ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZAAABACADAEAF
1
Idha Dwi Jayanthi
Sekolah Cikal
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
Ini hanya contoh
2
3
FASE EFASE F
6
Capaian Pembelajaran per TahunPada akhir kelas 10, peserta didik memiliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia uterkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.Pada akhir kelas 11, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. Pada akhir kelas 12, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
7
RasionalAlur tujuan pembelajaran ini dibuat dengan mendasari pengertian siswa terhadap perubahan kimia yang merupakan esensi dari pembelajaran kimia bahwasanya dasar ilmu kimia adalah perubahan materi berdasarkan perubahan struktur ikatan kimia (reaksi kimia). Setelah siswa memahami betul dan mengkaitkan ilmu kimia dengan kesehariannya, siswa dibawa ke konsep yang lebih abstrak yaitu dengan mengetahui struktur atom serta melihat bagaimana pentingnya memahami hukum-hukum dasar kimia yang dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan-perhitungan kimia.Alur pembelajaran ini diawali dengan mempelajari aspek fundamental dalam kimia, yaitu teori ikatan kimia. Pembahasan ikatan kimia ini meliputi interaksi dalam dan antar partikel serta bagaimana pengaruhnya terhadap sifat zat. Lalu, pembahasan diarahkan ke materi yang lebih kompleks yaitu mengetahui selanjutnya bagaimana perubahan ikatan kimia dalam reaksi mempengaruhi perubahan energi, serta kaitannya dengan laju reaksi dan kesetimbangan kimia.Kemampuan dan pengetahuan siswa kelas 12 terhadap kimia dalam fase ini tergolong mahir. Sehingga tujuan pembelajaran yang disusun disini adalah kelanjutan dari dasar pengetahuan kimia yang ada di kelas 10 dan 11. Alur tujuan pembelajaran pada kelas 12 disusun berdasarkan tingkat kompleksitas material. Asam-basa menjadi bab pembuka untuk menyegarkan kembali ingatan siswa dalam perhitungan-perhitungan kimia dan penggunaan konkretnya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, siswa dipersiapkan untuk mempunyai kemampuan analisis yang kuat dalam reaksi redoks dan kimia organik yang akan mengantarkan mereka untuk siap melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.
8
Alur Tujuan Pembelajaran & Rekomendasi Alokasi Waktu10.1. Menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia. (2Jam Pelajaran)
10.2. Mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dll. (2 Jam Pelajaran)
10.3. Menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia sehari-hari dalam contoh di atas. (2 Jam Pelajaran)
10.4. Mengidentifikasi dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat laboratorium (2 Jam Pelajaran)
10.5 Menjelaskan keselamatan kerja di laboratorium (penjelasan label bahan-bahan kimia, cara pembuangan limbah dan aturan keselamatan selama eksperimen). (2 Jam Pelajaran)
10.6. Menjelaskan komponen-komponen dalam laporan ilmiah. (2 Jam Pelajaran)
10.7 Merancang, melakukan percobaan, dan membuat laporan ilmiah tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kimia secara kolaboratif. (6 Jam Pelajaran)
10.8 Menganalisis penggunaan konsep-konsep kimia lebih jauh terutama dalam mengatasi permasalahan-permasalahan global seperti pemanasan global maupun terkikisnya lapisan ozon. (4 Jam Pelajaran)



keterangan : kritikal poin pada ATP diketik dengan warna
biru
10.9 Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum. (2 Jam Pelajaran)
10.10 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar penyusun atom. (2 Jam Pelajaran)
10.11 Menjelaskan dan menuliskan konfigurasi elektron untuk elemen sampai dengan nomor atom = 36 serta menggambarkan orbital diagramnya. (4 Jam Pelajaran)
10.12 Menganalisis konsep pemanfaatan struktur atom dalam skala nano yang bisa diaplikasikan dalam pembuatan nanoteknologi seperti polimer ataupun motor molekul. (4 Jam Pelajaran)
10.13 Menganalisis hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik. (2 Jam Pelajaran)
10.14 Menganalisis sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektrondan elektronegativitas). (4 Jam Pelajaran)
10.15 Menghubungkan sifat keperiodikan unsur di atas terhadap sifat logam dan non-logam unsur dalam satu periode. (2 Jam Pelajaran)
