PERANAN GRAFIKA
DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
GRAFIKA �sebagai The Mother of Culture
peradaban manusia dengan pictograph [bahasa gambar] & ideograph [bahasa simbol] sampai bahasa phonetic [simbol bunyi]
mengubah teknologi perekaman menjadi penggandaan [pencetakan]
sebagai produk grafika merupakan demokratisasi pengetahuan [pengetahuan mudah diakses siapapun] dan membentuk peradaban bangsa
GRAFIKA
Graphic Arts, meliputi aspek arts & technology
Dalam proses & tampilan visual produk cetak
Dalam penguasaan pengetahuan teknis/teknologi produksi
Hanya sebagian dari kegiatan dunia grafika [prepress-press-postpress] dan cakupan industri grafika secara lebih luas – publishing/media.
Kontribusi GRAFIKA dalam menghasilkan Buku / Media sebagai Produk Intelektual
PENULIS
PENERBIT
GRAFIKA
Gutenberg
Penemu Huruf Lepas
Teknologi Cetak
Demokratisasi pengetahuan
Grafika sebagai “Mother of Culture “
Percetakan
Masuk Indonesia
Masa Kolonial Belanda
Surat kabar “Bataviase Nouvelles”
1744
Penerbit Buku
Balai Pustaka - 1920
RUANG LINGKUP INDUSTRI GRAFIKA
BOOKLET
INDUSTRI GRAFIKA
PETA/MAP
FLYER
BUKU
SURATKABAR
BUKU PELAJARAN
MAJALAH/BULETIN
ASOSISASI PROFESI
ANNUAL REPORT
POSTER
DESAINER
ILUSTRATOR
EXHIBITION
SHOPPING BAG
KALENDER
ADVERTISING
PERCETAKAN DAERAH
PENERBIT
KATALOG
STUDIO DESAIN GRAFIS
PABRIK KERTAS
FOTOGRAFI
DIRECTORY
PAMFLET
SIGN SYSTEM
INDUSTRI PENUNJANG
LEMBAGA PENDIDIKAN
GRAFIKA
PACKAGING
DISPLAY
STATIONARY
Gutenberg
Menuju Era Digital
DTP
CTP [ Plate ]
CTP [ Press ]
Print on Demand
Digital Printing
CTF
Digital Proof
CIP3
CIP4
Work Flow
WYSIWYG
CROSS MEDIA
VISUAL
Permasalahan Industri Grafika di Indonesia :
Efficiency
Logistics
Ability to
Change
Rewards
Education
Knowledge
Flexibility
Human
Resources
Manajemen SDM
Institutes Versus Suppliers
Training/Education
Human Resources
New Technology
In-House Training
The Organization
Training/Education
Institutes
(quick) scan of Org.
Investment
Kebijakan Penerbitan �dan Perbukuan
1
Kebijaksanaan = Wisdom
Kebijakan = Policy
Kebijakan Pokok
Pelaksanaan
Pendidikan
(ps. 31 UUD 1945)
Aturan Pelaksanaan
(ps. 30 UUD 1945)
Peraturan Pemerintah
+
Keputusan Menteri
Kebijakan Teknis
2
Kepmendiknas nomor 23 Tahun 2005 (OTK Pusat-Pusat)
Pusgrafin : - Penyiapan Bahan Perumusan
kebijakandibidang kegrafikaan
- Pelaksanaan pengkajian teknologi,
pengujian
mutu bahan dan Produk Kegrafikaan.
- Pelaksanaan Layanan Jasa dan
kerjasama Kegrafikaan dan Penerbitan.
- Pelaksanaan dan koordinasi
pengembangan tenaga kegrafikaan
dan penerbitan.
- Pelaksanaan urusan ketata usahaan
pusat
3
a
Pusbuk : - Penyiapan bahan perumusan
kebijakan perbukuan
- Pengembangan naskah,
penulisan, dan penerjemahan
buku.
- Pengendalian mutu buku
pendidikan
- Pengelolaan informasi
perbukuan
- Koordinasi dan fasilitas
perbukuan
- Pelaksanaan urusan ketata
usahaan pusat
b
Apa itu buku ?�Buku merupakan hasil budaya manusia yang berisi rekaman tertulis karya pemikiran dan imajinasi seseorang atau sekelompok manusia tentang sesuatu hal. Dalam perkembangannya, buku telah diakui secara universal sebagai wacana informasi dari ilmu pengetahuan yang sangat efektif dan populer untuk keperluan pendidikan, penerangan, pengembangan ilmu dan teknologi, serta bagi pengumpulan dan pelestarian budaya bangsa
4
5
Penerbit
Pemda
Sekolah/Perpustakaan
Penerbit
Sekolah/Perpustakaan
Konsumen/siswa
Penerbit
Penerbit
Toko Buku/Penyalur
Konsumen
A
B
C
D
Pola Pendistribusian Buku Pelajaran
Permasalahan Perbukuan
Kurang unsur pendukung penerbitan buku, (Penulis, Penterjemah, Ilustrator, Teknisi Grafika, Pengusaha toko buku, Penerbit dll).
Belum meratanya penerbit.
Belum meratanya percetakan.
Kurangnya toko buku/penyalur buku.
Lemahnya minat Baca.
Kurangnya Perpustakaan.
1
2
3
4
5
6
6
7. Kurangnya modal
8. Maraknya pembajakan buku
9. Tingginya biaya kirim ( tidak ada tarif khusus
pos )
10. Belum diakui industri buku sebagai industri
prioritas
Saran – saran mengatasi permasalahan
Perbukuan
1.Penciptaan iklim yang mendorong orang memutar pemikiran dan pekerjaan pendukung penerbitan lainnya sebagai profesi, serta membrikan pelatihan kepada pekerja penerbitan.
2. Pemda memotivasi pendirian penerbitan dan percetakan di daerahnya.
3. Memberi kemudahan dan fasilitas khusus kepada toko buku.
4. Kampanye minat baca dan pelbagai kegiatan yang mendorong minat baca oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah
7
5. Memerankan dan meningkatkan� perpustakaan sebagai pangsa pasar buku �6. Pemberian kredit lunak untuk penerbitan�7. Penegakan undang-undang hak cipta�8. Pemberian tarif pos buku sama dengan� surat kabar�9. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang� menumbuhkan tumbuhnya lingkungan� bisnis yang mendukung industri buku.�
Lima Katagori Penerbitan :
Penerbitan Pemerintah
Penerbitan Buku Pelajaran Sekolah
Penerbitan Buku Agama
Penerbitan buku komersial (novel, fiksi, pengetahuan umum, bacaan, dsb).
Penerbitan buku Pendidikan Tinggi.
1
2
3
4
5
8
Status Penerbitan :
Milik Pemerintah
Milik swasta
University Press
9
a
b
c
THANK YOU