Kami sekeluarga baru pindah ke Tegal sejak bulan Juni 2021. Di sini saya bekerja sebagai Guru Olahraga dengan penghasilan 1,1 juta/bulan di Kuttab Alfatih. Di sini kami baru beradaptasi dengan pekerjaan yang baru sebagai Guru Olahraga dan juga dengan tempat tinggal yang baru (dekat dengan Kuttab Alfatih). Insyaallah bulan depan isteri saya akan melahirkan bertepatan dengan waktu pembayaran kontrakan. Hingga saat ini biaya persalinan belum terkumpul karena itu kami mengharapkan bantuannya. Karena saya pikir tidak mudah mendapatkan jutaan rupiah dalam waktu sebulan. Mengingat saya harus membayar biaya kontrakan dan beberapa hutang ke pada teman-teman. Kami tidak punya BPJS serta jaminan kesehatan lainnya karena KTP sebelumnya beralamat di Bantul DIY, sekarang masih proses mengurus KTP dan KK baru di kabupaten Tegal. Ingin mengajukan zakat untuk persiapan biaya lahiran istri

https://drive.google.com/drive/folders/1evgfl_LDcpVIl1C1flu_PQncWpfIX3Xq?usp=sharing

Beliau 2 bersaudara yang sudah yatim piatu ( Anggi dan imam) ditinggal ibunya sejak usia 4 tahun, ayahnya meninggal pada saat beliau sudah berusia 19 tahun, Anggi anak disabilitas di usianya yang sudah remaja 19 tahun untuk segala aktifitasnya masih bergantung dan dibantu oleh kakanya yaitu imam. Sehari-hari pakai kursi roda dan selalu memakai pempers, untuk jalanpun beliau tidak seperti anak-anak lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kakaknya bekerja sebagai ojol dengan penghasilan tidak menentu. Setiap kakaknya narik anggi dirumah sendiri di kontrakan yang cukup kecil. Ingin mengajukan zakat untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

https://drive.google.com/drive/folders/1T9DAcxIvZuvXW9pnNwy_FUrwZ-F2tJTd?usp=sharing

Pedagang roti keliling berusia 47 tahun, menanggung 3 anak dan suami hanya seorang ojek online penghasilan 2,5 juta/bulan. Namun qadarullah semenjak adanya pandemi Usaha dirumah (jual roti) sempat terhenti karena tidak ada modal dan motor yang biasa digunakan untuk berkeliling jualan sedang rusak. Harapannya ingin mengajukan zakat untuk modal usaha jualan roti keliling yang sempat terhenti.

Saya Winne, seorang ibu Rumah Tangga. Memiliki 2 anak. Anak pertama saya Nadhif usianya 11 tahun yang saat ini sedang berjuang melawan Kanker kelenjar getah Bening stadium 3. Sekitar 6 bulan yang lalu tiba-tiba muncul benjolan dibagian leher kiri Nadhif, sempat berobat di klinik namun tidak ada perubahan, akhirnya klinik merujuk ke RS terdekat, setelah berobat di RS terdekat dokter mendiagnosa Nadhif terkena TB kelenjar sehingga harus berobat rutin 6 bulan, namun setelah mengikuti saran dokter benjolan tidak kunjung mengecil, 4 bulan setelah terapi TB akhirnya dokter menyarankan Biopsi, dan hasil yang didapat benjolan tersebut adalah tumor ganas, dan harus melanjutkan pengobatan intensif. Karena membutuhkan pengobatan yang lebih intensif, RS merujuk Nadhif ke RS yang lebih besar, untuk menentukan jenis tumor ganas, kami melakukan pemeriksaan di RS Dharmais selama 3 minggu,, dan diperoleh hasil anak saya mengidap kanker kelenjar getah bening, lalu kembali ke RSPAD dan disarankan melakukan ct scan untuk mengetahui sebaran, setelah menjalani lagi beberapa pemeriksaan dan ct scan, Nadhif dinyatakan menderita kanker kelenjar getah bening stadium 3 dengan benjolan yang sudah sangat besar dileher kiri, ada juga di leher kanan, bahu kiri dan kanan, ketiak kiri dan kanan juga diafragma kiri dan kanan, dengan kondisi seperti itu, tindakan yang harus dilakukan adalah kemoterapi kurang lebih selama 6 siklus, jika tidak kondisi Nadhif akan semakin memburuk dan berujung fatal. Saat ini Nadhif hidup dikeluarga yang kurang berkecukupan, Ayah Nadhif seorang buruh pabrik,masih harus mengontrak rumah, dan setelah berobat lebih kurang 6 bulan uang untuk persiapan berobat sudah tidak ada lagi, sedangkan rencana kemoterapi Nadhif masih harus berjalan 4 siklus lagi atau kurang lebih 4 bulan ke depan. Nadhif anak yang sangat aktif dan periang, hobi bermain futsal dan sering membantu saya ketika saya sesekali berjualan untuk mendapat uang tambahan. Sejak sakit Nadhif sama sekali harus istirahat total dirumah, belum bisa berkegiatan lagi seperti biasanya, karena waktu yang habis untuk bolak balik berobat Nadhif juga sudah tidak bisa mengikuti pelajaran sekolahnya,, saya pun sudah tidak bisa berjualan membantu berjualan untuk tambahan penghasilan keluarga kami. Yang kami perlukan sekarang adalah biaya untuk melanjutkan pengobatan Nadhif, untuk biaya transport bolak balik RS, biaya vitamin dan obat obatan yang harus dikonsumsi selama kemoterapi, dan termasuk untuk biaya sehari hari ketika rawat inap di Rumah Sakit, setidaknya untuk rencana pengobatan 4 bulan ke depan. Nadhif membutuhkan bantuan untuk keperluan melanjutkan pengobatan, Saya dan seluruh keluarga besar Nadhif sudah berjuang mengumpulkan dari sekitar, dan saat ini dana sudah habis terpakai untuk pengobatan sejauh ini. Ditengah sakitnya, Nadhif pernah mendengar cerita suster,tentang seorang pasien anak dengan kanker kelenjar getah bening yang sudah berhasil sembuh dan sekarang sudah menjadi TNI Angkatan Darat, disana harapan Nadhif besar, ingin sembuh dan melanjutkan cita-cita menjadi seorang TNI Kami yakin Nadhif bisa sembuh dan melanjutkan hidup sampai bisa mencapai cita citanya. 10 juta sudah terkumpul dari open donasi namun masih kurang untuk biaya berobat Nadif.

