3.1. Jelaskan satu perbedaan paling penting antara program dan projek

3.2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paradigma pembangunan berdasarkan atas pustaka yang diberikan dalam tautan (link) dengan mengklik tautan untuk mengunduh dan membaca pustaka

3.3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paradigma pembangunan transformatif berdasarkan atas pustaka yang diberikan dalam tautan (link) dengan mengklik tautan untuk mengunduh dan membaca pustaka

3.4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat madani berdasarkan atas pustaka yang diberikan dalam tautan (link) dengan mengklik tautan untuk mengunduh dan membaca pustaka

3.5. Jelaskan mengapa kalangan LSM dan masyarakat madani menggunakan paradigma pembangunan transformatif

3.6. Jelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan daur pengelolaan program

3.7. Jelaskan mengapa program perlindungan tanaman perlu direncanakan

3.8. Uraikan mengapa pelaksanaan program perlindungan tanaman perlu dipantau

3.9. Jelaskan perbedaan paling mendasar antara pemantauan dan evaluasi program

3.10. Silahkan ketik satu komentar dan/atau pertanyaan pada kotak komentar di sebelah bawah tulisan materi 5.1 dan kemudian salin dan tempel komentar dan/atau pertanyaan tersebut ke dalam kotak di bawah ini

4.1. Unggah File Foto Pelaksanaan Kuliah Daring

4.2. Unggah File Foto Daftar Hadir Kuliah Daring

Program dipilih oleh mengejar program yang merupakan orang yang telah menguasai bidang program yang dipilih nya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk mengerjakan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipilih nya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan
Sedangkan proyek dipilih oleh menejer proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidang nya

Paradigma pembangunan cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkan nya

Merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk menretorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama dengan lingkungannya dengan memupuk harga diri rasa keadilan perdamaian dan harapan bagi anak dan orang dewasa laki-laki maupun perempuan rumah tangga dan masyarakat

Masyarakat madani salah satu paradigma pembangunan yang kini banyak dianut adalah paradigma pembangunan transformasional

Karna dalam pembangunan transformatif program pemberdayaan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk hahaha diri rasa keadilan dan harapan bagi anak dan orang dewasa

Proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran untuk mencapai hasil strategis yang telah ditetapkan

Sebagai dasar untuk menentukan cara mengendalikan yang akan digunakan dan bagaimana memadukan nya menjadi sebuah strategi bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan menentukan langkah langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya menyukai cara kemajuan yang akan dicapai memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap muncul nya permasalahan OPT baru terhadap kesehatan dan lingkungan hidup yang dikeluarkan nya disajikan dalam dokumen rencana / rancangan program perlindungan tanaman

Untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program memahami perubahan sebagai mana yang diinginkan dalam rencana dan rancangan program

Evaluasi menemukan asuransi yang mendasari proyek adalah valid atau bukan
Pemantauan mengenai kemajuan pelaksanaan program

Jika perencanaan dan perancang program gagal apa yang akan terjadi dan bagaimana solusi yang harus dilakukan sehidup dapat memperbaiki hasil yang gagal tersebut

https://drive.google.com/open?id=1X9higsk6kAHfD-55_xtM57cU7cYjdr38

https://drive.google.com/open?id=1nbGvuTiNyFRrGT2QMdhr5neapOqDDv-o, https://drive.google.com/open?id=1Ajw30GftVeG1YHmYDD5QLTzlvIRD5EXe

sintaboimau25@gmail.com

Anthonia Yeshinta Stehanya Boymau

Berbeda dalam melaksanakan tugas-tugasnya dimana keduanya harus perlu memahami daur pengelolaan dalam tingkat dan kewenangan masing-masing.

Paradigma pembangunan merupakan cara memandang suatu proses pembagunan dan kemajuan yang dihasilkannya.Paradigma pembangunan juga merupakan tahap baru dalam suatu perubahan sebagai sesuatu yg positif atau diinginkan

Merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam membangun,menjalani dan memaknai kehidupannya.Masyarakat madani juga merupakan kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaab negara yang berlebihan.

karna berorientasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, masyarakat serta membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang tertindas.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan

Agar dapat menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia dan para pihak yang terkait.

Program perlintan perlu dipantau agar
dapat mengumpulkan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati

Pemantauan merupakan tahap kegiatan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dalam rencana kegiatan perlindungan tanaman sedangkan Evaluasi merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai.

Mengapa dalam melaksanakan tugasnya manajer proyek maupun manajer program keduanya harus perlu memahami daur pengelolaan dalam tingkat dan kewenangannya masing-masing?

https://drive.google.com/open?id=18oLwW_0DGMFy6PRj6LsrubAH2H2AhPyw

https://drive.google.com/open?id=1HpFq6g0cOe2Sg48OefTLl6JZSxT8CmwK

Ir. I Wayan Mudita, M.Sc,.Ph.D

*Program yaitu merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.
*Projek merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkan.

Paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya.

Masyarakat Madani yaitu kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan.

Karena merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa.

Daur pengelolaan program menurut paradigma pembangunan transformasional terdiri atas tahap-tahap: penilaian (assessment), perancangan dan perbaikan rancangan (design/reesign), pelaksanaan (implementation), pemantauan (monitoring), evaluasi (evaluation), perenungan (reflection), dan pengalihan (transition).

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

*Pemantauan itu lebih bertujuan untuk mengetahui apaka kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
*Sedangkan, Evaluasi lebih bersifat untuk menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinya dilakukan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi.

Apakah setelah dalam proses pengalihan progam dialihkan kepada masyarakat, akan ada pemantauan dari pihak pemerintah atau pelaksana program tersebut?

https://drive.google.com/open?id=1Ax1XFEww4HfQ5PdnCpndNLbVumc13a22

https://drive.google.com/open?id=14x0x4PACbUY1qqvKHq8kuLQl75j0tP8-

danylarasatyullu@gmail.com

Moresi M Airthur, SP, M. Si

Proyek bersifat spesifik dan rinci, cakupan dan tujuan proyek didefinisikan dengan jelas. Sedangkan program biasanya kurang jelas dan tidak spesifik. Program juga mencakup beberapa proyek.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").

Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, manjalani dan memaknai kehidupannya.

Karena lebih mengacu pada orientasi dengan manusia secara utuh bersama lingkungannya swrta dengan keluarga dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan. Tahap yang digunakan bisa berbeda-beda, bergantung pada paradigma pembangunan (development paradigms) dan kebijakan yang mendasari pelaksanaannya.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman. Melalui perencanaan/perancangan program tersebut, tujuan perlindungan tanaman yang telah berhasil ditetapkan pada tahap penilaian diklasifikasikan menjadi tingkatan keluaran (output), hasil (outcome), dan sasaran (goal) untuk kemudian digunakan dalam penyusunan matriks kerangka kerja logis (logical framework matrix).

