Nama: Erlangg M akbar�Kelas: 8.1
TEOREMA PHYTAGORAS
Penemu Rumus Phytagoras
PHYTAGORAS
Teorema Phytagoras menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat sisi lainnya. Dalam kegiatan sehari-hari, Teorema Phytagoras banyak digunakan untuk mengukur lahan yang dibangun.
Dalil Phytagoras menjelaskan hubungan antara sisi-sisi pada segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku memiliki sudut 900 dan sisi terpanjang adalah sisi miring atau hipotenusa. Untuk mengukur sisi miring ini digunakan teorema phytagoras.
Tukang bangunan menghitung sudut pondasi bangunan siku-siku, menggunakan segitiga dengan kombinasi ukuran 60 cm, 80 cm, dan 100 cm. Ada beberapa konsep matematika yang dikembangkan dari teorema ini seperti konsep jarak dan trigonometri.
Pythagoras
Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan “pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lainnya”. Hipotenusa adalah sisi miring berbentuk diagonal, dan merupakan sisi terpanjang sebuah segitiga.
Rumus Phytagoras
Teorema bisa ditulis jika ∆ABC siku-siku di C dimana BC = a, AC = , dan AB = c. maka a2 + b2 = c2.
Berikut rumusnya:
c2 = a2 + b2 atau c = √a2 + b2
a2 = c2 – b2 atau a = √c2 – b2
b2 = c2 – a2 atau b = √c2 – a2
2. Diketahui alas segitiga siku-siku adalah 5 m dan tinggi segitiga 12 m. Berapakah sisi miring atau hipotenusa (c)?�a2 + b2 = c2�52 + 122 = c2�25 + 144 = c2�√169 = c�c = 13 m�Jadi, panjang hipotenusa segitiga tersebut adalah 13 meter�
Soal TEOREMA PHYTAGORAS
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Great job!