B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | AG | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK/WBBM | |||||||||||||||||||||||||||||||
2 | SATKER | : | PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT | |||||||||||||||||||||||||||||
3 | TAHUN | : | 2021 | |||||||||||||||||||||||||||||
4 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | PENILAIAN | Pilihan Jawaban | Jawaban | Nilai | % | Tindak Lanjut dan Progres | Keterangan | BUKTI DATA DUKUNG | ||||||||||||||||||||||||
6 | A. | PROSES (60) | ||||||||||||||||||||||||||||||
7 | I. | MANAJEMEN PERUBAHAN (5) | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
8 | 1 | Tim Kerja (1) | 1,0 | 1,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
9 | a. | Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas ? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan dan teliti SK Tim ZI | Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam unit kerja | |||||||||||||||||||||||||
10 | b. | Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas ? | A/B/C | A | 1 | dapatkan dan teliti makanisme penentuan anggota, yakinkan proses itu berjalan. | a. Dengan prosedur/mekanisme yang jelas; b. Sebagian menggunakan prosedur; c. Tidak di seleksi | |||||||||||||||||||||||||
11 | 2 | Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas (1) | 1,0 | 1,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
12 | a. | Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan dan teliti dokumen pembangunan ZI, mulai perencanaan pembanguna sampai pengembangnnya, catat sekarang sudah pada posisi tahun ke berapa. | Ya, apabila memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas | |||||||||||||||||||||||||
13 | b. | Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? | A/B/C | A | 1 | teliti dokumen perencanaan pastikan tujuan untuk membentuk unit yang "bebas korupsi dan melayani", dan cek keselarasan program kegiatan dengan tujuan yang ingin dicapai | a. Semua target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM; b. Sebagian target-target prioritas relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM; c. Tidak ada target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM | |||||||||||||||||||||||||
14 | c. | Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM ? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan media sosialisasi, laporan sosialisasi, cek dan catat cakupan audience sosialisasi/media informasinya. | Ya, apabila ada media sosialisasi pembangunan WBK/WBBM | |||||||||||||||||||||||||
15 | 3 | Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2) | 2,0 | 2,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
16 | a. | Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana ? | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan laporan pelaksanaan pembangunan ZI, (klo ada, kalo tidak ada catat semua kegiana dalam pembangunan ZI), bandingkan dengan dokumen rencana pembangunan | a. Semua kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana; b. Sebagian besar kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana; c. Sebagian kecil kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana; d. Belum ada kegiatan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan rencana | |||||||||||||||||||||||||
17 | b. | Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan laporan monev pembangunan ZI, teliti cakupan evaluasinya, catat keberkalaannya. | a. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM dilakukan tahunan | |||||||||||||||||||||||||
18 | c. | Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti ? | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan laporan hasil tndak lanjut (klo ada), kalo tidak ada, bandingkan antara rekomendasi dengan kegiatan yang berhubungan dengan tindak lanjut atas rekomendasi. | a. Jika semua laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti; b. Jika sebagian besar laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti; c. Jika sebagian kecil laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM telah ditindaklanjuti; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi tim internal atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan Unit WBK/WBBM belum ditindaklanjuti | |||||||||||||||||||||||||
19 | 4 | Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1) | 1,0 | 1,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
20 | a. | Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM ? | Y/T | Ya | 1 | wawancara dengan pegawai, pastikan bahwa pimpinan memberikan contoh, test bebrapa pertanyaan yang berhubungan dengan contoh perilaku (mis: datang tepat waktu, dll) | Ya, jika pimpinan memberi teladan nyata. misalnya mengisi/mencatat kehadiran setiap hari seperti pegawai lain. | |||||||||||||||||||||||||
21 | b. | Apakah sudah ditetapkan agen perubahan ? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan SK pembentukan agen perubahan | Ya, jika agen perubahan sudah ditetapkan | |||||||||||||||||||||||||
22 | c. | Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan agenda pembangunan budaya kerja dan pola pikir, (sosialisasi, internalisasi tentang budaya kerja, peningatan pelayanan prima dan peningkatan akuntabilitas kinerja) | Ya, jika dilakukan pelatihan budaya kerja dan pola pikir | |||||||||||||||||||||||||
23 | d. | Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan notulen rapat pembangunan ZI, cek elemen organisasi apakah ada unsur keterwakilan dari setiap seksi, | a. Jika semua anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan usulan-usulan dari anggota diakomodasikan dalam keputusan; b. Jika sebagian besar anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM; c. Jika sebagian kecil anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM; d. Jika belum ada anggota terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | |||||||||||||||||||||||||
24 | II. | PENATAAN TATALAKSANA (5) | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
25 | 1 | prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama (1,5) | 1,5 | 1,50 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
