1 of 14

MENUMBUHKAN DAN MENGEMBANGKAN KELAS KELOMPOK TANI�Disampaikan pada�Lokakarya tanggal 19 April 2017

OLEH:

IR. H. SUARDI, M.M

(PENYULUH PERTANIAN MADYA KABUPATEN)

2 of 14

1. Pengertian Kelompok Tani

Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/perkebunan yang di bentuk atas dasar kesamaan kepentingan kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban sesama dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

3 of 14

2. Prinsip/Hakekat Kelompok

  • Kelompok dibentuk untuk mempermudah anggota-anggotanya mencapai sebagian apa yang dibutuhkan dan/diinginkan
  • Dengan kesadaran semacam itu setiap anggota menginginkan dan akan berusaha agar kelompoknya dapat benar-benar efektif dalam menjalankan fungsinya dengan meningkatkan mutu interaksi/ kerjasamanya dalam memanfaatkan segala potensi yanga ada pada anggota dan lingkungannya untuk mencapai tujuan kelompok.

4 of 14

3. Proses Penumbuhan Kelompok Tani

Pengumpulan data dan informasi, meliputi antara lain:

a. tingkat pemahaman tentang organisasi tani

b. keadaan petani dan keluarganya

c. keadaan usaha tani yang ada

d. sebaran, domisili, dan jenis usaha tani

e. keadaan kelembagaan masyarakat yang ada

5 of 14

Lanjutan…

Advokasi (saran dan pendapat) kepada para petani khususnya tokoh-tokoh petani setempat serta informasi dan penjelasan mengenai:

a. Pengertian tentang kelompok tani, tujuan serta manfaat berkelompok

b.Proses atau langkah-langkah dalam menumbuhkan/ membentuk kelompok tani.

c. Hak dan kewajiban setiap petani yang menjadi anggota kelompok serta para pengurusnya

d. Penyusunan rencana kerja serta cara kerja kelompok

6 of 14

4. Strategi Pengembangan Organisasi Petani

Pengembangan kelompok tani diarahkan pada:

A. Penguatan poktan menjadi kelembagaan petani yang kuat dan mandiri, melalui upaya:

      • melaksanakan pertemuan/rapat anggota dan pengurus secara berkala serta berkesinambungan
      • penyusunan RDK/RDKK dan evaluasi pelaksanaannya.
      • memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama.

7 of 14

Lanjutan…

      • memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi yang rapi
      • memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama secara komersial yang berorientasi pasar
      • melakukan penilaian klasifikasi kemampuan kelompok tani (kelas pemula, lanjut, madya dan kelas utama), sesuai dengan pedoman penilaian klasifikasi kelompok tani

8 of 14

B. Peningkatan kemampuan anggota dalam pengembangan Agribisnis, meliputi:

    • menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menumbuhkembangkan kelompoknya secara partisipatif
    • menumbuhkembangkan kreativitas dan prakarsa anggota poktan untuk memanfaatkan setiap peluang usaha, informasi dan akses permodalan yang tersedia
    • mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta menyusun rencana pemecahan masalah usaha taninya
    • menganalisis potensi pasar dan peluang usaha serta potensi sumber daya untuk dikembangkan sebagai usaha yang optimal
    • mengembangkan usaha simpan pinjam sebagai sumber permodalan

9 of 14

C. Peningkatan kemampuan poktan dalam menjalankan fungsinya sebagai:

- Kelas Belajar

      • menggali dan merumuskan kebutuhan belajar
      • merencanakan dan mempersiapkan kebutuhan belajar
      • menumbuhkan kedisiplinan dan motivasi anggota
      • melaksanakan proses pertemuan dan pembelajaran secara kondusif dan tertib
      • menciptakan iklim/ lingkungan belajar yang sesuai

10 of 14

LANJUTAN…

- wahana kerjasama

      • menciptakan suasana saling kenal, saling percaya mempercayai dan selalu berkeinginan untuk bekerjasama
      • menciptakan suasana keterbukaan dalam menyatakan pendapat dan pandangan untuk mencapai tujuan bersama
      • melaksanakan pembagian tugas diantara sesama anggota poktan sesuai dengan kesepakatan bersama
      • merencanakan dan melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat

11 of 14

LANJUTAN…

- unit produksi

      • menentukan keputusan dalam mengembangkan produksi dari komuditas yang menguntungkan berdasarkan informasi yang tersedia dari segi teknologi, sosial, permodalan, sarana produksi dan sumber daya alam lainnya
      • menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan bersama serta rencana kebutuhan poktan atas dasar pertimbangan dan efisiensi
      • menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan usaha tani
      • mengelola administrasi secara baik dan benar

12 of 14

5. Indikator Penilaian Klasifikasi Kelompok Tani

  • Administrasi Kelembagaan
  • Managemen kelompok (perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi)
  • Pengawasan
  • Laporan perkembangan usaha

13 of 14

6. Pengembangan Poktan menjadi Gapoktan

    • Ada pertemuan
    • Rencana kerja disusun secara partisipatif
    • Ada aturan/ norma tertulis
    • Pengadministrasian yang baik
    • Memfasilitasi kegiatan bersama
    • Berusaha tani secara komersial (berorientasi pasar)
    • Sumber-sumber pelayanan informasi dan teknologi
    • Kerjasama antar Gapoktan/pihak lain
    • Penumpukan modal usaha

14 of 14