A | B | C | D | E | F | G | H | I | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Timestamp | NAMA SISWA | silahkan tonton video di atas, dan selanjutnya buatlah ringkasannya | ||||||
2 | 22/07/2021 12:56:38 | 13031 IKRAM RAMADHAN EFFENDY | penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah. Tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini –termasuk dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantiang malam dan siang- hanya diketahui oleh ulul albab. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan dua ciri ulul albab. Yakni berdzikir dan berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada Allah dalam segala kondisi dan ulul albab juga mempergunakan akalnya untuk bertafakkur, memikirkan penciptaan alam semesta. Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya tidak ada yang sia-sia. Semuanya benar, semuanya bermanfaat. | ||||||
3 | 22/07/2021 14:24:13 | 13037 MUHAMMAD MUSTAQIM ADIBATZ 'URAIDLI | QS. Ali 'Imran Ayat 190, Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal , maksud dari arti ayat ali imran ayat 190 adalah allah memberikan tanda tanda kebesarannya yang berdasarkan penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang hanya untuk orang orang berakal, dan maksud secara spesifik penciptaan langit adalah allah ingin mengajarkan kita tentang ilmu astronomi agar manusia tidak merusaknya begitu pula bumi yaitu geologi agar manusia tidak merusaknya pula. QS. Ali 'Imran Ayat 191, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. maksud dari orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring adalah orang orang yang selalu mengingat allah pada saat masih aktif(berdiri), pensiun(duduk), dan berbaring(akhir hayat) | ||||||
4 | 22/07/2021 23:23:05 | 13038 MUHAMMAD NAUFAL | Tadabbur quran, jika disederhanakan artinya adalah memaknai isinya. QS Ali Imran ayat 190-191 menjelaskan mengenai penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT bagi orang yang berakal | ||||||
5 | 23/07/2021 14:06:44 | 13035 MUHAMMAD FAUZAN NURRASYID | Dari video tersebut saya dapat memahami bahwa manusia yang memiliki akal itulah yang mampu berfikir bahwa semua ini adalah tanda-tanda kebesaran dari Allah SWT. Mengingat Allah dalam keadaan berdiri,duduk, atau berbaring. Dan selalu meyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak sia-sia dan selalu berdoa berzikir kepada Allah SWT agar diselamatkan dari azab api neraka. | ||||||
6 | 25/07/2021 16:01:29 | 13103 ILHAM FEBRIAN TEJA KUSUMA | Setelah menonton video tersebut saya mengerti bahwa orang-orang yang berakal adalah orang-orang yang selalu mengingat Allah SWT (berdzikir dan berfikir) dalam kondisi apapun dan rela meninggal kan kepentingan pribadi untuk beribadah kepada Allah SWT. Bisa itu dalam keadaan berdiri,duduk, berbaring,sakit,senang,bahagia, sedih. Lalu mereka selalu meyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak ada yang sia-sia dan selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diselamatkan dunia dan di akhirat. | ||||||
7 | 25/07/2021 17:39:28 | 13070 MUHAMMAD NOUFAL ARIEF | Muhammad Noufal Ariep (XII TKJ 2) No (31) 1. Ali-Imran 190-191 ( Orang orang yang mempunyai akal dan fikiran akan untuk mencari kebenaran adalah orang orang yang mampu mencerna bahwa didalam penciptaan langit,bumi,perputaran malam dan siang semua itu adalah ciptaan allah),(ketika manusia menggunakan akalnya yang tajam dan merenungkan tentang langit maka munculah ilmu astronomi,dan ketika manusia menggunakan fikirannya tentang bumi maka munculah ilmu geologi) Maka apa bila akal di gunakan dalam kehidupan maka manusia tidak akan merusak alam dan manusia