1 of 41

Jejak Karbon Kita

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bagi Guru Fase D (SMP)

Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan

Disusun oleh: Puti Hamid - Sekolah Cikal

2 of 41

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Gaya Hidup Berkelanjutan adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang, dan di seluruh bagian dunia. Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi global mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, dan kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Jejak Karbon Kita” bertujuan untuk membentuk murid memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid mengenali dan memahami konsep dari jejak karbon, sumber emisi dan keadaan dunia saat ini. Setelah tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi sumber emisi di lingkungan sekitar. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar terbangun kesadaran yang lebih luas, dan merencanakan beberapa solusi program sekolah agar komunitas sekolah dapat berkontribusi untuk mengurangi jejak emisi karbon.

Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia dan Bernalar Kritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail di halaman

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek

  • Dukungan serta komitmen dari seluruh komunitas sekolah untuk menjalankan solusi aksi yang disepakati. Hal ini agar memastikan bahwa nilai pembelajaran akan secara konsisten didapatkan tidak hanya bagi murid namun bagi seluruh warga sekolah.
  • Kesiapan dari divisi sarpras, apabila diperlukan untuk pengadaan hal-hal terkait dengan solusi aksi yang disepakati bersama. Misalnya; apakah ada lahan, sarana dan sumber dari sekolah untuk pengadaan menanam sayur untuk konsumsi komunitas sekolah?
  • Apakah program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan bahkan sesudah masa pameran karya berakhir? Misalnya, apakah sekolah akan menyediakan waktu secara rutin apabila salah satu aksi memutuskan untuk bekerja sama dengan komunitas petani/ penanam?

3 of 41

Tahapan Dalam Projek “Jejak Karbon Kita”

Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, dan konsep jejak karbon (carbon footprint)

1.

Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan - apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Apakah sumber emisi?

2.

Eksplorasi isu: Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak karbon dunia & sumber emisi dunia.

3.

Refleksi awal: Temuan mengenai jejak karbon, sumber emisi.

Diskusi kritis (Socratic Seminar)

4.

Pembicara Tamu: Eksplorasi jejak karbon, cara menghitung jejak karbon & emisi

5.

Diskusi Kritis: Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi isu dari riset.

Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar

Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

6.

Pengumpulan data: Melakukan riset di lingkungan sekitar, melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat potensi sumber emisi.

Menghitung jejak karbon dari keadaan lingkungan sekitar.

7.

Jejak Karbon-ku, Jejak Karbon-mu:

Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.

8.

Pengorganisasian data & penyajian data:

Mengelompokkan isu jejak karbon/sumber emisi -- Diskusi design thinking: mencoba mencari solusi terhadap permasalahan/isu yang muncul

9.

Pengorganisasian data & penyajian data secara mandiri:

Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari

10.

Asesmen Formatif:

Idea Pitch”: mempresentasikan isu dan solusi aksi yang ditawarkan sesuai dengan pengelompokkan masalah

4 of 41

Tahapan Dalam Projek “Jejak Karbon Kita”

Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata

11.

Kampanye Aksi:

Sosialisasi isu jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan

12 - 13 - 14

“Jejak Karbon Kita”: Aksi

Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar

15.

Asesmen Formatif: Refleksi Aksi

Evaluasi efektivitas aksi yang telah dilakukan dan hubungannya dengan tujuan mengurangi jejak karbon

16.

Merancang Pameran Hasil Aksi:

Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran

17 - 18.

Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi

Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi

Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis

19.

Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”

Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon & mengenali sumber emisi di lingkungan sekitar

20.

Evaluasi Aksi & Solusi:

Evaluasi keseluruhan dari aksi dan solusi yang ditawarkan -- evaluasi pameran karya

21.

Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi

Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar

5 of 41

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait

Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila

Target Pencapaian Di Akhir Fase D (SMP, 13 - 15 tahun)

Aktivitas Terkait

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi

Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta

1, 2, 3, 4, 5, 11

Menjaga Lingkungan Alam Sekitar

Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut

6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 19

6 of 41

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait

Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila

Target Pencapaian Di Akhir Fase D (SMP, 13 - 15 tahun)

Aktivitas Terkait

Bernalar Kritis

Mengajukan pertanyaan

Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut

4, 5, 6, 8, 9, 15, 16, 20, 21

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

6, 8, 9, 10, 15, 17, 18, 20, 21

Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan

7 of 41

Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Belum Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang

Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi

Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya

Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling ketergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan

Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta.

Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

Menjaga Lingkungan Alam Sekitar

Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan

Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar.

Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.

Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada.

8 of 41

Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)

Bernalar Kritis

Belum Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang

Mengajukan pertanyaan

Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya

Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling ketergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan

Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta.

Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber.

Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa.

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.

Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

9 of 41

Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Hasil analisa dari WHO mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan dan kesehatan sosial dan lingkungan, yang dituliskan pada tahun 2018 menyatakan bahwa Gaya Hidup Berkelanjutan mempengaruhi faktor penentu kesehatan sosial dan lingkungan - udara bersih, air minum yang aman, makanan yang cukup dan tempat tinggal yang aman. Antara tahun 2030 dan 2050, Gaya Hidup Berkelanjutan diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per tahun, dari malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas. Wilayah dengan infrastruktur kesehatan yang lemah - kebanyakan di negara berkembang - akan menjadi orang yang paling tidak mampu mengatasi tanpa bantuan untuk mempersiapkan dan menanggapi. Mengurangi emisi karbon melalui transportasi yang lebih baik, pilihan makanan dan penggunaan energi dapat meningkatkan kesehatan, terutama melalui pengurangan polusi udara. (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-and-health )

Gaya Hidup Berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan dalam Gaya Hidup Berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi. Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya mengenai jejak karbon yang dihasilkan, dan bagaimana peran kita dalam mengurangi emisi karbon/jejak karbon di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.

10 of 41

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini

Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”

Terdapat 21 aktivitas yang saling berkaitan dalam perangkat ajar ini, yang disarankan dilakukan pada semester pertama kelas IX

Waktu untuk melaksanakan perangkat ajar ini disarankan dilakukan selama satu semester dengan total kurang lebih 60 jam pertemuan

Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek ini, agar murid memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis di setiap tahapannya

Perangkat ajar ini berupa acuan, setiap guru maupun sekolah bebas menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu, sesuai dengan kebutuhan murid dan sekolah

Materi, konten yang ada dalam perangkat ajar ini juga sebagai acuan. Guru dan sekolah bebas menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan murid

11 of 41

Jejak Karbon Kita

12 of 41

Persiapan:

  1. Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu Gaya Hidup Berkelanjutan yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia
  2. Guru mengumpulkan 2 artikel mengenai rencana aksi global (SDG) terutama pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan
  3. Guru mengumpulkan 2 video mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, jejak karbon, jejak emisi

Pelaksanaan:

  1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada murid apa yang mereka tahu mengenai isu Gaya Hidup Berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
  2. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah mereka dengar dan/atau mereka lihat dan rasakan?
  3. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim?
  4. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan?
  5. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?
  6. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup Berkelanjutan saat ini terhadap murid, serta mengaitkan peran murid dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dunia
  7. Murid dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa semua artikel dan video yang telah disiapkan guru, kemudian membuat peta pikiran mengenai keterkaitan dari semua artikel yang dibaca
  8. Murid melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai referensi tambahan

Tugas: Murid diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak karbon di dunia dan di Indonesia.

Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada

setiap murid (misal; peta pikiran)

Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, dan konsep jejak karbon (carbon footprint)

Aktivitas 1

Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan - apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Apakah sumber emisi?

Waktu: 90 menit

Bahan: Artikel, slide presentasi

Peran Guru: Fasilitator

13 of 41

14 of 41

Aktivitas 2

Eksplorasi Isu:

Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak karbon dunia & sumber emisi dunia.

Waktu: 90 menit

Bahan: Slide presentasi, video

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

  1. Guru mengulang kembali dampak emisi karbon terhadap perubahan iklim dan gaya hidup berkelanjutan dan masalah jejak karbon yang dihadapi oleh Indonesia. Murid diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru dari hasil riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya.
  2. Guru memutar video mengenai dampak jangka panjang dari jejak karbon terhadap lingkungan (dapat melihat dari situs WHO atau WWF) di dunia dan di Indonesia.
  3. Setelah menonton video ini, murid diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk memandu murid dalam diskusi.
  4. Apakah murid melihat isu potensi jejak karbon di lingkungan terdekat mereka?
  5. Apa perasaan mereka setelah mengetahui bahwa jejak emisi karbon memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan hidup?
  6. Apa saja aksi sehari-hari yang ternyata menyumbang jejak karbon terhadap lingkungan?
  7. Aksi apa yang sudah dilakukan dalam upaya mengurangi jejak emisi dunia?
  8. Aksi apa yang termasuk dalam gaya hidup berkelanjutan?
  9. Murid mengadakan diskusi bersama dipandu oleh guru mengenai temuan dan hasil diskusi setiap kelompok, guru dapat merangkum jawaban murid ke dalam poster/di papan tulis/slide presentasi
  10. Murid kembali kepada kelompoknya dan mendiskusikan hubungan sebab akibat dari tingkat emisi/karbon terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan. Murid dapat menggambarkan hubungan sebab akibat ini dengan poster/peta pikiran/cerita bergambar

15 of 41

Aktivitas 3

Refleksi Awal:

Diskusi kritis (seminar sokrates - socratic seminar) mengenai temuan mengenai jejak karbon dan sumber emisi

Waktu: 90 menit

Bahan: Lembar observasi

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

  1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari hasil kerja kelompok serta riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah murid bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak emisi karbon di dunia
  2. Sebelum diskusi dimulai, murid dapat melihat kembali peta pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi murid untuk mencari contoh-contoh kasus emisi di Indonesia agar dapat menggunakannya dalam proses diskusi bersama
  3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat digunakan adalah;
  4. Apakah menurutmu dampak dari perubahan iklim sudah mencapai titik yang tidak dapat diubah/ditolong? Apakah sudah terlambat bagi kita untuk menanggulangi perubahan iklim?
  5. Apakah aksi yang kita lakukan sekarang untuk mengurangi jejak emisi dan perubahan iklim berguna untuk generasi kita, atau lebih untuk menjaga keberlangsungan untuk generasi sesudah kita?
  6. Menurutmu aksi apa saja yang nyata dan dapat berhasil dalam mengurangi jejak karbon kita? Menurutmu apa yang dapat kita lakukan dengan segera untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan?

Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada

  1. Murid kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas

16 of 41

Lembar Refleksi Murid

Nama:

Kelas:

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Aku paham mengenai jejak emisi karbon dan dampaknya terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan

Aku paham bentuk aksi apa yang dapat mempengaruhi emisi karbon

Aku paham dan dapat menjelaskan peranku dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan

Aku dapat menjelaskan hubungan sebab akibat antara gaya hidup berkelanjutan global dan jejak emisi

Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak karbon dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah

Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini mengenai jejak karbon adalah

17 of 41

Lembar Observasi Guru

Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama murid dan beri tanda (V) apabila murid menunjukkan perilaku yang tertera di lembar observasi.

Nama murid

Mengutarakan ide baru

Mengajukan pertanyaan

Menjelaskan berdasarkan data/riset

Mendengarkan pendapat teman dan menawarkan ide elaborasi

Melakukan aksi/berkomentar yang memecah konsentrasi

Catatan hasil observasi

18 of 41

Persiapan:

  1. Sebelum sesi bertemu dengan pembicara tamu, siapkan murid untuk menuliskan pertanyaan yang ingin mereka ketahui dari pembicara tamu. Murid dapat juga menggunakan pertanyaan yang masih muncul, yang dituliskan di lembar refleksi aktivitas 3
  2. Guru mendorong murid untuk aktif bertanya dan mencatat hal penting yang didapatkan dari pembicara tamu, dengan caranya masing-masing (peta pikiran/catatan visual)

Pelaksanaan:

  1. Guru memperkenalkan pembicara tamu dan membuka sesi dengan pembicara tamu. Guru lebih berperan sebagai fasilitator sekaligus moderator
  2. Murid dapat melontarkan pertanyaan kepada pembicara tamu untuk mendapatkan elaborasi pemahaman lebih mendalam mengenai jejak karbon serta cara menghitung jejak karbon

Tugas: Murid diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan caranya masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster, komik berisi pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi pembicara tamu

Aktivitas 4

Pembicara Tamu:

Eksplorasi jejak karbon, cara menghitung jejak karbon & emisi

Waktu: 120 menit

Bahan: Lembar pertanyaan murid

Peran Guru: Fasilitator

Catatan untuk guru:

Apabila tidak memungkinkan ada pembicara tamu, dapat melihat video dari sebuah komunitas penjaga lingkungan

19 of 41

Aktivitas 5

Diskusi Kritis:

Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi isu dari riset.

Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar

Waktu: 90 menit

Bahan: Lembar observasi

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

  1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari sesi pembicara tamu dan berdasarkan riset yang telah dijalankan murid. Guru akan memandu dengan pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari diskusi ini adalah murid bebas mengutarakan pendapatnya mengenai jejak emisi karbon di dunia
  2. Sebelum diskusi dimulai, murid dapat melihat kembali catatan hasil pembicara tamu, peta pikiran/hasil riset yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi murid untuk saling mendiskusikan catatan dengan temannya
  3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat digunakan adalah;
  4. Setelah mengetahui lebih dalam mengenai jejak karbon, menurutmu apakah kita sudah mencapai titik terlambat untuk menyeimbangkan kembali lingkungan ini?
  5. Apabila dirimu dapat berkontribusi untuk membuat rencana aksi dalam rangka mengurangi jejak karbon di kota/daerah kita, apa solusi yang akan kamu tawarkan?
  6. Menurutmu apa yang akan menjadi tantangan bagi lingkungan kita untuk mengurangi jejak karbon?

Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada

  1. Murid kemudian mengisi lembar refleksi sebagai penutup aktivitas

20 of 41

Lembar Refleksi Murid

Nama:

Kelas:

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Aku paham mengenai jejak emisi dan cara menghitung jejak karbon dari aksi sehari-hari

Aku paham bentuk aksi nyata apa yang dapat mempengaruhi emisi karbon

Aku dapat menjelaskan strategi yang menurutku tepat untuk lingkungan terdekatku mengurangi jejak karbon, serta menjelaskan tantangan yang akan dihadapi dalam upaya mengurangi jejak karbon

Potensi jejak karbon terbesar dari lingkungan sekitarku adalah

Strategi sementara yang dapat aku tawarkan sebagai upaya mengurangi jejak karbon adalah

21 of 41

Lembar Observasi Guru

Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.

