SP2TP
Oleh : Nurul Misbah, SKM, M.Pd
Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas
PENGERTIAN : �SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP)�
TUJUAN
UMUM :
Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan muktahir secara periodik teratur untuk pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui Puskesmas di berbagai tingkat administrasi
KHUSUS :
TUJUAN
RUANG LINGKUP
- Data umum & demografi wilayah kerja
- Ketenagaan
- Sarana
- Data kegiatan pokok dalam & luar gedung
3. Pelaporan dilakukan secara periodik (bln, triwulan, smt, tahunan)
BATASAN
A. KUNJUNGAN, ada 2 :
Pengecualian kedua kategori tersebut pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
b) Kunjungan Ibu Menyusui,termasuk ibu yang menyelesaikan kehamilannya karena abortus, selama periode menyusui 2 tahun, dihitung sebagai kunjungan baru. Ibu menyusui setelah saat melahirkan/abortus dihitung kembali sebagai kunjungan baru. Sedangkan kunjungan selanjutnya dihitung sebagai kunjungan lama
c). Kunjungan balita setiap tahun (setelah hari ulang tahun) dianggap sebagai kunjungan baru. Jadi setiap balita mempunyai 4x kunjungan baru. Sedangkan kunjungan kedua dst dari tahun yang bersangkutan,dicatat sbg kunjungan lama
B. KASUS, Ada 2 macam kasus :
2) Kasus Lama :
Kunjungan kedua dan seterusnya, dari kasus baru yang belum dinyatakan sembuh atau kunjungan kasus lama dalam tahun/periode yang sama. Untuk tahun berikutnya, kasus ini diperhitungkan sebagai kasus baru. Khusus pada penderita kusta hanya dikenal kasus baru, yaitu saat pertama kali penemuannya. Pada kunjungan kedua dst hanya dihitung sebagai kunjungan kasus, bukan sebagai kasus lama
c). KELUARGA
Keluarga dalam catatan SP2TP adalah satu kepala keluarga beserta anggotanya yang terdiri dari isteri, anak-anak (kandung, tiri dan angkat), dan orang lain yang tinggal dalam satu atap/rumah
d). NOMOR KODE PUSKESMAS
Pemberian nomor kode Puskesmas/Pusban berdasar pada letak geografis dan jenjang administrasi serta peresmian per SK bupati atas existensinya setelah dibangun
PELAKSANAAN SP2TP
Pelaksanaan SP2TP terdiri dari 3 kegiatan,ialah:
PENCATATAN ��(dalam & luar gedung)
rawat jalan/rawat inap,kohort ibu,kohort anak,persalinan,lab,pengamatan penyakit menular,imunisasi,dkk
3. Kartu indek penyakit (kelompok penyakit) yang disertai distribusi jenis kelamin,golongan, umur dan desa
4). Kartu Perusahaan
5). Kartu Murid
6). Sensus harian (penyakit dan kegiatan Puskesmas) untuk mempermudah pembuatan laporan
PELAPORAN
1). Bulanan
- Data kesakitan (LB1)
- Data Kematian (LB2)
- Data Operasional (LB3)→ gizi,imunisasi,KIA
- Data manajemen Puskesmas (LB4)
2). Triwulan
- Data kegiatan Puskesmas
3). Tahunan
- Umum, fasilitas
- Sarana
- Tenaga
Alur Pengiriman
a. dikirim ke Dinkes kab. → ke dinkes Prop. → ke kemenkes (cq. Bag. Informasi ditjen binkesmas)
b. Umpan balik dikirim ke dinkes prop.
* Alur Pengiriman jangka panjang :
Mengikuti alur jenjang administrasi organisasi. Kemenkes menerima laporan dari dinkes prop.
Pegolahan, analisa dan pemanfaatan
-Dilaksanakan pd setiap jenjang adm.
-Pemanfaatan disesuaikan dg tugas dan fungsi pengambilan keputusan.
Kegiatan yang dilakukan
SOFTWARE PUSKESMAS
Software aplikasi ini memiliki fitur-fitur sbb :
SOFTWARE PUSKESMAS
4. Data Dokter (setup fee per Tindakan, fee rujukan Lab atau Resep)
5. Data Tarif (Jasa,Tindakan) dalam 2 harga (Umum, Asuransi/Perusahaan)
6. Daftar Jenis pembiayaan / Asuransi penanggung biaya rawat Pasien
7. Antrian Pasien : Rawat Jalan, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi�
8. Rawat Jalan : Umum, Gigi, Anak, Bumil,KIR, dll� 9. Rawat Inap : Kamar Inap, UGD, Kamar Operasi�10. Laboratorium Klinik, Radiologi, EKG�11. Rekapitulasi Biaya Perawatan terhitung secara
otomatis u/ semua Unit�12. Stok Obat (Stok, Harga Beli, Harga Jual, Expired Date,
Kartu Stok)�13. Riwayat Pemeriksaan Pasien
(diagnosa,Tindakan,Resep,Rujukan,dsb)
�14. Transaksi Penjualan Obat (Bebas, Resep Klinik, Resep R.Inap)�15. Laporan Apotek (Transaksi Penjualan, Faktur Masuk, Laba Rugi
HPP, dsb)�16. Laporan Rawat Jalan (Transaksi per hari, per bulan, per Gol.
Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)�17. Laporan Rawat Inap (Transaksi per hari, per bulan, per Gol.
Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)�18. Laporan Laboratorium Klinik (Transaksi per hari, per bulan, per
Gol. Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)�
Mudah pengoperasiannya �Pengisian data sangat mudah, karena program didesain untuk dapat meminimalisir kesalahan. Pembuatan laporan- laporan rutin harian dan bulanan juga sangat mudah, anda bisa mencetaknya langsung dari program ke berbagai format file (excel, pdf atau html).
KENDALA
Metode :
Ada beberapa metode memasukan data pustu /posyandu ke komputer induk.
1. memasukan langsung di komputer puskesmas induk. seperti yang saat ini telah dilakukan.
2. memasukan data di komputer / laptop . kemudian data dicopy dalam bentuk excel dibawa ke puskesmas induk. dan diolah dengan data puskesmas induk dengan file excel.
Metode :
3. memasukan data di komputer / laptop . kemudian data dicopy dan dimasukan ke server database puskesmas induk.
4. memasukan data di komputer/ laptop pustu, yang langsung dihubungkan dengan komputer di puskesmas induk, melalui gelombang radio/ internet..
KEKURANGAN & KELEBIHAN
KEKURANGAN & KELEBIHAN
KEKURANGAN & KELEBIHAN
Pemanfaatan SP2PT
Terima Kasih
Kalau BisaDipermudah…
Kenapa Harus Dipersulit..???