1 of 24

Penerapan Machine Learning dalam Memprediksi Kemacetan di 10 Titik Simpang Terpasang Intelligent Traffic Control System (ITCS) berbasis AI di DKI Jakarta

Nafanalitics

2 of 24

Our Team

Mohamad Faza Fauzan

Roissyah Fernanda Khoiroh

Fauzan Ihza Fajar

3 of 24

Outline

01

03

02

04

Introduction

Data and Methods

Results

Conclusion and Future Work

4 of 24

Introduction

01

5 of 24

Latar Belakang

  • Kemacetan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi kota-kota besar di berbagai negara , termasuk Jakarta. salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jakarta adalah dengan merancang ITCS berbasis AI guna mengurai kemacetan.

  • Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan model machine learning dengan tipe klastering, regresi, dan klasifikasi guna memprediksi kemacetan di persimpangan jalan yang telah dipasang ITCS berbasis AI.

6 of 24

Batasan masalah

  • Keterbatasan variabel terkait topik kemacetan di Here Maps API.
  • Prediksi kemacetan hanya dilakukan di 10 titik dari 20 titik simpang terpasang ITCS berbasis AI, dengan radius ± 500 meter dari titik tengah lampu merah.
  • Model hanya mampu memprediksi kemacetan pada jam sibuk (Pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB).

7 of 24

Data and Methods

02

8 of 24

10 Titik Simpang Terpasang ITCS Berbasis AI

9 of 24

1700 baris, 7 kolom

Data

10 of 24

Methods

11 of 24

Data Preprocessing

  • Cek Missing value
  • Cek Duplicate value
  • Memisahkan Time menjadi date_split, time_split, Jam dan Menit

12 of 24

EDA

  • Distribusi variabel numerik
  • Analisis multivariat
  • Rerata waktu tempuh berdasarkan hour_split
  • Rerata waktu tempuh pada jam pagi dan jam sore berdasarkan simpang

13 of 24

Feature Engineering

  • Menghitung Kecepatan_normal
  • Transformasi radian, sin, cos untuk Jam dan Menit
  • Label encoding pada simpang

14 of 24

Feature Selection

  • Base_duration
  • Length
  • simpang
  • Kecepatan_normal
  • Jam_radian
  • Menit_radian
  • Jam_sin
  • Jam_cos
  • Menit_sin
  • Menit_cos

15 of 24

Modeling

KMeans

Random Forest dan XGBoost Regressor

Random Forest dan XGBoost Classifier

Mengelompokkan waktu tempuh ke dalam n klaster

Memprediksi waktu tempuh

Memprediksi label kategori waktu tempuh

16 of 24

Results

03

17 of 24

Klastering

Interpretasi Klaster

Kluster 3 : Macet

Kluster 1 : Sedikit Macet

Klaster 2 : Ramai Lancar

Klaster 0 : Lancar

18 of 24

Regresi

19 of 24

Klasifikasi

20 of 24

Demo

21 of 24

Conclusion and Future Works

04

22 of 24

Conclusion

  • Variabel waktu tempuh menjadi indikator utama dalam memprediksi kemacetan di 10 titik simpang terpasang ITCS berbasis AI.

  • Silhouette score pada model KMeans yaitu 0.596, dengan jumlah klaster sebanyak 4.

  • XGBoost Regressor Tuning memberikan skor SMAPE terkecil yaitu 1.714.

  • XGBoost Classifier Tuning memberikan performa yang baik dengan metrik precision tertinggi yaitu 95.66%.

  • Fitur-fitur terpenting dalam model regresi maupun klasifikasi adalah kecepatan normal, base duration, simpang, dan jam sin.

23 of 24

Future Work

  • Menambahkan variabel lain seperti volume kendaraan, dan lebar jalan di setiap simpang sehingga model lebih akurat dalam memprediksi kemacetan.

  • Mengeksplor kembali API yang tersedia baik dari Here Maps API maupun dari penyedia layanan lainnya, sehingga cakupan data semakin variatif.

  • Dengan data yang lebih lengkap, dapat mencoba penerapan model regresi untuk mengatur penambahan/pengurangan durasi lampu merah di suatu simpang yang sudah menerapkan ITCS berbasis AI.

24 of 24

Thank You!

Let’s move on to QnA session