A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | AG | AH | AI | AJ | AK | AL | AM | AN | AO | AP | AQ | AR | AS | AT | AU | AV | AW | AX | AY | AZ | BA | BB | BC | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Timestamp | Score | KODE KARTU | NAMA | KELAS | RUANG | NOMOR UJIAN | NAMA LENGKAP PENGAWAS | TOKEN | Salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah…. | Apabila pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi maka kemungkinan penyebabnya adalah…. | salah satu penyebab sepeda motor terasa menggeluyur pada saat kecepatan tinggi adalah…. | Apa kegunaan oli shock absorber…. | Sebuah ban mempunyai kode 90/80 18 73 H, maksud dari angka “ 90 “ tersebut adalah…. | Untuk mengetahui kondisi rangka maka dilakukan pemeriksaan baik terhadap kebengkokan maupun terhadap kemungkinan retak . Cara yang paling efektif untuk melakukan pemeriksaan terhadap keretakannya adalah : | Salah satu hal yang harus diperhatikan pada waktu akan memperbaiki roda adalah : | Apabila pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi maka kemungkinan penyebabnya diantaranya adalah sebagai berikut , kecuali : | Setiap penggantian bearing yang baru diharuskan untuk memakai peralatan special tool agar tidak merusak beraing yang akan dipasangkan. Apakah nama peralatan special tool tersebut ? | Berikut ini adalaha pengaruh bila sudut “caster “ diperkecil , kecuali : | Jenis suspensi depan yang paling banyak dipergunakan pada sepeda motor cub adalah : | Berikut ini adalah sepeda motor yang mempergunakan suspensi jenis buttom link , kecuali : | Berapa jumlah bola baja yang terdapat stang kemudi Sepeda Motor Honda jenis win… | Berikut ini adalah cara pemasangan pegas shock absorber yang benar, kecuali…. | Keuntungan pemakaian ban tubelles adalah : | Pola anyaman jari – jari yang memakai rem cakram adalah : | Keausan ban ditunjukkan oleh : | Tekanan udara ban belakang pada SPM CUB/BEBEK adalah : | Kode ban luar belakang SPM adalah 250.17-38LU701STT, angka 250 menunjukkan : | Salah satu hal yang harus diperhatikan pada waktu akan memperbaiki roda adalah : | Apabila pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi maka kemungkinan penyebabnya diantaranya adalah sebagai berikut , kecuali : | Setiap penggantian bearing yang baru diharuskan untuk memakai peralatan special tool agar tidak merusak beraing yang akan dipasangkan. Apakah namaperalatan special tool tersebut ? | Maksud dari anyaman jari – jari dengan pola 6 H 3 R adalah : | Bila diketahui sebuah ban mempunyai kode 170/60 R 18 73 H, maksud dari angka “ 73 “ tersebut adalah : | Jumlah jari – jari roda depan maupun belakang Sepeda Motor sport adalah : | Ukuran ban luar 170/ 60 R 18 – 73 H, huruf H menunjukkan : | Ukuran ban luar 110/ 90 R 18 – 73 H, tebal ban tersebut adalah : | Seorang mekanik sedang menggunakan suatu alat ukur. Dia terlihat menempelkan alat ukur tersebut di rim (velg) bagian belakang Astrea Supra sambil memutar rodanya. Dapat dipastikan bahwa mekanik tersebut menggunakan : | Pada saat melakukan penyetelan rantai, kelurusan roda harus tetap dijaga, bagaimanakah cara mengetahui posisi kelurusan roda belakang…. | Berapakah jarak bebas kekencangan rantai roda sepeda motor jenis cub/bebek…. | Nama alat khusus untuk mengeluarkan udara palsu pada sistem rem hidrolik…. | Bahan baku utama dari oli rem adalah…. | Alat yang paling tepat untuk melakukan pengukuran ketebalan piringan cakram adalah…. | Peralatan apa saja yang diperlukan untuk melakukan overhoul disc break | pada rem teromol, pengereman terjadi karena adanya gesekan antara…. dengan…. | Sebuah sepeda motor melakukan pengereman, jika rem belakang menggunakan jenis rem teromol, kanvas rem sebelah manakah yang mengalami gaya gesek terbesar…. | Handle rem pada sistim rem cakram terlalu empuk, bagaimana cara mengatasinya : | pengereman pada rem cakram tidak optimal dan terdengar suara gesekan logam, bagaimana cara mengatasinya…. | Apabila cakram sudah tipis maka harus diganti, berapa batas minimal ketebalan cakram sepeda motor…. | Pada sepeda motor yang menggunakan rem jenis double disc brake, diameter cakram roda depan lebih besar daripada cakram roda belakang. uraian di bawah ini yang kurang sesuai adalah…. | ||||||
2 | 12/12/2024 7:50:42 | 52 / 100 | 11PpvmeG | M.yoga Maulana | XI TBSM 1 | 10 | 396 | Pak edi | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
3 | 12/12/2024 8:00:08 | 45 / 100 | 5scMabx | Haidar ashar ramdani | XI TBSM 2 | 11 | 425 | Bu ovin | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
4 | 12/12/2024 8:02:28 | 38 / 100 | 33nwrGTQ | Ahmad Abdul Gofar | XI TBSM 1 | 9 | 383 | Pak Dany | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | D. pegas suspensi terlalu pendek | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | C. Pada jalanan menikung kurang nyaman | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | E. Diameter ban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | B. Vernier Calliper | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | D. 3-7 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | A. oli rem ditambah | A. discpad rem di ganti | D. 4mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | ||||||
5 | 12/12/2024 8:04:29 | 52 / 100 | 2dEdnTm | Farel Rayhan | XI TBSM 2 | 11 | 422 | bu ovin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