10.16 Memahami dan mendemonstrasikan cara penulisan rumus molekul dan penamaan senyawa kimia. (2 Jam Pelajaran)
10.17 Mengidentifikasi macam-macam reaksi kimia dan menentukan produk yang dihasilkan. (2 Jam Pelajaran)
10.18 Menyetarakan macam-macam reaksi kimia. (2 Jam Pelajaran)
10.19 Membuat persamaan reaksi kimia lengkap dengan fasenya dari persamaan kata yang diberikan. (2 Jam Pelajaran)
10.20 Menjelaskan hukum-hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, Proust, Dalton, Gay Lussac dan Avogadro). (2 Jam Pelajaran)
10.21 Menjelaskan konsep mol (hubungan antara mol, jumlah partikel, massa molar dan volume molar gas). (4 Jam Pelajaran)
10.22 Menentukan pereaksi pembatas pada reaksi kimia. (4 Jam Pelajaran)
10.23 Menghitung banyaknya zat dalam campuran (molaritas, molalitas, persen massa, bagian per juta) (4 Jam Pelajaran)
10.24 Menggunakan prinsip hukum dasar kimia, konsep mol dan pereaksi pembatas dalam penyelesaian perhitungan kimia. (6 Jam Pelajaran)
11.1 Menjelaskan terbentuknya ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam (8 Jam Pelajaran)
11.2 Membandingkan struktur ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat (6 Jam Pelajaran)
11.3 Menentukan bentuk molekul dan sudut ikatan dengan menggunakan teori pasangan elektron kulit valensi (8 Jam Pelajaran)
11.4 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar dan mempresentasikannya (6 Jam Pelajaran)
11.5 Menalar sifat-sifat zat di sekitar kita dengan menggunakan prinsip interaksi antar partikel (8 Jam Pelajaran)

11.6 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan titik didih, titik leleh dan daya hantar listrik secara kolaboratif. (8 Jam Pelajaran)

11.7 Menganalisis konsep perubahan entalpi/energi dan menggunakannya dalam persamaan termokimia (reaksi endotermik dan eksotermik) (4 Jam Pelajaran)
11.8 Menjelaskan berbagai macam jenis entalpi reaksi (6 Jam Pelajaran)
11.9 Menentukan perubahan entalpi berdasarkan data eksperimen (6 Jam Pelajaran)
11.10 Melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah untuk menghitung perubahan entalpi pembakaran alkohol dan perubahan entalpi neutralisasi. (8 Jam Pelajaran)
11.11 Menentukan perubahan entalpi berdasarkan data entalpi pembentukan dan energi ikatan berdasarkan hukum Hess (10 Jam Pelajaran)

11.12 Menganalisis grafik dan data numerik dari percobaan-percobaan laju reaksi (4 Jam Pelajaran)
11.13 Menjelaskan efek perubahan suhu, konsentrasi dan ukuran partikel terhadap laju reaksi (6 Jam Pelajaran)
11.14 Merancang, melakukan percobaan, dan membuat laporan ilmiah terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi (8 Jam Pelajaran)
11.15 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi (8 Jam Pelajaran)
11.16 Menjelaskan peranan katalis dalam reaksi kimia di laboratorium maupun industri. (8 Jam Pelajaran)
11.17 Menentukan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi kesetimbangan dan melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut (4 Jam Pelajaran)
11.18 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri (8 Jam Pelajaran)
11.19 Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi (4 Jam Pelajaran)
11.20 Merancang, melakukan percobaan, dan membuat laporan ilmiah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan secara kolaboratif (8 Jam Pelajaran)
11.21 Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh (4 Jam Pelajaran)
11.22 Menjelaskan kelarutan dan hasil kali kelarutan (4 Jam Pelajaran)
11.23 Menentukan rumus tetapan kesetimbangan (Ksp) (4 Jam Pelajaran)
11.24 Menjelaskan pengaruh ion senama pada kelarutan suatu zat (4 Jam Pelajaran)
11.25 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah untuk memisahkan campuran ion logam dalam larutan. (8 Jam Pelajaran)
12.1 Menganalisis konsep asam-basa, kekuatan dan kesetimbangannya dalam larutan. (6 Jam Pelajaran)
12.2 Menyelesaikan perhitungan asam dan basa yang berkaitan dengan pH, [H+] dan [OH-]. (6 Jam Pelajaran)
12.3 Melakukan percobaan titrasi asam dan basa menggunakan berbagai jenis indikator. (6 Jam Pelajaran)
