1 of 22

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Badan Geologi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

AKTIVITAS VULKANIK GUNUNG RUANG,

SULAWESI UTARA

8 JUNI 2024

2 of 22

2

Peraturan Menteri ESDM No.13 Tahun 2016 Pasal 693

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempunyai tugas melaksanakan penyelidikan, pelayanan di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi.

  1. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta rencana dan program di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi;
  2. pelaksanaan penelitian, penyelidikan, pemetaan tematik, dan analisis risiko bencana geologi, serta peringatan dini aktivitas gunungapi dan potensi gerakan tanah dan pemberian rekomendasi teknis mitigasi bencana geologi;
  3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian, penyelidikan, pemetaan tematik, dan analisis risiko bencana geologi, serta peringatan dini aktivitas gunungapi dan potensi gerakan tanah dan pemberian rekomendasi teknis mitigasi bencana geologi
  4. pembinaan jabatan fungsional pengamat gunungapi;
  5. pelaksanaan administrasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

TUPOKSI PVMBG

1

3 of 22

Tipe A : 76

catatan sejarah letusan sejak tahun 1600

Tipe B : 30

catatan sejarah

letusan sebelum tahun 1600

Tipe C : 21

tidak ada catatan sejarah letusan tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulaknik, seperti solfatar/ fumarol

~ 5 Juta Masyarakat Tinggal di Daerah Rawan Bencana

4 of 22

Penyelidikan, pemantauan, pengembangan teknologi kebencanaan gunungapi

Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi

Analisis bahaya/simulasi

Peringatan dini, tanggap darurat

Paska bencana

Diseminasi informasi

MITIGASI GUNUNG API

3

5 of 22

PENYELIDIKAN GA

4

6 of 22

6

PENYELIDIKAN GA

5

Peta Petunjuk tingkat kerawanan bencana pada suatu kawasan apabila terjadi erupsi gunungapi;

Kawasan yang pernah terlanda atau diidentifikasi berpotensi terancam bahaya erupsi gunungapi, secara langsung/tidak langsung;

Menjelaskan tentang  jenis dan sifat bahaya gunungapi, daerah rawan bencana, arah/jalur penyelamatan diri.

7 of 22

PERINGATAN DINI

6

8 of 22

8

Nama Lain

:

G. Ruwang, Aditinggi, Duang atau Duwang

Lokasi

a. Geografis Puncak

b. Administratif

 

:

:

 

2° 18’ LU dan 125° 22’ BT

Kabupaten Sitaro, Propinsi Sulawesi Utara

Ketinggian

:

725 m dpl

Kota Terdekat

:

Tagulandang 

Tipe Gunungapi

:

Strato dengan kubah lava

Pos Pengamatan

:

2o19' 18,30” LU dan 125o 24' 30,42 BT,

Desa Tulusan, Kec.Tagulandang, Kab. Sitaro,

Sulawesi Utara

GUNUNG API RUANG

7

9 of 22

9

Pemantauan kegempaan melalui 2 (dua) stasiun, yaitu 1 (satu) stasiun seismic di Pos PGA dan 1 (satu) seismic RUA3 berjarak 1,5 km dari kawah, namun hancur akibat erupsi tanggal 17 April .

26 April, dipasang kembali 1 (satu) stasiun seismik RPAS berjarak 2,7 km dari kawah, namun hancur lagi akibat erupsi tanggal 29 April.

3 Mei, memasang kembali 1 (satu) stasiun seismik (RUA4) di Pulau Ruang yang berjarak 2 km dari kawah dan menjadi acuan kegempaan hingga saat ini.

Pemantauan visual menggunakan 1 (satu) CCTV (Pos PGA).

PEMANTAUAN G, RUANG

8

10 of 22

10

Gunung Api Ruang dari Pesisir Pulau Tagulandang, Remy Lanz 2015

Dasar Kawah Gunung Ruang telihat hitam pekat di dasarnya Remy Lanz, Oktober 2015

Puncak Gunung Api Ruang teramati mengeluarkan Solfatara dari celah rekahan, Remy Lanz Oktober 2015

KONDISI PRA ERUPSI

9

11 of 22

11

Karakteristik erupsinya eksplosif berupa abu vulkanik, lontaran material dan awan panas; dan efusif berupa aliran lava (pembentukan kubah lava).

Pernah terjadi tsunami tahun 1871 ‘diduga’ akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung.

SEJARAH AKTIVITAS

11

12 of 22

12

ERUPSI 25 SEPTEMBER 2002

24 September 2002, Peningkatan kegempaan dari 3 menjadi 24 kali per hari

25 September. terdengar suara gemuruh. Pukul 01.00 terjadi letusan eksplosif. Pukul 04.00, Evakuasi ˃ 1.000 orang penduduk Pulau Ruang ke pulau terdekat. Pukul 08.00, tingkat akitivtas naik dari SIAGA (Level III) ke AWAS (Level IV)

Pukul 11.40 Letusan besar menghasilkan kolom erupsi setinggi 3 km. Sepuluh menit kemudian, letusan kedua dengan tinggi kolom erupsi 5 km. Menurut VAAC Darwin tinggi kolom erupsi 17 km. Abu letusan ke arah barat menuju Kalimantan dan Sumatera.

Pukul 12.10 aktivitas menurun.

30 September, aktivitas menurun, hanya hembusan asap putih sekitar 100 m. Tingkat aktivitas diturunkan menjadi SIAGA (Level III).

