ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWX
1
JURNAL PRAKTEK
PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN
(PPKMP)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
2
3
Nama: Iqrom Oka biro
4
NRP:57214114034
5
Kelas:TAK 1C
6
7
NOTANGGALDESKRIPSI / ISI KEGIATANUPLOAD FOTO KEGIATAN 1UPLOAD FOTO KEGIATAN 2UPLOAD FOTO KEGIATAN 3PERTANYAANVerifikasi PembimbingKeterangan/Jawaban dari Pembimbingapel malamapel pagi
8
107-Feb-2022pada hari pertama
ppkmp kami melakukan
kegitaan yang pertama
pertemuan di kantor
dinas perikanan dan
bertemu dengan kepala
dinas perikanan guna
untuk menyerahkan
surat izin ppkmp. yang
akan dilaksankan pada
tanggal 7 sampai
dengan 16 feburi 2022,
setelah di iin kan kami melakukan kegiatan
ppkmp kedua KUPT Yang terletak di TPI
Dermaga Bom Kalianda
dan untuk kegiatan
ketiga kami juga
melakukan kegiatan di Koprasi guna untuk
menyerahkan surat izin
untuk kegiatan ppkmp
di dermaga tersebut
dan kami jugabertemu dengan bapak tentara
keamanan
di dermaga Bom
sejarah berdirinya koperasi, fungsi koperasi
Sudah Terverifikasi
9
208-Feb-2022Pada tanggal 8 Februari
2022 saya mengunjungi
TPI dermaga bom
disana dilakukan apel
oleh korwil pada pukul
07: 53 WIB pada saat
apel sudah berada di
lokasi, selanjutnya pada
pukul 08: 36 wib
melakukan wawancara
dengan bapak Dasuki di
mana bapak Dasuki
merupakan nelayan
tangkap Bagan mini dan
disitu juga mengisi
jurnal penangkap ikan
pada contoh nya ikan
yang di tangkap adalah
jenis ikan teri dan hasil
tangkapan nya bisa
mencapai 1ton dan bisa
mendapatkan uang
kurang lebih 13.750.000
serta kendala yang di
hadapi adalah cuaca
buruk pada pukul 10 : 24
saya melanjutkan ke
tempat pendokingan
yang di kelola oleh pak
Yadi kemudian
mewawancarai bapak
Yadi kami bertany
a tentang cara
memperbaiki kerusakan
kapal alat2 yang di
gunakan untuk
memperbaiki kapal, pembelian sparepart
kapal dan lain-lain. Pada oy 13: 45 saya dan
temen-temen membantu nelayan membongkar
muatan yang ada
didalam Palka. Pada pukul 14:04 kami mengunjungi pelelangan
ikan di dermaga bom
pada waktu itu juga
sedang diadakan
pelelangan ikan
.
Sudah Terverifikasi
10
309-Feb-2022hari ini pada pukul 07:30 WIB kami melaksanakan apel
pagi dengan pembina korwil dengan menggunakan video call WhatsApp.
Setelah itu berangkat menuju ke tempat kunjungan yaitu ke pengolahan
ikan dengan memisahkan daging Tulang dan kulit. Pengolahan tersebut dilakukan
oleh ibu Khodijah, ibu Sri dan ibu rubana. Pengolahan tersebut menggunakan jenis
ikan peparang dan jolot bahan baku tersebut dipasok dari TPI dermaga Bom mentah
ikan peparang Rp. 21.000 dan ikan jolot dengan harga Rp. 17.000 tetapi tadi hanya
ada ikan peparang. setelah bahan mentah sampai di tempat langsung di fillet
Dengan menggunakan pisau. Setelah itu ikan yang sudah di filet di pirit dengan
menggunakan piritan yang terbuat dari Kuningan dan alasnya menggunakan
papan kayu yang di buat secara khusus. Produksi tersebut dilaksanakan 2 hari
sekali dengan jumlah produksi 50 kg dan harga jual perkilogram nya Rp. 40.000
pemasaran hasil dari produksi tersebut langsung diambil oleh konsumen modal
yang digunakan oleh ibu Khodijah berasal dari pinjaman bank BRI sebesar Rp 10.000.000
Dengan bunga 3% pertahun dengan jangka waktu 2 tahun.
ibu Khadijah telah menekuni profesi selama kurang lebih 20 tahun.
