1 of 37

2 of 37

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Oleh : Nurul Misbah, SKM

*

3 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Tahukah kita bahwa jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 65 juta orang atau 30 persen dari total penduduk Indonesia?
  • Tahukah kita bahwa sekitar 15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah?

*

4 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Tahukah kita bahwa 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya?
  • Tahukah kita bahwa hingga Juni 2006 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun?  

*

5 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Survei Kesehatan Remaja Indonesia (SKRRI) 2002-2003 yang dilakukan oleh BPS menyebutkan laki-laki berusia 20-24 tahun belum menikah pernah melakukan hubungan seksual sebanyak 57,5% dan yang berusia 15-19 tahun sebanyak 43,8 %

*

6 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Sedangkan perempuan berusia 20-24 tahun belum menikah pernah melakukan hubungan seksual sebanyak 63% dan yang berusia 15-19 tahun pernah melakukan hubungan seksual sebanyak 42,3%

*

7 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Hasil studi PKBI sejak tahun 2000-2003 dari 37.000 kasus KTD, ternyata 27% di antaranya belum menikah, termasuk 12,5% diantaranya masih berstatus pelajar atau mahasiswa (Okanegara, 2008).

*

8 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

  • Tahukah kita bahwa diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30 persen berusia 15 tahun atau kurang?

*

9 of 37

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

*

10 of 37

  • Data survey yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak tahun 2008, menunjukkan bahwa sekitar 62% remaja SMP dan SMA sudah tidak perawan lagi

*

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

11 of 37

  • Hanya 55% remaja yang mengetahui proses kehamilan dengan benar, 42% mengetahui tentang HIV/ AIDS dan hanya 24% mengetahui tentang PMS (Baseline Survey, 1999),
  • Remaja, dalam hitungan tahun akan menjadi orang tua, pendidik, contoh dan panutan bagi anak-anaknya kelak

*

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA �DI INDONESIA

12 of 37

REMAJA

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa baik jasmani maupun rohani/kejiwaan

Dalam tumbuh kembang manusia, masa remaja merupakan tahapan yang sangat menentukan untuk pembentukan pribadi selanjutnya.

*

13 of 37

Kesehatan reproduksi Remaja

Kesehatan Reproduksi Remaja

Kondisi sehat menyangkut sistem , fungsi dan proses alat reproduksi yang dimiliki oleh remaja

*

14 of 37

Tiga tahap Perkembangan masa remaja

Masa remaja akhir (16-19 th)

*

Masa remaja awal (10- 12 th)

Masa remaja tengah (13-15 th)

15 of 37

Ciri khas tahap remaja awal :

      • lebih dekat dengan teman sebaya
      • Ingin bebas
      • Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak.

Ciri khas tahap remaja tengah :

      • Mencari identitas diri
      • Timbulnya keinginan untuk kencan
      • Mempunyai rasa cinta yang dalam
      • Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
      • Berkhayal tentang aktifitas seks

*

16 of 37

Ciri khas tahap remaja akhir antara lain :

  • Pengungkapan kebebasan diri
  • Lebih selektip dalam mencari teman sebaya
  • Mempunyai citra jasmani dirinya

dapat mewujudkan rasa cinta

  • Mampu berpikir abstrak

*

17 of 37

Perubahan jasmani remaja pria

  • Penis berkembang menjadi besar dan dapat ejakulasi
  • Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin,
  • Mengalami mimpi basah
  • Bentuk tubuh lebih berotot (terutama otot bahu dan dada)
  • Suara berubah membesar dan dalam

*

18 of 37

Perubahan jasmani remaja puteri

  • Pada usia 11 tahun payudara mulai berkembang
  • Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak
  • Rongga panggul berkembang
  • Menarche

*

19 of 37

Perubahan kejiwaan pd remaja

  • Timbul rasa tertarik kepada lawan jenis
  • Mudah sekali terangsang → peningkatan hormonal
  • Ketika pacaran, remaja pria dan wanita ingin selalu bersama sepanjang waktu. Mereka selalu gelisah, selalu merindukan pertemuan selanjutnya
  • Adanya dorongan yang kuat untuk memberikan kasih saying (ciuman dan pelukan) → memudahkan berhub. sex

*

20 of 37

Hak-hak kesehatan reproduksi remaja

  • Hak untuk menjadi diri sendiri: membuat keputusan, mengekspresikan diri, dan memutuskan apakah akan menikah atau tidak.
  • Hak untuk tahu: mengenai hak reproduksi dan seksual, kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk infeksi menular seksual dan HIV/AIDS.

*

21 of 37

Hak-hak kesehatan reproduksi remaja

3) Hak untuk dilindungi dan melindungi diri: dari kehamilan yang tidak direncanakan, aborsi tidak aman, infeksi menular seksual, HIV/AIDS dan kekerasan seksual. 4) Hak mendapatkan pelayanan kesehatan: secara bersahabat, menyenangkan, akurat, berkualitas dan dengan menghormati hak remaja.

*

22 of 37

Hak-hak kesehatan reproduksi remaja

4) Hak mendapatkan pelayanan kesehatan: secara bersahabat, menyenangkan, akurat, berkualitas.

5) Hak untuk terlibat: dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program remaja, serta membantu dan memberi pengaruh kepada pemerintah dalam pembuatan kebijakan tentang remaja. 

