1 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

2024

Modul 3.

Bagaimana cara melakukan Identifikasi dan Refleksi?

2 of 87

Pada titik ini, kita sudah memahami apa yang dimaksud dengan sekolah yang berkualitas.

Kita juga memahami bahwa data adalah informasi berharga yang perlu digunakan oleh sekolah sebagai basis peningkatan layanannya.

3 of 87

Asesmen Nasional

Manajemen�PTK

Modul 1

Modul 2

Modul 3

Modul 5

Modul 6

Modul 7

Bagaimana kita memaknai sekolah yang berkualitas?

Bagaimana data dapat mendukung sekolah dalam mewujudkan sekolah yang kita-cita-citakan?

Menyusun RKT dan RKAS: administrasi atau untuk perbaikan layanan?

Bagaimana menerapkan Benahi Implementasi?

Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Modul 4

Alur Belajar Bimtek Pendampingan bagi Sekolah

/MARKAS

Tanya BOS

Komunitas Belajar

Perencanaan Berbasis� Data

Bagaimana cara sekolah melakukan Identifikasi dan Refleksi?

Bagaimana melakukan Benahi melalui implementasi Kurikulum Merdeka & dan peningkatan kompetensi PTK?

4 of 87

Rangkaian Materi dan Kegiatan Modul 3

Memahami Cara Sekolah dalam Melakukan Tahap Identifikasi

1

Memahami Cara Sekolah untuk Merefleksikan Aspek yang Tepat sebagai Fokus Perbaikan Layanan

2

45 menit

35 menit

Refleksi

3

10 menit

45 menit

5 of 87

Memahami Cara Sekolah dalam Melakukan Tahap Identifikasi

01

(45 menit)

6 of 87

02

01

03

04

05

06

07

08

Pada tahap identifikasi, yang ingin kita lihat terjadi adalah:

Sekolah mengikuti AN

sebagai upaya mendapatkan data kondisi layanan

7 of 87

KS memimpin diskusi bersama warga sekolah untuk mengidentifikasi kondisi layanannya menggunakan Rapor Pendidikan dan sumber data lain

02

01

03

04

05

06

07

08

Kemudian saat Rapor Pendidikan rilis pada awal tahun …

Sekolah mengikuti AN

sebagai upaya mendapatkan data kondisi layanan

Identifikasi adalah proses sekolah untuk memahami tentang apa saja capaian dan proses yang sudah berjalan baik, dan apa yang masih perlu ditingkatkan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya

8 of 87

01

Rapor Pendidikan

Data ini diperoleh setelah sekolah berpartisipasi dalam Asesmen Nasional.

02

Data Pendukung

Data pendukung adalah data yang dikumpulkan mandiri oleh sekolah untuk mendapatkan gambaran utuh kondisi dan kebutuhan sekolah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Terdapat 2 sumber data yang dapat sekolah gunakan untuk memaknai kondisi layanan pendidikan, yaitu…

9 of 87

Rapor Pendidikan adalah sumber data utama dalam memaknai kondisi layanan pendidikan dan menjadi dasar dalam melakukan perencanaan dan implementasi perbaikan

Data dari Rapor Pendidikan berasal dari partisipasi sekolah melalui Asesmen Nasional (mayoritas), dan juga tracer study SMK, Dapodik, SIM PKB, dan Badan Pusat Statistik.

Memaknai Data Rapor Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

01

10 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pengingat:

Asesmen Nasional (AN) adalah kesempatan bagi satdik untuk mendapatkan data komprehensif yang spesifik tentang kondisi layanannya, melalui Rapor Pendidikan.

Agar potret tentang kondisi layanan akurat, AN perlu diisi dengan jujur.

Data AN kemudian dapat digunakan oleh satdik untuk meningkatkan kualitas layanan selanjutnya.

Saat mengikuti AN, sekolah juga sudah turut berkontribusi memberikan informasi sehingga kementerian dan pemerintah daerah dapat mendampingi satdik dengan lebih baik.

11 of 87

Pada platform Rapor Pendidikan, sekolah mendapatkan informasi tentang:

✅ Ringkasan kondisi sekolah

✅ Indikator prioritas

✅ Akar masalah untuk indikator prioritas

✅ Subindikator dari akar masalah

✅ Rekomendasi Benahi untuk indikator prioritas

✅ Unduhan laporan Rapor Pendidikan dan lembar PBD

Apa yang didapatkan oleh sekolah saat mengakses Platform Rapor Pendidikan?

12 of 87

1. Halaman Ringkasan

Apa yang bisa kita pelajari dari bagian ringkasan Rapor Pendidikan?

  • Indikator prioritas dengan perubahan/delta positif terbesar
  • Indikator prioritas dengan capaian tertinggi
  • Indikator prioritas dengan capaian terendah, disertai dengan akar masalah yang paling perlu perbaikan, dan contoh cara memperbaikinya

13 of 87

1. Halaman Ringkasan

Apa yang bisa kita pelajari dari bagian ringkasan Rapor Pendidikan?