Pada pukul 13:00 WIB kami berkunjung ke
tempat pembuatan otak- otak produksi UD.
Belida jaya yang didirikan oleh Hj. Mastupah
30 tahun yang lalu. Udh y/zfBahan-bahan yang digunakan
adalah daging ikan peparang micin gula santan garam
telur dan daun pisang kepok.
Harga ikan tanpa tulang seharga Rp. 40.000 setelah jadi otak-otak dijual dengan harga 1.500 perbiji.I
Sudah Terverifikasi
11
410-Feb-2022"Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, dilakukan apel pagi
pada jam 08.06. Selanjutnya pada pukul 08.30 menuju ke
tempat kunjungan ppkmp yaitu tambak pembesaran citra
arta sejahtera dengan responden karyawan tambak
yaitu bapak priyatno sebagai teknisi, bapak reno, bapak tutung hendro
cahyono dan bapak amin.Dimana tambak tersebut sewa
lahan selama 5tahun kontrak dimulai agustus 2019. total
lahan adalah15 ha dan produksi per tahun 112 ton dengan
2 siklus. setiap kolam memiliki ukuran 8x12 m jarak dari pantai
1 km. Kolam dengan karpet hbpe dan dasarnya tanah
dengan jalur pipa laut 2 dengan panjang 600m,
dengan diameter 12 inch, tanahnya bertekstur gambut dengan
salinitas 30 ppt dan pH 7,9-8,2. Air tawarnya bersumber dari
sumur bor. Komoditi pada tambak tersebut adalah udang
vannamei dengan padat tebar 100-120 m2 selama 90 hari
asal benih diambil dari PT. Suri Tani Pemuka dan PT. BLK
Persiapan lahan meliputi pengeringan, pengangkatan lumpur
penebaran kapur, pengisian air sebanyak 30 cm lalu ditebar
TCCA sebanyak 10 ppm lalu didiamkan selama 1 hari, lalu air tersebut
dibuang, lalu diisi air lagi 150 cm setelah itu dipupuk selama
2 minggu lalu disetiap hari dilakukan pengecekan kualitas air
setelah air jadi lalu ditebar benur udang vannamei sebanyak
250 ribu ekor untuk satu kolam ukuran 1700 m2. Lalu diberi
pakan sebanyak 1,5 kg lalu pakan tersebut diberi vitamin c
setelah umur 20 hari dilakukan kontrol dengan menggunakan anco.
penyakit yang dihadapi seperti EHP, WFD, AHPND, IMMV. Pencegahannya
dengan mempertahankan kualitas air. Sampling pertama
dilakukan 40 hari, dengan berat 6,68 gram setelah udang
berumur 60 hari dilakukan panen parsial sebnayak 700 kg
setelah umur 95 hari dilakukan panen total dengan total biomassa
1,5 ton.
Pada pukul 13.30 dilakukan kunjungan kedua ke tambak
PT. Maju Tambak Sumur. dengan responden manager pak andi
pak Herman, Pak Yusuf, dan Pak Lasman sebagai teknisi.
