ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZAAABACADAE
1
TimestampNIDNNama DosenFakultasJudul LuaranJenisDeskripsi SingkatTahun
2
6/25/2015 19:33:017127002
Noldy Gustaf Frans Mamangkey, SPi, MSc, PhD
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Utilization of Low-Voltage Electricity to Stimulate Cultivation of Pearl Oysters Pinctada maxima (Jameson) (Co-author) 2013 (Section dalam Buku) Goreau, Thomas J. & Trench Robert K (Eds). Innovative Methods of Marine Ecosystem Restoration. CRC Press. 312 hal.
Salah satu jenis publikasi yang merupakan bagian buku (book section) yang berjudul: Innovative Methods of Marine Ecosystem Restoration, editors: Thomas J. Goreau dan Robert Kent Trench.
2013
3
6/26/2015 20:09:28130,477,040,025,057,000Lingkan E.Tulung dan Daud LiandoFISIP
Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Universal Coverage di Kota Manado. POLICY BRIEF JiKTI 2015, Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia
Kebijakan
Policy Brief JikTI 2015 adalah luaran akhir dari rangkaian Hibah Penelitian JiKTI 2014. Dilaksanakan guna membangun tradisi penyusuan kebijakan berdasarkan penelitian (evidence-based policy) di KTI untuk membangun tantangan pembangunan.
2015
4
6/29/2015 9:00:364106106Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MSPertanian
Manajemen Mutu Terpadu (Materi Pelatihan PEKERTI dan Applied Approach) LP3 Unsrat
Kebijakan
Manajemen Mutu Terpadu Perguruan Tinggi, diberikan kepada dosen-dosen untuk mengerti tentang manajemen mutu dalam pelaksanaan kegiatan akademik melalui keghiatan tri dharma perguruan tinggi, sehingg diharapkan kinerja dosen dapat berkualitas
2014
5
6/29/2015 9:13:064106106Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MSPertanian
Reviewer Internal Penelitian untuk Politeknik Negeri Manado
Reviewer Internal Penelitian mereview Proposal Penelitian pada Tahapan Pemaparan Proposal Penelitian Program Desentralisasi Tahun 2014
2014
6
6/29/2015 9:15:334106106Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MSPertanian
Panitia Pengarah Seminar hari Pangan Sedunia PATPI Sulut
Kebijakan
Kegiatan Seminar Hari Pangan Sedunia yang dilaksanakan oleh PATPI Cabang Sulawesi Utara
2014
7
6/29/2015 9:19:184106106Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MSPertanian
Reviewer Proposal Riset Pembangunan Indonesia
Kebijakan
mereview proposal yang dibiayai oleh LPDP Kementerian Keuangan RI, se Indonesia
2013
8
10/30/2017 19:41:484095702Engelien roos palandengHukum
Pelaksanaan hak retensi dalam penitipan barang pada pasar swalayan dikaitan dengan perlindungan konsumen di kota manado
Model2017
9
10/31/2017 14:59:2626115705Prof. Dr. Ir. Hengki J. Kiroh, MSPeternakan
KAJIAN PEMOTONGAN BABIRUSA (Babyrousa babirussa celebensis Deniger)
SEBAGAI SATWA ENDEMIK SULAWESI UTARA PADA BEBERAPA
PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN MINAHASA
Rekayasa Sosial
Babirusa (Babyrousa babyrussa celebensis Deniger) merupakan plasma nutfah yang tiada terhingga nilainya meskipun sudah hamper 60 tahun sebagai satwa yang dilindungi, tetapi status babirusa tetap saja dinyatakan dalam keadaan genting (endangered). Semakin maraknya perambahan hutan di Wilayah Sulawesi Utara dan semakin meningkatnya perburuan liar yang terjadi akhir-akhir ini membuat berbagai spekulasi bahwa babirusa semakin hari semakin terancam kehidupannya.
Menurut Linn M. Clayton seorang peneliti babirusa dari Inggris yang kini tinggal di Minahasa menyatakan bahwa permintaan daging babirusa meningkat tajam ketika harga cengkih naik. Setiap minggu para pemburu memasok puluhan ekor babirusa ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Minahasa, dimana harga daging babirusa lebih murah dibanding babi lokal/ras. Keadaan ini jika dibiarkan secara terus menerus, maka besar kemungkinan populasi satwa ini akan menjurus pada kepunahan.