  • Indikator prioritas dengan perubahan/delta positif terbesar
  • Indikator prioritas dengan capaian tertinggi
  • Indikator prioritas dengan capaian terendah, disertai dengan akar masalah yang paling perlu perbaikan, dan contoh cara memperbaikinya

Untuk bimtek Prov

14 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

Kartu indikator prioritas memuat:

✅ Label nilai capaian

✅ Nilai delta

✅ Informasi “Apa arti capaian saya?”

✅ Peringkat

Mari kita bahas satu per satu →

15 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

Kartu indikator prioritas memuat:

✅ Label nilai capaian

✅ Nilai delta

✅ Informasi “Apa arti capaian saya?”

✅ Peringkat

Mari kita bahas satu per satu →

Untuk bimtek Prov

16 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Label nilai capaian terdiri dari 3 spektrum warna, yaitu:

  • Hijau yang berarti capaiannya baik atau tinggi.
  • Kuning, yang berarti capaiannya sedang, dan
  • Merah, yang berarti capaiannya kurang atau rendah.

17 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Label nilai capaian terdiri dari 3 spektrum warna, yaitu:

  • Hijau yang berarti capaiannya baik atau tinggi.
  • Kuning, yang berarti capaiannya sedang, dan
  • Merah, yang berarti capaiannya kurang atau rendah.

Untuk bimtek Prov

18 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Nilai delta

  • Nilai Delta diperoleh dari selisih nilai tahun ini dan nilai tahun lalu dengan skala 0-100
  • Nilai delta ditampilkan agar satuan pendidikan dapat melihat perubahan nilai dari tahun sebelumnya (nilai tahun ini dikurangi nilai tahun lalu).

19 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Nilai delta

  • Nilai Delta diperoleh dari selisih nilai tahun ini dan nilai tahun lalu dengan skala 0-100
  • Nilai delta ditampilkan agar satuan pendidikan dapat melihat perubahan nilai dari tahun sebelumnya (nilai tahun ini dikurangi nilai tahun lalu).

Untuk bimtek Prov

20 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Apa arti capaian saya?

Lihat ‘Apa arti capaian saya?’ untuk melihat penjelasan komprehensif dari hasil capaian indikator tersebut

Definisi indikator

Cara mengukur

Label capaian

Sumber data

Skor dan Delta

21 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Apa arti capaian saya?

Lihat ‘Apa arti capaian saya?’ untuk melihat penjelasan komprehensif dari hasil capaian indikator tersebut

Definisi indikator

Cara mengukur

Label capaian

Sumber data

Skor dan Delta

Untuk bimtek Prov

22 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Peringkat

Rentang peringkat ditampilkan berdasarkan kewenangan daerah:

  • Kab./Kota untuk PAUD, jenjang SD, SMP, Kesetaraan; atau
  • Provinsi untuk SMA, SMK, SLB; dan
  • Nasional untuk semua jenjang

Rapor Pendidikan menampilkan posisi satuan pendidikan dalam 5 rentang peringkat:

Rentang

Peringkat

1-20%

Atas

21-40%

Menengah atas

41-60%

Menengah

61-80%

Menengah bawah

80-100%

bawah

23 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

  • Label nilai capaian
  • Nilai delta
  • Informasi “Apa arti capaian saya?”
  • Peringkat

Peringkat

Rentang peringkat ditampilkan berdasarkan kewenangan daerah:

  • Kab./Kota untuk PAUD, jenjang SD, SMP, Kesetaraan; atau
  • Provinsi untuk SMA, SMK, SLB; dan
  • Nasional untuk semua jenjang

Rapor Pendidikan menampilkan posisi satuan pendidikan dalam 5 rentang peringkat:

Rentang

Peringkat

1-20%

Atas

21-40%

Menengah atas

41-60%

Menengah

61-80%

Menengah bawah

80-100%

bawah

Untuk bimtek Prov

24 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

Dengan menggunakan laman ini, Satuan Pendidikan bisa mendiskusikan:

✅ Apa saja capaian yang sudah baik? Apa artinya?

✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita lebih baik dari tahun sebelumnya?

✅ Apa saja capaian yang perlu ditingkatkan? Apa artinya?

✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita turun dari tahun sebelumnya?

25 of 87

2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas

Dengan menggunakan laman ini, Satuan Pendidikan bisa mendiskusikan:

✅ Apa saja capaian yang sudah baik? Apa artinya?

✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita lebih baik dari tahun sebelumnya?

✅ Apa saja capaian yang perlu ditingkatkan? Apa artinya?

✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita turun dari tahun sebelumnya?

