1 of 32

2 of 32

�TUJUAN MENULIS DI JURNAL�

Tanggung Jawab

Syarat naik pangkat (IV/a ke IV/b)

Perlindungan Hak Cipta

Arsip

3 of 32

MANFAAT

JURNAL

Memiliki Kompetensi Profesional

Sumbangsih Guru Menghadapi Masalah

Kualitas Sekolah

Jaringan Sekolah

4 of 32

KATEGORI JURNAL

  • NASIONAL

  • INTERNASIONAL

TIDAK TERAKREDITASI

TERAKREDITASI (NAS)

(Sinta 1 s.d. 6)

TIDAK BEREPUTASI

BEREPUTASI

(Q-1 s.d. 6)

5 of 32

KATEGORI JURNAL

UNTUK GURU

NASIONAL

(e/p-ISSN, Lembaga Resmi)

PROVINSI

(ISSN, Lembaga Resmi)

KAB/KOTA/LOKAL

(ISSN, Lembaga Resmi)

6 of 32

CIRI JURNAL NASIONAL

  • Memiliki ISSN, versi elektronik (e-ISSN) dan atau cetak (p-ISSN) bila terbitan terbit dalam dua versi.
  • Mencantumkan persyaratan etika publikasi (publication ethics statement) dalam laman website jurnal.
  • Terbitan bersifat ilmiah: artikel yang data dan informasinya memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni.

7 of 32

  • Telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi.
  • Frekuensi terbit paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur.
  • Setiap terbit sekurang-kurangnya memuat 5 artikel, kecuali jika berbentuk monograf.
  • Tercantum di lembaga pengindeks nasional (Indonesian Scientific Journal Database (ISJD), Portal Garuda, Pustaka Iptek dan/atau yang setara).

8 of 32

CIRI JURNAL INTERNASIONAL

  • Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB.
  • Editorial Board-nya pakar di bidangnya berasal dari dalam dan luar negeri.
  • Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation).
  • Menjadi acuan bagi banyak peneliti (cititation).
  • Tercantum dalam current content dan sejenisnya.

9 of 32

  • Berkualitas, dilihat dari kemutakhiran topik dan rujukannya.
  • Penyumbang artikel berasal dari berbagai negara.
  • Menawarkan off-prints/reprints.
  • Terbit teratur sesuai dengan jadwal.
  • Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
  • Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi

10 of 32

  • Member kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak
  • Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar revieu atau ulasan.
  • Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.
  • Tersedia indeks di setiap volume.
  • Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah, angka penolakan ±60%.
  • Mempertimbangkan Impact Factor.

11 of 32

Panelition

Empiris

Cara-cara yang digunakan dalam penelitian teramati indera manusia (orang lain dapat mengamati dan mengetahui)

Sistematis

Menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis

Rasional

Penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal (terjangkau nalar)

Pengertian

Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

CARA ILMIAH

12 of 32

Tujuan Penelitian

Penemuan

Data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui

Pembuktian/Pengujian

Data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan

Pengembangan

Data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan memperluas suatu pengetahuan

13 of 32

Apa Perbedaan?

03

01

02

Skripsi/ Tesis

Jurnal

Penelitian

Standar dan Target Audien

14 of 32

Perbedaan Penelitian, Skripsi/Tesis dan Jurnal

  • Penelitian merupakan  proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Skripsi/ Tesis merupakan hasil penelitian yang dituangkan dalam tulisan ilmiah sebagai syarat menempuh suatu program, bukan sebagai hal yang siap untuk publikasi, dan hasil penilaian ditentukan oleh institusi masing-masing PT.
  • Jurnal merupakan kumpulan artikel ilmiah dalam bidang tertentu dan untuk mempublikasikannya dilakukan oleh tim. Editor dan reviewer menilai apakah artikel ilmiah layak diterbitkan atau tidak.