6 | 12/12/2024 8:04:29 | 17 / 100 | 31SEdtJP | Ace | XI TBSM 1 | 9 | 381 | Pak dani | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | E. lengan ayun suspensi belakang terlalu panjang | B. melumasi komponen mesin motor bensin | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | C. Bearing remover head | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | B. Mono shock | A. Suzuki Familli | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | C. 4 R - 3 H | B. Tebal Carcass | B. 33 psi | C. Lebar ban dalam inch | B. Menopang motor dengan standart tengah | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | D. Trecker | C. Setiap lubang hub berisi 4 jari – jari | C. Aspek rasio | E. 40 | B. Kode beban max | D. 90 mm | C. Micrometer | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | C. Air blender | D. Glikol | D. Jangka sorong | C. tire inflator, tang jepit, kunci pas, kunci inggris | D. sepatu rem dengan kanvas rem | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | A. oli rem ditambah | A. discpad rem di ganti | E. 5mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
7 | 12/12/2024 8:04:34 | 45 / 100 | 27WBHkjn | ananda fahri abidan | XI TBSM 2 | 11 | 412 | bu opin | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | B. 21 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
8 | 12/12/2024 8:04:36 | 90 / 100 | 16SrpJHx | Rizki Nastiar | XI TBSM 2 | 12 | 436 | bu indah | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
9 | 12/12/2024 8:04:39 | 38 / 100 | 19LCNvRk | SUHADA | XI TBSM 2 | 12 | 439/SAS/XI/2024 | Bu indah | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | D. oli shock breaker bocor | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | B. 21 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | C. 4 R - 3 H | C. Tebal Sidewall | A. 29 psi | C. Lebar ban dalam inch | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | E. Sleeves | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | B. mengukur jarak roda dengan spatbor | B. 1-4 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | B. Micrometer | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
10 | 12/12/2024 8:04:44 | 52 / 100 | 26YtVLwr | AFFAN IZZUL MUTTAQIN | XI TBSM 2 | 11 | 411 | Bu Opin | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
11 | 12/12/2024 8:04:48 | 47 / 100 | 20pfzMRA | Ridho fadhil alam | XI TBSM 1 | 10 | 405 | Pak edy | A127zTy | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | D. pegas suspensi terlalu pendek | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | B. Attachment | C. Pada jalanan menikung kurang nyaman | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | D. Ujung ulir rapat dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | E. 5 H – 6 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | A. 100 mm | A. Cylinder Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | C. oli rem diganti | E. 5mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
12 | 12/12/2024 8:05:44 | 36 / 100 | 25PsjfZT | aditya kusuma w | XI TBSM 2 | 11 | 410 | bu opin | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | A. Bearing driver | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | C. 2-6 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | B. Micrometer | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | E. kanvas rem dengan pegas pengembali | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | B. oli rem diganti | D. dilakukan air bleeding | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
13 | 12/12/2024 8:07:44 | 29 / 100 | 1wMLPSD | Andre may ananto | XI TBSM 1 | 9 | 386 | Pak dany | A127zTy | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. volume oli shock breaker melebihi batas | B. shock breaker terlalu lembut | B. melumasi komponen mesin motor bensin | C. garis tengah lingkaran dalam ban | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | C. Bearing remover head | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | C. Spring | A. Suzuki Familli | E. 50 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | E. Semua jawaban benar | C. 4 R - 3 H | E. Tebal kembangan roda | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | D. 38 | E. Tanda keausan ban | B. 80 mm | B. Vernier Calliper | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | C. 2-6 cm. | A. Air bleeding | A. Premium | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | D. dilakukan air bleeding | C. 3mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
14 | 12/12/2024 8:08:23 | 80 / 100 | 30yRTuEb | Aris samuja | XI TBSM 2 | 11 | 415 | By ovin | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | C. Tebal Sidewall | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | A. Premium | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | C. oli rem diganti | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
15 | 12/12/2024 8:08:59 | 21 / 100 | 3PmRqRY | AYUDISTIASABILA | XI TBSM 1 | 9 | 388 | pak dani | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker melebihi batas | B. melumasi komponen mesin motor bensin | D. kode beban maksimum | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | C. Spring | A. Suzuki Familli | A. 20 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | C. Cocok dengan pelek tipe jari-jari | A. 4 H - 3 R | C. Tebal Sidewall | A. 29 psi | B. Kode batas beban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | C. Bearing remover head | C. Setiap lubang hub berisi 4 jari – jari | B. Kode speed limit | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | B. 1-4 cm. | B. Bleeder plug | A. Premium | A. Dial bore gauge | B. air gun, tang potong, kunci inggris, kunci kombinasi | B. teromol dengan poros pengungkit | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | D. oli rem dikurangi | B. oli rem ditambah | B. 2mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | ||||||
