1 of 22

KAJIAN ISLAM DALAM KEHAMILAN

2 of 22

Asal Usul Kehamilan

Masa Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi karena bertemunya sel telur dan sperma.

Alqur’an menjelaskan dalam surat Al Insan Ayat 2:

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat (QS 76:2).”

3 of 22

Selain itu, Allah juga mencantumkan dalam Alqur’an surat As-Sajadah ayat 8 yang berbunyi:

Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani) (QS 32: 8).

Hal ini disebutkan dalam Alqur’an surat At Thariq ayat 5.

Artinya: “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan (QS 86 : 5).”

Tafsir:

Tafsir dari ayat diatas yaitu menerangkan bahwa Allah menciptakan keturunan manusia dari sperma, yaitu air yang sedikit dan memancar, yang bertemu dengan sel telur. Hasil pertemuan ini disebut dengan nuthfah.

4 of 22

Perkembangan Janin dalam Rahim

  • Alqur’an surat Az-Zumar Ayat 6 yang berbunyi:
  • Artinya: “Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?” (QS. 39: 6)

  • Tafsir:

Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian secara bertahap dari setetes mani menjadi segumpal darah, segumpal daging, kemudian tumbuh menjadi janin. Janin itu berada dalam tiga kegelapan, yaitu kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput penutup janin dalam rahim. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Pencipta manusia dan alam semesta. Dialah Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan dan menguasai langit dan bumi.

5 of 22

  • Setelah melalui tiga kejadian kegelapan di dalam rahim manusia, kemudian Allah mengeluarkan janin tersebut kealam dunia dengan diberikan kemampuan untuk hidup dan berkembang yaitu berfungsinya organ-organ tubuh manusia yang telah dimiliki oleh janin. Hal ini tertuang dalam Alqur’an surat An Nahl ayat 78
  • Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur (QS. 16:78).”

6 of 22

Tahapan Perkembangan Janin dalam Rahim Manusia

  • Pertumbuhan janin di dalam rahim manusia, selain mengalami 3 kejadian alam kegelapan juga melalui beberapa tahapan. Tahapan yang dialami oleh janin telah tertuang dalam Alqur’an surat Almu’minun ayat 12-14.
  • “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. “ (Qs. 23: 12-14)

7 of 22

Berdasarkan keilmuan medis, Pertumbuhan dan perkambangan pada masa kehamilan dibagi menjadi 3 tahapan utama yaitu:

  • Tahap germinal (dari pembuahan sampai 2 minggu). Pada tahap ini merupakan awal kehidupan manusia yaitu dimulai ketika sperma melakukan penetrasi terhadap ovum dalam fertilisasi sehingga terbentuklah zigot.
  • Tahap Embrio (2 minggu sampai 8 minggu) Tahap ini dimulai ketika zigot telah tertanam (implantasi) pada endometrium. Tahap ini sistem dan organ dasar janin mulai terbentuk dari susunan sel.
  • Tahap Fetus (8 minggu sampai 40 minggu)

8 of 22

Ibadah Selama Kehamilan

Sholat

Puasa

Membaca Alqur’an

Dzikir

9 of 22

Sholat Bagi Ibu Hamil

  • Kewajiban melakukan sholat bagi seorang muslim telah tercantum dalam Alqur’an surat An-Nisa ayat 103 yang berbunyi:

  • “…….Sesungguhnya shalat itu adalah suatu kewajiban atas orang-orang mukmin yang waktunya sudah ditetapkan” (QS. 4:103)

10 of 22

  • Kondisi kehamilan dapat dikatakan sebagai kondisi rentan, atau dalam hal ini termasuk yang mendapatkan keringanan. Dalam hal melaksanakan sholat, sebuah hadits HR Al Bukhari menjelaskan:
  • “Shalatlah sambil berdiri, jika tidak mampu maka sambil duduk, jika tidak mampu maka sambil berbaring”.(HR Bukhari…..)

