/Pelatihan setara AA 8 orang ( 50 %) dan 9 dosen memiliki sertifikasi dosen (serdos) | UPPS perlu meningkatkan upaya untuk memfasilitasi dosen dalam peningkatan sertifikasi dosen | |||||||||||||||||||||
33 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi Bidan. = (10 /16) x 100% = 62 %. | UPPS perlu meningkatkan upaya untuk memfasilitasi dosen dalam peningkatan sertifikat kompetensi bidan | |||||||||||||||||||||
34 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rasio mahasiswa terhadap dosen pada tahap akademik = 1:15 (105/7) yaitu mahasiswa berjumlah 105 dan dosen prodi S1 bidan 7 dosen | Rasio saat ini sudah baik, pertahankan untuk memenuhi rasio sesuai dengan SNDIkti | |||||||||||||||||||||
35 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rasio mahasiswa terhadap dosen pada tahap profesi= 3 : 1 dimana jumlah mahasiswa profesi 23/9 dan dosen profesi bidan 9 | Rasio saat ini sudah baik, pertahankan untuk memenuhi rasio sesuai dengan SNDIkti | |||||||||||||||||||||
36 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Total FTE semester ganjil = 211,26 SKS semester genap = 180,31 SKS total 391,57 dibagi 16 dosen rata-rata beban dosen per semester pada PS sendiri adalah 12, 24 SKS. | Aktivitas dosen dalam kegiatan tridarma harus di pertahankan | |||||||||||||||||||||
37 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kegiatan dosen tetap yang sesuai dengan bidang keahliannya terdapat 22 kegiatan sebagai penyaji dan 140 kegiatan sebagai peserta. | kegiatan ilmiah dosen perlu dipertahankan dan di tingkatkan kembali untuk keikutsertaan sebagai penyaji pada tingkat internasional | |||||||||||||||||||||
38 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen = (17/1) x 100% = 5,8%. An. Feby MK. Bahasa Inggris | Rasio saat ini sudah baik, pertahankan untuk memenuhi rasio sesuai dengan SNDIkti | |||||||||||||||||||||
39 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Persentase dosen tidak tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi atau sertifikat sejenis dalam bidangnya. = (0/1) x 100% = 0 % | Fasilitasi dosen tidak tetap untuk mendapatkan sertifikat komptensi | |||||||||||||||||||||
40 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pengembangan dosen mengacu pada renstra UPPS 2021-2025. dan rencana operasional prodi. Setiap dosen memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya dengan cara : studi lanjut, pelatihan klinis kebidanan, preseptor mentor, seminar internasional | Perlu disusun rencana pengembangan dosen yang lebih rinci pertahun untuk pemenuhan standar khususnya terkait rasio bimbingan, rasio pengajaran pada tahap sarjana dan profesi | |||||||||||||||||||||
41 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | UPPS memiliki 15 tenaga kependidikan meliputi 2 pustakawan (Sarjana) , 5 tenaga administrasi tingkat fakultas (3 Magister, 1 Sarjana, 1 Diploma 3), 4 laboran (1 Magister, 1 Diploma kebidanan, 1 Profesi Ns, 1 Sarjana), 4 tenaga IT (1 Magister, 3 Sarjana), Rasio tenaga kependidikan 1 : 72, dimana satu tenaga kependidikan melayani 72 orang mahasiswa, terdapat sistem informasi akademik yang di kembangkan oleh Universitas, mencakup pelayanan akademik ( perkuliahan, KRS, beasiswa, ketersediaan kelas, serta penugasan- penugasan yang di berikan oleh dosen), e - learning universitas batam untuk pelayanan pembelajaran daring, e-library universitas untuk pelayanan perpustakaan | UPPS perlu untuk memfasilitasi tendik untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik | |||||||||||||||||||||
42 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen terhadap Tridarma PT berdasarkan Peratutan Panduan beban kinerja dosen Universitas Batam, dimana monev dilakukan pada bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan karya imiah, pengabdian masyarakat, monev dilakukan setiap semester, pada proses pembelajaran dilakukan perencanaan perkuliahan, pelaksaan dilihat dari berita acara, jenis perkuliahan yang dilaksanakan, pembimbingan praktek dan tugas akhir, hasil evaluasi pembelajaran di lihat daro KHS, monev kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, dokumen laporan monev tersedia, memiliki aganda penelitian dan PkM 1 semester 1 penelitian/ Pkm setiap dosen baik itu dilakukan secara mandiri maupun team, hasil monev dilakukan untuk pengembangan tridarma dan layanan | Perlu dibuat laporan rencana tindak lanjut untuk melihat keberhasilan dari rencana tindak lanjut | |||||||||||||||||||||
