Sedangkan menurut David Campbell (1986 :11- 12), kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya (1) baru (novel): inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh, mengejutkan ; (2) berguna (useful): lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengem- bangkan, mendidik, .

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian.

(1) Tahap persiapan Pada tahap ini, seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan belajar berpikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang

1.mengamari lingkungan sekitar bisa jadi ide itu berasal dari yang ada di dekat kita
2.memikirkan apa yang akan terjadi kedepan harus berpikir panjang dalam bertindak
3.jangan takut mengambil tindakan atau memilih sesuatu

memunculkan gagasan, media berkarya, menentukan teknik, membuat sketsa, dan menyempurnakan karya lukis.

Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni baru.

Menyampaikan berbagai informasi entah dari mana dan kapan

Hal ini bisa melatih kemampuan orang-orang yang belajar seperti saya untuk menganalisa ataupun merespon karya orang lain.

1.Menguasai Audience. Hal yang paling utama agar presentasi menjadi efektif yaitu kita mampu menguasai audience.
2.Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian menggunakan Bahasa Tubuh.
3.Hindari Berbicara sambil melihat Slide.
4.Mempersiapkan materi secara matang.

•Pengaturan volume suara.
•Pengaturan ritme bicara.
•Artikulasi yang baik.
•Intonasi yang baik.
•Penggunaan bahasa.
•Penggunaan kosa kata.

David Campbell kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian

 ide, riset, sketching, dan eksekusi

saat menganalisis target pasar, menentukan kesesuaian produk-pasar Anda (kebutuhan produk di pasar), dan mengumpulkan semua persyaratan dan sasaran proyek.

memunculkan gagasan, media berkarya, menentukan teknik, membuat sketsa, dan menyempurnakan karya lukis

Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni baru

cara untuk mengkomunikasikan konsep dan karya yang kita buat, sehingga dapat meyakinkan audien

sebagai sarana dan juga ruang untuk saling belajar.

1. Menguasai Penonton

Hal yang paling utama agar presentasi menjadi efektif yaitu kita mampu menguasai audiens. Adapun hal yang harus dilakukan untuk menarik penonton agar fokus terhadap apa yang kita diskusikan adlah dengan memberikan suatu pertanyaan-pertanyaan semacam diskusi, memberikan tayangan video yang nantinya akan menarik hati bagi penonton, ataupun juga bisa dilakukan dengan melakukan simulasi-simulasi atas apa yang kita presentasikan .

Pada intinya, ketika kita melakukan presentasi, ada baiknya kita bisa membawa penonton ke suatu zona nyaman mereka dalam mengikuti presentasi yang kita lakukan. Jangan membuat penonton merasa bosan dengan presentasi yang sedang kita lakukan. Saat maju di depan banyak orang, pastikan tujuan kita pertama di sana adalah untuk menggiring para penonton masuk ke dalam pokok pembahasan yang akan kita sampaikan dalam presentasi.

2. Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian menggunakan Bahasa Tubuh

Presentasi yang satu ini memanglah menjadi hal yang sangat penting mengingat beberapa pembicara dalam sebuah presentasi ini selalu memberikan kunci dan beberapa trik melalui skill berbicara yang memikat, dan juga penggunaan gaya tubuh yang selalu menarik hati para penonton.

Kita bisa mengambil beberapa contoh para presenter hebat yang mana ketika tampil di depan audiens, mereka selalu bisa memberikan presentasi yang terbaik dengan karakter khas milik mereka sendiri. Oleh karena itu, asahlah kemampuan berbicara dan penggunaan bahasa tubuh.

3. Melakukan Berbicara sambil melihat Slide

Tingkat keprofesionalan seorang presenter terkadang dilihat dari bagaimana mereka bisa berbicara di depan penonton dengan menatap matanya, tanpa sedikitpun melihat slide yang terpampang di layar proyektor. Oleh karena itu, hindari berbicara sambil melihat slide ya ketika maju presentasi di depan agar tidak mengganggu penontonmu.

4. Mempersiapkan materi secara matang

Persiapan materi yang benar-benar siap akan memudhkan kita untuk melakukan presentasi yang baik dan efektif. Persiapan materi juga berpengaruh pada penamilan sajian data yang akan disampaikan kepada audiens. Seorang profesional dapat terlihat ketika kesiapan materi yang akan disampaikan tersusun rapih.