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Evaluasi program dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai apa yang berhasil dilakukan, apa yang tidak, dan mengapa demikian, menentukan apakah asumsi yang mendasari program adalah valid atau bukan, menentukan efisiensi, konsistensi, keefektifan, relevansi, dan keberlanjutan program, memberikan panduan bagi pengambil keputusan dalam mereproduksi program yang berhasil, memberikan penghargaan atas capaian mitra, mendokumentasikan pengetahuan dan topik penting untuk tujuan melakukan lobi, dan mempromosikan akuntabilitas dan melakukan pembelajaran. Berbeda dengan pemantauan program, evaluasi program dilakukan oleh pihak eksternal terhadap tujuan pada tingkatan hasil (outcome) dan sasaran (goal). Pada pelaksanaan program pemerintah, evaluasi lazim digabungkan dengan pemantauan dan biasa disebut monev (monitoring and evaluation). Sebagaimana telah diuraikan, pemantauan seharusnya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan oleh pihak internal, sedangkan evaluasi dilakukan terpisah oleh pihak eksternal.

Apa yang menyebabkan pelaksanaan PHT di Indonesia berubah dari pengendalian menjadi pengelolaan?

https://drive.google.com/open?id=16DEFa2ITGt9ZicRyJkZy4Giy5fPbSmF-

https://drive.google.com/open?id=1wcQKf6-eBIXZ4ayyShVguPcujwYea5tz

Dino Franklin Edwardsius Pandie

Dr.Ir.Anthonius S J Adutae,Mp.

pengelolaan proyek (project management), dipimpin oleh manajer proyek (project manager) yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya. sedangkan pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Dalam hal ini paradigma berarti cara pandang dengan pola atau model tertentu yang unik sehingga mudah membedakannya dengan sesuatu yang lain. Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms)

Pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").Dalam konteks paradigma pembangunan transformasional tersebut, pendekatan pengelolaan program yang digunakan antara lain adalah Learning through Evaluation with Accountability and Planning (LEAP)(belajar dengan akuntabilitas dan evaluasi).

Masyarakat madani adalah kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan. Bahkan Masyarakat madani tiang utama kehidupan politik yang demokratis. Sebab masyarakat madani tidak saja melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, tetapi juga merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama. Dawam menjelaskan, dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan. Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis.

Karna paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat madani (civil society) pada umumnya. Salah satu paradigma pembangunan yang kini banyak dianut adalah paradigma pembangunan transformasional (transformational development). Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan. Tahap yang digunakan bisa berbeda-beda, bergantung pada paradigma pembangunan (development paradigms) dan kebijakan yang mendasari pelaksanaannya. Dalam hal ini paradigma berarti cara pandang dengan pola atau model tertentu yang unik sehingga mudah membedakannya dengan sesuatu yang lain. Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman. Melalui perencanaan/perancangan program tersebut, tujuan perlindungan tanaman yang telah berhasil ditetapkan pada tahap penilaian diklasifikasikan menjadi tingkatan keluaran (output), hasil (outcome), dan sasaran (goal) untuk kemudian digunakan dalam penyusunan matriks kerangka kerja logis (logical framework matrix). Dalam paradigma ketahanan hayati (biosecurity), tahap ini termasuk dalam pengelolaan risiko ketahanan hayati (biosecurity risk management).

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring) program perlindungan tanaman dapat dilakukan oleh petani atau pemerintah, bergantung pada permasalahan OPT yang dihadapi. Siapapun yang melaksanakan perlindungan tanaman maka sarana yang diperlukan, tenaga kerja, serta mobilisasi tenaga kerja dan peralatan perlu dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Agar sesuai dengan rencana/rancangan program yang telah disusun maka pelaksanaan program perlu disertai dengan pemantauan program (program monitorting).sedangkan Evaluasi program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Apa kendala yang di hadapi pelaksana dalam proses pelaksanaan dan pemantauan program perlindungan tanaman?

https://drive.google.com/open?id=1zHZiupjgZOddPrhRUWW6qXpxRkGIUTpq

https://drive.google.com/open?id=1k7F6doXjdcHNArhIbnthSYqcLUTPtBDa

andremanehat11@gmail.com

anandachristiani.ac@gmail.com

Ananda Christiani Desiska Sakiang Tola

Ir. Jenny E. R. Markus, M.App. Sc

Keduanya memiliki tingkat dan kewenangan pelaksanaan tugas yang berbeda dalam hal ini daur pengelolaan proyek dan daur pengelolaan program.

Paradigma pembangunan yaitu cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya dan juga maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Karena paradigma tersebut berorientasi untuk merestorasi dan juga memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya.

Daur pengelolaan program merupakan suatu proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Untuk menentukan cara pengendalian yang lebih strategis agar dapat memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru.

Program perlindungan tanaman perlu dipantau agar dapat memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program dan juga memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan.

Pemantauan program yaitu diperolehnya informasi mengenai pelaksanaan program sedangkan evaluasi program yakni memberikan informasi mengenai apa yang berhasil dilakukan dan tidak berhasil dari program tersebut.

Apabila sampai ditahap evaluasi program perlindungan tanaman dan hasilnya gagal maka apakah harus memulai kembali dari tahap perencanaan program ataukah dapat kita mulai dari tahap pemantauan agar dapat dilihat ulang apa yang menyebabkan program tersebut gagal?

https://drive.google.com/open?id=1pEHxeto-TMXS4sIbzE89PevYAfYF20Zg

https://drive.google.com/open?id=1K56CuTes0VOvG04eajnst9wHQLIe6LkI

Yasinta L. Kleden SP. M., Sc

Satu perbedaan antara program dan proyek yaitu:
1. Manfaat
- Proyek fokus pada pencapaian keluaran (output) yang nyata atau terlihat (tangible), misalnya apa yang Anda peroleh setelah menyelesaikan proyek.
-Sementara program fokus pada hasil (outcomes) – yang seringkali tidak nyata. Manfaat yang diberikan oleh suatu program tergantung pada manfaat kolektif dari proyek-proyeknya. Contoh hasil program termasuk perubahan budaya atau politik dalam suatu organisasi – atau perubahan dalam cara organisasi beroperasi.

Yand dimaksud dengan paradigma pembangunan yaitu Cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkan.

Yang dimaksud dengan paradigma pembangunan transformatif yaitu paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya drngan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak-anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga maupun masyarakat.