Urgensi kajian penelitian ini diarahkan untuk melihat sebaran pemasaran pada beberapa pasar tradisional yang masih menyediakan dan memasarkan daging babirusa, sehingga dapat menjadi bahan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk mendukung konservasi satwa langka endemik yang benar-benar menyentuh masyarakat pedesaan maupun perkotaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan objek penelitian adalah penangkap, penjual dan pembeli daging babirusa pada pasar-pasar tradisional di Kabupaten Minahasa. Data dikumpulkan dengan mewawancarai langsung responden dengan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kwesioner. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisa secara sederhana yaitu menghitung persentasi dari tiap-tiap variable yang terkait dengan responden penangkap, penjual dan pembeli.
2017
10
11/8/2017 8:43:0019026604Ir. Friets Samuel Ratulangi, MSiPeternakan
Pelatihan Pengolahan Nugget Ayam Mengandung Tepung Ubi Jalar
Pada Kelompok IbM Rukun Sosial Wanita Desa Winetan
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Masyarakat Desa Winetin umumnya terdiri suku Tonsea Minahasa (80%) dan sekitar 20% pendatang diantaranya suku Sangihe, Ambon, Tontenbouan, Tolour, Jawa dan Pasan. Dengan latar belakang keragaman masyarakat terbentuklah rukun-rukun sosial yang sangat mengakar dengan tidak memandang asal usul, suku, agama yang sampai saat ini hidup rukun dan damai dengan semangat Torang Samua Basudara termasuk Rukun Sosial Wanita Desa Winetin. Keberadaan Rukun Sosial Wanita Desa Winetin dalam aktifitas organisasi masih terbatas untuk kegiatan arisan, sosial duka belum diberdayakan pada kegiatan-kegiatan yang produktif.
Program IPTEKS bagi masyarakat akan dilaksanakan pada kelompok mitra Rukun Sosial Wanita di Desa Winetin Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Rukun Sosial Wanita Desa Winetin pada kegiatan-kegiatan yang produktif sehingga terampil dalam penguasaan teknologi tepat guna khususnya teknologi pengolahan ubi jalar menjadi tepung dan teknologi pengolahan daging ayam menjadi nugget.
Target khusus yang ingin dicapai melalui kegiatan IPTEKS bagi masyarakat khususnya kelompok mitra Rukun Sosial Wanita Desa Winetin yaitu terampilnya kelompok mitra dalam penguasaan teknologi tepat guna khususnya teknologi pengolahan ubi jalar menjadi tepung dan teknologi pengolahan daging ayam menjadi nugget yang memenuhi kualitas/mutu standar SNI.
Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan agar memperoleh dukungan dari pemerintah Desa Winetin dan kesediaan kerja sama dengan kelompok mitra. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan agar membuka/menambah wawasan serta mampu mengembangkan teknologi tepat guna yaitu teknologi pengolahan ubi jalar menjadi tepung dan teknologi pengolahan daging ayam menjadi nugget dengan memanfaatkan bahan pangan lokal tepung ubi jalar sebagai bahan pengisi menggantikan tepung terigu berbahan dasar gandum yang diimport.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan langsung kepada Kelompok IbM Rukun Sosial Wanita Desa Winetan dapat diterima oleh kelompok dalam bentuk pelaksanaan kegiatan. Keuntungan yang diperoleh dari pembuatan nugget ayam mengandung tepung ubi jalar adalah menggunakan bahan lokal Desa Winetan sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan sumber daya desa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpilkan bahwa pelatihan pengolahan nugget ayam mengandung ubi jalar pada kelompok IbM Rukun Sosial Wanita Desa Winetan dapat meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan dan memberdayakan sumberdaya lokal Desa Winetan.
