1 of 34

Sumber : shutterstock.com

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB

6

2 of 34

Peredaran darah besar

Sistem Transportasi Pada Manusia

Pembuluh darah

Darah

Jantung

Arteri

Vena

Kapiler

Sel

Plasma

Peredaran darah kecil

Eritrosit

Leukosit

Trombosit

Terdiri atas

Beredar dalam

Dipompa oleh

PETA KONSEP

3 of 34

  • Terletak di rongga dada sebelah kiri.
  • Berfungsi memompa darah.
  • Berukuran sebesar kepalan tangan dengan berat ± 300 gram.
  • Dibungkus 2 membran pelindung yang disebut perikardium.
    • Ruang di antara membran tersebut berisi cairan perikardial 🡪 pelumas.

Jantung Manusia

Sumber: commons.wikimedia.org/OpenStaxCollege

  • JANTUNG

ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

4 of 34

  • Antara serambi dan bilik terdapat dua katup.
    • Antara serambi dan bilik kiri

Berdaun dua (valvula bikuspidalis)

    • Antara serambi dan bilik kanan

Berdaun tiga (valvula trikuspidalis)

  • Katup berfungsi menjaga aliran darah tidak kembali ke serambi.

Aliran darah dari dan menuju jantung

Sumber: dokumen penerbit

ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

  • JANTUNG

5 of 34

  • Jantung berdenyut apabila otot jantung kontraksi dan relaksasi.
  • Denyut jantung dapat dirasakan pada pembuluh nadi di bawah permukaan kulit dan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan, dan aktivitas tubuh.
  • Umumnya jantung berdenyut 60-80 kali/menit.
  • Tekanan darah menunjukkan kekuatan jantung memompa darah.
  • Tekanan darah orang dewasa normal bernilai 120/80.
    • 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berkontraksi (sistole).
    • 80 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berelaksasi (diastole).

ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

  • CARA KERJA JANTUNG

6 of 34

  • Darah di dalam pembuluh nadi yang berasal dari jantung

(kaya akan oksigen) akan mengalir ke seluruh tubuh.

  • Darah di dalam pembuluh balik yang miskin oksigen akan mengalir menuju jantung.
  • Mengalirnya darah ke seluruh tubuh merupakan hasil kerja jantung yang memompa keluar darah melalui pembuluh nadi untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

7 of 34

  • Menghubungkan arteri terkecil (arteriola) dan vena terkecil (venula).
  • Berhubungan langsung dengan sel tubuh.
  • Halus, berdinding tipis, terdiri atas selapis, dan berdiameter sekitar 7,5 mikron.

Pembuluh Kapiler

Pembuluh darah arteri, vena dan kapiler

Sumber: commons.wikimedia.org/CommunityEmergencyResponseTeam

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

8 of 34

  • Membawa darah keluar jantung.
  • Ciri-ciri pembuluh nadi
    • Letak arteri agak ke dalam dari permukaan kulit.
    • Bila arteri terluka, darah akan memancar.
    • Memiliki lapisan elastis yang tebal.
    • Denyut terasa di bagian tubuh tertentu.

Misal : pergelangan tangan.

    • Mempunyai satu katup dekat jantung (agar darah tidak mengalir kembali ke jantung).

Sumber: dokumen penerbit

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

Pembuluh Nadi (Arteri)

9 of 34

  • Pembuluh nadi yang berpangkal pada bilik kiri dan kanan jantung disebut aorta.
  • Aorta bilik kiri membawa darah bersih kaya oksigen dan zat-zat makanan sampai ke sel-sel tubuh untuk oksidasi biologi.
  • Aorta bilik kiri bercabang menjadi arteri dan yang terkecil arteriola.
  • Aorta bilik kanan bercabang menjadi pembuluh nadi paru-paru kanan dan kiri (arteri pulmonalis), membawa darah kotor kaya karbon dioksida.

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

Pembuluh Nadi (Arteri)

10 of 34

  • Ciri-ciri pembuluh balik
    • Letak vena dari permukaan kulit, berwarna kebiruan, dan denyutnya tidak terasa.
    • Bila vena terluka, darah tidak akan memancar keluar.
    • Memiliki lapisan elastis yang lebih tipis dari arteri (tidak sekuat

dan selentur arteri).

    • Memiliki katup sepanjang pembuluh, berfungsi agar aliran darah berlangsung satu arah dan menjaga darah tetap mengalir karena tidak ada pompa pada aliran darah di vena.
    • Terdiri atas pembuluh balik besar dan pembuluh balik paru-paru.

