1 of 26

PERANAN GRAFIKA

DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

2 of 26

GRAFIKA �sebagai The Mother of Culture

  • The Mother of Culture

peradaban manusia dengan pictograph [bahasa gambar] & ideograph [bahasa simbol] sampai bahasa phonetic [simbol bunyi]

  • Revolusi cetak Johan Gutenberg – tahun 1450

mengubah teknologi perekaman menjadi penggandaan [pencetakan]

  • Buku & Media Lain

sebagai produk grafika merupakan demokratisasi pengetahuan [pengetahuan mudah diakses siapapun] dan membentuk peradaban bangsa

3 of 26

GRAFIKA

  • Terminologi

Graphic Arts, meliputi aspek arts & technology

  • Arts

Dalam proses & tampilan visual produk cetak

  • Technology
  • Printing /cetak

Dalam penguasaan pengetahuan teknis/teknologi produksi

Hanya sebagian dari kegiatan dunia grafika [prepress-press-postpress] dan cakupan industri grafika secara lebih luas – publishing/media.

4 of 26

Kontribusi GRAFIKA dalam menghasilkan Buku / Media sebagai Produk Intelektual

PENULIS

PENERBIT

GRAFIKA

5 of 26

Gutenberg

Penemu Huruf Lepas

Teknologi Cetak

Demokratisasi pengetahuan

Grafika sebagai “Mother of Culture “

6 of 26

Percetakan

Masuk Indonesia

Masa Kolonial Belanda

Surat kabar “Bataviase Nouvelles”

1744

Penerbit Buku

Balai Pustaka - 1920

7 of 26

RUANG LINGKUP INDUSTRI GRAFIKA

BOOKLET

INDUSTRI GRAFIKA

PETA/MAP

FLYER

BUKU

SURATKABAR

BUKU PELAJARAN

MAJALAH/BULETIN

ASOSISASI PROFESI

ANNUAL REPORT

POSTER

DESAINER

ILUSTRATOR

EXHIBITION

SHOPPING BAG

KALENDER

ADVERTISING

PERCETAKAN DAERAH

PENERBIT

KATALOG

STUDIO DESAIN GRAFIS

PABRIK KERTAS

FOTOGRAFI

DIRECTORY

PAMFLET

SIGN SYSTEM

INDUSTRI PENUNJANG

LEMBAGA PENDIDIKAN

GRAFIKA

PACKAGING

DISPLAY

STATIONARY

8 of 26

9 of 26

Gutenberg

Menuju Era Digital

DTP

CTP [ Plate ]

CTP [ Press ]

Print on Demand

Digital Printing

CTF

Digital Proof

CIP3

CIP4

Work Flow

WYSIWYG

10 of 26

CROSS MEDIA

VISUAL

11 of 26

Permasalahan Industri Grafika di Indonesia :

  • Belum meratanya perkembangan usaha percetakan -- konsentrasi di Pulau Jawa

12 of 26

Efficiency

Logistics

Ability to

Change

Rewards

Education

Knowledge

Flexibility

Human

Resources

Manajemen SDM

13 of 26

Institutes Versus Suppliers

Training/Education

Human Resources

New Technology

In-House Training

The Organization

Training/Education

Institutes

(quick) scan of Org.

Investment

14 of 26

Kebijakan Penerbitan �dan Perbukuan

1

Kebijaksanaan = Wisdom

Kebijakan = Policy

15 of 26

Kebijakan Pokok

Pelaksanaan

Pendidikan

(ps. 31 UUD 1945)

Aturan Pelaksanaan

(ps. 30 UUD 1945)

Peraturan Pemerintah

+

Keputusan Menteri

Kebijakan Teknis

2

16 of 26

Kepmendiknas nomor 23 Tahun 2005 (OTK Pusat-Pusat)

Pusgrafin : - Penyiapan Bahan Perumusan

kebijakandibidang kegrafikaan

- Pelaksanaan pengkajian teknologi,

pengujian

mutu bahan dan Produk Kegrafikaan.

- Pelaksanaan Layanan Jasa dan

kerjasama Kegrafikaan dan Penerbitan.

- Pelaksanaan dan koordinasi

pengembangan tenaga kegrafikaan

dan penerbitan.

- Pelaksanaan urusan ketata usahaan

pusat

3

a

17 of 26

Pusbuk : - Penyiapan bahan perumusan

kebijakan perbukuan

- Pengembangan naskah,

penulisan, dan penerjemahan

buku.

- Pengendalian mutu buku

pendidikan

- Pengelolaan informasi

perbukuan

- Koordinasi dan fasilitas

perbukuan

- Pelaksanaan urusan ketata

usahaan pusat

b

18 of 26

Apa itu buku ?�Buku merupakan hasil budaya manusia yang berisi rekaman tertulis karya pemikiran dan imajinasi seseorang atau sekelompok manusia tentang sesuatu hal. Dalam perkembangannya, buku telah diakui secara universal sebagai wacana informasi dari ilmu pengetahuan yang sangat efektif dan populer untuk keperluan pendidikan, penerangan, pengembangan ilmu dan teknologi, serta bagi pengumpulan dan pelestarian budaya bangsa

4

19 of 26

5

Penerbit

Pemda

Sekolah/Perpustakaan

Penerbit

Sekolah/Perpustakaan

Konsumen/siswa

Penerbit

Penerbit

Toko Buku/Penyalur

Konsumen

A

B

C

D

Pola Pendistribusian Buku Pelajaran

20 of 26

Permasalahan Perbukuan

Kurang unsur pendukung penerbitan buku, (Penulis, Penterjemah, Ilustrator, Teknisi Grafika, Pengusaha toko buku, Penerbit dll).

Belum meratanya penerbit.

Belum meratanya percetakan.

Kurangnya toko buku/penyalur buku.

Lemahnya minat Baca.

Kurangnya Perpustakaan.

1

2

3

4

5

6

6

21 of 26

7. Kurangnya modal

8. Maraknya pembajakan buku

9. Tingginya biaya kirim ( tidak ada tarif khusus

pos )

10. Belum diakui industri buku sebagai industri

prioritas

22 of 26

Saran – saran mengatasi permasalahan

Perbukuan

1.Penciptaan iklim yang mendorong orang memutar pemikiran dan pekerjaan pendukung penerbitan lainnya sebagai profesi, serta membrikan pelatihan kepada pekerja penerbitan.

2. Pemda memotivasi pendirian penerbitan dan percetakan di daerahnya.

3. Memberi kemudahan dan fasilitas khusus kepada toko buku.

4. Kampanye minat baca dan pelbagai kegiatan yang mendorong minat baca oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah

7

23 of 26

5. Memerankan dan meningkatkan� perpustakaan sebagai pangsa pasar buku �6. Pemberian kredit lunak untuk penerbitan�7. Penegakan undang-undang hak cipta�8. Pemberian tarif pos buku sama dengan� surat kabar�9. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang� menumbuhkan tumbuhnya lingkungan� bisnis yang mendukung industri buku.�

24 of 26

Lima Katagori Penerbitan :

Penerbitan Pemerintah

Penerbitan Buku Pelajaran Sekolah

Penerbitan Buku Agama

Penerbitan buku komersial (novel, fiksi, pengetahuan umum, bacaan, dsb).

Penerbitan buku Pendidikan Tinggi.

1

2

3

4

5

8

25 of 26

Status Penerbitan :

Milik Pemerintah

Milik swasta

University Press

9

a

b

c

26 of 26

THANK YOU