15 of 32

Perbedaan Umum

Skripsi/Tesis/ Lap. Penelitian

  1. Standar akademis
  2. Diuji secara tatap muka/tatap maya
  3. Isi dalam bentuk Bab/Chapter
  4. Tidak ada batasan halaman/kata
  5. Ada daftar isinya
  6. Dijelaskan secara mendetail
  7. Menjelasakan semuan temuan dalam penelitian

Artikel Jurnal ilmiah

  1. Standar jurnalistik
  2. Dinilai oleh reviewer secara blind revieu
  3. Isi dalam bentuk bagian/ section
  4. Ada batasan halaman/kata
  5. Berbentuk naskah tidak ada daftar isi
  6. Hanya mendeskripsikan yang penting
  7. Menyajikan temuan penting/ fokus pada hal yang akan diungkap

16 of 32

Tip Mengubah Laporan Penelitian Menjadi Artikel Jurnal

  • Menentukan jurnal yang dituju
  • Memahami gaya selingkung jurnal yang dituju
  • Judul artikel tidak harus sama dengan judul penelitian (bisa hanya mengambil sebagian masalah)
  • Menyesuikan abstrak dengan masalah yang dibahas
  • Memodifikasi pendahuluan (argumentasi, permasalahan, dan kajian teori)
  • Memperbaiki metode
  • Melaporkan hasil dan temuan utama
  • Membahas hasil dan temuan
  • Menyesuikan simpulan dengan masalah
  • Membatasi referensi

17 of 32

Rambu-rambu Artikel Jurnal

  • Artikdel berbasis laporan penelitian
  • Memberikan kontribusi pada pemahaman, peningkatan, penemuan, pengembangan teori/konsep keilmuan, serta aplikasinya terhadap proses pembelajaran.
  • Artikel harus asli: belum pernah dipublikasikan/dikirim ke jurnal lain, dan disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung unsur plagiat.

18 of 32

  • Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar.
  • Panjang naskah antara 15 – 20 halaman (5000—7000 kata)
  • Kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi,
  • Program Windows Microsoft Word tahun 2003 ke atas,
  • Tipe huruf Times New Roman, font size 12,
  • Margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

19 of 32

Cara merekonstruksi Laporan Penelitian menjadi Artikel Jurnal

  • Judul (maksimal 15 kata)
  • Nama penulis, alamat email
  • Abstrak, kata kunci
  • Pendahuluan: argumentasi, masalah, teori dasar)
  • Metode
  • Hasil dan Pembahasan
  • Simpulan/Penutup
  • (Ucapan Terima Kasih)
  • Daftar Pustaka

20 of 32

Judul

  • Judul artikel jurnal harus menarik dan singkat ( Maksimal 15 kata)
  • Judul artikel jurnal diturunkan dari judul laporan penelitian dengan modifikasi/penyesuaian
  • Cara sederhana untuk judul artikel jurnal cukup dengan membuang nama lembaga dan tahun

Contoh:

Judul Laporan Penelitian (Skripsi):

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif di SD Negeri Menturo 1 Banyuwangi, Jawa Timur

Judul Artikel:

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif di Sekolah Dasar

21 of 32

Abstrak

  • Abstrak laporan penelitian perlu diringkas sesuai dengan artikel jurnal
  • Abstrak artikel jurnal lebih ringkas memuat (150-200 kata)
  • Abstrak artikel jurnal harus mencerminkan keseluruhan substansi isi artikel
  • Abstrak artikel berisi pernyataan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian atau fokus masalah, metode atau tahapan penting penelitian, serta temuan dan simpulan utama.

22 of 32

Pendahuluan (20%)

  • Pada laporan penelitian, pendahuluan diambil latar belakang dan diutamakan yang data atau angkanya
  • Pendahuluan berisi latar belakang masalah, pendalaman permasalahan/ teori, penelitian yang relevan, mempunyai kebaharuan sebagai inovasinya, dan tujuan penelitian.
  • Pendahuluan pada artikel jurnal harus menyajikan masalah spesifik yang diteliti atau dikaji, (1-2 paragraf)
  • Memuat kajian teori (3-4 paragraf) bagian diringkas dan dibahasakan ulang dari laporan penelitian
  • Memuat kajian penelitian yang relevan dan perbedaannya apa dengan penelitian yang dilakukan (2-3 paragraf)
  • Diakhiri dengan tujuan penelitian dan kontribusi kajian (1 paragraf). Kalau dalam laporan penelitian diambil dari tujuan dan manfaat penelitian.

23 of 32

Metode (10-15%)

  • Diambail dari Bab III dari laporan penelitian (2-3 paragraf)
  • Dibuat secara padat dan ringkas, singkat, dan jelas.
  • Metode memuat : pendekatan penelitian, subjek, prosedur pelaksanaan, penggunaan alat, bahan, dan instrumen, serta teknik pengumpulan dan analisis data, namun bukan berupa teori.
  • Tidak memerlukan banyak referensi, cukup 1-2 referensi sudah cukup, bahkan tidak pakai referensi juga boleh.
  • Dapat direplikasi.