https://drive.google.com/drive/folders/1able3zed8LCxNqSpF2x63yLZJjXeII89?usp=sharing

Beliau Janda, aktivitas sehari-hari jaga toko minyak wangi dengan gaji 1.500.000/bulan. Rumah ngontrak dan tinggal berdua dengan anak . Qadarullah dengan pemasukan yang ada untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pas-pasan, memiliki biaya tunggakan kontrakan selama 3 bulan. Alhamdulillah anak baru lulus sekolah namun kondisi masih belum bekerja. Ingin mengajukan zakat untuk biaya tunggakan kontrakan 3 bulan dan kebutuhan sehari-hari.

https://drive.google.com/drive/folders/14yFj78GCtsLOoMeIk7_VdO6VTiKEG3Nj?usp=sharing

Beliau seorang pelajar, berusia 18 tahun Sekolah di SMK Islam Almakiyah kelas 12 , Ibunya pedagang kecil sekaligus tulang punggung keluarga dengan penghasilan tidak menentu dan Ayahnya sudah meninggal sejak beliau masih SMP. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pas-pasan sedangkan masih memiliki biaya tunggakan sekolah. Ingin mengajukan zakat untuk pembiayaan tunggakan sekolah.

https://drive.google.com/drive/folders/1ZAYLAN16EhU8Lx9WvQgMMa0Vp_J-ZltZ?usp=sharing

Pondok Tahfizh Mahasiswa HOS Cokroaminoto. Jalan Meranti No. 11 RT/RW 007/008, Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi

Beliau seorang mahasiswa rantau dari Makassar, Sulawesi Selatan kuliah di STIU Darul Hikmah Bekasi, selain kuliah beliau juga aktifis dakwah. Namun Qadarullah motor yang biasa beliau pakai untuk kegiatan dakwah mengalami kerusakan mesin dan perlu perbaikan namun terkendala dari biaya. ingin mengajukan zakat untuk biaya perbaikan motor agar bisa memudahkan beliau dalam berdakwah. Karena dengan kondisi anak rantau untuk biaya sehari-hari pas-pasan.

https://drive.google.com/drive/folders/1IVnYpwQkwepyHtHlgNC7-9K5OX6gi-lb?usp=sharing

https://drive.google.com/drive/folders/1Budb_qBh1zCrO5uoGFKg-aeim3QNc5WW?usp=sharing

IRT, pekerjaan suami buruh menanggung 2 anak penghasilan 1,5 juta/bulan. Qadarullah anak kedua beliau Dzikri menderita sakit jantung bocor jenis VSD dan harus segera dioperasi. Selama ini sedang menjalankan pengobatan di RSCM Jakarta dan untuk obat sendiri ada beberapa yang tidak di cover BPJS. saat ini selain membutuhkan biaya pengobatan juga membutuhkan biaya untuk kebutuhan dzikri seperti susu, pampers dan kebutuhan khusus dzikri laiinya

https://drive.google.com/drive/folders/1AatKc0cMPdlBuSqaT0noK4c4j0gDlknH?usp=sharing

Pekerjaan sebagai Karyawan SPG konter, menanggung 2 orang ( Istri dan Anak), penghasilan 3 juta/bulan. Qadarullah anak beliau saat ini menderita sakit Kanker Benjolan Kalazion Di Kelopak Mata, Namun Benjolan kalazion di Katup mata Atas merah lebam dan semakin membesar, Pengelihatan semakin Hari Buram bahkan di Kedua mata kanan dan kiri. Resiko Hilang Pengelihatan jika tidak segera melakukan Tindakan Operasi. Ingin mengajukan zakat untuk biaya tindakan Operasi dan Perawatan.

https://drive.google.com/drive/folders/1BwyA8iMc-AUuh7imWREgds646cGJkSEO?usp=sharing

Beliau pasien gagal ginjal kronik atau pasien dengan fungsi ginjal yang sudah berkurang atau tidak berfungsi. Lalu, di wajibkan untuk cuci darah sebanyak 2 kali dalam 1 minggu di rumah sakit. Sekali cuci darah membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Karna jika tidak dicuci maka semua racun dan sisa metabolisme tubuh yang seharusnya di buang oleh ginjal akan mengendap, dan berbahaya bagi tubuh. Efek jika tidak melakukan cuci darah sangat bahaya dan bertahap, mulai dari perut membesar, dada sesak, jantung bengkak, dan jika di biarkan dalam waktu singkat saja bisa membahayakan nyawa. Menurut dokter dan ilmu medis, sakit GGK ini tidak bisa sembuh kecuali transplantasi ginjal, maka harus di derita seumur hidup. Dan pasien menjadi sangat rentan tidak seperti orang normal pada umumnya.Dan saat ini beliau akan melakukan operasi untuk pemasangan selang sebagai alat bantu metode cuci darah. Saat ini hanya dibantu BPJS namun karena penyakit berat semua tidak terkafer sepenuhnya obat dan kontrol. beliau bekerja sebagai tukang ojek jika kondisi kuat dan itupun tidak bisa mnegkafer kebutuhan hidup sehari hari dan juga kontrol dan obat.