16 | 12/12/2024 8:09:02 | 37 / 100 | 35pdHcxS | Andika Setiawan 😎 | XI TBSM 1 | 9 | 385 | Pak dany | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | B. volume oli shock breaker melebihi batas | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | A. Buttom link | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | E. Tebal kembangan roda | B. 33 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | C. Bearing remover head | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | A. 32 | B. Kode beban max | B. 80 mm | D. Dial Gauge | B. mengukur jarak roda dengan spatbor | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | E. discpad rem di ganti | A. discpad rem di ganti | E. 5mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | ||||||
17 | 12/12/2024 8:09:48 | 54 / 100 | 9RwJeAx | M Raehan Alfarizi | XI TBSM 2 | 12 | 429 | Bu Indah | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | B. 21 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
18 | 12/12/2024 8:10:33 | 82 / 100 | 34VNzxLM | erwin edi wijaya | XI TBSM 2 | 11 | 419 | bu ovin | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
19 | 12/12/2024 8:10:45 | 38 / 100 | 13vdCGGR | M Akbar Maulana | XI TBSM 1 | 10 | 398 | pak edy | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | E. lengan ayun suspensi belakang terlalu panjang | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | A. Suzuki Familli | A. 20 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | E. Tebal kembangan roda | D. 31 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | B. Kode speed limit | A. 32 | C. Perbedaan lebar dan tinggi | D. 90 mm | A. Cylinder Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | C. 2-6 cm. | E. Drain plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | A. oli rem ditambah | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
20 | 12/12/2024 8:10:51 | 33 / 100 | 33nwrGTQ | DICKY SEPTIA R | XI TBSM 2 | 11 | 418 | Bu ovin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | E. lengan ayun suspensi belakang terlalu panjang | A. melumasi komponen transmisi otomatis | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | B. Mono shock | D. Honda C70 | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | C. 4 R - 3 H | E. Tebal kembangan roda | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | B. Kode speed limit | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | A. Cylinder Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | C. 2-6 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | A. oli rem ditambah | D. dilakukan air bleeding | A. 1mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
21 | 12/12/2024 8:10:57 | 45 / 100 | 17XZEwFY | salman Ade Tya Ardi Yanto | XI TBSM 2 | 12 | 437 | bu indahh | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | E. SST | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
22 | 12/12/2024 8:11:56 | 45 / 100 | 8FamfHD | gading adi nugroho | XI TBSM 1 | 9 | 393 | pak dani | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | D. pegas suspensi terlalu pendek | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | C. Bearing remover head | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | B. Vernier Calliper | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | B. air gun, tang potong, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | A. 1mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
23 | 12/12/2024 8:13:00 | 95 / 100 | 11PpvmeG | M.Rifdan Asy'ari | XI TBSM 2 | 12 | 431 | Bu Indah | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
24 | 12/12/2024 8:13:41 | 33 / 100 | 8FamfHD | Muhammad Andre | XI TBSM 2 | 12 | 428 | Bu indah | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | E. lengan ayun suspensi belakang terlalu panjang | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | B. Mono shock | E. Yamaha Alfa | B. 21 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | B. Tebal Carcass | E. 30 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | B. Kode speed limit | C. 36 | C. Perbedaan lebar dan tinggi | B. 80 mm | B. Vernier Calliper | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | B. Bleeder plug | E. Minyak nabati | B. Micrometer | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | B. teromol dengan poros pengungkit | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | D. dilakukan air bleeding | D. 4mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
25 | 12/12/2024 8:13:42 | 31 / 100 | 6YzqgnV | Fahtezi tri andriyansah | XI TBSM 1 | 9 | 391 | Pak dani | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker melebihi batas | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | E. SST | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | B. 21 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | A. Ban tidak bisa bocor | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | D. Tanda indikasi | E. 40 | B. Kode beban max | E. 99 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | C. 2-6 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
