1 of 75

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI�DAN PERKEMBANGANNYA

2 of 75

PERIODISASI MASA PASCA TERBENTUKNYA BUMI

  • Masa azoikum (a=tidak ada, zoikum = kehidupan) : berlangsung antara 4,54 Milyar tahun SM – 350 jt tahun SM.
  • Masa Paleozoikum (paleo = tua, zoikum = kehidupan) : berlangsung antara 350 jt tahun SM – 140 jt tahun SM.
  • Masa Mesozoikum (meso = menengah, zoikum = kehidupan): 140 jt tahun SM – 60 jt tahun SM.
  • Masa Neozoikum (neo = muda, zoikum = kehidupan) : 60 jt tahun SM – Sekarang.

3 of 75

4 of 75

5 of 75

6 of 75

7 of 75

Keadaan Alam pada masa Pleistocen :

  • Proses glasiasi, Berakibat pendangkalan air laut sehingga menjadi daratan dan menjadi jembatan perpindahan hewan untuk bermigrasi karena perubahan musim.
  • Proses interglasiasi / post glasiasi (pencairan kembali air laut) Berakibat naiknya permukaan air laut daerah tropis menjadi lembab, penyempitan wilayah jelajah fauna sehingga terjadi pengkerdilan fauna tertentu
  • Proses pembentukan daratan krn tenaga endogen & eksogen
  • Aktifitas vulkanisme berakibat terbentuknya daratan baru dan dapat merubah keadaan alam sebelumnya.
  • Timbul tenggelamnya sungai, danau, dan gunung-gunung.
  • Jenis-jenis hewan yang ada pada masa ini adalah stegodon (sejenis gajah), bos bubalis (sejenis kerbau), leptodos (sejenis rusa), hippotamus, kera dan monyet. Sedangkan tumbuh2an yang hidup pada masa ini adalah pohon salam, jeruk, kacang2an, umbi2an, dan Jewawut.

8 of 75

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA �DI INDONESIA

1.Meganthropus Paleojavanicus (manusia

raksasa dari Jawa kuno)

Ditemukan oleh GH.Von Koeningswald pada

tahun 1941 di Sangiran berupa rahang manusia

berukuran besar.

9 of 75

2.Pithecantropus (manusia kera)

Merupakan fosil yg paling banyak ditemukan di Indonesia. terdapat dua jenis :

a. Pithecantropus Mojokertensis : Ditemukan

oleh GH.Von Koeningswald pada tahun 1936 di

desa Perning, Mojokerto dan di Sangiran. Kira-kira hidup sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dgn volume otak 650-1000 cc.

b. Pithecantropus erectus : Ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, pada 1890. cirinya adalah sudah berjalan dengan tegap dan muka didominasi oleh bagian rahang yg menonjol.

10 of 75

3.Homo (Manusia) -> rata2 volume otaknya sudah lebih dari 1300 cc

Homo Soloensis : Ditemukan oleh G.H.R. Von

Koeningswald dan Weidenreich pada tahun

1934. Hasil penemuannya berupa 11 buah fosil

tengkorak, tulang rahang, dan gigi yang

ditemukan di daerah Ngandong, lembah sungai

Bengawan Solo

11 of 75

Homo Wajakensis : Ditemukan di dekat desa

Wajak di lembah sungai Brantas,Tulungagung,

Jawa Timur pada tahun 1889 oleh Van

Reictshotten, namun kemudian diserahkan

kepada E.Dubois untuk diteliti. Fosil ini

termasuk Homo sapiens (manusia cerdas),yang

diperkirakan hidup pada 40.000-25.000 tahun

yang lalu dan berkembang menjadi ras khusus

nenek moyang penduduk asli Australia.

12 of 75

PERBANDINGAN BERJALAN MANUSIA PURBA

13 of 75

14 of 75

GAMBAR PERBANDINGAN TULANG PANGGUL

15 of 75

16 of 75

CIRI-CIRI MANUSIA PURBA �DI INDONESIA

Meganthropus paleojavanicus

Pithecanthropus Erectus

Homo sapien

1. tulang pipi yang tebal, Volume Otak <750cc Tinggi 180-210cm

2.Otot kunyah yang kuat

3.Tonjolan kening yang

menonjol

4.Tonjolan belakang yang

tajam

5.Tidak memiliki dagu

6.Perawakan yang tegap

7.Memakan jenis tumbuhan

8.Punya tempat perlekatan

otot tengkuk yang besar

dan kuat

1.Tinggi badan 165-180 cm

2.Volume otak 750-1350 cc

3.Bentuk tubuh dan anggota badan tegap

4.Alat pengunyah dan otot

tengkuk sangat kuat

5.Bentuk geraham besar dg rahang yg sangat kuat

6.Tonjolan kening tebal

7.Bentuk hidung tebal (pesek)

