ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWX
1
JURNAL PRAKTEK
PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PERIKANAN
(PPKMP)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
2
3
Nama:Vinda ul husna
4
NRP:57213214017
5
Kelas
:Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
6
7
NOTANGGALDESKRIPSI / ISI KEGIATAN
UPLOAD FOTO KEGIATAN 1
UPLOAD FOTO KEGIATAN 2
UPLOAD FOTO KEGIATAN 3
PENUTUPVerifikasi PembimbingKeterangan/Jawaban dari PembimbingApel PagiApel Malam
8
107-Feb-2022jurnal harian ppkmp senin 07 februari 2022

1. pukul 07.30 kegiatan awal apel pagi dengan cara absensi dilink.
2. pukul 07.45 melakukan pejalanan menuju ke kantor dinas kelautan dan perikanan untuk menyerahkan surat perizinan
untuk melakukan kegiatan ppkmp.
3. pukul 09.00 menuju ke KUPT dermaga bom untuk menyerahkan tembusan surat perizinan kegiatan ppkmp dan kemudian
diarahkan ke gedung TPI untuk melakukan pengarahan dan melaksanakan zoom pembukaan ppkmp bersama pengurus
pelabuhan dermaga bom.
4. pukul 12.00 ishoma
5. pukul 13.00 melihat lokasi yang akan disambangi besok untuk kegiatan lapangan ppkmp pertama.
6. pukul 16.00 melakukan ishoma dan membuat jurnal ppkmp sekaligus zoom bersama dosen pembimbing.
1. menanyakan tentang sistem koperasi
2. menanyakan lokasi konservasi hutan
mangrove
3.menanyakan lokasi bengkel permesinan
kapal
Sudah Terverifikasisudah lenhkap
9
208-Feb-2022jurnal harian ppkmp selasa 08 februari 2022

1. pukul 07.27 melakukan zoom bersama koordinator wilayah 02 dan mengisi absensi apel pagi dilink.

2. pukul 07.53 melakukan perjalanan menuju pelabuhan dermaga dom dan TPI mina dermaga.

3. pukul 08.36 diarahkan oleh ketua TPI mina dermaga ke pasar ikan Higienis yang berada didekat TPI mina dermaga,
kemudian kepedagang tradisional yang berada disekitar TPI mina dermaga, lalu kesalah satu nelayan
yang bernama bapak dasukilalu kemudian beliau menjelaskan tentang kapal penangkap
ikan yang berbeda-beda ukurannya. kapal dibedakan menjadi 3berdasarkan ukurannya:
- kapal besar disebut bagan congkel
-kapal sedang disebut bagan rampus
- kapal kecil disebut bagan mini
kemudian beliau menyampaikan kendala yang beliau sering hadapi yaitu cuaca dan kerusakan pada mesin kapal,lalu ikan yang
sering beliau dapatkan yaitu ikan teri, dengan hasil tangkapan kurang lebih bisa mencapai 1 ton.

4. pukul 12.00 melakukan ishoma

5. pukul 14.04 mengunjungi nelayan bagan kecil yang baru saja bersandar dan kami pun membantu sedikit nelayan yang
sedang melepaskan ikan dari alat tangkap yang disebut waring. ikan yang nelayan tersebut dapatkan adalah ikan
kurisi,ikan kikik,pepetek,layursebelah,belut morai dan raja gantang

6. pukul 14.54 mengunjungi gedung pelelangan ikan dan bertemu dengan pak ahsan sebagai juru lelang dan
setelah itu kami melihat proses lelang ikan berlangsung.

7. pukul 15.00 melakukan ishoma dan membuat jurnal harian ppkmp.666
Sudah Terverifikasikolom pd jurnal adalah apa yang kamu kerjakan dan data yang kamu dapatkan.
10
309-Feb-2022jurnal ppkmp 09 februari 2022

1. pukul 07.00 melakukan apel pagi melalui link dan videocall bersama korwil 02.
2. pukul 08.25 mengunjungi 2 tempat pengolahan yaitu daging ikan tanpa tulang dan kulit dikediaman
bu khadijah dan pengolahan otak-otak dikediaman pak haji mastupah.
- pengolahan di rumah bu khadijah
.bahan baku
bahan baku yang diperoleh langsung dari tempat pelelangan ikan langsng yang ada di TPI mina dermaga bahan baku yang
diperoleh pun sejauh ini selalu memenuhi permintaan. kualitas ikan yang didapat pun berkualitas bagus.jenis ikan yang
biasa dijadikan bahan baku adalah ikan parang dan ikan jolot. dan ditargetkan 2 hari 1 kali produksi menghasilkan 50kg.

