Jejak Karbon Kita
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bagi Guru Fase D (SMP)
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Disusun oleh: Puti Hamid - Sekolah Cikal
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Gaya Hidup Berkelanjutan adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang, dan di seluruh bagian dunia. Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi global mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, dan kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Jejak Karbon Kita” bertujuan untuk membentuk murid memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global citizen) yang dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon dan melakukan aksi menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid mengenali dan memahami konsep dari jejak karbon, sumber emisi dan keadaan dunia saat ini. Setelah tahap pengenalan, murid masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi sumber emisi di lingkungan sekitar. Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar terbangun kesadaran yang lebih luas, dan merencanakan beberapa solusi program sekolah agar komunitas sekolah dapat berkontribusi untuk mengurangi jejak emisi karbon.
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia dan Bernalar Kritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail di halaman
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
Tahapan Dalam Projek “Jejak Karbon Kita”
Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, dan konsep jejak karbon (carbon footprint) | ||||
1. Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan - apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Apakah sumber emisi? | 2. Eksplorasi isu: Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak karbon dunia & sumber emisi dunia. | 3. Refleksi awal: Temuan mengenai jejak karbon, sumber emisi. Diskusi kritis (Socratic Seminar) | 4. Pembicara Tamu: Eksplorasi jejak karbon, cara menghitung jejak karbon & emisi | 5. Diskusi Kritis: Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi isu dari riset. Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar |
Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat | ||||
6. Pengumpulan data: Melakukan riset di lingkungan sekitar, melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat potensi sumber emisi. Menghitung jejak karbon dari keadaan lingkungan sekitar. | 7. Jejak Karbon-ku, Jejak Karbon-mu: Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data. | 8. Pengorganisasian data & penyajian data: Mengelompokkan isu jejak karbon/sumber emisi -- Diskusi design thinking: mencoba mencari solusi terhadap permasalahan/isu yang muncul | 9. Pengorganisasian data & penyajian data secara mandiri: Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari | 10. Asesmen Formatif: “Idea Pitch”: mempresentasikan isu dan solusi aksi yang ditawarkan sesuai dengan pengelompokkan masalah |
Tahapan Dalam Projek “Jejak Karbon Kita”
Tahapan Aksi: Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata | ||||
11. Kampanye Aksi: Sosialisasi isu jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan | 12 - 13 - 14 “Jejak Karbon Kita”: Aksi Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar | 15. Asesmen Formatif: Refleksi Aksi Evaluasi efektivitas aksi yang telah dilakukan dan hubungannya dengan tujuan mengurangi jejak karbon | 16. Merancang Pameran Hasil Aksi: Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran | 17 - 18. Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi |
Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya, evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis | ||||
19. Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita” Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon & mengenali sumber emisi di lingkungan sekitar | 20. Evaluasi Aksi & Solusi: Evaluasi keseluruhan dari aksi dan solusi yang ditawarkan -- evaluasi pameran karya | 21. Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar | | |
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait | Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila | Target Pencapaian Di Akhir Fase D (SMP, 13 - 15 tahun) | Aktivitas Terkait |
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia | Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi | Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta | 1, 2, 3, 4, 5, 11 |
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar | Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut | 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 19 |
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait | Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila | Target Pencapaian Di Akhir Fase D (SMP, 13 - 15 tahun) | Aktivitas Terkait |
Bernalar Kritis | Mengajukan pertanyaan | Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut | 4, 5, 6, 8, 9, 15, 16, 20, 21 |
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan | Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. | 6, 8, 9, 10, 15, 17, 18, 20, 21 | |
Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu kesimpulan atau keputusan | |
Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
| Belum Berkembang | Mulai Berkembang | Berkembang Sesuai Harapan | Sangat Berkembang |
Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi | Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya | Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling ketergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan | Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta. | Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya. |