Berdiri pada tahun 1992. 1 tahun terdiri dari 3 siklus dengan panen
total adalah 600 ton dengan size rata-rata 30. Total lahan
adalah 45 ha dengan luasan kolam 2500 m2- 6000 m2
kolam menggunakan semen dan tanah total ada 97 kolam diantarnya
12 tandon dan 85 petakan. Tinngi pematang ADALAH 2-2,5 M,
terdapat 2 pintu air dengan diameter 80 c, tekstur tanah berpasir,
dan tanah merah. Dengan salinitas 30-34 ppt dan pH 7,5-8,5
komoditi udang vannamei dengan padat tebar 120 ekor per meter
benih berasal dari PT. MTS. Persiapan lahan meliputi pengeringan, pengangkatan lumpur
penebaran kapur, pengisian air sebanyak 30 cm lalu ditebar
TCCA sebanyak 10 ppm lalu didiamkan selama 1 hari, lalu air tersebut
dibuang, lalu diisi air lagi 150 cm setelah itu dipupuk selama
2 minggu lalu disetiap hari dilakukan pengecekan kualitas air
setelah air jadi lalu ditebar benur udang vannamei sebanyak
250 ribu ekor untuk satu kolam ukuran 1700 m2. Lalu diberi
pakan sebanyak 1,5 kg lalu pakan tersebut diberi vitamin c
setelah umur 20 hari dilakukan kontrol dengan menggunakan anco.
penyakit yang dihadapi seperti EHP, WFD, AHPND, IMMV. Pencegahannya
dengan mempertahankan kualitas air.
dengan sr 85 % fcr 1.6 adg 0,26 gram mbw 28 gram biomassa 2 ton Fr 6,215
Sudah Terverifikasi
12
511-Feb-2022
nama PT berkat panca
mitra berjaya mempunyai 21 kolam
diantaranya 6 tandon 15
petakan tinggi air wadah
budidaya tersebut 130
cm dan luasan kolam
tersebut 2500 M² kualitas air yang ada di
kolam tersebut rata-rata salinitas 27- 32 pH 7,5-
8,3 dan sumber air tawar
tersebut berasal dari
sumur bor dan komuditi
yang di pelihara adalah
udang vannamei Dengan
luasan kolam 3000 m²
dan dengan padat tebar
3200.000 perkolam dan lama pemeliharaan
tersebut 87 hari dan perusahaan tersebut bisa mencapai panen size 50
dan benur tersebu
t berasal dari PT prima larva dan PT biru laut khatulistiwa harga
perekor benur tersebut adalah 52 perak perekor nya. perusahaan
tersebut melakukan pergantian air setelah udang berumur 35 har
i dan pada saat berumur 40 hari mulai lah di
lakukan penyiponan guna membersihkan
kotoran udang sampah dan sisa pakan yang tidak di makan oleh udang, perusahaan tersebut memberi pakan sebanyak 5X sehari dengan pakan perhari 255 kg, jenis plankton yang hidup diantaranya adalah chorela, Diatom, thalasiosira sp. Dan chetoceros untuk pakan buatan itu ada jenis Samsung Irawan dan pakan tersebut di fermentasi selama 24 jam dan sampling 40 hari udang di kolam tersebut mencapai 6,5 gram. Kendala yang pernah dialami di perusahaan tersebut adalah penyakit myo, wfd, ems, wssv.tambak tersebut seluas 20 hektare, karyawan berjumlah 23 orang. Genset yang digunakan di lokasi tersebut adalah jenset yang bernama cumin dan Mitsubishi.(PPKMP daerah kalianda dibagi menjadi 2 kelompok besar, dengan kelompok 1 berkunjung
ke tempat pengolahan ikan asin dan kelompok 2 berkunjung ke tambak pembesaran. saya
masuk dan juga sekaligus ketua regu dalam kelompok 1. )

hari ini jumat tanggal 8 februari 2022, saya berkunjung ke tempat pengolahan ikan asin bu maimunah
berletak jalan sinar laut desa wayurang kecamatan kalianda (samping pantai kedu warna). Sesampainya
disana saya langsung disambut bu maimunah selaku pemilik pengolahan ikan asin, (sesi wawancara)
ibu maimunah menjelaskan awal berdirinya pengolahan tsb yang mana pemilik aslinya ada kakak laki laki
dari beliau yang sudah meninggal dan diteruskan kepada dia, pengolahan ikan asin dibagi mnjadi 4 tahap
yaitu pembersihan ikan dan wadah tap nya menggunakan air laut bersih, lalu diangkat menggunakan gerobak
menuju tempat perebusan, ikan direbus menggunakan tungku sederhana berdiameter 2x1 m
dengan suhu 120-140 C selama 10-15 menit. Tahap selanjutnya yaitu penjemuran ikan asin dibawah sinar matahari
lama pengeriangan tergantung terik ny matahari, jika matahari terik pada umumnya penjemuran berlangsung
selama 7 jam setelah ikan kering maka tahapan terakhir yaitu pengemasan dan pemasaran ikan asin menuju konsumen
dan pedagang langganan.