Yang di maksud dengan masyarakat madani yaitu kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara yang berlebihan serta masyrakat madani sebagai tuang kehidupan politik yang demokratis.
Dan masyarakat madani tidak saja melindungi warga negara dengan berhdapan dengan negara tetapi juga merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Karen paradigma transformatif memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang demokratis, menjungjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi, dan hak asasi, serta masyarakat yang demokratis.

Daur pengelolaan program adalah proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

-sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi.
-untuk menyiapkan sarana yang diperlukan untuk menentukan langkah-lqngkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya.
-untuk menentukan cara mengukur kemajuan yang dicapai.
-memperkirakan danmpak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru terhadap kesehatan lingkungan hidup.

-untuk memperoleh informasi melalui kemajuan pelaksanaan program.
-memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rancangan prigram.
Memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan.
-mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat
-dan menyediakan informasi untuk digunakan melalui evaluasi.

Perbedaan antara pemantauan dan evluasi program yaitu:
-pemantauan merupakan tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan perlindunngan tanaman yang telah disepakati.
-evaluasi program merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja danbkeberhasilan, atau kekurangan bila mana tetjadi, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu.

Mengapa strategi alternatif perlu dirumuskan dalam perancangan program atau proyek perlindungan tanaman?
Dan mengapa analisis tujuan perlu dikaitkan dengan kerangka kerja logis?

https://drive.google.com/open?id=18UrMjBHJXwjs3kfBHYUN8fxrP6Bu0jTl

https://drive.google.com/open?id=1lfKhEjj1SovTqoVz9N3AfZspjQ0NhVwo

demanomseo2112@gmail.com

Proyek:mengacu pada upaya spesifik dan tunggal untuk memberi hasil yang konkret.
Program:mengacu pada beberapa proyek yang di kelola dan di laksanakan sebagai suatu paket atau rangkaian.

Paradigma pembangun berqti car memandabg suatu proses pembangun dan kemajuan yang di hasilkannya.

Melihat realitas sosial,cara pabdang setiap individu dengan individu lain terhadap persoaalan yang sama akan berbeda, tergantung paradigma yang di gunakan oleh individu tersebut.

Dapat di artikan sebagai suatu masyarakat yang berada dalam membangun, mejalani, dan memaknai kehidupan.

Karena mungkin menurut masyarakat lebih membantu mereka dan mepercpat,memudahkan dalam membanggun, melayani dan memaknai kehidupan.

Daur penggolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil trategis yang telah di tetapkan

Program perlindungan tanaman di perlu di rencanakan supaya ketika ada masalah pada tanaman lebih cepat di kendalikan dengan baik.

Perlindungan tanaman merupakab segalah upaya yang di laksanakan oleh manusia untuk melindungi tanaman dari ber agai ancaman dan penggangu yang dapat mengakibatkan tanaman tidak mampu menghasilakan produksi dengan baik dari sisi kualitas dan kuantitas dan ada juga janguan dari luar beberapa OPT dan NO OPT (iklim,kebakaran dll).

Evaluasi: program di laksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai apa yang berhasil di lakukan, apa yang tidak, dam,mengapa demikia menentukan apakah asumsi yang mendasari program adalah valid atau bukan menentukan efesiensi, konsistensi.
Pemantaun: memiliki apakah program yang di buat berjalan atau terlaksana dengan baik atau tidak.

Mengapa suatu program perlindungan tanaman sebarnarnya belum dapat di katakan sebagai benar-benar berdasarkan pada PHT.

https://drive.google.com/open?id=1T3H3kUeJ6iQAj5BeVkyMT0y0tgm1H0-0

https://drive.google.com/open?id=1RgEngRC28uxBnElb48XUX6_uo3l9Q8kH, https://drive.google.com/open?id=1JX_aTslw7LoGXQ4CzHTvOyDw4wJLSN6S

andremanehat99@gmail.com

Pengelolaan proyek (project management) dipimpin oleh manajer proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis kusus dalam bidangnya sedangkan pengelolaan program (project management) dip[impin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang menguasai bidang program yang dipimpinnya.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yamg dihasilkannya.

Paradigma pembangunan adalah paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkunagannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga dan masyarakat.

Masyarakat Madani (dalam bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
Masyarakat madani adalah kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan.

Karena Paradigma Pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman. Melalui perencanaan/perancangan program tersebut, tujuan perlindungan tanaman yang telah berhasil ditetapkan pada tahap penilaian diklasifikasikan menjadi tingkatan keluaran (output), hasil (outcome), dan sasaran (goal) untuk kemudian digunakan dalam penyusunan matriks kerangka kerja logis (logical framework matrix). Dalam paradigma ketahanan hayati (biosecurity), tahap ini termasuk dalam pengelolaan risiko ketahanan hayati (biosecurity risk management).

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Pemantauan dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan program yang sedang dilaksanakan sedangkan Evaluasi untuk memberikan informasi tentang sesuatu yang telah dikerjakan atau dilakukan.

"pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan"

Apa maksud tujuan strategis yang telah ditetapkan dalam program tersebut

https://drive.google.com/open?id=1kHuIFwsgiQvpWm1bHxeYWypD03hMSM80

https://drive.google.com/open?id=1kg918f1dg56qG5C36nb_nEoMhnVTGZmn

apolinariusende@gmail.com

Dr.Ir. Anthonius S J Adu Tae MP

Program dimaksudkan suatu rancangan berdimensi ruang dan waktu. Program dapat terdiri atas projek yang dalam hal ini juga merupakan perancangan berdimensi ruang dan waktu tetapi sudah dilengkapi dengan alokasi sumberdaya terutama pembiayaan.

Paradigma pembangunan berarti cara pandang dengan cara atau model tertentu yang unik sehingga mudah membedakan yang satu dengan yang lain.

Merupakan paradigma yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh dan lingkunganya dengan memupuk harga diri,rasa keadilan,perdamaian, dan harapan bagi anak-anak dan orang dewasa laki-laki maupun perempuan ,rumah tangga dan masyrakat

Masyarakat Madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradap dalam membangun,menjalani,dan memaknai hidupnya.

Karena paradigma transformasi lebih merujuk pada memberdayakan manusia secara utuh serta lingkungan ya.

Merupakan proses bertahap untuk melakukan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukanya menjadi sebuah strategi,bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan,menentukan langka-langka yang dilaksanakan serta alternatifnya,menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai,memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru,terhadap kesehatan,dan terhadap lingkungan hidup.

Untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program,memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana atau rancangan program,memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan,mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat dan menyediakan informasi untuk digunakan untuk digunakan melakukan evaluasi

Pemantauan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan program yang sedang dilaksanakan sedangkan evaluasi untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang sudah dikerjakan atau berhasil dilakukan.

