A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | JURNAL PRAKTEK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN (PPKMP) TAHUN AKADEMIK 2021/2022 | |||||||||||||||||||||||
2 | ||||||||||||||||||||||||
3 | Nama | : Terrell Nathaniel | ||||||||||||||||||||||
4 | NRP | : 57211113580 | ||||||||||||||||||||||
5 | Kelas | : TPI-A | ||||||||||||||||||||||
6 | ||||||||||||||||||||||||
7 | NO | TANGGAL | DESKRIPSI / ISI KEGIATAN | UPLOAD FOTO KEGIATAN 1 | UPLOAD FOTO KEGIATAN 2 | UPLOAD FOTO KEGIATAN 3 | PERTANYAAN | Verifikasi Pembimbing | Keterangan/Jawaban dari Pembimbing | |||||||||||||||
8 | 1 | 07-Feb-2022 | "1).Pembukaan ppkmp secara online 2).Kunjungan ke kantor Pelabuban perikanan Samudera 3).Kunjungan ke kapal Badira 601 &602" | |||||||||||||||||||||
9 | 2 | 08-Feb-2022 | PPKMP absen pada saat pukul 07.30,selanjutnya kami melakukan kegiatan PPKMP, mendatangi kapal Cahaya Budi Makmur 1122,nama pemilik Bapa Budi maksus,jenis bagan lingkaran,jenis bahan kayu ulin, ukuran + 30 meter, kapal ini mengangkut ikan cakalang,nama nahkoda pak Kribo,kapal ini menggunakan alat tangkap berjenis purse seine. | |||||||||||||||||||||
10 | 3 | 09-Feb-2022 | 1. Jam 09.00-12.00 mewawancarai nahkoda KM. Cahaya Inti Nelayan 78 2. Jam 13.00-15.00 Meminta data tentang alat tangkap dan alat bantu penangkapan dan melakukan dokumentasi bagian bagian kapal untuk laporan akhir 3. Jam 15.10-16.30 foto bersama nahkoda kapal ,melaksanakan apel sore dan kembali ke kediaman masing masing | |||||||||||||||||||||
11 | 4 | 10-Feb-2022 | 1. Jam 07.00 WIB apel pengecekan pagi 2. Jam 08.30 berangkat menuju ke lokasi ppkmp yaitu di muara baru 3. Lalu mengumpul kan data dan mewawancarai narasumber untuk mengisi kuisioner Prodi TPH 4.Responden : -Kak Khofifah (21 tahun) -Kak Dika Wulansari (29 tahun) -Bertugas sebagai Quality Control di PT Mahkota Samudera Jaya. 4.ISOMA. 5.Setelah Isoma mengumpulkan dokumentasi kegiatan ppkmp hari ini 6.Olahan yang dihasilkan oleh PT Mahkota Samudera Jaya Diantaranya adalah Tuna Filet, Loin, Stick, SW, Bahan baku berasal dari Supplier sendiri (Kapal Mahkota Maritim Makmur) dengan jumlah 50 kapal.salah satu produk yang dihasilkan adalah Tuna Filet, | |||||||||||||||||||||
12 | 5 | 11-Feb-2022 | Pukul 07.30 melakukan absen pagi, kemudian mendatangi tempat kegiatan praktek menuju bengkel kapal untuk mengisi quisioner,dan dilanjutkan dengan mangikuti kegiatan zoom yudisium mulai jam 14.00 - selesai, mengambil dokumentasi dan pulang ke kediaman masing masing | |||||||||||||||||||||
13 | 6 | 12-Feb-2022 | Jam 08.00 - 12.00 Meminta data tentang docking kapal perikanan Jam 13.00 - 16.00 Mewawancarai salah satu pekerja tentang docking kapal Jam 16.00 - 17.00 kembali ke kediaman masing masing | |||||||||||||||||||||
14 | 7 | 13-Feb-2022 | Pukul 07.30 melakukan absensi, kemudian melaksanakan ibadah minggu sampai pukul 11.00 ,lalu dilanjut melaksanakan kegiatan ppkmp dengan mendatangi pelabuhan perikanan muara baru lalu mengisi kuisioner yang ada, hingga pukul 16.00 kemudian kami pulang ke kediaman masing masing | |||||||||||||||||||||