pemasaran dilakukan dengan konsumen yang datang langsung ketempat pengolahan, dan ada juga yang pesan secara online.
jangkauan pemasaran sekitaran kalianda, sidomulyo, ketibung (kawasan sekitar lampung selatan), dan juga ada
pemasaran luar kota. kendala kendala yang ditemukan saat pengolahan dan pemasaran yaitu bahan baku yang terbatas
tergantung dapat atau tidaknya nelayan lokal diTPI dermaga kalainda, dan untuk pemasaran hanya ada masalah ringan
teknis dan pengiriman. responden yang diwawancara di pengolhan sebanyak 8 responden.
Sudah Terverifikasi
13
612-Feb-2022
Penebaran naupli dilakukan pada pagi hari, hal ini dilakukan dengan harapan untuk
menghindari fluktuasi suhu yang terlalu tinggi terhadap lingkungan. Padat tebar dalam bak
pemeliharaan larva mencapai 1.8000.000 ekor/bak 25 ton, dengan stadia naupli ( N4-N6).
Sebelum ditebar naupli yang masih berada didalam ember diaklimatisasi terlebih dahulu
pada bak pemeliharaan larva selama 15 menit. Aklimatisasi terhadap suhu dan salinitas
perlu dilakukan sebelum naupli ditebar kedalam bak pemeliharaan larva agar naupli tidak
menggalami stres. Naupli yang ditebar sebelumnya dilakukan sterilisasi wadah kemudian
baru dilakukan aklimatisasi dibak pemeliharaan larva.ebaran Naupli
Penebaran naupli dilakukan pada pagi hari, hal ini dilakukan dengan harapan untuk
menghindari fluktuasi suhu yang terlalu tinggi terhadap lingkungan. Padat tebar dalam bak
pemeliharaan larva mencapai 1.8000.000 ekor/bak 25 ton, dengan stadia naupli ( N4-N6).
Sebelum ditebar naupli yang masih berada didalam ember diaklimatisasi terlebih dahulu
pada bak pemeliharaan larva selama 15 menit. Aklimatisasi terhadap suhu dan salinitas
perlu dilakukan sebelum naupli ditebar kedalam bak pemeliharaan larva agar naupli tidak
menggalami stres. Naupli yang ditebar sebelumnya dilakukan sterilisasi wadah kemudian
baru dilakukan aklimatisasi dibak pemeliharaan larva.

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penebaran naufi adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan ember yang berisi air sebanyak 5 liter
2. Menambahkan larutan iodin sebanyak 5 ppm dengan cara tuangkan larutan iodin
kedalam ember yang berisi air 5 liter,
3. Mencelupkan ember berkapasitas 10 liter yang berisi naupli ke dalam larutan iodin
4. Memasukan ember secara perlahan ke dalam bak dengan posisi mulut ember miring
dan menambahkan aerasi kedalamnya
5. Melakukan aklimatisasi dengan cara didiamkan selama 10-15 menit hingga naupli
keluar sendirinya kedalam bak larva
6. Mengangkat ember keluar

Selain proses penebaran larva proses selanjutnya adalah proses pemeliharaan larva,

Pemeliharan larva udang vannamei dilakukan pada bak segi empat panjang. Wadah
yang digunakan untuk pemeliharaan larva adalah bak beton berbentuk persegi empat
dengan kapasitas 25 ton Sebelum digunakan, tangki maupun peralatan aerasi dibersihkan
sehari sebelum larva ditebar. Adapun proses pencucian bak sebagai berikut :
1. Bak pemeliharaan larva di cuci dan digosok dengan air laut menggunakan
deterjen
2. Setelah dicuci lalu dikeringkan selama 4-5 hari
3. Pasang selang dan batu aerasi
4. Bak diisi dengan air laut sebanyak 10 ton

Proses selanjutnya adalah pengelolaan pakan larva mulai membutuhkan makanan dari luar tubuh pada stadia zoea 1.