proses produksi
proses produksi yang dilakukan masih dengan cara tradisional yaitu menggunakan alat manual bernama piritan. yaitu sebuah
wadah yang berbentuk seperti mangkok yang dilubangi dan terbuat dari kuningan serta papan piritan yang terbuat dari kayu
yang dibentuk bergelombang. cara kerjanya dengan cara ditekan dan digosokan ke papan piritan.

pemasaran produk
hasil olahan dari usaha bu khadijah dijual kepedagang dan kekonsumen langsung dengan daerah pemasaran meliputi sekitar
kalianda.

- olahan otak-otak dikediaman pak haji mustapah
pada pukul 09.00 dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi pengolahan otak-ota yang berbahan dasar ikan parang.
sejarah dari usaha otak-otak pak mustapah sudah berlangsung selama 30tahun dengan penyempurnaan rasa selama 5 tahun

Proses pengolahan
masih menggunakan cara tradisional dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang lalu kemudian dibakar menggunakan
arang.

proses pemasaran
pemasaran produk otak-otak tersebut dijual dengan harga Rp.1500/buah.

3. pukul 12.00 melakukan ishoma

4. pukul 13.40 melanjutkan membantu proses pembakaran otak-otak
5. pukul 15.50 melakukan ishoma dan membuat jurnal harian ppkmp.

Sudah Terverifikasi - Pengolahan ikan tanpa tulang dan kulit sbb : nama kelompok pengolah ikan......... nama ketua kelompok....... jumlah anggota kelompok........ alat yang digunakan..........., bahan yang digunakan..........., bahan baku (ikan) di dapatkan dari......... jumlah bahan baku......kg/kuintal/ sekali olah atau perhari. jenis ikan......... Cara atau tahapan pengolahan.............. cara pengemasan olahan. buat juga utk yang otak-otak ikan
11
410-Feb-2022
Jurnal harian ppkmp Kamis 10 februari 2022

- pada pukul 07.00 melakukan apel apel dengan absensi mengisi link.
- pukul 08.30 mengunjungi tambak didaerah desa Agom, kec. kalianda
dan bertemu responden bapak prayitno sebagai teknisi.
informasi yang didapat adalah:
nama tambak: Cas Dasjo
letak lokasi: Desa Agom kec. Kalianda Lampung Selatan
Nama pemilik: Ko Andi
Luas Lahan: 15 hektar
Jenis komoditi: Udang Vannamei
jenis pakan yang digunakan: pelet
Jenis tambak: pembesaran
Umur panen: 95 hari dari benur hingga panen
kemudian kami diperlihatkan kolam tambak yang sedang dikincir,setiap
1 kolam tambak diisi dengan 100-200 benih benur dengan jumlah kincir
5-6 buah kincir/kolam, ukuran udang siap panen rata-rata adalah size 30.
hasil panen kemudian disetor ke pt. indomina yang merupakan patner
penjualan hasil panen.

- pukul 12.30 ishoma
- pukul 13.30 dilanjut mengunjungi tempat pembudidaya udang vanamei
yang berlokasi di way urang pantai ketang tepatnya di PT. Maju Tambak
Sumur. dan bertemu dengan nara sumber bernama bapak Lasman informasi
yang kami dapatkan antara lain
nama PT/Perusahaan: PT. Maju Tambak Sumur
nama pemilik: bapak Sunomo
mulai beroperasi: sekitar tahun 11990
luas lahan: 40 hektar
Jumlah kolam: 97 kolam dan 12 tandon air
memiliki pompa air sebanyak: 12 pompa/8 int
terdapat gorong-gorong dengan diameter 80 mm
terdapat kolam khusus untuk pengendapan air yang akan dipakai untuk media benur
pemasok benur: MTS bik ayen(milik PT. Maju Tambak Sumur), dan prima lava STP
tektur tanah yang digunakan: cadas gambut
Ph air: 7,5-8,5
umur panen: 70-90 hari dengan size 30
jenis merek pakan yang digunakan: samsung,nyuhop,grobes,cargil.

