Garis dan Sudut
Oleh : Sriyani,S.Pd
Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis transversal, segitiga dan segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun. Mereka dapat menggunakan teorema tersebut dalam menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut pada sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak)
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Kedudukan Dua garis
1.Garis Sejajar
2. garis berpotongan
3. Garis berimpit
4. Garis bersilangan
1.Garis Sejajar
Dua buah garis memiliki posisi yang sejajar jika dalam satu bidang terdapat dua garis yang sama arahnya dan jika kedua garis tersebut diperpanjang maka tidak dapat berpotongan.
2 .Garis Berpotongan
Kedudukan dua garis berpotongan termasuk dalam salah satu materi garis dan sudut Matematika. Dua buah garis memiliki kedudukan yang berpotongan jika keduanya memiliki titik persekutuan atau titik potong.
3 .Garis Berhimpit
Dua buah garis dapat berhimpit jika keduanya mempunyai paling sedikit dua titik potong. Misalnya jarum jam yang menunjukkan pukul 12 tepat. Maka akan terjadi himpitan antara kedua jarum jam tersebut.
3 .Garis Bersilangan
Dua buah garis dapat saling bersilangan jika
keduanya tidak terletak dalam bidang yang sama dan keduanya tidak sejajar.
AB dengan HD
AB dengan GF
Sumber
Lambang Sejajar : ‘//’
Misal : AB//DC
Terimakasih