Pemberian pakan yang pertama diberikan berupa fitoplankton (Thalasiosira sp),
pemberian ini dilakukan diawal ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan makan
larva tidak terhambat. Kepadatan alga dibak larva berkisar anatara 20.000 sel/ml sampai
dengan 40.000 sel/ml. Pemberian fitoplankton dilakukan 2x sehari pada pukul 08:00 WIB
dan 14:00 WIB. Pakan alami thalasiosira sp, ini diberikan sampai stadia mysis 3, hal ini
menurut operasional hatchery yang ada. Pemberian naupli artemia juga dilakukan 2x sehari
pada pukul 09:00 WIB dan 15:00 WIB, pemberian naupli artemia diberhentikan pada stadia
PL 10, bertujuan untuk efisiensi pakan karena pada stadia post larva lanjut benur lebih
bersifat belantik dan dapat memakan alga atau sisa pakan yang telah diuraikan oleh bakteri
probiotik berupa epicin D.
Pemberian pakan buatan juga mulai dilakukan pada stadia zoea 1. Pakan yang
diberikan adalah frippak car, sprilullina MOSS-100,mpz pada stadia zoea 1 frippak car dan
mp 1 pada stadia zoea 2 sampai mysis 2 dan pada stadia mysis 3 samapi PL1, frippak 150
pada stadia PL 1 sampai PL 7 dan PL 150 + biosheperes pada stadia PL 8. Pakan buatan
diberikan 7 kali sehari pada pukul 04.30, 06.30, 10.30, 12.30, 15.30, 18.30, dan 22.30.
pengamatan pemberian pakan pada bak pemeliharaan larva.

Pengendalian hama dan penyakit merupakan hal penting yang harus diperhatiin dalam
kegiatan budidaya pembenihan udang vannamei, penyakit dapat menyerang induk dan larva
udang vannamei. Pengendalian penyaklit yang dilakukan di PT. PAL Lampung yaitu dengan
mengontrolan semua unsur yang berhubungan dengan kegiatan pembenihan seperti
Treatment air, pemberian probiotik pada pemeliharaan, footbath yang terdapat pada setiap
pintu masuk unit produksi diberikan larutan PK dosis 500 mg/l dan tempat cuci tangan diberi
alcohol 70%, diharapkan setiap kegiatan produksi harus dalam keadaan steril.
Alat-alat yang digunakan langsung kedalam bak pemeliharaan seperti gayung, seser
Sudah Terverifikasi
14
713-Feb-2022"Hari ini tanggal 13 Februari 2022, seperti biasa kegiatan
diawali dengan apel korwil dengan mengirimkan foto
dengan mengunakan times stamp ke WA grup korwil
Lampung 1. Setelah itu kami sampai ke lokasi PPKMP
pada pukul 07.30 WIB. Disana terdapat 5 responden yaitu
Bapak Ahyar sebagai pengelola konsevasi mangrove,
Bapak Aan sebagai pengelola konservasi mangrove dan
terumbu karang, Bapak Ahmad, Bapak Toriq, dan Bapak
Iwan sebagai warga sekitar lokasi konservasi. Bapak
Ahayar menjelaskan mangrove di wilayah Desa Tejang
mulai ditanami sekitar tahaun 1960an bibitnya tumbuh
langsung disekitar desa Tejang dan warga disana melindungi
mangrove yang sudah tumbuh tersebut. Lalu pada tahun
2007 dapat bantuan bibit mangrove untuk ditanam di
sekitar lokasi tersebut. luas ekosistem hutang mangrove
mencapai 1 ha dengan jenis mangrove api-api (avicenia
marina), bakau (rzipora sp), Gogem (soneratia sp),
dan Tanjang (xylocarpus sp). Setelah itu Bapak Aan
