Cara Kerja Internet
Universitas Hang Tuah
Surabaya
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol / Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
PENDAHULUAN
PENJELASAN GAMBAR
Pada gambar sebelumnya, jaringan internet dimulai dari Komputer Server yang berfungsi menyimpan data-data yang sangat banyak yang dibuka pada saat melakukan browsing.
Kemudian, dari komputer server menuju jaringan internet. Disinilah terdapat ISP (Internet Service Provider) yang memberikan pelayanan internet kepada seluruh masyarakat dunia. Contoh: Telkom, Telkomsel, Indosat, dsb.
Setelah terkoneksi dengan ISP, barulah para Client Server dapat mengakses Internet dengan mudah dan cepat dengan menggunakan berbagai perangkat canggih, seperti PC, Notebook, ataupun smartphone lainnya.
PERANGKAT TAMBAHAN
Adapun perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk mengakses jaringan internet tersebut, antara lain:
Bahkan pada saat sekarang ini, banyak di berbagai daerah khususnya kota besar yang jaringan internet atau jaringan telepon tidak lagi menggunakan kabel tembaga, melainkan menggunan Fiber Optic. Kabel ini sangat baik untuk digunakan dalam jaringan, karena dapat mengirim jutaan data dalam seiap menitnya. Tetapi biaya yang dikeluarkan cukup tinggi untuk penggunaan perangkat tersebut.
Modem ADSL
Modem ADSL+ Router Wireless
Wi-fi Hotspot Portable
USB Modem (GSM/CDMA)
Perangkat Pendukung Jaringan Internet
Ethernet Card/Kartu Jaringan
Kabel UTP
Kabel Antenna
Repeater Jaringan
Tang Crimping
RJ-45 Connector
Hub
Switch
Grid Antenna
LAN Tester
Omnidirectional Antenna
Adapun Susunan Kabel UTP Pada Konektor RJ-45
JARINGAN KOMPUTER DUNIA
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
JARINGAN INFORMASI DUNIA
SKEMA PERALATAN (TELEPON)
JENIS-JENIS SAMBUNGAN KE INTERNET
Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak
GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.
3. Melalui jaringan CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.
�4. Melalui jaringan Wifi
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
5. Dengan jaringan TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)
6. ISDN dan ADSL
Sambungan juga dapat melalui saluran ISDN (Intregated System Digital Network) dan ADSL (Asymatric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal)�ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon regular. Kecepatan transfer data hingga 128.000 bps.�ADSL merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Downstream biasanya lebih tinggi yang memungkinkan hingga 1,544 mbp dan 128 bps untuk upstream.
SKEMA PERALATAN (SATELIT)
PENGERTIAN SATELIT
Satelit adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.
FUNGSI SATELIT DALAM JARINGAN
Yaitu digunakan untuk komunikasi jarak jauh, terutama pada daerah dengan cakupan yang luas dan belum memiliki jaringan telepon. Dengan satelit pengirim atau penerima dapat bergerak kemana saja ketika menerima atau mengirim data.
Contoh : ATM (Anjungan Tunai Mandiri), internet, telepon, dan siaran televisi.
�
CARA KERJA JARINGAN MENGGUNAKAN SATELIT
Seorang dua arah parabola diinstal. Piring satelit memiliki hidangan yang adalah sekitar dua kaki dan memiliki uplink modem, sebuah downlink modem. Dua piring modem dan tersambung dengan kabel koaksial. Instalasi satelit membutuhkan satelit memiliki pandangan yang jelas ke langit selatan sebagai satelit yang memberikan internet hampir semua di atas khatulistiwa. Piring satelit menggunakan teknologi multicasting IP yang berarti bahwa satu satelit dapat melayani hingga lima ribu saluran komunikasi. Sistem ini mengirimkan data dari satelit tunggal ke berbagai titik (satelit yang mengorbit bumi) pada waktu yang sama.
KELEBIHAN DARI SATELIT INTERNET
KEKURANGAN DARI SATELIT INTERNET
BAGAIMANA CARA KERJA INTERNET ?
pemakai (clients) melakukan browsing
Internet
(WWW)
WWW servers
Pembuat web site menulis HTML
•
•
Web site berupa file HTML
PENJELASAN GAMBAR
Awal mula internet yaitu dari data yang dimasukan ke dalam komputer server menggunakan jaringan internet.
TERIMA KASIH
UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
Nama : Eka Suendra Putra
Fakultas/Jur. : FTIK – Teknik Pekapalan
NIM : 2014.021.0014