Terima kasih bapak atas materi yang diberikan kepada kami.dari materi yang diberikan bapak saya ingin menanggapi pernyataan"paradigma arus utama merupakan paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya sedangkan paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat Madani (civil society)" apa yang membedakan paradigma tersebut.

https://drive.google.com/open?id=1eInhWfvCUwSZoUclHWQRxaylQDupxU7X

https://drive.google.com/open?id=19wLwSJi2fpoaZcQDql7MzqfrtHBEoaqX

davidpatimoa101@gmail.com

David Dacornus Kopong Bahin Patimoa

Prof. Dr. Ir. INW. Mahayasa, MP

Pengelolaan proyek (project management) dipimpin oleh manajer proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis kusus dalam bidangnya, sedangkan pengelolaan program (project management) dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang menguasai bidang program yang dipimpinnya.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat madani juga merupakan kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan.

Karena paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorentasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Tujuan melakukan pemantauan pelaksanaan program perlindungan tanaman adalah untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

Pemantauan dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan program yang sedang dilaksanakan, sedangkan Evaluasi untuk memberikan informasi tentang sesuatu yang telah dikerjakan atau dilakukan.

Selamat malam pak. Saya telah membaca dan memahami materi yang diberikan..dari materi tersebut saya sangat setuju dengan PHT sekolah lapang karena dapat membuat pengelolaan PHT menjadi lebih terorganisir dan keterlibatan tiap tiap pihak menjadi penting serta petani dapat terlibat langsung dalam pengelolaan PHT.

https://drive.google.com/open?id=13vnvhByfHLhZZ-GG9IP_6nY2Pv1pI6ho

https://drive.google.com/open?id=1aV6vKzCBJ2c9Bb3k839Qg41Q2eb2_XZ8

varistengkang2604@gmail.com

pengelolaan proyek (project management), dipimpin oleh manajer proyek (project manager) yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.
pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yamg dihasilkannya.

Paradigma pembangunan adalah paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkunagannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga dan masyarakat.

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam membangun,menjalani dan memaknai kehidupannya.Masyarakat madani juga merupakan kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaab negara yang berlebihan.

Karena paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorentasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

*Program yaitu merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.
*Projek merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya

Perbedaan antara pemantauan dan evluasi program yaitu:
-pemantauan merupakan tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan perlindunngan tanaman yang telah disepakati.
-evaluasi program merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja danbkeberhasilan, atau kekurangan bila mana tetjadi, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu.

terima kasih pak.
dari materi yang dipaparkan diatas mungkin ada satu dua hal yang saya tdk mengerti.
1.jelaskan apa yang dimaksud dengan paradigma ketahanan hayati.
2.tahap-tahapan apa saja sehingga terjadi pengelolahan risiko ketahanan hayati.

https://drive.google.com/open?id=1UVLDtxJOMwkakCrRqNK5hliEJ89pYwzT

https://drive.google.com/open?id=1DX-8ebuY7iVxzldx0y1oVIzVC1ruQRBJ

Program merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.
Sedangkan projek merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yamg dihasilkannya.

Pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").Dalam konteks paradigma pembangunan transformasional tersebut, pendekatan pengelolaan program yang digunakan antara lain adalah Learning through Evaluation with Accountability and Planning (LEAP)(belajar dengan akuntabilitas dan evaluasi).

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam membangun,menjalani dan memaknai kehidupannya.Masyarakat madani juga merupakan kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaab negara yang berlebihan.

Karna dalam pembangunan transformatif program pemberdayaan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk hahaha diri rasa keadilan dan harapan bagi anak dan orang dewasa

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

*Pemantauan itu lebih bertujuan untuk mengetahui apaka kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
*Sedangkan, Evaluasi lebih bersifat untuk menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinya dilakukan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi.

Terima kasih atas materi yg telah Bapa berikan kepada kami,di sini saya telah membaca materi tentang tahap-tahap pengelolaan kegiatan perlindungan tanaman.Ada enam tahap pengelolaan kegiatan perlindungan tanaman,yang telah di sampaikan melalui materi ini,ke enam tahap ini sangat bermanfaat dan membantu para petani agar tau cara Penilaian masalah dan tujuan,Perencanaan/perancangan, Pelaksanaan dan pemantauan,Evaluasi,Refleksi/pembelajaran,Pengalihan.
Ke enam tahapan ini sangat lah membantu dalam pengelolaan perlindungan tanaman.

https://drive.google.com/open?id=12UFjhzikzi17J296IPn5nUGAMWt75pWp

https://drive.google.com/open?id=12eF5W6A7TWw_3rB7Pat7aWJH9lgllbJu

desmentolaestuan@gmail.com

Desmento Sony Laestuan

Prof.Ir. Herianus J.D. Lalel, MS.i., Ph.D

Program dimaksudkan suatu rancangan berdimensi ruang dan waktu. sedangkan, projek yang dalam hal ini juga merupakan rancangan berdimensi ruang dan waktu, tetapi sudah dilengkapi dengan alokasi sumberdaya, terutama pembiayaan.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms). Paradigma arus utama merupakan paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya, sedangkan paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat madani (civil society) pada umumnya.

Paradigma Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Masyarakat Madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.

Kalangan LSM dan masyarakat madani menggunakan paradigma pembangunan transformatif karena dalam paragigma ini merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Program Perlindungan Tanaman perlu dipantau atau Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Perbedaan antara pemantauan dan evaluasi program adalah Pemantauan merupakan tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disepakati, sedangkan Evaluasi Program merupakan tahap yang dilakukan untuk menila secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan atau kekurangan bila mana terjadi dari satu kegiatan perlindungan tanamanyang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu, evaluasi program dilakukan oleh pihak eksternal terhadap tujuan pada tingkatan hasil (outcome) dan sasaran (goal).

“ Perkembangan dari PHT Ambang Ekonomi menjadi PHT Sekolah Lapang maka pelaksanaan PHT di Indonesia berubah dari pengendalian menjadi pengelolaan. Karena PHT sudah berubah dari pengenadlian menjadi pengelolaan maka pelaksanaan program perlindungan tanaman seyogianya dilakukan dengan mengikuti daur pengelolaan program sebagaimana dalam pelaksanaan program dalam bidang lain”.
Mengapa Pelaksanaan program perlindungan tanaman dengan menggunakan pendekatan daur pengelolaan program ternyata sangat terbatas?

https://drive.google.com/open?id=1tVGb1Vs_H6_tiLOr60PoJegKAB5msgsn

https://drive.google.com/open?id=1kwgjTKSqzcsfb6hGKzDtTHa_AxUlp_em

dankorneliusprabila@gmail.com

Julinda B. D Henuk, SP, MSi

Perbedaan antara program dan projek yang paling penting adalah Program dimaksudkan suatu rancangan berdimensi ruang dan waktu, projek yang dalam hal ini juga merupakan rancangan berdimensi ruang dan waktu, tetapi sudah dilengkapi dengan alokasi sumberdaya, terutama pembiayaan.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms). Paradigma arus utama merupakan paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya, sedangkan paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat madani (civil society) pada umumnya.