26 | a. | Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan peta proses bisnis utama dan daftar SOP, (pengawasan dan pelayanan BC), cek keselarasan dengan SOP | a. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga melakukan inovasi yang selaras; b. Jika semua SOP unit telah mengacu peta proses bisnis; c. Jika sebagian besar SOP unit telah mengacu peta proses bisnis; d. Jika sebagian kecil SOP unit telah mengacu peta proses bisnis | |||||||||||||||||||||||||
27 | b. | Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan | A/B/C/D | A | 1 | observasi pelaksanaan SOP | a. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi dan juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan; b. Jika unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit telah menerapkan sebagian besar SOP yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit telah menerapkan sebagian kecil SOP yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
28 | c. | Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi | A/B/C/D | A | 1 | daparkan laporan evaluasi pelaksanaan SOP | a. Jika seluruh SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP b. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP c. Jika sebagian besar SOP utama telah dievaluasi tetapi belum ditindaklanjuti; d. Jika sebagian kecil SOP utama telah dievaluasi | |||||||||||||||||||||||||
29 | 2 | E-Office (2) | 2,0 | 2,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
30 | a. | Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi? | A/B/C | A | 1 | lakukan wawancara, pastikan sistem informasi pengukuran kinerja berjalan, 2) lakukan sample untuk 1 sasaran/1 SKP. | a. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memiliki sistem pengukuran kinerja terpusat yang menggunakan teknologi informasi; c. Belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang menggunakan teknologi informasi | |||||||||||||||||||||||||
31 | b. | Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi? | A/B/C | A | 1 | wawancara, test case untuk 1 nama pegawai. | a. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang menggunakan teknologi informasi secara terpusat; c. Belum memiliki operasionalisasi manajemen SDM yang sudah menggunakan teknologi informasi | |||||||||||||||||||||||||
32 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
33 | c. | Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi? | A/B/C | A | 1 | wawancara, dan test case untuk 1 jenis layanan, pastikan kejelasan prosedur, waktu dan biaya, serta pengaduan layanan menggunakan e-gov. | a. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi dan juga melakukan inovasi; b. Jika unit memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi secara terpusat; c. Belum memberikan pelayanan kepada publik dengan menggunakan teknologi informasi | |||||||||||||||||||||||||
34 | d | Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik? | A/B/C/D | A | 1 | a. Jika laporan monitoring dan evaluasiterhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik dilakukan tahunan | ||||||||||||||||||||||||||
35 | 3 | Keterbukaan Informasi Publik (1,5) | 1,5 | 1,50 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
36 | a. | Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan | Y/T | Ya | 1 | dapatkan kebijakan keterbukaan informasi, minimal memuat; apa saja yang akan diunggah ke pada masyarakat, kapan akan diupdate, siapa yang men-update. | Ya, jika kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah diterapkan | |||||||||||||||||||||||||
37 | b. | Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik | Y/T | Ya | 1 | dapatkan laporan evaluasi | Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik | |||||||||||||||||||||||||
38 | III. | PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15) | 15,0 | 15,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
39 | 1 | Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi (2) | 2,0 | 2,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
40 | a. | Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan dokumen rencana kebutuhan pegawai, memuat beban pekerjaan dibandingkan dengan jumlah pegawai dan spesifikasi pegawai) | Ya, jika kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan | |||||||||||||||||||||||||
41 | b. | Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? | A/B/C/D | A | 1 | lakukan sampel atas pelaksanaan rencana kebutuahn pegawai, (upaya rotasi, upaya pengajuan pegawai baru, upaya peningkatan kompetansi) | a. Jika semua penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; b. Jika sebagian besar penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; c. Jika sebagian kecil penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan; d. Tidak ada penempatan pegawai hasil rekrutmen murni yang mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan. | |||||||||||||||||||||||||
42 | c. | Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan laporan monev. | Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja | |||||||||||||||||||||||||
43 | 2 | Pola Mutasi Internal (2) | 2,0 | 2,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
44 | a. | Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? | Y/T | Ya | 1 | dapatkan dokumen pola rotasi (klo ada), klo tidak ada, wawancara dan catat bagaimana pola rotasi internal? | Ya, jika ada dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan karier pegawai | |||||||||||||||||||||||||
45 | b. | Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan? | A/B/C/D | A | 1 | wawancara pelaksanaan pola rotasi, cek SK rotasi terakhir, | a. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi dan juga unit kerja memberikan pertimbangan terkait hal ini; b. Jika semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi; c. Jika sebagian besar mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi; d. Jika sebagian kecil semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
46 | c. | Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? | Y/T | Ya | 1 | laporan evaluasi | Ya, jika sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | |||||||||||||||||||||||||
47 | 3 | Pengembangan pegawai berbasis kompetensi (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