15 | 8 | 14-Feb-2022 | "Jam 07.30-08.00 Absensi dari Google form Jam 08.00-12.00 Kelokasi PPKMP di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara Jam 12.00-13.00 Istirahat . Jam 13.00-16.00 Lanjut kegiatan PPKMP di Muara Baru (Pasar Ikan Modern) Keterangan : Pasar Ikan Modern yang ada di muara baru buka pukul 16.00-22.30 WIB setiap harinya. Pasar ikan modern merupakan Pasar yang memperdagangkan hasil Perikanan yang bukan hanya menjual hasil perikanan dari daerah muara baru saja,tetapi banyak juga ikan dari luar daerah seperti Tegal,Juwana,Bali, dan daerah lainnya yang diperjual belikan disana. Didalam Pasar terdapat sejumlah pedagang dengan berbagai jenis Hasil Perikanan yang didagangkan, mulai dari Ikan, Cumi, dan lain sebagainya. Reponden 1 : Pak Sutia Sebagai Pengangkut Ikan Di Pasar Ikan Modern Muara Baru. Hasil : Pak Sutia (50 Tahun) merupakan Pengangkut Ikan di Pasar Ikan Modern yang berlokasi di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Beliau bermukim di Muara baru sejak tahun 1984 bersama istri dan 9 orang anak. Pak Sutia berasal dari daerah serang,dan sejak kepindahannya ke muara baru,dia bekerja sebagai buruh angkut ikan. Pak Sutia bersama teman kelompoknya (6 orang) biasanya perhari membongkar ikan sekitar 15-20 ton,ikan tersebut berasal dari muara baru itu sendiri dan banyak juga dibawa dari luar provinsi. Untuk upahnya dihitung per ton,yang mana 1 ton ikan yang dibongkar yaitu diupah dengan jumlah Rp 60.000. Reponden 2 : Pak PEI (45 tahun) Sebagai Pedagang/penjual ikan Di Pasar Ikan Modern Muara Baru. Hasil : Pak PEi (53 tahun) juga termasuk pedagang hasil Perikanan di Pasar Ikan Modern di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara.beliau berasal dari Cirebon,dan sekarang Beliau bermukim di Muara baru,namun istri dan anak2 nya masih bertempat tinggal di cirebon. Perhari ikan dagangan pak PEI habis terjual kira-kira sebanyak 200 kg. Dengan harga jual per/kg yaitu Rp 40.000. sedangkan harga beli ikan sendiri langsung ke kapal ikan yaitu berkisar Rp 28.000/kg. Responden 3 : Pak Aziz (40 tahun) Sebagai Penjual Cumi di Pasar Ikan Modern Muara Baru. Hasil : Pak Aziz juga termasuk penjual hasil Perikanan di Pasar Ikan Modern yang berlokasi di Muara Baru, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Beliau juga penduduk Muara Baru, jenis Perikanan yang diperdagangkan cuma Cumi. Cumi yang dijual dalam keadaaan segar, yang dimasukkan didalam plastik kemudian disimpan kedalam Box besar. Harga Cumi yang dijual Pak Aziz dipatokan sesuai kondisi, untuk masa-masa sulit mencari Cumi yang akan didagangkan, Cumi dijual seharga 85.000/kg. Selanjutnya setelah pulang dari lokasi PPKMP, dilakukan proses penyusunan laporan dirumah masing-masing | |||||||||||||||||||||