Untuk bimtek Prov

26 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Halaman ini memuat berbagai faktor (indikator) yang mempengaruhi capaian untuk Indikator Prioritas

Terdapat 2 komponen pada halaman ini:

  1. Indikator prioritas dan sub-indikator yang membangunnya secara langsung
  • Indikator lain yang mempengaruhi Indikator Prioritas beserta sub-indikatornya

27 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Halaman ini memuat berbagai faktor (indikator) yang mempengaruhi capaian untuk Indikator Prioritas

Terdapat 2 komponen pada halaman ini:

  • Indikator prioritas dan sub-indikator yang membangunnya secara langsung
  • Indikator lain yang mempengaruhi Indikator Prioritas beserta sub-indikatornya

Untuk bimtek Prov

28 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Menyajikan dua jenis akar masalah:

  1. Indikator prioritas dan sub-indikator yang membentuknya secara langsung

Contoh:

  • Capaian indikator akar masalah Kemampuan Literasi rendah karena pemahaman murid tentang subindikator Kompetensi Membaca Teks Informasi masih rendah.
  • Subindikator Kompetensi dalam Membaca Teks Informasi adalah indikator turunan dari Indikator Literasi

29 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Menyajikan dua jenis akar masalah:

  • Indikator prioritas dan sub-indikator yang membentuknya secara langsung

Contoh:

  • Capaian indikator akar masalah Kemampuan Literasi rendah karena pemahaman murid tentang subindikator Kompetensi Membaca Teks Informasi masih rendah.
  • Subindikator Kompetensi dalam Membaca Teks Informasi adalah indikator turunan dari Indikator Literasi

Untuk bimtek Prov

30 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Menyajikan dua jenis akar masalah:

  • Indikator lain yang mempengaruhi Indikator Prioritas beserta sub- indikatornya

Contoh:

  • Capaian indikator Kemampuan Literasi rendah karena Indikator Kualitas Pembelajaran masih belum baik (label kuning).
  • Capaian Indikator Literasi rendah karena Indikator Refleksi Perbaikan Pembelajaran oleh Guru masih belum baik (label kuning).

31 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Menyajikan dua jenis akar masalah:

  • Indikator lain yang mempengaruhi Indikator Prioritas beserta sub- indikatornya

Contoh:

  • Capaian indikator Kemampuan Literasi rendah karena Indikator Kualitas Pembelajaran masih belum baik (label kuning).
  • Capaian Indikator Literasi rendah karena Indikator Refleksi Perbaikan Pembelajaran oleh Guru masih belum baik (label kuning).

Untuk bimtek Prov

32 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Posisi kartu indikator akar masalah

Kartu indikator akar masalah diposisikan berdasarkan

Kartu akar masalah atas: �Berisi detil indikator prioritas + informasi capaian level 2 dari indikator prioritas tsb (dirinya sendiri)

Kartu akar masalah bawah: �Logika pengurutan kartu akar masalah dari faktor lain yang mempengaruhi (indikator level 1):

  1. Label capaian

Berdasarkan label merah, jika tidak ada maka label kuning, atau hijau. Jika terdapat warna label sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Peringkat

Peringkat terendah

Peringkat dibandingkan berdasarkan wewenang per jenjang (contoh: SMA, SMK, SLB = provinsi; SD, SMP = Kab/Kota). Jika peringkat sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Delta

Penurunan tertinggi atau kenaikan terendah

Jika delta sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Nilai�Nilai dengan nilai paling rendah

33 of 87

3. Halaman Akar Masalah

Posisi kartu indikator akar masalah

Kartu indikator akar masalah diposisikan berdasarkan

Kartu akar masalah atas: �Berisi detil indikator prioritas + informasi capaian level 2 dari indikator prioritas tsb (dirinya sendiri)

Kartu akar masalah bawah: �Logika pengurutan kartu akar masalah dari faktor lain yang mempengaruhi (indikator level 1):

  • Label capaian

Berdasarkan label merah, jika tidak ada maka label kuning, atau hijau. Jika terdapat warna label sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Peringkat

Peringkat terendah

Peringkat dibandingkan berdasarkan wewenang per jenjang (contoh: SMA, SMK, SLB = provinsi; SD, SMP = Kab/Kota). Jika peringkat sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Delta

Penurunan tertinggi atau kenaikan terendah

Jika delta sama, maka diurutkan berdasarkan:

  • Nilai�Nilai dengan nilai paling rendah

Untuk bimtek Prov

34 of 87

Apa manfaat informasi tentang akar masalah bagi Satuan Pendidikan?

Informasi ini akan membantu sekolah mengetahui akar masalah yang mempengaruhi indikator akar masalah yang lebih spesifik.

