1 of 45

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan�untuk SMA/MA�Kelas XII�Mata Pelajaran Wajib

oleh

Nur Khasanah

Khilya Fa’izia

Aprilia Nur Kurniawati

2 of 45

Daftar Isi

3 of 45

BAB I

Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Menurut Nilai-Nilai Pancasila

4 of 45

Tujuan Pembelajaran

    • Setelah membaca rubrik penguatan karakter, peserta didik mampu menunjukkan sikap toleransi, disiplin, dan tanggung jawab dengan baik sebagai bentuk upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
    • Setelah mempelajari materi berbagai macam hak dan kewajiban warga negara, peserta didik mampu membuat video menarik tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dengan baik.
    • Setelah membaca informasi pada rubrik cakap teknologi, peserta didik mampu mengetahui prosedur pendaftaran hak cipta serta prosedur pengaduan pelanggaran hak kekayaan intelektual dengan benar.
    • Setelah memahami informasi tentang hak dan kewajiban warga negara, peserta didik mampu melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat untuk mengetahui upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dengan baik.
    • Setelah memahami materi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban menurut nilai-nilai Pancasila, peserta didik mampu menghormati hak dan kewajiban orang lain dengan penuh tanggung jawab.

5 of 45

A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak dan Kewajiban Warga Negara terhadap Negara

Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara

6 of 45

1. Hak dan Kewajiban Warga Negara terhadap Negara

Hak Warga Negara

    • Hak Kesamaan Kedudukan di Hadapan Hukum dan Pemerintahan
    • Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak bagi Kemanusiaan
    • Hak Berpendapat
    • Kemerdekaan dalam Memeluk Agama
    • Hak Ikut Serta Membela Negara
    • Hak Mengembangkan Kebudayaan Nasional Indonesia
    • Hak atas Kesejahteraan Sosial
    • Hak Mendapatkan Keadilan Sosial

Kewajiban Warga Negara terhadap Negara

    • Kewajiban Menaati Hukum dan Pemerintah
    • Kewajiban Membela Negara
    • Kewajiban Menghormati Hak Asasi Manusia Orang Lain
    • Kewajiban dalam Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara

7 of 45

2. Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara

Hak Negara atau Pemerintah

    • Menciptakan peraturan dan undang-undang yang dapat mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi seluruh rakyat.
    • Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
    • Hak negara untuk dibela.
    • Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahannya.

Kewajiban Negara atau Pemerintah (UUD NRI 1945)

    • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
    • Memajukan kesejahteraan umum.
    • Mencerdaskan kehidupan bangsa.
    • Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

8 of 45

Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara, Winarno (2014) dalam Sulaiman (2016: 57)

Hak negara terhadap warga negara

    • Hak negara untuk ditaati hukum.
    • Hak negara untuk dibela.
    • Hak negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentingan rakyat.

Kewajiban negara terhadap warga negara

    • Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil.
    • Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara.
    • Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat.
    • Kewajiban negara memberikan jaminan sosial.
    • Kewajiban negara memberikan kebebasan beribadah.

9 of 45

B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai-Nilai Pancasila

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Pancasila

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental Pancasila

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Pancasila

  1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (ketuhanan).
  2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab (Kemanusiaan).
  3. Nilai Persatuan Indonesia (persatuan).
  4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (nilai keadilan).
  1. Kewarganegaraan
  2. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
  3. Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan
  4. Bela Negara
  5. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
  6. Kemerdekaan Memeluk Agama.
  7. Pertahanan dan Keamanan Negara.
  8. Pendidikan
  9. Kebudayaan Nasional Indonesia
  10. Perekonomian Nasional
  11. Kesejahteraan Sosial
  1. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Pertama Pancasila
  2. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Kedua Pancasila
  3. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Ketiga Pancasila
  4. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Keempat Pancasila
  5. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Kelima Pancasila

10 of 45

C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

11 of 45

Faktor Eksternal

    • Sikap Egois
    • Rendahnya Kesadaran terhadap Peraturan
    • Sikap Tidak Toleran

Faktor Internal

    • Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
    • Adanya Kesempatan
    • Minimnya Sosialisasi Peraturan dari Pemerintah
    • Penyalahgunaan Kekuasaan
    • Terjadinya Krisis Moral dan Karakter Bangsa
    • Aparat Hukum yang Bertindak Sewenang-wenang
    • Kesalahan dalam Mengimplementasikan Norma-Norma dan Perintah Hukum
    • Penyalahgunaan Teknologi

1. Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

12 of 45

2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

1.