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar | Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan | Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar. | Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut. | Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. |
Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)
Bernalar Kritis
| Belum Berkembang | Mulai Berkembang | Berkembang Sesuai Harapan | Sangat Berkembang |
Mengajukan pertanyaan | Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya | Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling ketergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan | Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta. | Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya. |
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan | Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber. | Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa. | Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. | Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. |
Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan | Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan | Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan. | Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. |
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Hasil analisa dari WHO mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan dan kesehatan sosial dan lingkungan, yang dituliskan pada tahun 2018 menyatakan bahwa Gaya Hidup Berkelanjutan mempengaruhi faktor penentu kesehatan sosial dan lingkungan - udara bersih, air minum yang aman, makanan yang cukup dan tempat tinggal yang aman. Antara tahun 2030 dan 2050, Gaya Hidup Berkelanjutan diperkirakan akan menyebabkan sekitar 250.000 kematian tambahan per tahun, dari malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas. Wilayah dengan infrastruktur kesehatan yang lemah - kebanyakan di negara berkembang - akan menjadi orang yang paling tidak mampu mengatasi tanpa bantuan untuk mempersiapkan dan menanggapi. Mengurangi emisi karbon melalui transportasi yang lebih baik, pilihan makanan dan penggunaan energi dapat meningkatkan kesehatan, terutama melalui pengurangan polusi udara. (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-and-health )
Gaya Hidup Berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/permasalahan dalam Gaya Hidup Berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi. Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota komunitasnya mengenai jejak karbon yang dihasilkan, dan bagaimana peran kita dalam mengurangi emisi karbon/jejak karbon di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas, kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”
Terdapat 21 aktivitas yang saling berkaitan dalam perangkat ajar ini, yang disarankan dilakukan pada semester pertama kelas IX
Waktu untuk melaksanakan perangkat ajar ini disarankan dilakukan selama satu semester dengan total kurang lebih 60 jam pertemuan
Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek ini, agar murid memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis di setiap tahapannya
Perangkat ajar ini berupa acuan, setiap guru maupun sekolah bebas menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu, sesuai dengan kebutuhan murid dan sekolah
Materi, konten yang ada dalam perangkat ajar ini juga sebagai acuan. Guru dan sekolah bebas menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan murid
Jejak Karbon Kita
Persiapan:
Pelaksanaan:
Tugas: Murid diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak karbon di dunia dan di Indonesia.
Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada
setiap murid (misal; peta pikiran)
Tahapan Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu Gaya Hidup Berkelanjutan, dan konsep jejak karbon (carbon footprint)
Aktivitas 1
Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan - apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Apakah sumber emisi?
Waktu: 90 menit
Bahan: Artikel, slide presentasi
Peran Guru: Fasilitator
Aktivitas 2
Eksplorasi Isu:
Melihat lingkungan sekitar, riset mandiri dan terpadu mengenai jejak karbon dunia & sumber emisi dunia.
Waktu: 90 menit
Bahan: Slide presentasi, video
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Aktivitas 3
Refleksi Awal:
Diskusi kritis (seminar sokrates - socratic seminar) mengenai temuan mengenai jejak karbon dan sumber emisi
Waktu: 90 menit
Bahan: Lembar observasi
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada
Lembar Refleksi Murid
Nama: Kelas: | Sangat setuju | Setuju | Tidak setuju | Sangat tidak setuju |
Aku paham mengenai jejak emisi karbon dan dampaknya terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan | | | | |
Aku paham bentuk aksi apa yang dapat mempengaruhi emisi karbon | | | | |
Aku paham dan dapat menjelaskan peranku dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan | | | | |
Aku dapat menjelaskan hubungan sebab akibat antara gaya hidup berkelanjutan global dan jejak emisi | | | | |
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak karbon dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah | Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini mengenai jejak karbon adalah |
| |
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari. Isi nama murid dan beri tanda (V) apabila murid menunjukkan perilaku yang tertera di lembar observasi.