IRT, suami gojek menanggung 4 orang penghasilan 2 juta/bulan. Qadarullah anak ketiga beliau sakit kanker darah/leukimia dan harus jalani pengobatan seminggu 2 kali di RSCM. Beliau sangat kesulitan di biaya transport bulak balik RSCM, kebutuhan beli obat yang tidak di cover BPJS dan juga kebutuhan khusus seperti susu, pampers dan kebutuhan anak lainnya.

https://drive.google.com/drive/folders/1dxClUWEhQ85rSFMplsmMvA9ddOHwRjR2?usp=sharing

Beliau seorang guru ngaji, penghasilan tidak menentu, rumah ngontrak, menanggung 2 orang. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pas-pasan. Harapannya ingin buka usaha warung makanan siap saji, (seblak,mie goreng,roti bakar,dll) tapi terkendala dari modal. Ingin mengajukan zakat untuk modal usaha.

Hidupnya sebatang kara, rumahnya sudah ambruk karena rapuh tidak ada dana untuk merenovasi, tetapi ada warga gotong royong untuk bantu renovasi rumah beliau dan akhirnya sudah bisa ditempati dengan layak. Aktiivitas sehari-hari sebagai buruh diladang tebu.

Hidupnya sebatangkara, kondisi ekonomi pas-pasan. beliau pernah menampung orang tapi tidak tahu kalau yang ditampung seorang TO dari polisi. Baru tahu setelah didatangi polisi. sayangnya beliau juga jadi korban kambing bantuan yang diberikan tetangganya juga ikut dicuri.

Beliau menanggung 2 anak dan 1 istri. Qadarullah beliau sakit dibagian kaki kanan kaku, akibat kecelakaan yang menimpanya sejak 5 tahun yang lalu. Sampai sekarang kondisi kaki masih belum normal dan akhirnya tidak bisa bekerja. Kini istrinya yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh cuci, karena untuk memenuhi kebuthan sehari-hari. Sebelumnya istrinya berjualan namun sejak pandemi jualan sepi bahkan untuk modal pun dibelikan hp untuk menunjang belajar anak-anaknya. Harapannya ingin membuka usaha lagi tapi terkendala dari modal.

Kondisi Anak yatim beliau tidak memiliki KTP dan Kartu keluarga. Beliau kondisinya ingin sekali memiliki Handphone untuk belajar. Selama ini tinggal di Yayasan (Condet). Untuk datanya nenek pinjam data suster Ibu Endeh Nursaeti.

Beliau anak Pertama dari 3 bersaudara, usia 18 tahun dari Bogor. Ayahnya seorang Ojek Online dengan pendapatan tidak menentu, sedangkan Ibunya hanya seorang Ibu rumah tangga biasa. Arfira sudah bekerja di PT Media Percetakan dan sekaligus tulang punggung keluarga. Beliau juga yang membiayai adik-adiknya sekolah. Namun Qadarullah pada tanggal 31 Desember 2021 beliau mengalami kecelakaan (ke tabrak Motor) dijalan setelah membeli makanan untuk keluarganya kemudian dari kecelakaan tersebut beliau mengalami pendarahan di otak akibat benturan yang cukup keras dan langsung dilarikan ke RSUD Cibinong kemudian segera diambil tindakan operasi pertama, untuk biaya operasi Alhamdulillah dari Jasa Rahaja ( bantuan dari kabupaten) karena beliau tidak memiliki BPJS. kondisi Arfira sudah di rumah dan nanti antara 2 atau 3 bulan kedepan arfira akan di lakukan operasi tahap kedua, namun sebelum itu seminggu 3 kali harus ganti perban dengan total biaya sekali ganti perban 1,2 juta. Saat ini beliau membutuhkan biaya pengobatan yang lumayan cukup besar. ingin mengajukan zakat ke Cinta Quran agar bisa sedikit meringankan beban biaya pengobatan arfira.

https://drive.google.com/drive/folders/1ceaI1T_VOTSyjthXTpXzdq7IXM7WgZb1?usp=sharing

Janda, menanggung 9 anak, aktivitas sehari-hari jualan gorengan penghasilan tidak menentu, kondisi ekonomi sangat kekurangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa terbilang pas-pasan di tambah memiliki anak yang sakit gangguan kejiwaan dan membutuhkan biaya juga untuk berobat.

https://drive.google.com/drive/folders/14BM41Pkp3BejBgzMGXZt0jy5pARG7PI1?usp=sharing

beliau di rekomendasikan oleh Donaturnya Teh Helvi Tim DRM, sekaligus tetanggnya Donatur juga, seorang Ibu rumah tangga, pekerjaan suami kuli panggul, Penghasilan 2 juta/ bulan dari Bogor. Saat ini kondisi anaknya bernama Nafisa Anwar, usia 1 tahun didiagnosa sakit Miningitis TB. Awalnya alami sesak, kemudian panas turun naik kejang, badan kaku dan berat badan menurun, sampai akhirnya di bawa ke RS, kemudian di operasi dan dimasukan selang lewat kepala sampai ke perut untuk membuang cairan yang menekan otak, rongga mulut pun kaku untuk minum susu pun memakai selang NGT sampai sekarang hanya bisa berbaring dan menangis. Saat ini yang dibutuhkan dek Nafisa biaya untuk pengobatan terapi dan medis.

Namanya M. Rois kondisinya sudah sepuh dan usianya -+ 100 tahun, rajin beribadah, rumah di Jalan Azimar kawung Luwuk Bogor. Istrinya penjual gorengan dan sudah beberapa minggu ini tidak jualan karena ngga punya modal. Kek Rois memiliki penyakit kelainan di bagian alat kelaminnya (Hermina) sudah bertahun-tahun sampai sekarang bahkan mohon maaf sekarang sudah sebesar buah papaya jadi untuk dilakukan operasipun tidak bisa. Beliau selalu merasakan kesakitan, badan sering demam, bahkan sekarang untuk buang air kecil pun sudah tidak beraturan. Jika sewaktu-waktu terasa beliau cuman di kompres pakai botol yang berisi air hangat karena untuk bawa ke dokter tidak ada biaya. beliau anaknya 1 tetapi sudah berkeluarga, kadang untuk sehari-hari mengandalkan dari anaknya. Sekarang Istrinya sudah pasrah melihat kondisi suaminya kalaupun Allah panggil lebih dulu beliau ikhlas.