akan mendapatkan keuntungan darinya , maka dari itu manusia yang menjaga alam Semesta yang merupakan ciptaan Allah Swt dan juga senantiasa berdzikir itu adalah salah satu ulul albab (orang berakal) yang disebut allah yang diingat allah dan yang di agungkan serta di muliakan adalah allah ketika dia berdiri(disaat dia sedang bekerja),duduk(ketika sudah pensiun),dan berbaring (dan ketika kematian sudah dekat) ,mereka itu cerdas secara berfikir dan juga spiritualnya selalu di ingat seperti itu dan juga selalu di ulang seperti itu agar menjadi sebuah ilmu ,al-quran bagaikan sebuah permata maka sebelum membaca kita harus mensucikan diri. Maka bila sudah seimbang dzikir dan fikirnya maka puncaknya kita akan mengatakan "ya Allah, tidak layak kau ciptakan ini sia sia". Apa bila kita tidak berdzikir dan berfikir maka kita akan terus mengeluh. 4. Mereka yang seimbang kecerdasan berfikir dan spiritualnya maka mereka akan mempunyai 3 hal 1.mereka tidak akan membuat ciptaan allah menjadi sia sia 2.mereka tidak pernah mencaci maki ciptaan Allah dan akan berkata subhanallah dan 3. Puncaknya mereka akan berkata selamatkanlah kami dari api neraka pertanyaan faktor faktor yang membuat manusia tidak mencapai keseimbangan : 1.faktor pendidikan (tidak adanya titik perjuangan lanjutan dalam hidup selain kehidupan) 2. Faktor keluarga 3. Peran dari penguasa ,Pertanyaan ke 2 cara menciptakan manusia yang seimbang, jawaban : segala proses harus di awasi dengan baik dan juga memberikan contoh terbaik bagi anak assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh | ||||||
8 | 26/07/2021 7:24:06 | 13062 FERRY HARIDZKY RAHSY | Ferry Haridzky Rahsy (2) - XII TKJ 2 | 1. Ali-Imran 190-191 ( Orang orang yang mempunyai akal dan fikiran akan untuk mencari kebenaran adalah orang orang yang mampu mencerna bahwa didalam penciptaan langit,bumi,perputaran malam dan siang semua itu adalah ciptaan allah),(ketika manusia menggunakan akalnya yang tajam dan merenungkan tentang langit maka munculah ilmu astronomi,dan ketika manusia menggunakan fikirannya tentang bumi maka munculah ilmu geologi) Maka apa bila akal di gunakan dalam kehidupan maka manusia tidak akan merusak alam dan manusia akan mendapatkan keuntungan darinya , maka dari itu manusia yang menjaga alam Semesta yang merupakan ciptaan Allah Swt dan juga senantiasa berdzikir itu adalah salah satu ulul albab (orang berakal) yang disebut allah yang diingat allah dan yang di agungkan serta di muliakan adalah allah ketika dia berdiri(disaat dia sedang bekerja),duduk(ketika sudah pensiun),dan berbaring (dan ketika kematian sudah dekat) ,mereka itu cerdas secara berfikir dan juga spiritualnya selalu di ingat seperti itu dan juga selalu di ulang seperti itu agar menjadi sebuah ilmu ,al-quran bagaikan sebuah permata maka sebelum membaca kita harus mensucikan diri. Maka bila sudah seimbang dzikir dan fikirnya maka puncaknya kita akan mengatakan "ya Allah, tidak layak kau ciptakan ini sia sia". Apa bila kita tidak berdzikir dan berfikir maka kita akan terus mengeluh. 4. Mereka yang seimbang kecerdasan berfikir dan spiritualnya maka mereka akan mempunyai 3 hal 1.mereka tidak akan membuat ciptaan allah menjadi sia sia 2.mereka tidak pernah mencaci maki ciptaan Allah dan akan berkata subhanallah dan 3. Puncaknya mereka akan berkata selamatkanlah kami dari api neraka pertanyaan faktor faktor yang membuat manusia tidak mencapai keseimbangan : 1.faktor pendidikan (tidak adanya titik perjuangan lanjutan dalam hidup selain kehidupan) 2. Faktor keluarga 3. Peran dari penguasa ,Pertanyaan ke 2 cara menciptakan manusia yang seimbang, jawaban : segala proses harus di awasi dengan baik dan juga memberikan contoh terbaik bagi anak. | ||||||