Dari informasi tentang akar masalah untuk Indikator Prioritas, sekolah dapat mendiskusikan:

  • Apa yang bisa mereka pelajari tentang kondisi layanannya setelah membaca detail subindikator?
  • Adakah informasi dari sumber data lain yang bisa memperkaya pemahaman kita tentang subindikator ini?
  • Apa upaya yang sudah dilakukan untuk memperhatikan isu pada subindikator? Bagaimana pelaksanaannya?
  • Apa hal yang kita perlu diperbaiki untuk meningkatkan capaian tersebut?

35 of 87

4. Inspirasi Benahi untuk Indikator Prioritas

Pada halaman ini, sekolah dapat mempelajari inspirasi yang sudah disusun oleh Kementerian.

Inspirasi Benahi sudah dilengkapi juga dengan sumber belajar yang dapat langsung diakses melalui Platform Merdeka Mengajar atau dari sumber belajar lainnya.

36 of 87

Setelah mempelajari berbagai informasi tentang indikator prioritas pada platform Rapor Pendidikan, yang meliputi…

✅ Ringkasan

✅ Capaian indikator prioritas

✅ Akar masalahnya, serta

✅ Inspirasi benahi-nya

Sekolah juga dapat mempelajari capaiannya dengan lebih lengkap melalui Unduhan Rapor dan Lembar PBD

37 of 87

Pada Unduhan Rapor dan Lembar PBD, sekolah akan mendapatkan:

  1. Panduan melakukan Perencanaan Berbasis Data, atau siklus peningkatan layanan sudah kita bahas pada Modul 2
  2. Capaian lengkap untuk seluruh indikator
  3. Rekomendasi Benahi Prioritas
  4. Rekomendasi Benahi Keseluruhan
  5. Lembar RKT
  6. Lembar untuk penyusunan rencana anggaran

38 of 87

1. Halaman Panduan PBD

Pada halaman ini sekolah akan dipandu untuk melakukan siklus peningkatan layanan secara bertahap.

Untuk memudahkan sekolah, pada setiap tahapannya tersedia link untuk mengakses berbagai panduan atau alat bantu yang ada pada Platform Merdeka Mengajar

39 of 87

40 of 87

2. Halaman Laporan Rapor Pendidikan

Halaman ini menyajikan data seluruh indikator yang diukur pada Rapor Pendidikan masing-masing sesuai dengan hasil Asesmen Nasional khusus untuk sekolah tersebut.

Data yang tersaji:

  • Seluruh indikator
  • Capaian
  • Skor Rapor 2024
  • Definisi Capaian
  • Perubahan Skor dari tahun lalu
  • Skor 2023
  • Peringkat

41 of 87

3. Halaman Rekomendasi Keseluruhan

Pada halaman ini, sekolah mendapat informasi:

Rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda untuk seluruh indikator prioritas dan seluruh akar masalahnya yang mengakibatkan hasil capaian indikator prioritas tersebut, juga terdapat rekomendasi benahi untuk seluruh akar masalah tersebut

Indikator prioritas dan seluruh akar masalah yang mengakibatkan hasil capaian tersebut yang terdapat pada halaman ini diurutkan berdasarkan warna label capaian, peringkat, perubahan/delta, nilai capaian indikator.

Informasi ini dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan prioritas perbaikan layanannya untuk satu tahun mendatang

42 of 87

4. Halaman Rekomendasi Prioritas

Pada halaman ini, sekolah mendapatkan informasi tentang dua rekomendasi benahi khusus untuk seluruh indikator prioritas.

Fungsi dari rekomendasi ini adalah memudahkan satdik mengetahui dua rekomendasi benahi yang paling disarankan (utamanya bagi satdik dengan keterbatasan sumber daya)

Serupa dengan halaman sebelumnya, rekomendasi disajikan untuk seluruh pasangan indikator prioritas dan akar masalahnya yang diurutkan dari skor terendah

Informasi ini juga dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan prioritas perbaikan layanannya untuk satu tahun mendatang

43 of 87

Seluruh rekomendasi benahi yang ada di dalam Unduhan Rapor dan Lembar PBD, sudah disertai dengan:

  1. Sumber belajar yang dapat langsung diakses melalui Platform Merdeka Mengajar atau wadah digital lainnya

  • Referensi ARKAS yang relevan, untuk kemudahan bagi sekolah yang menjadi penerima BOS/BOP.

44 of 87

5. Halaman Lembar Kerja Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Digunakan sekolah untuk memasukkan prioritas perbaikan layanan yang sudah disepakati bersama termasuk memberikan catatan apakah peningkatan layanan membutuhkan biaya atau tidak

Halaman ini dapat disimpan sekolah sebagai Rencana Kerja Tahunan

45 of 87

6. Halaman Lembar Kerja Rancangan ARKAS

Halaman Lembar Kerja ARKAS adalah lembar kerja yang dapat digunakan sekolah untuk merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci.

Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat Satuan Pendidikan memasukkan rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.

46 of 87

01

Rapor Pendidikan

Data ini diperoleh setelah sekolah berpartisipasi dalam Asesmen Nasional.