https://drive.google.com/drive/folders/1It7zoyr_-rbQFWQiYhRm8AxnUGKR4601?usp=sharing

Wiraswasta, menanggung 3 orang ( istri dan 2 anak), penghasilan 1,5 juta/bulan asal Kalimantan Barat. Anak ke-dua beliau bernama Salma Jamilah usia 2 tahun, saat itu Lahir prematur dengan berat lahir 2 kg, 1 bulan kemudian sulit tidak merespon makan dan minum sehingga dipaksakan. Sampai 3 bulan perkembangan seperti menegakan leher tidak bisa. Sampai 1 tahun berat badan sulit bertambah karena makan dan minum sangat sedikit. Sampai umur 1 tahun 6 bulan diagnosa celebral palsy ( lumpuh otak) dan gizi buruk. usia 2 tahun sampai sekarang berat badan 7 kg. Perkembangan hanya mampu tengkurap sendiri dan merayap. Tidak bisa bicara, tidak bisa duduk, susah makan (hanya bubur) tidak bisa banyak. Yang salma butuhkan saat ini alat penopang tubuh, sepatu cepe, pembayaran terapi rutin.

https://drive.google.com/drive/folders/1574Cf_KJ-iUdOVpaQ7qF-4FGArkelq5q?usp=sharing

Aktivitas sehari-hari jualan pentol kuah keliling menanggung 3 orang ( istri dan 2 anak), penghasilan 2 s/d 3 juta/bulan asal Kalimantan Barat. Anak petama beliau bernama Anis Dzul Fahmi usia 5 tahun 7 bulan, Saat itu lahir prematur dengan berat lahir 1,4 kg . Dari lahir sampai usia 2 tahun pertumbuhan badan nya kurang sehingga dinyatakan menderita gizi buruk. Sempat di rawat di Rumah sakit setelah selesai masa perawatan kemudian dilanjut dengan kontrol/rawat jalan. Namun terkendala dari biaya yang lumayan cukup besar sehingga tidak konsul lagi (Kontrolnya terhenti) semenjak ibunya hamil adik nya anis. Sekarang usianya 5 tahun tahun sampai sekarang dengan kondisi badan masih kurus dan lemah. Yang anis butuhkan saat ini biaya konsul ke dokter dan pengobatan.

https://drive.google.com/drive/folders/1YIsmWjftRka0JMwqqiopDLVurLeczqAu?usp=sharing

IRT, menanggung 2 anak suaminya sudah meninggal asal Bekasi, beliau saat ini tulang punggung keluarga. Aktivitas sehari-hari jadi pengasuh anak dengan penghasilan 900 ribu/bulan. Sementara kini anak kedua bernama Afni syagita usia 13 tahun dan masih sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya beliau masih kebingungan karena biaya perhari yang dikeluarkan lumayan cukup besar. Ingin dibantu untuk biaya sehari-hari atau kebutuhan sekolah.

https://drive.google.com/drive/folders/1Cgs8nzkOJ8TdwP5W3A2IY71d5xB9g3aZ?usp=sharing

IRT, menanggung 5 anak pekerjaan suami buruh dan tidak memiliki penghasilan tetap dari Sorong (Papua Barat). Qadarullah anak ke 4 beliau mengidap penyakit infeksi sintik KB. dan kondisinya sudah membengkak dan mengoreng bahkan busuk. Ingin berobat namun terkendala dari biaya, mereka untuk biaya makan sehari-hari sangat pas-pasan. Ingin mengajukan zakat untuk berobat anaknya.

https://drive.google.com/drive/folders/1-D1BD2ancCbHGgB6s_X-qpKvRDnmOA_0?usp=sharing

Sulawesi Selatan

https://drive.google.com/drive/folders/1oso52XUukbGXsUTM7FVcY4UYkDb0UG-S?usp=sharing

Pak Muhidin, usia 68 tahun beliau ayah dari Pak Sopian Sauri kondisi sakit stroke. Sakit Stroke ini berawal dari penyakit jantung yang dideritanya kurang lebih 5 tahun, dengan naik nya tekanan darah menjadi tinggi dan gula darah yang rendah, sehingga mengakibatkan tangan tremor serta sudah menjalar keseluruh tubuh hingga tubuh tidak dapat digerakan. saat ini beliau sedang ikhtiar menjalankan terapi sekaligus kontrol di RSUD Bogor dan saat ini sedang membutuhkan biaya untuk pengobatan sakit stroke ayahnya.

Kang Arif sebelumnya sudah pernah dibantu zakat untuk pelunasan hutangnya sebesar 2 juta. Beliau ingin mengajukan Kembali agar bisa dibantu biaya Pendidikan. Beliau tinggal berdua dengan Ibunya, Ayahnya sudah meninggal. kondisi yang dialami saat ini merupakan hal baru, karena sebelumnya untuk biaya kuliah sudah dicover oleh beasiswa dari kampus, tetapi hanya sampai 7 semester, sementara di semester 8 (akhir) ini bayar sendiri. Ditengah memikirkan biaya Pendidikan beliau juga sedang terlilit hutang jadi lumayan bingung untuk membayar biaya kuliah yang besar. Rumah masih ngontrak. Semoga zakat bisa bantu meringankan beban keluarganya.

