ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZAAAB
1
JURNAL PRAKTEK
PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN
(PPKMP)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
2
3
Nama: benny Orlanda
4
NRP:57211113533
5
Kelas:TPI A
6
7
NOTANGGALDESKRIPSI / ISI KEGIATANUPLOAD FOTO KEGIATAN 1UPLOAD FOTO KEGIATAN 2UPLOAD FOTO KEGIATAN 3PERTANYAANVerifikasi PembimbingKeterangan/Jawaban dari Pembimbing
8
107-Feb-20221.penyerahan surat ppkmp untuk melaksanakan ppkmp di lempasing, bandar Lampung.
Sudah Terverifikasi
Gunakan lembar quisenair yang telah diberikan sebagai bahan pertanyaan dan data yan harus dikumpulkan pada setiap kegiatan. Contohnya jika kunjungan dilakukan di dermaga, maka gunakan quisenair prodi MP dan TPI sebagai acuan pada saat mengumpulkan data. Sehingga akan memudahkan nanti pada saat menyusun materi seminar dan laporan. Juga foto2 yang ditampilkan adalah foto kegiatan yang dilakukan. Kalimat jurnal dan foto2 tidak boleh sama dan hanya copas dari laporan jurnal rekannya.
9
Sudah Terverifikasi
Gunakan lembar quisenair yang telah diberikan sebagai bahan pertanyaan dan data yan harus dikumpulkan pada setiap kegiatan. Contohnya jika kunjungan dilakukan di dermaga, maka gunakan quisenair prodi MP dan TPI sebagai acuan pada saat mengumpulkan data. Sehingga akan memudahkan nanti pada saat menyusun materi seminar dan laporan. Juga foto2 yang ditampilkan adalah foto kegiatan yang dilakukan. Kalimat jurnal dan foto2 tidak boleh sama dan hanya copas dari laporan jurnal rekannya.
10
Gunakan lembar quisenair yang telah diberikan sebagai bahan pertanyaan dan data yan harus dikumpulkan pada setiap kegiatan. Contohnya jika kunjungan dilakukan di dermaga, maka gunakan quisenair prodi MP dan TPI sebagai acuan pada saat mengumpulkan data. Sehingga akan memudahkan nanti pada saat menyusun materi seminar dan laporan. Juga foto2 yang ditampilkan adalah foto kegiatan yang dilakukan. Kalimat jurnal dan foto2 tidak boleh sama dan hanya copas dari laporan jurnal rekannya.
11
2Selasa,08 februari 2022"Selasa,08 februari 2022
-Pukul 07.30 melaksanakan apel pagi melalui google form
dan foto untuk dikirimkan ke grup korwil
-pukul 08.00 tiba di lokasi praktek

1.mengambil data dari nelayan tentang Penagkapan Ikan,
adapun data yaitu:
-nama kapal : KM. Tawakal
-pemilik : Bpk H.Nur Hamid
-nahkoda :Bpk Nasoha
-dokumen kapal:
a.Pass Besar
b. Surat kelaikan kapal
c. Surat ukur dalam negri
d. SKK(surat keterangan kecakapan)
e. SIUP( Surat Izin Usaha Perikanan)
f. SIPI(Surat Izin Penangkapan Ikan)
g. BPKP( Bukti Pencatatan Kapal Perikanan)
-Pembuatan kapal: Demak 2011
- Bahan konstruksi kapal: Kayu
- panjang 14 meter,lebar 4,11 meter,dalam 2 meter

2.mengambil data permesin dengan bertanya pada nahkoda,
data berupa:
- Merk mesin:Mitsubishi
- daya mesin:120 PK
- jumlah silinder:4 silinder
- sistem starter: Aki
- bahan bakar: Solar
- sistem pendingin: Air
- berat mesin :400 kwintal

