1 of 26

Rasionalisasi dan Mind Set Kurikulum 2013

Kankemenag Kabupaten Bantul

Dlingo, 27 Agustus 2015

2 of 26

Pendahuluan

  • Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam masa transisi sejak ditetapkan bulan Juli 2013
  • Urgensinya Kurikulum 2013 maka pelaksanaan Kurikulum 2013 tetap menjadi prioritas dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita pendidikan
  • Pelaksanaan Kurikulum harus diiringi dengan perubahan Mind set tentang Kurikulum 2013

3 of 26

Potensi Anak

  • Fisik: Potensi Jasmani yang diberikan Allah
  • Akal: Kemampuan Berpikir, Kreatif, Memecahkan permasalahan
  • Hati: Kemampuan untuk menghayati, Mengelola Diri, Menumbuhkan Semangat
  • Nafsu: Kemampuan untuk mengendalikan diri, Menahan Amarah, Mensikapi segala Permasalahan Kehidupan
  • Ruh: Kemampuan Spiritual untuk mengenal siapa Tuhannya, Mendorong untuk melakukan Peribadahan

4 of 26

Tantangan Internal

  • Tuntutan Terpenuhinya 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi:

Standar isi,

standar proses,

standar kompetensi lulusan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan,

standar pembiayaan,

dan standar penilaian pendidikan

5 of 26

Tantangan Internal

  • Lima Budaya Kerja Kementerian Agama: Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab dan keteladanan
  • Terwujudnya Guru Profesional: Kompetensi pedagogik,Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, dan Kompetensi profesional (akademik)
  • Terwujudnya Tujuan Pendidikan Yang Ideal

6 of 26

Tantangan Eksternal

  • Cepatnya Arus Informasi dan teknologi
  • Perubahan Cara Pandang dan Pola Pikir Manusia
  • Bergesernya Nilai-nilai agama, budaya Indonesia dan Sistem Pergaulan dalam masyarakat
  • Bergesernya Ukuran Baik Buruk, Kegagalan dan kesuksesan,
  • Pola Kebijakan dan Kepemimpinan

7 of 26

Pola Pikir Kurikulum 2013

  • Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:

1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);

3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);

8 of 26

Pola Pikir Kurikulum 2013

5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;

7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

9 of 26

Tata kelola Kurikulum 2013

  • Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:

1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;

2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan

3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

10 of 26

Karakteristik kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;

2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

11 of 26

Karakteristik Kurikulum 2013

5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;

6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

12 of 26

Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 menganut:

(1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;

(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

13 of 26

Dasar Hukum Pelaksanaan �Kurikulum 2013

  • PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan
  • Permendikbud Nomor 67, 68, 69, 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
  • Permendikbud nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku teks Pelajaran

14 of 26

Struktur Kurikulum

  • KOMPETENSI INTI:
    1. Kompetensi Inti-1 (K1) Sikap Spiritual
    2. Kompetensi Inti-2 (K2) Sikap Sosial
    3. Kompetensi Inti-3 (K3) Pengetahuan
    4. Kompetensi Inti-4 (K4) Ketrampilan

15 of 26

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti-1 (spiritual)

  • Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti-2 (Sikap Sosial)

  • Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

16 of 26

Kompetensi Inti

  • Kompetensi Inti-3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

Kompetensi Inti-4

  • Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

17 of 26

Kompetensi Dasar

Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

  • 1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
  • 2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
  • 3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
  • 4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4

18 of 26

Kompetensi Dasar-KI-1

1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap Q.S. Al-Fatihah

1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas

1.4 Terbiasa bersuci sebelum beribadah

1.5 Terbiasa membaca Basmalah setiap memulai aktivitas

19 of 26

Kompetensi dasar –KI-2

2.1 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman sifat “shiddiq” Rasulullah SAW

2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Luqman (31): 14

2.3 Memiliki perilaku hormat kepada sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36

2.4 Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

2.5 Memiliki sikap percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Ikhlas

2.6 Memiliki sikap yang baik ketika berbicara sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 83

20 of 26

Kompetensi Dasar –KI-3

3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

3.2 Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al ’Alaq (96): 1-5

3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik

3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun Islam yang pertama

3.5 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah belajar

3.6 Mengenal tata cara bersuci

3.7 Memahami shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

21 of 26

Kompetensi dasar-KI-4

4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

4.2.1 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dan Al ’Alaq (96): 1-5 dengan benar dan jelas

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan jelas

4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik

4.4 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas

4.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.

4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci

4.7.1 Melaksanakan shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

22 of 26

Struktur Kurikulum SD/MI

No

Mapel

I

II

III

IV

V

VI

A

Kelompok A

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

4

4

4

4

4

4

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

5

5

5

5

5

5

3

Bahasa Indonesia

8

9

10

7

7

7

4

Matematika

5

6

6

6

6

6

5

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

3

3

3

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

-

3

3

3

B

Kelompok B

1

Seni Budaya dan Prakarya

4

4

4

5

5

5

2

Pendidikan Jasmani, olah raga dan kesehatan

4

4

4

4

4

4

30

32

34

36

36

36

23 of 26

Struktur Kurikulum SMP/MTs

No

Mata Pelajaran

Jumlah jam/Minggu

VII

VIII

IX

A

Kelompok A

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3

3

3

3

Bahasa Indonesia

6

6

6

4

Matematika

5

5

5

5

Ilmu Pengetahuan Alam

5

5

5

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

7

Bahasa Inggris

4

4

4

Kelompok B

1

Seni Budaya

3

3

3

2

Pendidikan Jasmani, olah raga dan kesehatan

3

3

3

3

Prakarya

2

2

2

Jumlah Alokasi Per Minggu

38

38

38

24 of 26

Struktur Kurikulum SMA/MA

No

Mata Pelajaran

Jumlah jam/Minggu

X

XI

XII

A

Kelompok A (WAJIB)

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Matematika

4

4

4

5

Sejarah Indonesia

2

2

2

6

Bahasa Inggris

2

2

2

B

Kelompok B (WAJIB)

1

Seni Budaya

2

2

2

2

Pendidikan Jasmani, olah raga dan kesehatan

3

3

3

3

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

2

Jumlah kelompok A+B (WAJIB)

24

24

24

C

Kelompok C (Peminatan)

1

Mapel Peminatan Akademik

12

16

16

2

Mapel Pilihan Lintas kelompok Peminatan

6

4

4

Jumlah Alokasi Jam Per Minggu

42

44

44

25 of 26

Struktur Kurikulum SMK/MAK

No

Mata Pelajaran

Jumlah jam/Minggu

X

XI

XII

A

Kelompok A (WAJIB)

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Matematika

4

4

4

5

Sejarah Indonesia

2

2

2

6

Bahasa Inggris

2

2

2

B

Kelompok B (WAJIB)

1

Seni Budaya

2

2

2

2

Pendidikan Jasmani, olah raga dan kesehatan

3

3

3

3

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

2

Jumlah kelompok A+B (WAJIB)

24

24

24

C

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK/MAK)

24

24

24

Jumlah Alokasi Jam Per Minggu

48

48

48

26 of 26

Terima Kasih�Semoga Manfaat dan Barokah