1 of 17

MANAJEMEN JURNAL ILMIAH ONLINE:

Komponen Utama Jurnal

Yoga Adwidya

Biro Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan

Fakultas Ilmu Budaya – UGM

©2020

accessible at: ugm.id/websitejurnal

2 of 17

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

    • PROLOG
      1. Hakikat Pengelolaan Jurnal?

2. Prasyarat Pengelolaan Jurnal

    • Memiliki media terbitan (disarankan online)
    • Memikiki susunan tim editorial
    • Memiliki sumber dan pasar naskah sesuai keilmuan yang dituju.

Tercapainya kredibilitas secara ilmiah

Sarana komunikasi Ilmiah

Peneliti, Akademisi, Stake-holder, Masyarakat

Pengembangan IPTEK, Kebutuhan Pembangunan, Mengatasi masalah Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dll.

3 of 17

Peran Dasar dalam Manajemen Jurnal

4 of 17

Proses Manual (Cetak)

Proses Online (e-journal)

3. Perkembangan Pengelolaan Jurnal

4. Masalah dasar pengelolaan jurnal

Tidak efisien

Boros biaya, waktu, tenaga

Efisien

Hemat biaya, waktu, tenaga

  • Penulis, Peneliti, dan Penerbit harus mengikuti perkembangan
  • Perlu dirumuskan peraturan untuk penilaian jurnal (akreditasi) dan artikel (PAK Peneliti dan dosen)

Visibilitas dan aksesibilitas

Artikel tidak dikemas ilmiah�(Peran Editor)

Proses Review tidak mendalam�(Peran Reviewer)

Supply naskah kurang

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

Berkas Cetak

Online

Gaya selingkung tidak konsisten

5 of 17

5. Komponen dan Pembobotan Penilaian Akreditasi

Sumber: Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, 2018:03

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

6 of 17

6. Pemeringkatan Nilai Akrditasi

Sumber: Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, 2018:03

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

7 of 17

B. KOMPONEN UTAMA DALAM MANAJEMEN JURNAL ILMIAH (1)

1. PENAMAAN JURNAL

  • Unik, bermakna, dan tepat/tidak menyesatkan.
  • Menonjolkan bidang ilmu secara spesifik dan merepresentasikan fokus dan cakupan.
  • Tidak memakai nama institusi atau penerbit.

2. KELEMBAGAAN PENERBIT

  • Berkedudukan sebagai Badan Hukum untuk kesinambungan dana dan naungan hukum (Organisasi Profesi, PT, Lemlitbang, dan badan lainnya).
  • Dicantumkan di halaman depan website (homepage) di bagian deskripsi jurnal.

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

8 of 17

3. PROSES EDITORIAL DAN PENYUNTINGAN

  • Menampilkan Peer-Review Policies dalam website
  • Menampilkan flowchart/bagan alur proses review
  • Dokumen review diunggah ke OJS
  • Petunjuk Penulisan bagi Penulis (Author Guidelines)
    • Disampaikan dengan jelas, substantive, dan terperinci
    • Konsisten
    • Tersedia template
  • Gaya dan Format (Layout)
  • Nyaman dibaca
  • Efektif dan Efisien letak/space
  • Konsisten
  • Bersih (Tidak semrawut)
  • Manajemen Jurnal Ilmiah
  • Efektif dan efisien
  • Dikelola secara online (OJS)
  • Menampilkan CC license dan Publication Ethic.

Komponen Utama dalam Manajemen Jurnal Ilmiah (2)

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

4. DEWAN EDITOR DAN MITRA BESTARI

  • Memiliki mitra bestari dan dewan editor yang bereputasi
  • Dewan editor terdiri 5-10 anggota minimal dari 2 institusi berbeda (jurnal nasional)
  • Website jurnal harus mencantumkan nama Dewan Editor beserta dengan profil lengkap (Scopus ID, Orcid, Researchgate, Google Scholar, dll. -hyperlinked), dan terpisah dari laman daftar mitra bestari. (Scopus tidak menyarankan menampilkan nama mitra bestari)
  • Pengembangan jurnal menjadi tugas dewan editor.
  • Dewan editor tidak dapat merangkap sebagai mitra bestari.
  • Struktur Umum Tim Editorial Jurnal
    • Editor in Chief ➔ 1 orang
    • Section Editor (jika ada) ➔ 2-3 orang
    • Editorial Board ➔ 5-10 orang dari berbagai institusi
    • Website-Technical Support/Managing Editor