43 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase perolehan dana dari mahasiswa = 94.14%. Total penerimaan dana =Rp 184,053 juta. Penerimaan dana dari mahasiswa = Rp173, 277 juta. | Perlu di ditambahkan perolehan dana selain dari mahasiswa | |||||||||||||||||||||
44 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Dana (juta Rp) untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat). = Rp 20.758 juta. Total penggunaan dana operasional = Rp.38.605 juta. Jumlah mahasiswa UPPS dalam 3 tahun = 1080 ,sehingga DOP per tahun = Rp 35,74 Juta | DOP sudah baik, perlu dipertahanankan DOP di UPPS | |||||||||||||||||||||
45 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Penggunaan dana investasi (investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dll) di Unit Total dana investasi 3 tahun = Rp 17.847 juta. Total penggunaan dana = Rp. 38.665 juta. Sehingga persentase dana investasi = 46,22% | Perlu dilakukan analisis kebutuhan dan kecukupan alat labolatorium terkait dengan rasio mahasiswa. Untuk investasi SDM perlu di sesuaikan dengan roadmap pengembangan SDM | |||||||||||||||||||||
46 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah dana penelitian per dosen per tahun pada Unit Pengelola Program Studi selama tiga tahun terakhir yaitu RDP= rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun (dalam juta rupiah) = Rp 6.054 juta (Jumlah dosen tetap UPPS = 89 Total dana penelitian dalam 3 tahun = Rp 22 juta, sehingga RDP = Rp.22 juta). | Tingkatkan perolahan pendanaan penelitian dari Dikti atau sumber dana lain selain dari UPPS | |||||||||||||||||||||
47 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah dana PkM per dosen per tahun pada Unit Pengelola Program Studi selama tiga tahun terakhir yaitu RPKM = Rp 466 juta (Jumlah dosen tetap UPPS = 89, Total dana PkM dalam 3 tahun = Rp 1.398 juta, sehingga RPKM = Rp. 5,2 juta) | Tingkatkan perolahan pendanaan PkM dari Dikti atau sumber dana lain selain dari UPPS | |||||||||||||||||||||
48 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah judul bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan keilmuan PS = 471 judul (2.144 buku cetak ), jumlah copy ada 2-3 buku. | Perlu dilakukan Update pustaka berupa buku teks yang lebih dari 10 tahun, perlu ditambahkan buku sesuai keunggulan PS | |||||||||||||||||||||
49 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 5 jurnal nasional terakreditasi dalam 3 tahun terakhir ( Jurnal Ilmiah Bidan, Jurnal Ilmiah Kebidanan, Jurnal Kebidanan, Jurnal Kesehatan reproduksi, Jurnal Medika Respati) | Perlu ditingkatkan langganan jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal yang spesifik dengan keunggulan PS | |||||||||||||||||||||
50 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | terdapat 1 jurnal internasional terakreditasi dalam 3 tahun terakhir (Jurnal Gale) | Perlu ditingkatkan langganan jurnal internasional yang terakreditasi dan jurnal yang spesifik dengan keunggulan PS | |||||||||||||||||||||
51 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah proseding = 5 dalam 3 tahun terakhir, | Perlu di tingkatkan keikutsertaan dosen dalam seminar nasional/internasional | |||||||||||||||||||||