26 | 12/12/2024 8:13:56 | 35 / 100 | 4BYZhxm | Bagus Prayoga | XI TBSM 1 | 9 | 389 | Pak dani | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | E. seal oli shock breaker aus | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | B. Attachment | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | C. Spring | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | B. Tebal Carcass | A. 29 psi | C. Lebar ban dalam inch | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | E. 40 | B. Kode beban max | D. 90 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | E. discpad rem di ganti | B. oli rem ditambah | C. 3mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
27 | 12/12/2024 8:14:10 | 50 / 100 | 31SEdtJP | Bagas ahru saputra | XI TBSM 2 | 11 | 416 | Bu opin | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | B. Attachment | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | C. oli rem diganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
28 | 12/12/2024 8:14:37 | 30 / 100 | 17XZEwFY | oka aditya f.n | XI TBSM 1 | 10 | 402 | pak edi | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | E. seal oli shock breaker aus | D. pegas suspensi terlalu pendek | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | D. Menggerinda | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | B. Attachment | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | D. 6 H - 4 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | A. Bearing driver | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | E. Tanda keausan ban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | B. Vernier Calliper | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | E. Drain plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | D. sepatu rem dengan kanvas rem | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | A. oli rem ditambah | B. oli rem ditambah | D. 4mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
29 | 12/12/2024 8:14:43 | 40 / 100 | 12ktFYnu | M. Akmal Basyar | XI TBSM 1 | 10 | 397 | Pak edi | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | D. 6 H - 4 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | A. 1mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
30 | 12/12/2024 8:15:45 | 26 / 100 | 10dySMkH | ikhwal ahmad azmi | XI TBSM 1 | 10 | 395 | pak edi | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker melebihi batas | A. melumasi komponen transmisi otomatis | E. kode batas kecepatan | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart samping | E. As shock absorber bengkok | D. Trecker | C. Pada jalanan menikung kurang nyaman | B. Mono shock | E. Yamaha Alfa | E. 50 | D. Ujung ulir rapat dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | C. 4 R - 3 H | B. Tebal Carcass | C. 25 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | C. Bearing remover head | D. Setiap rim berisi 3 jari – jari | D. Tanda indikasi | C. 36 | E. Tanda keausan ban | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | D. 3-7 cm. | B. Bleeder plug | E. Minyak nabati | E. V block | B. air gun, tang potong, kunci inggris, kunci kombinasi | B. teromol dengan poros pengungkit | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | B. oli rem diganti | D. dilakukan air bleeding | D. 4mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
31 | 12/12/2024 8:17:23 | 40 / 100 | 19LCNvRk | Reifan ilham | XI TBSM 1 | 10 | 404 | edi santoso | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | A. shock breaker terlalu keras | D. media pengisi system rem model hydrolik | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan balok kayu | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | C. Lebar ban dalam inch | B. Menopang motor dengan standart tengah | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | D. Jangka sorong | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | C. dilakukan air bleeding | E. oli rem dikurangi | B. 2mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | |||||||
32 | 12/12/2024 8:17:43 | 41 / 100 | 14CyXjjp | Putra Abi Pratama | XI TBSM 2 | 12 | 434 | Bu indah | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker melebihi batas | C. melumasi shock absorber model teleskopik | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | E. Tebal kembangan roda | B. 33 psi | A. Kode kecepatan max | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | A. Cylinder Gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | E. oli rem dikurangi | C. 3mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
33 | 12/12/2024 8:18:07 | 43 / 100 | 28XUJQtd | ANGGA AGUSTINO | XI TBSM 2 | 11 | 413 | bu ovin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | E. SST | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | C. 4 R - 3 H | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | E. Diameter ban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | E. Sleeves | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | D. Jangka sorong | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | A. 1mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
