Materi 2.

GENESA BUMI

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DIGITAL (P3D)

TAHUN 2023

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

TAHUN 2023

MATAKULIAH

GEOMORFOLOGI DAN ANALISIS LANSKAP (PG-191213)

Oleh : Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP.

BUMI & TEORI TEKTONIK LEMPENG

Fenomena-fenomena yang mendukung :

• Continental Drift (benua yang mengapung)
• Sea Floor Spreading (pemekaran lantai samudra)
• Paleomagnetism (pola magnetik purba pada batuan)
• Mid Ocean Ridge (Punggung tengah samudra)
• Hot Spot (spot panas yang begerak)
• Mountains Belt (deret pegunungan)
• Earthquake Zone (zona gempa bumi)
• Trench Belt (deret palung laut)

03/12/2023 05.45

bumi terdiri dari lempeng-lempeng (benua dan samudra) yang bergerak secara dinamis di atas lapisan yang kenyal (astenosfer)�

03/12/2023 05.45

Hipotesis Continental Drift (benua mengapung) merupakan gagasan yang dituangkan Alfred L. Wegener  dalam buku berjudul The Origin of Continent and Oceans (1912) : benua tersusun dari batuan (sial) yang terapung pada batuan (sima) yang lebih besar berat jenisnya.

Hipotesis utamanya adalah di bumi pernah ada satu benua raksasa yang disebut Pangaea (daratan menyatu) yang dikelilingi oleh Panthalassa (semua lautan) pada 200 juta tahun yang lalu kemudia pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil yang kemudian bergerak menuju ke tempat seperti yang kondisi saat ini.

03/12/2023 05.45

Gagasan Sea Floor Spreading diusulkan pada tahun 1960 oleh Harry Hess dari Universitas Princeton yang menyatakan bahwa dasar laut bergerak dan membawa benua seperti mengembang dari poros tengah  Teori ini sudah banyak diterima dengan baik sekarang, dan fenomena itu disebabkan konveksi arus panas dari mantel atas bumi atau astenosfer

03/12/2023 05.45

Pada tahun1950-an,  Victor Vacquier, dengan menggunakn magnetometer yang diadaptasi dari perangkat udara masa Perang Dunia II untuk mendeteksi kapal selam, mengenali variasi magnetik aneh pada batuan di dasar laut. Distorsi ini diakui oleh pelaut Islandia pada awal abad ke-18. Pola Magnetic Striping menunjukkan sifat magnetik batuan yang terukur pada dasar laut, yang terbentuk ketika batuan baru terbentuk dan bahan magnetik seperti mencatat medan magnet bumi pada saat itu disebut juga sebagai paleomagnetism

03/12/2023 05.45

Konsep Hotspot dikemukakan oleh J. Tuzo Wilson, 1963 yang mengamati bahwa Kepulauan Hawaii adalah hasil dari gerakan lambat dari lempeng tektonik oleh spot panas di bawah permukaan lempeng samudra Pasifik. Hotspot adalah aliran spot panas dari mantel bumi yang naik ke permukaan bumi.

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

Pusat-Pusat Gempa Bumi di Dunia

03/12/2023 05.45

HAMPARAN KERAK BUMI BERDASARKAN TEORI TEKTONIK LEMPENG

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

Sea floor spreading

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

HAMPARAN KERAK BUMI BERDASARKAN TEORI TEKTONIK LEMPENG

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

platedivergen

break up

Hot spot

subduction

Ocean subduction

Hawaii volcano

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

03/12/2023 05.45

Tektonik

03/12/2023 05.45

Paleo Tectonic

Tectonic animation

Penyusun Materi Ajar :

• Ir. Kemal Wijaya, MTP. (Fakultas Pertanian UPV Jatim)
• Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP. (Fakultas Pertanian UPV Jatim)

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DIGITAL (P3D)

TAHUN 2023

Desain – Tata Letak :

• Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP.

Terima kasih kepada :��Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi �Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi �Program Hibah P3D Tahun 2023�

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN DAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DIGITAL (P3D)

TAHUN 2023