24 of 32

Hasil dan Pembahasan (60%)

  • Hasil dan pembahasan memuat deskripsi hasil temuan penelitian, interpretasi data, dan pembahasan dari teori atau hasil penelitian yang sebelumnya
  • Bagian ini di ambil dari BAB IV pada laporan penelitian, khususnya pada bagian penyajian data dan pembahasan hasil.
  • Cukup mengambil data yang benar-benar penting dan dibutuhkan.
  • Hasil dapat disajikan dalam bentuk tabel angka-angka, grafik, deskripsi verbal, atau gabungan antara ketiganya.
  • Pembahasan dimaksudkan untuk menginterpretasikan dan memaknai hasil penelitian sesuai dengan teori yang digunakan, dikaitkan dengan hasil penelitian terdahulu, dan tidak sekadar menjelaskan temuan.

25 of 32

Penutup/Simpulan

  • Simpulan harus menjawab fokus kajian/masalah
  • Diambil dari simpulan pada laporan penelitian yang diringkas lagi disesuikan dengan judul, masalah, dan tujuan penelitian
  • Penutup atau simpulan tidak sekadar mengulangi data, tetapi berupa substansi pemaknaan hasil penelitian.
  • Dapat juga ditambahkan prospek pengembangan hasil penelitian dan prospek aplikasi penelitian lanjutan
  • Jika jurnal memerlukan saran bisa diambilkan dari laporan hasil penelitian

26 of 32

Ucapan Terimakasih

Berisi ucapan terima kasih kepada sponsor, pendonor dana, narasumber, atau pihak-pihak yang berperan sangat penting dalam pelaksanaan penelitian.

27 of 32

Daftar Pustaka

  • Semua yang ada dalam daftar pustaka harus benar-benar dikutip/dijadikan rujukan
  • Tidak boleh mencantumkan daftar pustaka yang tidak dikutip/dijadikan rujukan
  • Sebaiknya memuat minimal 20 daftar Pustaka yang terbit maksimal 10 tahun terakhir
  • Daftar pustaka lebih baik, lebih banyak dari jurnal, daripada buku.

28 of 32

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berupa Jurnal: nama penulis, tahun, judul artikel (di antara dua tandapetik), nama jurnal

(cetak miring), volume, nomor jurnal, dan nomor halaman.

Contoh:

Suseno, S. 2014. “Politik Pendidikan

Indonesia dalam Abad ke-21”, dalam Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah

Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-337.

Berupa Buku: nama penulis (jika lebih dari satu kata, kata terakhir yang dijadikan entri),

tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit, titik dua, nama penerbit.

Contoh:

Creswell, John W. 2014. Educational :Research, Planning, Conducting, and Evaluating

Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New Jersey: Pearson Merill

Prentice Hall.

29 of 32

Buku yang berisi kumpulan artikel dari banyak pengarang ditulis seperti berikut.

Contoh:

Pena Florida, Andrea H. 2014. “Nontraditional Forms of Assessment

and Response to Student Writing: a Step Toward Learner

Autonomy”, dalam Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya

(eds), Methodology in Language Teaching, an Anthology of

Current Practice. Cambridge: Cambrdge University Press.

Hlm.100- 115.

30 of 32

Internet: penulis, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal

mengunduh.

Contoh:

Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central

College, Naperville, http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/

toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.

Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang, tahun, dan halaman.

Contoh: Nama pengarang: John Mitchel

(Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53).

Rujukan lewat pengarang kedua sedapat mungkin dihindari.

Contoh:

Gronlund (melalui Nurgiyantoro, 2014:177).

31 of 32

  • Artikel dikirim/diunggah ke alamat jurnal

Contoh:

Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan

Guru Pendidikan Dasar dalam bentuk file via OJS (disertakan

nomor HP atau email untuk memudahkan kontak).

Artikel yang masuk ke meja redaksi dibaca dan direkomendasikan oleh mitra bestari serta direviu dan diseleksi oleh redaktur.

Artikel dapat: DITERIMA TANPA PERBAIKAN,

DITERIMA DENGAN PERBAIKAN, atau

DITOLAK

32 of 32