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

Pembuluh Balik (Vena)

Sumber: dokumen penerbit

11 of 34

    • Pembuluh balik besar (vena cava)
      • Mengangkut darah dari seluruh tubuh ke serambi kanan jantung. Membawa darah kaya karbon dioksida untuk diangkut ke jantung, paru-paru, kemudian dilepas ke atmosfer.
      • Vena cava superior

mengangkut darah yang berasal dari kepala dan tangan.

      • Vena cava inferior

mengangkut darah yang berasal dari tubuh dan kaki.

      • Bercabang-cabang menjadi pembuluh vena kemudian bercabang-cabang sampai paling kecil yang disebut venula.

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

Pembuluh Balik (Vena)

12 of 34

    • Pembuluh balik paru - paru (vena pulmonalis)

      • Terdiri atas pembuluh balik paru-paru kanan dan kiri. Keduanya bersatu menuju serambi kiri jantung membawa darah yang kaya akan oksigen.
      • Pembuluh balik paru-paru kanan

mengangkut darah dari paru-paru kanan.

      • Pembuluh balik paru-paru kiri

mengangkut darah dari paru-paru kiri.

SISTEM TRANSPORTASI

  • PEMBULUH DARAH

Pembuluh Balik (Vena)

13 of 34

Peredaran darah tertutup adalah darah mengalir atau beredar melalui pembuluh darah di dalam tubuh manusia.

Peredaran darah rangkap adalah darah mengalir melalui jantung dua kali.

Peredaran darah kecil

Peredaran darah besar

Sistem peredaran darah rangkap terdiri atas:

SISTEM PEREDARAN DARAH

14 of 34

  • Darah miskin O2 dan kaya CO2 dari bilik kanan jantung

keluar melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri

  • Darah menuju arteriol, kemudian ke kepiler paru-paru yang berada di sekeliling alveolus
  • Di alveolus terjadi difusi gas, yaitu keluarnya karbondioksida dari kapiler ke alveolus dan masuknya oksigen dari alveolus ke kapiler darah
  • Darah mengalir ke vena paru-paru paling kecil (venula), ke vena menuju serambi jantung. Vena ini disebut vena pulmonalis yaitu vena yang mengalirkan darah kaya akan O2 drai paru-paru ke serambi kiri jantung
  • Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah dari jantung ke paru-parur atau peredaran darah paru-paru

Sumber: dokumen penerbit

SISTEM PEREDARAN DARAH

  • Peredaran Darah Kecil

15 of 34

  • Darah mengalir menuju Aorta karna bilik kiri jantung berkontraksi dan katup
  • Dari aorta darah akan mengalir ke percabangan arteri berbagai organ jarigan di seluruh tubuh termasuk kepa adan badan, kecuali jantung dan paru-paru
  • Didalam jaringan tubuh terjadi difusi oksigen dan zat-zat makanan dari kapiler ke jaringan dan sebaliknya
  • Setelah terjadi pertukaran zat, darah menuju venula, kemudian ke vena dan kembali ke serambi kanan jantung lewat vena besar
  • Peredaran darah besar ini disebut peredaran darai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung

Sumber: Dokumen penerbit

SISTEM PEREDARAN DARAH

  • Peredaran Darah Besar

16 of 34

  • Pembuluh nadi besar (aorta) memiliki dua percabangan menuju jantung yang disebut arteri koronaria yang berfungsi mengalirkan darah kaya O2 dan zat makanan untuk metabolism otot jantung
  • Setelah terjadi pertukaran zat antara kapiler dengan jaringan, darah menuju vena koronaria dan kembali lagi ke jantung
  • Didtem peredaran ruang jantung ke jaringan jantung kemudian kembali lagi ke ruang jantung disebut sistem peredaran darah jantung

SISTEM PEREDARAN DARAH

  • Sistem Peredaran Darah Jantung

17 of 34

Mengatur suhu tubuh

Mengangukut bahan-bahan metabolisme seperti O2 dan zat-zat makanan sisa metabolisme

Membunuh kuman atau kekebalan

Mengederkan hormone dan enzim

Mempertahankan pH tubuh

Menutup luka

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

18 of 34

  • Cairan darah berwarna kekuningan.
  • Mengandung 90% air dan zat terlarut.
  • Fungsi plasma darah:
    • Mengatur tekanan osmotik darah
    • Membawa zat makanan ke seluruh tubuh
    • Mengangkut sisa metabolisme dari tubuh
  • Di dalam plasma darah terdapat
    • Fibrinogen 🡪 pembekuan darah dengan

membentuk benang-benang fibrin.