menjelaskan tentang konservasi terumbu karang di Desa
Tejang, ia menejelaskan bahwa terumbu karang disana
mempunyai 5 titik. Sebelum tahun 2000 sering terjadi
pengeboman diwilayah terumbu karang tersebut yang
mengakibatkan kerusakan parah terumbu karang diwilayah
tersebut, lalu pada tahun 2001 didapat bantuan pupuk
yang diimpor langsung dari Jepang untuk pemulihan
terumbu karang yang rusak parah, selang 5 tahun dari
pemupukan tersbut terumbu karang diwilayah tersebut
sudah mulai kembali pulih. Luas daerah terumbu karang
disana seluas 59,98 ha.Setelah pulih banyak wisatawan
yang berdatangan untuk snorkling dan melihat ikan nemo
sehingga wilayah tersebut menjadi tempat konservasi dan
ekowisata. Disana juga terdapat padang lamun dengan jenis
Enhalus sp, Thalasia sp, Halophlia sp. Pengelolaan
sampah disana masih kurang yaitu masih banyak warga
disana membuang sampah rumah tangga langsung ke laut
Warga disana jarang melakukan bersih-bersih secara rutin
disekitar konservasi. Dampak lingkungan dengan terjaganya
hutan mangrove dan terumbu karang yang dirasakan warga
disana adalah terjaganya ekosistem disekitar pantai, terjaganya
pantai dari abrasi, populasi ikan diterumbu karang melimpah
sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan
disana. Harapak masyarakat untuk pengembangan ekowisata
di Desa Tejang yaitu agar pemerintah bisa merealisaikan pengembangan
di wilayah ekowisata di desa mereka supaya roda perekonomian
di desa tersebut berputar dengan lancar dengan adanya pariwisata
yang ada didaerah tersebut."
15
814-Feb-2022 "Pada PPKMP hari ke delapan tanggal 14 Februari 2022,
saya mengunjungi Pasar Ikan Higienis Dermaga Boom
Kalianda Pada pukul 09.00 WIB Dikarenakan pagi harinya hujan,
disana saya bertemu responden Bapak Rahmad
dan Bapak Indra sebagai pengepul ikan dari nelayan.
Dijelaskan bahwa usaha tersebut telah berdiri sejak 8 tahun
yang lalu. Peralatan yang digunakan dalam menjalankan
usaha tersebut adalah basket, box fiber besar dan kecil,
timbangan digital, freezer, cekeng, drum untuk penampungan
air tawar, dan air tawar yang bersumber dari PDAM. Ukuran
bangunan yang digunakan untuk usaha pengepul ikan dari
nelayan berukuran 8x8 m2 dengan sistem kontrak 15 juta
pertahun. Modal awal untuk membangun usaha tersebut
sekitar 250 juta dengan modal join dengan temannya.
Nelayan yang yang menjual ikan kepada mereka sekitar
50 nelayan. Jenis ikan yang terdapat pada tempat pengepul
ikan nelayan tersebut adalah ikan tenggiri dengan harga
Rp. 65.000 per kg, ikan simba dengan harga Rp. 35.000
per kg, ikan kerapu dengan harga Rp. 25.000 per kg,
cumi-cumi dengan harga Rp. 40.000 per kg, ikan teri
Rp. 300.000.000 per cekeng dimana 1 cekeng berjumlah
18 kg, ikan bakre dengan harga Rp. 20,000, dan ikan
layang dengan harga Rp. 20.000. Penanganan ikan yang
dilakukan dengan cara ikan yang tiba langsung dimasukkan
kedalam freezer supaya kualitas kesegaran ikan terjaga.
Ikan yang paling laku adalah ikan bakre dan ikan layang.
