1 of 20

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

BAB

1

2 of 20

PETA KONSEP

3 of 20

Untuk memperbanyak dan mempertahankan jenisnya, setiap organisme mempunyai kemampuan reproduksi atau berkembang biak, begitu juga pada manusia.

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

  • Sistem reproduksi pria berbeda dengan wanita.
  • Apa fungsi dari alat kelamin jantan dan betina?
  • Bagaimana proses terbentuknya janin?
  • Mengapa kita harus menjaga kesehatan sistem reproduksi?

4 of 20

  • Sistem reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan yang disebut sperma.
  • Sistem reproduksi pria terdiri atas kelenjar-kelenjar dan saluran-saluran untuk mengeluarkan sperma.

SISTEM REPRODUKSI PRIA

5 of 20

6 of 20

  • Pada wanita, terdapat sepasang ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan ovum (sel telur).
  • Setiap ovarium mempunyai saluran telur yang disebut tuba Fallopi.
  • Kedua saluran telur bermuara pada uterus (rahim).
  • Leher rahim (serviks) berhubungan dengan lubang tempat keluarnya bayi yang disebut vagina.

SISTEM REPRODUKSI WANITA

7 of 20

8 of 20

  • Ketika ovum telah matang, ovum dikeluarkan dari ovarium menuju uterus.

  • Proses pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.

  • Dalam perjalanannya ke uterus, jika ovum bertemu dengan sperma di tuba Fallopi (saluran telur), ovum akan dibuahi oleh sperma.

  • Proses pembuahan ovum oleh sperma disebut fertilisasi.

  • Ketika proses pembuahan berlangsung, hanya kepala sperma yang masuk ke dalam ovum.

  • Inti sperma bergabung dengan inti ovum.

  • Jika telah ada satu sperma yang masuk ke dalam ovum, sperma lain tidak dapat menembus membran ovum.

PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)

9 of 20

10 of 20

  • Hasil pembuahan ovum oleh sperma disebut zigot.

  • Zigot terus bergerak dari saluran telur menuju uterus.

  • Selama pergerakannya menuju uterus, zigot membelah terus-menerus secara mitosis membentuk kumpulan sel yang disebut embrio.

  • Perubahan zigot menjadi embrio dan pergerakannya menuju uterus membutuhkan waktu sekitar lima hari.

  • Pada hari kelima, embrio telah sampai di uterus.

  • Pada hari ketujuh, embrio menempel pada dinding uterus.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO

11 of 20

12 of 20

  • Setelah hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis) dan lapisan dalam (endodermis) pada embrio.
  • Kemudian, terbentuk lagi lapisan tengah yang disebut mesodermis.

13 of 20

  • Pada minggu kedelapan, struktur umum tubuh dewasa telah mulai terbentuk dan plasenta juga telah terbentuk.
  • Setelah semua struktur umum tubuh dewasa dan plasenta terbentuk, embrio dikenal sebagai janin (fetus).

14 of 20

TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

15 of 20

  • Sejak masa pubertas (10–15 tahun), tubuh wanita mengalami proses bulanan, yang disebut dengan siklus haid.
  • Perubahan tingkat hormon mempertebal jaringan endometrium/rahim dan memperbanyak darah, yang akan jadi zat makanan bagi telur yang dibuahi.

SIKLUS HAID

16 of 20

Keterangan:

  • Minggu ke-1, lapisan rahim luruh dan keluar sebagai aliran darah haid melalui vagina.
  • Minggu ke-2, lapisan rahim menebal kembali sebagai persiapan untuk sel telur berikutnya yang matang dalam indung telur.
  • Minggu ke-3, telur matang lepas dari indung telur. Telur dapat dibuahi dalam waktu 36 jam di dalam saluran telur (oviduk atau tuba Fallopi).
  • Minggu ke-4, telur mencapai rahim. Jika telur tersebut telah dibuahi, akan tertanam (implantasi) di dinding rahim. Sebaliknya, jika telur tersebut tidak dibuahi, akan meluruh dan keluar bersama lapisan dinding rahim sebagai darah haid.
  • Siklus haid berlangsung hingga perempuan berusia sekitar 40 tahun hingga 50 tahun.

17 of 20

EJAKULASI

  • Pada alat reproduksi pria, spermatogonia akan matang menjadi spermatid.
  • Spermatid matang menjadi spermatozoa (sperma).
  • Proses ini pertama kali terjadi di masa pubertas (12–16 tahun).
  • Sel sperma dapat bergerak, kaya DNA, dan memiliki bagian kepala yang sebagian besar dibentuk dari bahan kromosom.
  • Sperma akan dikeluarkan dari tubuh pada saat ejakulasi.
  • Ejakulasi adalah pengeluaran semen dari uretra.
  • Pada anak remaja, ejakulasi biasanya terjadi pada saat mimpi basah.
  • Cairan yang diejakulasi adalah semen, yaitu cairan yang mengandung sperma.

18 of 20

Gonorea

    • Penyakit Kencing Nanah
    • Penyebabnya bakteri Neisseria gonorrhoeae

Klamidiasis

    • Penyebabnya bakteri Chlamydia trachomatis

Sifilis

    • Penyakit Raja Singa
    • Penyebabnya bakteri Treponema pallidum

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Herpes genitalis

    • Penyebabnya virus Herpes simplex

Kandidiasis

    • Keputihan
    • Penyebabnya jamur Candida albicans

19 of 20

KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi

Menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar.

Mengonsumsi makanan yang higienis dan cukup nutrisi, yaitu makanan yang steril, serta bebas racun dan bahan kimia berbahaya.

Tidak mengenakan celana yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi.

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat untuk mencegah kondisi lembap yang dapat memicu perkembangbiakan bakteri.

Tidak melakukan hubungan seks bebas karena berisiko tinggi terkena penyakit kelamin yang berbahaya, seperti AIDS dan sifilis.

20 of 20