34 | 12/12/2024 8:18:16 | 33 / 100 | 10dySMkH | M. Ramdhani saputra | XI TBSM 2 | 12 | 430 | Bu indah | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | A. shock breaker terlalu keras | B. melumasi komponen mesin motor bensin | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | E. Semua jawaban benar | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | E. 40 | B. Kode beban max | D. 90 mm | B. Vernier Calliper | B. mengukur jarak roda dengan spatbor | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | E. Minyak nabati | D. Jangka sorong | C. tire inflator, tang jepit, kunci pas, kunci inggris | D. sepatu rem dengan kanvas rem | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | D. oli rem dikurangi | E. oli rem dikurangi | E. 5mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
35 | 12/12/2024 8:18:16 | 54 / 100 | 7kvzvrA | fakih jordi putrawan | XI TBSM 1 | 9 | 392 | pak dhany | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | D. Trecker | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | B. 21 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
36 | 12/12/2024 8:18:42 | 18 / 100 | 1wMLPSD | faqih bima Eka Saputra | XI TBSM 2 | 11 | 421 | Bu opin | A127zTy | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker melebihi batas | B. melumasi komponen mesin motor bensin | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | B. Attachment | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | A. Buttom link | B. Yamaha Auto lube | C. 30 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | D. Tebal Shoulder | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | A. Bearing driver | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | E. 40 | B. Kode beban max | C. 88 mm | E. Dial bore gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | C. 2-6 cm. | C. Air blender | B. Alkohol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | D. oli rem dikurangi | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
37 | 12/12/2024 8:19:02 | 29 / 100 | 5scMabx | Brian christian | XI TBSM 1 | 9 | 390 | Pak dani | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | E. lengan ayun suspensi belakang terlalu panjang | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | C. Bearing remover head | E. Trail semakin besar | C. Spring | D. Honda C70 | C. 30 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | E. 5 H – 6 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | C. 25 psi | B. Kode batas beban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | C. Bearing remover head | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | E. Tanda keausan ban | A. 32 | E. Tanda keausan ban | D. 90 mm | A. Cylinder Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | E. Drain plug | E. Minyak nabati | D. Jangka sorong | C. tire inflator, tang jepit, kunci pas, kunci inggris | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | D. oli rem dikurangi | C. oli rem diganti | E. 5mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
38 | 12/12/2024 8:19:27 | 35 / 100 | 15vmcGAg | Muhamad masnu Saputra | XI TBSM 1 | 10 | 400 | pak Edy | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | D. pegas suspensi terlalu pendek | B. melumasi komponen mesin motor bensin | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | D. Menggerinda | Menopang motor dengan standart samping | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | A. Ban tidak bisa bocor | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | B. 80 mm | B. Vernier Calliper | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | D. kanvas depan, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | E. oli rem dikurangi | B. 2mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
39 | 12/12/2024 8:19:28 | 30 / 100 | 3PmRqRY | finza ananda wahab | XI TBSM 2 | 11 | 423 | bu ovin | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker melebihi batas | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | C. Pada jalanan menikung kurang nyaman | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | D. 6 H - 4 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | A. 32 | B. Kode beban max | D. 90 mm | C. Micrometer | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | B. air gun, tang potong, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | E. discpad rem di ganti | A. discpad rem di ganti | E. 5mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
40 | 12/12/2024 8:19:40 | 65 / 100 | 24WQdRXm | Tengku Rama fernanda | XI TBSM 1 | 10 | 409 | Pak Edi | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | D. Honda C70 | C. 30 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | C. 3mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
41 | 12/12/2024 8:20:55 | 43 / 100 | 12ktFYnu | m Dwi farel | XI TBSM 2 | 12 | 432 | bu Endang | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | E. SST | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | B. Kode batas beban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | E. Sleeves | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | C. 2-6 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | D. 4mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
42 | 12/12/2024 8:21:34 | 42 / 100 | 29HUtRkf | Aril kurniawan | XI TBSM 2 | 11 | 414/SAS/XI/2024 | Bu opin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | B. 34 | B. Kode beban max | C. 88 mm | D. Dial Gauge | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | B. 1-4 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | D. sepatu rem dengan kanvas rem | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | E. discpad rem di ganti | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