Kata kunci : Nugget ayam, Ibm keelompok sosial
2017
11
11/13/2017 8:57:1219047002Franky RengkungFISIPMateri Bahan Ajar2016
12
11/23/2017 11:07:5510098503sri seprianto maddusakesehatan masyarakat
Kelompok Peduli Lingkungan Dalam Pengolahan Sampah Di Desa Kanonang IV (Pembuatan Komposter), dicetak di media online
Prototype
dalam kegiatan ini masyarakat diajarkan cara membuat komposter sebagai alat untuk mengubah limbah organik menjadi pupuk kompos
2017
13
12/1/2017 3:19:0626096703Grace Debbie KandouKesehatan Masyarakat
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pencegahan Rabies Dengan Edukasi Kesehatan di Kabupaten Minahasa
Rekayasa Sosial
Publikasi Media Massa (Koran) Edisi Cetak Terbit 27 November 2017 Edisi Elektronik (online) http://manadopostonline.com/read/2017/11/27/Meningkatkan-Kesadaran-Masyarakat-Terhadap-Pencegahan-Rabies-Dengan-Edukasi-Kesehatan-di-Kabupaten-Minahasa/27989
2017
14
12/1/2017 9:39:3724056705Dr. Ratna Siahaan, M.Si
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
KARTU SERANGGA BENTIK SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI LOKON-LOKON, TOMOHON
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Produk ini berupa kartu yang berisikan gambar dan klasifikasi bentos sehingga dapat membantu siswa SD khususnya atau masyarakat lain untuk mengidentifikasi bentos yang dapat digunakan menjadi indikator kualitas air Sungai Lokon-lokon, Tomohon pada kriteria tercemar organik sedang dan berat.
2017
15
12/1/2017 19:29:1911106008Dr.Ir.Lady Corri Ch. E. Lengkey , MSiPertanianBahan Ajar (Modul)
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Bahan ajar berisi tentang uraian Pala, budidaya Pala, Panen, Pasca Panen, Penentuan Mutu dan juga berisi tentang cara pembuatan Sirup Pala.
2017
16
12/1/2017 20:53:3711066605
Hendriek Hanie Karongkong, ST, MT
Teknik
IbM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA TRAMPIL TUKANG BANGUNAN
DI DESA KUWIL KECAMATAN KALAWAT
2017
17
12/1/2017 20:55:1028116404
dr.DAMAJANTY HELLEN CAROL PANGEMANAN, MKes.AIFM.AIFO
KEDOKTERAN
Kegiatan penyuluhan pada Lansia jemaat GMIM Lotta di desa Lotta Kec. Pineleng tentang Penyakit Gouty Arthritis,Pengobatan Serta Pencegahannya.
Dimuat di Surat Kabar (Koran) Manado Post
Kegiatan IbM berupa Penyuluhan Penyakit Gouty Arthritis,Pengobatan Serta Pencegahannya dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 di desa Lotta Kec.Pineleng, dengan dihadiri oleh 54 peserta lansia, yang terdiri dari 38 orang peserta wanita dan 16 orang peserta pria. Penyuluhan dibawakan oleh Tim dari UNSRAT yi.
1. dr. Janno Bernadus, MBiomed
2. dr. Damajanty H.C.Pangemanan,Mkes.AIFM.AIFO
3. drg. Christy Mintjelungan,Mkes.
Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan diskusi dengan para Lansia yang hadir. Dalam diskusi terdapat banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang diberikan secara spontanitas.Hal ini menunjukan sikap antusias para peserta terhadap materi ini.Beberapa pertanyaan yang muncul dalam diskusi antara lain tentang perbedaan penyakit gouty arthritis dengan rematik, pengaruh makanan terhadap kejadian penyakit ini, apakah ini penyakit turunan atau bukan, apakah ada perbedaan antara wanita dan pria dalam mendapatkan penyakit ini. Selain itu banyak juga pertanyaan tentang makanan yang harus dihindari maupun obat obat yang dapat diminum. Pertanyaan yang diajukan ini, menunjukkan bahwa para peserta sangat peduli dengan kesehatan diri sendiri maupun keluarga dan lingkungan sekitar mereka
2017
18
12/1/2017 22:24:5327016303Gregoria S. Suhartati DjarkasiPascasarjana
Pendugaan umur simpan manisan tomat kering
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Pendugaan umur simpan produk pangan dapat dilakukan dengan mengevaluasi perubahan mutunya selama penyimpanan. Metode konvensional yang dilakukan dengan menyimpan produk hingga rusak memerlukan waktu cukup lama. Oleh karena itu, dikembangkan metode pendugaan umur simpan produk pangan, yaitu metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT).