8.Bagian belakang kepala

tampak menonjol

1.Volume otak 1100-1200 cc

2.Tinggi badan 130-195 cm

3.Otot tengkuk mengalami

penyusutan

4.Alat kunyah dan gigi

mengalami penyusutan

5.Muka tidak menonjol

kebelakang

6.Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

17 of 75

TEORI KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT�INDONESIA

TEORI KEBERADAAN AWAL

MASYARAKAT INDONESIA

BERASAL DARI INDONESIA

BERASAL DARI

DARATAN ASIA

RUMPUN BANGSA MELAYU

-Proto Melayu /Melayu tua

-Deutro Melayu /Melayu muda

18 of 75

Prof. Dr. H. Kern

ASIA

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari satu rumpun yang sama yaitu bangsa Austronesia (Asia). Yang terbagi dalam 2 suku :

  • Proto Melayu (tua)
  • Deutro Melayu (muda)

19 of 75

Kesamaan bahasa

Mengemukakan Bukti :

Bangsa Melayu dibedakan menjadi 2 suku bangsa, yaitu :� a. Melayu Tua (Proto Melayu)�yang mewarisi kebudayaan Paleolithikum (Bacson-Hoabinh). Suku bangsa Indonesia yang termasuk anak ketrunan ini adalah suku Dayak dan Toraja.

b. Melayu Muda (Deutero Melayu)�Yang mewarisi kebudayaan Perunggu (Dongson). Suku bangsa Indonesia yang termasuk keturunan ini adalah suku Jawa, Melayu dan Bugis.

Prof. Kern

20 of 75

Van Heine Geldern

:

Menerangkan bahwa sejak tahun 500 SM, pindahlah penduduk dari Asia ke kepulauan Indonesia.

Bangsa Austronesia mendiami wilayah yang amat luas, dari madagaskar sampai ke pulau paskah dan Taiwan sampai selandia baru.

21 of 75

Van Heine Geldern

Adanya kesamaan artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia dan di Asia

22 of 75

Mohammad Yamin

INDONESIA

  • Bangsa Indonesia berasal dari Indonesia.
  • Dia melihat bahwa banyak penemuan artefak maupun fosil tertua di Indonesia dalam jumlah yang besar.

23 of 75

Drs. Moh. Ali

YUNAN

INDONESIA

Mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.

Moh Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol dan terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat; mereka menyebar ke arah selatan sampai ke wilayah Indonesia.

Gelombang I. 3000 SM – 1500 SM dan II. 1500 SM – 500 SM

24 of 75

25 of 75

KESIMPULAN DARI PARA AHLI �TENTANG ASAL-USUL BANGSA INDONESIA�

1) Selain Moh. Yamin, pendukung teori Nusantara adalah J.Crawford, K. Himly, dan Sutan Takdir Alisyahbana. Argumentasi yang menguatkan teori Nusantara adalah sebagai berikut:

a. Rumpun bahasa Austronesia berbeda jauh dengan bahasa yang berkembang di Asia Daratan.

b. Banyaknya penemuan fosil di Indonesia yang berusia sangat tua.

c. Penemuan fosil di Cina yang disebut sbg Sinanthropus Pekeninsis yang disinyalir merupakan anak turunan dari Pithecanthropus Erectus Indonesia.

d. Bangsa Melayu dan Suku Jawa memiliki peradaban yang tinggi. Taraf peradaban seperti itu hanya bisa dicapai setelah melalui tahap-tahap perkembangan budaya yg sangat lama.

26 of 75

2). Pendukung Teori Yunan adalah Prof. Dr. H. Kern, Von Heine Geldern, N.J. Kroom, dan Dr. Moh Ali. Menurut teori ini, manusia Indonesia berasal dari daratan Asia dan berbondong-bondong bermigrasi ke kepulauan Indonesia melalui tiga tahap yakni diawali dengan orang-orang negrito melanesiod, proto melayu, & deutro melayu.

27 of 75

a. Bangsa Melanesoid (3500-3000 SM)

masuk melalui semenanjung Melayu, terus ke

Sumatera, dan menyebar ke seluruh Indonesia

hingga ke bagian timur. Keturunan bangsa

Melanesoid yang masih ada sampai sekarang adalah

orang-orang Maluku, NTT, dan Papua.

28 of 75

B. Proto Melayu (Melayu Tua 3000-1500 SM) Bangsa Ini Masuk Ke Indonesia Melalui Dua Jalan / Rute,yaitu:

  • Jalan Barat : melalui semenanjung Melayu, terus

ke Sumatera dan menyebar ke seluruh Indonesia.

  • Jalan Timur : melalui Filipina terus ke Sulawesi

selanjutnya keseluruh Indonesia

  • Keturunan bangsa Proto Melayu yang masih ada

sampai sekarang : Suku Dayak,Toraja, dan Batak.