43 | 12/12/2024 8:21:46 | 52 / 100 | 9RwJeAx | Hanzalah Al Aziz | XI TBSM 1 | 9 | 394 | Pak dany | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | B. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | C. 3mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
44 | 12/12/2024 8:21:55 | 30 / 100 | 2dEdnTm | Anwar sopiyudin | XI TBSM 1 | 9 | 387 | Pak dani | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker melebihi batas | C. melumasi shock absorber model teleskopik | E. kode batas kecepatan | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | D. Telescopic | A. Suzuki Familli | D. 42 | D. Ujung ulir rapat dipasang di bagian atas | E. Semua jawaban benar | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | A. Kode kecepatan max | B. Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | D. Trecker | D. Setiap rim berisi 3 jari – jari | A. Kode indek beban | E. 40 | B. Kode beban max | D. 90 mm | D. Dial Gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | D. kanvas depan, jika sepeda motor bergerak maju | B. oli rem diganti | D. dilakukan air bleeding | E. 5mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
45 | 12/12/2024 8:22:50 | 28 / 100 | 34VNzxLM | AHMAD LUTFI | XI TBSM 1 | 9 | 384 | Pak danny | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker melebihi batas | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | A. Ban tidak bisa bocor | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | B. Kode batas beban | B. Menopang motor dengan standart tengah | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | D. Setiap rim berisi 3 jari – jari | C. Aspek rasio | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | A. 100 mm | D. Dial Gauge | E. meluruskan gear belakang dengan roda depan | C. 2-6 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | D. kanvas depan, jika sepeda motor bergerak maju | D. oli rem dikurangi | D. dilakukan air bleeding | E. 5mm. | B. Supaya pengereman lebih kuat pada roda depan | ||||||
46 | 12/12/2024 8:24:26 | 41 / 100 | 7kvzvrA | kirania zulfa | XI TBSM 2 | 12 | 427 | bu indah | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | C. Kawasaki Joy | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | B. Tebal Carcass | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | D. Glikol | D. Jangka sorong | D. air bleeder, feeler gauge, kunci inggris, kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
47 | 12/12/2024 8:28:08 | 36 / 100 | 13vdCGGR | Muslimah | XI TBSM 2 | 12 | 433 | Bu indah | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | A. volume oli shock breaker kurang | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | D. kode beban maksimum | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | B. Attachment | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | C. Kawasaki Joy | D. 42 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | C. Setiap lubang hub berisi 4 jari – jari | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | A. 100 mm | C. Micrometer | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | C. tire inflator, tang jepit, kunci pas, kunci inggris | C. kanvas rem dengan teromol | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | D. dilakukan air bleeding | D. 4mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
48 | 12/12/2024 8:29:25 | 43 / 100 | 18WBKzEg | siti inayah | XI TBSM 2 | 12 | 438 | bu indah | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | D. Telescopic | C. Kawasaki Joy | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | D. 38 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | B. Vernier Calliper | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | D. sepatu rem dengan kanvas rem | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | C. dilakukan air bleeding | A. discpad rem di ganti | D. 4mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
49 | 12/12/2024 8:29:54 | 54 / 100 | 14CyXjjp | M Irham Nur Faizin | XI TBSM 1 | 10 | 399/SAS/XI/2024 | Pak Edi santoso | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | D. Trecker | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | B. 21 | B. Pangkal pegas dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | B. Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | A. 100 mm | D. Dial Gauge | E. meluruskan gear belakang dengan roda depan | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | E. air bleeder, feeler gauge, clutch spring compression , kunci kombinasi | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | D. oli rem dikurangi | A. discpad rem di ganti | C. 3mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
50 | 12/12/2024 8:30:40 | 40 / 100 | 21cRVhGV | SATRIA | XI TBSM 1 | 10 | 406 | Pak.Edy Santoso | A127zTy | D. oli shock breaker bocor | A. volume oli shock breaker kurang | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | A. Bearing driver | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | D. Telescopic | E. Yamaha Alfa | D. 42 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | E. Semua jawaban benar | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | A. Cylinder Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | C. Air blender | B. Alkohol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | E. discpad rem di ganti | D. dilakukan air bleeding | B. 2mm. | E. Jika gaya pengereman lebih besar pada roda belakang, roda cenderung slip dengan permukaan jalan | ||||||