*cara penebaran benih
persiapan lahan dengan cara pengeringan dan pembersihan lahan,
diberikan disinfektanMH CL,pengapuran,pengisian air setinggi 30 cm,
ditebar TCCA sebanyak 10 ppm,lalu didiamkan selama sehari lalu air tersebut
dibuang dan diganti air hingga 150 cm dari permukaan tanah,setelah itu dipupuk
selama 2 minggu dan dilakukan pengecekan air setiap hari selama 2 minggu.
setelah air sudah didiamkan selama 2 minggu benih benur udang vannammei
siap ditebar.

- pukul 16.00 ishoma dan pulang kerumah serta membuat jurnal harian ppkmp.

Sudah Terverifikasiselanjutnya, data lebih baik lagi. Nama......, umur......., alamat...........pendidikan terakhir ......status pekerjaan........lama bekerja/berusaha ....... , pendapatan rata-rata per hari........ tenaga kerja/pegawai......... tingkat pendidikan tenaga kerja..... dst yang dianggap perlu utk data kuiseioner
12
511-Feb-2022
jurnal harian jumat 11 februari 2022

1. pukul 07.00 melakukan apel pagi dengan mengisi link dan mengirim
foto dan lokasi k grub korwil.
2. pukul 08.30 mengunjungi tempat pengolahan didaerah way urang
karena dirasa kurang lengkap dikunjungan tanggal 08 februari 2022
informasi yang didapatkan
nama usaha: pengolahan ikan asin rebus
alamat: jl. sinar laut ketang kec,kalianda
pemilik usaha: ibu maimunah
umur:38 tahun
status:menikah
jumlah karyawan: 5 orang (bapak lay,mahmud,andi sebagai pencuci
bahan baku, bapak munir sebagai perebus ikan dan bapak hartanto
sebagai pengering/enjemuran)
luas lahan: +- 0,5 hektar
luas bangunan: 15x20 m2
mulai rintis: 2012
modal awal: Rp.200.000.000 (modal mandiri)
Alur proses
1. alat dan bahan
* ikan segar ( teri 250ribu/cekeng, kan tembang 70ribu/cekeng
,ikan petek
30ribu/cekeng) 1 cekeng = 18kg
kualitas bahan : segar ( dengan ditambah es untuk pengawet
pemasok bahan baku: nelayan (45 nelayan)
cara pebuatan:
* ikan yang telah datang diturunkan lalu disusun diatas taping
kemudian dicuci menggunakan air bersih da mengalir, lalu ikan dibawa
ketepat perebusan dengan tempat perebusan berbentuk persegi panjang
dengan kapasitas 400 liter air kemudian ditamahkan garam beryodium
sebanyak 100 kg perebusan berlngsung 10 menit, setelahnya diangkat
dn ditiriskan( perebusan masih menggunakan cara manual yaitu
menggunakan kayu bakar),setalah tiris ikan asin lalu dijemur dibawah terik
mmatahari, setelah ikan asin dirasa sudah kering, ikan asin rebus dingkat
lalu dikemas menggunakan kardus dengan berat rata-rata 10kg/kardus.
dalam 1 bulan produksi dapat menghasilkan 3 ton ikan asin rebus.
daerah pemasaran meliputi kalianda,palas,tanjungan dan ketibung.
sistem pemasaran adalah konsumen datang langsung kelokasi produksi
produk yang paling laku dipasaran adalah jenis ikan asin teri,
terdapat bulan tertentu tidak elakukan produksi yaitu bulan november sampai
januari dikarenakan pada bulan tersebut tangkapan nelayan sedang