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Masyarakat Madani (dalam bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Masyarakat madani dapat diartikan juga sebagai kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan.

Kalangan LSM dan masyarakat madani menggunakan paradigma pembangunan transformatif karena Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Yang dimaksud dengan Daur pengelolaan adalah proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan

Program perlindungan tanaman perlu direncanakan karena perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana atau rancangan program perlindungan tanaman.

Pelaksanaan program perlindungan perlu dipantau untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana program, memudahkan pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

Perbedaan paling mendasar antara pemantuan dan evaluasi program yaitu Pemantauan yang dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan program yang sedang dilaksanakan, sedangkan evaluasi program untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang sudah dikerjakan atau berhasil dilakukan.

Saya sudah membaca dan memahami materi yang dipaparkan diatas, saya sangat setuju dengan pengendalian diubah atau diganti menjadi pengelolaan,Karena pengelolaan melaksanakan banyak program-program dan tahapan-tahapan yang berguna untuk petani dalam mengikutsertakan dalam pengolahan PHT tersebut.
Pertanyaan dari saya, atas dasar apa sehingga pengendalian diganti pengelolaan? apakah pengendalian tersebut tidak berjalan dengan baik? atau bagaimana pak?

https://drive.google.com/open?id=1vztWy_HfLp4Eu46XxhN_irPofzE1s9IZ

https://drive.google.com/open?id=1YgxQK_4VSijH14s4tCntQkKJFsbpUM33

agustinabangngu@gmail.com

Program adalah proses mengelolah beberapa proyek terkait, seringkali dengan maksud untuk meningkkatkan kinerja organisasi.
Dalam praktik dan daalam tujuannya,manajeman program sering terkait erat rekayasa sistem,teknik industri manajemen perubahan dan informasi bisnis.
Proyek praktek memulai ,merencanakan,melaksanakan mengendalikan dan menutup kerja dari tim untuk mencapai tujuan tertentu dan memnuhi kriteria keberhasilan tertentu pada waktu yang di tentukan.

Paradigma pembangun berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang di hasilkan . Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan , baik paradigma arus utama ( mainstream paradigms ) maupun paradigma alternatife ( alternative paradigms)

Paradigma transfomasional meruppakan paradigma pembangunan yang beorentasi untuk merertorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri ,rasa keadilan,perdamain dan harapan bagi anak dan orang dewasa,laki-laki,perempuan dan masyarakat.

Masyarakt madani adalah suatu masyrakat yang beradap dalam membangun , menjalani dan memaknai kehidupannya .

Karena paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya

Merupakan proses bertahap untuk melaksankan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah di tetapkan.Tahap yang di gunakan bisa berbeda-beda, bergantung pada paradigma pembangunan (devolopment paradigms). Dqn kebijakan yang mendasari pelaksanannya.

Perlindungan tanaman pada umumnya kurang berencana dan biaya untuk melakukan tindakan perlindungan tanaman tidak di perhitungkan sebagai biaya usaha tani.sebagai calon sarjana pertanian,mahasiswa perlu belajar melakukan perencanaan perlindungan tanaman agar,ketika nanti bekerja di pemerintah atau ketika menjadi petani profesional, dapat merencanakan program perlindungan tanaman secara benar .

Perlindungan tanaman merupakan upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman secara langsung namun, perlindungan tanaman telah berkembangan sedemikian luas memcakup semua kegiatan secara langsung maupun secara tidak langsung yang bertujuan untuk menciptakan pertanaman yang sehat .

Pamantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahari perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana atau rancangan program,memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan.
Evaluasi program dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai apa yang berhasil dilakukan,apa yang tidak, dan mengapa demikian , menentukan apakah asumsi mendasari program adalah valid atau bukan menentukan efesiensi,konsistensi,keefektifan,relevansi dan berkelanjutan program.

Pelaksanaan program perlu di sertai dengan pemantauan program .cara atau pemantauan apakah yang perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanan program , sebagaimana yang diinginkan dalam rencana atau rancanagn program .

https://drive.google.com/open?id=17M5okRAePtJBdb0-68UBH7D8l2ZvP-6E

https://drive.google.com/open?id=1WtwSzfjPNthh3hQoAGeA9_0UookqSU5C

Bernadus Umbu Dondu Tayi

Ir. I N.P Soetedjo Ms.C.,Ph.D

Program dipilih oleh mengejar program yang merupakan orang yang telah menguasai bidang program yang dipilih nya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk mengerjakan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipilih nya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan Sedangkan proyek dipilih oleh menejer proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidang nya.
*Projek merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya
Proyek bersifat spesifik dan rinci, cakupan dan tujuan proyek didefinisikan dengan jelas. Sedangkan program biasanya kurang jelas dan tidak spesifik. Program juga mencakup beberapa proyek.

16 responses
Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yamg dihasilkannya.
Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms).

Merupakan paradigmapembangunan yang berorientasi untuk menretorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama dengan lingkungannya dengan memupuk harga diri rasa keadilan perdamaian dan harapan bagi anak dan orang dewasa laki-laki maupun perempuan rumah tangga dan masyarakat
Merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat
Paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya.

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradap dalam membangun,menjalani dan memaknai kehidupannya.Masyarakat madani juga merupakan kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaab negara yang berlebihan.

Karna dalam pembangunan transformatif program pemberdayaan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk diri rasa keadilan dan harapan bagi anak dan orang dewasa

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.
Proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran untuk mencapai hasil strategis yang telah ditetapkan

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.
Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program memahami perubahan sebagai mana yang diinginkan dalam rencana dan rancangan program
Program perlintan perlu dipantau agar dapat mengumpulkan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati

Pemantauan itu lebih bertujuan untuk mengetahui apaka kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. *Sedangkan, Evaluasi lebih bersifat untuk menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinya dilakukan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Evaluasi menemukan asuransi yang mendasari proyek adalah valid atau bukan Pemantauan mengenai kemajuan pelaksanaan program
Pemantauan merupakan tahap kegiatan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dalam rencana kegiatan perlindungan tanaman sedangkan Evaluasi merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai.
Evaluasi program dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai apa yang berhasil dilakukan, apa yang tidak, dan mengapa demikian, menentukan apakah asumsi yang mendasari program adalah valid atau bukan, menentukan efisiensi, konsistensi, keefektifan, relevansi, dan keberlanjutan program, memberikan panduan bagi pengambil keputusan dalam mereproduksi program yang berhasil, memberikan penghargaan atas capaian mitra, mendokumentasikan pengetahuan dan topik penting untuk tujuan melakukan lobi, dan mempromosikan akuntabilitas dan melakukan pembelajaran. Berbeda dengan pemantauan program, evaluasi program dilakukan oleh pihak eksternal terhadap tujuan pada tingkatan hasil (outcome) dan sasaran (goal).