Nama murid

Mengutarakan ide baru

Mengajukan pertanyaan

Menjelaskan berdasarkan data/riset

Mendengarkan pendapat teman dan menawarkan ide elaborasi

Melakukan aksi/berkomentar yang memecah konsentrasi

Catatan hasil observasi

22 of 41

Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar

Pengumpulan data:

Melakukan riset lanjutan mengenai gaya hidup berkelanjutan, jejak emisi karbon, melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat potensi sumber emisi.

Menghitung jejak karbon dari keadaan lingkungan sekitar.

Waktu: 180-240 menit (tergantung lokasi dan termasuk kegiatan pengayaan

Bahan: Lembar observasi

Peran Guru: Fasilitator

Persiapan Sebelum Kunjungan

  1. Persiapan Jadwal Kunjungan. Guru mencari lokasi lingkungan sekitar yang memungkinkan untuk diobservasi oleh murid untuk melihat jejak emisi karbon, seperti misalnya ladang pertanian, area pabrik, area pertokoan/mal. Guru dapat juga menghubungi komunitas sekitar untuk mencari referensi (apabila ada)
  2. Guru mempersiapkan jadwal kunjungan ke lokasi yang sesuai dengan tujuan observasi
  3. Persetujuan orang tua. Guru meminta izin kepada pihak orang tua untuk membawa murid dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan penjelasan mengenai tujuan positif dari kunjungan ini kepada orang tua, tetapi tidak memaksakan jika orang tua keberatan
  4. Menghubungi pengurus lokasi/komunitas. Jika memungkinkan, guru dapat menghubungi pihak pengurus lokasi kunjungan/komunitas dan mengatur jadwal agar selama kunjungan, murid dapat bertanya kepada pihak yang bersangkutan
  5. Membuat Pertanyaan Wawancara. Sebelum kunjungan, dengan bimbingan guru, murid dapat mempersiapkan pertanyaan kunci yang bisa ditanyakan murid kepada pengurus lokasi/komunitas yang bersangkutan (contoh terlampir). Guru memberikan bimbingan metode observasi dan wawancara yang baik
  6. Tata Krama Kunjungan. Guru dan murid menetapkan aturan bersama apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan.

23 of 41

Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar

Pelaksanaan Kunjungan:

  1. Observasi. Murid mengobservasi lokasi kunjungan dan melihat langsung isu lingkungan yang dihadapi
  2. Wawancara. Murid mewawancarai pengurus lokasi/komunitas sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah dikembangkan oleh murid sebelumnya
  3. Taati aturan. Murid diminta untuk menaati peraturan dari tempat yang dikunjungi
  4. Menulis laporan. Murid diminta untuk membuat laporan kunjungan (untuk format dan panjang laporan sebaiknya ditetapkan bersama dengan murid). Murid juga dapat memperkaya laporan ini dengan memasukkan foto kunjungan mereka

Tips untuk guru:

  • Sebaiknya kunjungan belajar dipandu oleh pengurus lokasi kunjungan, agar selama murid melakukan observasi, dapat mengajukan pertanyaan langsung. Serta sebaiknya berikan waktu bagi murid untuk eksplorasi lokasi secara mandiri untuk mendapatkan observasi tambahan
  • Apabila kunjungan belajar tidak memungkinkan, undang pengurus lokasi untuk datang ke sekolah sebagai pembicara tamu

Contoh lembar observasi untuk kunjungan belajar:

  1. Deskripsikan apa yang kamu lihat:
  2. Apakah area lokasi memperhatikan tingkat emisi yang dikeluarkan?
  3. Apakah lokasi ini berusaha mengurangi jejak emisi yang dihasilkan?
  4. Profil komunitas/lokasi:
  5. Bagaimana pendapat lokasi/komunitas terhadap perubahan iklim global yang terjadi?
  6. Apa pendapat mereka mengenai gaya hidup berkelanjutan?
  7. Adakah aksi yang dilakukan dalam upaya mengurangi jejak emisi karbon?
  8. (tambahkan pertanyaan yang kamu buat)

Catatan observasi tambahan: (tambahkan bagian untuk murid menuliskan observasi tambahan yang didapatkan)

24 of 41

Aktivitas 6 - Bagian 2: Pengayaan

Persiapan:

  1. Guru menyiapkan beberapa referensi mengenai Ekonomi Biru dari Gunter Pauli untuk murid (lihat referensi)
  2. Guru menyiapkan presentasi/artikel mengenai Ekonomi Biru dan melakukan diskusi dengan murid agar murid mengetahui lebih dalam mengenai hubungan aksi yang dapat kita lakukan sehari-hari sebagai gaya hidup berkelanjutan

Waktu: 90 menit

Bahan: Presentasi, artikel

Referensi:

Pelaksanaan:

  1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok, dan membaca mengenai ekonomi biru
  2. Setiap kelompok kemudian mencoba melihat hubungan antara prinsip ekonomi biru dengan gaya hidup berkelanjutan. Diskusi kelompok dapat dituangkan dalam bentuk poster, peta pikiran (pilihan bebas untuk setiap kelompok)
  3. Guru kemudian memandu diskusi bersama berdasarkan temuan kelompok
  4. Murid mengumpulkan hasil diskusi kelompok, untuk menggunakannya dalam analisa lanjutan di aktivitas berikutnya