48 | a. | Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi ? | Y/T | Ya | 1 | 1) dapatkan kebijakan pengembangan kompetensi (klo ada) kalo tidak ada wawancara upaya pengembangan kompetensi, 2) lakukan sample pada 1-2 upaya pengembangan kompetensi (dapatkan notulen pelatihan). | Ya, jika sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi | |||||||||||||||||||||||||
49 | b. | Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? | A/B/C/D | A | 1 | a. Jika semua rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; b. Jika sebagian besar rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; c. Jika sebagian kecil rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai; d. Belum ada rencana pengembangan kompetensi pegawai yang mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai | ||||||||||||||||||||||||||
50 | c. | Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan | A/B/C/D | A | 1 | a. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% ; b. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >25%-50% ; c. Jika sebagian besar kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan >50%-75%; d. Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar >75%-100% | ||||||||||||||||||||||||||
51 | d. | Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. | A/B/C/D | A | 1 | 1) dapatkan kebijakan pengembangan kom petensi (klo ada) kalo tidak ada wawancara upaya pengembangan kompetensi, 2) lakukan sample pada 1-2 upaya pengembangan kompetensi (dapatkan notulen pelatihan). | a. Jika seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; b. Jika sebagian besar pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; c. Jika sebagian kecil pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya; d. Belum ada pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya | |||||||||||||||||||||||||
52 | e. | Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) ? | A/B/C/D | A | 1 | 1) dapatkan pola pengembangan kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan dalam mendapatkan pengembangan kompetensi, 2) catat bagaimana menentukan/menunjuk pegawai yang akan mengikuti diklat. | a. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada seluruh pegawai; b. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian besar pegawai; c. Jika unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada sebagian kecil pegawai; d. Jika unit kerja belum melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai | |||||||||||||||||||||||||
53 | f. | Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? | A/B/C/D | A | 1 | 1) dapatkan pola pengembangan kompetensi, catat kesetaraan dan keadilan dalam mendapatkan pengembangan kompetensi, 2) catat bagaimana menentukan/menunjuk pegawai yang akan mengikuti diklat. | a. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan bulanan; b. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan triwulan; c. Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan semesteran; d. Jika laporan monitoring dan evaluasi laporan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan tahunan | |||||||||||||||||||||||||
54 | 4 | Penetapan kinerja individu (4) | 4,0 | 4,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
55 | a. | Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi | A/B/C/D | A | 1 | 1) dapatkan SKP dan sasaran organisasi, teliti keselarasannya antara sasaran organisasi, program kegiatan seksi, dan output individu. | a. Jika seluruh penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; b. Jika sebagian besar penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; c. Jika sebagian kecil penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi ; d. Belum ada penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi | |||||||||||||||||||||||||
56 | b. | Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya | A/B/C/D | A | 1 | teliti keselarasannya antara sasaran organisasi, program kegiatan seksi, dan output individu. | a. Jika seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; b. Jika sebagian besar ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; c. Jika sebagian kecil ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya ; d. Belum ada ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya | |||||||||||||||||||||||||
57 | c. | Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik | A/B/C/D/E | A | 1 | teliti pengukuran kinerja pada setiap level (organisasi, seksi dan individu) | a. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan b. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara triwulanan c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara semesteran d. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara tahunan e. Pengukuran kinerja individu belum dilakukan | |||||||||||||||||||||||||
58 | d. | Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). | A/B/C/D | A | 1 | teliti kegunaan penilaian kinerja individu, 2) lakukan sample untuk 1 pegawai yang berprestasi, | a. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward b. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward c. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar pemberian reward d. Hasil penilaian kinerja individu belum dijadikan dasar pemberian reward | |||||||||||||||||||||||||
59 | 5. | Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
60 | a. | Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | laporan pelaksanaan penegakan disiplin/kode etik/kode perilaku | a. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang sesuai dengan karakteristik unit kerja. b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil aturan disiplin/kode etik/kode perilaku yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
61 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
62 | 6. | Sistem Informasi Kepegawaian (1) | 1,0 | 1,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
63 | a. | Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan jadwal pemutahiran, 2) lakukan cek untuk update terakhir, | a. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara bulanan; b. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara triwulan; c. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara semesteran; d. Jika data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara tahunan | |||||||||||||||||||||||||