9 | 27/07/2021 8:53:58 | 13071 MUHAMMAD RAHIM | Penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah.Tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini hanya diketahui oleh ulul albab.Ulul albab adalah orang yang berdzikir dan berpikir tentang Allah. Ia selalu ingat kepada Allah dalam segala kondisi dan ia juga mempergunakan akalnya untuk memikirkan penciptaan alam semesta.Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia. Semuanya benar, semuanya bermanfaat.Tafakkur atau berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan kepada Allah dan memperbanyak doa kepada-Nya. | ||||||
10 | 27/07/2021 9:06:40 | 13069 MUHAMMAD IRSYAD ALANI | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka | ||||||
11 | 27/07/2021 9:14:31 | 13027 GIYUR PURNOMO | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
12 | 27/07/2021 9:15:59 | 13025 FATTAHURRIDHO | Surat Ali Imran ayat 190 menjelaskan Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. | ||||||
13 | 27/07/2021 9:16:01 | 13028 GLADYS NAJWA GUNANDA | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
14 | 27/07/2021 9:18:52 | 13039 MUHAMMAD RAFLY | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
15 | 27/07/2021 9:20:32 | 13067 MUHAMMAD ARDIANSA | menjelaskan tentang keesaan Tuhan Sang Pencipta dan menyatakan bahwa apabila manusia memikirkan dengan cermat dan menggunakan akalnya terkait dengan proses penciptaan langit-langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam, maka ia akan menemukan tanda-tanda jelas atas kekuasaan Allah Swt; maha karya dan rahasia-rahasia yang menakjubkan yang akan menuntun para hamba kepada Allah Swt dan hari Kiamat serta menggiring mereka pada kekuasaan Ilahi yang tak terbatas | ||||||
16 | 27/07/2021 9:25:29 | 13111 MUHAMMAD REZA ABDILLAH NUGRAHA | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
17 | 27/07/2021 9:27:01 | 13107 MUHAMMAD BAKHTIAR KHAIQAL SAPUTRA | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
18 | 27/07/2021 9:29:25 | 13064 HASBIE SYAWALUDDIN | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
19 | 27/07/2021 13:34:08 | 13101 FIKRI STYO NUR HIDAYAT | Setelah menonton video tersebut saya mengerti bahwa orang-orang yang berakal adalah orang-orang yang selalu mengingat Allah SWT (berdzikir dan berfikir) dalam kondisi apapun dan rela meninggalkan kepentingan pribadi untuk beribadah kepada Allah SWT. Bisa itu dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring, sakit, senang, bahagia, sedih. Lalu mereka selalu meyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak ada yang sia-sia dan selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diselamatkan dunia dan di akhirat. | ||||||
20 | 27/07/2021 18:08:34 | 13063 GALUH IDRIS PRASETYA | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
21 | 28/07/2021 6:43:14 | 13026 GALANG TALKHIS FUADY | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang senantiasa atau banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
22 | 28/07/2021 7:05:45 | 13109 MUHAMMAD HASAN | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
23 | 28/07/2021 7:54:09 | 13030 HANA HAFIZHAH | Surat ali imran ayat 190. Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
24 | 28/07/2021 8:05:40 | 13033 MUHAMAD AZRIEL RAFAEL | Video diatas menjelaskan/menegaskan tentang Ali Imran. Dimana Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. | ||||||
25 | 28/07/2021 8:37:02 | 13029 HABIB HUSEIN ALAYDRUS | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
26 | 28/07/2021 17:16:09 | 13066 MUHAMMAD ALBYN RESYADIN | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