12.4 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah untuk menentukan konsentrasi larutan asam dan basa berdasarkan hasil titrasi. (8 Jam Pelajaran)
12.5 Menjelaskan tentang sebab dan akibat dari deposisi asam serta cara-cara menanggulanginya. (6 Jam Pelajaran)

12.6 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghitung pHnya.(6 Jam Pelajaran)
12.7 Melakukan percobaan dan menyajikan hasil percobaan untuk menunjukkan sifat asam dan basa berbagai larutan garam. (6 Jam Pelajaran)
12.8 Menjelaskan prinsip kerja, perhtungan pH dan peran larutan penyangga dalam menjaga kesetimbangan dalam tubuh manusia, industri dan lingkungan. (6 Jam Pelajaran)
12.9 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu. (4 Jam Pelajaran)
12.10 Menjelaskan konsep reduksi dan oksidasi (4 Jam Pelajaran)
12.11 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dalam kondisi asam dan basa. (6 Jam Pelajaran)
12.12 Menganalisis proses transformasi energi kimia yang terjadi pada sel volta serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (6 Jam Pelajaran)
12.13 Menganalisis proses transformasi energi kimia yang terjadi pada sel elektrolisis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (6 Jam Pelajaran)

12.14 Menerapkan stoikiometri dalam menghiting besaran-besaran yang terkait dengan sel elektrolisis. (4 Jam Pelajaran)
12.15 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah tentang sel volta menggunakan bahan-bahan sekitar. (8 Jam Pelajaran)
12.16 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah tentatang aplikasi elektrolisis, seperti penyepuhan logam (8 Jam Pelajaran)
12.17 Menentukan berbagai macam kelas senyawa organik (alkana, alkena, alkuna, haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, ester, amina, amida dan benzena) berdasarkan gugus fungsinya (6 Jam Pelajaran)
12.18 Menganalisis perubahan sifat fisika dari satu deret homolog (4 Jam Pelajaran)
12.19 Menuliskan struktur dan nama molekul berdasarkan aturan tata nama senyawa organik IUPAC. (6 Jam Pelajaran)
12.20 Menganalisis reaksi kimia dari masing-masing kelas senyawa organik, meliputi reaksi substitusi alkana, adisi alkena, oksidasi alkohol, substitusi haloalkana, esterifikasi, serta identifikasi aldehid dan keton. (16 Jam Pelajaran)
12.21 Menuliskan mekanisme reaksi substitusi nukleofilik (SN1 dan SN2), substitusi elektrofilik dan adisi elekktrofilik.(10 Jam Pelajaran)
12.22 Merancang, melakukan percobaan dan membuat laporan ilmiah tentang reaksi identifikasi alkohol, aldehid, keton dan esterifikasi. (10 Jam Pelajaran)
9
Rekomendasi Alokasi Waktu per Topik22 jam20 jam28 jam44 jam34 jam34 jam48 jam54 jam42 jam56 jam
10
Total Rekomendasi Waktu per Tahun70 jam160 jam152 jam
11
Kata/frasa kunciperubahan fisika dan kimia, keselamatan kerja di laboratorium, laporan ilmiah, perkembangan teori atom, konfigurasi elektron, sifat keperiodikan unsur, penyetaraan reaksi kimia, konsep mol, hukum dasar kimia.ikatan kimia, interaksi antar partikel, bentuk molekul, teori pasangan elektron kulit valensi, reaksi eksotermik dan endotermik, perubahan entalpi, hukum Hess, teori tumbukan kimia, persamaan laju reaksi, kesetimbangan kimia, kelarutan, hasil kali kelarutanDefinisi asam-basa, titrasi asam-basa, indikator alami dan buatan, hidrolisis garam, larutan penyangga, reaksi reduksi-oksidasi, sel volta, elektrolisis, kelas senyawa organik, gugus fungsi, perubahan sifat deret homolog, reaksi kimia senyawa organik, mekasnisme reaksi
13
Profil Pelajar PancasilaPeserta didik menjadi pribadi yang mampu bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran), kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal), bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi).Peserta didik menjadi pribadi yang mampu bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran), kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) dan bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain).Peserta didik menjadi pribadi yang mampu bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran), kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal), bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan YME (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi).