3.foto bersama pemilik usaha perebusan setelah mengambil
data berupa:
- pemilik usaha: Bpk Muhar
- jenis usaha:pengolahan ikan asin rebus
- bahan dibeli dari nelayan
- jenis ikan yang di olah:teri & teri nasi
- proses pengolahan: direbus
- bahan tambahan:air laut & garam
- pemasaran: melalui agen
- daerah pemasaran:jakarta dan jawa
- pukul 16.00 foto apel sore kemudian kembali ke kos."
Sudah TerverifikasiHasil/data berdasarkan jawaban quisenair dilampirkan
12
13
09-Feb-2022"*Jurnal kegiatan hari rabu,9 februari 2022*

2). 07.00 kami melaksanakan apel yang ada link website
3).pada pukul 08:00-12:00
Saya menuju konservasi eko wisata hutan mangrove dengan teman kelompok,dan setiba disana kami bertemu dengan salah satu pengelola disana dengan bapak Kholid,beliau bekerja di kawasan hutang mangrove,kami bertanya tentang apa saja yang berkaitan
dengan konservasi salah satunya adalah,bagaimana cara pelestarian dan perawatan hutan mangrove dan jenis mangrove,dana disana rata rata menanam mangrove jenis rizopora dan api api

2).13:00-14:00
Selanjutnya kami menuju coldstorage menanyakan tentang pengolahan semimodern dan kami dibimbing oleh bapak suryanto beliau pemilik tempat pengolahan tersebut,kami menanyakan tetang pengolahan dan cara packaging sampai siap kirim,untuk bahan bahan biasanya
perusahaan mengambil dipengepul diberbagai daerah diantaranya adalah,Tanggamus,lampung barat,lampung timur

4).14:00-16:00
Selanjutnya saya pergi ketempat mesin mesin yang ada di tempat pengolahan untuk mengamati,disana saya melihat mesin salah satunya adalah mesin Bitzer 33 HP mesin ini digunakan sebagai mesin pembekuan"
Sudah TerverifikasiTambahkan data/hasil jawaban quisenair prodi pengolahan
14
15
16
3kegiatan dan data hari ini belum dilaporkan dan hanya menyampaikan foto
17
410-Feb-2022"1. Pada PPKMP hari ini kami
mengikuti kegiatan penyuluhan
perikanan kota bandar lampung
di desa keteguhan dengan materi
sosialisasi program fasilitas surat
kapal pada pukul 11.46 wib dengan
pemateri bapak legono
2. Kegiatan selanjutnya kami
mewawancarai ketua dari kelompok nelayan
( pemuda karya bahari) yaitu pak damin
3. kegiatan selanjutnya kami mewawancarai bapak legono
sebagai penyuluh perikanan kota bandar lampung sekaligus
ketua wilayah binaan kampung nelayan

"
Sudah TerverifikasiData isian berdasarkan quisenair belum ada.
18
511-Feb-2022"Jurnal kegiatan jum'at 11 februari 2022

1)Pukul 07:00-10:00
Kami melaksanakan giat bakti/bersih bersih disekitar PPI dan kantor dinas kelautan,kami diarahkan oleh pejabat kantor untuk melakukan kegiatan tersebut

2)10:00-11:30
Kami dikunjungi oleh ibu lurah desa setempat,karena beliau belum tahu kalau ada kami,Taruna yang praktek,jadi kami sekaligus diberi amanat supaya kegiatan kami kedepanya berjalan lebih baik lagi,dan kami berdisukusi tidak cuma dilapangan tapi kami
juga berdiskusi
diruang
aula,