Beliau Teman dari Kang Dadan dari Bogor, pekerjaan buruh harian lepas yang menanggung 6 orang (istri dan 5 anak). Kondisi beliau saat ini mengalami stroke ringan paska di vaksin. Terjadi pembuluh darah di kepala, kaki, dan tangan kanan hingga lumpuh dan tidak bisa bicara, dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Istrinya hanya buruh cuci penghasilan 1 juta/bulan, sementara dengan kondisi beliau yang seperti ini memerlukan biaya yang cukup besar, beliau juga harus terapi dan anak-anak masih butuh biaya sekolah. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat.

https://drive.google.com/drive/folders/1P1NCBymgu_BGIcGR4fMp0xOyVsRyovqv?usp=sharing

Beliau teman dari Kang Dadan dari Bogor, pekerjaan buruh harian lepas yang menanggung 4 orang ( istri dan 3 anak). Kondisi beliau saat ini mengalami Sakit syaraf kejepit dan komplikasi, seminggu sekali harus fisio teraphy dengan total biaya setiap pertemuan 500 ribu. Istrinya hanya seorang Ibu rumah tangga, kadang kalau ada panggilan cuci dan gosok beliau suka ambil meskipun upahnya tidak seberapa yang terpenting masih ada pemasukan. Beliau juga masih memiliki 3 anak yang masih sekolah dan pastinya memerlukan biaya yang cukup. Namun yang beliau saat ini butuhkan adalah biaya untuk berobat rutin yang setiap kali pertemuan membutuhkan biaya 500ribu.

https://drive.google.com/drive/folders/1w7S9JoHH7UWUiCiVLvaYwjRLoYmROHw5?usp=sharing

ktivitas sehari-hari pedagang kebab, usia 32 tahun dari Jakarta, menanggung 3 orang (istri dan 2 anak) Namun selama jualan kurang lebih 8 bulan beliau tidak punya freezer jadi simpan bahan baku daging kebab, dan daging burger hanya di kulkas, sementara bahan baku mudah asam kalau 2-3 hari di dalam kulkas, karena kulkas dirumah tidak begitu dingin, jadi kadang kalau sudah asam harus segera mengeluarkan modal lagi untuk beli bahan baku yang baru, kadang suka minjam uang ke adik buat modal jika bahan baku sudah mulai asam. Karena dari jualan kebablah untuk bisa menyambung hidup sehari-hari. Ingin mengajukan zakat untuk modal usaha ( beli freezer dan setok bahan baku)

Tidak bekerja, usia 42 tahun asal Bogor, menanggung 4 anak dan tidak memiliki penghasilan tetap. Qadarullah istrinya beberapa minggu ini sudah meninggal, namun beliau masih kebingungan untuk membayar tukang gali kubur dan biaya tahlilan istrinya, sementara beliau tidak bekerja dan masih banyak tanggungan biaya anak sekolah, dan juga selama di rumah sakit sebelum istrinya meninggal beliau masih memiliki hutang, karena kesulitan ekonomi dan kondisi beliau yang tidak bekerja. sampai sekarang hutang kepada Rumah Sakit pun belum terbayar. Ingin mengajukan zakat untuk membayar hutang selama di rumah sakit sebelum istrinya meninggal.

Pedagang Cimol, istrinya tukang pijat/urut asal Bogor, menanggung 5 anak penghasilan 1,5 juta/ bulan. Semenjak terkena dampak PHK, beliau mengalami kesulitan ekonomi dan akhirnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beliau berjualan cimol milik temannya dengan upah harian rata-rata 50 ribu perhari, beliau ingin menyekolahkan anaknya namun terkendala dari biaya, anaknya bernama Shilan Raihana Rizqin anak pertama dari 5 bersaudara, sekarang duduk di kelas 6 di SDIT Insan Karima Cigombong, Alhamdulillah ananda termasuk anak yang berprestasi di sekolahnya, sering mengikuti berbagai perlombaan mewakili sekolah, dan selalu mendapat juara 1, 2,dan 3 sudah mempunyai hafalan 2 juz dan akan mengikuti monaqosah tahfizd dan tartil bulan depan. Ingin mengajukan zakat untuk dibantu biaya masuk PONPES.

https://drive.google.com/drive/folders/1Faszr39e7-5qB7hkxdq0h5NIjeL-v-1l?usp=sharing

Kp. Muara RT/RW 003/008, Kelurahan sindangrasa, Kecamatan bogor timur 16145 (patokan belakang depot Al Kausar rumah kontrakan pertama warna hijau)

Beliau teman dari kakanya teh icha, usia 33 tahun, tidak bekerja menanggung 3 orang (istri dan 2 anak) dari Bogor. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari istrinya buka usaha dagang jajanan anak di rumah dengan penghasilan 600 ribu/bulan. Namun ditengah kondisi seperti ini banyak kebutuhan yang harus di penuhi, baik dari kebutuhan sehari-hari, biaya anak sekolah ditambah Pak deden ini sedang sakit tumor otak dasar, kondisinya sudah tidak bekerja atau tidak bisa beraktifitas seperti biasa karena mata sebelah kiri sudah total tidak melihat akibat penekan tumor ke saraf mata. Beliau masih harus bolak-balik ke RS Yayasan De Vlinder untuk check kondisinya dan membutuhkan biaya pengobatan yang lumayan besar.

https://drive.google.com/drive/folders/1Al6Qqq79KbQCQgsfwaSHk6bWFgzgznyN?usp=sharing

Mahasiswa S1 di Universitas Jember, usia 24 tahun, pekerjaan orangtua sebagai tukang jahit dengan penghasilan tidak tentu. Beliau salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa bidikmisi, karena memang kondisi keluarganya tidak mampu untuk membayar. Alhamdulillah, selesai sarjana tanpa membayar. Kemudian melanjutkan Pascasarjana karena ada program beasiswa di Universitas. Qadarullah, ternyata sampai semester akhir belum ada kelanjutan, dan dari pihak Universitas menyarankan untuk mencari beasiswa lain. Lalu, ada peluang beasiswa dari Pemkab Jember dan qadarullah 3 hari yang lalu (Jumat, 24 Desember 2021) di pengumuman tidak ada namanya. beliau bingung, ingin terus melanjutkan sekolah sampai lulus karena kurang 1 semester lagi. Berharap semoga zakat Cinta Quran bisa membantu hingga menyelesaikan tesis dan publikasi jurnal sebagai syarat kelulusan. Informasi tambahan, untuk pembayaran kekurangan UKT (deskripsi rincian biaya) tidak dapat dipastikan juga, kemungkinan awal bulan Januari. Sedangkan untuk pembayaran UKT semester 4 dimulai tanggal 3 Januari-11 Februari 2022.

https://drive.google.com/drive/folders/1qJ0_evFOoLpa3nOSISWAg2cs3MAaq8d-?usp=sharing