52 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Sarana utama laboratorium di PS sbb: 1. Lab kebidanan ada 14 jenis ( KDPK, ANC, INC, PNC, BBL, Bayi Balita anak, pelayanan KB, Konseling dan pendidikan kesehatan, Komunitas, emergensi). 2. Lab biomedik dasar terdiri dari: (anatomi, mikrobioligi, biokimia, parasitologi dan histologi) 3. Lab pendukung keunggulan: Baby spa, yoga, gizi, 4. Lab Komputer ( Dengan kapasistas 100 unit). Terdapat OSCE center. Jumlah phantom untuk lab ANC, INC dan PNC memadai untuk jumlah mahasiswa saat ini (1:8). Kondisi alat baik (terdapat logbook pemantauan penggunaan alat), semua labolatorium milik sendiri penggunaan bersama dengan prodi lainnya, tersedia logbook untuk mahasiswa, dan rata-rata aksesibilitas penggunaan alat lab 12 jam/minggu (penggunaan lab untuk semua program studi). Ada penggunaan lab diluar jam terstruktur. | Penyusunan laboratorium sesuai dengan standar terutama di labolatorium keunggulan, lakukan benchmark ke perguruan tinggi yang memiliki keunggulan sejenis | |||||||||||||||||||||
53 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kelayakan prasarana labolatorium PS : 1) terdapat 14 ruangan dengan ukuran luas rata-rata 92 m2 dengan daya tampung 8 mahasiswa peruangan rata- rata mahasiswa praktik 8 orang ) setiap ruangan dilengkapi dengan ventilasi 3) rata-rata penggunaan ruangan labolatorium = 12 jam/minggu dengan penjadwalan skill lab | standar setting setiap ruangan dengan prasyarat yang dibutuhkan. Perlu di tambahkan poster2 terkait dengan keunggulan, perlu di tambahkan labolatorium yang menunjang keunggulan PS | |||||||||||||||||||||
54 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kecukupan dana untuk operasioanl tridarma dalam 3 tahun terakhir mencapai Rp.20.758 (53,77%). Dengan DOP per tahun = Rp 35.74juta. Dana Investasi (SDM, sarana prasarana) dalam 3 tahun terakhir mencapai 46,23 %. Sumber pendanaan 94 % berasal dari mahasiswa. Pengembangan sarana prasarana kedepan yaitu pembangunan perpusatakaan di lantai 6 RS.Hj Bunda Halimah, serta penambahan pembangunan asrama putra untuk mahasiswa fakultas kedokteran. | Perlu di rasionalisasi penggunaan dana investasi untuk baik sarana dan prasarana maupun SDM Dosen maupun tenaga kependidikan secara formal maupun non formal | |||||||||||||||||||||
55 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | UPPS menyediakan prasarana dan sarana dengan aksessabilitas yang sangat memadai. Tersedia pustaka yang relevan dengan bidang program studi, prasarana dan sarana Laboratorium di Program Studi). Sarpras untuk menjamin pencapaian CP khususnya peralatan laboratorium. Sarana prasarana yang menunjang kegiatan tri dharma terdiri dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang OSCE, ruang CBT. Sarpras terkait penunjang kegiatan penelitian labolatorium farmasi, PkM yaitu penyedian akomodasi, peralatan yang menunjang suasana akademik terdapat rumengan hall dan auditorium graha bintang, di gunakan untuk seminar internasiona, kuliah pakar, sidang terbuka, yudisium, wisuda, mubes ormawa | Perlu dilakukan evaluasi aksesibilitas/penggunaan lab dari setiap prodi dan perlu penjadwalan jam diluar jadwal terstruktur untuk peningkatan kompetensi/keterampilan mahasiswa | |||||||||||||||||||||
56 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Audit keuangan di lakukan oleh internal yayasan griya husada batam audit keuangan dilakukan 1 tahun sekali oleh akuntan publik yang resmi dan terdaftar hasil Audit. Hasil monitoring dan evaluasi standar tersebut akan di rapatkan dalam rapat internal dengan pimpinan untuk ditindaklanjuti. Hasil rapat berupa rencana tindak lanjut yang dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan. | Harap lakukan peningkatan AMI untuk sarana dan prasarana dan buat monev dari rencana tindak lanjutkan yang di tetapkan | |||||||||||||||||||||
57 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Audit sarana prasarana dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dilaksanakan setiap semester, audit yang dilaksakana meliputi gedung, ruang kelas, fasilitas mahasiswa. Kemudian dilakukan pula monev sarana prasarana. Hasil monev di bawa ke rapat tinjauan manajemen, ke wakil rektor 2, untuk di tindak lanjuti | Harap lakukan peningkatan AMI untuk sarana dan prasarana dan buat monev dari rencana tindak lanjutkan yang di tetapkan | |||||||||||||||||||||