Catatan:
Kami tidak melakukan wawancara terhadap responden hari ini,karena kami full melakukan kerja bakti dan juga di sekitar pelabuhan jum'at pagi tadi sangat sepi,hampir tidak ada orang/responden untuk diwawancarai"
Sudah TerverifikasiTidak ada data hasil isian quisenair dan dokumentasi kegiatan
19
20
612-Feb-2022pada pukul 08.30 melaksanakan apel dan di terus kan dengan kegiatan selanjutnya di budidaya tambak kerang hijau jaring berkantong, dengan jenis kapal arach, ikan yang sering di tangkap adalah kerisi,cumi,udang,petek, Simba,kerapu dll. Dokumen yang dimiliki adalah Pas kecil dan sertifikasi kelayakan, kapal dibuat pada tahun 2012 di Harnas . Dengan tanda selar GT 6 lpg.5 No.119 dengan daya mesin 100 PK Mitsubishi , jenis bahan konstruksi kapal adalah kayu Mentru , dengan ukuran kapal Panjang 14 meter , lebar 3 meter, dalam 1,30 meter . Alat tangkap yang digunakan bisa mencapai kedalaman 30 meter, alat bantu yang digunakan untuk menangkap ikan yaitu tali dan pelampung. Hasil tangkapan yang di peroleh adalah 4 kwintal / Minggu dengan membawa 20 balok es, penanganan ikan ketika di tangkap disortir, dicuci, lalu di simpan ke Palka . Penyimpanan dengan es dalam palka, musim panen terjadi biasanya pada bulan Mei , Musim Biasa terjadi pada bulan September ,dan musim paceklik yaitu Februari saat ini , waktunya nelayan tidak melaut adalah pada saat cuaca buruk, daerah tujuan nelayan adalah Pulau Legundi dan Pulau Sembesi serta Pulai kecil lainnya , waktu untuk mencapai sekitar 2-3 jam , dengan 4-5 mil . Biasanya ikan yang di tangkap di beli oleh tangkulak atau di lelang KUD Mina Jaya, harga yang dijual sekitar Rp 15.000 - Rp 30.000 / kg. Pembagian hasil yang di terapkan adalah sistem bagi rata atau imbang antara pemilik kapal dan ABK , misalnya pendapatan kotor 9 juta , pendapatan bersih 4 juta , 4 juta di bagi dua antara pemilik kapal dan ABK , lalu menghasilkan 2 juta / 2 juta , 2 juta uang ABK di bagi 4 orang ABK , jadi per satu orang ABK mendapatkan uang Rp 500.000/ orang. Peran koperasi bagi nelayan adalah sebaga wadah atau tempat dan menyediakan alat tangkap bagi nelayan, kendala yang sering di hadapi oleh nelayan adalah jaring bolong dan cuaca buruk . Pada jam 13:15 kami berjalan mengendari motor ke daerah Hanura tepatnya di Desa Cilimus, saya mewawancarai pak Julaini yang berumur 46 tahun dengan pendidikan terakhir adalah Sekolah Dasar , beliau memiliki usaha Budidaya Ikan Air Tawar , Pada tahun 2016 muali di bangun dengan dana sebesar Rp 20.000.000 , memerlukan waktu 3 bulan dalam pembangunan kolam ikan tersebut, dana operasional per tahun / siklus adalah Rp 10.000.000 dengan luas lahan lebar 10 meter, panjang 20 meter ,kedalam mencapai 1 meter ,luas bangunan 10x20 meter , dengan kapasitas produksi 1 ton benih kecil , usaha yang ia miliki adalah milik sendiri dan sudah berumur 6 tahun berlokasi Hanura di Desa Cilimus jarak antara sungai ke kolam ikannya 300 meter , jarak antara pantai ke kolam ikan sekitar 4 kilo dan jarak dari rumah ke lokasi kolam adalah 5 meter . Wadah budidaya kolam ikan berbentuk persegi , jenis wadah adalah kolam tanah dan kolam semen ,jumlah total nya 2 , tinggi hingga pematang sekitar 120 cm, Tinggi air 1 meter , bentuk pintu air yaitu outlet atau tabung jumlah pintu air 2 , bahan pintu air PVC plastik paralon . Dengan tekstur tanah Gembur ,sumber air langsung dari pegunungan, jenis Komoditi yang dibudidayakan adalah ikan Nila dan ikan Gurame ,dengan padat tebar ikan nila 3.000 / kolam dengan lama pemeliharaan 10 bulan ,jumlah panen persiklus 1 ton jumlah panen pertahun 2 kali / tahun, ikan gurame 2.000/kolam ,dengan lama pemeliharaan 1,3 tahun, dengan jumlah panen persiklus 1 ton, 1 kali per tahun. Asal benih dari Pringsewu, pemeliharaan mengunakan air mengalir , dilakukan pengurangan air ,dengan menyuplai oleh langganan , dengan harga Ikan Nila Rp 30.000 / kg , Ikan Gurame Rp 40.000/kg . Dengan jenis pakan bantuan yaitu daun talas,singkong,dan pepaya, frekuensi pemberian pakan 3 kali / hari dilakukan pada pagi,siang dan sore , pemberian pakan alami dilakukan dengan cara full pelet hiprovit , jenis hama pada ikan biasanya burung dan biawak , jenis penyakit yang menyerang biasanya adalah jamur , upaya yang dilakukan adalah penambahan atau pengurangan air . Jumlah rata rata hasil panen 1 ton per tahun , biasanya di pasar kan di pasar Hanura . Biaya operasional diperoleh dari modal sendiri .
Sudah TerverifikasiTanggal pelaksanaan belum diisi. Informasi yang disampaikan terpotong atau tidak lengkap.
21
22
713-Feb-2022Pada Pukul 08:23 kegiatan diawali dengan apel bersama korwil melalui grup whatsapp , selanjutnya kami melakukan kegiatan mencari informasi mengenai pembudidaya kerang hijau yang berlokasi di Pulau Pasaran Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung , dan kamu mewawancarai pak Deni yang berumur 39 tahun dengan pendidikan terakhir sekolah dasar , selaku pemilik usaha budidaya kerang hijau, kami menyebrangi pulau, jaraknya sekitar 500 meter dari rumah pemilik usaha kerang hijau , usaha tersebut dibangun dari tahun 2015 dengan dana awal sebesar Rp 8.000.0000, beliau memiliki 12 unit keramba jaring apung, dana operasional pertahun nya sekitar Rp 20.000.000 , dengan luas lahan, panjang 6 meter , lebar 12 meter , kedalaman 2,5 meter , luas bangunan total 6x12x2,5 dengan kapasitas 2 ton . Wadah budidaya yaitu keramba jaring apung bentuk wadah budidaya persegi, sumber air yaitu air laut , asal benih tumbuh secara alami, persiapan wadah yaitu bambu,pelampung,tali,dan drum . Cara melakukan pengelolaan media budidaya nya adalah dengan cara di kontrol seminggu 3 kali, jika terdapat sampah yang menyangkut segera di buang agar tidak menyebabkan kerang mati. Dala setahun 2 kali panen, metode panen yang di lakukan adalah diangkat dari tali, lalu di lepaskan satu persatu dan disisakan sedikit agar kerang hijau tumbuh lebih cepat, daripada di lepaskan atau di ambil semua tidak disisakan tumbuh secara alaminya akan lebih lama . Pemasaran hasil panen ini sudah berlangganan ,daerah langganan biasanya dari daerah Pringsewu , kendala yang sering di alami faktor alam yaitu ombak terlalu besar yang menyebab kerang hijau terlepas sendiri, dan air daerah kerang hijau terkena air limbah kapal, yang menyebabkan kerang hijau mati . Biaya operasional diperoleh dari modal sendiri dengan tenaga kerja yang berjumlah 4 orang dari daerah sebrang pantai yaitu daerah umbul asem ,umbul kunci dll dengan upah buruh Rp 2.000/kg , biasanya buruh dapat menyelesaikan 10-25 kg dalam sehari , harga kerang hijau sendiri berkisar Rp 12.000/kg , proses panen dilakukan secara bertahap karena bibit agar tidak habis biasanya beliau menyuplai untuk olahan seafood , keuntungan yang di peroleh per unit nya 5 juta kotor, dan bersih 2 juta . Selanjut pada jam 13.15 kami mewawancarai Pak Imron Rasidi ,umur 57 tahun dengan pendidikan terakhir SD beliau selaku salah satu buruh panen kerang hijau dengan pekerjaan sampingan melakukan pengasinan ikan , di dekat rumahnya, selanjutnya mewawancarai Pak Hubron Rosidi umur 51 tahun dengan pendidikan terakhir SMP biasanya beli membeli dalam jumlah yang banyak yang rencana akan di