16 | 9 | 15-Feb-2022 | "Jam 07.30-08.00 Absensi dari Google form Jam 08.00-12.00 Kelokasi PPKMP di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara (tempat budidaya ikan) Jam 12.00-13.00 Istirahat Jam 13.00-16.00 Lanjut Kegiatan PPKMP. Responden 1 : Pak Dedi Suharto Rakay (39 tahun) Sebagai pengelola Usaha Perikanan dan perkebunan Hidroponik. Hasil : Usaha Budidaya Perikanan dan Perkebunan yang dimiliki Pak Dr. Ahmad Kurnia berlokasi di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Usaha ini mulai dibangun pada Tahun 2018 hingga 2020 dengan biaya sebesar kurang lebih 1,3 Miliar. Sedangkan untuk dana operasional sebesar kurang dari 30 juta/tahunnya. Total luas wilayah/tanah yang digunakan untuk tempat budidaya seluas 1 heektar. Dengan luas bangunan ; panjang 50 meter dan lebar 40 meter. Adapun kapasitas produksi ikan 300 kg/bulan, Adapun umur lokasi yang telah digunakan adalah 3-4 tahun dengan Jarak dari laut sejauh 7-10 km. Lahan tersebut milik sendiri. Adapun luas wadah budidaya lebar 2,5 meter dan tinggi 80 cm. Wadah berbahan semen dengan bentuk persegi panjang. Jenis-jenis ikan yang dijadikan usaha meliputi ; 1. Ikan Konsumsi : ikan Lele, ikan nila, sidat. 2. Ikan Hias : ikan lohan, gurame padang, belida, Oscar, Cana, Koi, Koki, dan Patin Putih. Adapun tinggi tembok pemisah adalah 80 cm- 1 Meter dengan tinggi air 50-80 cm, air mengunakan air hujan. Sumber air tawarnya ada 2, yang satu sebagai sumber air cadangan untuk panen. Sumber air laut 1. Lama pemeliharaan ikan yaitu 3-4 bulan, dengan pembesarannya 4 kali/tahun. Untuk ikan nila akan mengeluarkan bibit baru setiap 2 minggu, dengan jumlah panen sebanyak 150 kg. Jumlah pakan buatan diberi 2 hari sekali, alasannya karena protein tinggi dan mempercepat panen (magoot), pakan diberikan pada pagi jam 8 dan 5 sore pada saat masuk kerja dan jam pulang kerja. Untuk mengontrol pakam dilakukan pengecekan terlebih dahulu, adapun jenis hama pada ikan yaitu berupa kutu ikan. Jenis penyakit yang sering terjadi meliputi ; ikan hias (berkelahi) dan ikan sakit yang kemudian dilakukan karantina hingga membaik. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 4 bulan sesuai dengan pakan. Adapun jumlah rata-rata hasil panen 100 kg/3 bulan. Pemasaran dilakukan/ dituju untuk masyarakat dan ke restoran. Menurut Pak Ahmad dalam 2 tahun terakhir terjadi kerugian sebanyak 2 kali, kendalanya : 1. Karena menggunakan air hujan. 2. Air menjadi hijau karena tidak hujan (tidak ada pergantian air). Jenis bahan membuat pembersih saringan sirkulasi air ikan ke tanaman, 12 talang air. Usaha ini memiliki 4 anggota dan 1 manager, tenaga teknis 1 orang. Besar anggaran kurang lebih 10 juta/bulan. Modal yang digunakan adalah modal sendiri. Responden 2 : Pak Ahmad Hidayat. Sebagai pemilik usaha Perikanan Tiara Salsabillah Di di Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Hasil : Usaha Perikanan Tiara Salsabillah mulai dibangun pada tahun 2010 dan berjalan hingga sekarang dengan Pak Ahmad Hidayat. Usaha dilakukan dari Pembesaran, Pembibitan, dan membesarkan dari hasil Bibit. Warga sekitar juga ikut belajar dalam budidaya ikan, dengan mengambil bibit dari usaha ini, kemudian dibesarkan dan hasilnya dibawa ke Usaha Perikanan Tiara Salsabillah. Modal awal usaha ini dari modal sendiri, dan untuk sekarang modal dibantu dari Dinas Perikanan Adapun luas lahan yang dimiliki seluas 2500 M². Pembayaran Listrik yang digunakan yaitu sebesar 600-700/bulan. Untuk kapasitas produksi meliputi Ikan Lele sebanyak kurang lebih 7000 bibit. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan yaitu sebanyak 100.000 bibit (Nila, Bawal, dan Patin). Untuk Konsumsi ikan lele selama sebulan sebanyak 3-4 kwintal. Jenis wadah dari Tembok dan terpal dengan panjang 50 meter, lebar 10 meter, dan tinggi tembok persegi panjang 50 CM (19 buah), dan tinggi kolam bulat 100 Cm (19 buah). Adapun tinggi air pada kolam tembok persegi kurang lebih 30 cm, dan tinggi air di kolam bulat 70 cm. Permesinan budidaya ikan meliputi Jetpam (khusu untuk sumur) dan Mesin Celup(Reffot, Amara, dan Adman) dengan Watt 80 (khusus untuk ikan hias) yang berfungi sebagai sirkulasi air agar air tetap bersih dan White Mekker yang berfungi untuk mendorong kotor dari dasar wadah tempat ikan. Di usaha ini Tidak mengunakan alat bantu sama sekali ketika mati lampu, alasannya Ikan yang disi dikolam dalam kondisi tidak padat. Jikalau mesin celup rusak pemilik usaha lebih memilih diganti baru dibandingkan di perbaiki, namun, jika alat Jetpam rusak, maka langsung dibawa ke bengkel untuk proses perbaikan. Kerusakan yang terjadi pada mesin meliputi : dinamo, sel-sel karet sering bocor dan baringnya juga. Sumber air dari air tanah, dengan jenis komoditi : lele, nila, bawal, dan patin dengan padat tebar ikan pada satu kolam (diameter : 2 meter) 1.500 ekor dengan lama pemeliharaan 3-3,5 bulan. Siklus terjadi selama per 3 bulan, dengan jumlah panen per siklus 1,5 kwintal (kematian kecil) Sedangkan untuk per tahunnya rata-rata 3-4 kwintal. Sehubung Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal maka dilakukan pensortiran setiap 3 minggu dan kolam khusus untuk lele, sedangkan jenis ikan nila masih bisa d campur dengan ikan patin atau gurame. Asal benih yang dibudidayakan adalah benih sendiri, pembenihan wadah harus menyiapkan 3 kolam untuk sepasang pemijahan. Untuk kolam lele dilakukan pengantin air setiap 2 minggu sekali. Jenis pakan yang digunakan meliputi : 781, pep 500, pep 1000, dengan alasan protein lebih tinggi, jumlah dosis jangan sampai berlebihan, diberikan pada Pagi dan sore hari. Untuk pembesaran mengunakan pakan alami (usus ayam/bebek) yang dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan ke ikan agar ikan yang dihasilkan pada saat panen gemuk-gemuk. Gagal paneh dipengaruhi oleh faktor makanan (pecah usus karena kelebihan makanan) dan air keruh. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka kualitas air harus baik, pakan yang diberikan harus dengan dosis teratur. Untuk ikan yang baru netas pakan yang diberi berupa cacing sutra, pada umur 3 hari diberi sebanyak 3-4 sendok makan cacing sutra. Dalam menjalankan usahanya Pak Ahmat tidak memiliki karyawan, usaha dijalankan dengan bantuan anak dan istri, untuk 1 tahun Pak Ahmat memperoleh 2 kali bantuan dari dinas perikanan. Kegiatan produksi yang dilakukan : Dulu : Jual, pembesaran. Sekarang : Menampung pemijahan dari warga. Tidak ada saingan usaha. | |||||||||||||||||||||