58 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Substansi dan pelaksanaan praktikum tahap sarjana dilaksanakan dalam 8 semester, dengan total SKS tahap sarjana= 146. Jumlah SKS praktikum =49 SKS dengan jumlah MK praktikum=38. Pelaksanaan praktikum mencakup: 1) substansi praktikum memenuhi CP praktik seluruhnya disusun berdasarkan pada kurikulum AIPKIND; 2) Beban belajar mahasiswa rata-rata persemester 8-23 SKS; 3) Jumlah MK praktikum =38.MK, seluruh praktikum dilengkapi modul, pelaksanaan sudah sesuai dengan RPS. . | Upayakan peninjauan modul pembelajarn dengan memperhatikan standar penyusunan modul serta merestruktur kompetensi mahasiswa sesuai dengan CP dan UU kebidanan | |||||||||||||||||||||
59 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Substansi dan pelaksanaan praktikum tahap profesi, dilaksanakan dalam waktu 2 semester. Pelaksanaan praktikum dilakukan di wahana praktek yang terdiri dari satu RS (stase KDPK), PKM (manajemen pelayanan kebidanan dan komunitas).PMB (asuhan kebidanan remaja perimenapuase, kehamilan, persalinan, nifas, bayi balita anak pra sekolah, BBL, pranikah dan konsepsi, KB dan pelayanan kontrasepsi, COC), pelaksanaan CP kompleks dilaksanakan di PKM secara terintegrasi pada asuhan kebidanan 2) Jumlah SKS tahap profesi = 38 SKS (13 stase) dengan jumlah SKS semster satu = 20 SKS dan semster dua= 18 SKS. ; 3) Tersedia 13 modul, pelaksanaan modul praktikum diimplemntasikan dengan perhitungan 1 sks/minggu dengan rata-rata perhari 8 jam, | Perlu dilakukan evaluasi penetapan kurikulum tahap profesi dengan memperhatian CP dan kesesuaian lahan praktek misalnya mengoptimalkan CP kompleks di RS serta metode praktiknya. Modul praktek perlu dilengkapi dengan target capaian yang lebih spesifik dan menyesuiaikan dengan UU kebidanan No 230 tahun 2020 | |||||||||||||||||||||
60 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Ijin profesi bidan terbit tahun 2021 dengan SK 401/E/o/2021 pada tanggal 22 September 2021. PS telah melaksanaan kepanitraan klinik (mahasiswa yang melaksanaan kepanitraan berasal dari D4 Bidan). Jumlah mahasiswa tahap profesi angkatan pertama=7 mahasiswa dan angkatan kedua = 16 mahasiswa dengan jumlah preceptor mentor yang memiliki sertifikat = 10 orang, yang terdiri preseceptor RS=3, preseptor PMB=3, dan PkM= 4 (rasio 1:5). Kualifikasi preceptor diantaranya memiliki pendidikan minimal D4/SI, memiliki pengalaman minimal 5 tahun dan memiliki STR, kebijakan persyaratan preceptor tertuang dalam panduan pendidikan profesi. | Perlu meningkatkan jumlah preseptor yang disesuaikan dengan jumlah mahasiswa | |||||||||||||||||||||
61 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pelaksanaan praktikum tahap profesi yang sudah dilakukan terdiri dari satu RS (stase KDPK), PKM (manajemen pelayanan kebidanan dan kebidanan komunitas).PMB (asuhan kebidanan remaja perimenapuase, kehamilan, persalinan, nifas, bayi balita anak pra sekolah, BBL, pranikah dan konsepsi, KB dan pelayanan kontrasepsi, COC). Variasi kasus wahana praktik mencakup ANC, INC, NIfas, KB, Remaja dan perimenapause, BBL, PNC bayi balita , anak prasekolah, KB dan layanan kontrasepsi serta kespro remaja. Rata-rata jumlah kasus 20 kasus | Upayakan persiapan wahana praktek yang disesuaikan dengan pemetaan ketercapaian kompetensi | |||||||||||||||||||||
62 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 1 RS yang digunakan untuk praktik mahasiswa milik sendiri, kontribusi RS mencakup 1) Komitmen dalam bentuk MoU No X/XX/MOU/X/2020 berlaku selama 5 tahun ; 2) Administrasi dan manajemen yang tertuang dalam dokumen MoU ;3) Ketersediaan SDM sebagai presecptor mentor berjumlah= 3 orang dengan kualifikas pendidikan Sarjana; 4) Tersedia sarana prasarana pembelajaran klinik yang terdiri dari ruangan praktek, peralatan, ruangan pembimbingan; 5) Kurikulum dalam bentuk pedoman pelaksanana praktik | Optimalkan capaian pembelajara mahasiswa di RS selain untuk kegiatan praktek KDK | |||||||||||||||||||||