Terima kasih bapak atas materi yang telah di berikan kapada kami, sehingga kami dapat mempelajarinya, namun ada sedikit pertanyaan dari saya, yaitu:
Apa yang menyebabkan pada Tahap yang digunakan pada daur pengelolaan,harus bergantung pada paradigma pembangunan (development paradigms) dan kebijakan yang mendasari pelaksanaannya.

https://drive.google.com/open?id=183Mp19k55AOi56WndDSgcAbjpzu3keX1

https://drive.google.com/open?id=1YuWu8oeBt5_jVFt56WbCZfRGj1iH7pOB

Sebuah proyek mewakili upaya tunggal dan terfokus sementara program adalah kumpulan proyekn,semua proyek membentuk paket pekerjaan yang terhubung ,berbagai proyek saling melengkapi untuk membantu program dalam mencapai tujuan keseluruhannya .

Adalah cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannnya.

Adalah merupakan paragigma pembangunan yang beriorerintasi untuk merestorasi dan memperdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri ,keadilan dan perdamaian .

Adalah suatu masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi nilai " kemanusiaan masyarakat demikratis ,serta yang maju dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Merupakan paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya ,sedangkan paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat madani pada umumnya

Merupakan proses terhadap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan ,tahap yang digunakan bisa berbeda beda bergantung pada paradigma pembangunan dan kebijakan yang mendasari pelaksanaannya

Karena untuk perlindungan tanaman yang telah berhasil ditetapkan pada tahap" penilaian diklasifikasikan menjadi tingkat keluaran ,hasil dan sasaran

Supaya memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksannan pradigma ,memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana program ,memudahkan melaksanakan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan ,,mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi

Pemantauan adalah sifatnya mencatata apa adanya tentang apa xg didengat ,diamati dan apa yang dilakukan sedangkan

Evaluasi sifatnya menilai dengan membandingkan antara apa yang mestinya dilakukan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi

Mengapa dalam melaksanakan perlindungan tanaman perlu dilaksanakan melalui daur pengelolaan program yang terencana supaya dapat dikatakan sebagai sistem PHT

https://drive.google.com/open?id=14Uhmyp_xm5EUdAXncKOEOx6Xt_bsFQA9

https://drive.google.com/open?id=1HlDUm3CGNbbVfVls2Yjx417aPk-tjk_8

Program adalah suatu rancangan berdimensi ruang dan waktu,
Sedangkan projek adalah rancangan berdimensi ruang dan waktu, tetapi sudah dilengkapi dengan alokasi sumberdaya, terutama pembiayaan.

Paradigma pembangunan adalah cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms).

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.

Karena mencakup pembangunan paradikma transformasional yang meliputi pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Karena perencanaan/perancangan (planning/design): merupakan tahap untuk menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia dan para pihak yang terkait.

Karena pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring): merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati

Pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring): merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati, sedangkan Evaluasi (evaluation): merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau, untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat.

Apa hubungan dari keterlibatan petani dalam organisasi kelompok tani dengan perubahan pengendalian menjadi pengelolaan?

https://drive.google.com/open?id=1dlpv9MgLe6v1kAxTV0-EiGjJhWrNWp-8

https://drive.google.com/open?id=1C6oPvxtcagSlwEve7nm5JrFJHx3Xh26w

cisestersusanauko@gmail.com

Ir. Jenny E R Markus, M.App,Sc

Pengelolaan proyek (project management), dipimpin oleh manajer proyek (project manager) yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.
Pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Paradigma berarti cara pandang dengan pola atau model tertentu yang unik sehingga mudah membedakannya dengan sesuatu yang lain. Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya.

Karena paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan. Tahapan yang digunakan berbeda bergantung pada paradigma pembangunan (development paradigms) dan kebijakan yang mendasari pelaksanaannya

Karena perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Karena pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring) program perlindungan tanaman dapat dilakukan oleh petani atau pemerintah, bergantung pada permasalahan OPT yang dihadapi. Siapapun yang melaksanakan perlindungan tanaman maka sarana yang diperlukan, tenaga kerja, serta mobilisasi tenaga kerja dan peralatan perlu dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Agar sesuai dengan rencana/rancangan program yang telah disusun maka pelaksanaan program perlu disertai dengan pemantauan program (program monitorting). Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

Pelaksanaan dan pemantauan (implementation and monitoring): merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati
Evaluasi (evaluation): merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau, untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat

Bagaimana cara melibatkan petani yang terorganisir dalam kelompok tani terhadap pengambilan keputusan pengendalian OPT?

https://drive.google.com/open?id=1a_YNCoaCxgXSzyUFS_ynyQFrcAV-FfN6

https://drive.google.com/open?id=1o0vBs_RxdalcZ9MRpxxnIO7RLx0m0yoA

Pengelolaan proyek (project management), dipimpin oleh manajer proyek (project manager) yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.
Pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Paradigma pembangunan adalah cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").

Suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya.

Karena paradigma tersebut bertujuan untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

Pemantauan merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati.
Evaluasi merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau, untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat.

Apa manfaat dari paradigma arus utama dan paradigma alternatif?

https://drive.google.com/open?id=1WrYye6bujcYHit5ZblS59yYzbUofb2es

https://drive.google.com/open?id=1a9DtOHQeAQa8_S7h-sX8b_EH8xUSbYBM

Dr. J. Alondingkene Sp, Mp

Pengelolaan proyek (project management), dipimpin oleh manajer proyek (project manager) yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.
pengelolaan program (program management), dipimpin oleh manajer program (program manager) yang merupakan orang yang selain menguasai bidang Program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Paradigma berarti cara pandang dengan pola atau model tertentu yang unik sehingga mudah membedakannya dengan sesuatu yang lain.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. Dewasa ini terdapat banyak paradigma pembangunan, baik paradigma arus utama (mainstream paradigms) maupun paradigma alternatif (alternative paradigms). Paradigma arus utama merupakan paradigma yang dianut oleh pemerintah pada umumnya, sedangkan paradigma alternatif oleh kalangan LSM dan masyarakat madani (civil society) pada umumnya. Salah satu paradigma pembangunan yang kini banyak dianut adalah paradigma pembangunan transformasional (transformational development). Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat ("transformational development seeks to restore and enable wholeness of life with dignity, justice, peace, and hope for all girls, boys, women, men, households and their communities").

