1 of 26

STROKE

2 of 26

PENDAHULUAN

  • AS terdapat 451.000 kasus
  • Australia : 25.000
  • Mengena diatas 50 tahun
  • Beberapa dibawah 35 tahun

3 of 26

DEFINISI

  • Stroke adalah defisit neurologis yang mempunyai awitan mendadak dan berlangsung sebagai akibat adanya gangguan pembuluh darah otak

  • Stroke adalah disfungsi neurologi akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang timbul secara mendadak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah fokal pada otak yang terganggu (WHO, 1989)

4 of 26

ETIOLOGI

  • Tidak diketahui
  • Faktor resiko
    • Akibat adanya kerusakan pada arteri Karena usia, hipertensi, DM
    • Penyebab timbulnya trombosis; polycytemia
    • Penyebab emboli; MCI, kelainan katup, dll
    • Penyebab hemoragikTD terlalu tinggi, aneurisma arteri, penurunan faktor pembekuan darah

5 of 26

Faktor resiko

  • Bukti-bukti kerusakan pembuluh darah arteri sebelumnya : Angina, TIA
  • Merokok
  • Riwayat keluarga
  • Obesitas
  • Latihan berat

6 of 26

KLASIFIKASI STROKE

  • Berdasarkan Patologi dan gejala klinik:

Stroke Hemoragik dan Non hemoragik

Stroke Hemoragik

      • Perdarahan intra cerebral dan mungkin perdarahan subarakhnoid, disebabkan pecahnya pembuluh darah ortak tertentu
      • Kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif
      • Kesadaran pasien menurun

7 of 26

Stroke Non hemoragik

  • Berupa iskemia, emboli dan trombosis cerebral
  • Terjadi saat / setelah lama beristirahat, bangun tidur, dipagi hari
  • Tidak terjadi perdarahan tetapi hipoksia karena iskemia, dapat timbul edema sekunder
  • Kesadaran pasien umumnya baik

8 of 26

KLASIFIKASI STROKE Lanjutan

Berdasarkan perjalanan penyakit dan stadium

  • TIA (Trans Iskemic Attack)
    • Gangguan neurologis setempat yang terjadi selama beberapa menit samapai beberapa jam saja.
    • Gejala yang muncul akan hilang sengan spontandan sempurna dalam tempo kurang dari 24 jam
  • Stroke in volusi
    • Stroke yang terjadi masih terus berkembang dimana gangguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk (beberapa jam – hari)
  • Stroke Komplit
    • Ganguan neurologi yang timbul sudah menetap atau permanen

9 of 26

3 Faktor penentu berat ringannya gangguan

  • Cepatnya kejadian : efek stroke akan terlihat beberapa menit / jam,
  • Daerah otak yang terkena
  • Gangguan suplai darah ke bagian otak tertentu
    • Kekurangan selama 1 – 4 menit masih dapat pulih
    • > 4 menit kerusakan jaringan irreversibel - nekrosis

10 of 26

PATOFISIOLOGI

  • Oklusi
  • Penurunan perfusi jaringan serebral
  • Iskemia
    • Metabolisme anaerob
      • Asam laktat meningkat
      • Edema serebral
    • Aktivitas elektrolit terganggu
      • Pompa na dan Kalium gagal
      • Edema cerebral
    • Perfusi otak menurun
    • Nekrosis jaringan otak
    • Gangguan neurologis

11 of 26

TANDA DAN GEJALA

Berdasarkan daerah dan luasnya otak yang terkena

  • Pengaruh thd status mental
    • Tidak sadar
    • Konfuse
    • Lupa akan tubuh sebelah
  • Pengaruh fisik
    • Paralisis
    • Kesulitan menelan
    • Gangguan sentuhan dan sensasi
    • Gangguan penglihatan

12 of 26

TANDA DAN GEJALA Lanjutan

  • Pengaruh terhadap Komunikasi
    • Bicara tidak jelas
    • Kehilangan Bahasa

13 of 26

TANDA DAN GEJALA Lanjutan

Berdasarkan bagian hemispher yang terkena

  • Stroke Hemisfer kanan
    • Hemiparese sebelah kiri tubuh
    • Penilaian buruk
    • Mempunyai kerentanan terhadap sisi kolateral sehingga kemungkinan terjatuh ke sisi yang berlawanan
  • Stroke hemisfer kiri
    • Hemiparese kanan
    • Perilaku lambat dan sangat berhati-hati
    • Kelainan bidang pandang sebelah kanan
    • Disfagia global
    • Apasia
    • Mudah frustasi

14 of 26

KOMPLIKASI

  • B.d Imobilisasi : infeksi pernapasan, nyeri pd daerah tertekan, kontipasi, trombopleibitis
  • B.d Paralisis : nyeri daerah punggung, dislokasi sendi, deformitas, terjatuh
  • B.d Kerusakan otak ; epilepsi, sakit kepala,