02

Data Pendukung

Data pendukung adalah data yang dikumpulkan mandiri oleh sekolah untuk mendapatkan gambaran utuh kondisi dan kebutuhan sekolah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Setelah mempelajari data yang dapat digunakan oleh sekolah melalui Rapor Pendidikan, mari pelajari sumber data lain yang dapat digunakan, yakni …

47 of 87

DATA PENDUKUNG

adalah berbagai data lain yang dikumpulkan mandiri oleh sekolah

Beberapa contoh data yang relevan yaitu sebagai berikut:

  1. Data refleksi pendidik terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.
  2. Data kinerja pendidik yang dikumpulkan melalui supervisi Kepala Sekolah.
  3. Umpan balik dari murid, orang tua, serta lulusan.
  4. Bagi SMK, data umpan balik dari mitra dunia kerja seperti data rekrutmen, data kepuasan dunia kerja terhadap murid/lulusan SMK
  5. Data lain yang dirasa diperlukan oleh sekolah.

48 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Untuk lebih memahami bagaimana cara sekolah dapat memaknai kondisi layanan mereka dengan menggunakan data, mari kita melakukan simulasi per kelompok

Silahkan pelajari capaian literasi Sekolah Merdeka yang sudah dibagikan fasilitator kelompok

Diskusi dengan rekan di sebelah Bapak dan Ibu

  1. Apa yang anda pahami tentang capaian literasi Sekolah Merdeka?
  2. Jika anda adalah Kepala Sekolah Merdeka, apa 2 hal yang akan anda lakukan?

10 menit

Klik untuk memulai countdown

<<10:00>>

49 of 87

Bahan untuk Dibagikan oleh Fasilitator

Aktivitas 1: Memaknai Data Sekolah Merdeka

Untuk bimtek Kab/Kot

50 of 87

Bahan untuk Dibagikan oleh Fasilitator

Aktivitas 1: Memaknai Data Sekolah Merdeka

51 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pembahasan

Ada banyak bentuk benahi yang dapat dilakukan oleh Sekolah untuk meningkatkan capaian literasi. Misalnya:

  1. Membeli buku bacaan anak (non-teks)
  2. Membuat pojok baca
  3. Melatih guru tentang literasi
  4. Program 1 murid baca 1 buku 1 bulan
  5. Program satu jam membaca setiap pagi
  6. … dan lainnya

52 of 87

Melalui komik singkat yang dibagikan fasilitator, kita dapat ikut “hadir” sebagai pengamat terhadap diskusi atau dialog yang terjadi.

Silahkan gunakan 3 pertanyaan pemantik berikut, untuk menguatkan pemahaman Anda:

  • Apa yang anda pahami tentang capaian literasi Sekolah Merdeka?
  • Jika anda adalah Kepala Sekolah Merdeka, apa 2 hal yang akan anda lakukan?
  • Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari diskusi/dialog yang terjadi?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Selanjutnya, kita akan sama-sama “hadir” dalam diskusi atau dialog yang terjadi antara Kepala Sekolah dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pada Sekolah Merdeka.

10 menit

53 of 87

54 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pembahasan

Sebelum berdiskusi

Setelah berdiskusi

  • Membeli buku bacaan anak (non-teks)
  • Membuat pojok baca
  • Melatih guru tentang literasi
  • Program 1 murid baca 1 buku 1 bulan
  • Melatih guru tentang bagaimana memilih buku bacaan anak
  • Melatih guru bagaimana memfasilitasi diskusi cerita fiksi bersama murid untuk meningkatkan literasi murid
  • Melatih guru mapel non Bahasa Indonesia untuk bisa meningkatkan pemahaman teks informasi murid dalam pembelajaran mapelnya
  • Membuat kesepakatan dengan guru untuk memaksimalkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran

Setelah mengamati proses diskusi yang terjadi, jika Anda adalah KS dari Sekolah Merdeka, bisa saja keputusan benahi Anda berbeda.

55 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pembahasan

Artinya, ada perbedaan keputusan sebelum terjadi diskusi; dan setelah terjadi diskusi.

Mengapa demikian?

  • Adanya diskusi menghadirkan tambahan data yang memberikan informasi yang lebih kaya. Contoh dialog dalam komik menunjukkan bahwa saat sekolah berupaya menggali akar masalah dari suatu kondisi, maka strategi peningkatan layanan yang disepakati menjadi lebih tajam.
  • Semakin dalam informasi yang kita punya, semakin mudah kita menemukan solusi-solusi unik dan tepat untuk meningkatkan layanan.
  • Dari cerita tadi, kita juga dapat melihat pengamatan dan observasi guru merupakan informasi berharga untuk memperkaya informasi dari Rapor Pendidikan.