SEJARAH AKTIVITAS

12

13 of 22

KRONOLOGI AKTIVITAS GUNUNG RUANG APRIL – MEI 2024

AWAS

17 April

pkl. 21.00 WITA

11-15 April

Peningkatan gempa Vulkanik Dalam dari 5 hingga 146 kali

9 dan 15 April

Gempa Tektonik Terasa

M6.4 dan M5.1 di baratlaut dan baratdaya Pulau Doi, Maluku Utara.

16 April pkl 21.45 WITA

Erupsi menerus

Terlihat sinar api

17 April pkl 19.56 WITA Erupsi menerus, gempa terasa, gemuruh, dentuman

20.39 WITA Alat OFF/

Rusak oleh material erupsi

WASPADA

16 April

pkl. 13.00 WITA

SIAGA

16 April

pkl. 16.00 WITA

16 April pkl 13.37 WITA

Asap putih kelabu

Menerus

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 2 km dari kawah aktif.

Evakuasi masyarakat di P. Ruang. (Ds Laingpatehi dan Ds Pumpentee

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 4 km dari kawah aktif.

Evakuasi masyarakat di P. Ruang.

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 6 km dari kawah aktif.

Evakuasi masyarakat di P. Tagulandang yangberada di dalam radius 6 km.

16 April 00.00-12.00

Gempa Vulkanik Dalam 198 kali

16 April pkl.12.00-24.00

Gempa Vulkanik Dalam 493 kali

16 April pkl 07.14 WITA. Sebelumnya tidak pernah ada asap dari kawah.

17 April pkl.00.00-12.00

Gempa Vulkanik Dalam 564 kali

17 April pkl 06.21 WITA

Asap putih kelabu

Menerus

NORMAL

14 of 22

KRONOLOGI AKTIVITAS GUNUNG RUANG APRIL - MEI 2024

29 April

Peningkatan gempa vulkanik

Gempa terasa semakin intens

30 April pkl 01.15 WITA

Erupsi

Suara gemuruh

Gempa terasa

SIAGA

22 April

pkl. 09.00 WITA

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 4 km dari kawah aktif.

AWAS

30 April

pkl. 01.30 WITA

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 6 km dari kawah aktif.

WASPADA

18 Mei

pkl. 09.00 WITA

22 April pkl 05.44 WITA

Asap tipis, tekanan lemah

30 April pkl 09.00 WITA, perubahan radius rekomendasi 6 km ke 7 km

30 April pkl 08.35 WITA

Erupsi ekplofsif

Awan panas,

Lontaran material

Suara gemuruh

30 April pkl 02.32 WITA

Erupsi ekplofsif

Awan panas,

Lontaran material

Suara gemuruh, Dentuman

SIAGA

13 Mei

pkl. 09.00 WITA

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 4 km dari kawah aktif.

Rekomendasi:

Radius daerah bahaya 2 km dari kawah aktif.

15 Mei pkl 17.53 WITA

18 Mei pkl 06.25 WITA

15 of 22

15

TAHUN 2022 - 2024

APRIL 2024 – MEI 2024

9

KEGEMPAAN G. RUANG

15

16 of 22

REKAMAN SEISMIK LETUSAN 17 APRIL 2024

17 April 2024 pukul 20.39 WIB, kegempaan tidak tercatat karena alat rusak (off).

17 April 2024 mulai pukul 20.15 WITA terjadi erupsi menerus dan terekam di stasiun seismik Karangetang, Awu, Soputan, Tangkoko, Lokon, dan Mahawu.

(ki-ka) Seismogram stasiun Gunung Ruang, Karangetang, Awu, Soputan, Tangkoko, Lokon, dan Mahawu

17 April 2024 02.30 WITA 

18 April 2024 09.25 WITA 

9

KEGEMPAAN 17 APRIL

16

17 of 22

17

DAMPAK ERUPSI APRIL 2024

Dampak erupsi di Pulau Ruang (Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente)

Dampak erupsi di Pulau Tagulandang

9

DAMPAK ERUPSI

17

18 of 22

18

Before 17 April. 2024, no detect SO2

  • 17 April 13:15 local time – 3 kt SO2 measured by TROPOMI, with the plume extending ~450 km to the west. 
  • 18 April 14:30 local time – 300 kt SO2 measured by TROPOMI, with the plume extending >1000 km to the west

The 300 kt of SO2 emitted during the 17-18 April eruption of Ruang is ~3x the estimated amount of SO2 emitted during Ruang’s 2002 eruption (100 kt SO2,

9

EMISI GAS SO2

18

19 of 22

  • Hembusan asap putih tipis hingga tebal masih teramati dengan tinggi maksimum 400 m dari puncak.
  • Gempa Hembusan masih terekam maksimum 8 kali per hari
  • Gempa-gempa Vulkanik Dalam dan Dangkal masih terekam maksimum 1 kali (VA) dan 2 kali (VB) per hari.
  • Saat ini aktivitas masih di atas normal, potensi erupsi masih terjadi dengan intensitas lemah.
  • Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental maka tingkat aktivitas G. Ruang masih tetap di Level II (WASPADA).

19

9

KESIMPULAN

19

20 of 22

REKOMENDASI G. RUANG LEVEL II (WASPADA)

20

  1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 2 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.
  2. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar tetap mewaspadai potensi erupsi berupa abu vulkanik/lontaran material.
  3. Masyarakat dihimbau menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

9

REKOMENDASI

20

21 of 22

21

REVISI PETA KRB G. RUANG

KRB III Aliran : seluruh Pulau Ruang (Tidak boleh ada hunian permanen)

KRB III lontaran radius 3 km

KRB II lontaran radius 6 km

KRB I lontaran radius 8 km

9

USULAN REVISI KRB

21

22 of 22

22

TERIMA KASIH