64 | IV. | PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) | 10,0 | 10,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
65 | 1 | Keterlibatan pimpinan (5) | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
66 | a. | Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan | Y/T | Ya | 1 | dapatkan notulen penyusunan perencanaan | Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan | |||||||||||||||||||||||||
67 | b. | Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja | Y/T | Ya | 1 | dapatkan notulen penyusunan penetapan kinerja (untuk setiap level) | Ya, jika pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja | |||||||||||||||||||||||||
68 | c. | Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | Y/T | Ya | 1 | dapatkan jadwal pemantauan dan laporan pemantauan 2) cek pemantauan kinerja terakhir | Ya, jika pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | |||||||||||||||||||||||||
69 | 2 | Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) | 5,0 | 5,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
70 | a. | Apakah dokumen perencanaan sudah ada | A/B/C | A | 1 | dapatkan dokumen perencanaan | a. Jika unit kerja telah memiliki seluruh dokumen perencanaan (Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja) ; b. Jika unit kerja hanya memiliki Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja ; c. Jika unit kerja belum memiliki dokumen perencanaan | |||||||||||||||||||||||||
71 | b. | Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil | A/B/C/D | A | 1 | teliti kualitas dokumen perencanaan, apakah sasaran/KU berorientasi hasil | a. Jika seluruh dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; b. Jika sebagian besar dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; c. Jika sebagian kecil dokumen perencanaan telah berorientasi hasil ; d. Belum ada dokumen perencanaan yang berorientasi hasil | |||||||||||||||||||||||||
72 | c. | Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) | A/B/C | A | 1 | dapatkan IKU, | a. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi dan juga membuat IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja memiliki IKU yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum memiliki IKU | |||||||||||||||||||||||||
73 | d. | Apakah indikator kinerja telah SMART (Specifik, Measureable, Achievable, Relevant and Time) | A/B/C/D | A | 1 | teliti kualitas IKU apakah relevan, cukup dan dapat diukur secara obyektif dalam mengukur sasaran/ KU | a. Jika seluruh indikator kinerja unit kerja telah SMART; b. Jika sebagian besar indikator kinerja unit kerja telah SMART ; c. Jika sebagian kecil indikator kinerja unit kerja telah SMART ; d. Belum ada indikator kinerja unit kerja yang SMART | |||||||||||||||||||||||||
74 | e. | Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu | Y/T | Ya | 1 | dapatkan laporan kinerja teliti tanggal laporan kinerja | Ya, jika unit kerja telah menyusun laporan kinerja tepat waktu | |||||||||||||||||||||||||
75 | f. | Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja | A/B/C/D | A | 1 | teliti laporan kinerja, cek substansi laporan apakah ada informasi keberhasilan/kegagalan kinerja, analisinya dan rencana aksi kedepan. | a. Jika seluruh pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; b. Jika sebagian besar pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; c. Jika sebagian kecil pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja ; d. Belum ada pelaporan kinerja yang memberikan informasi tentang kinerja | |||||||||||||||||||||||||
76 | g. | Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan upaya peningkatan kapasitas SDM (sosialisasi, pelatihan dll) | a. Jika unit kerja berupaya meningkatkan seluruh kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; b. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian besar kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; c. Jika unit kerja berupaya meningkatkan sebagian kecil kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja ; d. Unit kerja belum berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja | |||||||||||||||||||||||||
77 | h | Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten | A/B/C | A | 1 | a. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh seluruh SDM yang kompeten ; b. Jika pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh sebagian SDM yang kompeten ; c. Pengelolaan akuntabilitas kinerja belum dilaksanakan oleh seluruh SDM yang kompeten | ||||||||||||||||||||||||||
78 | V. | PENGUATAN PENGAWASAN (15) | 15,0 | 15,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
79 | 1 | Pengendalian Gratifikasi (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
80 | a. | Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi | A/B/C | A | 1 | dapatkan metode sosialisasi, media informasi dan teliti cakupan audiencenya, sample ke pegawai apakah tahu keberadaan kebijakan gratifikasi dan prosedur pelaporan gratifikasi nya. | a. Public campaign telah dilakukan secara berkala b. Public campaign dilakukan tidak secara berkala c. Belum dilakukan public campaign | |||||||||||||||||||||||||
81 | b. | Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan | A/B/C | A | 1 | dapatkan laporan tahunan penanganan gratifikasi | a. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pengendalian gratifikasi yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja mengimplementasikan pengendalian gratifikasi sesuai dengan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum mengimplementasikan pengendalian gratifikasi | |||||||||||||||||||||||||
82 | 2 | Penerapan SPIP (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
83 | a. | Telah dibangun lingkungan pengendalian | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan upaya pengendalian (impromisasi) | a. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja membangun seluruh lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja membangun sebagian besar lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja membangun sebagian kecil lingkungan pengendalian sesuai dengan yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
