ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY
1
JURNAL PRAKTEK
PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN
(PPKMP)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
2
3
Nama: Fariz Al-Aziz
4
NRP: 57211113540
5
Kelas: TPI-B
6
7
NOTANGGALDESKRIPSI / ISI KEGIATANUPLOAD FOTO KEGIATAN 1UPLOAD FOTO KEGIATAN 2UPLOAD FOTO KEGIATAN 3UPLOAD FOTO KEGIATAN 4PERTANYAANVerifikasi PembimbingKeterangan/Jawaban dari Pembimbing
8
107-Feb-2022
Absen Pagi Jam 7:30, siang jam 14:00 , dan pulang jam 16:00 dan kegiatan hari ini berada di kapal barida 02 yaitu kapal alat tangkap ikan. disana saya mengetahui panjang, lebar, dan masuk kebagian mesin" kapal menlihat gearbox.
9
10
11
208-Feb-2022
Pertama Absen PPKMP 7.30,selanjutnya kami melakukan kegiatan PPKMP, mendatangi kapal Cahaya Budi Makmur 1122,nama Pemilik Bapa Budi maksus,jenis bagan lingkaran,jenis bahan kayu Ulin, ukuran + 30 meter, mengangkut ikan cakalang,nama Nahkoda Bapa Kribo,nama alat tangkap purse seine.
12
309-Feb-2022
1. Melakukan apel pagi dan mengisi absensi lalu berkumpul di tempat kegiatan praktek untuk pengarahan dari koordinasi wilayah
2. Menuju ke Taman Ekowisata Mangrove untuk melakukan wawancara terkait kuisioner prodi TPS
3. Mewawancarai pengunjung atau pendatang yang mendatangi ke lokasi Taman Ekowisata Mangrove
4. Melakukan absensi pulang
13
410-Feb-2022
1. Jam 07.00 WIB apel pengecekan pagi
2. Jam 08.30 berangkat menuju ke lokasi ppkmp yaitu di muara baru
3. Lalu mengumpul kan data dan mewawancarai narasumber untuk mengisi kuisioner Prodi TPH
4.Responden :
-Kak Khofifah (21 tahun)
-Kak Dika Wulansari (29 tahun)
-Bertugas sebagai Quality Control di PT Mahkota Samudera Jaya.
4.ISOMA.
5.Setelah Isoma mengumpulkan dokumentasi kegiatan ppkmp hari ini
6.Olahan yang dihasilkan oleh PT Mahkota Samudera Jaya Diantaranya adalah Tuna Filet, Loin, Stick, SW, Bahan baku berasal dari Supplier sendiri (Kapal Mahkota Maritim Makmur) dengan jumlah 50 kapal.salah satu produk yang dihasilkan adalah Tuna Filet,
14
511-Feb-2022
Pukul 07.30 melakukan absen pagi, kemudian mendatangi tempat kegiatan praktek menuju bengkel kapal untuk mengisi quisioner,Melakukan isoman dan dilanjutkan dengan mangikuti kegiatan zoom yudisium mulai jam 14.00 - selesai, mengambil dokumentasi dan menuju ke arah rumah
15
612-Feb-2022
Pada pukul 07.30 melakukan absensi kemudian dilanjutkan menuju ketempat kegiatan praktek ke kapal, selanjutnya mencari informasi terkait kuisioner yang akan di tanyakan kepada para responden seperti menanyakan nama nahkoda alat bantu penangkapan ikan dan lain sebagainya kemudian
melakukan ishoma dan melanjutkan kembali kegiatan pengisian kuisioner ke tempat yang ingin dituju lalu
Melanjutkan perjalanan menuju rumah
16
713-Feb-2022
Pada pukul 07.30 melakukan absensi kemudian dilanjutkan menuju ketempat kegiatan praktek ke kapal, selanjutnya mencari informasi terkait kuisioner yang akan di tanyakan,kemudian
melakukan ishoma dan melanjutkan kembali kegiatan pengisian kuisioner ke tempat yang ingin dituju lalu
Melanjutkan perjalanan menuju rumah
17
814-Feb-2022
Jam 07.30-08.00
Absensi dari Google form
Jam 08.00-12.00
Kelokasi PPKMP di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Jam 12.00-13.00
Istirahat dan Sholat.
Jam 13.00-16.00
Lanjut kegiatan PPKMP di Muara Baru (Pasar Ikan Modern)

Keterangan :

Pasar Ikan Modern merupakan Pasar yang memperdagangkan hasil Perikanan, Pasar ini berlokasi di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Didalam Pasar terdapat sejumlah pedagang dengan berbagai jenis Hasil Perikanan yang didagangkan, mulai dari Ikan, Cumi, dan lain sebagainya. Pasar Ikan Modren mulai beroperasi/buka pada Jam 17.00 Wib.