menurun. kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemilik usaha untuk membenahi
tempat produksi seperti memperbaiki alat-alat yang rusak.
Sudah Terverifikasidatanya sudah bagus. buat seperti ini seterusnya
13
612-Feb-2022
Jurnal harian Sabtu, 12 februari 2022
1. Pada pukul 07.30 melakukan apel pagi
dengan mengisi absensi dilink
2. pada pukul 08.30 telah dilokasi ppkmp di CV. Manunggal
Rasa Aquacultury,yang bergerak di bidang pembuatan nauply
udang vannamei.
Responden yang diwawancarai yaitu Bapak Jeki sebagai
pegawai lab, bapak panji sebagai pegawai administrasi.
CV. Manunggal Rasa Aquaculture dimulai
tahun 2014 dengan status badan usaha perorangan. Induk udang
vannamei diimpor langsung dari Hawai dengan harga rp. 1.000.000
per ekor. Setelah induk vannamei datang dikarantina selama 14.
Selepas karantina induk udang sudah bisa produksi telur. Pada satu
kolam ukuran 15x15 m terdapat induk udang jantan dan betina sebanyak
100 ekor, dengan salinitas 30ppt dan pH 7 dan air di sirkulasi sehari sekali
yang tujuannya untuk menjaga kualitas air. Setelah itu induk udang
disampling untuk masuk kedalam kolam heacing untuk pembuatan,
sebelum pembuahan udang betina diablasi. Ablasi merupakan proses
pemotongan salah satu tangkai mata udang yang terdapat organ X
sebagai penghasil hormon penghambat pematangan gonad
(Gonade Inhibiting Hormone/GIH). tujuannya agar kapasitas produksi
telur bisa maksimal. Setelah telur udang keluar lalu induk jantan
dan betina diangkat dan dipindahkan lagi ke kolam biasa.
Telur-telur udang tersebut dijaga kualitas airnya supaya bisa menetas
dengan baik. Setelah 6 jam dipindahkan lagi ke dalam bak colbing
yang berbentuk tabung dan diberi obat fofidonlodin, setelah 1 hari
dipindahkan lagi ke tabung colbing selanjutnya dengan sirkulasi air
yang lancar. Setelah telur udang menetas diperiksa di lab. Setelah nauply
4 diperiksa lagi di lab untuk dikirim ke heatcry. Kapasitas produksi nauply
di CV. Manunggal Rasa Aquaculture bisa mencapai 8 juta nauply per hari.
Kolam induk di sipon 1 kali sehari setiap hari jam 07.00 pagi. Pakan induk
udang vannamei adalah cumi-cumi dan cacing laut, dan bisa
menghabiskan 20kg cumi-cumi setiap harinya. Kendala yang dihadapi
adalah penyakit fibrio, pengobatan nya dengan cara dikarantina dengan
obat peka. Pencegahan dengannya dengan menjaga kualitas air.
Pemasaran nauply langsung ke grup CV. Manunggal Rasa Aquaculture
yang terdapat di Cantik 4 buah, 1 di desa way mulia,
dan di desa Suak 3 buah. Karyawan di CV. Manunggal Rasa
Aquaculture berjumlah 11 orang terdiri dari 1 manager, 1 pegawai lab,
1 teknisi, 1 admin dan 7 karyawan lainnya.
3. Pukul 12.00 ishoma
4. Pukul 13.40 dilanjutkan dengan mengunjungi dan
melihat langsung ke lokasi tambak hathery
5. Pukul 16.00 ishoma dan membuat jurnal harian.

