After Sales Service
Demmy S. Korompis
Bergabung : 18 Juni 1990
Jabatan : Kepala Bengkel
Nama : Demmy S. Korompis
Mekanik : 1990 sd 1992 (DS, JN)
SA : 1992 sd 1998 (JN, PM)
Kabeng : 1998 sd (CN,BT,JN,PM,BT)
Outline Presentasi
Service Quality
TWC (Toyota Warranty Claim)
6 Proses Pelayanan
Garis Besar Workshop (Bengkel)
Spare Parts
Program Meningkatkan SBI Internal dari Tunas Bintaro
Customer Ownership Experience Cycle
cepat dan mudah
memperoleh informasi yg diperlukan
CUSTOMER
OWNERSHIP
EXPERIENCE
CYCLE
RELASI DENGAN BENGKEL LEBIH LAMA DIBANDING DENGAN SALES
Mudah mendapatkan informasi mengenai kendaraan yg diinginkan
Mudah dan nyaman untuk mendatangi cabang Toyota.
Memiliki (Own) kendaraan dengan penuh keyakinan.
BEST TOTAL CUSTOMER OWNERSHIP EXPERIENCE
Memperoleh kendaraan dengan “ease of mind”.
Penanggung jawab utama Area After Sales.
Penerima dan pemberi saran/masukan untuk pelanggan servis.
Mendistribusikan WO (Work Order) ke masing2 Teknisi.
Kontrol pekerjaan Teknisi.
Pengadaan ketersedian Part, Material dan Oli.
Mengelola data pelanggan yang akan servis.
Mengelola administrasi bengkel (AR, WIP dll).
MAN POWER
Sales Experience | Service Experience | Dealer Loyalty |
O | O | |
X | O | |
O | X | |
X | X | |
35%
12%
1%
Service Satisfaction vs Dealer Loyalty
85%
PERANAN STRATEGIS BENGKEL
Sales Experience | Service Experience | Product Loyalty |
O | O | |
X | O | |
O | X | |
X | X | |
72%
42%
38%
85%
Service Satisfaction vs Product Loyalty
TUJUAN BENGKEL
Head Office
Service & Parts Department
Main Dealer &
Toyota-Astra Motor
Pihak Lain
Asuransi, Leasing, UsedCar,
Vendor, Biro Jasa
EXTERNAL
Admin. Department
ADH
Sales Department
CR Department
INTERNAL
INTERKONEKSI BENGKEL
WS OPERATION
WS IMPROVEMENT
Mengelola & mengendalikan sumber daya (Manusia, fasilitas, keuangan) demi operasional bengkel yang efektif dan efisien.
Mendorong proses perbaikan berkelanjutan agar menghasilkan operasi yang lancar dan efisien
WS PLANNING
Merencanakan aktivitas pencapaian target CR dan CS di bengkel.
PERENCANA
Operasi bengkel
PENGENDALI
Pelaksanaan operasi Bengkel
PENANGGUNG JAWAB
Operasional bengkel
PEMBINA HUBUNGAN
Dengan external & internal Bengkel
MOTIVATOR
Bagi karyawan bengkel
TRAINER
PROBLEM SOLVER
ADVISOR
PERAN KEPALA BENGKEL
TANGGUNG JAWAB KEPALA BENGKEL
6 Proses Pelayanan
Appointment
Penerimaan
Service Order
Pemantauan
& Produksi
Penyerahan
Follow-Up
Setelah Servis
Maintenance Reminder
& Appointment
Persiapan Appointment
Penerimaan
Produksi
Penyerahan
Follow-Up
Setelah Servis
Kontrol Kualitas
Baru
6 Proses Pelayanan
7 Langkah Prosedur Pelayanan VS 6 Proses Pelayanan
Maintenance Reminder & Appointment
Persiapan Appointment
Penerimaan
Produksi
Penyerahan
Follow-Up
Setelah Servis
- Menginformasikan pelanggan bila perawatan berkala telah tiba saatnya
sesuai penggunaan kendaraan
- Mengurangi beban berlebihan dengan mengatur beban kerja (heijunka)
- Menyelesaikan servis tepat waktu dengan menyiapkan suku cadang,
peralatan dan sumber daya yang diperlukan
- Mengurangi jumlah pelanggan ‘no show’ (tidak muncul) dengan
mengkonfirmasi appointment
1
2
3
4
5
6
- Menyapa pelanggan dan membuatnya merasa dihormati dan dihargai
- Menentukan servis yang diperlukan dengan teliti sesuai dengan
permintaan / kebutuhan pelanggan dan kondisi kendaraan
yang akurat
- Merencanakan, mengontrol dan memonitor alur pekerjaan untuk
memastikan hasil pekerjaan sesuai perjanjian dengan pelanggan
(permintaan pekerjaan & waktu penyerahan)
- Menghubungi pelanggan untuk mendapatkan persetujuan mengenai
pekerjaan tambahan yang diperlukan
- Menyapa dan menyambut pelanggan kemudian memberikan penjelasan
mengenai pekerjaan yang telah dilakukan, menjelaskan biaya dan
menyerahkan kendaraan tepat waktu
- Memberikan saran tambahan (jika diperlukan)
- Menanggapi masalah yang muncul dari pelanggan
- Memastikan kepuasan pelanggan mengenai pelayanan servis & kualitas
pekerjaan yang mereka terima
feedback yg diberikan
- Memberikan saran tambahan (jika diperlukan)
PROSES
TUJUAN
6 Proses Pelayanan
Tujuan
6 Proses Pelayanan
Proses 1 → Maintenance Reminder
Harapan Pelanggan
Surat
Telepon
SMS
Media
6 Proses Pelayanan
Proses 1 → Maintenance Reminder
Untuk pelanggan kendaraan baru, database didapat dari bagian Sales cabang
Selalu menjaga akurasi database pelanggan (alamat, nomor telepon, dll.)