Reponden 1 :
Pak Sangkala
Sebagai Pedagang/Penjual Ikan
Di Pasar Ikan Modern Muara Baru.

Hasil :
Pak Sangkala (48 Tahun) merupakan Pedagang Ikan di Pasar Ikan Modern yang berlokasi di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Beliau bermukim di Muara baru sejak tahun 1993 (29 tahun) bersama istri dan 3 orang anak. Pak Sangkala menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMA, selain berprofesi sebagai pedagang ikan, Pak Sangkala juga sebagai Buruh Bangunan dengan penghasilan 50.000-100.000/hari.
Ikan yang diperdagangkan oleh pak Sangkala merupakan ikan yang beliau beli di sebuah PT/Perusahaan kemudian di Jual kembali di Pasar Ikan Modern. Keadaan ikan pada saat siap dipasarkan masih dalam kondisi beku.
Adapun Jenis-jenis ikan yang dipasarkan oleh Pak Sangkala di Pasar Ikan modern terdiri dari :
1. Ikan selar, dijual dengan harga Rp. 14.000/kg
2. Ikan Kembung, dijual dengan harga 20.000/kg.
3. Ikan Banjar, dijual seharga 20.000/kg.
4. Ikan Layang, dijual seharga 12.000/kg.
Ikan yang diperdagangkan beku dan terkemas didalam Plastik, kemudian dimasukkan kedalam Box besar. Ikan ditangani dengan es dan garam tanpa menggunakan bahan lain (tanpa formalin). Dari hasil dagang ikan tersebut Pak Sangkala memperoleh hasil sebesar 100.000/hari, dan bahkan untuk kondisi sekarang Pak Sangkala lebih sering Rugi.


Reponden 2 :
Pak Abdul (45 tahun)
Sebagai Pedagang/penjual cumi
Di Pasar Ikan Modern Muara Baru.

Hasil :
Pak Abdul (45 tahun) juga termasuk pedagang hasil Perikanan di Pasar Ikan Modern di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Beliau bermukim di Muara baru sudah kurang lebih 25 tahun bersama istri dan 4 orang anak. Selain sebagai pedagang ikan, Pak Abdul tidak memiliki Pekerjaan sampingan lain.
Dalam sebulan pengeluaran yang dikeluarkan untuk hidup mulai dari Kebutuhan sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya dapat mencapai lebih dari 7 juta. Dari profesi Pak Abdul sebagai Pedagang ikan, beliau mendapatkan penghasilan sebesar kurang lebih 10 juta/Bulan.
Hasil Perikanan yang dijual Pak Abdul cuma berupa Cumi. Kondisi Cumi yang dijual dalam keadaan segar, yang kemas kedalam plastik dan dimasukkan kedalam Box besar. Pak Abdul juga mengikuti Koperasi dari Pedagang Hasil Laut Pasar Modren Jakarta.

Responden 3 :
Pak Aziz (40 tahun)
Sebagai Penjual Cumi
di Pasar Ikan Modern Muara Baru.

Hasil :
Pak Aziz juga termasuk penjual hasil Perikanan di Pasar Ikan Modern yang berlokasi di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Beliau juga penduduk Muara Baru, jenis Perikanan yang diperdagangkan cuma Cumi.
Cumi yang dijual dalam keadaaan segar, yang dimasukkan didalam plastik kemudian disimpan kedalam Box besar. Harga Cumi yang dijual Pak Aziz dipatokan sesuai kondisi, untuk masa-masa sulit mencari Cumi yang akan didagangkan, Cumi dijual seharga 85.000/kg.
18
915-Feb-2022
Jam 07.30-08.00
Absensi dari Google form
Jam 08.00-12.00
Kelokasi PPKMP di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara (tempat budidaya ikan)
Jam 12.00-13.00
Istirahat dan sholat
Jam 13.00-16.00
Lanjut Kegiatan PPKMP.