Catatan: data diri pemilik usaha bersifat privasi
Sudah Terverifikasisudah cukup baik. persiapan buat laporan kelompok dan laporan inividu. Sudah mulai dicicil dari sekarang
14
713-Feb-2022Jurnal harian minggu 13 februari 2022

1.Pukul 07.00 diawali dengan apel korwil dengan mengirimkan foto
dengan mengunakan times stamp ke WA grup korwil
Lampung 1. Setelah itu kami sampai ke lokasi PPKMP
pada pukul 07.30 WIB. Disana terdapat 5 responden yaitu
Bapak Ahyar sebagai pengelola konsevasi mangrove,
Bapak Aan sebagai pengelola konservasi mangrove dan
terumbu karang, Bapak Ahmad, Bapak Toriq, dan Bapak
Iwan sebagai warga sekitar lokasi konservasi. Bapak
Ahayar menjelaskan mangrove di wilayah Desa Tejang
mulai ditanami sekitar tahaun 1960an bibitnya tumbuh
langsung disekitar desa Tejang dan warga disana melindungi
mangrove yang sudah tumbuh tersebut. Lalu pada tahun
2007 dapat bantuan bibit mangrove untuk ditanam di
sekitar lokasi tersebut. luas ekosistem hutang mangrove
mencapai 1 ha dengan jenis mangrove api-api (avicenia
marina), bakau (rzipora sp), Gogem (soneratia sp),
dan Tanjang (xylocarpus sp). Setelah itu Bapak Aan
menjelaskan tentang konservasi terumbu karang di Desa
Tejang, ia menejelaskan bahwa terumbu karang disana
mempunyai 5 titik. Sebelum tahun 2000 sering terjadi
pengeboman diwilayah terumbu karang tersebut yang
mengakibatkan kerusakan parah terumbu karang diwilayah
tersebut, lalu pada tahun 2001 didapat bantuan pupuk
yang diimpor langsung dari Jepang untuk pemulihan
terumbu karang yang rusak parah, selang 5 tahun dari
pemupukan tersbut terumbu karang diwilayah tersebut
sudah mulai kembali pulih. Luas daerah terumbu karang
disana seluas 59,98 ha.Setelah pulih banyak wisatawan
yang berdatangan untuk snorkling dan melihat ikan nemo
sehingga wilayah tersebut menjadi tempat konservasi dan
ekowisata. Disana juga terdapat padang lamun dengan jenis
Enhalus sp, Thalasia sp, Halophlia sp. Pengelolaan
sampah disana masih kurang yaitu masih banyak warga
disana membuang sampah rumah tangga langsung ke laut
Warga disana jarang melakukan bersih-bersih secara rutin
disekitar konservasi. Dampak lingkungan dengan terjaganya
hutan mangrove dan terumbu karang yang dirasakan warga
disana adalah terjaganya ekosistem disekitar pantai, terjaganya
pantai dari abrasi, populasi ikan diterumbu karang melimpah
sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan
disana. Harapak masyarakat untuk pengembangan ekowisata
di Desa Tejang yaitu agar pemerintah bisa merealisaikan pengembangan
di wilayah ekowisata di desa mereka supaya roda perekonomian
di desa tersebut berputar dengan lancar dengan adanya pariwisata
yang ada didaerah tersebut."
2.Pukul 12.00 ishoma
3. Pukul 13.45 melakukan observasi mangrove
4. Pukul 16.00 ishoma dan membuat jurnal harian ppkmp
mohon izin bertanya bu
untuk pembuatan laporan
itu bagaimana ya bu antara
laporan kelompok dan laporan individu bu
mohon arahannya bu
Sudah TerverifikasiData sudah bagus. lanjut dengan laporan
15
814-Feb-2022
jurnal harian senin 14 februari 2022