29 of 75

c.Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda 1500-500SM)

Memasuki wilayah Indonesia secara

bergelombang melalui jalur barat : dari

semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan

selanjutnya tersebar keseluruh Indonesia.

Keturunan bangsa Indonesia yang masih ada

sampai sekarang diantaranya adalah : suku

bangsa Jawa,Bugis,Minang dan Melayu.

30 of 75

TABEL PENDUDUK NUSANTARA AWAL

Jenis Penduduk

Sisa yg ditemukan

Tingkat kebudayaan

1.Paleojavanicus

2.Pitecanthropus Erectus

3.Homo wajakensis

4.Homo soloensis

Fosil-fosil di :

Sangiran

Trinil

Mojokerto

Paleolitikum

5.Melanesoid

1.Orang Sakai

2.Orang Semang

3.Orang Aeta/Filipina

4.Orang Papua

Mesolitikum

6.Melayu Austronesia :

a.Melayu Tua

b.Melayu Muda

-Orang Nias,Orang kubu

-Orang Dayak pedalaman

-Orang Bali Aga Trunyan

-Orang Sasak

-Neolitikum

-Perunggu

-Megalitikum

Gerabah,manik-manik

7.Masyarakat Kerajaan

Nusantara Awal

1.Asas Primus Interpares

2.Kutai,Tarumanegara,

Holing,Mataram,Sriwijaya

Pengaruh Hindu dan Buddha

31 of 75

32 of 75

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

Perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara melalui beberapa tahap, yaitu :

1.Masyarakat berburu dan meramu

2.Masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut

3.Masyarakat bercocok tanam dan beternak

4.Masyarakat perundagian

33 of 75

1.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU�

  • Perkembangan masyarakat berjalan sangat lamban.
  • Manusia hidup bergantung dengan alam. Makanan diperoleh dengan cara berburu, mengumpulkan umbi-umbian, dan menangkap ikan.
  • Mereka hidup dalam kelompok kecil, hal ini untuk memudahkan langkah dan gerak mereka dalam mengikuti binatang buruannya, atau mengumpulkan makanan.
  • Hidup secara nomaden (berpindah2)
  • Menggunakan berbagai alat dari batu dan tulang

34 of 75

2.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU TINGKAT LANJUT

  • Manusia mulai tinggal agak lama dalam gua-gua

(semi-sedenter).

  • Karena tidak lagi berpindah-pindah tempat, mereka memiliki waktu luang untuk melakukan hal lain seperti membuat lukisan di dinding gua yang mereka tinggali.
  • Lukisan yang mereka buat masih berkaitan dengan kepercayaan awal : penghormatan kepada arwah nenek moyang, menggambarkan binatang buruan, atau binatang yang dianggap suci dan gambar telapak tangan yang berwarna merah (sebagai penolak roh jahat dan upacara kesuburan).
  • Banyak ditemukan Kjokkenmodinger

35 of 75

3.MASYARAKAT BERCOCOK TANAM DAN BETERNAK

  • Manusia sudah hidup menetap, membentuk perkampungan yang dekat dengan mata air.
  • Adanya pembagian kerja secara sederhana antara laki-laki dan perempuan. laki-laki mengerjakan lahan, sedangkan perempuan berkaitan dengan tugas penyelenggaraan rumah tangga.
  • Mereka mulai menggarap tanah dan berusaha menyimpan makanannya dengan cara diawetkan. Bentuk kerja mereka adalah dengan cara berhuma dan ladang berpindah.
  • Pemilihan pemimpin dengan menggunakan sistem Primus Inter Pares.

36 of 75

4.MASYARAKAT PERUNDAGIAN

  • Pengertian Perundagian adalah pertukangan, artinya orang yang memiliki ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan pekerjaan tertentu.
  • Telah menetap (sedenter).
  • Hasil kebudayaan berkembang dengan pesat, seperti benda-benda yang terbuat dari logam dan gerabah yang sangat halus, serta perhiasan / manik-manik yang terbuat dari batu-batuan dan kulit kerang.
  • Mata pencaharian adalah pertanian dengan cara berladang dan bersawah, masyarakatnya sudah mengenal perdagangan dengan sistem barter .
  • Sistem kepercayaan berkembang dengan pemujaan terhadap roh nenek moyang.

37 of 75

G

38 of 75

39 of 75

40 of 75

41 of 75

42 of 75

43 of 75

44 of 75

KEBUDAYAAN AWAL MASYARAKAT �DI INDONESIA

  • Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, dapat berwujud benda maupun abstrak.

  • Menurut Arnold J.Toynbe : kebudayaan timbul dan berkembang sebagai upaya manusia untuk menjawab tantangan yang ada pada alam sekitar.