*

23 of 37

Isu Pokok Kespro Remaja

  • Perkembangan seksual dan seksualitas
  • Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.
  • Kehamilan yang tidak diharapkan dan kehamilan berisiko tinggi (kehamilan tak sehat).

*

24 of 37

KEBIJAKAN PROGRAM KRR

  • Peningkatan Promosi KRR → dlm upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku kehidupan yg bertanggung jawab di kalngan remaja
  • Peningkatan Advokasi KRR, untuk menumbuhkan dukungan berbagai pihak pada program KRR, (politisi, tomas, toga serta pengelola program)

*

MK. Kespro

Roel '07

25 of 37

  • Pengembangan Komunikasi Informasi dan edukasi (KIE) KRR, →peningkatan pengetahuan di kalangan remaja dan orang tua tentang kespro → pendekatan media
  • Peningkatan Konseling KRR → remaja yg mempunyai masalah kespro.
  • Dukungan bagi kegiatan remaja yg positif serta mengintegrasikan upaya KRR sesuai dg minat remaja

*

MK. Kespro

Roel '07

KEBIJAKAN PROGRAM KRR (lanjutan)

26 of 37

STRATEGI PROGRAM KRR

  • Meningkatkan pemberdayaan kelompok/ institusi pengelola program KRR.
  • Mengembangkan dan memantapkan Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)
  • Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak. Remaja, LSOM dan lembaga profesi dilibatkan dlm kegiatan KRR.

MK. Kespro

Roel '07

*

27 of 37

STRATEGI PROGRAM KRR�(lanjutan)

  • Meningkatkan partisipasi & PSM secara aktif dlm pengelolaan program KRR
  • Meningkatkan SDM Petugas Lapangan
  • Membentuk/membina pusat2 informasi KRR
  • Mengintegrasikan program KRR dari berbagai lintas sektoral dan LSOM terkait

*

28 of 37

SASARAN PROGRAM KRR

  • PRIMER : REMAJA USIA 10 – 19 TH DAN BELUM MENIKAH
  • SKUNDER : KELUARGA/ORANG TUA YG MEMILIKI REMAJA USIA 10-19 TH.
  • TERTIER :
    • SEKOLAH (KEPSEK/GURU)
    • TOGA, TOMAS, ORMAS, LSM

MK. Kespro

Roel '07

*

29 of 37

MENGEMBANGKAN KEGIATAN KRR DILAPANGAN

  • Advokasi :

Bertujuan membentuk komitmen dan dukungan dari tomas, toga, politisi, anggota legislatif dsb.

  • Pemberian Informasi/promosi

Penyebarluasan KRR dpt dilakukan dlm bentuk kompanye massal

  • Konseling KRR

Dilakukan melalui pusat informasi & Konsultasi KRR

MK. Kespro

*

Roel '07

30 of 37

KETERAMPILAN HIDUP DALAM PROGRAM KRR

  • Keterampilan Fisik yang intinya adalah bagaimana menyeimbangkan antara nutrisi, olah raga dan istirahat;
  • Keterampilan Mental yang intinya adalah bagaimana berfikir secara positif;

*

31 of 37

KETERAMPILAN HIDUP DALAM PROGRAM KRR (LANJUTAN)

  • Keterampilan Emosional yang intinya adalah bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara efektif;
  • Keterampilan Spiritual yang intinya adalah bagaimana bersyukur dan berdoa untuk memperoleh keredaan Allah SWT.

*

32 of 37

Langkah Pembinaan KRR melalui Kelompok

  • Siapkan fasilitator sebaya (feer fasilitator)
  • Orientasi tentang program KRR & tugas2 yg harus dilakukan oleh fasilitator
  • Kembangkan dan berikan materi KRR kpd fasilitator sebaya
  • Berikan bantuan dana operasional (stimulus) pd fasilitator sebaya
  • Pantau dan evaluasi kinerja fasilitator sebaya secara berkesinambungan

MK. Kespro

Roel '07

*

33 of 37

MENGEMBANGKAN PROGRAM YG AKRAB DENGAN REMAJA

  • LIBATKAN PARA REMAJA SECARA AKTIF MULAI DARI PERENCANAAN – EVALUASI
  • PERHITUNGKAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA DG ORANG DEWASA
  • CIPTAKAN TEMPAT DAN SUSANA YANG MENARIK
  • PETUGAS MEMPERLAKUKAN REMAJA DG SOPAN, LAYAK DAN NETRAL.

MK. Kespro

Roel '07

*

34 of 37

*

35 of 37

PERAN PETUGAS LAPANGAN DALAM PENGELOLAAN KRR

  • Petugas lapangan KB/pengelola KRR berperan sbg “program manajer” dg tugas :
    • Membuat peta permasalahan KRR yg ada di lap.
    • Mengidentifikasi keberadaan klp yg akan dibina
    • Melakukan koordinasi dg sektor/LSOM terkait
    • Memilih Feer fasilitator & konselor yg dibutuhkan
    • Membicarakan rencana kegiatan dg pihak terkait
    • Membangun jejaring kerja dg berbagai pihak terkait, terutama sistem rujukan pelayanan masalah-masalah KRR

MK. Kespro

Roel '07

*

36 of 37

Sekian

Sampai Jumpa…

37 of 37