1. pukul 07.30 melakukan apel pagi dengan mengisi link absesnsi
2. pukul 09.00 saya mengunjungi Pasar Ikan Higienis Dermaga Boom
Kalianda Dikarenakan pagi harinya hujan,
disana saya bertemu responden Bapak Rahmad
dan Bapak Indra sebagai pengepul ikan dari nelayan.
Dijelaskan bahwa usaha tersebut telah berdiri sejak 8 tahun
yang lalu. Peralatan yang digunakan dalam menjalankan
usaha tersebut adalah basket, box fiber besar dan kecil,
timbangan digital, freezer, cekeng, drum untuk penampungan
air tawar, dan air tawar yang bersumber dari PDAM. Ukuran
bangunan yang digunakan untuk usaha pengepul ikan dari
nelayan berukuran 8x8 m2 dengan sistem kontrak 15 juta
pertahun. Modal awal untuk membangun usaha tersebut
sekitar 250 juta dengan modal join dengan temannya.
Nelayan yang yang menjual ikan kepada mereka sekitar
50 nelayan. Jenis ikan yang terdapat pada tempat pengepul
ikan nelayan tersebut adalah ikan tenggiri dengan harga
Rp. 65.000 per kg, ikan simba dengan harga Rp. 35.000
per kg, ikan kerapu dengan harga Rp. 25.000 per kg,
cumi-cumi dengan harga Rp. 40.000 per kg, ikan teri
Rp. 300.000.000 per cekeng dimana 1 cekeng berjumlah
18 kg, ikan bakre dengan harga Rp. 20,000, dan ikan
layang dengan harga Rp. 20.000. Penanganan ikan yang
dilakukan dengan cara ikan yang tiba langsung dimasukkan
kedalam freezer supaya kualitas kesegaran ikan terjaga.
Ikan yang paling laku adalah ikan bakre dan ikan layang.
Sistem pemasarannya dengan cara pedagang mengambil ikan di tempat pengepul
ikan tersebut untuk di jual kembali kepada masyarakat dan
jikalau ada permintaan dari luar daerah mereka mengirimkan
dengan menggunakan box fiber yang telah diisi es
dengan tujuan Muara Angke, Muara Baru, Palembang, Liwa,
Menggala, Cilegon, Kuala penat, dan Wadas menggunakan
mobil pick up. Penjualan ikan per hari bisa mencapai
500 kg atau sebulan bisa mencapai 6 ton. Pada bulan
Juli biasanya stok ikan melimpah dan pada bulan November
sampai Januari stok ikan terkadang tidak ada dikarenakan
cuaca buruk sehingga para nelayan tidak mendapatkan hasil
tangkap yang maksimal bahkan tidak mendapatkan hasil
sama sekali. Selanjutnya saya menemui Bapak Ridwan dan
Bapak Fei sebagai penjual ikan mereka menjelaskan bahwa
ikan yang mereka jual bersal dari TPI Dermaga Boom dan
para pengepul ikan disekitar lokasi tersebut, jenis ikan
yang mereka jual bervariasi diantaranya ikan bakre dengan
harga Rp. 30.000 per kg, ikan kakap lapeh dengan harga
35.000 per kg, udang dengan ukuran kecil dan besar dengan harga
Rp.50.000 per kg dan Rp. 85.000 per kg dan masih banyak lagi
ikan yang dijual. Kendala yang dihadapi dalam menjual ikan
adalah jika hasil tangkap nelayan tidak maksimal karena faktor cuaca
dan otomatis harga ikan melambung tinggi dan pembelian ikan lesu.
Selanjutnya wewawancarai penjual ikan berikutnya yaitu ibu Minah,
Bapak Daeng dan Bapak Sukri. Ikan yang mereka dapat
berasal dari TPI Dermaga Boom dan tengkulak disekitar lokasi tersebut
mereka menjual ikan berjenis ikan simba dengan harga Rp.50.000
ikan kurisi dengan harga Rp. 25.000, Ikan kuniran dengan harga
harga Rp.35.0000, ikan bakre denga harga Rp. 30.000, Ikan pari
dengan harga Rp.20.000, dan udang yang berukuran besar dengan harga
Rp. 80.000 per kg. Kendala yang dihadapi sama dengan penjual ikan
sebelumnya yaitu Kendala yang dihadapi dalam menjual ikan
adalah jika hasil tangkap nelayan tidak maksimal karena faktor cuaca
dan otomatis harga ikan melambung tinggi dan pembelian ikan lesu.
Dan selanjutnya saya mewawancarai Ibu Mun sebagai pembeli
ikan yang terdapat di Pasar Ikan Higienis Dermaga Boom
kalianda. Beliau menjelaskan bahwa ikan yang berada diapsar
ikan ini kualitasnya sangat baik dan segar sehingga rasa dari
ikan tersebut tidak berubah. Beliau juga biasanya membeli
ikan jenis ikan bakre, ikan selar, ikan layang, ikan kurisi, dan udang
menurutnya ikan-ikan tersebut mempunyai rasa yang enak. Beliau
biasanya membeli ikan 5 hari sekali untuk lauk keluarganya
dengan jumlah pembelian 2 kg.
3. pukul 12.00 ishoma
4. pukul 13.30 melanjutkan dengan melihat lihat disekitar pasar higienis
dan menyaksikan jual beli secara lansung antara pengepul ke pedagang,
pedagang ke konsumen.
5. pukul 15.50 ishoma dan membuat jurnal harian ppkmp
Sudah TerverifikasiLanjutkan dgn pembuatan presentasi dan laporan
16
915-Feb-2022jurnal harian ppkmp selasa 15 februari 2022