51 | 12/12/2024 8:31:37 | 73 / 100 | 35pdHcxS | Fakhris nurfazri | XI TBSM 2 | 11 | 420 | Bu ovin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | A. volume oli shock breaker kurang | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | C. Pada jalanan menikung kurang nyaman | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | C. Lebar ban dalam inch | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | C. Aspek rasio | C. 36 | B. Kode beban max | E. 99 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
52 | 12/12/2024 8:33:06 | 90 / 100 | 4BYZhxm | Gian zaenal | XI TBSM 2 | 11 | 424 | bu ovin | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | C. 88 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
53 | 12/12/2024 8:34:26 | 16 / 100 | 32qjDGKr | Imporn | XI TBSM 1 | 17 | 078 | Pak agus | A127zTy | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | D. pegas suspensi terlalu pendek | B. melumasi komponen mesin motor bensin | C. garis tengah lingkaran dalam ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | B. Terjadi kelainan pada steering head bearing | C. Bearing remover head | A. Pengendalian terasa baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi | B. Mono shock | D. Honda C70 | C. 30 | A. Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah | D. Tidak bisa ditambal | D. 6 H - 4 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | D. 31 psi | D. Lebar ban dalam mm | E. Cukup disandarkan pada dinding | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | D. Tanda indikasi | C. 36 | E. Tanda keausan ban | B. 80 mm | C. Micrometer | D. meluruskan roda belakang dengan spatbor | C. 2-6 cm. | E. Drain plug | E. Minyak nabati | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | A. teromol dengan lengan pengungkit | A. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju | A. oli rem ditambah | C. oli rem diganti | C. 3mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
54 | 12/12/2024 8:39:28 | 78 / 100 | 15vmcGAg | Rafa diva suseno | XI TBSM 2 | 12 | 435 | Indah | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | B. Tebal Carcass | E. 30 psi | B. Kode batas beban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | A. Bearing driver | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | B. Kode beban max | C. 88 mm | C. Micrometer | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | A. oli rem ditambah | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
55 | 12/12/2024 8:41:10 | 23 / 100 | 16SrpJHx | M.Iqbal Arya.p | XI TBSM 1 | 10 | 401 | Pak edi | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker melebihi batas | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | C. Mengamplas rangka | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | C. Bearing remover head | B. Pengendalian terasa berat pada kecepatan rendah | B. Mono shock | B. Yamaha Auto lube | E. 50 | E. Ujung ulir rapat dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | B. Kode batas beban | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | C. Rangka bengkok | A. Bearing driver | C. Setiap lubang hub berisi 4 jari – jari | A. Kode indek beban | D. 38 | D. Tanda indikasi | C. 88 mm | A. Cylinder Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | D. Air bleeder | C. Silicon | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | A. teromol dengan lengan pengungkit | D. kanvas depan, jika sepeda motor bergerak maju | B. oli rem diganti | A. discpad rem di ganti | A. 1mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | ||||||
56 | 12/12/2024 8:44:38 | 26 / 100 | 23hHfezu | Siva Al mulia | XI TBSM 1 | 10 | 408 | pak Edi | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | B. perbandingan tinggi dan lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | A. Bearing driver | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | B. Yamaha Auto lube | D. 42 | D. Ujung ulir rapat dipasang di bagian atas | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | A. 4 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | B. 33 psi | B. Kode batas beban | B. Menopang motor dengan standart tengah | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | B. Attachment | A. 6 lubang pada hub dan 3 lubang pada rim | A. Kode indek beban | A. 32 | A. Kode kecepatan maximum | A. 100 mm | B. Vernier Calliper | B. mengukur jarak roda dengan spatbor | A. 1-2 cm. | B. Bleeder plug | C. Silicon | D. Jangka sorong | B. air gun, tang potong, kunci inggris, kunci kombinasi | D. sepatu rem dengan kanvas rem | C. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur | D. oli rem dikurangi | E. oli rem dikurangi | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
57 | 12/12/2024 8:52:47 | 72 / 100 | 32qjDGKr | Bilal Afdan Amrulloh | XI TBSM 2 | 11 | 417 | Bu Ofin | A127zTy | B. volume oli shock breaker melebihi batas | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | A. Bearing driver | E. Trail semakin besar | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | A. 29 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | D. Trecker | E. 6 jari-jari luar dan 3 jari-jari dalam | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | C. 2-6 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | ||||||