Dalam mereminder pelanggan, sekaligus menawarkan melakukan Appointment
Apakah PIC MR & Appointment bekerja sesuai dengan SOP/WSS ?
Apakah PIC MR & Appointment menerapkan Heijunka ?
Adanya kontrol Kepala Bengkel melalui ASB & KPI Prosesnya
Poin Penting
6 Proses Pelayanan
Proses 1 → Maintenance Reminder
Manfaat “Bagi pelanggan” |
|
Manfaat “Bagi bengkel” |
picking
(heijunka)
dialokasikan sesuai dengan tingkat keterampilan teknisi yang diperlukan |
Manfaat
6 Proses Pelayanan
Proses 1 → Maintenance Reminder
Non Verbal | Menampilkan (display) detail kontak appointment
|
Verbal |
dengan pelanggan pada delivery kend baru, saat penyerahan kend servis atau saat telepon |
Caranya Mempromosikan Appointment
6 Proses Pelayanan
Proses 1 → Maintenance Reminder
Tujuannya
6 Proses Pelayanan
Proses 6 → 3 Days Follow Up
Harapan Pelanggan
Poin Penting
Tindakan (langkah) | Rincian /Detail |
1. Menyiapkan | Service order pelanggan dan data riwayat pelanggan |
2. Memastikan | Bahwa anda berbicara dengan orang yang benar |
3. Menanyakan | Apakah sekarang waktu yang tepat untuk berbicara |
4. Menjelaskan | Tujuan panggilan (untuk memastikan kepuasan) |
5. Mendengarkan | Komentar dan/atau pertanyaan pelanggan |
6. Berterima kasih | Kepada pelanggan atas waktu dan feedback yang diberikan |
6 Proses Pelayanan
Proses 6 → 3 Days Follow Up
Service Quality
Service Quality
Pelayanan after sales yang baik akan menunjang kelangsungan business
PROFIT
High Customer Retention
High Customer Satisfaction
How ?
How ?
Tujuan Bisnis Bengkel
Nilai FIR sangat berdampak terhadap total kepuasan pelanggan
Cleanliness of vehicle
[ Importance=14.9% ]
Work done right first time
[ Importance=13.3% ]
Total Time Required
[ Importance=11.3% ]
Dampak nilai
work done right
first time (FIR)
Service Quality
CS Performance, JD Power
Bagaimana cara bengkel kontrol indikator kepuasan pelanggan ?
Service Quality
CS Performance
Service Quality
CSL digunakanTAM menilai kepuasan pelanggan di suatu Dealer
Phone survey terhadap 10 pelanggan bengkel
Dilakukan tiap bulan
Note: Item service quality (FIR) → Q4
CS Performance, CSL TAM
All Services
Fixed Right
Not
Fixed
Right
Repeat Repair
KPI FIR
Keluhan/komplain
KPI : FIR Rate → 90%
Non Fix rate
RTJ Rate
Q1 : Keluhan/komplain teratasi
Q2 : Janji penyerahan tepat waktu
Q3 : Waktu pengerjaan mobil yang
tidak terlalu lama
FIR Rate hasil FU menggambarkan actual nilai CS
Phone survey terhadap seluruh pelanggan dilakukan setiap hari
CS Performance, 3-Days FU
Service Quality
Melakukan improvement terhadap operasional bengkel
Input
Process
Output
Customer datang ke Bengkel
Proses perbaikan/perawatan oleh bengkel
Hasil perbaikan/ perawatan oleh bengkel
Memastikan proses perbaikan di Bengkel dilaksanakan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
Service Quality
Bagaimana dalam melakukan perbaikan mendapati kesulitan ?