    • Serum, yaitu cairan kuning yang telah

dipisahkan dari fibrinogen, mengandung antibodi.

Sumber: commons.wikimedia.org/JHeuser

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • DARAH

Plasma Darah

19 of 34

  • Sel darah yang paling banyak jumlahnya.
  • Setiap 1 mm3 darah mengandung 5-6 juta eritrosit.
  • Dibentuk di sumsum tulang.
  • Berbentuk bulat pipih, tidak berinti, dan cekung

di kedua sisi (bikonkaf).

  • Berwarna merah karena mengandung hemoglobin

(pigmen merah yang mengandung zat besi).

  • Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada hemoglobin. Eritrosit bergerak ke jaringan tubuh dan melepaskan oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh, untuk membakar zat-zat makanan sehingga terbentuk energi.

Sel darah merah (eritrosit) dari berbagai sisi

Sumber: commons.wikimedia.org/HenryVandyke

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • DARAH

Sel Darah Merah (Eritrosit)

20 of 34

  • 5.000-10.000 leukosit / mm3 darah. Dan akan meningkat jika terjadi infeksi.
  • Usia 12 – 13 hari.
  • Dibentuk di sumsum tulang, limpa, dan kelenjar getah bening.
  • Bentuk tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid dan dapat

menembus dinding kapiler.

  • Keluarnya leukosit dari dinding kapiler disebut (diapedesis).
  • Berfungsi melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit , misal dengan

memakan bakteri atau menghasilkan antibodi.

  • Terdapat lima jenis leukosit : monosit, limfosit, neutrofil, eosinofil, basofil.
  • Leukosit melebihi jumlah normal 🡪 leukositosis.
  • Leukosit kurang dari jumlah normal 🡪 leukopeni.

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • DARAH

Sel Darah Putih (Leukosit)

21 of 34

Monosit

Neutrofil

Basofil

Eosinofil

Limfosit

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • DARAH

Sel Darah Putih (Leukosit)

22 of 34

  • 250 ribu/mm3 darah.
  • Usia 7-9 hari.
  • Berbentuk tidak teratur dan tidak berinti.
  • Berperan dalam proses pembekuan darah.

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • DARAH

Keping Darah

23 of 34

Penggolongan darah menurut Karl Landsteiner adalah sebagai berikut:

  1. Golongan darah A, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen A
  2. Golongan darah B, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen B
  3. Golongan darah AB, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen A dan B
  4. Golongan darah O, jika sel darah merah seseorang tidak mengandung aglutinogen A dan B

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • GOLONGAN DARAH

24 of 34

Skema Transfusi darah

Penggolongan darah sangat berguna pada transfusi darah. Orang yang memberikan darahnya disebut donor dan orang yang menerima darah disebut resipien. Jika golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resipien, maka darah resipien akan menolak darah donor dengan menggumpakan darah.

STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

  • GOLONGAN DARAH

TRANFUSI DARAH

25 of 34

Limfa atau getah bening adalah cairan bening berwarna sedikit kekuning-kuningan yang berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh darah

  • Susunan limfa mirip dengan plasma darah dan mengandung leukosit, fibrinogen serta trombosit.
  • Limfa dari jaringan tubuh akan kembali ke darah melalui pembuluh limfa. Limfa masuk ke dalam pembuluh-pembuluh kecil yang ujungnya terbuka yang disebut pembuluh limfa.

LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL

  • LIMFA

26 of 34

  • Tubuh kita memiliki dua pembuluh lifa besar yaitu pembuuh limfa kanan yang mengumpulkan limfa dari jantung, dada, kepala, leher dan lengan atas. Cairan limfa tersebut akhirnya masuk ke vena bawah selangka kanan
  • Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian bawah tubuh sebelah kiri yang akhirnya masuk ke vena bawah selangka kiri
  • Pembuluh limfa membentuk simpul atau disebut kelenjar limfa pada empat tertentumisalnya pada leher, pangkal paha dan ketiak.
  • Kelenjar limfa berfungsi sebagai tempat pertahanan terhadap kuman dan pembuatan leukosit