27 | 28/07/2021 18:18:49 | 13034 MUHAMMAD AZIZ NUR IKHWAN | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
28 | 29/07/2021 20:21:45 | 13108 MUHAMMAD FAUZAN HIBATULLAH | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
29 | 04/08/2021 7:04:32 | 13104 M. GAMA SATRIA NUGRAHA | Kita sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran harus selalu beriman kepada Allah SWT dan jangan pernah mempercayai hal hal seperti ramalan bintang. Lalu sebagai muslim yang beriman kepada Allah SWT, kita harus selalu mengingat Allah SWT dengan cara selalu berdzikir kepada Allah SWT. Dan kita harus menyeimbangkan antara kecerdasan spiritual dan intelektual untuk terus beriman kepada Allah SWT | ||||||
30 | 18/08/2021 6:58:59 | 13110 MUHAMMAD RAFEI KURNIAWAN | Di dalam Al-Quran (yang juga disebut Adz-Dzikra) kita dapat menjumpai kata itu dalam berbagai bentuknya lebih dari 280 kali dengan beragam makna. Dzikir secara istilah berarti mengingat dan menyebut Allah SWT.5 | ||||||
31 | 23/08/2021 13:56:39 | 13106 MUHAMMAD AHDAN DAWWAS EFFENDI | sepintar apapun kita dengan ilmu dunia jangan sampai lupakan ilmu akhirat | ||||||
32 | 25/08/2021 7:19:08 | 13070 MUHAMMAD NOUFAL ARIEF | 1. Ali-Imran 190-191 ( Orang orang yang mempunyai akal dan fikiran akan untuk mencari kebenaran adalah orang orang yang mampu mencerna bahwa didalam penciptaan langit,bumi,perputaran malam dan siang semua itu adalah ciptaan allah),(ketika manusia menggunakan akalnya yang tajam dan merenungkan tentang langit maka munculah ilmu astronomi,dan ketika manusia menggunakan fikirannya tentang bumi maka munculah ilmu geologi) Maka apa bila akal di gunakan dalam kehidupan maka manusia tidak akan merusak alam dan manusia akan mendapatkan keuntungan darinya , maka dari itu manusia yang menjaga alam Semesta yang merupakan ciptaan Allah Swt dan juga senantiasa berdzikir itu adalah salah satu ulul albab (orang berakal) yang disebut allah yang diingat allah dan yang di agungkan serta di muliakan adalah allah ketika dia berdiri(disaat dia sedang bekerja),duduk(ketika sudah pensiun),dan berbaring (dan ketika kematian sudah dekat) ,mereka itu cerdas secara berfikir dan juga spiritualnya selalu di ingat seperti itu dan juga selalu di ulang seperti itu agar menjadi sebuah ilmu ,al-quran bagaikan sebuah permata maka sebelum membaca kita harus mensucikan diri. Maka bila sudah seimbang dzikir dan fikirnya maka puncaknya kita akan mengatakan "ya Allah, tidak layak kau ciptakan ini sia sia". Apa bila kita tidak berdzikir dan berfikir maka kita akan terus mengeluh. 4. Mereka yang seimbang kecerdasan berfikir dan spiritualnya maka mereka akan mempunyai 3 hal 1.mereka tidak akan membuat ciptaan allah menjadi sia sia 2.mereka tidak pernah mencaci maki ciptaan Allah dan akan berkata subhanallah dan 3. Puncaknya mereka akan berkata selamatkanlah kami dari api neraka pertanyaan faktor faktor yang membuat manusia tidak mencapai keseimbangan : 1.faktor pendidikan (tidak adanya titik perjuangan lanjutan dalam hidup selain kehidupan) 2. Faktor keluarga 3. Peran dari penguasa ,Pertanyaan ke 2 cara menciptakan manusia yang seimbang, jawaban : segala proses harus di awasi dengan baik dan juga memberikan contoh terbaik bagi anak | ||||||
33 | 25/08/2021 8:22:30 | 13067 MUHAMMAD ARDIANSA | Setinggi apapun ilmu seseorang kalau benar ilmunya, benar keseimbangan tazakur dan tafakurnya maka dia akan terus mengeksplorasi pengetahuannya | ||||||
34 | 25/08/2021 8:42:35 | 13068 MUHAMMAD FAHMI FADLI | Setinggi apapun ilmu seseorang kalau benar ilmunya, benar keseimbangan tazakur dan tafakurnya maka dia akan terus mengeksplorasi pengetahuannya | ||||||