Nama murid | Mengutarakan ide baru | Mengajukan pertanyaan | Menjelaskan berdasarkan data/riset | Mendengarkan pendapat teman dan menawarkan ide elaborasi | Melakukan aksi/berkomentar yang memecah konsentrasi | Catatan hasil observasi |
| | | | | | |
| | | | | | |
| | | | | | |
Persiapan:
Pelaksanaan:
Tugas: Murid diminta untuk membuat ringkasan pembicara tamu dengan caranya masing-masing, misalnya membuat peta pikiran, infografis, poster, komik berisi pengetahuan dan konsep yang telah dipelajari selama sesi pembicara tamu
Aktivitas 4
Pembicara Tamu:
Eksplorasi jejak karbon, cara menghitung jejak karbon & emisi
Waktu: 120 menit
Bahan: Lembar pertanyaan murid
Peran Guru: Fasilitator
Catatan untuk guru:
Apabila tidak memungkinkan ada pembicara tamu, dapat melihat video dari sebuah komunitas penjaga lingkungan
Aktivitas 5
Diskusi Kritis:
Analisa temuan dari pembicara tamu, mengaitkan dengan hasil eksplorasi isu dari riset.
Mengambil kesimpulan awal terhadap kontribusi lingkungan kita terhadap jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar
Waktu: 90 menit
Bahan: Lembar observasi
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid bahwa tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali riset agar jawaban murid berdasarkan data yang ada
Lembar Refleksi Murid
Nama: Kelas: | Sangat setuju | Setuju | Tidak setuju | Sangat tidak setuju |
Aku paham mengenai jejak emisi dan cara menghitung jejak karbon dari aksi sehari-hari | | | | |
Aku paham bentuk aksi nyata apa yang dapat mempengaruhi emisi karbon | | | | |
Aku dapat menjelaskan strategi yang menurutku tepat untuk lingkungan terdekatku mengurangi jejak karbon, serta menjelaskan tantangan yang akan dihadapi dalam upaya mengurangi jejak karbon | | | | |
Potensi jejak karbon terbesar dari lingkungan sekitarku adalah | Strategi sementara yang dapat aku tawarkan sebagai upaya mengurangi jejak karbon adalah |
| |
Lembar Observasi Guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Nama murid | Mengutarakan ide baru | Mengajukan pertanyaan | Menjelaskan berdasarkan data/riset | Mendengarkan pendapat teman dan menawarkan ide elaborasi | Melakukan aksi/berkomentar yang memecah konsentrasi | Catatan hasil observasi |
| | | | | | |
| | | | | | |
| | | | | | |
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Pengumpulan data:
Melakukan riset lanjutan mengenai gaya hidup berkelanjutan, jejak emisi karbon, melakukan kunjungan ke beberapa tempat/lokasi di lingkungan sekitar untuk melihat potensi sumber emisi.
Menghitung jejak karbon dari keadaan lingkungan sekitar.
Waktu: 180-240 menit (tergantung lokasi dan termasuk kegiatan pengayaan
Bahan: Lembar observasi
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan Sebelum Kunjungan
Aktivitas 6 - Bagian 1: Kunjungan Belajar
Pelaksanaan Kunjungan:
Tips untuk guru:
Contoh lembar observasi untuk kunjungan belajar:
Catatan observasi tambahan: (tambahkan bagian untuk murid menuliskan observasi tambahan yang didapatkan)
Aktivitas 6 - Bagian 2: Pengayaan
Persiapan:
Waktu: 90 menit
Bahan: Presentasi, artikel
Referensi:
Pelaksanaan:
Pelaksanaan:
Panduan pertanyaan untuk melakukan Gallery Walk:
Tahapan Kontekstualisasi:
Aktivitas 7
Jejak Karbon-ku, Jejak Karbon-mu:
Gallery walk, diskusi kritis mengenai isu yang didapatkan dari hasil pengumpulan data.