56 of 87

02

01

03

04

05

06

07

08

Setelah memahami apa yang perlu dilakukan oleh sekolah pada tahap identifikasi, mari selanjutnya kita pelajari bagaimana cara sekolah melakukan refleksi

KS memimpin refleksi penentuan fokus peningkatan layanan untuk setahun ke depan

57 of 87

Memahami Cara Sekolah untuk Merefleksikan Aspek yang Tepat sebagai Fokus Perbaikan Layanan

02

(35 menit)

58 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Apa yang dimaksud dengan refleksi?

Refleksi adalah proses warga sekolah meninjau dan menetapkan mana saja area layanan yang harus diprioritaskan atau menjadi fokus warga sekolah untuk ditingkatkan.

Dengan memiliki area fokus/prioritas, upaya perbaikan akan lebih optimal dan terukur

59 of 87

Sesi 2: Merefleksikan fokus peningkatan layanan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Setelah mengidentifikasi capaian dan proses yang sudah baik dan perlu ditingkatkan, sekolah akan melihat bahwa berbagai upaya perlu dilakukan untuk meneruskan yang sudah baik dan meningkatkan yang belum.

Namun, sumber daya, dana, dan waktu yang tersedia terbatas, sehingga Kepala Sekolah perlu memimpin refleksi penentuan fokus peningkatan layanan. Proses ini memastikan alokasi sumber daya yang efektif untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan secara signifikan.

60 of 87

Sesi 2: Merefleksikan fokus peningkatan layanan

Ingatlah bahwa dalam menentukan fokus peningkatan layanan, sekolah dapat memilih indikator prioritas atau indikator yang menjadi akar masalah dari indikator prioritas tersebut agar strategi benahi menjadi lebih spesifik.

Untuk lebih jelasnya, mari kita gunakan contoh Sekolah Merdeka pada sesi sebelumnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

61 of 87

  • Berdasarkan data Rapor Pendidikan, capaian indikator Kemampuan Literasinya Sekolah Merdeka ada di kategori kurang dengan 10% peserta didiknya sudah mencapai kompetensi minimum.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Untuk bimtek Kab/Kota

62 of 87

  • Berdasarkan data Rapor Pendidikan, capaian indikator Kemampuan Literasinya Sekolah Merdeka ada di kategori kurang dengan 28,89% peserta didiknya sudah mencapai kompetensi minimum.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

(28,89%

28,89,

6,67)

63 of 87

  • Penyebabnya (atau akar masalahnya) adalah karena kompetensi membaca teks informasi dan teks sastra anak masih rendah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Untuk bimtek Kab/Kota

64 of 87

  • Penyebabnya (atau akar masalahnya) adalah karena kompetensi membaca teks informasi dan teks sastra anak masih rendah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

42,19,

38,4).

47,74,

39,58).

65 of 87

  • Faktor lain yang mungkin menyebabkan kondisi ini (atau akar masalahnya) adalah kurang efektifnya metode pembelajaran yang ada dan guru masih minim dalam menerapkan praktik-praktik inovatif dalam pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Untuk bimtek Kab/Kota

66 of 87

  • Faktor lain yang mungkin menyebabkan kondisi ini (atau akar masalahnya) adalah kurang efektifnya metode pembelajaran yang ada dan guru masih minim dalam menerapkan praktik-praktik inovatif dalam pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

67 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Mari lihat beberapa skenario strategi benahi yang dapat dilakukan sekolah berdasarkan keputusannya dalam memilih indikator yang dijadikan fokus peningkatan layanan

Indikator/kualitas layanan yang dipilih sebagai fokus

Strategi benahi

Kemampuan literasi (indikator prioritas)

Membuat pojok baca dan Melatih guru tentang literasi (contoh benahi dari sesi sebelumnya)

Kemampuan memahami teks informasi dan teks sastra (disajikan sebagai akar masalah dari indikator prioritas)

Memanfaatkan buku nonteks (fiksi dan non sastra) sebagai bahan ajar sehingga murid lebih terbiasa, dan membiasakan murid untuk menulis jurnal yang berisikan rangkuman tentang karakter, dan plot yang ada pada buku yang murid pilih

Metode pembelajaran (disajikan sebagai akar masalah dari indikator prioritas)

Mengubah metode pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan mengajak murid untuk menganalisa plot yang ada pada buku teks sastra

68 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Dari contoh tadi, dapat kita pahami bahwa tahapan Refleksi adalah tahapan yang penting, karena akan sangat menentukan strategi benahi yang akan dirancang.

Indikator yang disajikan sebagai akar masalah pada Rapor Pendidikan (baik dalam platform maupun Unduhan) membantu sekolah untuk merancang strategi benahi yang lebih spesifik, dan karenanya, lebih berdampak.