Responden 1 :
Pak Dedi Suharto Rakay (39 tahun)
Sebagai pengelola Usaha Perikanan dan perkebunan Hidroponik.

Hasil :
Usaha Budidaya Perikanan dan Perkebunan yang dimiliki Pak Dr. Ahmad Kurnia berlokasi di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Usaha ini mulai dibangun pada Tahun 2018 hingga 2020 dengan biaya sebesar kurang lebih 1,3 Miliar. Sedangkan untuk dana operasional sebesar kurang dari 30 juta/tahunnya. Total luas wilayah/tanah yang digunakan untuk tempat budidaya seluas 1 heektar. Dengan luas bangunan ; panjang 50 meter dan lebar 40 meter.
Adapun kapasitas produksi ikan 300 kg/bulan, Adapun umur lokasi yang telah digunakan adalah 3-4 tahun dengan Jarak dari laut sejauh 7-10 km. Lahan tersebut milik sendiri. Adapun luas wadah budidaya lebar 2,5 meter dan tinggi 80 cm. Wadah berbahan semen dengan bentuk persegi panjang.
Jenis-jenis ikan yang dijadikan usaha meliputi ;
1. Ikan Konsumsi : ikan Lele, ikan nila, sidat.
2. Ikan Hias : ikan lohan, gurame padang, belida, Oscar, Cana, Koi, Koki, dan Patin Putih.
Adapun tinggi tembok pemisah adalah 80 cm- 1 Meter dengan tinggi air 50-80 cm, air mengunakan air hujan. Sumber air tawarnya ada 2, yang satu sebagai sumber air cadangan untuk panen. Sumber air laut 1. Lama pemeliharaan ikan yaitu 3-4 bulan, dengan pembesarannya 4 kali/tahun. Untuk ikan nila akan mengeluarkan bibit baru setiap 2 minggu, dengan jumlah panen sebanyak 150 kg.
Jumlah pakan buatan diberi 2 hari sekali, alasannya karena protein tinggi dan mempercepat panen (magoot), pakan diberikan pada pagi jam 8 dan 5 sore pada saat masuk kerja dan jam pulang kerja. Untuk mengontrol pakam dilakukan pengecekan terlebih dahulu, adapun jenis hama pada ikan yaitu berupa kutu ikan.
Jenis penyakit yang sering terjadi meliputi ; ikan hias (berkelahi) dan ikan sakit yang kemudian dilakukan karantina hingga membaik. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 4 bulan sesuai dengan pakan. Adapun jumlah rata-rata hasil panen 100 kg/3 bulan. Pemasaran dilakukan/ dituju untuk masyarakat dan ke restoran. Menurut Pak Ahmad dalam 2 tahun terakhir terjadi kerugian sebanyak 2 kali, kendalanya :
1. Karena menggunakan air hujan.
2. Air menjadi hijau karena tidak hujan (tidak ada pergantian air).
Jenis bahan membuat pembersih saringan sirkulasi air ikan ke tanaman, 12 talang air.
Usaha ini memiliki 4 anggota dan 1 manager, tenaga teknis 1 orang. Besar anggaran kurang lebih 10 juta/bulan. Modal yang digunakan adalah modal sendiri.



