KOMPETENSI DASAR
Memahami jaringan fiber optic
Mengkaji jaringan fiber optic
INDIKATOR
Menggambarkan blok diagram system komunikasi serat optic dan fungsinya
Menjelaskan propagasi cahaya dalam fiber optik
Menjelaskan struktur fiber optic
Menjelaskan jenis – jenis mode fiber optic
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan fiber optic
Mempresentasikan blok diagram system komunikasi serat optic dan fungsinya
Mempresentasikan dasar – dasar fiber optik
MATERI
Blok diagram system komunikasi serat optic dan fungsinya
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Struktur fiber optic
Jenis Mode Fiber Optik
Kelebihan dan kelemahan fiber optic
FIBER OPTIK (SERAT OPTIK)
Kecepatan akses yang tinggi dalam suatu jaringan pastinya menjadi hal yang paling dicari terutama untuk keperluan browsing di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi kemunculan kabel fiber optik dan dalam sekejap langsung mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat
Fiber optik adalah suatu materi, filament ataupun bahan yang terbuat dari glass atau serat kaca yang berdiameter kurang lebih 120 mikrometer (hampir sama dengan sehelai rambut manusia). Fiber optik digunakan untuk mengantarkan jauh lebih banyak bentuk pulsa cahaya (bisa berupa komunikasi suara, data, gambar dan video) hingga mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa memerlukan lagi perangkat repeater (penguat sinyal)
Kabel fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat dari kabel biasa, biasanya kabel fiber optik digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) bahkan digunakan untuk LAN dan WAN.
Struktur fiber optic
Struktur fiber optic
Tepat di tengah – tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik, yakni core atau inti yang terbuat dari kaca. Umumnya core memiliki diameter sekitar 2 – 50 µm (tergantung dari jenis serat optiknya), Fungsi core adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya. Sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.
Struktur fiber optic
Lapisan yang menyelubungi core pada kabel serat optik disebut cladding yang terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding lebih kecil dari core, dimana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan memengaruhi perambatan cahaya pada core. Diameter cladding antara 5 – 250 µm serta berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core.
Struktur fiber optic
Di bagian luar setelah cladding terdapat mantel atau coating yang terbuat dari bahan plastik. Berfungsi sebagai pelindung mekanis yang menjaga serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena kelengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembapan. Coating ini memiliki warna yang beragam.
Struktur fiber optic
strength member (material penguat) dan outer jacket (jaket luar) merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsinya sebagai pelindung yang menjaga serat optik
Jenis Mode Fiber Optik
Jenis - Jenis Fiber Optik
Jenis - Jenis Fiber Optik
Jenis - Jenis Fiber Optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
- Merambat lurus.
- Dipantulkan.
- Dibiaskan.
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Bila gelombang cahaya merambat melalui material, tidak dalam vacuum, maka kecepatannya lebih kecil dibandingkan dalam vacuum.
V = c/n, atau n = c/V
Dimana:
c = kecepatan cahaya dalam vacuum (3 x 108 m/s).
n = refractive index (index of refraction) atau indeks bias.
V = kecepatan rambat cahaya dalam material.
Propagasi cahaya dalam fiber optik
Kelebihan Fiber Optic
Kelebihan Fiber Optic
Kelebihan Fiber Optic
Kelebihan Fiber Optic
Kelebihan Fiber Optic
Kelebihan Fiber Optic
Kelemahan Fiber Optic
Blok diagram system komunikasi serat optic dan fungsinya
Bagian – bagian Sistem Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya
optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal – sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal – sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal – sinyal cahaya. Sumber cahaya yang biasa digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau LASER
Bagian – bagian Sistem Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya
kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya – cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai di tujuan.
Bagian – bagian Sistem Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya
Optical regenerator/amplifier berfungsi menguatkan sinyal dalam bentuk sinyal cahaya sedangkan Repeater berfungsi menguatkan sinyal dalam bentuk sinyal listrik. Intinya menguatkan sinyal.
Bagian – bagian Sistem Komunikasi Serat Optik dan Fungsinya
Optical reveiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optik, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal – sinya digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah didecode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sisitem pemrosesnya seperti misalnya televisi, ke perangkat komputer, ke telepon dan banyak lagi perangkat digital lainnya.
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Penggunaan jaringan pasif saat ini telah mendominasi seperti PT Telekomuniasi Indonesia yang menggunakan tipe arsitektur jaringan pasif untuk mendukung implementasi teknologi FTTx.
Teknologi FTTx yang sering diimplementasikan di antaranya :
JARINGAN AKSES FIBER OPTIK
Perbedaan penyebutan dalam FTTx adalah didasarkan pada penempatan titik konversi optik atau Optical Network Unit (ONU) pada masing – masing teknologi. FTTH dan FTTO menempatkan dan mensetting ONU di dalam rumah atau kantor atau di suatu lokasi yang dekt dengan terminal pelanggan. FTTB menempatkan ONU pada koridor sebuah gedung sedangkan FTTC ONU ditempatkan di curb dan letaknya jauh dari pelanggan.