11 of 22

  • Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz berkata: “ siapa yang mampu berdiri tetapi tidak mampu sujud atau ruku, maka kewajiban berdirinya tidaklah gugur. Dia tetap harus shalat berdiri, dan berisyarat ketika akan ruku. Lantas duduk dan berisyarat ketika akan sujud. Hendaknya isyarat sujudnya lebih rendah daripada isyarat rukunya. Jika tidak mampu sujud saja, dia ruku dan berisyarat ketika sujud. Jika dalam shalatnya orang sakit mampu melakukan rukun yang sebelumnya tidak mampu dia kerjakan yaitu berdiri, duduk, ruku dan sujud, maka dia harus beralih sesuai kemampuannya” (sumber hal 104 no 90)

12 of 22

Evidence based

  • Sholat dilaksanakan agar seseorang merasakan ketentraman dan mengadu kepada Tuhannya. Selain sholat wajib, ibu hamil yang memiliki kecemasan juga melaksakan sholat-sholat sunah guna lebih mendekatkan diri kepada Allah untuk mengurangi kecemasan yang dialaminya dan mendapatkan ketenangan. (Suciati, 2016)

13 of 22

Ibadah Puasa Bagi Ibu Hamil

  • Seorang ibu hamil mendapatkan keringanan juga dalam menjalankan puasa wajib. Sebagaimana diutarakan dalam hadist: (269)
  • “sungguh Allah memberi keringanan separuh shalat dan puasa bagi musafir, juga bagi wanita hamil dan menyusui”

14 of 22

  • Dalam QS Al Baqarah ayat 185 juga dijelaskan bahwa:

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang telah ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”

  • Dalam hal mengganti puasa yang telah ditinggalkan, ada beberapa pendapat terkait hal tersebut:
  • Wajib mengganti (qhada) saja tanpa membayar fidyah
  • Wajib membayar fidyah saja tanpa mengqhada puasa
  • Wajib mengqhada puasa dan membayar fidyah.

15 of 22

Evidence Baseb

  • Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kalsoom Safari yang meneliti efek puasa ramadhan bagi ibu hamil didapatkan hasil bahwa ibu hamil TM II yang menjalankan puasa ramadhan dapat menurunkan resiko diabetes kehamilan dan menurunkan kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan. Dibandingkan ibu hamil yg tidak berpuasa.

  • Menurut penelitian yang dilakukan oleh JURNAL UMI MEDICAL , Periode aman berpuasa bagi wanita hamil pada trisemester 1 dan 2 (di 4-6 bulan) dan kemudian tergantung pada kesehatan wanita hamil serta ada izin dan pengawasan dari dokter kandungan.

16 of 22

Dzikir pada ibu hamil

  • Dzikir berupa ucapan yang berisi memuji nama Allah dengan segala kekuasaan-Nya yang dapat menenangkan hati dan jiwa. Upaya Dzikir yang dilakukan ibu hamil yang mengalami kecemasan adalah pada saat selesai sholat dan menjelang tidur. Hal ini terbukti efektif untuk mengurangi bahkan mengatasi rasa kecemasan yang timbul akibat berbagai macam faktor. (Nurmalasari H, 2018)

  • Saat seorang muslim membiasakan dzikir, ia akan merasa dirinya dekat dengan Allah, berada dalam penjagaan dan lindungan-NYA, yang kemudian akan membangkitkan percaya diri, kekuatan, perasaan aman, tentram dan bahagia.