14
Glosariumfermentasi : penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi yang pada umumnya berlangsung dengan kondisi anaerobik dan dengan pembebasan gas
korosi : proses, perubahan, atau perusakan yang disebabkan oleh reaksi kimia
korosif : bahan yang menyebabkan pengikisan
hipotesis : sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar
ozon : lapisan udara yang terdapat di atmosfer berasal dari oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau karena pengaruh sinar ultraviolet matahari
atom : unsur kimia terkecil yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain
proton : partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom
neutron : partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar daripada massa proton
elektron : partikel bermuatan listrik negatif yang bergerak mengelilingi inti atom
nomor atom : jumlah proton yang ditemukan dalam inti atom
nanoteknologi : ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam sekala nanometer
polimer : rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer
jari-jari atom : jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang
elektronegativitas : kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen
pereaksi pembatas : zat yang habis keseluruhan ketika reaksi kimia telah selesai berlangsung.
kation :ion bermuatan positif
anion : ion bermuatan negatif
ikatan ion : tarikan elektrostatik antara ion-ion yang berbeda muatan
ikatan kovalen : tarikan elektrostatik antara pasangan elektron terbagi dan inti atom
ikatan logam : tarikan elektrostatik antara ion positif dan elektron bebas yang ada dalam sruktur logam
entalpi : energi kalor yang dikandung suatu zat yang tersimpan dalam ikatan dan interaksi antar partikel dalam bentuk energi potensial
energi ikatan : perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu mol molekul gas
laju reaksi : perubahan konsentrasi dari reaktan ataupun produk per satu satuan waktu
orde reaksi : tingkat reaksi suatu zat yang menunjukkan pengaruh konsentrasi suatu zat terhadap laju reaksi
energi aktivasi : energi kinetik minimum yang harus dimiliki oleh molekul – molekul pereaksi agar menghasilkan reaksi ketika saling bertumbukan
kesetimbangan kimia : keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu, tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk
kelarutan : jumlah maksimum suatu senyawa atau zat yang bisa larut dalam sejumlah pelarut
hasil kali kelarutan : hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air
pH : derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan
larutan penyangga : suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran
indikator : senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut
titik ekuivalen : titik atau pH saat asam-basa tepat habis bereaksi
titik akhir titrasi : titik saat indikator asam-basa mengalami perubahan warna
reduksi : reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron
oksidasi : reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan penurunan elektron
anoda : elektroda dimana proses oksidasi terjadi
katoda : elektroda dimana proses reduksi terjadi
deret homolog : suatu golongan/kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2
gugus fungsi : sebuah atom atau gugus atom-atom yang memiliki karakteristik kimia dan sifat fisika, dan merupakan bagian molekul yang reaktif
elektrofil : suatu zat bermuatan positif yang mudah mendekati suatu pusat gugus yang kaya elektron
radikal bebas : atom atau gugus atom yang memiliki elektron yang tidak berpasangan
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103