63 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Sarana pelayanan kesehatan selain RS, adalah PKM= 2 (termasuk komunitas, posyandu, Pustu), PMB/ klinik pratama = 3. Wahana yang digunakan sudah dilengkapi dengan MoU. Ketersediaan sarana prasarana memenuhi ketercapaian kompetensi bidan | Perlu dilakukan evaluasi ketersediaan wahana praktek yang menunjang keunggulan PS serta memperhatikan jumlah kasus | |||||||||||||||||||||
64 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 14 kegiatan ahli/pakar dalam 2 .tahun. Kegiatan pakar dilaksanakan dalam kegiatan seminar, bedah buku. Materi kegiatan pakar mencakup materi yang berhungan dengan kompetensi bidan, kemampuan yang mendukung dalam komplementer (yoga, pijat) dan materi yang berhubungan dengan kemampuan pendukung lainnya. Dokumen keterlaksanaan kegiatan dalam bentuk laporan. | Lengkapi dokumen laporan kegiatan dengan lembar pengesahan serta dokumen lainnya misalnya dokumen kegiatan dalam bentuk foto, materi yang disampaikan, CV | |||||||||||||||||||||
65 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rata-rata mahasiswa : dosen Pembimbing Tugas Akhir (RMTA)= 3-4 (44 mahasiswa/13 dosen). PS sudah melaksanakan kegiatan skripsi pada tahun 2022/2023 sebanyak 44 mahasiswa. Mahasiswa yang melaksanakan skripsi berasal dari mahasiswa alih jenjang dari lulusan D3 (26 mahasiswa) dan mahasiswa transfer yaitu mahasiswa aktif D3 ke sarjana= 18 Mahasiswa (karena ijin penyelenggraaninstitusi D3 ditutup). Jumlah dosen pembimbing skripsi berjumlah =13 orang dengan kualifikasi minimal S2=11 dan S3=2 dan memiliki JAFA LK= 1, Guru besar= 1, AA= 1 dan Lektor 10 | Upayakan peningkatan pembimbingan skripsi dengan dosen yang memiliki JAFA LK | |||||||||||||||||||||
66 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Rata-rata jumlah pertemuan pembimbingan penyelesaian TA (RBTA) = 16 kali yaitu proposal= 8 dan pasca proposal=8 | Upayakan koordinator MK skripsi melakukan laporan kegiatan | |||||||||||||||||||||
67 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah pembimbing dosen TA= 13, dengan kualifikasi pembimbing utama TA memiliki kualifikasi pendidikan S2=11 dan S3= 2 orang dengan kualifikasi JAFA LK= 1, Guru besar= 1, AA= 1, Lektor= 10 | Tingkatkan dosen dengan JAFA LK | |||||||||||||||||||||
68 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pelaksanana TA dilaksanakanpada semester 8 (satu semester). Rata-rata waktu penyelesaibn TA= 6 bulan. | pertahankan pelaksanana kegiatan TA | |||||||||||||||||||||
69 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Keunggulan keilmuan PS adalah kemampuan mahasiswa dalam bidang asuhan pendidikan kompllementer. MK yang mendukung keunggulan terdiri dari 4 SKS yaitu MK asuhan kebidanan komplementer, ketersediaan lahan praktek yang telah melaksanaan komplementer= 1 PMB, pelaksanaan penelitian dan PKM mengacu pada roadmap. Tersedia roadmap dengan mildstone capaian 2021-2025 dan 2026-2030. Dokumen roadmap perlu disusun lebih spesifik dengan tahun capaian yang lebih spesifik | CP keunggulan perlu disesuaikan dengan CP level KKNI 7 dan disesuaikan sebagai keunggulan PS. | |||||||||||||||||||||
70 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | PS melakukan peninjauan kurikulum pertama kali saat pendirian PS baru tahun 2020 dengan No SK XX/VIII/2020, pelaksanaan penyusunan kurikulum melibatkan pihak internal, selanjutnya dilakukan peninjauan minor setelah dilakukan evaluasi pendirian tahun 2021, untuk melakukan restruktur susunan kurikulum, dengan SK penetapan kurikulum No tahun 2021 dengan No SK X/XX/IX/2021. | Upayakan peninjauan kurikulum | |||||||||||||||||||||
71 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Kurikulum sarjana dan profesi memiliki 5 profil lulusan yaitu care provider, communicator, community leader, decision maker, dan manager, dengan CP sikap (10 CP), keterampilan umum (9), keterampilan khusus sebanyak 10 CP. Level CP sesuai dengan level KKNI 6 pada tahap sarjana dan level 7 pada tahap profesi. CP yang disusun mengacu seluruhnya pada AIPKIND. Belum melakukan peninjauan kurikulum secara makro, peninjauan mikro dilakukan pada tahun 2021 terkait dengan kesesuaian CP | Upayakan melakukan peninjauan terkait penyusunan kurikulum secara lengakp | |||||||||||||||||||||