Waktu: 90 menit
Bahan: Hasil riset setiap kelompok
Peran Guru: Fasilitator
Aktivitas 8
Pengorganisasian data & penyajian data:
Mengelompokkan isu jejak karbon/sumber emisi -- Diskusi design thinking: mencoba mencari solusi terhadap permasalahan/isu yang muncul
Waktu: 90 menit
Bahan: Kertas dan alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Sebelum membahas secara spesifik tentang aksi mengurangi jejak emisi sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan, guru membahas tentang gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang bisa digunakan:
Guru memberikan penjelasan kepada murid cara untuk mengumpulkan, mengorganisasi dan menyajikan data yang akan dipakai nantinya sebagai basis menjelaskan masalah yang dihadapi dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga pertanyaan:
Tugas: Murid secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data: bar graph, line graph, pie chart. Murid memilih mana yang paling cocok dengan data yang akan dicari.
Aktivitas 9
Pengorganisasian data & penyajian data:
Menyusun ide aksi yang dapat dilakukan sehari-hari
Waktu: 90 menit
Bahan: Kertas dan alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Guru menyiapkan pertanyaan pemantik untuk murid dalam menyusun rencana aksi;
Selama proses diskusi, penting bagi guru untuk berkeliling, tidak hanya mengawasi namun juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan lanjutan untuk memantik diskusi lebih dalam.
Tujuan dari diskusi ini adalah agar setiap kelompok mendapatkan ide aksi untuk dilakukan di komunitas sekolah, sebagai kontribusi bersama dalam menjaga gaya hidup berkelanjutan.
Murid akan menjabarkan hasil riset yang didapatkan dari projek ini, dan juga akan mempresentasikan solusi aksi yang ditawarkan.
Aktivitas 10: Asesmen Formatif - Presentasi Ide
Waktu: 90-120 menit | Bahan: Laptop. Proyektor | Peran Guru: Moderator
Pelaksanaan:
Penilaian Presentasi:
Kejelasan ide dan informasi |
|
Pengaturan informasi |
|
Gestur dan penampilan |
|
Penyampaian |
|
Kelengkapan presentasi |
|
Respon pertanyaan pendengar |
|
Partisipasi dalam pertanyaan kelompok |
|
HERE IS WHERE YOUR
PRESENTATION BEGINS
Tahapan Aksi - Aktivitas 11:
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang didapatkan oleh murid melalui aksi nyata
Kampanye Aksi:
Sosialisasi isu jejak karbon & sumber emisi di lingkungan sekitar, serta solusi aksi sehari-hari yang ditawarkan
Waktu: 90 menit
Bahan: Laptop, proyektor (seperlunya), Poster kelompok
Peran Guru: Moderator
Persiapan:
Pelaksanaan:
Lembar Umpan Balik Untuk Murid Dari Pengunjung
Kampanye Aksi Projek Jejak Karbon Kita | Contoh Perilaku | Terlihat/Belum Terlihat | Catatan |
Kejelasan solusi aksi | Murid memberikan solusi aksi yang jelas, berdasarkan fakta dan riset, serta mampu menjelaskan manfaat dari aksi ini untuk komunitas sekolah | | |
Penggunaan visual dalam presentasi | Murid menggunakan visual yang memantik perhatian pengunjung dan tetap memperhatikan agar fokus pengunjung tetap kepadanya dan bukan hanya membaca presentasi | | |
Berikan umpan balikmu untuk pemateri: | |||
HERE IS WHERE YOUR
PRESENTATION BEGINS
Aktivitas 12, 13, 14:
“Jejak Karbon Kita”: Aksi
Mulai melakukan aksi di lingkungan sekitar
Waktu: 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan
Bahan: Peralatan untuk aksi, sesuai kebutuhan setiap kelompok
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan:
Pelaksanaan:
Aktivitas 15: Asesmen Formatif - Refleksi Aksi
Waktu: 90 - 120 menit | Bahan: Laptop. Proyektor | Peran Guru: Moderator
Persiapan:
Pelaksanaan:
Aktivitas 16
Merancang Pameran Hasil Aksi:
Menentukan rencana pameran, merencanakan visual yang digunakan dalam pameran
Waktu: 90 - 120 menit
Bahan: Kertas dan alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
HERE IS WHERE YOUR
PRESENTATION BEGINS
Aktivitas 17, 18:
Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi
Merancang dan menyiapkan presentasi untuk pameran hasil aksi
Waktu: 90 - 120 menit untuk setiap pertemuan
Bahan: Peralatan untuk aksi, sesuai kebutuhan setiap kelompok, alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Pelaksanaan:
Aktivitas 19 - Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”
Asesmen Sumatif: Pameran Aksi “Jejak Karbon Kita”
Pameran hasil dari aksi yang dikerjakan sehari-hari sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon & mengenali sumber emisi di lingkungan sekitar
Waktu: 180-240 menit
Bahan: Lembar observasi
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan:
Pelaksanaan:
Aktivitas 20: Evaluasi Aksi dan Solusi
Waktu: 90 - 120 menit per pertemuan | Bahan: Lembar evaluasi | Peran Guru: Moderator
Pertanyaan utama untuk evaluasi:
Pelaksanaan:
Catatan untuk guru:
Rubrik asesmen projek ini bisa dimanfaatkan murid maupun guru untuk mengevaluasi ketercapaian projek. Jika ada perbedaan yang besar antara hasil asesmen diri yang dilakukan murid dan asesmen yang dilakukan guru maka perlu dilakukan analisis untuk memeriksa pemahaman murid dan proses yang dilalui.