Beliau janda, usia 36 tahun dari Lombok Tengah. Menanggug 1 anak, Ibu dan Keponakan. Aktivitas sehari-hari sebagai guru dan PNS Namun ujroh beliau selalu dipotong setiap bulan karena ditinggalkan hutang oleh Almarhum suaminya yang lumayan banyak. Alasan berhutang pada saat itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan di ancam oleh pihak tempat Almarhum suaminya berhutang. Saat itu tidak ada cara lain selain mengambil uang di bank tujuannya agar bisa membayar hutang-hutangnya namun bunganya semakin membengkak bahkan jadinya gali lobang tutup lobang. Ingin terbebas dari Hutang, namun bingung cara membayar hutang-hutangnya. Sudah ikhtiar pinjam saudara dan teman terdekat tapi tidak berhasil, bahkan sempat ingin menjual salah satu ginjalnya karena sudah bingung harus dengan cara apa agar bisa melunasi hutang-hutangnya.

Pekerjaan sebagai Penjual ikan Cupang di Pasar dengan pendapatan tidak menentu. Menanggung 3 orang ( istri dan 2 anak). Tapi kondisi anak ke 2 beliau namanya Shafiyyah salamatunnisa usia 13 bulan di Diagnosa dokter penyempitan usus dan harus di operasi. Kemudian di usia 6 bulan mpasi bisa makan, setelah 8 bulan tiap makan selalu muntah bahkan tidak bisa makan sama sekali. Karena kondisi lahir prematur, selama ini untuk berobat mencoba melakukan metode terapis refleksi. Sebelum di refleksi memang shafiyyah tidak bisa makan sama sekali tetapi setelah 2 kali di refleksi Alhamdulillah bisa makan, namun asupan makananya seperti bayi 6 bulan harus sangat cair dan masih sedikit. Metode terapis refleksi ini dilakukkan sampai 2 tahun ke depan. Saat ini shafiyyah membutuhkan biaya untuk 1 tahun metode refleksi, Karena pejalanan metode refleksi masih panjang tidak seperti operasi. Biaya metode reflexiologi metode pijit, untuk penyembuhan diharuskan 1 pekan 2 kali pijit, 1 pekan = 300 ribu.

IRT, menanggung 1 anak, pekerjaan suami buruh penghasilan tidak menentu, beliau asal aceh. Qadarullah kini anaknya bernama M. Ghifari Rahman berusia 10 bulan di diagnosa mempunyai kelainan jantung bawaan TGA VSD, saat ini sedang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan sambal menunggu jadwal untuk tindakan operasi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dibantu oleh saudara-saudaranya karena kondisi ekonomi sedang sulit sementara masih harus bulak-balik RS dan membutuhkan biaya untuk operasional, kebutuhan dek Rahman seperti susu, pampers dan kebutuhan lainnya. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat (operasional dan kebutuhan Dek Rahman).

https://drive.google.com/drive/folders/10JqrmZpuNoqf15yd5zSiZCWVJdAEInuc?usp=sharing

Aktivitas sehari-hari menjahit menanggung 3 orang dan penghasilan tidak menentu beliau tinggal di Banten. Qadarullah sudah 5 hari sakit lambung dan hanya bisa berbaring di tempat tidur karena lambungnya perih sehingga tidak bisa mencari nafkah lagi, kalau banyak bergerak perutnya sakit, jadi lebih banyak tiduran, perkiraan untuk pemulihan sekitar 2 mingguan. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat, pemulihan & perawatan penyakit asam lambung karena sudah tidak bekerja.

https://drive.google.com/drive/folders/12L5wP3b4jj_5qGfEOpgy33FJVajZzdF3?usp=sharing

Sudah 3 bulan ini beliau rutin ngawal putrinya Mutiara Ratu , usia 21 tahun, terapi di RS. Fatmawati sambil menunggu antrian operasi, karena hanya disitu tempatnya. Sekitar 6 bulan lalu kaki anak saya kambuh lagi karena bekas kecelakaan (pernah terserempet mobil dan pernah jatuh dari motor). Waktu itu sudah berobat dan diurut tulang juga, Mungkin bosan dilarang aktifitas berat, anaknya mencoba untuk olah raga sendiri namun ternyata kambuh. Setelah di MRI ternyata ACL nya putus serta MENISKUS nya robek, tidak ada cara lain menurut dokter harus operasi, kalau tidak maka akan terus seperti itu, tidak bisa jalan jauh dll. Proses sekitar 4 bulan hingga operasi sejak november tahun lalu dan operasinya tanggal 9 februari. Minggu-minggu ini terakhir beliau lebih sering menemani untuk screening dan general chek up sebelum operasi. Secara umum pengobatan menggunakan JKN KISS, namun ada beberapa yang tidak tercover saat terapi waktu lalu. Dan untuk Kedepannya masih membutuhkan biaya untuk berobat.

Sapna merupakan tetangga dari Ibu Wiwit dari kecil menderita sakit thalasemia dan sudah beberapa tahun ini tidak bisa transfusi karena bpjs nya tidak bisa dibayar (Nunggak). Orangtuanya sudah bercerai dan sekarang tinggal dengan orangtua sambung, adik sambung dan neneknya. Beliau juga dari keluarga tidak mampu. Dari usia 7 tahun pertama sapna dibawa ke rumah sakit Hb 1 dalam kondisi ngedrop, sempat menjalani pengobatan sampai 2 tahun terakhir dan sampai sekarang belum berobat lagi karena kondisi ekonomi. Kondisi sapna masih bisa beraktifitas, hanya terlihat pucat dan lemas. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat.

https://drive.google.com/drive/folders/1fZKOfa21zdIXfykpVC8TRplLKdSCCQ2T?usp=sharing

Beliau salah satu guru di An-naba, kondisi ekonomi pas-pasan, rumah ngontrak dan saat ini membutuhkan biaya untuk persiapan lahiran istri karena usia kandungan sudah memasuki 8 bulan. Saat ini membutuhkan biaya untuk persalinan istrinya.