Nah, dari 4 cara tersebut apa yang sudah kalian praktikan dalam melakukan presentasi supaya efektif

Pengaturan volume suara.Pengaturan ritme bicara.Artikulasi yang baik.Intonasi yang baik.Penggunaan bahasa.Penggunaan kosa kata.

Menurutnya, kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil bersifat pertama, inovatif, menarik, atau belum pernah ada sebelumnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian

ide, riset, sketching, dan eksekusi

Tahap ini merupakan tahap di mana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunyaatau mengembangkan usahnya tersebut. Kemudian ide tersebut di rumuskan dandiidentifikasi

memunculkan gagasan, media berkarya, menentukan teknik, membuat sketsa, dan menyempurnakan karya lukis.

Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni baru

adalah kegiatan penyajian karya seni yang dilakukan oleh seniman atau pencipta karya kepada orang lain untuk mendapatkan apresiasi seni

Tujuan dilaksanakannya presentasi karya seni dalam ruang lingkup sekolah adalah sebagai sarana dan juga ruang untuk saling belajar. Selain itu, siswa juga dapat melatih kemampuan berbicara di depan umum

1. Menguasai Audience. Hal yang paling utama agar presentasi menjadi efektif yaitu kita mampu menguasai audience. ...
2. Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian 3. 3. 3 3. 3
3. menggunakan Bahasa Tubuh. ...
4. Hindari Berbicara sambil melihat Slide. ...
5. Mempersiapkan materi secara matang.

mengatur volume suara, ritme bicara, artikulasi, intonasi, penggunaan bahasa, dan penggunaan kosa kata yang sesuai dengan kebutuhan

MOCHAMMAD FARHAN ALI

1. Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya, atau solusi yang baru dan bermanfaat,. Kreativitas melibatkan proses berfikir divergen, berimajinasi, dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan dan masalah
2. Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian.

ide, riset, sketching, dan eksekusi.

Tahapan penemuan adalah saat munculnya momen aha atau pemahaman yang mendalam

memunculkan gagasan, media berkarya, menentukan teknik, membuat sketsa, dan menyempurnakan karya lukis.

lukisan Kolase ialah karya seni yang dapat dibuat dari berbagai bahan contohnya dari kertas, kertas koran, foto, pita atau benda- benda lain yang ditempelkan pada latar belakangnya

cara untuk mengkomunikasikan konsep dan karya yang kita buat, sehingga dapat meyakinkan audien.

sebagai sarana dan juga ruang untuk saling belajar. Selain itu, siswa juga dapat melatih kemampuan berbicara di depan umum.

1. Menguasai Audience
2. Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian menggunakan Bahasa Tubuh
3. Hindari Berbicara sambil melihat Slide
4. Mempersiapkan materi secara matang

1. Pengaturan volume suara.
2. Pengaturan ritme bicara.
3. Artikulasi yang baik.
4. Intonasi yang baik.
5. Penggunaan bahasa.
6. Penggunaan kosa kata.

DIKRI WAROH MATUL HIKMAH

Pemikiran tanpa batas yang bisa menghasilkan suatu karya yang bisa di putar ulang menjadi hal yang bermanfaat bagi orang lain maupun diri sendiri

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian. “Sebagai contoh, ada orang-orang yang kepribadiannya open-minded sehingga akan lebih mudah mengembangan kreativitasnya dibanding dengan yang tidak

Persiapan,inkubasi,iluminasi dan implementasi

1. mengamati lingkungan sekitar, bisa jadi ide itu berasal dari yang ada didekat kita

2. memikirkan apa yg akan terjadi kedepan, harus berpikir panjang dalam bertindak

3. jangan takut mengambil tindakan atau menilik sesuatu

lukisan Kolase ialah karya seni yang dapat dibuat dari berbagai bahan contohnya dari kertas, kertas koran, foto, pita atau benda- benda lain yang ditempelkan pada latar belakangnya

presentasi karya seni adalah kegiatan penyajian karya seni yang dilakukan oleh seniman atau pencipta karya kepada orang lain untuk mendapatkan apresiasi seni. Kegiatan presentasi karya seni ini telah dirancang dalam skala relatif besar dan biasa disebut dengan pameran karya seni

dalam presentasi ini kita juga diber kesempatan memberikan pandangan baru terhadap karya yang ditampilkan. Hal ini bisa melatih kemampuan orang-orang yang belajar seperti saya untuk menganalisa ataupun merespon karya orang lain.

