ALAT DAN BAHAN PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

1. Joint clousure
2. Loop Sheat Cutter
3. Kain Majun
4. Minyak tanah
5. Tube cutter
6. Alhokol 95 %
7. Fiber stripper
8. Fiber cleaver
9. Fusion splicer
10. Sleeve protection

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Tandai kabel sepanjang 2 meter dari ujung kabel dengan menggunakan spidol, kemudian gunakan lup cutter untuk memotong PE luar kabel FO hingga aluminium foilnya sudah terlihat
• Kupas PE kabel ± 20 cm dari ujung kabel dan tarik keluar ,untuk mengeluarkan benang pengupas PE hitam

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Belah PE kabel menjadi 2 bagian dengan menggunakan benang kuning dan sisa potongan PE hitam tadi hingga kulit kabel terbelah sepanjang ±2 m.
• Bukalah pita katun pada tube dan uraikan tube-tube tersebut.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Bersihkan tube dari jelly pelindungnya dengan menggunakan kain majun yang terlebih dahulu dibasahi dengan minyak tanah.
• Isolasi pada bagian ujung bekas pengupasan PE hitam dengan untuk mengurangi resiko terjadinya bending

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Setelah melakukan prosedur pengupasan kabel FO, kita akan menginstal tube pada joint closure
• Buka joint closure yang akan digunakan untuk instalasi (lepaskan klem) dengan menggunakan kunci T.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Selanjutnya, potong central strength member kabel FO yang sudah dikupas menggunakan tang pemotong hingga tersisa sepanjang ± 15 cm.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Masukkan kabel FO pada joint closure, kaitkan central strength member yang sudah dipotong tadi pada kedua baut ground joint closure.

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Kencangkan kedua baut yang mengapit central strength member dengan menggunakan obeng bunga..
• Pasang sealing ring pada kabel FO yang sudah dimasukkan ke dalam joint closure menggunakan obeng, agar kabel FO tidak goyang.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Buat spare satu putaran secara hati-hati di bawah kaset agar tidak terjadi bending .Lalu agar tidak berantakan ikat menggunakan Ties.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Pasang kaset dan kencangkan dengan menggunakan obeng.
• Kupas tube yang tersisa, sepanjang ± 100 cm dengan menggunakan tube stripper.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Lalu tarik dengan hati-hati tube agar lapisan coating terlihat.
• Bersihkan lapisan coating tersebut dengan menggunakan kain majun yang sudah dibasahi alcohol 95 %.

​

PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Atur coating ke dalam kaset secara melingkar, usahakan sesuai dengan alur untuk menghindari terjadinya bending.Kencangkan tube menggunakan ties pada joint.

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Keluarkan kembali coating serat dari kaset, untuk melakukan langkah selanjutnya yaitu penyambungan serat optik.
• Ambillah Coating dan Tube yang sama warnanya.
• Masukkan sleeve protection pada salah satu sisi serat.
• Kupas lapisan coating tersebut dengan hati-hati sepanjang ± 25mm s/d 51mm dengan fiber stripper.Agar cladingnya terlihat.
• Bersihkan lapisan cladingnya dengan menggunakan kain majun yang telah dibasahi alcohol.

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

​

​

​

​

​

​

​

• Agar ujungnya rata, potonglah dengan menggunakan fiber cleaver dengan ukuran 13mm.

​

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Buka tutup fusion splicer kemudian Letakkan kedua serat optic yang akan disambung pada alur V di fusion splicer dengan menjepitkan core pada penggenggam , usahakan agar posisi ujung serat tidak terlalu jauh dan tidak terlalu berdekatan ,kira-kira panjang coating dari bare fiber 6mm.
• Lalu ,tutup kembali Fusion Splicer.
• Setelah serat optic siap disambungkan, maka tekan tombol SET pada fusion splicer. Dalam proses penyambungan terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
• Proses gap, bertujuan untuk pengaturan jarak antar serat
• Proses aligning, bertujuan untuk pengaturan apakah serat yang satu dengan yang satunya segaris lurus
• Proses ARC, bertujuan untuk menyambungkan serat
• Proses Estimating, bertujuan untuk menguji kekuatan serat optic yang telah disambung

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

​

​

​

​

• Apabila proses penyambungan telah selesai makan di layar akan muncul hasil penyambungan dan redaman yang dihasilkan. Usahakan Loss penyambungan
• maksimal 0.02 dB ,apabila hasilnya diatas 0.02 dB lakukan penembakan kedua, namun jika lossnya bertambah maka ulang kembali penyambungan.