15 of 26

Test Diagnostik

  • CT Scan
  • MRI
  • EEG
  • Sinar x tengkorak
  • Angiografi serebral

16 of 26

MANAJEMEN MEDIK

  • Pertahankan jalan napas dan ventilasi adekuat
  • Tempatkan klien pada posisi lateral kepala tempat tidur agak ditinggikan sampai tekanan vena serebral berkurang
  • Pemberian Diuretik untuk menurunkan edema cerebral
  • Pemberian antikoagulan
  • Intubasi endotrakeal
  • Ventilasi mekanik

17 of 26

PENGKAJIAN

  • Aktivitas / Istirahat
    • Kesulitan melakukan aktivitas ; kelemahan, kehilangan sensasi, paralisis
    • Gangguan tingkat kesadaran
    • Gangguan penglihatan
  • Sirkulasi
    • Hipertensi
    • Disritmia
  • Integritas ego
    • Putus asa, tidak berdaya, emosi labil

18 of 26

Pengkajian lanjutan

  • Eliminasi
    • Inkontinensia urine
    • Distensi abdomen
  • Makanan / cairan
    • Napsu makan hilang
    • Mual, muntah
    • Kehilangan sensasi kecap, kesulitan menelan
  • Neurosensori
    • Pusing
    • Tingkat kesadaran menurun; koma
    • afasia

19 of 26

Pengkajian lanjutan

  • Pernapasan
    • Ketidakmampuan menelan / batuk/ hambatan jalan napas
  • Keamanan
    • Kesulitan untuk melihat obyek dari sisi yang terkena
    • Tidak mampu mengenali obyek
    • Kesulitan berkomunikasi

20 of 26

DIAGNOSA KEPERAWATAN

  • Perubahan perfusi jaringan serebral b d interupsi aliran darah, gangguan oklusif, hemoragic, vasopasme serebral, edema serebral
  • Kerusakan mobilitas fisik b d kelemahan, parestesia
  • Kerusakan komunikasi verbal b d kerusakan sirkulasi serebral, kehilangan kontrol otot fasial
  • Kurang perawatan diri b d kehilangan koordinasi otot

21 of 26

DP. 1 :Perubahan perfusi jaringan serebral b d interupsi aliran darah, gangguan oklusif, hemoragic, vasopasme serebral, edema serebral

  • Tujuan
    • Mempertahankan tingkat kesadaran
    • TTV stabil
  • Intervensi
    • Observasi status neurologis
    • Observasi TTv
    • Letakkan kepala dengan posisi agak ditinggikan d
    • Pertahankan tirah baring
    • Ciptakan lingkungan yang tenang
    • Batasi aktivitas klien
    • Cegah terjadinya mengejan saat defikasi
    • Kolaborasi pemberian Oksigen
    • Kolaborasi pemberian Obat sesuai indikasi : antikoagulan, antihipertensi, pelunak feses
    • K/P kolaborasi persiapan pembedahan

22 of 26

Kerusakan mobilitas fisik b d kelemahan, parestesia

  • Tujuan
    • Mempertahankan / meningkatkan kekuatan fungsi bagian tubuh yang terkena
    • Mempertahankan integritas kulit
  • Intervensi
    • Kaji kemampuan aktivitas klien secara fungsional
    • Ubah posisi minimal 2 jam sekali
    • Ajarkan latihan gerak aktif dan pasif pada semua ekstremitas
    • Gunakan penyangga lengan ketika klien berada dalam posisi tegak
    • Bantu klien dalam beraktivitas
    • Observasi daerah kulit yang terkena penekanan, warna, edema
    • K/p Kolaborasi dengan fisiotherapi

23 of 26

Kerusakan komunikasi verbal b d kerusakan sirkulasi serebral, kehilangan kontrol otot fasial

  • Tujuan
    • Klien dapat mengindikasikan pemahaman komunikasi
    • Membuat metode komunikasi yang tepat
  • Intervensi
    • Kaji derajat disfungsi
    • Mintalah pasien untuk mengikuti perintah sederhana
    • Tunjukkan obyek dan minta pasien untuk menyebutkan nama benda tsb
    • Berikan metode komunikasi alternatif, mis; menulis di papan tulis, gambar
    • Kolaborasi dengan speech Therapi

24 of 26

Kurang perawatan diri b d kehilangan koordinasi otot

  • Tujuan
    • Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri dalam tingkat kemampuan mandiri
  • Intervensi :
    • Kaji kemampuan dan tingkat kemampuan klien melakukan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
    • Berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yg dilakukan atau keberhasilannya
    • Berikan bantuan perawatan diri bila pasien tidak mampu melakukan sendiri (mandi, bab, bak, dsb)
    • Berikan dukungan
    • Dekatkan barang-barang kebutuhan klien

25 of 26

EVALUASI

    • Mempertahankan tingkat kesadaran
    • TTV stabil
    • Mempertahankan / meningkatkan kekuatan fungsi bagian tubuh yang terkena
    • Mempertahankan integritas kulit
    • Klien dapat mengindikasikan pemahaman komunikasi
    • Membuat metode komunikasi yang tepat
    • Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri dalam tingkat kemampuan sendiri

26 of 26