25 of 41

Pelaksanaan:

  1. Guru memberikan waktu bagi setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil observasi kunjungan belajar, dan mendiskusikannya di dalam kelompok
  2. Murid secara berkelompok kemudian mempresentasikan hasil temuan apa yang ditemukan dari kunjungan belajar, dan hasil diskusi ekonomi biru
  3. Setiap kelompok membuat poster hasil temuan. Berikan murid waktu sekitar 60 menit
  4. Murid akan melakukan Gallery Walk, dimana dua anggota tetap berada di kelompok untuk menjelaskan poster kelompoknya. Anggota lainnya akan berkunjung dan melihat poster dari kelompok lainnya dan memberikan umpan balik atau komentar dari hasil temuannya. Berikan waktu gallery walk ini selama kurang lebih 15 menit
  5. Setelah Gallery Walk selesai dilakukan, semua anggota kelompok kemudian bergabung kembali dan mendiskusikan hasil umpan balik yang didapatkan dari kelompok lain. Berikan waktu bagi murid untuk menambah informasi di poster sesuai umpan balik untuk memperjelas dan memperkaya poster sekitar 15 menit

Panduan pertanyaan untuk melakukan Gallery Walk:

  • Informasi apa yang paling jelas terlihat dari poster kelompok ini?
  • Apakah ada informasi atau temuan yang menurutmu dapat lebih diperjelas dari poster tersebut?
  • Berikan pendapatmu kepada kelompok ini untuk memperkaya informasi yang terdapat di posternya

Tahapan Kontekstualisasi:

Aktivitas 7

Jejak Karbon-ku, Jejak Karbon-mu:

Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.

Waktu: 90 menit

Bahan: Hasil riset setiap kelompok

Peran Guru: Fasilitator

26 of 41

Aktivitas 8

Pengorganisasian data & penyajian data:

Mengelompokkan isu jejak karbon/sumber emisi -- Diskusi design thinking: mencoba mencari solusi terhadap permasalahan/isu yang muncul

Waktu: 90 menit

Bahan: Kertas dan alat tulis

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jejak emisi sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:

  • Apakah data itu? Mengapa kita perlu menggunakan data?
  • Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan data?
  • Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak memadai saat kita mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu persoalan?
  • Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau belum?
  • Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah memahaminya?

Guru memberikan penjelasan kepada murid cara untuk mengumpulkan, mengorganisasi dan menyajikan data yang akan dipakai nantinya sebagai basis menjelaskan masalah yang dihadapi dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga pertanyaan:

  1. Bagaimana cara mencari tahu tingkat jejak emisi yang ada di lingkungan kita?
  2. Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan dan dipahami?
  3. Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?

Tugas: Murid secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data: bar graph, line graph, pie chart. Murid memilih mana yang paling cocok dengan data yang akan dicari.

27 of 41

Aktivitas 9

Pengorganisasian data & penyajian data:

Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari

Waktu: 90 menit

Bahan: Kertas dan alat tulis

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk murid dalam menyusun rencana aksi;

  1. Dari olahan data yang kalian temui, apa temuan baru yang kalian dapatkan?
  2. Apakah masalah utama dari tingkat jejak karbon di lingkungan kita?
  3. Bagaimana gaya hidup yang ada di komunitas terdekat kita? Apakah berkontribusi dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan?
  4. Apakah solusi yang dapat kamu tawarkan untuk berkontribusi dalam gaya hidup berkelanjutan?
  5. Apakah pertimbangan dalam mengambil solusi tersebut?
  6. Apakah strategi yang kamu tawarkan agar solusi tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh komunitas sekolah?

Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi namun juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi lebih dalam.

Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap kelompok mendapatkan ide aksi untuk dilakukan di komunitas sekolah, sebagai kontribusi bersama dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan.

Murid akan menjabarkan hasil riset yang didapatkan dari projek ini, dan juga akan mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan.

28 of 41

Aktivitas 10: Asesmen Formatif - Presentasi Ide

Waktu: 90-120 menit | Bahan: Laptop. Proyektor | Peran Guru: Moderator

Pelaksanaan:

  1. Murid secara kelompok bergantian mempresentasikan temuan mereka dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
  2. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif (contoh terlampir)
  3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi yang ada di akhir presentasi.
  4. Guru menegaskan kembali keterkaitan antara jejak karbon dengan gaya hidup berkelanjutan, dan pentingnya peran aktif dari setiap individu dalam komunitas untuk mengatasi masalah ini
  5. Sesudah presentasi, berikan waktu bagi setiap kelompok untuk kemudian merevisi solusi aksinya berdasarkan umpan balik yang didapatkan dari kelompok lain

29 of 41

Penilaian Presentasi:

Kejelasan ide dan informasi

  • Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat
  • Penjelasan mudah dimengerti
  • Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan
  • Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap.