    • Pendidikan Tidak Merata

2.

    • Munculnya Ketidakadilan Hukum

3.

    • Menciptakan Kegaduhan di Perpustakaan

4.

    • Tidak Mendapatkan Kesempatan Memilih

5.

    • Banyaknya Anak di Bawah Umur yang Harus Mencari Penghasilan

6.

    • Tingginya Angka Pengangguran

7

    • Pelanggaran Hak Cipta

13 of 45

Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Ciri kebaha-saan

2

1

3

4

Melanggar Aturan Berlalu Lintas

Menghindari Tugas Menjaga Keamanan Lingkungan

Unjuk Rasa Berakhir Ricuh

Tidak Membayar Pajak

14 of 45

D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

  1. Menegakkan Supremasi Hukum dan Demokrasi
  2. Meningkatkan Kerja Sama yang Harmonis Antarkelompok
  3. Mempertegas Peran Lembaga Penegak Hukum
  4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
  5. Meningkatkan Pengawasan dari Masyarakat dan Lembaga-Lembaga Politik
  6. Meningkatkan Prinsip Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
  7. Meningkatkan Profesionalisme Lembaga Keamanan dan Pertahanan Negara

Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Keluarga

Sekolah

Masyarakat

Bangsa dan Negara

Di Lingkungan

15 of 45

BAB II

Perlindungan dan Penegakan Hukum

A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian

C. Praktik Perlindungan dan Penegakaan HAM

16 of 45

Tujuan Pembelajaran

    • Setelah melakukan diskusi tentang perlindungan hukum, peserta didik mampu mengetahui hakikat perlindungan dan penegakan hukum dengan baik.
    • Melalui kegiatan mencari contoh kasus perlindungan dan penegakan hukum, peserta didik mampu menunjukkan perilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat dengan tepat.
    • Setelah mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum, peserta didik mampu menunjukkan bentuk praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dengan baik.
    • Melalui kegiatan membuat makalah kelompok, peserta didik mampu mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian melalui presentasi dengan baik dan benar.

17 of 45

A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum

Konsep Perlindungan dan Penegakan Hukum

Perlindungan Hukum

Penegakan Hukum

Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum

Tegaknya Supremasi Hukum

Tegaknya Keadilan

Mewujudkan Kedamaian dalam Masyarakat

Akibat Tidak Ada Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

Kondisi Masyarakat Menjadi Kacau

Tata Nilai dan Sosial Masyarakat Tidak Terarah

18 of 45

  1. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian

Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia

Peran Kejaksaan Republik Indonesia

Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman

Peran Advokat dalam Penegakan Hukum

19 of 45

1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tugas dan Wewenang Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia

  1. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
  2. Menegakkan hukum.
  3. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Beberapa tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenang pokok sebagai berikut.

  1. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawasan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.
  2. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan.
  3. Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat, serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
  4. Turut serta dalam pembinaan hukum nasional.
  5. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum.

20 of 45

2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia

Peran jaksa dalam bidang pidana sebagai berikut.

  1. Melakukan penuntutan.
  2. Melaksanakan putusan pengadilan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, pidana pengawasan, dan lepas bersyarat.
  4. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.
  5. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan bersama penyidik sebelum dilimpahkan kepada pengadilan.

Peran jaksa dalam bidang perdata dan tata usaha negara untuk ketertiban dan ketenteraman umum sebagai berikut.

  1. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
  2. Mengamankan kebijakan penegakan hukum.
  3. Mengawasi peredaran barang cetakan.
  4. Mengawasi aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
  5. Mencegah penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
  6. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

21 of 45

3. Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman

’’Seorang hakim diberikan wewenang mengadili. Oleh karena itu, hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.’’

integritas;

berkepribadian tidak tercela;

jujur;

adil;

profesional; dan

berpengalaman di bidang hukum.

