2.1. Menurut Kogan & Jepson (2007), organisme apakah yang sebenarnya paling berstatus sebagai OPT di muka bumi?

2.2. Berdasarkan ruang lingkup dan definisi OPT sebagaimana diatur dalam UU No. 22 Tahun 2018, manakah yang seharusnya bukan merupakan OPT

2.3. Manakah dari pernyataan berikut ini yang paling tepat menjelaskan mengapa perlindungan tanaman perlu dilakukan?

2.4. Di antara berbagai cara perlindungan tanaman, cara manakah yang dilakukan pertama kali?

2.5. Mengapa pada era Green Revolution pengendalian hayati dikalahkan oleh pengendalian kimiawi?

2.6. Apa yang membuat ternak bisa berstatus sebagai OPT?

2.7. Serangga bisa berstatus sebagai hama terutama karena:

2.8. Apakah semua jenis organisme yang memakan tanaman adalah OPT?

2.9. Dalam hal bagaimana pengendalian OPT perlu dilakukan?

10. Manakah dari pilihan berikut yang paling tepat mengenai tujuan belajar perlindungan tanaman?

3.1. Dengan Mengerjakan Quiz Melaksanakan Kuliah ini saya menyatakan dengan sejujur-jujurnya bahwa saya benar-benar telah mengerjakan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kemampuan saya dan tidak menyalin jawaban mahasiswa lain atau membiarkan jawaban saya disalin oleh mahasiswa lain.

3.2. Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bahwa saya terbukti telah melanggar ketentuan pada butir 3.1 maka saya bersedia menerima sanksi yang dikenakan kepada saya sesuai dengan ketentuan kontrak kuliah yang sudah saya baca dan saya setujui.

3.3. Dengan menyampaikan jawaban quiz Melaksanakan Kuliah sekarang ini maka saya menyatakan bahwa jawaban quiz yang saya kirimkan dapat digunakan sebagai bagian dari penilaian dalam melaksanakan kuliah mata kuliah ini.

3.4. Dengan memilih tidak pada salah satu butir dari butir 3.1 sampai butir 3.3 di atas atau tidak mengerjakan quiz Melaksanakan Kuliah maka saya menyatakan agar jawaban quiz Melaksanakan Kuliah yang saya sampaikan dinyatakan gugur dan saya dinyatakan tidak memperoleh penilaian dari pelaksanaan kuliah sekarang ini.

3.5. Dengan tidak melaksanakan kuliah untuk materi kuliah sekarang ini atau jawaban quiz Kuliah yang saya sampaikan dinyatakan gugur sebagaimana pada butir 3.4 maka saya menyatakan menerima sanksi yang dikenakan kepada saya sesuai dengan ketentuan kontrak kuliah yang sudah saya baca dan saya setujui.

Diana Y. L. Serangmo, S.P., M.P.

Organisme golongan ternak

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara fisik dengan membakar

Pengendalian kimiawi lebih murah

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Kemampuannya merusak tanaman

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai hasil panen

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Diana Y. L. Serangmo, S.P., M.P.

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi lebih murah

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Populasinya dapat meningkat dengan cepat

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Prof. Dr. Ir. Sabaruddin Zakaria, M.Agr.

Organisme pesaing tanaman

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi memberikan hasil lebih cepat

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Kemampuannya merusak tanaman

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Setiap kali ada OPT yang mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Nursamsul Kustiawan., S.P., M.P

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi lebih murah

Dipelihara dengan cara dilepas

Mengalami metamorfosis menghasilkan ulat yang memakan tanaman

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi lebih murah

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Kemampuannya merusak tanaman

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Nursamsul kustiawan, SP., MP

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi lebih murah

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Kemampuannya merusak tanaman

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Nursamsul Kustiawan, SP., MP

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi memberikan hasil lebih cepat

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Populasinya dapat meningkat dengan cepat

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Organisme penghuni tanah

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara kimiawi dengan menggunakan bahan kimia

Pengendalian kimiawi selalu lebih efektif

Dipelihara dengan cara dilepas

Jumlah jenisnya sangat banyak

Tidak, merupakan OPT hanya jika menyebabkan hasil berkurang

Setiap kali ada OPT yang mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi memberikan hasil lebih cepat

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Populasinya dapat meningkat dengan cepat

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi memberikan hasil lebih cepat

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Populasinya dapat meningkat dengan cepat

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat

Organisme pemakan gulma

Tanaman rusak, lahan dan pangan terkontaminasi, dan infrastruktur rusak karena OPT dan perubahan iklim

Cara hayati dengan menggunakan musuh alami

Pengendalian kimiawi memberikan hasil lebih cepat

Kemampuan yang besar untuk merusak tanam

Populasinya dapat meningkat dengan cepat

Tidak, merupakan OPT jika mengganggu, merusak, atau mematikan tanaman

Biaya pengendalian OPT lebih rendah dari nilai kehilangan hasil yang dapat diselamatkan

Supaya bisa mengidentifikasi dan mengendalikan OPT secara tepat