Pembuluh limfa pada manusia

LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL

  • LIMFA

Sumber: shutterstock.com

27 of 34

  • Sistem pertahanan lain dilakukan oleh kura atau limpa yang terletak di sebelah belakang lambung.
  • Selain sebagai sistem pertahanan yaitu membunuh kuman, limpa juga berfugsi sebagai tempat pembuatan leukosi, menimbun darah dan pembongkaran eritrosit yang rusak
  • Tonsil berfungsi mengumpulkan dan mengeluarkan pathogen yang masuk ke faring melalui makanan atau udara pernafasan
  • Sepasang tonsil langit-langit terletak di belakang rongga mulut
  • Tonsil langit-langit merupakan tonsil yang paling besar dan paling sering terinfeksi yang sering disebut dengan amandel

LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL

  • LIMFA
  • TONSIL

28 of 34

1. Keracunan Gas Karbon Monoksida

  • Karbon monoksida akan membentuk karboksihemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat dan megedarkan oksigen.
  • Hal ini dapat terjadi misalnya menghirup asap rokok atau asap kendaraan bermotor.

2. Anemia

  • Anemia merupakan kondisi kekurangan hemoglobin.
  • Anemia terjadi karen akehilangan darah, kekurangan produksi eritrosit, eritrosit memiliki kadar hemoglobin rendah atau hemoglobin abnormal.
  • Penderitanya akan mengalami kelelahan, tampat pucat serat pernafasan pendek.

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

29 of 34

3. Polisitemia

  • Polisitemia merupakan kondisi saat eritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi kental.
  • Kondisi ini dapat menaikkan viskositas darah, menurunkan kecepatan aliran darah dan menyumpat kapiler.

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

4. Leukimia

  • Leukimia adalah kanker darah yang terjadi karena produksi leukosit terlalu banyak atau tidak normal sehinggal sel-sel leukosit tidak matang dan fungsi imunitas tidak optimal
  • Dapat mengganggu produksi eritrosit dan trombosil sehingga menyebabkan anemia atau hemofilia

30 of 34

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

5. Hemofilia

  • Hemofilia atau keadaan darah sukar membeku merupakan kelainan genetis (warisan).

6. Trombositopenia

  • Adalah keadaan jumlah trombosit di bawah normal
  • Disebabkan oeh pendarahan kronis melalui pembuluh darah dan kapiler, kerusakan trombosit, kurangnya trombosit karena kelainan genetis, anemia pernisiosa, terapi obat dan terapi radiasi

31 of 34

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

7. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

  • Terjadi jika tekanan systole darah lebih tinggi dari 150 mmHg dan tekanan diastole darah lebih tinggi dari 90 mmHg.
  • Penderita ini mengalami otot jantung yang bekerja lebih keras yang akhirnya membesar khususnya bilik kiri.
  • Kondisi ini dapat mengakibatkan gagal jantung, pendarahan otak (stroke) dan pecahnya pembulh darah.

32 of 34

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

8. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

  • Terjadi jika systole darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastole kurang dari 80 mmHg
  • Penderita ini otot jantung bekerjalemah akhirnya mengkerut dan mengakibatkan lemah jatung, stroke karena otot kekurangan pasokan oksigen dan tubuh lemah

9. Varises

  • Merupakan pelebaran vena akibat katup vena tidak berfungsi dengan baik sehingga menghambat aliran darah ke jantung
  • Penyebabnya adalah sering berdiri terlalu lama, obesitas dan kehamilan

33 of 34

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

10. Atherosklerosis dan Arteriosklerosis

  • Atherosklerosis merupakan penimbunan lemah pada arteri.
  • Arteriosklerosisaalah penimbunan zat kapur (kalsium) di dindih arteri.
  • Penyakit ini menyebabkan arteri tersumbat dan akhirnya pecah.

34 of 34

11. Jantung

Kerjakan latihan pada buku IPA Terpadu SMP kelas VIII jilid 2 (Tim Abdi Guru) halaman 226

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

  • Faktor-faktor yang menyebabkan serangan jantung adalah kolesterol yang tinggi, hipertensi, merokok, kegemukan, tidak berolahraga, diabetes militus dan kelainan genetis.
  • Penyebab masalah jantung yang utama adalah kurangnya pasokan darah koronaria atau kegagalan konduksi listrik jantung, pola hidup serba terburu-buru juga memicu penyakit jantung.