84 | b. | Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan peta risiko, 2) klo tidak ada, wawancara kepada pihak terkait, apakah tau risiko dari organisasi, bandingkan dengan SOP. | a. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian besar pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika melakukan penilaian risiko atas sebagian kecil pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
85 | c. | Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi | A/B/C | A | 1 | dapatkan kegiatan meminimaisir risiko, bandingkan dengan risiko yang akan terjadi. | a. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja ; b. Jika unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi; c. Jika unit kerja belum melakukan seluruh kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko | |||||||||||||||||||||||||
86 | d. | SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait | A/B/C | A | 1 | dapatkan media informasi, dan cek cakupan audience nya, 2) lakukan sample kepada 1-2 pegawai, apakah mengetahui adanya SPI. | a. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait b. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian pihak terkait c. Belum ada pihak terkait yang mendapatkan informasi dan komunikasi mengenai SPI | |||||||||||||||||||||||||
87 | 3 | Pengaduan Masyarakat (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
88 | a. | Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan kebijakan pengaduan masyarakat, apakah unit pengelola pengaduan masyarakat. | a. Jika unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja telah mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian besar kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja telah mengimplementasikan sebagian kecil kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
89 | b. | Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | A/B/C/D | A | 1 | dpatkan laporan penanganan pengaduan maysrakat, teliti rekomendasinya, tanya apakah rekomendasi dilakukan, perdalam dengan menguji kegiatan yang dilakukan | a. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian besar Hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika sebagian kecil Hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh unit kerja; d. Jika seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum ditindaklanjuti oleh unit | |||||||||||||||||||||||||
90 | c. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan laporan monev pengaduan masyarakat | a. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan bulanan; b. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan triwulan; c. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan semesteran; d. Jika monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dilakukan tahunan | |||||||||||||||||||||||||
91 | d. | Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | A/B/C | A | 1 | dapatkan tindak lanjut pengaduan masyarakat, bandingkan tindak lanjutnya dengan rekomendasinya. (hub kausalitas dengan pertanyaan sebelumnya) | a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika belum ada hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti unit kerja | |||||||||||||||||||||||||
92 | 4 | Whistle-Blowing System (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
93 | a. | Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi ? | Y/T | Ya | 1 | Ya, jika Whistle Blowing System telah di internalisasi di unit kerja | ||||||||||||||||||||||||||
94 | b. | Whistle Blowing Systemtelah diterapkan | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan kebijakan WBS, dapatkan apakah ada unut pengelola WBS, | a. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit kerja; b. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; c. Jika unit kerja menerapkan sebagian besar kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ; d. Jika unit kerja menerapkan sebagian kecil kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi | |||||||||||||||||||||||||
95 | c. | Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan laporan monev WBS | a. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan bulanan; b. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan triwulan; c. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan semesteran; d. Jika evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System dilakukan tahunan | |||||||||||||||||||||||||
96 | d. | Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan tindak lanjut WBS, bandingkan tindak lanjutnya dengan rekomendasinya. (hub kausalitas dengan pertanyaan sebelumnya) | a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian besar hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; c. Jika sebagian kecil hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; d. Jika belum ada hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System yang ditindaklanjuti unit kerja | |||||||||||||||||||||||||
97 | 5 | Penanganan Benturan Kepentingan (3) | 3,0 | 3,00 | 100,00% | |||||||||||||||||||||||||||
98 | a. | Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama | Y/T | Ya | 1 | dapatkan kebijakan benturan kepentingan, teliti jenis hubungan benturan kepentingan | Ya, Jika unit kerja telah mengidentifikasi/memetakan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama | |||||||||||||||||||||||||
99 | b. | Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan media informasi, notulen sosialisasi, teliti cakupan audiensinya | a. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja b. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian besar unit kerja; c. Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke sebagian kecil unit kerja d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh unit kerja | |||||||||||||||||||||||||
100 | c. | Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | dapatkan prosedur pelaporan benturan kepentungan, wawancara apakah ada dilaksanakan, 2) sample ke pegawai apakah tau ttg kebijakan kepentingan | a. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke seluruh unit kerja b. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian besar unit kerja; c. Jika penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke sebagian kecil unit kerja d. Jika penanganan Benturan Kepentingan belum diimplementasikan ke seluruh unit kerja |