Menguasai Audience. Hal yang paling utama agar presentasi menjadi efektif yaitu kita mampu menguasai audience. ...
Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian menggunakan Bahasa Tubuh. ...
Hindari Berbicara sambil melihat Slide. ...
Mempersiapkan materi secara matang.

Bahasa yang sopan,jangan gugup,pandangan ke depan berbicara dengan santai

MUHAMMAD ERGI SYARFIANSYAH

menurut David Campbell (1986 :11- 12), kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya (1) baru (novel): inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh, mengejutkan ; (2) berguna (useful): lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengem- bangkan, mendidik

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas diantaranya stimulasi, lingkungan, pengalaman hidup sebelumnya, dan kepribadian. “Sebagai contoh, ada orang-orang yang kepribadiannya open-minded sehingga akan lebih mudah mengembangan kreativitasnya dibanding dengan yang tidak

Bicara tentang proses kreatif dalam sebuah karya, terdiri atas empat tahap yaitu ide, riset, sketching, dan eksekusi. Ide adalah identitas kita, menunjukkan orisinalitas pikiran.

1mengamati lingkungan sekitar, bisa jadi ide itu berasal dari yang ada didekat kita

2. memikirkan apa yg akan terjadi kedepan, harus berpikir panjang dalam bertindak

3. jangan takut mengambil tindakan atau menilik sesuatu

1. Munculkan Gagasan
Untuk mencari ide atau memunculkan gagasan sebuah lukisan dapat dilakukan dengan berbagai cara.
2. Pembuatan Sketsa
Sebelum melukis sebaiknya buat sketsa terlebih dahulu. Sketsa merupakan gambaran awal atau bentuk kasar dari ide yang menjadi pondasi dalam membuat lukisan. Sketsa ini nantinya harus diselesaikan sehingga tercipta sebuah lukisan jadi.
3. Pemilihan Bahan dan Alat
Tiap pelukis menggunakan bahan dan peralatan yang berbeda-beda ketika hendak menciptakan karya seni dua dimensi tersebut.
Ada yang memilih memakai kertas gambar dengan cat air, kertas gambar dengan spidol maupun cat akrilik, atau kanvas yang dibingkai serta cat minyak.
4. Tentukan Teknik
Berbagai teknik pun umumnya dipakai oleh pelukis untuk menghasilkan karya istimewa.
5. Penyempurnaan Lukisan
Sempurnakan lukisan dengan mewarnai sketsa yang sudah dibuat hingga rampung. Pilih teknik yang sesuai untuk tiap obyek lukisan.

Pengertian kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat menggunakan berbagai macam paduan bahan.

presentasi karya seni adalah kegiatan penyajian karya seni yang dilakukan oleh seniman atau pencipta karya kepada orang lain untuk mendapatkan apresiasi seni. Kegiatan presentasi karya seni ini telah dirancang dalam skala relatif besar dan biasa disebut dengan pameran karya seni.

tujuan presentasi adalah untuk memberikan informasi kepada audiens. Ciri-ciri atau karakteristik presentasi jenis ini adalah : Tujuan akhirnya agar audiens mengerti apa yang Anda sampaikan. Struktur presentasi haruslah kuat supaya presentasi mudah diikuti dan dipahami.

Tanamkan Rasa Percaya Diri
Tips yang paling utama yaitu percaya diri. Jangan takut untuk membuat kesalahan saat presentasi ya, jika kamu takut justru akan membuat mu lebih gugup. Pastikan juga kamu nyaman dengan pakaian yang kamu kenakan, posisi presentasi, tempat, dan topik presentasi yang kamu bawakan.

Kuasai dan Pahami Materi
Lakukanlah riset mendalam tentang materi yang ingin kamu sampaikan. Sehingga jika kamu sudah menguasi dan memahami materi, kamu dapat membawakan topik presentasi dengan maksimal.

Sampaikan Materi dengan Jelas dan Lugas
Beberapa audiens pastinya akan cepat bosan saat mendengar presentasi yang disampaikan oleh presentator. Sehingga, kamu harus menyampaikan poin-poin utama presentasi dengan jelas dan lugas, jangan terlalu bertele-tele, supaya audiens tidak merasa bosan.

