1 of 26

  • PROGRAM KESEHATAN TERPADU (PKRE DAN PKRK)
  • MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI
  • ISSUE KESEHATAN REPRODKSI
  • PERLINDUNGAN KESEHATAN REPRODUKSI
  • SASARAN KESEHATAN REPRODUKSI
  • INDIKATOR KEMAJUAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI

2 of 26

PKRE & PKRK

Sesuai dgn rekomendasi strategi regional WHO untuk negara2 ASEAN, 2 paket pelayanan Kespro telah dirumuskan Sbg strategi Intervensi Nasional Penanggulangan Masalah Kespro di Indonesia :

PKRE

PKRK

3 of 26

  • PKRE (Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial) :
  • Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
  • Keluarga Berencana
  • Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
  • Pencegahan & Penanganan ISR termasuk HIV AIDS.
  • PKRK (Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif) =

PKRE + KesPro Pada USILa ….

4 of 26

Lanjutan …

Dengan Kedua paket intervensi di atas, Komponen Intervensi pada kesehatan reproduksi di Indonesia menjadi lengkap, Seperti terlihat dalam Diagram berikut :

5 of 26

SOSEK / DEMOGRAFI

BUDAYA/LINGKUNGAN

PSIKOLOGI

BIOLOGI

PKRK

  • Kemandulan
  • Kanker
  • Kerapuhan Tulang (Osteoporosis)

FAKTOR- FAKTOR YG B’PENGARUH

RUANG LINGKUP MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI

PAKET INTERVENSI

PKRE

  • Praktek tradisional yg berakibat buruk
  • Seks yg berisiko/kehamilan remaja
  • PMS/ HIV/ AIDS
  • Kekerasan pada wanita
  • Prostitusi
  • Kebutuhan KB yg blm t’penuhi, Kematian dan Kesakitan ibu dan bayi kurang gizi/ Anemia/ BBLR

6 of 26

Lanjutan….

  • Strategi KesPro Nasional diarahkan pada rencana Intervensi Untuk Mengubah Prilaku didalam setiap keluarga TUJUANNYA : m’jadikan keluarga sbg hal utama & Pintu masuk upaya promosi Pely. Kespro.

PERILAKU S’SEORANG TDK AKAN B’UBAH JIKA MAKNA & MANFAAT P’UBAHAN PRILAKU TSB TIDAK DIMENGERTI TERLEBIH DAHULU.

7 of 26

OKI : Lgkh 1 : m’ningkatkan & m’ciptakan kepedulian masy., serta m’ciptakan peminatan keluarga akan materi pelayanan KESPRO.

P’gunaan bahasa agama, SOS-POL, & bahasa remaja dalam memasyarakatkan arti KESPRO.

8 of 26

Masalah KESPRO.

A. Menurut Program Kerja WHO ke IX (1996-2001), ditinjau dr PDKT Siklus Khdpn, meliputi:

  • Praktik Tradisional yg b’akibat buruk semasa anak2 (eq : FMG, Diskriminasi nilai anak, dll).
  • Masalah KRR (kemungkinan besar dimulai sejak masa anak-anak yg seringkali muncul dalam bentuk kehamilan remaja, kekerasan/pelecehan seksual dan tindakan seksual yg tdk aman)

9 of 26

Lanjutan…

  • Tidak terpenuhinya kebutuhan ber – KB, biasanya terkait dengan isu aborsi tidak aman.
  • Mortalitas & Morbiditas ibu dan anak (sbg kesatuan) selama kehamilan, persalinan dan nifas, yg diikuti dengan mal nutrisi, anemia, BBLR.
  • ISR, yg berkaitan dgn PMS
  • Kemandulan, yg berkaitan erat dgn ISR dan PMS

10 of 26

Lanjutan….

  • Sindrom Pre & Post Menopause dan peningkatan resiko kanker organ reproduksi

8. Kekurangan hormon yang menyebabkan osteoporosis dan masalah ketuaan lainnya.

11 of 26

B. Masalah Kesehatan Reproduksi m’cakup area yg jauh lebih luas, dimana masalah tsb dapat Qta kelomp. Sbb :

  • Masalah Reproduksi
  • Masalah Gender & Seksualitas
  • Masalah Kehamilan yg tidak di inginkan (KTD)
  • Masalah kekerasan & perkosaan thdp Perempuan
  • Masalah Penyakit yg ditularkan melalui hubungan seksual
  • Masalah Pelacuran
  • Masalah Sekitar tekhnologi

12 of 26

Masalah Reproduksi

  • Kesehatan, Morbiditas (gangguan kesehatan) & kematian perempuan yg berkaitan dgn kehamilan. Termasuk didalamnya juga masalah gizi & anemia dikalangan perempuan, penyebab serta komplikasi dari kehamilan, masalah kemandulan & ketidaksuburan.
  • Peranan atau kendali sosial budaya thdp masalah reproduksi

13 of 26

Lanjutan…

  • Intervensi Pemerintah & negara thdp masalah reproduksi.
  • Tersedianya pelayanan KESPRO dan KB, serta terjangkaunya secara ekonomi oleh kelompok perempuan dan anak-anak.
  • Kesehatan bayi dan anak-anak terutama Balita.
  • Dampak pembangunan ekonomi,
  • industrialisasi & perubahan lingkungan thdp Kespro.