Kondisi keluarganya saat ini sedang kesulitan terutama dalam hal ekonomi. Gaji suami dari bekerja sebagai kurir barang di Lazada belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Setiap bulan nya, selalu habis untuk bayar sewa rumah dan mengganti pinjaman uang. Beberapa bulan kemarin bahkan belum membayar sewa rumah. Uang untuk 'dapur' pun tidak kebagian. Sehingga untuk biaya makan mencari pinjaman. Jika ada rezeki lebih di dapat dari Mertua. Sementara kondisi mereka pun kekurangan. Jadi gaji suami lebih banyak dipakai untuk mengganti pinjaman itu. Dalam bekerja, suami banyak off nya. Seminggu masuk 3/4 kali. Karena bergantian dengan kurir lain dan jika jumlah paket sedikit suami diliburkan. Sering juga izin karena sakit. Qodarullah suami ada benjolan-benjolan di deket lehernya seperti kelenjar getah bening yang harusnya dioperasi. Karena terhalang biaya sampai sekarang belum periksa ke dokter lagi. Karena adanya benjolan itu berpengaruh pada stamina tubuh suaminya. Jika suami sehat kemungkinan bekerja jadi lebih optimal. Kami berharap Lembaga Zakat Cinta Quran bisa membantu meringankan kesulitan kami dan memudahkan keluarga kami dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari juga pengobatan suami saya.

IRT, pekerjaan suami supir material bangunan, penghasilan 1 juta/bulan. Qadarullah beliau menderita sakit kista ovarium sudah 1 tahun dan sedang berobat rutin sebulan 2 kali di RS. Gatot Subroto Jakarta. Rencana akan dioperasi tapi jadwalnya masih belum tau. Karena saat ini yang dilakukan hanya berobat jalan dulu. Dengan penghasilan yang ada beliau merasa kesulitan untuk biaya transportasi yang harus masih bulak-balik Rumah sakit. Harapan beliau ingin cepat bisa operasi agar bisa segera sehat dan secepatnya bisa diberikan keturunan. Ingin mengajukan zakat untuk biaya transportasi berobat jalan.

Pak Sutanto dulunya bekerja sebagai tukang ojek, berusia 56 tahun. Tinggal di Bogir bersama istri dan 1 anak. Kondisi beliau saat ini sakit stroke sehingga keadaannya memprihatinkan, semenjak itu tidak ada pemasukan sama sekali. Sementara beliau membutuhkan biaya untuk berobat dan biaya makan sehari-hari. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat.

https://drive.google.com/drive/folders/1cKHvYvIBdDNeswCcdIhAfJd2seTXMRMB?usp=sharing

Ibu Novita sari beliau seorang guru ngaji berusia 45 tahun, Qadarullah beliau terkena musibah ruruntuhan rumah, sehingga ada luka dalam dan luar yang perlu di periksa dokter, namun terkendala dari biaya dana yang di ajukan 5 juta.

https://drive.google.com/drive/folders/1ajwPIXgukWkzU5-TchLYsaBZrs4vYCpq?usp=sharing

Beliau sudah tidak bisa bekerja karena kondisi sedang sakit dan diharuskan operasi simino untuk cuci darahnya. Beliau berobat di RS Bhakti Kartini Bekasi, Namun karena faktor biaya belum ada tindakan operasi sampai sekarang. Beliau saat ini tinggal di Bekasi bersama anaknya yang sudah berkeluarga, beliau anak satu-satunya dan suaminya hanya seorang kurir ekspedisi. Untuk semua biaya berobat dibantu oleh anak dan menantu anaknya juga kini bantu dengan berjualan roti keliling. Sementara saya seminggu harus 2x cuci darah. Hasil dari berjualan roti keliling pun belum mampu menutupi untuk biaya pengobatan saya, jaminan kesehatan yang saya miliki (bpjs) sudah tidak mengcover karena sudah lewat dari batas tanggungan. Ingin mengajukan zakat untuk meringankan biaya operasi dan pengobatan.

https://drive.google.com/drive/folders/13-bGyLfzCBlmbogEeIg_hm-Eyng929Q0?usp=sharing

Adik Azfar berusia 18 bulan, orangtuanya penjual bakso keliling. Tinggal di Blitar azfar di diagnosa sakit Hidrosefalus vp shunt, Awal mulanya sakit waktu lahir di usia 1 bulan ada kecurigaan adik azfar mengidap sakit Hidrosefalus karena lingkar kepala semakin besar dan muntah terus bila minum ASI, akhirnya memberanikan diri untuk pemeriksaan dengan biaya sendiri (pinjam) untuk CT scan dan di usia 3 bulan adik azfar operasi (biaya operasi hampir 50 juta belum biaya kontrol dan pemantauan kedepan) tetapi Alhamdulillah orangtuanya melobi ke dinas kesehatan ( perjalanan yang panjang harus lewat instansi satu ke satu lainnya) dan akhirnya mendapatkan SPM (surat permohonan miskin) dimana surat itu untuk keperluan adik operasi, kontrol ,terapi, dan kesehatan adik dan biayanya ditanggung oleh dinas kesehatan kabupaten Blitar. Seiring berjalan dengan surat SPM tersebut dari Keluarga bisa menunjang kesehatan adik untuk terapi dll (hanya untuk dirumah sakit untuk nutrisi dll tetap biaya sendiri) tetapi kebijakan kabupaten Blitar bahwa untuk tahun 2022 pemegang SPM seluruh, Kabupaten Blitar di hapus dan salah satu yang terkena dampak adalah Azfar. Sehingga mulai Januari ini untuk mengejar tumbuh kembang dan yang lainnya agar tetap berjalan harus membayar pribadi, sedangkan penghasilan ayah azfar yg seorang penjual bakso (bukan buatan sendiri tapi menjualkan) keliling sangat terbatas, dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. Sementara untuk kebutuhan azfar tidak cukup. Ingin mengajukan zakat untuk terapi dan kontrol karena ingin sembuh dari Hidrosefalusnya.

