1 of 15

Meraih Sukses Dakwah dengan Pengokohan Maknawiyah

2 of 15

Tantangan Zaman

REALITAS KEHIDUPAN SOSIAL

  • Kualitas pembangunan bangsa yang sangat rendah
  • Fenomena deviasi sistemik yang mewabah
  • Membiaknya krisis orientasi dan dekadensi moral
  • Terancam disintegrasi sosial dan bangsa

3 of 15

REALITAS KEHIDUPAN EKONOMI

  • Dikuasi sistem ribawi
  • Dililit hutang luar negeri
  • Membengkaknya angka pengangguran dan kemiskinan absolut
  • Tidak mengindahkan norma dalam mencari kekayaan

4 of 15

لياتين على الناس زمان لا يبقى احد الا اكل الربا فمن لم ياكله اصابه من غباره (ابو داود)

  • “Sungguh akan datang pada manusia suatu zaman yang pada waktu itu tidak tersisa seorang pun melainkan akan makan riba; orang yang tidak memakannya pun akan terkena debunya.” (HR, Abu Dawud)

يأتي على الناس زمان لا يبالي المرء ما أخذ منه أ من الحلال أم من الحرام ( رواه البخاري)

  • Akan datang suatu masa di mana orang cederung tidak memperdulikan dari mana ia memperoleh sesuatu, apakah dengan cara halal atau dengan cara yang haram (HR Bukhori)

5 of 15

MASIHKAH ADA HARAPAN?

  • Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat" (QS Al Hijr 15:56)

  • Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (Yusuf 12: 87).

6 of 15

  • Para wali Allah jika menempuh perjalanan yang sulit, mereka justru optimis, sedangkan jika mereka melewati perjalanan yang mudah mereka malah khawatir (Wahb bin Munabbih)

7 of 15

8 of 15

Tangga Mengaktualisasikan Islam

Afiliasi

Partisipasi

Kontribusi

Komitmen Aqidah

Komitmen Syariah

Komitmen Akhlaq

Sense in-group

Mengetahui ilmu social humaniora

Mengetahui peta & medan lingkungan sosial

Pemikiran/Ilmiah

Kepemimpinan

Profesional

Finansial

Shalih Pribadi

Da’i

Mujahid

9 of 15

Nilai-Nilai yang Membentuk Kualitas

  • Kesadaran : Visi dan Misi
  • Keterarahan : Life Planning
  • Keteraturan : Program Schedule
  • Kemauan : Dorongan Berprestasi
  • Kompetensi : Dasar Keunggulan
  • Inovasi : Pengembangan berkesinambungan
  • Keseimbangan : Hubungan kemanusiaan & Nuansa Spiritual

10 of 15

Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya. Di dalam ucapanku cahaya. Jadikanlan pada pendengaranku cahaya. Jadikanlah pada penglihatanku cahaya. Jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya. Jadikanlah dari atasku cahaya. Dari bawahku cahaya. Ya Allah berikanlah kepadaku cayaha dan jadikanlah aku cahaya. (HR Muslim dan Abu Dawud)

11 of 15

  • Berpikirlah dan berkaryalah sebelum datang penyesalan. Jangan terpersona oleh gemerlap dunia. Sebab sehat di dunia akan bisa sakit, wajah barunya akan layu, kesenangannya akan sirna dan masa mudanya akan menua (Fudhail bin Iyadh)

12 of 15

  • Al Baihaqi dalam kitab Az Zuhd meriwayatkan sebuah hadits dari Anas bin Malik. Ada seorang mendatangi Rasulullah dan bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling utama?” Rasul menjawab, Yang paling baik akhlaqnya. Ia bertanya lagi, “Siapa yang paling cerdas?” “Mereka yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak persiapannya untuk setelah mati. Mereka orang yang cerdas.” Jawab Rasulullah

13 of 15

  • “Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku mengumpulkan harta tidak lain untuk memelihara agamaku, untuk menyambung persaudaraanku, memelihara kehormatanku, menunaikan hutangku. Tak ada kebaikan bagi orang yang mengumpulkan harta kecuali untuk memelihara kehormatannya, menyambung silaturahim, menunaikan hutang dan melindungi agamanya” (Said bin Musayyab)

14 of 15

Manusia

  • Abdullah bin Mas’ud ra berkata: Rasulullah membuat gambar segi empat, dan di tengah-tengahnya ada garis lurus memanjang hingga ke luar garis kotak. Lalu Nabi menerangkan: ini MANUSIA, dan garis persegi itu kurungan AJALnya, sedangkan garis lurus panjang yang keluar dari batas itu, ANGAN-ANGAN-CITA-CITA MANUSIA, dan garis kecil itu ialah GANGGUAN-GANGGUAN yang selalu menghinggapi manusia, maka bila kita selamat dari yang pertama, mungkin terkena yang kedua, jika ia terhindar dari yang satu terkena yang lain. (HR Bukhary)

15 of 15