Sistem pemasarannya dengan cara pedagang mengambil ikan di tempat pengepul
ikan tersebut untuk di jual kembali kepada masyarakat dan
jikalau ada permintaan dari luar daerah mereka mengirimkan
dengan menggunakan box fiber yang telah diisi es
dengan tujuan Muara Angke, Muara Baru, Palembang, Liwa,
Menggala, Cilegon, Kuala penat, dan Wadas menggunakan
mobil pick up. Penjualan ikan per hari bisa mencapai
500 kg atau sebulan bisa mencapai 6 ton. Pada bulan
Juli biasanya stok ikan melimpah dan pada bulan November
sampai Januari stok ikan terkadang tidak ada dikarenakan
cuaca buruk sehingga para nelayan tidak mendapatkan hasil
tangkap yang maksimal bahkan tidak mendapatkan hasil
sama sekali. Selanjutnya saya menemui Bapak Ridwan dan
Bapak Fei sebagai penjual ikan mereka menjelaskan bahwa
ikan yang mereka jual bersal dari TPI Dermaga Boom dan
para pengepul ikan disekitar lokasi tersebut, jenis ikan
yang mereka jual bervariasi diantaranya ikan bakre dengan
harga Rp. 30.000 per kg, ikan kakap lapeh dengan harga
35.000 per kg, udang dengan ukuran kecil dan besar dengan harga
Rp.50.000 per kg dan Rp. 85.000 per kg dan masih banyak lagi
ikan yang dijual. Kendala yang dihadapi dalam menjual ikan
adalah jika hasil tangkap nelayan tidak maksimal karena faktor cuaca
dan otomatis harga ikan melambung tinggi dan pembelian ikan lesu.
Selanjutnya wewawancarai penjual ikan berikutnya yaitu ibu Minah,
Bapak Daeng dan Bapak Sukri. Ikan yang mereka dapat
berasal dari TPI Dermaga Boom dan tengkulak disekitar lokasi tersebut
mereka menjual ikan berjenis ikan simba dengan harga Rp.50.000
ikan kurisi dengan harga Rp. 25.000, Ikan kuniran dengan harga
harga Rp.35.0000, ikan bakre denga harga Rp. 30.000, Ikan pari
dengan harga Rp.20.000, dan udang yang berukuran besar dengan harga
Rp. 80.000 per kg. Kendala yang dihadapi sama dengan penjual ikan
sebelumnya yaitu Kendala yang dihadapi dalam menjual ikan
adalah jika hasil tangkap nelayan tidak maksimal karena faktor cuaca
dan otomatis harga ikan melambung tinggi dan pembelian ikan lesu.
Dan selanjutnya saya mewawancarai Ibu Mun sebagai pembeli
ikan yang terdapat di Pasar Ikan Higienis Dermaga Boom
kalianda. Beliau menjelaskan bahwa ikan yang berada diapsar
ikan ini kualitasnya sangat baik dan segar sehingga rasa dari
ikan tersebut tidak berubah. Beliau juga biasanya membeli
ikan jenis ikan bakre, ikan selar, ikan layang, ikan kurisi, dan udang
menurutnya ikan-ikan tersebut mempunyai rasa yang enak. Beliau
biasanya membeli ikan 5 hari sekali untuk lauk keluarganya
dengan jumlah pembelian 2 kg."
Sudah Terverifikasi
16
915-Feb-2022"Pada hari ini tanggal 15 Februari 2022, bertepatan dengan
hari ke 9 PPKMP. Pada pukul 08.21 seperti biasa
melakukan apel korwil dengan cara mengirimkan foto
dengan menggunakan times stamp ke grup korwil Lampung
1. Setelah itu saya mengunjungi docking kapal yang berada
di wilayah pesisir kalianda. Pemilik bengkel tersebut adalah
Bapak Sudarmo, ia memulai usaha docking mulai tahun
1982, yaitu dengan cara beliau dipanggil oleh pemilik kapal
untuk memperbaiki kapal mereka, tetapi setelah tahun
1990 beliau mempunyai lahan yang tetap untuk usaha
docking kapal dengan membeli lahan ukuran 8x9 m.