https://drive.google.com/drive/folders/1DKpJFvR3RPIdAUGCNYPe8vRZvedLo8ta?usp=sharing

IRT, usia 55 tahun asal Kota Madiun. Beliau saat ini mengidap penyakit penyakit jantung ,lambung dan ginjal. Kondisi ekonomi keluarga sangat kekurangan, beliau saat ini membutuhkan biaya untuk berobat.

https://drive.google.com/drive/folders/1rJQyzdo3oflk2xOYV1AIcGGBX2O5I42j?usp=sharing

Belum menikah asal Papua. Beliau dari keluarga tidak mampu bhakan kesulitan ekonomi. Beliau juga kondisi tubuhnya harus ada perbaikan gizi di tambah sering sakit-sakitan. Ingin mengajukan zakat untuk biaya berobat dan perbaikan gizi.

https://drive.google.com/drive/folders/1acshLWYOigsruvg8sJa_-h7egeD-ggMR?usp=sharing

Davi anak kedua dari dua bersaudara, Asal Bekasi, ibu nya meninggal tanggal 30 September 2021 , kemudian disusul ayah nya meninggal tanggal 23 Desember 2021, saat ini Davi tinggal dengan Kakanya, Davi juga mTerlilit Hutang (kecuali, leasing/KPR/ dari bank. Davi masih sekolah kelas 2 SMK dan masih banyak membutuhkan biaya yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kakanya jualan es pisang ijo dengan pendapatan yang tidak seberapa. Ingin mengajukan zakat untuk biaya kebutuhan hidup terutama untuk biaya transport sekolah.

https://drive.google.com/drive/folders/1kQfjMDYdX0dcSiMgjz2PsFNo4CTVQ56x?usp=sharing

IRT, dari Tagerang Banten usianya 30 tahun, pekerjaan suami supir tapi jarang pulang. Beliau juga menanggung 3 anak yang masih sekolah. Beliau ingin membuka usaha jualan bakso tapi terkendala dari modal. Karena kalau mengandalkan kiriman dari suami tidak menentu. Kadang tidak kirim uang sama sekali. Jadi harapannya ingin punya modal dan buka usaha jualan bakso di rumah supaya kebutuhan hidup dan pendidikan anak biasa terpenuhi.

aktivitas sehari-hari jualan pete dan kelapa tinggal di Karawang Usianya 34 tahun menanggung 9 orang (istri, anak 3, ibu & bapak kandung, ibu mertua/janda&ponakan) penghasilan tidak menentu tergantung keramaian jualan. Untuk biaya makan sehari-hari pas-pasan. Apalagi semenjak pandemi sepi pembeli harapanya ingin punya modal agar bisa mengembangkan usaha karena dari jualanlah biaya makan dan pendidikan anak bisa terpenuhi.

11 tahun hidup menjanda, usianya 42 tahun, dari Karawang menanggung 4 anak 1 yatim. Alhamdulillah beberapa bulan ini beliau sudah menikah lagi dengan seorang dhuafa dan tinggal di rumah kecil, Kini mereka juga buka usaha ayam ungkep, dijualnya keliling pakai motor. Dan saat ini membutuhkan tambahan modal untuk bisa mengembangkan usahanya.

beliau dari Subang, Aktivitas sehari-hari jualan es keliling dengan penghasilan Alhamdulillah tidak menentu, ditambah sekarang musim hujan sepi pembeli, Belum punya rumah (masih numpang di orangtua). Menanggung 3 orang ( Istri dan 2 anak masih sekolah). Saat ini biaya kebutuhan sehari-hari pas-pasan, sementara anak-anak masih perlu biaya terutama biaya pendidikan. Harapannya ingin punya tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. Karena dari usahanya bisa menyambung hidup keluarga,

Beliau Adik sepupu dari istrinya Pak Azis, kondisinya saat ini sedang tidak bekerja karena tempat usaha nya tutup terkena dampak pandemi. Menanggung 2 orang istri dan 1 anak. Beliau masih numpang tempat tinggal dengan orangtua di Kebumen Jawa Tengah, kondisi ekonomi sulit untuk biaya makan sehari-hari pas-pasan. Harapannya ingin membuka usaha bubur ayam namun terkendala dari biaya, mudah-mudahan dengan usaha bubur ayam bisa terus menyambung hidup keluarga.

Aktivitas sehari-hari buka warung kecil di rumah, suaminya sudah meninggal karena terpapar COVID-19. Beliau sekarang jadi tulang punggung keluarga yang menanggung 3 anak semuanya masih sekolah. Kondisi ekonomi keluarga pas-pasan, apalagi semenjak pandemi sepi pembeli sementara kebutuhan hidup semakin meningkat. Beliau tinggal di Depok. Ingin mengajukan zakat untuk kebutuhan sehari-hari.

Pekerjaan buruh tani, menanggung 3 orang ( istri dan 2 anak) dari sumatra utara kabupaten langkat. Istrinya bantu jualan kecil-kecilan di rumah pendapatan tidak menentu, semenjak pandemi sepi pembeli dan untuk kebutuhan sehari-hari sangat pas-pasan. Beliau juga ingin punya tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. Karena kalau mengandalkan ujroh dari buruh tani tidak mencukupi.

IRT, beliau anak ke tiga dari 7 bersaudara dari Bogor. Dulunya asisten rumah tangga dari Nenek tapi karena sudah menikah kemudian berhenti, kondisinya sekarang sedang hamil dan harus mempersiapkan biaya untuk lahiran sementara suaminya tidak bekerja, untuk biaya sehari-haripun pas-pasan. Ingin mengajukan zakat untuk biaya persalinan.

Tidak memiliki pekerjaan tetap, aktivitas sehari-hari jualan rokok menanggung 3 orang ( istri dan 2 anak), kondisi rumah sering bocor kalau hujan dan perlu perbaikan, sementara dari hasil jualan rokok cukup untuk kebutuhan makan saja, kalau untuk biaya perbaikan rumah tidak mencukupi.