1. pukul 07.00 melakukan apel pagi dengan mengisi link

2. pukul 08.21 saya mengunjungi docking kapal yang berada
di wilayah pesisir kalianda. Pemilik bengkel tersebut adalah
Bapak Sudarmo, ia memulai usaha docking mulai tahun
1982, yaitu dengan cara beliau dipanggil oleh pemilik kapal
untuk memperbaiki kapal mereka, tetapi setelah tahun
1990 beliau mempunyai lahan yang tetap untuk usaha
docking kapal dengan membeli lahan ukuran 8x9 m.
Pelanggan usaha perbengkelan Bapak Sudarmo memiliki
pelanggan yang berasal dari sekitar wilayah pesisir kalianda
dengan berbagai jenis kapal terutama kapal untuk
menangkap ikan seperti bagan mini, bagan rampus, dan
bagan congkel bahakan ada juga kapal pengangkut
barang dan manusia. Disaat saya berkunjung disana
beliau sedang memperbaiki kapal pengangkut barang
dan manusia. Kerusakan yang dialami oleh kapal tersebut
adalah keroposnya body kapal yang terbuat dari kontruksi
kayu. Beliau dan 2 orang karyawannya sedang mengganti
kayu kapal yang sudah keropos tersebut dengan
menggunakan kayu mentru, kayu ketapang, kayu evoksi.
Dimana kayu-kayu tersebut berasal langsung dari pemilik
kapal dan Bapak Sudarmo dan karyawannya hanya mengerjakan
saja. Panjang kapal yang diperbaiki tersebut adalah 14 meter,
lebar 3,50 meter serta dalam kapal 1,15m. Mesin kapal yang
diperbaiki tersebut menggunakan mesin merek Mitsubhisi Cold
Diesel 120 PS. Kegiatan yang dilakukan pada bengkel
Bapaka Sudarmo adalah perawatan dan perbaikan body
kapal. Lama penegerjaan jika hanya perawatan kapal
berkisar hanya 5-7 hari dan jika perbaikan kapal bisa
mencapai 6 bulan. Contoh perawatan kapal seperti pengecetan
body kapal sementara perbaikan kapal misalnya penggantian
body kapal yang sudah lapuk termakan usia. Alat
yang digunakan antara lain palu untuk menancapkan
paku besi ke kayu, sugu untuk merapihkan kayu yang
akan dipasangkan ke body yang telah rusak,
kuas untuk mengecat body setelah jadi dan alat-alat
lainnya.
3. pukul 12.00 ishoma
4. pukul 13.40 melanjutkan kegiatan dengan melihat secara langsung
proses perbaikan mesin kapal
5. pukul 16.00 ishoma dan dilanjut membuat jurnal harian sekaligus
menyicil laporan
Sudah Terverifikasilanjut buat presentasi dan laporan
17
1016-Feb-2022
jurnal harian ppkmp rabu 16 februari 2022

1. Pukul 07.30 melakukan apel pagi dengan mengisi link
2. pukul 08.30 mewawancarai
responden yang bekerja di sektor perikanan untuk mengisi
kuesioner Penyuluhan Perikanan.Nama responden adalah
Bapak Rasidi, usia Bapak Rasidi 42 tahun, beralamat
di Desa Maja, Kalianda, dan telah tinggal di daerah tersebut
selama 25 tahun, pendidikan terakhir SMA.
Pak Rasidi sebagai nelayan di dermaga bom kalianda.
Dari pekerjaan tetapnya, Pak Rasidi memiliki pendapatan
bulanan rata-rata 2,3 juta, dan dari pendapatan sampingan
ternak ayam kampung dengan penghasilan kurang lebih 1 juta per bulan.
Jadi, alasan Pak Rasidi memilih pekerjaan lain atau
pekerjaan sampingan adalah untuk menambah penghasilan yang ada.
Pak Rasidi memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 orang putri
dan 1 orang putra yang masing-masing berpendidikan SD, SMP, dan SMA.
Untuk kebutuhan rumah tangga, Pak Rasidi mengeluarkan biaya yaitu :
Makanan : 1 juta/bulan
Pendidikan: 800 ribu/bulan
Kesehatan : 100 ribu
Lainnya : 345 ribu / Listrik, Air, Sampah
Pak Rasidi mengatakan tidak pernah mengikuti pendidikan nonformal
seperti kursus, pelatihan, atau penyuluhan dan tidak mengikuti KUD
atau koperasi karena bukan anggota organisasi keanggotaan.
Demikian data penyuluhan yang saya dapatkan dari Pak Rasidi.
3. pukul 12.00 ishoma
4. pukul 15.00-16.00 melihat dan mengambil beberapa foto untuk
dokumentasi dan dilanjut membuat jurnal dan mulai menyicil laporan.
Sudah Terverifikasilanjut buat presentasi dan laporan
18
1117-Feb-2022
19
1218-Feb-2022
20
1319-Feb-2022
21
1420-Feb-2022
22
1521-Feb-2022
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100