1 of 23

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Direktorat Kurikulum Sarana

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah

Kerja Sama dengan

M E M P E R S E M B A H K A N

2 of 23

KOMPETISI SAINS MADRASAH

( K S M )

A Merit-Based Science Competition for Madrasah Students

3 of 23

APA ITU KSM ?

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan suatu kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama dalam rangka membangun semangat pengembangan sains dan teknologi di kalangan siswa madrasah/sekolah

4 of 23

TUJUAN KSM

    • Menyediakan wahana bagi siswa madrasah/sekolah untuk meningkatkan minat dan bakat dalam bidang sains dan teknologi
    • Memotivasi siswa madrasah/madrasah agar selalu meningkatkan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama
    • Menumbuhkembangkan budaya kolaboratif dan kompetitif yang sehat di kalangan madrasah/sekolah
    • Menjaring siswa-siswi terbaik madrasah/sekolah dalam bidang sains dan teknologi untuk meneruskan studi lanjut sarjana di perguruan tinggi terkemuka nasional dan perguruan tinggi internasional

5 of 23

FRAMEWORK SOAL

2

1

3

Konteks soal-soal kompetisi mengacu kepada integrasi sains, teknologi, keislaman dan lingkungan serta budaya Indonesia dan perkembangan masyarakat global.

Konten materi soal-soal kompetesi mengacu kepada materi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di tingkat satuan pendidikan (MI/SD, MTs/SMP, MA/MAK/SMA/SMK)

Bentuk soal dan penilaian diberikan secara beragam dari pilihan ganda, essay sederhana, essay panjang, dan sistem cerdas cermat berbasis high order thinking skills

KEISLAMAN

SAINS MURNI

LINGKUNGAN DAN BUDAYA

TEKNOLOGI GLOBAL

6 of 23

FRAMEWORK SOAL

Penyelidikan ilmiah untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar dan mekanisme yang mendasari fenomena alam

Perilaku, norma, dan nilai sosial untuk memahami dan menjelaskan lingkungan fisik dan sosial di kawasan pedesaan, perkotaan, industri, pelabuhan dan pariwisata.

Penerapan pengetahuan ilmiah untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia

Memuat konteks keislaman (Al-qur’an, Hadits, Sirah Nabawiyah dan Yaumiyah) dan indikator moderasi beragama yaitu anti kekerasan dan toleransi antar umat beragama

FRAMEWORK

SOAL

7 of 23

FRAMEWORK SOAL

SIMPLE PROBLEM

Soal ini memiliki karakteristik berupa pilihan jawaban (choice problem) dengan struktur masalah yang lengkap (well-structured)

PARTIAL PROBLEM

Soal ini memiliki karakteristik antara pilihan jawaban (choice problem)/ masalah desain (design problem) dengan struktur masalah yang lengkap/tidak lengkap (well and ill-structured)

COMPLEX PROBLEM

Soal ini memiliki karakteristik berupa masalah desain (design problem) dengan struktur masalah yang tidak lengkap (ill-structured)

8 of 23

CONTOH SOAL #1

Dalam menentukan awal bulan Ramadhan tahun ini, Kementerian Agama mengamati bulan (hilal) pada waktu terbenam matahari di akhir bulan Sya’ban menggunakan teropong yang dipasang dengan sudut seperti tampak pada gambar di bawah ini. Jika tinggi hilal (x) lebih dari atau sama dengan 2 derajat maka dapat dipastikan bahwa saat itu adalah sudah masuk tanggal 1 Ramadhan. Berapa derajatkah ketinggian hilal pada saat itu, Apakah dapat diputuskan bahwa besok sudah masuk tanggal 1 ramadhan?

Soal Matematika Integrasi Keislaman

Contoh soal untuk tingkat MTs

9 of 23

CONTOH SOAL #2

Soal Matematika Integrasi Budaya

Dikutip dari Wikipedia, talempong adalah alat musik pukul tradisional yang berasal dari suku Minangkabau. Talempong merupakan seperangkat alat musik yang terbuat dari campuran tembaga, timah putih dan besi putih. Cara memainkan alat musik tersebut dengan cara dipukul dengan menggunakan stik (alat

pukul berbahan kayu). Jika kita lihat dari gambarnya, talempong berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu lingkaran besar dan lingkaran kecil. Ahmad berkunjung ke penjual Telempong. Disana Ahmad penasaran dan mengukur diameter atas (lingkaran besar) talempong sebesar 16,5 cm sampai 17 cm. Sedangkan diameter pencu (lingkaran kecil) sebesar 2 cm sampai 2,5 cm. Jika dihitung keliling dan luas lingkaran tersebut ternyata akan membentuk pola. Jika diketahui selisih dari luas lingkaran besar dan luas lingkaran kecil adalah 537,4 cm2, benarkah Talempong tersebut merupakan yang ke-100?, Berikan alasan!