69 of 87

69

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Melihat keseluruhan data Rapor Pendidikan pada unduhan Laporan Rapor Pendidikan dan mengikuti langkah pada Panduan PBD

Pilihan 2

Rekomendasi dari Kemendikbudristek

Pilihan 1

Analisis Mandiri

Cara 1: Melalui Eksplorasi Dasbor Rapor Pendidikan

Melakukan eksplorasi pada fitur-fitur platform Rapor Pendidikan (https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/) untuk melakukan identifikasi pasangan indikator prioritas dan akar masalah, disertai dengan inspirasi kegiatan benahi

Cara 2: Menggunakan lembar 2.1 Rekomendasi Keseluruhan dan lembar 2.2 Rekomendasi Prioritas

Kedua lembar Rekomendasi ini hanya tersedia untuk Satuan Pendidikan yang berpartisipasi mengikuti Asesmen Nasional atau Survei lingkungan belajar secara memadai.

Masih ingat materi pada modul 1 bahwa konteks dan kapasitas sekolah beragam? Untuk memfasilitasi keragaman tersebut, Kementerian menyediakan dua pilihan dalam menentukan fokus peningkatan layanan.

70 of 87

Pilihan 1, dapat digunakan oleh sekolah yang merasa memiliki kapasitas memadai untuk:

  • Menganalisa data capaian sekolahnya secara mandiri
  • Menentukan fokus peningkatan layanan (refleksi) dengan menggunakan Panduan PBD dan alat bantu yang disediakan
  • Menentukan strategi benahi untuk kemudian ditetapkan di dalam perencanaan pembelajaran, peningkatan kompetensi PTK dan RKT

71 of 87

71

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pilihan 1

Analisis Mandiri

Mari kita pelajari cara sekolah menentukan fokus peningkatan layanannya dengan menggunakan ..

Melihat keseluruhan data Rapor Pendidikan pada unduhan Laporan Rapor Pendidikan dan mengikuti langkah pada Panduan PBD

72 of 87

72

Tahapan yang dilakukan untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data dengan menggunakan keseluruhan data Rapor Pendidikan:

  1. Buka Rapor Pendidikan https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/
  2. Klik ‘Unduh’ pada bagian atas platform Rapor Pendidikan
  3. Klik ‘Unduh Rapor Pendidikan’ pada kotak biru, dan Anda akan mendapatkan 1 berkas Excel lembar Laporan Pendidikan dan PBD yang berisikan 6 lembar kerja
  4. Pada pilihan 1 ini, kepala satuan pendidikan dapat melihat keseluruhan data satuan pendidikannya pada lembar 2.Laporan Rapor.

Pilihan 1

Analisis Mandiri:

Menggunakan Keseluruhan Data Rapor Pendidikan

73 of 87

Dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan dapat berdiskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik sebagai berikut:

01

Mana indikator yang memiliki dampak paling besar kepada peserta didik?

02

Mana indikator prioritas yang belum baik dan membutuhkan perubahan segera?

03

Dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, berapa banyak indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan? Sekolah dapat memilih indikator yang dianggap paling berdampak

04

Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan Anda?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

74 of 87

Upaya Besar

Upaya Kecil

Selain menggunakan pertanyaan pemantik, dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan juga dapat menggunakan matriks prioritas untuk memandu prosesnya

75 of 87

Nomor Urut Prioritas

Indikator Prioritas

Masalah yang perlu perbaikan

Prioritas yang perlu perbaikan

Urutkan indikator prioritas sesuai dengan hasil diskusi dengan warga sekolah

Tuliskan indikator prioritas yang telah diidentifikasi memerlukan perbaikan

(Masalah bisa diambil dari Akar Masalah pada Rapor Pendidikan, namun juga bisa dituliskan sendiri kalimat yang mudah dipahami oleh warga sekolah)

Tuliskan area perbaikan yang dibutuhkan berdasarkan hasil diskusi

1

2

3

4

5

Setelah selesai mendiskusikan indikator yang menjadi prioritas pembenahan, sekolah dapat menuliskan semua prioritas perbaikan yang akan dibenahi oleh�satuan pendidikan berdasarkan hasil diskusi dengan warga sekolah.

76 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Bapak/Ibu, menggunakan pertanyaan pemantik dan matriks prioritas adalah contoh cara yang dapat digunakan untuk menetapkan fokus prioritas peningkatan layanan.

Sekolah dapat menggunakan cara lain yang dirasa sesuai dan dianggap mampu membantu dalam menetapkan prioritas peningkatan layanan secara efektif.

77 of 87

Pilihan 2, dapat digunakan oleh sekolah yang masih memerlukan pendampingan untuk:

  1. Menentukan fokus peningkatan layanannya (dapat langsung menggunakan indikator prioritas yang sudah ditetapkan kementerian)
  2. Menyusun strategi peningkatan layanan dengan menggunakan Rekomendasi Benahi untuk indikator prioritas )

Seluruh rekomendasi benahi sudah dilengkapi dengan sumber belajar serta referensi ARKAS, sehingga memudahkan sekolah untuk langsung menggunakannya dalam perencanaan.