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Buka kembali tutup fusion splicer kemudian proses penyambungan serat selesai dilanjutkan dengan proses pemanasan dengan menggunakan sleeve protection, sleeve protection dipasang untuk melindungi serat yang telah disambung.
• Panaskan sleeve protection pada fusion splicer dengan cara meletakkan serat yang telah dipasangi sleeve protection pada tempat pemanasan ,dengan terlebih dahulu membuka tutupnya.
• Setelah serat yang telah dipasangi sleeve protection diletakkan ditempatkan, tutup kembali penutupnya.
• Kemudian tekan tombol Heat untuk memulai pemanasan.
• Setelah proses pemanasan selesai, buka kembali penutup kamudian keluarkan serat yang telah terlindungi oleh sleeve protection.
• Lakukan langkah-langkah diatas untuk penyambungan serat berikutnya.

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Terakhir aturlah serat-serat hasil sambungan tersebut pada kaset/tray joint closure (harus rapi) dengan menempelkan sleeve protection yang sudah di panaskan pada tray dan mengatur serat-serat dengan pola melingkar pada tray joint closure.
• Tutup dengan penutup kaset/tray.

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Setelah penyambungan selesai ,tutup joint closure.

​

KESIMPULAN�PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Ukur kabel dengan menggunakan meteran sepanjang kurang lebih 150 cm dari ujung kabel lalu tandai dengan isolasi atau spidol
• Untuk kabel udara terlebih dahulu kupas bearer atau logam yang berfungsi sebagai penopang kabel saat berada di udara dengan menggunakan cutter sepanjang batas tersebut lalu potong dengan tang logam
• Setelah itu kupas pelindung tube yang berwarna hitam sepanjang batas tersebut
• Bersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan thinner B sampai bersih

​

KESIMPULAN�PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

• Ukur tube tersebut dari batas isolasi sepanjang ± 50 cm, beri tanda dengan spidol. Lalu kupas tube pada batas tersebut dengan menggunakan pemotong tube dan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit sepanjang 25 cm dengan cara memutar pemotong tube searah jarum jam sebanyak 2 kali, lalu patahkan dan jangan lebih dari 30° agar serat optik tidak ikut patah, lalu tarik tube sehingga yang terlihat hanya serat optik saja yang dilindungi oleh jelly. Lakukan berulang – ulang sampai sepanjang 100 cm dari ujung tube
• Bersihkan core tersebut dari jelly dengan tissu yang sudah dibasahi alkohol sampai bersih
• Gulung serat optik dengan bentuk melingkar agar aman, tidak kotor, dan tidak mengenai tanah

​

KESIMPULAN�PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Terlebih dahulu masukkan sleeve protection untuk melindungi bagian core yang telah di splice satu persatu dan diberi tanda dengan spidol
• Kupas coating menggunakan fiber stripper dengan cara memposisikan fiber stripper agak miring kemudian tahan dan tarik ke ujung core secara perlahan
• Setelah terkupas, bersihkan cladding dengan tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol sampai gesekannya mengeluarkan bunyi.
• Selanjutnya masukkan ke fiber cleaver (pemotong core) lalu potong

​

​

​

KESIMPULAN�PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK

• Setelah ittu kita masukkan ke dalam fusion splicer yang berfungsi menyambung cladding dan core dengan teknik fusion (peleburan). Jangan sampai ujung core menyentuh suatu benda, sebab akan menambah redaman
• Kemudian tekan tombol set, maka secara otomatis fusion splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman, lalu tekan reset sehingga layar akan kembali ke tampilan awal
• Setelah itu keluarkan core tersebut, lalu geser sleeve protection tadi ke sisi core yang telah mengalami proses splicer. Kemudian masukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan sleeve protection. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi lalu keluarkan

​

​

PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK DENGAN MEKANIKAL SPLICER

​

​