Pengaturan informasi

  • Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
  • Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
  • Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik

Gestur dan penampilan

  • Menjaga kontak mata dengan pendengar
  • Menjaga gestur dengan baik, percaya diri, baju rapi

Penyampaian

  • Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik

Kelengkapan presentasi

  • Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau memperkuat informasi/pemahaman serta menarik pendengar.

Respon pertanyaan pendengar

  • Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
  • Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari jawabannya.

Partisipasi dalam pertanyaan kelompok

  • Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
  • Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.

30 of 41

HERE IS WHERE YOUR

PRESENTATION BEGINS

Tahapan Aksi - Aktivitas 11:

Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata

Kampanye Aksi:

Sosialisasi isu jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan

Waktu: 90 menit

Bahan: Laptop, proyektor (seperlunya), Poster kelompok

Peran Guru: Moderator

Persiapan:

  1. Guru mengatur jadwal kampanye ini agar dapat disaksikan dan disimak oleh komunitas sekolah
  2. Guru mengatur alur kampanye, menentukan ruang kelas/lokasi di sekitar sekolah untuk presentasi murid, menyiapkan alat yang diperlukan
  3. Menjelaskan kepada pengunjung mengenai maksud dari kampanye aksi ini

Pelaksanaan:

  1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3 orang. Setiap kelompok memiliki waktu 45 menit yang terdiri dari presentasi setiap murid selama 10 menit dan diakhiri dengan sesi tanya jawab
  2. Pada hari festival, setiap kelompok telah ditugaskan di lokasi tertentu (misal, ada yang di kelas, di kantin, di perpustakaan, di lab komputer, di aula) dan jalannya presentasi terjadi secara bersamaan sehingga penonton/pengunjung dapat memilih presentasi kelompok sesuai pilihannya
  3. Setiap kelompok, sebaiknya diberikan 1 pemandu untuk membuka sesi dan menutup sesi (bisa lihat contoh jalannya Kelas Kemerdekaan di acara Temu Pendidik Nusantara referensi kelas kemerdekaan ).
  4. Guru dapat mengajak guru lainnya di sekolah untuk berkolaborasi dalam acara ini sehingga festival lebih bersifat kolaboratif, terutama untuk menjadi pemandu di setiap kelompok
  5. Guru mengajak pengunjung sosialisasi ikut memberikan umpan balik (lembar umpan balik terlampir)

31 of 41

Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung

Kampanye Aksi Projek Jejak Karbon Kita

Contoh Perilaku

Terlihat/Belum Terlihat

Catatan

Kejelasan solusi aksi

Murid memberikan solusi aksi yang jelas, berdasarkan fakta dan riset, serta mampu menjelaskan manfaat dari aksi ini untuk komunitas sekolah

Penggunaan visual dalam presentasi

Murid menggunakan visual yang memantik perhatian pengunjung dan tetap memperhatikan agar fokus pengunjung tetap kepadanya dan bukan hanya membaca presentasi

Berikan umpan balikmu untuk pemateri:

32 of 41

HERE IS WHERE YOUR

PRESENTATION BEGINS

Aktivitas 12, 13, 14:

“Jejak Karbon Kita”: Aksi

Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar

Waktu: 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan

Bahan: Peralatan untuk aksi, sesuai kebutuhan setiap kelompok

Peran Guru: Fasilitator

Persiapan:

  1. Guru mengatur waktu untuk murid dari jenjang lain untuk bergabung dalam melakukan aksi yang telah disosialisasikan oleh murid
  2. Guru bersama dengan murid menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan aksi
  3. Apabila aksi dilakukan di lokasi luar sekolah, guru mengkoordinasikan kepada orang tua terkait prosedur kunjungan ke luar sekolah

Pelaksanaan:

  1. Murid dalam setiap kelompok memimpin aksi yang akan dilakukan (misal; aksi menanam bibit untuk tanaman/sayur-sayuran di seputar sekolah/urban farming, aksi memilah sampah organik di sekolah untuk pembuatan kompos; aksi bekerja sama dengan komunitas terumbu karang; aksi membuat poster kampanye hemat penggunaan listrik dan air untuk seputar sekolah) bersama dengan murid lain yang tertarik untuk mengikuti aksi yang sudah ditawarkan ketika sosialisasi
  2. Setiap pertemuan diberikan waktu 90 - 120 menit untuk melakukan aksi, pastikan murid juga melakukan dokumentasi dari aktivitas yang dilakukan di kelompok untuk ditunjukkan ketika pameran hasil aksi
  3. Guru berkeliling untuk mensupervisi aksi yang sedang dilakukan dan juga turut mendokumentasikan aktivitas untuk pameran hasil karya yang akan dilaksanakan berikutnya

33 of 41

Aktivitas 15: Asesmen Formatif - Refleksi Aksi

Waktu: 90 - 120 menit | Bahan: Laptop. Proyektor | Peran Guru: Moderator

Persiapan:

  1. Guru meminta murid untuk menyiapkan hasil dokumentasi selama melakukan aksi

Pelaksanaan:

  1. Murid mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik konstruktif yang mereka terima dari hasil sosialisasi aksi dan selama periode melakukan aksi
  2. Setiap kelompok kemudian melakukan refleksi terhadap keberhasilan aksi yang ditawarkan
  3. Setiap kelompok kemudian menghubungkan kampanye aksi yang mereka tawarkan dengan tujuan utama yaitu mengurangi jejak emisi karbon di lingkungan sekitar. Pertanyaan refleksi yang dapat digunakan;
  4. Bagaimana respon komunitas sekolah terhadap solusi aksi yang ditawarkan?
  5. Tantangan apa yang menghalangi implementasi aksi tersebut secara berkelanjutan di sekolah?
  6. Apa keberhasilan yang dapat dilihat dari periode melakukan aksi?
  7. Setelah melakukan refleksi, murid menuliskan hasil refleksi terhadap aksi mereka. Setelah itu, guru memandu murid untuk mulai merencanakan hal apa yang ingin ditampilkan dalam pameran hasil aksi

34 of 41

Aktivitas 16

Merancang Pameran Hasil Aksi:

Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran

Waktu: 90 - 120 menit

Bahan: Kertas dan alat tulis

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

  1. Guru memulai sesi dengan mengingatkan murid hubungan antara jejak karbon dengan masalah perubahan iklim dan menjaga gaya hidup berkelanjutan dengan mengulang kembali intisari dan/atau menanyakan kepada murid pelajaran yang sudah didapat dari aktivitas sebelumnya (terutama dari hasil riset dan kunjungan belajar)
  2. Secara berkelompok murid kemudian menentukan hal apa saja yang ingin dipamerkan dalam perjalanan projek ini. Aspek penting yang dapat ditampilkan;
  3. Keadaan Awal: menjelaskan mengenai masalah yang didapat dari hasil riset dan kunjungan belajar
  4. Tahap Riset: berisi hasil riset yang didapatkan dari pembicara tamu, kunjungan belajar dan riset mandiri
  5. Tahap Perencanaan Aksi: berisi proses mengambil keputusan melakukan solusi aksi yang ditawarkan
  6. Tahap Aksi: berisi proses kampanye aksi dan melakukan aksi bersama di sekolah
  7. Tahap Refleksi & Evaluasi: berisi hasil refleksi murid terhadap keberhasilan aksi yang dilakukan dan upaya agar aksi ini berkelanjutan
  8. Setiap aspek dapat digambarkan/dijelaskan dengan bantuan elemen visual yang disepakati oleh setiap kelompok (misal poster/infografis/peta pikiran/video)
  9. Setiap kelompok mendiskusikan dengan guru rencana pameran aksi untuk kelompok tersebut, hingga mungkin bentuk penyusunan meja/pokok untuk menampilkan poster/hasil karya kelompoknya
  10. Murid dapat juga membawa alat atau contoh hasil aksi yang mereka lakukan, misalnya pot berisi tanaman/sayuran yang ditanam bersama; hasil kompos buatan bersama; hasil poster buatan bersama untuk hemat listrik/air di sekolah

35 of 41

HERE IS WHERE YOUR

PRESENTATION BEGINS

Aktivitas 17, 18:

Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi

Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi

Waktu: 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan

Bahan: Peralatan untuk aksi, sesuai kebutuhan setiap kelompok, alat tulis

Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan:

  1. Murid menyelesaikan persiapan untuk pameran karya; persiapan poster/infografis/foto/peta pikiran/video yang akan ditampilkan di pameran karya
  2. Guru melihat kelengkapan konten dan bantuan elemen visual setiap kelompok
  3. Dalam pertemuan ke-18, murid akan melakukan simulasi pameran dimana guru berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan
  4. Jika membuat poster menggunakan karton, murid berdiri di dekat poster mereka masing-masing. Poster ini bisa ditempelkan di dinding kelas ataupun ditempel pada papan tulis. Guru secara bergiliran mengelilingi poster
  5. Jika membuat e-poster, murid dapat bergantian mempresentasikan poster mereka menggunakan laptop dan proyektor
  6. Sesudah simulasi, guru memberikan umpan balik kepada kelompok dan berikan juga waktu bagi murid untuk memfinalisasi elemen visual mereka untuk dikumpulkan pada tanggal ditentukan oleh guru. Setelah dikumpulkan, poster siap untuk dipasang (jika berbentuk karton) atau dicetak dan dipasang (jika dibuat secara digital) dalam pameran poster yang diadakan di Aktivitas 19

36 of 41

Aktivitas 19 - Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”

Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”

Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon & mengenali sumber emisi di lingkungan sekitar

Waktu: 180-240 menit

Bahan: Lembar observasi

Peran Guru: Fasilitator

Persiapan:

  1. Guru mengkoordinasikan lokasi tempat murid akan memamerkan poster/hasil karya dari aksi yang sudah dilakukan
  2. Guru mengundang seluruh komunitas sekolah untuk mengunjungi pameran hasil aksi dari murid

Pelaksanaan:

  1. Murid yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping poster untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung (yang berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas)
  2. Pengunjung bebas mendatangi setiap kelompok, menanyakan proses projek, dari hasil riset hingga solusi aksi yang ditawarkan dan keberhasilan aksi di komunitas sekolah
  3. Sediakan lembar umpan balik yang dapat diisi oleh pengunjung untuk setiap kelompok (dicetak dan diperbanyak atau bisa menggunakan kode QR agar dapat diisi secara digital -- umpan balik dapat dilihat di lampiran aktivitas 11)

37 of 41

Aktivitas 20: Evaluasi Aksi dan Solusi

Waktu: 90 - 120 menit per pertemuan | Bahan: Lembar evaluasi | Peran Guru: Moderator

Pertanyaan utama untuk evaluasi:

  • Bagaimana cara mengetahui bahwa solusi ditawarkan aktif dan tepat sasaran?
  • Bagaimana hasil pameran karya proses projek ini? Apa respon dari pengunjung?

Pelaksanaan:

  1. Murid mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik konstruktif yang mereka terima selama pameran demi peningkatan efektivitas aksi (contoh rubrik evaluasi terlampir)
  2. Murid dan guru bekerja sama melakukan perencanaan dan perbaikan solusi aksi, agar dapat dilakukan secara berkelanjutan di komunitas sekolah
  3. Murid dan guru melihat kembali semua solusi yang ditawarkan oleh setiap kelompok, dan bersama dengan seluruh kelas memilih aksi yang akan dijalankan menjadi program sekolah berdasarkan umpan balik yang didapatkan selama ini
  4. Sesudah ditentukan aksi yang akan dijadikan program sekolah, guru dapat membimbing murid untuk melakukan persiapan rapat dengan pemangku kepentingan di sekolah, yakni pimpinan sekolah (pihak Yayasan dan/atau Kepala Sekolah) untuk perizinan dan persetujuan aksi menjadi program sekolah

Catatan untuk guru:

Rubrik asesmen projek ini bisa dimanfaatkan murid maupun guru untuk mengevaluasi ketercapaian projek. Jika ada perbedaan yang besar antara hasil asesmen diri yang dilakukan murid dan asesmen yang dilakukan guru maka perlu dilakukan analisis untuk memeriksa pemahaman murid dan proses yang dilalui.

38 of 41

HERE IS WHERE YOUR

PRESENTATION BEGINS

Aktivitas 21:

Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi

Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar

Waktu: 120 menit

Bahan: Alat tulis

Peran Guru: Fasilitator

Kegiatan Pengayaan:

Pihak sekolah dapat mengundang komunitas lokal, pemerintah daerah, atau pihak terkait lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk bekerja sama/kolaborasi untuk memonitor implementasi program, menjaga keberlangsungan program dan memperluas dampak program

Pelaksanaan:

Pertanyaan utama: “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan berkembang?”

  1. Murid dalam kelompok melakukan riset singkat atau rekomendasi komunitas yang dapat membantu memperluas dampak dari aksi yang diangkat menjadi program sekolah
  2. Murid merencanakan rencana kegiatan kerja sama dengan komunitas, dalam upaya adanya keberlanjutan program/aksi yang ditawarkan

39 of 41

Lembar Refleksi Akhir

Nama:

Kelas:

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Melalui projek ini aku paham bahwa aksi sehari-hari kita sangat berkontribusi terhadap gaya hidup berkelanjutan

Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku dalam mengurangi jejak karbon

Aku lebih paham bagaimana kita dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon di sekolah

Setelah projek ini, aku paham apa yang harus dilakukan untuk terus menjaga gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon

Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak karbon dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah

Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini adalah

40 of 41

Rubrik Sumatif Asesmen

Belum Berkembang

Mulai Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat Berkembang

Perencanaan

Masih berupa curah pendapat dan ide-ide aksi yang belum beraturan

Perencanaan memiliki tujuan yang jelas

Perencanaan yang jelas: tujuan dan lini masa yang realistis

Perencanaan yang jelas dan matang: tujuan, tahapan-tahapan penting (milestones) serta lini masa yang realistis

Pelaksanaan

Murid melaksanakan aktivitas-aktivitas secara sporadis

Murid mengidentifikasi satu jalur untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan proses runtut dan meminta bantuan pada pihak-pihak yang sesuai

Murid mengidentifikasi satu jalur untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan rencana dengan proses yang terkoordinasi

Murid mengidentifikasi jalur yang berbeda untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan rencana dengan proses yang terkoordinasi, bervariasi dan bekerja secara adaptif

Ketepatan Sasaran

Masih dalam tahapan identifikasi faktor yang menyebabkan permasalahan dan akibat yang ditimbulkan

Solusi/aksi yang ditawarkan berupa ide yang masih di permukaan permasalahan dan/atau kurang realistis

Solusi/ aksi yang ditawarkan menyasar faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan dan memberikan dampak positif sementara

Solusi/aksi yang ditawarkan menyasar inti permasalahan, realistis dan memberikan dampak yang berkesinambungan

41 of 41

Referensi:

http://indonesiabaik.id/

https://www.ruangguru.com/

https://www.wwf.id/

Toolkit: “Sampahku, Tanggung Jawabku” oleh Tim PSPK