72 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Struktur kurikulum tahap sarjana = 146 SKS dan tahap profesi=38 SKS. CP disusun dicapai dalam 8 semester pada tahap sarjana dan 2 semster tahap profesi. Penempatan MK disusun sesuai dengan CP (dari basic scince ke applied science. | Perlu melakukan evaluasi ketercapaian CP pada setiap semester serta memfasilitasi mahasiswa dalam emmenuhi peminatan dengan menambah mata kuliah pilihan | |||||||||||||||||||||
73 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Karakteristik pembelajaran PS mencakup interaktif dilaksanakan dengan mendorong mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa melalui kegiatan belajar diskusi; holistik diimplementasikan dengan mengembangkan kompetensi mahasiswa dengan memperhatikan teori, dan praktek sesuai dengan pembelajaran; integratif dilakukan melalui kegiatan perkuliahan yang mengintegrasikan keilmuan satu dengan lainnya; saintifik pembelajaran dilakukan dengan menghubungkan hasil penelitian, konstektual dilakukan melalui pembelajarn sesuai dengan kondisi nyata misalnya dalam bentuk studi kasus, tematik implementasi dilakukan sesuai dengan tema pembahasan yang dibahas, efektif dengan memperhatikan tujuan pembelajaran serta kolaboratif dengan berfokus pada mahasiswa. | Tingkatkan penerapan karaktersitik pembelajaran dengan berbagai metode | |||||||||||||||||||||
74 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Mutu dan Rencana RPS memenuhi aspek: 1) Identitas MK (nama MK, kode, dosen, jumlah SKS, penempatan semester); 2) Capaian pembelajaran, 3) Bahan kajian; 4) metode pembelajaran; 5) waktu pelaksanaan pembelajaran; 5) hasil CP. RPS dilakukan peninjauan mencakup ketersediaan RPS pada semua MK. Tersedia RPS seluruh MK | CP keunggulan perlu disesuaikan dengan CP level KKNI 7 dan disesuaikan sebagai keunggulan PS. RPS perlu dilakukan evaluasi | |||||||||||||||||||||
75 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pelaksanaan proses dan hasil belajar mencakup prinsip penilaian edukatif yang diimplemntasikan dengan memberikan peningkatan kemampuan mahasiswa; otentik diimplementasikan sesuai dengan CP; objektif yang dilakukan dengan melakukan penilaian sesuai dengan CP dan menggunakan rubrik, akuntabel diimpementasikan dengan melakukan penilaian sesuai dengan rubrik dan melibatkan dosen sesuai dengan keilmuannya dan transparans dilakukan melalui standar yang telah ditetapkan dengan menggunakan kaidah penilaian yang telah disepakati | Tingkatkan pelaksanaan proses hasil belajar | |||||||||||||||||||||
76 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pelaksanana monev pembelajaran dilakukan oleh GKM dan ketua prodi. Monev mencakup ketersediaan RPS, pelaksanaan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa) Hasil menunjukan seluruhnya MK dilengkapi dengan RPS. Tindaklanjut perbaikan adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusuan RPS dan dilakukan monitorig secara berkala. Pelaksanan monitoring RPS dilakukan secara berkelanjutan setiap semester | Perlu melakukan evaluasi pelaksanana monev dan dilengkapi dengan dokumen formulir monev serta dokumen data dukung pelaksanaan Monev | |||||||||||||||||||||
77 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Tindak lanjut monev adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun RPS dengan melakukan sosialisasi penyusunan RPS serta metode pembelajaran | Perlu perbaikan dalam monev dan dilakukan secara lengkap terhadap isi, proses dan evaluasi pembelajaran | |||||||||||||||||||||
78 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | PS telah melaksanakan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara rutin persemester dalam bentuk kegiatan seminar, bedah buku. Dalam 3 tahun terakhir terdapat 14 kegiatan yang sudah dilaksanakan | kegiatan ilmiah perlu dievaluasi dalam mendukung kompetensi mahasiswa | |||||||||||||||||||||