14 of 26

Masalah Gender & Seksualitas

  • Pengaturan negara terhadap masalah seksualitas.
  • Pengendalian Sosio-budaya thdp mslh seksualitas.
  • Seksualitas dikalangan remaja
  • Status dan peran perempuan
  • Perlindungan terhadap perempuan pekerja

15 of 26

Masalah yg b’kaitan dgn KTD

  • Pembunuhan bayi
  • Pengguguran Kandungan (yg tidak aman)
  • Dampak KTD serta penguguran kandungan yg tdk aman
  • Kebijakan pemerintah dalam menghadapi hal tersebut.

16 of 26

Masalah Kekerasan & Perkosaan thdp Permpuan

  • Kecenderungan penggunaan kekerasan secara sengaja kpd perempuan, perkosaan, serta dampaknya terhadap korban.
  • Norma sosial mengenai KDRT serta b’bagai tindak kekerasan thdp perempuan.
  • Sikap Masyarakat mengenai kekerasan perkosaan terhadap pelacur

17 of 26

Masalah PMS

  • Masalah PMS yg lama : sifili, gonorhoe
  • Masalah PMS yg relatif baru : Chlamydia & Herpes
  • Masalah HIV/AIDS
  • Dampak sosial dan ekonomi dari PMS
  • Kebijakan & Program Pemerintah dlm mengatasi masalah tersebut (termasuk penyediaan pelayanan kesehatan bagi PSK)
  • Sikap Masyarakat terhadap PMS

18 of 26

Masalah Pelacuran

  • Demografi PSK
  • Faktor-faktor yg mendorong Pelacuran & sikap Masyarakat terhadapnya
  • Dapaknya terhadap Kespro, baik bagi PSK itu sendiri, konsumen dan keluarganya.

19 of 26

Masalah Tekhnologi

  • Tekhnologi reproduksi dgn bantuan (Inseminasi buatan & Bayi tabung)
  • Pemilihan bayi berdasarkan jenis kelamin (gender fetal screening)
  • Penapisan genetik (genetic screening)
  • Keterjangkauan & kesamaan Kesempatan
  • Etika & Hukum yg berkaitan dengan masalah tekhnologi reproduksi ini.

20 of 26

ISSUE KESPRO

  • Hak-hak reproduksi
  • Kesehatan Seksual
  • Penyakit Menular seksual termasuk HIV/AIDS
  • Kebutuhan Khusus Remaja, dan
  • Perluasan jangkauan pelayanan ke lapisan masyarakat kurang mampu atau mereka yang tersisih.

21 of 26

PERLINDUNGAN KESPRO DPT DILAKUKAN DGN CARA :

  • Memberikan informasi secara baik dan benar, lengkap dan terbuka.
  • Menyediakan pelayanan yang terjangkau masyarakat
  • Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi “cafetaria system”
  • Memberikan pelayanan yang memadai tanpa diskriminasi.
  • Menyediakan hotline service
  • Menyediakan rumah aman “shelter” bagi korban kekerasan terhadap perempuan
  • Melakukan advokasi.

22 of 26

SASARAN KESPRO

  • Penurunan 33% angka prevalensi anemia pada wanita (usia 15-49 tahun)
  • Penurunan angka kematian ibu hingga 59 %; Semua wanita hamil m’dapatkan akses pelayanan prenatal, persalinan oleh tenaga terlatih, dan kasus kehamilan resiko tinggi serta kegawatdaruratan kebidanan dirujuk ke fasilitas kesehatan.

23 of 26

  • Peningkatan Jumlah wanita yang bebas dari kecacatan / gangguan sepanjang hidupnya sebesar 15 % di seluruh lapisan masyarakat.
  • Penurunan proporsi bayi berat lahir rendah (<2,5 kg) menjadi kurang dari 10 %
  • Pemberantasan tetanus neonatorum (Angka Insiden diharapkan kurang dari satu kasus perseribu KH) di semua kabupaten.
  • Semua individu dan pasangan mendapatkan akses Informasi & pelayanan pencegahan kehamilan dgn 4 T ( Telalu Dini, Terlalu dekat jaraknya, Terlalu Tua, dan terlalu banyak)
  • Proporsi yg memanfaatkan pelayanan kesehatan, pemeriksaan & pemeriksaan PMS minimal mencapai 70 %.

(WHO/SEARO, 1995)

24 of 26

INDIKATOR KEMAJUAN PROGRAM KESPRO

  • Angka Kematian Ibu/AKI (makin tinggi AKI, makin rendah derajat kespro)
  • Angka Kematian Bayi/AKB (makin tinggi AKB, makin rendah derajat kespro)
  • Angka Cakupan Pelayanan KB dan partisipasi laki-laki dlm KB (makin rendah, makin rendah derajat kespro)
  • Jumlah bumil dg “4 terlalu”: Terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, terlalu dekat (makin tinggi, makin rendah derajat kespro)

25 of 26

Lanjutan….

5. Jumlah perempuan dan atau bumil dg masalah kesehatan, terutama anemia dan Kurang Energi Kronis/KEK (makin tinggi, makin rendah derajat kespro)

6. Perlindungan bg perempuan thd PMS (makin rendah, makin rendah derajat kespro)

7. Pemahaman laki-laki thd upaya pencegahan dan penularan PMS (makin rendah, makin rendah derajat kespro)

26 of 26

TERIMA KASIH ….

SELANJUTNYA PELAJARI

HAK ASASI MANUSIA …

HAK ASASI PEREMPUAN …

HAK REPRODUKSI PEREMPUAN….

HAK SEKSUALITAS