jual lagi . Selanjutnya mewawancarai pak Andri Parmono umur 38 dengan pendidikan terakhir D2 UT PGSd , alasan beliau membeli kerang hijau di lokasi ini karena lebih fresh dan rencana kerang hijau yang akan di beli akan di jual lagi . Selanjutnya mewawancarai Ibu Nurbaiti selaku buruh panen umur 39 dengan pendidikan terakhir SMA pekerjaan sampingan beliau adalah pengolah ikan asin . Selanjutnya mewawancarai Ibu Tarsinah umur 56 selaku buruh panen kerang hijau pekerjaan sampingan pengolah ikan asin ,waktu kerja jam 07.00-11.00 , atau seselesainya permintaan pasar / konsumen ,misal ,konsumen meminta sehari 1 kwintal, dan itu memerlukan waktu hingga 4 jam untuk melepaskan kerang hijau dari tali, biasanya pesanan yang paling sedikit adalah 50 kg dan paling banyak 1 kwintal dalam sehari .
Sudah TerverifikasiTidak ada data aau keterangan kegiatan yang dilakukan
23
814-Feb-2022Pada pukul 08:43 , apel bersama korwil melalui grup whatsapp, kegiatan selanjutnya kami mengunjungi induk semang yang berada di desa sukajaya lempasing , Pak Tian berumur 58 tahun asal dari Brebes Jawa tengah , beliau merintis usaha pengolahan ikan asin dari tahun 1992 yang merupakan keinginan bapak Tian untuk menjadi pengusaha ikan asin ,bapak Tian memiliki 1 unit untuk tempat produksi ikan asin dengan jumlah karyawan 4 orang Untuk produk ikan asin yang diolah oleh bapak tain yaitu ikan jenis teri jengki, teri nasi, ikan Tanjan, dan ikan japuh, bahan baku di ambil langsung dari nelayan / Bagan, memproduksi sehari / siklus sekitar 5-7 kwintal, tahapannya bahan baku - sortir - diberi garam atau perendaman dengan garam selama 1 jam , perebusan selama 4-5 menit, penjemuran selama 1-2 hari, pengemasan lalu jual . Selanjutnya pada jam 13:25 saya mewawancarai staff kantor yang bernama bapak Sumanto selaku staff bagian pengolah data UPTD, beliau menjelaskan mulai dari struktur organisasi, jumlah karyawan 20 orang terdiri dari 16 PNS,4 Honorer ,Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung adalah tipe, dengan titik koordinat : 05° 29’ 15” LS 105° 15’ 12.5” BT. Terdapat fasilitas pokok, fasilitas penunjang dan fasilitas fungsional lebih detail akan di jelaskan dalam bentuk laporan.Selain berfungsi melayani masyarakat nelayan, UPTD PP Lempasing setiap tahun ditargetkan juga sebagai penghasil Pendapatan Asli Darah (PAD), dalam pelayanan jasa di Pelabuhan Perikanan Pantai UPTD PP Lempasing Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 14 tahun 2019 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah.
Sudah TerverifikasiPengisian jurnal terlambat. Baru dikumulkan tg 16 Feb 2022 siang. Isi jurnal tidak sesuai quisenair
24
915-Feb-2022pukul 08:00-12:00
Kegiatan seperti biasa apel
dan memindahkan catatan
dari buku,saya pagi ini tidak mencari responden,karena badan saya kurang sehat
13:00-15:00
Saya berusaha mencari informasi lagi dikapal
tempat saya sebelumnya bertanya,dengan keadaan kapal tersebut tidak ada
saya hanya mendokomentasi
sedikit saja kegiatan saya
hari ini"
Sudah Terverifikasitidak ada laporan kegiatan. Laporan terlambat
25
1016-Feb-2022"pukul 08:00-09:00
Kegiatan seperti biasa apel
dan makan di mes sekitar an jam 09.40 kami melakukan bersih bersih di pelabuhan lempasing sampai dengan jam mkan siang
12.00-16.00 tidak ada kegiatan di karenakan rubuh saya sedang ridak enak bada dan si lanjutkan dengan apel sore setelah itu pulang
Sudah Terverifikasitidak ada laporan kegiatan. Laporan terlambat
26
1117-Feb-2022
27
1218-Feb-2022
28
1319-Feb-2022
29
1420-Feb-2022
30
1521-Feb-2022
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100