10 of 23

Contoh soal untuk Tingkat MA

CONTOH SOAL #3

Soal Matematika Murni

Ahli astronomi menyatakan: “Pada abad 21, gerhana matahari akan terjadi 16/17 kali peristiwa abad 20.” Berikut ini, manakah yang paling mencerminkan makna dari pernyataan ahli astronomi tersebut?

    • Kapan gerhana matahari akan terjadi tidak dapat diperkirakan, karena kita tidak dapat mengetahui apa yag akan terjadi di masa depan.
    • 16/17 x 100 = 94,12, jadi ada kemungkinan akan terjadi 94 atau 95 gerhana matahari pada abad 21
    • 16/17 kurang dari 1, jadi gerhana matahari tidak akan terjadi pada abad 21
    • Diperkirakan pada abad 21, gerhana matahari yang terjadi lebih sedikit dari pada abad 20

Berikan penjelasan untuk mendukung jawabanmu!

11 of 23

CONTOH SOAL #4

Pada tahun 1913 Niels Bohr menyusun teori berdasarkan atom Rutherford dan teori kuantum. Elektron-elektron mengelilingi inti yang terbagi atas beberapa kulit. Nomor dan nama kulit dari suatu atom disebut bilangan kuantum. Tiap-tiap kulit dibagi dalam sub kulit. Masing-masing kulit dapat mempunyai elektron maksimum 2n2 dimana n adalah bilangan kuantum, tetapi harus didasari pada Azas Pauli. Azas Pauli mengatakan bahwa tidak mungkin ada dua elektron yang memiliki lintasan-lintasan dengan bilangan-bilangan kuantum yang tetap sama. Teori atom Bohr dijelaskan dalam surah Yunus ayat 5

 

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

 

Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahu bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”

Jika unsur B berada pada golongan A, periode 3. Golongan unsur B sama dengan jumlah idgham bighunnah pada ayat di atas, nomor massa 24. Jika atom tersebut melepaskan elektron pada kulit terluarnya membentuk kation maka dalam kation tersebut terdapat…

  1. 12 elektron di dalam inti atom
  2. 12 proton di dalam inti atom
  3. 10 proton di dalam inti atom
  4. 10 neutron disekitar inti atom

 

12 of 23

CONTOH SOAL #5

Firman Allah SWT dalam Q S AL ARAF ayat 58, yang artinya

Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.

Contoh peruntukan tanah yang sesuai dengan komoditas yang ditanam adalah

  1. Tanah gambut ditanami tanaman keras
  2. Tanah alluvial ditanami kelapa
  3. Tanah liat ditanami sayuran
  4. Tanah organosol ditanami palawija

Berdasarkan kajian ilmiah opsi A sangat sesuai dengan kajian lietrasi bahwasanya tanah gambut sangat cocok atau baik bila ditanami tanaman keras. Opsi B,C dan D memperlihatkan ketidaksesuaian antara jenis tanah dengan jenis tanaman berdasarkan literasi. Dengan demikian berdasarkan ayat diatas ….Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah…….adalah memperlihatkan tanah yang baik memiliki arti bahwa setiap jenis tanah memiliki persyaratan bagi jenis tanaman tertentu, sehingga bisa tumbuh subur.

Contoh Geografi:

13 of 23

BIDANG LOMBA

Kategori

MI

MTs

MA

Individu

Matematika terintegrasi

Matematika terintegrasi

Matematika terintegrasi

IPAS Terintegrasi

IPA Terintegrasi

Biologi Terintegrasi

IPS Terintegrasi

Fisika Terintegrasi

Kimia Terintegrasi

Ekonomi Terintegrasi

Geografi Terintegrasi

Beregu (kelompok)

Sosial Sains terpadu (Matematika dan IPAS)

Sosial Sains terpadu (Matematika, IPA, dan IPS)

Sosial Sains terpadu (matematika, fisika, kimia, biologi, geografi, ekonomi)