Responden 2 :
Pak Ahmad Hidayat.
Sebagai pemilik usaha Perikanan Tiara Salsabillah
Di di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Hasil :
Usaha Perikanan Tiara Salsabillah mulai dibangun pada tahun 2010 dan berjalan hingga sekarang dengan Pak Ahmad Hidayat. Usaha dilakukan dari Pembesaran, Pembibitan, dan membesarkan dari hasil Bibit. Warga sekitar juga ikut belajar dalam budidaya ikan, dengan mengambil bibit dari usaha ini, kemudian dibesarkan dan hasilnya dibawa ke Usaha Perikanan Tiara Salsabillah. Modal awal usaha ini dari modal sendiri, dan untuk sekarang modal dibantu dari Dinas Perikanan
Adapun luas lahan yang dimiliki seluas 2500 M². Pembayaran Listrik yang digunakan yaitu sebesar 600-700/bulan. Untuk kapasitas produksi meliputi Ikan Lele sebanyak kurang lebih 7000 bibit. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan yaitu sebanyak 100.000 bibit (Nila, Bawal, dan Patin). Untuk Konsumsi ikan lele selama sebulan sebanyak 3-4 kwintal.
Jenis wadah dari Tembok dan terpal dengan panjang 50 meter, lebar 10 meter, dan tinggi tembok persegi panjang 50 CM (19 buah), dan tinggi kolam bulat 100 Cm (19 buah). Adapun tinggi air pada kolam tembok persegi kurang lebih 30 cm, dan tinggi air di kolam bulat 70 cm.
Permesinan budidaya ikan meliputi Jetpam (khusu untuk sumur) dan Mesin Celup(Reffot, Amara, dan Adman) dengan Watt 80 (khusus untuk ikan hias) yang berfungi sebagai sirkulasi air agar air tetap bersih dan White Mekker yang berfungi untuk mendorong kotor dari dasar wadah tempat ikan. Di usaha ini Tidak mengunakan alat bantu sama sekali ketika mati lampu, alasannya Ikan yang disi dikolam dalam kondisi tidak padat. Jikalau mesin celup rusak pemilik usaha lebih memilih diganti baru dibandingkan di perbaiki, namun, jika alat Jetpam rusak, maka langsung dibawa ke bengkel untuk proses perbaikan.
Kerusakan yang terjadi pada mesin meliputi : dinamo, sel-sel karet sering bocor dan baringnya juga.
Sumber air dari air tanah, dengan jenis komoditi : lele, nila, bawal, dan patin dengan padat tebar ikan pada satu kolam (diameter : 2 meter) 1.500 ekor dengan lama pemeliharaan 3-3,5 bulan. Siklus terjadi selama per 3 bulan, dengan jumlah panen per siklus 1,5 kwintal (kematian kecil)
Sedangkan untuk per tahunnya rata-rata 3-4 kwintal. Sehubung Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal maka dilakukan pensortiran setiap 3 minggu dan kolam khusus untuk lele, sedangkan jenis ikan nila masih bisa d campur dengan ikan patin atau gurame. Asal benih yang dibudidayakan adalah benih sendiri, pembenihan wadah harus menyiapkan 3 kolam untuk sepasang pemijahan. Untuk kolam lele dilakukan pengantin air setiap 2 minggu sekali. Jenis pakan yang digunakan meliputi : 781, pep 500, pep 1000, dengan alasan protein lebih tinggi, jumlah dosis jangan sampai berlebihan, diberikan pada Pagi dan sore hari.
Untuk pembesaran mengunakan pakan alami (usus ayam/bebek) yang dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan ke ikan agar ikan yang dihasilkan pada saat panen gemuk-gemuk. Gagal paneh dipengaruhi oleh faktor makanan (pecah usus karena kelebihan makanan) dan air keruh. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka kualitas air harus baik, pakan yang diberikan harus dengan dosis teratur.
Untuk ikan yang baru netas pakan yang diberi berupa cacing sutra, pada umur 3 hari diberi sebanyak 3-4 sendok makan cacing sutra. Dalam menjalankan usahanya Pak Ahmat tidak memiliki karyawan, usaha dijalankan dengan bantuan anak dan istri, untuk 1 tahun Pak Ahmat memperoleh 2 kali bantuan dari dinas perikanan.
Kegiatan produksi yang dilakukan :
Dulu : Jual, pembesaran.
Sekarang : Menampung pemijahan dari warga.
Tidak ada saingan usaha.
19
1016-Feb-2022
Jam 07.30-08.00
Absensi di Google form.
Jam 08.00-12.00
Kelokasi PPKMP di Muara Baru (Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.)
Hasil :
Pengarahan dan pengecekan Data yang di dapat selama PPKMP.
Jam 12.00-13.00
Istirahat dan Sholat
Jam 13.00-16.00
Lanjut kegiatan PPKMP di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.
Keterangan :
Pengarahan dan pengecekan Data yang di dapat selama PPKMP, dilanjutkan perbaikan data dan Pamitan kepada pembimbing eksternal, Bapak Tri.
20
1117-Feb-2022
21
1218-Feb-2022
22
1319-Feb-2022
23
1420-Feb-2022
24
1521-Feb-2022
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100