35 | 25/08/2021 9:08:09 | 13063 GALUH IDRIS PRASETYA | 1). Kebesaran Allah swt. atas ciptaannya ---2). Harus selalu mengingat Allah swt. ---3). Istiqomah terhadap kebaikannya---4). Manusia harus sadar bahwa dirinya bukanlah apa-apa dibandingkan Allah swt. | ||||||
36 | 25/08/2021 12:52:21 | 13026 GALANG TALKHIS FUADY | Surat Ali Imran ayat 190 Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka itulah ulul albab. Yang menurut Ibnu Katsir, mereka adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Sedangkan menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan berpikir. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. | ||||||
37 | 31/08/2021 16:53:25 | 13025 FATTAHURRIDHO | Dari video tersebut saya dapat memahami bahwa manusia yang memiliki akal itulah yang mampu berfikir bahwa semua ini adalah tanda-tanda kebesaran dari Allah SWT. Mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, atau berbaring. Dan selalu meyakini bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak sia-sia dan selalu berdoa berzikir kepada Allah SWT agar diselamatkan dari azab api neraka | ||||||
38 | 07/10/2021 9:09:23 | 13032 KAYS ELHAQ RABBANI | kita harus istiqomah tetap di jalan yag benar bagaimanapun keadaannya | ||||||
39 | 07/10/2021 9:13:36 | 13032 KAYS ELHAQ RABBANI | ali imran menerangkan bahwa ketika penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang yang menandakan kekuasaan Allah SWT untuk ulul albab. Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al Azhar bahwa Allah mengarahkan hamba-hamba-Nya untuk merenungkan alam, langit, dan bumi. Dia mengarahkan semua hamba-Nya supaya memakai pikirannya dan memperhatikan pergantian antara siang dan malam. | ||||||
40 | 14/11/2021 21:18:19 | 13039 MUHAMMAD RAFLY | Surah Ali Imran ayat 190-191 menerangkan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi serta bergantinya malam dan siang, hal itu merupakan kekuasaan Allah SWT. Seseorang yang memahami penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. | ||||||
41 | 03/12/2021 2:13:23 | 13036 MUHAMMAD KHAICAL | Penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan allah. Tanda kekuasaan allah di alam semesta ini, termasuk dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang, hanya di ketahui oleh ulul albab. Surat ali imran menjelaskan dua ciri ulul albab, yakni berdzikir dan berpikir. Ulul albab selalu ingat kepada allah dalam segala kondisi apapun dan ulul albab juga menggunakan akalnya untuk bertafakkur, memikirkan penciptaan alam semesta. Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan kesimpulan bahwa allah menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya tidak ada yg sia sia, semuanya benar, semuanya bermanfaat | ||||||
42 | |||||||||
43 | |||||||||
44 | |||||||||
45 | |||||||||
46 | |||||||||
47 | |||||||||
48 | |||||||||
49 | |||||||||
50 | |||||||||
51 | |||||||||
52 | |||||||||
53 | |||||||||
54 | |||||||||
55 | |||||||||
56 | |||||||||
57 | |||||||||
58 | |||||||||
59 | |||||||||
60 | |||||||||
61 | |||||||||
62 | |||||||||
63 | |||||||||
64 | |||||||||
65 | |||||||||
66 | |||||||||
67 | |||||||||
68 | |||||||||
69 | |||||||||
70 | |||||||||
71 | |||||||||
72 | |||||||||
73 | |||||||||
74 | |||||||||
75 | |||||||||
76 | |||||||||
77 | |||||||||
78 | |||||||||
79 | |||||||||
80 | |||||||||
81 | |||||||||
82 | |||||||||
83 | |||||||||
84 | |||||||||
85 | |||||||||
86 | |||||||||
87 | |||||||||
88 | |||||||||
89 | |||||||||
90 | |||||||||
91 | |||||||||
92 | |||||||||
93 | |||||||||
94 | |||||||||
95 | |||||||||
96 | |||||||||
97 | |||||||||
98 | |||||||||
99 | |||||||||
100 |