Suatu masyarakat yang beradap dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.

Karena paradigam tersebut bertujuan memberdayakan manusia secara utuh dan lingkungannya

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Perencanaan/perancangan program perlindungan tanaman perlu dilakukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Pemantauan (implementation and monitoring): merupakan tahap pekaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati.
Evaluasi (evaluation): merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara sistematik dan obyektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau, untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat.

Apakah ada alternatif lain selain daur pengelolaan program yang dapat memberikan perubahan yang lebih baik bagi program perlindungan tanaman.?

https://drive.google.com/open?id=1B5Tj8uczEvgJwtXHcfvfBMnJOVJvLHTH

https://drive.google.com/open?id=1U8mhZIbfW0xWLICIyq9lF2A0zo9eTyRO

Ir. Lince Mukkun, M.Si., Ph.D

Perbedaan antara program dan projek yaitu:
Pengelolaan proyek dipimpin oleh manajer proyek yang merupakan orang yang mempunyai ketrampilan teknik khusus dalam bidangnya. Sedangkan pengelolaan program dipimpin oleh manajer program yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Paradigma pembangunan merupakan paradigma yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga dan masyarakat.

Masyarakat Madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan.

Karena pada prinsipnya memiliki multi makna yaitu masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, toleransi, aspiratif, bermotivasi, sederhana, sinkron, integral dan lain sebagainya.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana menggunakannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup yang keseluruhannya ditetapkan atau disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi. Pemantauan dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk menentukan capaian tujuan pada tingkatan keluaran (output).

Evaluasi berbeda dengan memantau, tetapi relatif dekat. Evaluasi dan memantau adalah alat manajemen.
Pada kasus memantau informasi untuk mengetahui kemajuan menurut yang disetujui sebelumnya didalam rencana dan jadwal rutin yang dikumpulkan. Sedangkan evaluasi lebih berkisah (episodik). Evaluasi banyak memiliki sumber-sumber informasi yang diidentifikasi selama mengkaji ulang proyek ketika ada kebutuhan untuk mengetahui ketidak berperan pentingnya input dalam merencanakan output.

Jika dalam melakukan penilaian permasalahan perlu dilakukan analisis permasalahan dan analisis pemangku kepentingan, Yang selanjutnya dilakukan analisis tujuan. Apa fungsi atau apa yang akan dilakukan analisis tujuan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada?

https://drive.google.com/open?id=1kAUNkJUsSgPwvsnaAQGQ-lLW9Y9LOshc

https://drive.google.com/open?id=1GWmCOY3WI33hzy41buUTbXSWu4JHpPQW

Agatha Hillary Christy Doko

Perbedaan utama dari keduanya terletak dalam lingkup dan horizon waktunya.
Sebuah program adalah serangkaian proyek yang terkoordinasi dan terkait.Yang terus dijalankan dari waktu ke waktu dan dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah program merupakan tingkat yang lebih tinggi dari proyek-proyek yang ditargetkan pada tujuan bersama. Sedangkan sebuah proyek adalah sebuah kegiatan yang kompleks, non-rutin, yang membutuhkan satu kali usaha dan dibatasi oleh waktu, anggaran, sumberdaya, dan spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan.

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya. 

Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.
Dalam konteks paradigma pembangunan transformasional tersebut, pendekatan pengelolaan program yang digunakan antara lain adalah Learning through Evaluation with Accountability and Planning.

Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Kata madani berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized (beradab).Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.
Pertama kali istilah Masyarakat Madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana menteri Malaysia.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.Sedangakan Lembaga Swadaya Masyarakat berperan sebagai penunjang bagi pengelolaan Lingkungan Hidup.
seperti yg kita ketahui Pembangunan transformasional merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.
Sehingga paradigma pembangunan transformatif sangat cocok bagi masyarakat madani dan LSM.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai keluaran atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Karena pada perencanaan program perlindungan tanaman merupakan tahap untuk menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia dan para pihak yang terkait.

perlindungan tanaman perlu dipantau karena pemantauan adalah pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukkan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan atau tidak dalam rencana/rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati.Setelah pemantauan barulah evaluasi tahap dimana menilai kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian.

evaluasi program dilakukan oleh pihak eksternal terhadap tujuan pada tingkatan hasil (outcome) dan sasaran (goal). Pada pelaksanaan program pemerintah, evaluasi lazim digabungkan dengan pemantauan dan biasa disebut monev (monitoring and evaluation). Sebagaimana telah diuraikan, pemantauan seharusnya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan oleh pihak internal, sedangkan evaluasi dilakukan terpisah oleh pihak eksternal.

Mengapa Pustaka mengenai pelaksanaan program perlindungan tanaman dengan menggunakan pendekatan daur pengelolaan program sangat terbatas?padahal pustaka sangat penting untuk hasil program perlindungan tanaman.
Adakah cara lain untuk mendukung program perlindungan tanaman?

https://drive.google.com/open?id=1D3Yyhp3TWwjFdAotYER3akwqpzQeVvsM

https://drive.google.com/open?id=1yCSuuomgbg4BrpPUaD_p9Vc8OZlULcao, https://drive.google.com/open?id=1XoiJFFrC20SzHPo5QLXUxh_KLEIqnAYU

antonetasir20@gmail.com

yohanis umbu rebu.iburuni sp.m.si

pengelolaan program, dipimpin oleh manajer program yang merupakan orang yang selain menguasai bidang program yang dipimpinnya, juga menguasai aspek kepemimpinan yang diperlukan untuk menggerakan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.

paradigma pembangunan adalah cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

paradigma pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya
istilah masyarakat madani menurut Answar Ibrahim, masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.

karena merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

daur pengelolaan program menurut paradigma pembangunan transformasional terdiri atas tahap-tahap penilaian perancangan dan perbaikan rancangan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pengalihan.

karena merupakan tahap untuk menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan para pihak yang terkait.

karena merupakan tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan prosess dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana atau rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati.

evaluasi merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secxara sistematik dan objektif relevansi, kinerja dan keberhasilan, atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau untuk program pemerintah, menjelang serah terima kepada masyarakat.