Bangun Antusiasme
Kamu harus bisa membangun antusiasme dengan audiensmu ya, caranya dengan melibatkan audiens dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dijawab oleh audiens. Selain itu, kamu juga bisa menyelipkan sedikit humor untuk memecahkan suasana yang hening dan kaku.

Terus Berlatih Sebelum Presentasi
Tidak semua orang memiliki bakat alami untuk berbicara di depan umum. Jadi, kamu harus sering berlatih presentasi, entah dengan berlatih di depan cermin atau membuat catatan saat akan melakukan presentasi.

Kuasai Materi

Saat akan berbicara didepan umum pastikan kamu menguasai materi yang akan dibahas. Menguasai materi adalah hal yang paling dasar jika kamu tidak menguasai materi itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri.

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami tidak hanya berguna untuk sang pembicara tetapi juga untuk pendengar. Jadi jangan menggunakan bahasa-bahasa yang sulit untuk dipahami ya, sehingga para pendengar dapat mengerti dengan baik.

Berlatih di depan cermin

Cara yang paling efektif adalah berlatih berbicara di depan cermin dengan melihat diri sendiri saat berbicara maka kamu akan tahu dimana kesalahan-kesalahan kita saat berbicara cara ini juga bisa membuat percaya diri kita lebih tinggi.

Gunakan seni berbicara

Saat berbicara kamu harus tau dimana tempo untuk berbicara santai, cepat, lembut, keras, dan berhenti sejenak. Itu akan membuat para pendengar menjadi senang mendengarkan dan materi yang diberikan menjadi menarik.

Gunakanlah bahasa tubuh

Menggerakkan tubuh dapat membuat kamu lebih rileks dan rasa gugup pun bisa sedikit menghilang, menggunakan bahasa tubuh juga memberikan kesan kepada pendengar jika kamu tidak hanya menghafal materi yang ingin diberikan tetapi juga memahaminya dengan baik

Achmad Haikal Lukman Hakim

Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten

Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi

Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam

Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing)

Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton

Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain

a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong)

Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.

Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.

Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.

Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).

Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual.

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.

Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain.

a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong).

FAISAL RADO SUHARIYANTO

Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.

Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.

Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.

Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).

Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual.

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.

Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain.

a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong).

Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.

Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.

Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.

Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).

Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yan berbeda untuk menciptakan komposisi visual.

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.

Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain.

a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong).

1. Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.
2. a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.
3. Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.
4. Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.
5. Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).
6. Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual.
7. Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.
8. Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain.
9. a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan
10. Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong.

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.

3. Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.

4. Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.

5. Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).

. Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual.

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.

. Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain

. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong.

Menurut Dr. Ciptaningtyas R. Kusuma, Kreativitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan gagasan, karya atau solusi yang baru dan bermanfaat.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.

a. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang
b. Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman dan pengetahuan yang luas memberikan landasan untuk perkembangan kreativitas.
c. Kesempatan untuk berlatih
Perkembangan kreativitas juga memerlukan latihan dan praktik yang konsisten.

Pengumpulan informasi, pemahaman topik, penelitian dan eksplorasi.

Tahap penemuan adalah saat munculnya momen "aha" atau pemahaman yang mendalam.

Pengamatan objek, pembuatan sketsa bentuk lukisan, pencahayaan atau gelap terang, pewarnaan dan penyelesaian akhir (finishing).

Kolase adalah teknik seni rupa dua dimensi yang melibatkan penggabungan berbagai bahan dan objek yang berbeda untuk menciptakan komposisi visual.

Presentasi karya seni merupakan proses menyampaikan dan memperhatikan karya seni kepada audiens atau penonton.

Tujuan dari presentasi karya seni adalah untuk berbagi dan mengkomunikasikan ide, konsep, emosi, atau pesan yang terkandung dalam karya seni kepada orang lain.

a. Mengenal "apa" yang sedang disajikan
b. Kepada "siapa" rancangan desain disajikan
c. Lalu "mengapa" dipresentasikan
d. Lalu "kapan dan dimana" presentasi diadakan
e. Akhirnya "bagaimana" cara mempresentasikan

Bahasa tubuh, kontak mata, mengetahui yang akan dibicarakan, rapi dan pantas, intonasi, artikulasi, humoris, media bantu, jeda dan respon dan ramah (tidak sombong).