Teknik Wawancara Mendalam dan MMD
Pengalaman Belajar Lapangan 1
Prodi Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Pontianak
Tahun 2021/2022
Outline
Pengantar
Wawancara
Indepth interview
MMD (FGD)
Indepth interview dan FGD
Indepth interview dan MMD dalam PBL
Sasaran Indepth Interview dalam PBL
Pertanyaan Berkualitas dan Teknik Probing
Pertanyaan Berkualitas dan Teknik Probing
Teknik probing
Teknik probing
Teknik dalam wawancara 1
a. Menciptakan dan menjaga suasana yang baik.
b. Mengadakan probing. Menggali keterangan yang lebih mendalam, hal ini dilakukan karena :�– Apabila jawaban tidak relevan dengan pertanyaan�– Apabila jawaban kurang jelas atau kurang lengkap�– Apabila ada dugaan jawaban kurang mendekati kebenaran
Teknik Wawancara 2
c. Tidak memberikan sugesti untuk memberikan jawaban-jawaban tertentu kepada responden yang akhirnya nanti apa yang dikemukakan (pendapat) responden bukan merupakan pendapat dari responden itu sendiri
d. Intonasi suara�Jika pewawancara merasa lelah atau bosan atau tidak suka dengan jawaban responden, hendaknya intonasi suara dapat dikontrol dengan baik agar responden tetap memiliki rasa “nyaman” dalam sesi wawancara tersebut. Hal yang dapat dilakukan misalnya; mengambil minum, ngobrol hal yang lain, membuat candaan dll)
e. Kecepatan berbicara�Agar responden dapat mencerna apa yang ditanyakan sehingga memberikan jawaban yang diharapkan oleh pewawancara
f. Sensitifitas pertanyaan�Pewawancara mampu melakukan empati kepada responden sehingga membuat responden tidak malu dalam menjawab pertanyaan tersebut
g. Kontak mata�Agar responden merasa dihargai, dibutuhkan selama proses wawancara tersebut
h. Kepekaan nonverbal�Pewawancara mampu melihat gerakan dari bahasa tubuh yang ditunjukan oleh responden, misalnya responden merasa tidak nyaman dengan sikap yang ditunjukan oleh pewawancara, pertanyaan atau hal lainnya. Karena hal ini dapat menyebabkan informasi yang diterima tidak lengkap
Teknik wawancara 3
i. Waktu�Dalam pelakasanaan wawancara-mendalam ini pewawancara dapat mengontrol waktu. Hal ini dikuatirkan responden dapat menjadi bosan, lelah sehingga informasi yang diharapkan tidak terpenuhi dengan baik. Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan wawancara-mendalam yang dilakukan secara tatap muka adalah 1-2 jam, tergantung isu atau topik yang dibahas.
Sebelum dilakukan wawancara-mendalam, perlu dibuatkan pedoman (guide) wawancara. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pewawancara dalam menggali pertanyaan serta menghindari agar pertanyaan tersebut tidak keluar dari tujuan penelitian. Namun pedoman (guide) wawancara tersebut tidak bersifat baku dapat dikembangkan dengan kondisi pada saat wawancara berlangsung dan tetap pada koridor tujuan diadakannya penelitian tersebut.
Teknik wawancara 4
Agar dalam pembuatan report serta analisa wawancara-mendalam berjalan dengan baik, diperlukan alat dokumentasi untuk menunjang pelaksanaan wawancara-mendalam tersebut. Alat dokumentasi adalah :�1. Recoder (alat perekam suara)�Hal ini bertujuan untuk memudahkan pewawancara mengingat kembali mengenai wawancara yang telah dilakukan. Sehingga dapat membantu dalam pembuatan report dan analisanya�2. Kamera�Dilakukan untuk kepentingan arsip dan juga untuk mencegah terjadinya pelaksanaan wawancara dengan responden yang sama agar informasi yang diberikan tidak bias�3. Catatan lapangan�Hal ini dilakukan sebagai informasi tambahan (faktor pendukung) dalam melakukan analisa.
Community Public Health Program
Program Studi Kesehatan Masyarakat�Universitas Muhammadiyah Pontianak
2021/2022
Tujuan
Tujuan MMD PBL
Teknis MMD saat PBL
Penentuan Prioritas Masalah Saat MMD
4. Membuat kesimpulan terkait masalah yang perlu diprioritaskan
Penentuan akar masalah Saat MMD
Peserta, Tempat dan Waktu Pelaksanaan MMD
Cara Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
Analisis
Bayi Meninggal saat dilahirkan
Kesehatan Ibu Saat Hamil (Gizi, perilaku, lingkungan)
Kesehatan Perempuan sejak Bayi sampai pra konsepsi (gizi, perilaku, lingkungan)
Dukungan
(Suami, Keluarga & Masy.)
Pelayanan Kesehatan (Alat, Tenaga, Bahan,, Manaj.)
Sarana Prasarana (ambulan, Jalan, RS/ Tempat Bersalin, air, listrik)
Kesehatan Lingkungan (udara, kebersihan)
Penanganan Bayi Lahir (Keluarga, nakes, Penolong)
Selamat mengikuti PBL