ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1
sel berwarna hijau HARUS diisi
2
3
sel berwarna putih otomatis terisi
4
5
grey color
sel dengan tulisan berwarna abu-abu karena belum ada data triwulanan dari DJPK
6
7
PAGU
digunakan untuk mengontrol nilai APBD tahunan
8
9
RASIO 1
dari DJPK, nilai total belanja untuk masing-masing fungsi APBD
10
karena data dari DJPK tidak tersedia triwulanan, maka rasio 1 tahun digunakan untuk semua triwulan di tahun tersebut.
11
Jika data pada tahun tersebut belum tersedia, maka bisa menggunakan rasio tahun sebelumnya
12
13
RASIO 2
dari alokasi APBN, nilai total output PKP untuk masing-masing fungsi
14
15
Rasio 1 dan rasio 2 menyesuaikan pola prov masing-masing
16
Untuk LK ini, digunakan rasio 1
17
18
Realisasi APBD Prov dan kab/kota
dari DJPK (untuk data lampau), data terkini dari Pemda/BPKAD
19
20
Realisasi belanja desa
dari hasil k3 yang dikirim dari pusat
21
22
APBD rinci
terbentuk dari realisasi APBD yang dipecah menurut fungsi dengan rasio output
23
24
LK baru bisa dicermati nilai tahunannya karena realisasi APBD triwulanan belum diinput
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100