Seorang hakim harus memiliki:

Sumber: http://myconnecticuttaxlaw.com/, diunduh 15 Mei 2018

22 of 45

4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum

Kewajiban advokat dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai berikut.

  1. Dilarang mendiskriminasi klien.
  2. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dari kliennya, kecuali undang-undang menentukan lain.
  3. Dilarang memegang jabatan yang bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya.
  4. Advokat yang menjadi pejabat negara tidak melaksanakan tugas profesinya selama memangku jabatan tersebut.

Advokat memiliki hak dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut.

  1. Bebas mengeluarkan pendapat sesuai aturan.
  2. Bebas menjalankan profesinya sesuai aturan.
  3. Tidak dapat dituntut, baik perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan baik.
  4. Berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen dari instansi untuk pembelaan kliennya.
  5. Berhak atas kerahasiaan hubungan dengan klien termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya.
  6. Tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela perkara klien oleh pihak yang berwenang dan/atau masyarakat.

23 of 45

C. Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum

    • Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya

    • Partisipasi dan Kesadaran Hukum Masyarakat

24 of 45

1. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya

    • Melanggar perintah orang tua.
    • Menonton acara televisi sampai larut malam.

Lingkungan Keluarga

    • Terlambat datang ke sekolah.
    • Tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Lingkungan Sekolah

    • Mangkir dari ronda malam.
    • Mengganggu tetangga.

Lingkungan Masyarakat

    • Melanggar rambu-rambu lalu lintas.
    • Melakukan korupsi.

Lingkungan Bangsa dan Negara

a. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya

25 of 45

b. Macam-Macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum

Sanksi Norma Hukum

Denda

Penjara

Sanksi Norma Kesopanan

Dikucilkan

Cemoohan

Sanksi Norma Kesusilaan

Malu

Merasa Bersalah

Sanksi Norma Agama

Dosa

26 of 45

2. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum

Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Keluarga

Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Sekolah

Menaati perintah orang tua.

Saling membantu antaranggota keluarga.

Melindungi anggota keluarga.

Membantu teman.

Melindungi teman dari perundungan.

Menaati peraturan sekolah.

27 of 45

Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Masyarakat

Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Bangsa dan Negara

Menyerahkan pelanggar

hukum kepada polisi.

Mengikuti kegiatan siskamling.

Menjaga hak-hak tetangga.

Menaati rambu-rambu

lalu lintas.

Mengikuti kegiatan pemilihan umum.

Menjaga fasilitas umum.

28 of 45

Sumber: http://pinkertonroad.us/accommodations.html, diunduh 16 Mei 2018

BAB III

Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

29 of 45

Tujuan Pembelajaran

    • Melalui kegiatan membuat video, peserta didik dapat menyikapi pengaruh kemajuan iptek dengan tetap memegang nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan baik.
    • Melalui kegiatan membuat makalah, peserta didik dapat bertanggung jawab dalam menyikapi pengaruh iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan baik.
    • Setelah membaca pengaruh iptek, peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.
    • Melalui kegiatan membuat artikel, peserta didik mampu mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.

30 of 45

    • Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
    • Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antardaerah.

Aspek Politik

    • Makin terbukanya pasar internasional bagi produk lokal atau hasil produksi dalam negeri.
    • Mendorong para pengusaha meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.

Aspek Ekonomi

    • Masyarakat dan pemerintah Indonesia dapat mencontoh etos kerja tinggi yang dimiliki negara lain.
    • Mendorong terciptanya lingkungan belajar global.

Aspek Sosial Budaya

    • Pengawasan terhadap hukum lebih mudah dilakukan.
    • Memudahkan masyarakat untuk mengetahui .peraturan-peraturan yang ada.

Aspek Hukum

    • Membantu manusia menyelesaikan berbagai pekerjaan (lebih ringan dan lebih efisien).
    • Memotivasi manusia untuk berpikir dan berkreasi menciptakan teknologi baru.

Aspek Pertahanan dan Keamanan

A. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek terhadap NKRI

31 of 45

    • Timbulnya fanatisme rasial, etniK, dan agama dalam forum dan organisasi.
    • Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik.

Aspek Politik

    • Perdagangan bebas mengakibatkan makin terdesaknya produk lokal atau tradisional.
    • Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas.