45 of 75

Menurut Koentjaraningrat terdapat 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal,yaitu :

1.sistem religi

2.sistem sosial/organisasi

3.sistem pengetahuan

4.bahasa

5.kesenian

6.sistem mata pencaharian

7.sistem peralatan hidup/ teknologi

46 of 75

1. ZAMAN PALEOLITHIKUM

Pada zaman ini terdapat 2 kebudayaan yaitu: kebudayaan Pacitan berupa alat-alat dari batu, yang disebut kapak genggam (chopper). Sedangkan di kebudayaan Ngandong banyak ditemukan artefak dari tulang dan kapak genggam. Manusia pendukungnya adalah: Meganthropus & Pitecantropus erectus.

47 of 75

2. ZAMAN MESOLITHIKUM

Manusia pendukungnya adalah Homo sapiens. Hasil kebudayaannya adalah : kapak sumatera /kapak genggam (pebble culture), alat-alat dari tulang ( bone-culture), dan tradisi serpih belah (flakes culture).

48 of 75

PETA PENYEBARAN BENDA-BENDA HASIL�KEBUDAYAAN MESOLITHIKUM DI INDONESIA

49 of 75

GAMBAR KAPAK GENGGAM

50 of 75

GAMBAR TRADISI SERPIH BELAH (FLAKES CULTURE)

51 of 75

GAMBAR ALAT-ALAT DARI TULANG

52 of 75

3. ZAMAN NEOLITHIKUM

Para ahli sejarah sepakat untuk menyebut bahwa masa ini adalah masa revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh manusia purba. Mereka mulai menetap dan mengembangkan bercocok tanam. Untuk masalah tempat tinggal mereka sudah menetap sementara di pantai atau di gua-gua, dan kemudian membangun rumah panggung. Peralatan yang dihasilkan sudah lebih diperhalus, jika dibandingkan dengan masa Mesolithikum.

53 of 75

HASIL KEBUDAYAAN NEOLITHIKUM:

1. Kebudayaan Kapak Lonjong

Persebarannya disekitar Indonesia bagian Timur: Sangihe, Talaud, Sulawesi, Flores dan Maluku. Kapak lonjong memiliki 2 ukuran : ukuran kecil (kleinbeil) dan ukuran besar (walzenbeil). Selain Itu ditemukan gerabah untuk keperluan rumah tangga dan upacara dibukit kerang Sumatera dan bukit pasir pantai selatan. Pendukung kebudayaan ini adalah Ras Melanesoid.

54 of 75

2. Kebudayaan Kapak Persegi

Ditemukan oleh Van Heine Geldern. Bahan yang digunakan adalah batu api dan chalcedon. Kapak ini banyak ditemukan di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Nusa tenggara. Pendukung kebudayaan ini adalah Proto Melayu.

55 of 75

HASIL KEBUDAYAAN

56 of 75

GAMBAR KAPAK PERSEGI

57 of 75

GAMBAR KAPAK LONJONG

58 of 75

4. ZAMAN MEGALITHIKUM

Megalithikum merupakan kebudayaan yang menghasilkan bangunan dari batu besar (mega= besar, lithos = batu). Kebudayaan ini muncul pada masa Neolithikum. Yang membedakan keduanya adalah adanya alat peninggalan berbentuk batu besar dan berhubungan dengan sistem kepercayaan yang mereka anut, seperti Animisme, Dinamisme dan Totemisme.

59 of 75

BAGAN HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

Waruga / Peti Kubur

60 of 75

GAMBAR MENHIR

61 of 75

GAMBAR DOLMEN

62 of 75

GAMBAR SARKOFAGUS

63 of 75

GAMBAR PUNDEN BERUNDAK

64 of 75

GAMBAR WARUGA/PETI KUBUR

65 of 75

GAMBAR ARCA BATU

66 of 75

ZAMAN LOGAM

  • Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupan manusia sebagian besar terbuat dari logam.
  • Zaman ini dapat dinamakan sebagai revolusi tahap kedua oleh masyarakat awal Indonesia
  • Pembuatan benda-benda dari logam menggunakan tekhnik A Cire Perdue dan Bivalve
  • Zaman Logam terbagi menjadi 3 zaman:
  • - Zaman Tembaga*, Perunggu, dan Besi.
  • Nb : *Zaman Tembaga tidak pernah terjadi di Indonesia

67 of 75

BAGAN KEBUDAYAAN LOGAM

68 of 75

HASIL KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM

1. NEKARA

69 of 75

2. KAPAK CORONG/KAPAK SEPATU

70 of 75

3. CANDRASA

71 of 75

4. ARCA PERUNGGU

72 of 75

5. PERHIASAN PERUNGGU

73 of 75

THANKYOU FOR YOU’RE �ATTENTION

74 of 75

75 of 75