58 | 12/12/2024 9:05:42 | 85 / 100 | 18WBKzEg | Pamesa ragasmara sentanu | XI TBSM 1 | 10 | 403 | Pak edi | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | D. oli shock breaker bocor | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | B. Tebal Carcass | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | D. Tanda indikasi | B. 80 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | D. Jangka sorong | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
59 | 12/12/2024 9:06:46 | 100 / 100 | 32qjDGKr | afan afriza maulana | XI TBSM 1 | 9 | 382 | pak dani | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
60 | 12/12/2024 9:09:48 | 66 / 100 | 23hHfezu | Siva Al mulia | XI TBSM 1 | 10 | 408 | pak edi | A127zTy | A. volume oli shock breaker kurang | A. volume oli shock breaker kurang | C. volume oli shock breaker melebihi batas | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | D. 42 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | A. Kode kecepatan max | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | A. Pemasangan suspensi kiri dan kanan kurang /tidak tepat | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | E. 40 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | A. 1-2 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | B. Micrometer | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | C. dilakukan air bleeding | D. dilakukan air bleeding | E. 5mm. | A. Pada saat pengereman, sebagian besar bobot kendaraan bertumpu pada roda depan | |||||||
61 | 12/12/2024 9:15:01 | 85 / 100 | 12ktFYnu | m Dwi farel | XI TBSM 2 | 12 | 432 | Bu indah | A127zTy | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | E. meredam kejutan pada shock absorber | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As shock absorber bengkok | D. Trecker | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | C. Bearing remover head | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | A. menggunakan alat bantu mistar ukur | B. 1-4 cm. | D. Air bleeder | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | C. Menaikkan torsi roda depan | ||||||
62 | 12/12/2024 10:16:49 | 93 / 100 | 8FamfHD | Muhammad Andre | XI TBSM 2 | 12 | 428 | Bi indah | A127zTy | E. seal oli shock breaker aus | C. volume oli shock breaker kiri dan kanan tidak sama | B. shock breaker terlalu lembut | C. melumasi shock absorber model teleskopik | A. lebar ban | B. Menyemprotkan cairan penetrant ke bagian rangka yang dicurigai terjadi keretakan | Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | D. Oli suspensi mengalami kebocoran | C. Bearing remover head | D. Pengendalian lebih nyaman pada kecepatan rendah | D. Telescopic | D. Honda C70 | A. 20 | C. Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah | B. Ban bila bocor tidak langsung habis | B. 6 H - 3 R | A. Kedalaman Tread Wear Indicator | E. 30 psi | D. Lebar ban dalam mm | C. Menopang motor dengan standart tengah dan memastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman | E. As roda bengkok | D. Trecker | B. 6 lubang pada rim dan 3 lubang pada hub | A. Kode indek beban | C. 36 | A. Kode kecepatan maximum | D. 90 mm | D. Dial Gauge | C. menyamakan jumlah tanda strip pada swing arm | B. 1-4 cm. | A. Air bleeding | D. Glikol | C. Dial indicator | A. air bleeder, tang sirklip, kunci ring, kunci shock | C. kanvas rem dengan teromol | E. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur | C. dilakukan air bleeding | B. oli rem ditambah | E. 5mm. | D. Pengepengereman roda belakang lebih kecil | ||||||
63 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
64 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
65 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
66 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
67 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
68 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
69 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
70 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
71 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
72 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
73 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
74 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
75 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
76 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
77 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
78 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
79 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
80 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
81 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
82 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
83 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
84 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
85 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
86 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
87 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
88 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
89 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
90 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
91 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
92 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
93 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
94 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
95 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
96 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
97 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
98 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
99 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
100 |