A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ANALISIS SWOT | |||||||||||||||||||||||||
2 | STRENGTH/KEKUATAN | WEAKNESS/KELEMAHAN | JUM | KORDINAT | X | Y | ||||||||||||||||||||
3 | ASPEK | INDIKATOR | NILAI | ASPEK | INDIKATOR | NILAI | 79 | 50 | ||||||||||||||||||
4 | INPUT | |||||||||||||||||||||||||
5 | Siswa | Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi akademis meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan IPA. | 5 | 5 | O | |||||||||||||||||||||
6 | SDM | Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program pengembangannya | 5 | SDM | Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3. | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
7 | SDM | Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan | 5 | Organisasi Pengelola | Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait peluang kerjasama dengan IDUKA, finansial, dan ide pengelolaan sekolah | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
8 | SDM | Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi | 5 | Organisasi Pengelola | Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan IDUKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin. | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
9 | Kurikulum | Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI | 5 | Finansial | Sekolah memiliki dukungan finansial dari IDUKA. | 1 | 4 | |||||||||||||||||||
10 | ||||||||||||||||||||||||||
11 | PROCESS | |||||||||||||||||||||||||
12 | Pelaksanaan Pembelajaran | Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik. | 5 | Pemberdayaan Kemitraan IDUKA | Sekolah bekerjasama dengan IDUKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industry | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
13 | Pelaksanaan Pembelajaran | Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan IDUKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan IDUKA 2). Pemetaan IDUKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan IDUKA 4) Laporan kunjungan IDUKA dan 5). Evaluasi kujungan IDUKA | 5 | Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di IDUKA. | 3 | 2 | ||||||||||||||||||||
14 | Penylenggaraan TEFA/UP | Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan | 5 | Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja IDUKA berdasarkan tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat melaksanakan pembelajaran. | 3 | 2 | ||||||||||||||||||||
15 | Pemberdayaan Kemitraan IDUKA | Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama IDUKA 2). | 5 | Sekolah mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat | 3 | 2 | ||||||||||||||||||||
16 | Sertifikasi Siswa | Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan IDUKA yang relevan atau dengan LSP P1 | 5 | Sekolah Bersama dengan IDUKA melaksanakan program magang guru di IDUKA yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di IDUKA; 2). Pelaksanaan program magang guru di IDUKA, 3). Laporan magang guru di IDUKA; 4). Sertifikat magang guru di IDUKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di IDUKA. | 3 | 2 | ||||||||||||||||||||
17 | Penggalangan Dukungan | Sekolah dalam melaksanakan kegiatannya mendapatkan dukungan dari: 1). IDUKA pasangan; 2). Dinas Pendidikan Provinsi 3). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; 4). Masyarakat | 5 | Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari IDUKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar IDUKA | 3 | 2 | ||||||||||||||||||||
18 | 0 | |||||||||||||||||||||||||
19 | OUTPUT | 0 | ||||||||||||||||||||||||
20 | Kualitas Lulusan Sesuai SKL | Siswa memiliki kemampuan teknis tinggi berstandar IDUKA melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh IDUKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh IDUKA; 5) Kunjungan Industri | 5 | 5 | ||||||||||||||||||||||
21 | Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI | Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP | 5 | 5 | ||||||||||||||||||||||
22 | ||||||||||||||||||||||||||
23 | OUTCOME | 23 | STRATEGI TURN AROUND | STRATEGI AGRESIF | ||||||||||||||||||||||
24 | Keterserapan & Kemandirian Lulusan | Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha | 5 | Meningkatnya Lulusan dalam Mengembangkan Diri | Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang linear | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
25 | Berkembangnya Kelembagaan SMK TEFA/UP,SDM | Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TeFa (Teaching Factory) | 5 | Persentase SMK yang SDM nya dimanfaatkan oleh stakeholders dalam konteks kerjasama professional | 3 | 2 | KENDALI KELEMAHAN UNTUK TETAP DAPAT PELUANG | KENDALI KEKUATAN MERAIH PELUANG | ||||||||||||||||||
26 | Berkembangnya Kelembagaan SMK TEFA/UP,SDM | Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang karir kerja professional/berwirausaha | 5 | Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal diberbagai bidang | 4 | 1 | ||||||||||||||||||||
27 | ||||||||||||||||||||||||||
28 | IMPACT | 6 | ||||||||||||||||||||||||
29 | Terwujudnya Kemandirian Sekolah | Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit. | 5 | Aspek Terwujudnya Kemandirian Sekolah | Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan pembiayaan sekolah | 2 | 3 | |||||||||||||||||||
30 | W | |||||||||||||||||||||||||
31 | ||||||||||||||||||||||||||
32 | STRATEGI DEFENSIF/SURVIVAL | STRATEGI DIVERSIFIKASI | ||||||||||||||||||||||||
33 | KENDALI KELEMAHAN AGAR BERTAHAN DARI ANCAMAN | KENDALI KEKUATAN MENGALAHKAN ANCAMAN | ||||||||||||||||||||||||
34 | KORDINAT INTERNAL | 79 | ||||||||||||||||||||||||
35 | ||||||||||||||||||||||||||
36 | ||||||||||||||||||||||||||
37 | OPPORTUNITY/PELUANG | THREAT/ANCAMAN | JUM | T | ||||||||||||||||||||||