Metode ASLT dapat memperpendek waktu penentuan umur simpan, yaitu dengan cara mempercepat terjadinya reaksi penurunan mutu produk pada suatu kondisi penyimpanan ekstrim. Salah satu metode ASLT adalah model Arrhenius yang umum digunakan untuk menduga umur simpan produk pangan yang kerusakannya banyak dipengaruhi oleh perubahan suhu, yaitu dengan memicu terjadinya reaksi-reaksi kimia yang berkontribusi pada kerusakan produk
2017
19
12/1/2017 22:46:052027206PINGKAN PEGGY EGAMPASCASARJANADISAIN RUANG TERBUKADesain
Disain ruang terbuka pada lingkungan perumahan Holy Lestari dan Wenang Permai 2. Dalam kompleks perumahan, ruang terbuka sesungguhnya dapat dioptimalkan menjadi ruang interaksi bagi masyarakat, sehingga dapat berfungsi sebagai ruang social. dan ruang olah raga bagi warga yang menempati lokasi tersebut
2017
20
12/3/2017 12:03:2522125907DEKIE RAWUNGPERTANIANBAHAN AJAR
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Bahan ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa materi yang dapat digunakan dan dibuatkan materi paket pelatihan Teknologi Pengolahan Pangan, juga menjadi bahan ajar dalam mata kuliah terkait yaitu Pengendalian Mutu Pangan , toksikologi dan Keamanan Pangan.
2017
21
12/3/2017 12:08:4822125907DEKIE RAWUNGPERTANIANBAHAN AJAR
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Bahan ajar yang dihasilkan dapat menjadi materi pendmping dalam berbagai pelatihan Teknologi Pengaolahan Pangan dalam topik GMP/GHP. Untuk mahasiwa program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dapat menjadi bahan ajar untuk meta kuliah terkait seperti Toksikologi dan Keamnan Pangan, dan Pengendalian Mutu Pangan
2017
22
12/3/2017 20:40:0631086006Frankiano B. RandangHUKUM
KOMITE MEDIS SEBAGAI WADAH AUDIT MEDIS DI RUMAH SAKIT
Model2017
23
12/4/2017 13:02:2229077507Brave A. SugiarsoTeknik
24
12/4/2017 13:32:543058015Febi Kolibukesehatan Masyarakat
Artikel Online: Sosialisasi Pola Hidup sehat Untuk Mencegah Penyakit Hipertensi
Model
Luaran dari kegiatan ini merupakan luaran dari kegiatan ipteks bagi masyarakat berupa kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah perilaku individu.
2017
25
12/4/2017 13:34:1020068503
dr. Angela F. C. Kalesaran, MSc, MHSc
Fakultas Kesehatan Masyarakat
ARTIKEL ONLINE : CEGAH KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI
Rekayasa Sosial
Kegiatan IbM yang telah dilakukan dengan cara presentasi, penyuluhan dan percontohan pemeriksaan telah berlangsung dengan baik. Artikel yang dipublikasikan dalam koran online ini berisi ringkasan singkat mengenai perubahan pengetahuan dan sikap terhadap kanker payudara dan metode sadari.
2017
26
12/4/2017 13:40:42200685
dr. Angela F. C. Kalesaran, MSc, MHSc
Fakultas Kesehatan Masyarakat
ARTIKEL ONLINE : CEGAH KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI
Rekayasa Sosial
Kegiatan IbM ini telah dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, percontohan dan tanya jawab, dan telah berlangsung dengan baik. Bentuk luaran dalam bentuk artikel online yang menceritakan sekilas tentang kegiatan tersebut, antusiasme para peserta dan perubahan pengetahuan dan sikap terhadap kanker payudara dan metode SADARI.
2017
27
12/4/2017 14:11:5529077507Brave A. SugiarsoTeknik
Internet Cerdas dan Jerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
Teknologi Tepat Guna (TTG)
2017
28
12/5/2017 13:31:296086109Dr. Ir. Betsy A.N. Pinaria, MSPascasarjana Unsrat
Ekobiologi dan Pengendalian Terpadu Hama Penggorok Daun Kelapa Promecotheca cumingii Baly (Coleoptera :Chrysomeldae)
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Hama Promecotheca cumingii Baly (Coleoptera :Chrysomeldae) sudah dilaporkan sebagai hama utama pada tanaman kelapa di Indonesia. Kerusakan Hama P. Cumingii pertama kali dilaporkan menyerang tanaman kelapa di Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara pada tahun 2015. Populasi larva dan pupa hama P. Cumingii rata-rata 2,2, individu/anak daun atau sekitar 517 individu/pelapah daun kelapa. Kerusakan hama tersebut pada kategori serangan berat dan sangat berat dapat mencapai 94,3 % dari 140 tanaman contoh yang diamati dengan rata-rata kerusakan antara 70 - 85%. Situasi serangan seperti ini diperkirakan dapat menyebabkan penurunan produksi sampai 95%.