14 of 23

1

2

3

4

TAHAP 1 : KAB/KOTA

  • Dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia
  • Jumlah peserta yang lolos tahap 1 diambil secara proporsional yaitu 5% terbaik dari jumlah peserta per Kab/Kota
  • Bentuk soal PG, Benar +4, Salah -1, tidak menjawab 0

TAHAP 2 : PROVINSI

  • Dilakukan di lokasi masing-masing
  • Jumlah peserta yang lolos tahap 2 adalah 10 terbaik dari total peserta per Tingkat secara nasional dan 1 peserta terbaik dari tahap propinsi
  • Bentuk soal PG dan PG Kompleks, benar +4, salah -1, tidak menjawab 0

TAHAP 3 : NASIONAL /FINAL

  • Dilakukan di tempat Grand Final, diikuti oleh peserta yang lolos di tahap 2
  • Jumlah peserta yang lolos tahap 3 adalah 3 terbaik
  • Bentuk soal terdiri dari (1) Uraian singkat, benar +1, salah/tidak menjawab 0; (2) Soal esai, skor maksimal +5, tidak menjawab 0

TAHAP 4 : NAIONAL GRAND FINAL

  • Dilakukan di tempat Grand Final dengan bentuk soal bervariasi
  • Penentuan juara 1, 2, dan 3 untuk kategori: (1) Beregu dilakukan dengan model cerdas cermat; (2) Individu dilakukan dengan menyelesaikan soal essay dengan system explorasi/eksperimen

TAHAPAN KEGIATAN

15 of 23

TAHAPAN KEGIATAN

PESERTA LOLOS TAHAP I

Peserta KSM Provinsi diikuti oleh 5% siswa terbaik dari jumlah peserta seleksi KSM per Kabupaten/Kota. Apabila hasil dari ketentuan di atas bukan merupakan bilangan bulat, maka berlaku pembulatan ke atas, misalnya:

 

1

2

3

4

5

16 of 23

Tahap

Bentuk Soal

Sains Integrasi Keislaman (20%)

Sains Integrasi Budaya (20%)

Sains Murni (60%)

Jumlah Soal

Kab/Kota

Pilihan Ganda

5

5

15

25

Provinsi

Pilihan Ganda

4

4

12

25

Pilihan Ganda Kompleks

1

1

3

Nasional

Isian Singkat

2

2

6

15

Uraian

1

1

3

Grand Final

Uraian Eksplorasi/ Eksperimen

2

2

6

10

KOMPOSISI JUMLAH SOAL

Kategori Individu

17 of 23

KOMPOSISI JUMLAH SOAL

Kategori Beregu

Tahap

Bentuk Soal

Sains Integrasi Keislaman (20%)

Sains Integrasi Budaya

(20%)

Sains Murni (60%)

Jumlah Soal

Kab/

Kota

Pilihan Ganda

6

6

18

30

Provinsi

Pilihan Ganda

3

6

15

30

Pilihan Ganda Kompleks

3

0

3

Nasional

Isian singkat

0

3

6

15

Uraian

3

0

3

18 of 23

KOMPOSISI JUMLAH SOAL (GRAND FINAL)

Kategori Beregu (Cerdas Cermat)

Babak

Bentuk Soal

Jumlah Soal

Materi

Amplop bergilir

Isian singkat

7

Materi soal berupa kombinasi dari soal dengan materi sains murni, sains integrasi keislaman dan sains integrasi budaya serta gabungan dari beberapa bidang studi

Eksplorasi

Uraian (Eksplorasi)

2

Rebutan

Isian singkat

10

19 of 23

PENDIDIKAN SAINS

Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris

PENDIDIKAN AGAMA

Pendidikan Al-Qur’an–Hadits, Pendidikan Akidah Akhlak, Pendidikan Fikih, dan Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam

SAINS

Matematika, Kimia, Biologi, Fisika

PRAKTISI OLIMPIADE NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JURI

Juri dalam kegiatan KSM terdiri atas pakar dalam bidang:

20 of 23

Peserta kegiatan ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA/MAK), dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) dari seluruh provinsi di Indonesia

Setiap Madrasah mengirimkan utusan individu dan beregu

Setiap regu terdiri atas maksimal 3 orang siswa/siswi

PESERTA

21 of 23

WAKTU & TEMPAT

KSM dilaksanakan pada bulan

Juni-September 2024

Tahap 1-2 dilakukan secara daring

Tahap 3-4 secara luring di Maluku Utara

22 of 23

JUMLAH

PESERTA FINAL

THE BEST DREAMER

23 of 23

TERIMA KASIH