Service Quality
CS Performance
TMAP
Technical Service
FTE
Technical Service
TAM
Area Technical Leader (ATL)
M dealer
/ HO
Service Opt. Manager
National Technical Leader (NTL)
: Repair Support
Technical Leader (TL)
Dealer
Workshop Head
Note :
Contact jaringan repair support untuk membantu proses perbaikan
Repair Support Activity
Service Quality
Note:
Repair Support
Service Quality
TWC (Toyota Warranty Claim)
Toyota Warranty Claim adalah komitmen PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR untuk mengganti part yang rusak/cacat selama masa warranty tanpa dikenai biaya penggantian
Periode Warranty : 36 Bulan/ 100.000 km
Termasuk ongkos jasa dan harga part
Difinisi
TWC (Toyota Warranty Claim)
Ketentuan Dasar Warranty Toyota
TWC (Toyota Warranty Claim)
Baterai → Masa warranty baterai selama 24 Bulan atau 50.000 Km
Ban → Diatur tersendiri dengan jaminan yg disediakan pembuat
Yang tidak ditanggung Warranty
TWC (Toyota Warranty Claim)
Modifikasi, kerusakan yang diakibatkan pemakaian suku cadang yang bukan asli Toyota.
Kecelakaan karena pemakaian yang tidak semestinya (Balapan, overloading dsbnya), keteledoran pemakaian (melalui genangan air), penyetelan2 dan perbaikan yang tidak sempurna yang bukan dilakukan oleh Toyota.
Cacat permukaan cat akibat benturan batu kerikil atau goresan.
Rusak permukaan cat akibat keadaan sekitar (Hujan mengandung asam, terkena bahan kimia, getah pohon, garam dll.
Engine Tune up, Spooring, Balancing, penyetelan rem dan kopling, penyetelan link kemudi, pembersihan kerak, pemolesan dll
Yang tidak ditanggung Warranty
TWC (Toyota Warranty Claim)
Spare Parts
Domestik
Sales share : 85.6 %
Jakarta
Sales share : 40.1 %
Export
Sales share : 14.4 %
Supplier Local
(73.3 %)
TMC
(14.5 %)
TMAP
(12.2 %)
PARTS DIVISION
Out Jakarta
Sales share : 59.9 %
Spare Parts
Logistic Flow
Spare Parts
Order Flow
Flow Distribusi Part
Flow Pemesanan Part
Part yang menyebabkan kendaraan tidak dapat digunakan, atau melanggar hukum bila digunakan.
→ Order untuk keperluan emergency
Stok pengganti untuk fast moving parts
Order Type
Spare Parts
Waktu Proses | Waktu Pengiriman | Metode Pengiriman |
08.00 – 12.00 | Hari yang sama (D) | Pengiriman udara/darat |
12.45 – 16.45 | Hari berikutnya (D+1) | Pengiriman udara/darat |
→ Proses order berdasarkan jadwal pengiriman masing2 route
Waktu Proses | Waktu Pengiriman | Metode Pengiriman |
08.00 – 12.00 | Hari yang sama (D) | Pengiriman darat/laut |
12.45 – 16.45 | Hari berikutnya (D+1) | Pengiriman darat/laut |
Order Type
Spare Parts
→ Proses order untuk penggantian stok
Waktu Proses | Waktu Pengiriman | Metode Pengiriman |
12.00 | D+1 (pagi) | Pengiriman darat/laut |
16.45 | D+1 (siang) | Pengiriman darat/laut |
ATURAN UNTUK PENGETOKAN (NOMOR RANGKA / NOMOR MESIN)
1. Menggunakan order manual (POS) �2. Melampirkan dokumen persyaratan sbb :
→ Copy BPKB�→ Copy STNK�→ Copy Faktur�→ Esek-esek nomor rangka�→ Esek-esek nomor mesin�→ Copy KTP�→ Surat Pernyataan Pemilik Kendaraan�→ Surat Keterangan Kepolisian*
Order Type
Spare Parts
Parts Warranty Claim adalah komitmen PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR untuk mengganti part yang rusak/cacat selama masa warranty tanpa dikenai biaya penggantian
Periode Warranty : 1 tahun/ 20.000 km
Termasuk ongkos jasa dan harga part
PWC (Part Warranty Claim)
Spare Parts
Syarat dan Ketentuan :
1. Mengisi Form PWC dan dikirimkan ke TAM tepat waktu
2. Melampirkan dokumen persyaratan yang diperlukan:
a. Invoice I & II (copy)
b. Surat keterangan dari customer
c. Laporan Teknik
d. Invoice Parts & Jasa
e. Informasi lain (tanggal service & odometer)
PWC (Part Warranty Claim)
Spare Parts
PWC (Part Warranty Claim)
Spare Parts
Non-Warranty Claim :
Meningkatkan SBI Internal
4.
Sales → SBI
SBI Internal
SBI Internal
UNIT ENTRY (Apr sd Juni)
LABA
262
262
111
43%
156
Target SBI Internal
60%
151
SBI Internal
LABA
262
262
113
42.8%
SBI Internal
Improvement Tunas Bintaro
SBI Internal
01. Sinergy Group BBM SBI
Anggota : Sales dan MRS
Pengawas : Kacab, Kabeng
& SS
02. Program Undang pelanggan SBI
Ket :
BB dipakai juga utk FB dengan Account Bengkel, undang SBE, juga untuk info2 program Toyota
SBI Internal
03. Raport SBI Sales
SBI Eksternal
Data SBI dengan pembelian dari Dealer lain
Actual Vs Target
SBI Internal
Program mulai dijalankan
TERIMA KASIH
Terima Kasih