79 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Jumlah penelitian dalam tiga tahun terakhir berjumlah = 37, dengan llingkup wilayah= 35 dan lingkup ineternasional =2 dan seluruhnya sesuai dengan roadmap. Jumlah dosen sesuai keilmuan= 13 | Upayakan evaluasi terkait dengan roadmap dengan memperhatikan luaran penelitian | |||||||||||||||||||||
80 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Relevansi penellitian mencakup 1) ketersediaan roadmap penelitian;, PS telah memiliki roadmap penelitian 2) Pelaksanaan penelitian, seluruh dosen telah melaksanakan penelitain;3) evaluais kesesuaian dengan roadmap= seluruhnya penelitian dosen sudah sesuai dengan roadmap; 4) integrasi hasil penelitian kedalam pembelajaran yang tertuang dalam RPS | Tingkatkan jumlah penelitian | |||||||||||||||||||||
81 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Monitoring penelitian dilakukan oleh LPPM. Monitoring penelitian mencakup 1) Pelaksanaan penelitian; 2) luaran hasil penelitian dalam bentuk HaKi dan Publikasi 3) dilakukan tindak lanjut monitoring diantaranya soailisasi tentang ethical clearence, peningkatan kemampuan dosen dalam menyusun proposal sebagai upaya peningkatan luaran dalam bentuk kegiatan workshop penulisan proposan dan publikasi | Tingkatkan monitoring dengan melakukan evaluasi terkait foemulir monitoring | |||||||||||||||||||||
82 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat jumlah PkM 22 kegiatan yang sesuai dengan roadmap. Jumlah dosen sesuai keilmuan 16 | Tingkatkan kegiatan PkM | |||||||||||||||||||||
83 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Relevansi kegiatan PKM mencakup 1) ketersediaan roadmap, PS telah memeiliki roadmap penelitian ;2) pelaksanana PKM setiap dosen telah melaksanakan PKM setiap tahun secara mandiri maupun berkelompok; 3) kesesuiaan dengan roadmap PkM yang menunjukan bahwa kegiatan PkM sudah sesuai dengan roadmap dosen maupun mahasiswa | Tingkatkan kegiatan PkM dengan lingkup kebermanfaatan yang lebih luas, dengan berbagai kegiatan PkM yang beragam dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam kesehatan | |||||||||||||||||||||
84 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Monev pelaksanaan PKM dilakukan oleh LPPM mencakup 1) Ketersediaan roadmap PkM 2) pelaksanana PkM dosen, dengan hasil setiap dosen telah melakukan PkM; 3) kesesuaian roadmap PkM dosen dan mahasiswa, dengan hasil PkM dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan roadmap. | Ttingkatkan monev pelaksanaan PkM dengan melakukan peningkatan formulir monev PkM | |||||||||||||||||||||
85 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Di informasikan presentase keberhasilan studi 100% , Mahasiswa TS 44 : Jumlah mahasiswa dengan masa studi 5.5 tahun s.d 6 tahun : 44 mahasiswa yang lulus pada tahun ini adalah mahasiswa dari D3 kebidanan kemudian melanjutkan prodi S1 Kebidanan Uniba | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
86 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase IPK <2.75 tidak ada, Presentase IPK 2.75-3.50 sejumlah 24 mahasiswa (55 %) dan IPK >3.75 ada 20 mahasiswa (45%) | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
87 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase IPK lulusan prodi profesi 100 % IPK > 3,75. Mahasiswa prodi profesi lulus pada tahun 2023 merupakan mahasiswa profesi yang masuk di Universitas tahun 2021 yang merupakan dosen Uniba 7 orang, dan mahasiswa yang masuk di Universitas tahun 2022 berjumlah 16 orang | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
88 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase kelulusan tepat waktu 100% ( 44 mahasiswa yang lulus pada tahun ini adalah mahasiswa dari D3 kebidanan universitas kemudia melanjutkan prodi S1 Kebidanan ) | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