Pelanggan usaha perbengkelan Bapak Sudarmo memiliki
pelanggan yang berasal dari sekitar wilayah pesisir kalianda
dengan berbagai jenis kapal terutama kapal untuk
menangkap ikan seperti bagan mini, bagan rampus, dan
bagan congkel bahakan ada juga kapal pengangkut
barang dan manusia. Disaat saya berkunjung disana
beliau sedang memperbaiki kapal pengangkut barang
dan manusia. Kerusakan yang dialami oleh kapal tersebut
adalah keroposnya body kapal yang terbuat dari kontruksi
kayu. Beliau dan 2 orang karyawannya sedang mengganti
kayu kapal yang sudah keropos tersebut dengan
menggunakan kayu mentru, kayu ketapang, kayu evoksi.
Dimana kayu-kayu tersebut berasal langsung dari pemilik
kapal dan Bapak Sudarmo dan karyawannya hanya mengerjakan
saja. Panjang kapal yang diperbaiki tersebut adalah 14 meter,
lebar 3,50 meter serta dalam kapal 1,15m. Mesin kapal yang
diperbaiki tersebut menggunakan mesin merek Mitsubhisi Cold
Diesel 120 PS. Kegiatan yang dilakukan pada bengkel
Bapaka Sudarmo adalah perawatan dan perbaikan body
kapal. Lama penegerjaan jika hanya perawatan kapal
berkisar hanya 5-7 hari dan jika perbaikan kapal bisa
mencapai 6 bulan. Contoh perawatan kapal seperti pengecetan
body kapal sementara perbaikan kapal misalnya penggantian
body kapal yang sudah lapuk termakan usia. Alat
yang digunakan antara lain palu untuk menancapkan
paku besi ke kayu, sugu untuk merapihkan kayu yang
akan dipasangkan ke body yang telah rusak,
kuas untuk mengecat body setelah jadi dan alat-alat.
Sudah Terverifikasi
17
1016-Feb-2022"
Pukul 07.30 – 11.40 kami melakukan absensi pagi, rapat pagi,
dan meliput laporan akhir PPKMP.15.00 - 16.00 mewawancarai
responden yang bekerja di sektor perikanan untuk mengisi
kuesioner Penyuluhan Perikanan.Nama responden adalah
Bapak Rasidi, usia Bapak Rasidi 42 tahun, beralamat
di Desa Maja, Kalianda, dan telah tinggal di daerah tersebut
selama 25 tahun, pendidikan terakhir SMA.
Pak Rasidi sebagai nelayan di dermaga bom kalianda.
Dari pekerjaan tetapnya, Pak Rasidi memiliki pendapatan
bulanan rata-rata 2,3 juta, dan dari pendapatan sampingan
ternak ayam kampung dengan penghasilan kurang lebih 1 juta per bulan.
Jadi, alasan Pak Rasidi memilih pekerjaan lain atau
pekerjaan sampingan adalah untuk menambah penghasilan yang ada.
Pak Rasidi memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 orang putri
dan 1 orang putra yang masing-masing berpendidikan SD, SMP, dan SMA.
Untuk kebutuhan rumah tangga, Pak Rasidi mengeluarkan biaya yaitu :
Makanan : 1 juta/bulan
Pendidikan: 800 ribu/bulan
Kesehatan : 100 ribu
Lainnya : 345 ribu / Listrik, Air, Sampah
Pak Rasidi mengatakan tidak pernah mengikuti pendidikan nonformal
seperti kursus, pelatihan, atau penyuluhan dan tidak mengikuti KUD
atau koperasi karena bukan anggota organisasi keanggotaan.
Demikian data penyuluhan yang saya dapatkan dari Pak Rasidi.
Sudah Terverifikasi
18
1117-Feb-2022Sudah Terverifikasi
19
1218-Feb-2022
20
1319-Feb-2022
21
1420-Feb-2022
22
1521-Feb-2022
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100