17 of 22

  • Hal ini sering muncul terutama ketika seseorang menghadapi persoalan berat atau situasi yang menegangkan, sehingga timbul kegelisahan, kepanikan, kebingungan, ketidaktentraman dan sebagainnya. Ibu hamil dalam keadaan cemas, tubuh ibu hamil akan memproduksi hormone kortisol secara berlebihan yang berakibat meningkatkan tekanan darah dan emosi tidak stabil. Hormone kortisol pada ibu hamil melalui pembuluh darah akan sampai di plasenta dan akhirnya ke janin, akibatnya dapat terjadi asfiksia pada bayi dan dapat mempersulit proses persalinan. (Abd.Rahman, 2020)

  • Berdo’a dan berdzikir membuat kita focus mengingat Allah sehingga menghasilkan perubahan regulasi saraf dalam sekresi hormon hipofisis dengan meningkatnya endorfin hipotalamus dan menghambat GABA (zat kimia) di Sistem saraf pusat (SSP) dapat meningkatkan serotonin untuk meningkatkan produksi hormon melatonin. Melatonin telah terbukti menekan SSP memodulasi fungsi otonom, metabolisme, endokrin, dan kekebalan, dengan demikian terjadi perubahan regulasi global di berbagai keadaan perilaku termasuk menghasilkan ketenangan untuk mengurangi nyeri persalinan. (Desmawati dkk, 2019)

18 of 22

Membaca dan Mendengarkan Bacaan Alqur’an

  • Membaca Al-Qur’an seseorang dapat mengetahui kemuliaan kitab AlQur’an dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya dan dapat memotivasi seseorang berbuat kebaikan dan juga merasakan ketenangan.
  • Membaca Al-Qur’an biasa dilakukan ibu hamil pada saat setelah sholat dan menjelang tidur.
  • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang membaca dan mendengarkan ayat suci Alqur’an dapat memberikan dampak pada bayinya didalam rahim. Tidak hanya mempengaruhi kecerdasan intelegensi(IQ) dan kecerdasan emosi (EQ), tetapi juga kecerdasan Spiritual (SQ).(Suciati, 2016)

19 of 22

Membaca buku keagamaan�dan Do’a

  • Seorang yang membaca akan terus merasa ingin tahu setelah apa yang diterimanya bermanfaat. Hal ini dilakukan selain untuk mengatasu kecemasan juga menambah ilmu wawasan serta memperdalam ilmu agama. Hal ini dilakukan ibu hamil pada saat waktuwaktu senggang biasanya pada waktu pagi hari. (Desmawati dkk, 2019)

  • Doa yang dilakukan oleh pasien ibu hamil di maksudkan untuk memohon keridhaan Allah, memohon agar diberikan kesehatan, ketenangan dan juga diberikan kelancaran pada saat kehamilan dan proses melahirkan. Ibu hamil berdo’a pada saat setelah sholat, menjelang tidur, pada saat akan beraktifitas dan tentu nya pada saat melakukan cek-up. (Desmawati dkk, 2019)

20 of 22

Berhubungan Seksual saat Kehamilan

  • Hubungan seksual laki-perempuan hanya boleh dilakukan oleh suami-isteri yang sah.
  • Hubungan seksual pada dasarnya dilakukan kapan saja, di- mana saja dan dengan cara bagaimanpun juga, berdasarkan ayat 223 S.Al Baqoroh : “ Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”
  • Adab:
  • Berdoa lebih dahulu “Allahuma jannibnas syaithona wa jannibis syaithona maa rozaqtana” = jauhkan syethan dari kami dan jauhkan syethan dari apa yang akan engkau karuniakan lepada kami”
  • Tidak boleh menceritakan tentang hubungan seksual ini kepada orang lain
  • Menjaga hubungan seksual ini sebagai manusia yang berbudaya, hindari cara hewan.

(Bahraen R, 2017)

21 of 22

Tugas

  1. Tuliskan pengalaman ibu2 bidan, Pertanyaan apa yang pernah pasien tanyakan kepada anda mengenai ibadah selama kehamilan?
  2. Berdasarkan pertanyaan pasien tsb, jawaban apa yang anda berikan sebagai bidan?
  3. Cari referensi di jurnal atau buku mengenai pertanyaan pasien tsb, apakah asuhan yg ibu bidan berikan sdh sesuai dg kajian islam?

22 of 22

Terima Kasih!