HERE IS WHERE YOUR
PRESENTATION BEGINS
Aktivitas 21:
Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi
Refleksi aksi yang bisa diteruskan sebagai program sekolah, yang dilakukan secara konsisten untuk membangun keberlanjutan belajar
Waktu: 120 menit
Bahan: Alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Kegiatan Pengayaan:
Pihak sekolah dapat mengundang komunitas lokal, pemerintah daerah, atau pihak terkait lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk bekerja sama/kolaborasi untuk memonitor implementasi program, menjaga keberlangsungan program dan memperluas dampak program
Pelaksanaan:
Pertanyaan utama: “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan berkembang?”
Lembar Refleksi Akhir
Nama: Kelas: | Sangat setuju | Setuju | Tidak setuju | Sangat tidak setuju |
Melalui projek ini aku paham bahwa aksi sehari-hari kita sangat berkontribusi terhadap gaya hidup berkelanjutan | | | | |
Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku dalam mengurangi jejak karbon | | | | |
Aku lebih paham bagaimana kita dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon di sekolah | | | | |
Setelah projek ini, aku paham apa yang harus dilakukan untuk terus menjaga gaya hidup berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon | | | | |
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai jejak karbon dan menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah | Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini adalah |
| |
Rubrik Sumatif Asesmen
| Belum Berkembang | Mulai Berkembang | Berkembang Sesuai Harapan | Sangat Berkembang |
Perencanaan | Masih berupa curah pendapat dan ide-ide aksi yang belum beraturan | Perencanaan memiliki tujuan yang jelas | Perencanaan yang jelas: tujuan dan lini masa yang realistis | Perencanaan yang jelas dan matang: tujuan, tahapan-tahapan penting (milestones) serta lini masa yang realistis |
Pelaksanaan | | | | |
Murid melaksanakan aktivitas-aktivitas secara sporadis | Murid mengidentifikasi satu jalur untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan proses runtut dan meminta bantuan pada pihak-pihak yang sesuai | Murid mengidentifikasi satu jalur untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan rencana dengan proses yang terkoordinasi | Murid mengidentifikasi jalur yang berbeda untuk menjalankan rencana. Mereka dapat melaksanakan rencana dengan proses yang terkoordinasi, bervariasi dan bekerja secara adaptif | |
| | | | |
Ketepatan Sasaran | Masih dalam tahapan identifikasi faktor yang menyebabkan permasalahan dan akibat yang ditimbulkan | Solusi/aksi yang ditawarkan berupa ide yang masih di permukaan permasalahan dan/atau kurang realistis | Solusi/ aksi yang ditawarkan menyasar faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan dan memberikan dampak positif sementara | Solusi/aksi yang ditawarkan menyasar inti permasalahan, realistis dan memberikan dampak yang berkesinambungan |
| | | | |
Referensi:
Toolkit: “Sampahku, Tanggung Jawabku” oleh Tim PSPK