2017
29
12/7/2017 9:17:5210117511Paul Arthur Tennov KawatuKesehatan Masyarakat
Kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) di Desa Karumenga Dalam Meningkatkan Pengetahyan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Masyarakat Petani
Kebijakan
Kegiatan IbM berupa Penyuluhan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi Petani, Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Dini Penyakit dan Monitoring Lingkungan Kerja. Kegiatan IbM dipublikasi dalam berita online.
2017
30
12/12/2017 11:49:4613056902Dr. George M. V. Kawung, SE, ME
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Publikasi di Media Online https://e-konsultandigital.blogspot.co.id/2017/12/penguatan-ekonomi-kelembagaan-industri.html
Kebijakan
IbM ini dipublikasikan di media blog konsultan bisnis dan penelitian di http://e-konsultandigital.blogspot.com
2017
31
12/13/2017 14:32:312056607Arwanto A. M. LakatTeknik
PERUBAHAN HEAD SUCTION TERHADAP HEAD DISCHARGE DAN KAPASITAS POMPA HIDRAM
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Pompa Hidram adalah pompa yang memiliki keunggulan hemat energi karena tidak membutuhkan masukan energi dari luar disamping itu fluida yang dapat dipompakan dapat melebihi head suction dari pompa.
2017
32
2/17/2018 18:24:225126302Dr. Rina P. Pamantung, M.Hum.Ilmu Budaya
Revitalisasi Budaya Minahasa Melalui Penamaan Makanan dan Minuman Tradisional Minahasa Dalam Rangka Menunjang Pengembangan Wisata Kuliner di Provinsi Sulawesi Utara
Revitalisasi budaya Minahasa melalui penamaan makanan dan minuman Minahasa menghasilkan kategori nama makanan dengan label Linulut dan non-Linulut, sementara minuman dibagi atas label Cap Tikus dan label Non-Cap Tikus. Parameter dalam penentuan nama makanan dan minuman berdasarkan 1) alat, 2) cara memasak, 3) alat yang digunakan oleh manusia, 4) manusia yang membuat makanan, dan 5) Asal usul kedatangan suku dan bahasanyao ke Minahasa. Hasil penelitian dianggap sebagai draft paten pembuatan Kamus Kuliner Minahasa yang akan diterbitkan oleh Badan Bahasa Kemdikbud Jakarta.
2016
33
5/5/2018 14:41:114106106Lucia Cecilia MandeyPascasarjana
Orasi Ilmiah : Teknologi Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Teknologi yang diperkenalan menyangkut teknologi dekomposer yang dapat mengubah limbah-limbah bahan organik dari hasil-hasil pertanian menjadi kompos aktif organik yang ramah lingkungan, sehingga tercipta produktivitas hasil pertanian yang tinggi dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman
2017
34
2/25/2019 7:25:100005096502Joice R T S L Rimper
Perikanan dan Ilmu Kelautan
PkMKarya Seni2018
35
2/25/2019 14:15:450007016306Ir. yani E.B. Kamagi, MPPertanianBahan Ajar
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Penggunaan mulsa plastik dan kompos akan mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah dan hasil tanaman wortel
2018
36
9/29/2019 11:50:410028116306Ir. Jeffry Dantje, MAgr.Teknik
Identifikasi Transformasi Gelombang di Perairan Poopoh
Desain
Pantai Poopoh merupakan daerah yang berpotensi sebagai pantai parawisata. Akibat terjangan gelombang laut pantai Poopoh sudah terjadi kerusakan berupa gerusan/abrasi.
Oleh sebab itu penelit mengindentifikasi transformasi gelombang yang ada di pantai Poopoh berdasarkan data angin serta peta batimetri diperoleh;
Tinggi Gelombang Pecah maksimum (Hb) = 3,385 m
Gelombang Pecah pada Kedalaman (Db) = 1,2 m
pada jarak 46,4 m kearah garis pantai (daerah pesisir).
Dari hasil perhitungan di atas, gelombang yang terjadi di pantai Poopoh dapat merusak pantai tersebut dan dapat mengakibatkan erosi atau abrasi yang
disebabkan oleh pelepasan energy dari gelombang pecah dan bangkitan arus.
Hasil identifikasi transformasi gelombang di pantai Poopoh, maka perlu di desain bangunan pengaman pantai.
2019
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100