Mengapa dalam tujuan penilaian perlu untuk memahami keadaan secara kontekstual?

https://drive.google.com/open?id=1g5Ap7S9yfxstdNNxHNoYyNDymbDThBMM

https://drive.google.com/open?id=1itE8XAPpRXPJUAmYsT03UYtXULlN0wit

aploniaprima.kou99@gmail.com

Ir. Wiekandyne Duaja, M. S

Perbedaannya pada manajemen proyek dipimpin oleh manajer proyek yang mempunyai keterampilan khusus dalam bidangnya sedangkan pada manajemen program dipimpin oleh manajer program yang menguasai bidang program yang dipimpinnya dan menguasai aspek kepemimpinanya.

Paradigma pembangunan adalah cara memandang suatu proses pembangunan dan kemakjuan yang dihasilkannya.

Paradigma transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga dan masyarakat.

Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama.

Karena paradigma transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya.

Daur pengelolaan program menurut paradigma pembangunan tarnformasional merupakan daur yang terdidri atas tahap-tahap penilaian, perancangan dan perbaikan perancangan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, perenungan dan pengalihan.

Karena untuk menentukan bagaimana akar permasalahan atau permasalahan kunci yang telah berhasil diidentifikasi melalui proses penilaian akan ditangani dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan para pihak yang terkait.

Karena merupakan tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana atau rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati.

Perbedaannya pada pemantauan adanya tahap pelaksanaan kegiatan sebagaimana direncanakan dan pengumpulan informasi secara rutin untuk menunjukan pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan proses dan jadwal yang telah ditetapkan dalam rencana atau rancangan kegiatan perlindungan tanaman yang telah disusun dan disepakati. Sedangkan pada evaluasi program merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai secara objektif, relevansi, kinerja dan keberhasilan atau kekurangan bilamana terjadi demikian, dari suatu kegiatan perlindungan tanaman yang sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahap tertentu atau untuk program pemerintah menjelang serah terima kepada masyarakat.

Mengapa dalam tujuan penilaian dari program perlindungan tanaman yang dilaksanakan perlu untuk melakukan pemutusan kelayakan dan menentukan prioritas?

https://drive.google.com/open?id=1DVExS-SiCDWZwU63OhjHC1mhzIYeo4kh

https://drive.google.com/open?id=1x_XVW-HrLhxJ166M0oGzSnLD4JWVhsu9

Ananda Dizyah Apriyati Here

Ir. Wiekandyne Duadja, M.S.

Program dipimpin oleh manajer program dan diperlukan untuk menggerkkan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya agar dapat mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Sedangkan, proyek dipimpin oleh manajer proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknik khusus dalam bidangnya

Paradigma pembangunan berarti cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dihasilkannya.

Pembangunan transformatif merupakan paradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya dengan memupuk harga diri, rasa keadilan, perdamaian, dan harapan bagi anak dan orang dewasa, laki-laki maupun perempuan, rumah tangga, dan masyarakat.

Masyarakat madani diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.

Karena dalam paradigma pembangunan transformatif, LSM dan masyarakat madani dapat mencapai tujuan mereka. Dimana paradigma pembangunan transformatif ini lebih memberdayakan manusia dan lingkungannya serta kehidupan yang adil dan damai. Oleh karena itu,mereka memilih paradigma ini.

Daur pengelolaan program merupakan proses bertahap untuk melaksanakan suatu program guna mencapai kekuatan atau hasil strategis yang telah ditetapkan.

Karena tahap perencanaan diperlukan sebagai dasar untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagaimana memadukannya menjadi sebuah strategi, bagaimana menyiapkan sarana yang diperlukan, menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan serta alternatifnya, menentukan cara untuk mengukur kemajuan yang dicapai, memperkirakan dampak yang mungkin terjadi terhadap munculnya permasalahan OPT baru, terhadap kesehatan, dan terhadap lingkungan hidup, yang keseluruhannya disajikan dalam dokumen rencana/rancangan program perlindungan tanaman.

Pemantauan program perlu dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pelaksanaan program, memahami perubahan sebagaimana yang diinginkan dalam rencana/rancangan program, memudahkan pelaksanaan dengan memberikan informasi mengenai perlunya perubahan, mendorong pelaksanaan agar lebih dipergiat, dan menyediakan informasi untuk digunakan melakukan evaluasi.

Pemantauan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan dari program perlindungan tanaman yang telah direncanakan. Sedangkan, evaluasi dilakukan berdasarkan informasi dari pemantauan dan digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi dan mencegah terjadinya hal yang sama di masa depan.

Bagaimana jika dalam tahap pelaksanaan dan pemantauan terhadap rancangan program perlindungan tanaman mengalami kendala atau program yang dilaksanakan tidak sesuai dengan tujuan yang telah dirancang dalam program tersebut ?

https://drive.google.com/open?id=1NoHR-gTv-gGf12FO_OIM3Qwt3_WgGuvl

https://drive.google.com/open?id=1SceUSMngLa0vXS-_hs81Sz6uSumM_Ib-

aprilianavenansiamanek01@yahoo.com

APRILIANA VENANSIA MANEK

PROF.IR.H.J.D.LALEL.MSI.PH,D

Kalo proyek dipimpin oleh manajemen proyek yang merupakan orang yang mempunyai keterampilan teknis khusus dalam bidangnya.
Kalo program dipimpin oleh manejer program yang merupakan orang lain yang selain mengusaha bidang program yang dipimpinnya juga mengusai aspek kepemimmpinan yang dilakukan untuk mengerakan seluruh proyek yang termasuk dalam program yang dipimpinnya.

Cara memandang suatu proses pembangunan dan kemajuan yang dilakukan

Pradigma pembangunan yang berorientasi untuk merestorasi dan memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungannya

Salah satu pradigma pembangunan yang kini banyk di anut

Karena untuk memberdayakan manusia secara utuh bersama lingkungan untuk mepupuk harga diri rasa keadilan perdamain dan harapan bagi anak dan orang dewasa laki-laki maupun perempuan rumah tanga dan masyrkat

Penilaian masalah dan tujuan merupakan tahap untuk menentukan alasan yang tepat mengapa kegiatan perlindungan tanaman perlu dilakukan

Untuk menentukan cara pengendalian yang akan digunakan dan bagimana memadukannya menjadi sebua strategi

Karena untuk menyiapkan dan mengatur rancangan dan pelaksanan pradigma selanjudnya yang dilakukan masyrakat sederhana

Keadilan perdamaian dan harapan bagi anak dan orang- orang dewasa

Mengapa dalam pengelolaan program.bagimana dalam pelaksanan program dalam bidang perlidungan tanaman dan apa saja yang mencakup dalam program tersebut?

https://drive.google.com/open?id=1MBQy5aayQ3OABpoVZ97_eSZVvWaCv22T

https://drive.google.com/open?id=1di8YO53P-A6Qhi5P07Opxy3Vtr9Ag85n