89 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase kelulusan tepat waktu 100% ( mahasiswa profesi yang masuk pada tahun 2021= 7 orang yang merupakan dosen Uniba, dan mahasiswa profesi yang masuk pada tahun 2022, 23 orang lulus di tahun 2023) | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
90 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Presentase lulusan first taker uji kompetensi nasional 91,30%. Jumlah peserta uji kompetensi nasional 23 peserta dan yang lulus uji kompetensi nasional first taker ada 21 orang, yang lulus selain first taker 1 orang | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
91 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Ada 23 peserta yang mengikuti ujian OSCE yang diselenggarakan oleh PS dan lulus 100% (23 mahasiswa). Ada pedoman dalam pelaksanaan ujian OSCE, Osce mahasiswa profesi angkatan 1 yang merupakan dosen Uniba di uji oleh dokter dari prodi kedokteran | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
92 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Masa tunggu lulusan dalam memperoleh kerja kurang dari 3,3 bulan untuk 44 mahasiswa lulusan sarjana kebidanan, dan 23 lulusan perofesi bidan | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
93 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Pendapat pengguna terhadap kualitas alumni sebagian besar memebrikan respon sangat baik (600%) dan respon baik (100%), tracer studi menggunakan google form http://tinyurl.com/3z3tp6j5, tracer studi dilakukan | Pertahankan persentae keberhasilan studi pada PS | |||||||||||||||||||||
94 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 54 publikasi dosen terdiri: 7 artikel dalam jurnal internasional, 34 artikel dalam jurnal Nasional dan 13 dalam bentuk buku ber-ISBN. | Perlu di tingkatkan jumlah artikel ilmiah dari hasil penelitian dosen tetap | |||||||||||||||||||||
95 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 14 hasil penelitian atau karya dosen yang memperoleh HKI berupa Buku, hasil penelitian | Perlu inisiasi perolehan paten/paten sederhana dari hasil penelitian | |||||||||||||||||||||
96 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | tidak ada hasil PKM atau karya dosen yang memperoleh HKI | Perlu inisiasi perolehan paten/paten sederhana dari hasil penelitian | |||||||||||||||||||||
97 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat 15 penghargaan bagi DTPS ( 3 tingkat internasional dan 12 tingkat wilayah) a.l berupa hibah penelitian, invited speaker | Dosen dimotivasi dalam perolehan penghargaan Dosen tetap PS pada tingkat internasional. | |||||||||||||||||||||
98 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Terdapat pencapaian prestasi mahasiswa: 8 tingkat wilayah, 7 tingkat nasional (Wirausaha Merdeka, seni, fashoin show ) | Perlu strategi untuk meningkatkan perolehan prestasi baik akademik maupun nonakademik yang penyelenggaraannya diluar dari kampus sendiri | |||||||||||||||||||||
99 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh GKM seriap semester, Monev dilakukan dengan menggunakan google form dan menggunakan alat ukur yang dimiliki GKM, hasil monev di jadikan laporan, terdapat rapat tinjauan manajemen dan belum ada rencana tindak lanjut terhadap hasil monev | Lanjutkan pelaksanaan pembelajaran dg sistem, lakukan monev,feedback, tindak lanjut untuk perbaikan mutu pembelajaran | |||||||||||||||||||||
100 | #ERROR! | #ERROR! | #ERROR! | Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan penelitian dilakukan oleh GKM berkoordinasi dengan LPPM dengan memantau kesesuaian penelitian dengan roadmap, kemajuan penelitian, laporan hasil penelitian, hasil luaran baik dalam bentuk publikasi, prosiding nasional/Internasional, buku ajar maupun HAKI. Untuk analisis pelaksanaan belum menggunakan instrumen, hanya menganalisis ketercapaian dengan kontrak penelitian. Telah disusun rencana tindaklanjut dari permasalahan terkait pelaksanaan penelitian a.l: Pemberian motivasi kepada dosen untuk meningkatkan hasiI publikasi . | Tingkatkan pelaksanaan Penelitian Dosen tetap PS pada tingkat internasional, publikasi internasional | |||||||||||||||||||||