78 of 87

Terdapat 2 Cara untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data dengan menggunakan rekomendasi dari Kemendikbudristek

78

Rekomendasi dari Kemendikbudristek

Eksplorasi Dasbor Platform Rapor Pendidikan

Menggunakan lembar 2.1 Rekomendasi Keseluruhan dan lembar 2.2 Rekomendasi Prioritas

Pilihan 2

Cara 1

Cara 2

79 of 87

Apa itu lembar rekomendasi prioritas?

79

Menggunakan lembar 2.1 Rekomendasi Keseluruhan dan lembar 2.2 Rekomendasi Prioritas

Lembar rekomendasi prioritas memuat rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda berdasarkan hasil capaian yang paling rendah dari Kemendikbudristek.

Lembar ini berisi pasangan indikator prioritas dengan dua akar masalah utama, disertai dengan inspirasi kegiatan benahi dan usulan kegiatan ARKAS.

Informasi pada lembar ini dapat langsung digunakan sebagai prioritas perbaikan layanan di tahun mendatang.

Cara 2

80 of 87

Apa itu lembar rekomendasi keseluruhan

80

Menggunakan lembar 2.1 Rekomendasi Keseluruhan dan lembar 2.2 Rekomendasi Prioritas

Lembar rekomendasi keseluruhan memuat rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda secara keseluruhan dari Kemendikbudristek

Lembar ini berisi data laporan Rapor Pendidikan yang memuat seluruh pasangan indikator prioritas dan akar masalahnya diurutkan dari skor terendah.

Informasi ini dapat Anda jadikan rujukan dalam menentukan prioritas perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda di tahun mendatang.

Cara 2

81 of 87

Apabila sekolah memilih untuk menggunakan Rekomendasi Keseluruhan:

Sekolah dapat memilih strategi benahi dari rekomendasi yang diberikan oleh kementerian dengan menggunakan pertanyaan pemantik ini (seperti di pilihan 1. Analisa Mandiri).

01

Mana indikator yang memiliki dampak paling besar kepada peserta didik?

02

Mana indikator prioritas yang belum baik dan membutuhkan perubahan segera?

03

Dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, berapa banyak indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan? Sekolah dapat memilih indikator yang dianggap paling berdampak

04

Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan Anda?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

82 of 87

82

Berbagai strategi pendampingan tadi menandakan bahwa: Kementerian menghargai kapasitas sekolah yang beragam dan karenanya memberikan strategi pendampingan yang berbeda.

Sekolah yang masih perlu pendampingan dalam menentukan strategi benahi, dimudahkan prosesnya dengan menggunakan rekomendasi yang sudah disusun oleh Kementerian

  1. Sekolah yang belum dapat menentukan strategi benahi, dapat langsung menggunakan rekomendasi prioritas
  2. Sekolah yang masih perlu pendampingan dalam menentukan strategi benahi, dapat menggunakan daftar rekomendasi dari rekomendasi keseluruhan (yang berasal dari indikator prioritas).
  3. Sekolah yang merasa mampu, dapat melakukan analisa mandiri dengan mempelajari seluruh data tentang kondisi layanannya. Baik data dari Rapor Pendidikan, maupun data yang dikumpulkan secara mandiri

83 of 87

Refleksi

03

(10 menit)

84 of 87

Semua hal yang telah disiapkan Kemendikbudristek bertujuan untuk membantu dan menginspirasi Kepala Sekolah meningkatkan kualitas layanan sekolah.

Kepala Sekolah bisa mengikuti, memodifikasi, mengadaptasi alat bantu sesuai kebutuhan atau menggunakan cara lain yang lebih efektif dan relevan sesuai situasi masing-masing

Bagaimana tujuan ini bisa tercapai? Apa peran Dinas Pendidikan?

Mari kita diskusikan di sesi berikutnya

85 of 87

Mari Berefleksi!

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Diskusikan bersama rekan satu daerah Anda terhadap pertanyaan �berikut pada padlet yang telah disediakan.

  1. Apa kebijakan di daerah anda saat ini sudah mendukung sekolah �agar dapat mengidentifikasi kondisi layanan dan merefleksikan �fokus perbaikannya?
  2. Apa kebijakan di daerah Anda yang menghambat sekolah �di wilayah anda untuk melakukan hal tersebut?
  3. Apa peran yang Bapak/Ibu bisa lakukan untuk membuat Kepala Sekolah �bisa mengidentifikasi kondisi layanan dan merefleksikan �fokus perbaikannya serta memanfaatkan alat bantu yang tersedia?
  4. Apa yang Bapak/Ibu perlu pelajari lebih lanjut untuk melakukan peran ini?

Tuliskan nama daerah Anda pada bagian subjek.

10 menit

86 of 87

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI

87 of 87

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

2024