Aspek Ekonomi

    • Munculnya gaya hidup konsumtif dan senang mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.
    • Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.

Aspek Sosial Budaya

    • Maraknya kejahatan cybercrime.
    • Memudahkan masyarakat dalam melakukan tindakan kriminalitas.

Aspek Hukum

    • Munculnya perang informasi yang mengancam kedaulatan NKRI.
    • Keberadaan senjata pemusnah massal seperti nuklir dikhawatirkan mengancam kedaulatan NKRI.

Aspek Pertahanan dan Keamanan

B. Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek terhadap NKRI

32 of 45

Contoh Dampak Negatif Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat dilihat dalam video berikut

33 of 45

Sikap Positif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2. Sikap Tanggung Jawab dalam Perkembangan Iptek

Pengembangan dan pemanfaatan iptek tidak bebas nilai.

1. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek

Aspek

Politik

Sosial Budaya

Ekonomi

Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

34 of 45

BAB IV

Perkembangan Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan NKRI

A. Kesatuan Wilayah Indonesia

    • Makna Wilayah Kesatuan Indonesia dalam Berbagai Bidang
    • Pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan Keutuhan Wilayah NKRI
    • Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan Bangsa

B. Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa

    • Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
    • Persatuan dan Kesatuan Setelah Proklamasi Kemerdekaan
    • Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang
    • Strategi Menghadapi Ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan

C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

    • Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
    • Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
    • Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan
    • Penerapan Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

35 of 45

Tujuan Pembelajaran

    • Setelah mempelajari materi tentang makna kesatuan wilayah Indonesia, peserta didik mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dalam berbagai bidang dengan benar.
    • Setelah melakukan pengamatan, peserta didik mampu mengindentifikasi implementasi konsep wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan dengan benar.
    • Setelah membuat kliping tentang berbagai bentuk ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu menjelaskan kembali dinamika persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai bentuk ancaman yang dihadapi dengan tepat.
    • Setelah melakukan observasi dan membuat makalah tentang persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan prinsip persatuan dan kesatuan dengan tepat.
    • Setelah melakukan musikalisasi puisi dengan tema persatuan dan kesatuan, peserta didik mampu mengampanyekan prinsip persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik.

36 of 45

Wilayah Kesatuan Indonesia dalam Berbagai Bidang

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Politik

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Ekonomi

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Sosial Budaya

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan dan Keamanan

37 of 45

  1. Seluruh wilayah Indonesia sebagai tempat untuk hidup dan milik seluruh bangsa Indonesia.
  2. Seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan hukum.
  3. Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara.
  4. Bangsa Indonesia memiliki rasa senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta memiliki tekad yang sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
  5. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, agama, serta budaya.

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Politik

38 of 45

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Ekonomi

  1. Bahwa kekayaan alam yang ada di wilayah Indonesia adalah modal dan milik bersama bangsa Indonesia.
  2. Tingkatan perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh setiap daerah.

Sumber: https://www.pesonaindo.com/gallery/page/55/, diunduh 15 Mei 2018

39 of 45

Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan dan Keamanan�

  1. Ancaman terhadap

suatu daerah atau wilayah merupakan

ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.

  1. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membela bangsa dan negara.
  2. Kita mampu membela kemantapan pertahanan dan keamanan, serta mempertahankan kedaulatan negara.

40 of 45

Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan Kesatuan Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang

Strategi Menghadapi Ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan

Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa

41 of 45

Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Perasaan Senasib Sepenanggungan

Kebangkitan Nasional

Sumpah Pemuda

Proklamasi Kemerdekaan

42 of 45

Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang

Ideologi

Politik

Sosial Budaya

Ekonomi

43 of 45

Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Kondisi Geografis

Ketimpangan Pembangunan Nasional

Keberagaman Masyarakat Indonesia

Munculnya Gejala Etnosentrisme

Tergesernya Budaya Bangsa Indonesia

44 of 45

Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Prinsip Wawasan Nusantara

Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab

Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi

Prinsip nasionalisme Indonesia

45 of 45

“Jangan pernah berpikir bahwa hanya karena kamu masih muda,

Kamu tidak bisa melakukan sesuatu lalu berhenti untuk melangkah lebih maju.’’

Malala Yousafzai

(Peraih nobel perdamaian 2014)

~Terima Kasih~