17 | 10 | 16-Feb-2022 | pukul 07.30 melakukan absensi, kemudian melanjutkan perjalanan ke kantor pelabuhan perikanan nizam untuk mengakhiri praktek di pelabuhan tersebut , kemudian pukul 17.00 kembali ke kediaman masing masing | |||||||||||||||||||||
18 | 11 | 17-Feb-2022 | ||||||||||||||||||||||
19 | 12 | 18-Feb-2022 | ||||||||||||||||||||||
20 | 13 | 19-Feb-2022 | ||||||||||||||||||||||
21 | 14 | 20-Feb-2022 | ||||||||||||||||||||||
22 | 15 | 21-Feb-2022 | ||||||||||||||||||||||
23 | ||||||||||||||||||||||||
24 | ||||||||||||||||||||||||
25 | ||||||||||||||||||||||||
26 | ||||||||||||||||||||||||
27 | ||||||||||||||||||||||||
28 | ||||||||||||||||||||||||
29 | ||||||||||||||||||||||||
30 | ||||||||||||||||||||||||
31 | ||||||||||||||||||||||||
32 | ||||||||||||||||||||||||
33 | ||||||||||||||||||||||||
34 | ||||||||||||||||||||||||
35 | ||||||||||||||||||||||||
36 | ||||||||||||||||||||||||
37 | ||||||||||||||||||||||||
38 | ||||||||||||||||||||||||
39 | ||||||||||||||||||||||||
40 | ||||||||||||||||||||||||
41 | ||||||||||||||||||||||||
42 | ||||||||||||||||||||||||
43 | ||||||||||||||||||||||||
44 | ||||||||||||||||||||||||
45 | ||||||||||||||||||||||||
46 | ||||||||||||||||||||||||
47 | ||||||||||||||||||||||||
48 | ||||||||||||||||||||||||
49 | ||||||||||||||||||||||||
50 | ||||||||||||||||||||||||
51 | ||||||||||||||||||||||||
52 | ||||||||||||||||||||||||
53 | ||||||||||||||||||||||||
54 | ||||||||||||||||||||||||
55 | ||||||||||||||||||||||||
56 | ||||||||||||||||||||||||
57 | ||||||||||||||||||||||||
58 | ||||||||||||||||||||||||
59 | ||||||||||||||||||||||||
60 | ||||||||||||||||||||||||
61 | ||||||||||||||||||||||||
62 | ||||||||||||||||||||||||
63 | ||||||||||||||||||||||||
64 | ||||||||||||||||||||||||
65 | ||||||||||||||||||||||||
66 | ||||||||||||||||||||||||
67 | ||||||||||||||||||||||||
68 | ||||||||||||||||||||||||
69 | ||||||||||||||||||||||||
70 | ||||||||||||||||||||||||
71 | ||||||||||||||||||||||||
72 | ||||||||||||||||||||||||
73 | ||||||||||||||||||||||||
74 | ||||||||||||||||||||||||
75 | ||||||||||||||||||||||||
76 | ||||||||||||||||||||||||
77 | ||||||||||||||||||||||||
78 | ||||||||||||||||||||||||
79 | ||||||||||||||||||||||||
80 | ||||||||||||||||||||||||
81 | ||||||||||||||||||||||||
82 | ||||||||||||||||||||||||
83 | ||||||||||||||||||||||||
84 | ||||||||||||||||||||||||
85 | ||||||||||||||||||||||||
86 | ||||||||||||||||||||||||
87 | ||||||||||||||||||||||||
88 | ||||||||||||||||||||||||
89 | ||||||||||||||||||||||||
90 | ||||||||||||||||||||||||
91 | ||||||||||||||||||||||||
92 | ||||||||||||||||||||||||
93 | ||||||||||||||||||||||||
94 | ||||||||||||||||||||||||
95 | ||||||||||||||||||||||||
96 | ||||||||||||||||||||||||
97 | ||||||||||||||||||||||||
98 | ||||||||||||||||||||||||
99 | ||||||||||||||||||||||||
100 |