38 | ASPEK | INDIKATOR | NILAI | ASPEK | INDIKATOR | NILAI | ||||||||||||||||||||
39 | INPUT | Sekolah melaksanakan penjurusan siswa berdasarkan prestasi akademis meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan IPA. | 5 | 5 | ||||||||||||||||||||||
40 | Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program pengembangannya | 5 | Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3. | 2 | 3 | |||||||||||||||||||||
41 | Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 5). Memiliki naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan | 5 | Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite Sekolah terkait peluang kerjasama dengan IDUKA, finansial, dan ide pengelolaan sekolah | 2 | 3 | |||||||||||||||||||||
42 | Kepala Sekolah memahami dan mengimplementasikan kompetensi supervisi | 5 | Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait meliputi 1). bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan IDUKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin. | 2 | 3 | |||||||||||||||||||||
43 | Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada Skema KKNI/SKKNI | 5 | Sekolah memiliki dukungan finansial dari IDUKA. | 1 | 4 | |||||||||||||||||||||
44 | ||||||||||||||||||||||||||
45 | ||||||||||||||||||||||||||
46 | PROCESS | Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik. | 5 | Sekolah bekerjasama dengan IDUKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industry | 2 | 3 | ||||||||||||||||||||
47 | Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas seperti kunjungan IDUKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan IDUKA 2). Pemetaan IDUKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan IDUKA 4) Laporan kunjungan IDUKA dan 5). Evaluasi kujungan IDUKA | 5 | Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan magang di IDUKA. | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
48 | Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan | 5 | Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja IDUKA berdasarkan tampilan fisik, sikap harian, dan sikap saat melaksanakan pembelajaran. | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
49 | Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama IDUKA 2). | 5 | Sekolah mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
50 | Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan IDUKA yang relevan atau dengan LSP P1 | 5 | Sekolah Bersama dengan IDUKA melaksanakan program magang guru di IDUKA yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di IDUKA; 2). Pelaksanaan program magang guru di IDUKA, 3). Laporan magang guru di IDUKA; 4). Sertifikat magang guru di IDUKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di IDUKA. | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
51 | Sekolah dalam melaksanakan kegiatannya mendapatkan dukungan dari: 1). IDUKA pasangan; 2). Dinas Pendidikan Provinsi 3). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; 4). Masyarakat | 5 | Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan dari IDUKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar IDUKA | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
52 | ||||||||||||||||||||||||||
53 | OUTPUT | Siswa memiliki kemampuan teknis tinggi berstandar IDUKA melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh IDUKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh IDUKA; 5) Kunjungan Industri | 5 | 5 | ||||||||||||||||||||||
54 | Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP | 5 | 5 | |||||||||||||||||||||||
55 | OUTCOME | Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha | 5 | Persentase lulusan dalam satu tahun yang melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi (diploma atau sarjana) yang linear | 2 | 3 | ||||||||||||||||||||
56 | Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TeFa (Teaching Factory) | 5 | Persentase SMK yang SDM nya dimanfaatkan oleh stakeholders dalam konteks kerjasama professional | 3 | 2 | |||||||||||||||||||||
57 | Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses dibidang karir kerja professional/berwirausaha | 5 | Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal diberbagai bidang | 4 | 1 | |||||||||||||||||||||
58 | IMPACT | Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis BLUD yang meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit. | 5 | Peran Unit Usaha Sekolah terhadap pemenuhan pembiayaan sekolah | 2 | 3 | ||||||||||||||||||||
59 | ||||||||||||||||||||||||||
60 | KORDINAT EKSTERNAL | 50 | ||||||||||||||||||||||||
61 | ||||||||||||||||||||||||||
62 | ||||||||||||||||||||||||||
63 | ||||||||||||||||||||||||||
64 | ||||||||||||||||||||||||||
65 | ||||||||||||||||||||||||||
66 | ||||||||||||||||||||||||||
67 | ||||||||||||||||||||||||||
68 | ||||||||||||||||||||||||||
69 | ||||||||||||||||||||||||||
70 | ||||||||||||||||||||||||||
71 | ||||||||||||||||||||||||||
72 | ||||||||||||||||||||||||||
73 | ||||||||||||||||||||||||||
74 | ||||||||||||||||||||||||||
75 | ||||||||||||||||||||||||||
76 | ||||||||||||||||||||||||||
77 | ||||||||||||||||||||||||||
78 | ||||||||||||||||||||||||||
79 | ||||||||||||||||||||||||||
80 | ||||||||||||||||||||||||||
81 | ||||||||||||||||||||||||||
82 | ||||||||||||||||||||||||||
83 | ||||||||||||||||||||||||||
84 | ||||||||||||||||||||||||||
85 | ||||||||||||||||||||||||||
86 | ||||||||||||||||||||||||||
87 | ||||||||||||||||||||||||||
88 | ||||||||||||||||||||||||||
89 | ||||||||||||||||||||||||||
90 | ||||||||||||||||||||||||||
91 | ||||||||||||||||||||||||||
92 | ||||||||||||||||||||||||||
93 | ||||||||||||||||||||||||||
94 | ||||||||||||||||||||||||||
95 | ||||||||||||||||||||||||||
96 | ||||||||||||||||||||||||||
97 | ||||||||||||||||||||||||||
98 | ||||||||||||||||||||||||||
99 | ||||||||||||||||||||||||||
100 |