9 of 17

5. TIM EDITORIAL STAFF

  • Memiliki tim editorial (tim teknis) yang profesional dalam layout, website management, IT, dan hal teknis lainnya.
  • Memiliki kantor sekretariat (editorial office) baik secara fisik maupun online-website)

6. COPYRIGHT AND OPEN ACCESS LICENSE

  • Copyright
    • Pemegang copyright dari artikel yang terbit (Penulis atau Penerbit/Jurnal). Penulis -> DOAJ Seal*)
    • Penulis diizinkan menggunakan data/bagian dari artikelnya sesuai kaidah penulisan ilmiah namun tidak berhak menerbitkan artikelnya tersebut secara utuh di jurnal lain.
    • Copyright artikel umumnya dipegang oleh Penerbit/Jurnal. (Harus ada Copyright Transfer Agreement.)
  • Open Access License
    • Tipe Open License ini harus dipilih kemudian ditampilkan di setiap laman website, -misalnya di footer/full text.
    • License yang umum digunakan adalah Creative Commons (creativecommons.org). Harus ada keterangan tentang izin akses terhadap accepted version, layout version, dan final version.
    • Copyright Notice: Journal Management ➔Setup ➔ Step 3.2 (permission),
    • Open Access License: Journal Management ➔ Setup ➔ Step 4.1 (access and security setting).

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

Komponen Utama dalam Manajemen Jurnal Ilmiah (4)

10 of 17

7. KEBERKALAAN (REGULARITY)

  • Jadwal Terbit

Harus ditentukan dan konsisten

Minimal terbit 2 kali setahun, @5 artikel

Article in Press menunjukkan keberkalaan stock artikel ada.

  • Penomoran Terbitan (Issue)

Penulisan yang baku dan konsisten. (Volume 31 Nomor 3 Tahun 2020)

  • Penomoran Halaman

Penomoran secara berlanjut untuk 1 volume yang terdiri dari beberapa issue dan dicantumkan daftar isi.

  • Indeks tiap Volume

Dengan OJS, indeks tiap volume muncul otomatis yang memuat penulis, subjek, abstrak, dan dokumen.

  • Proses Artikel menunjukkan ketersediaan artikel
    • Archives
    • In Progress
    • In Press

8. PENYEBARLUASAN (ACCESSIBILITY)

  • Jumlah Kunjungan Unik

Menampilkan data statistik pengunjung website.artikel (statcounter misalnya).

  • Pencantuman di Pengindeks Internasional Bereputasi

Scopus, Web of Science, DOAJ, ACI, dan sebagainya.

  • Identitas Unik Artikel

Setiap artikel memiliki digital object identifier (DOI) agar mudah diakses dan disitasi.

  • Akses URL ke website jurnal dan ke full text PDF
  • Informasi apakah akses ke full text gratis atau berbayar terkait dengan Open Access License dari Creative Commons.

Journal Management ➔ Setup➔ Step 4.1 (access and security setting)

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

Komponen Utama dalam Manajemen Jurnal Ilmiah (5)

11 of 17

9. ETIKA PUBLIKASI (PUBLICATION ETHICS)

  • Wajib ada dan dijelaskan di website. Sebagai persyaratan pendaftaran akreditasi ARJUNA dan pengindeks umumnya dengan mencantumkan rujukan ke CoPe publicationethics.org.
  • Dasar Kebijakan Publication Ethics adalah 10 Standards of Committee on Publication Ethics (COPE). publicationethics.org
    • Allegations of Misconduct
    • Authorships and Contributorship
    • Complaints and Appeals
    • Conflict of Interest / Competing Interests
    • Data and Reproducibility
    • Ethical Oversight
    • Intellectual Property
    • Journal Management
    • Peer-Review Processes
    • Post-publication Discussions and Corrections

10. KEBIJAKAN JURNAL TERKAIT IDENTIFIKASI, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PELANGGARAN ETIKA RISET/PUBLIKASI

  • Pelanggaran Etika Riset/Publikasi meliputi:
    • Plagiarisme
    • Manipulasi Sitasi
    • Manipulasi Data
  • Kebijakan tersebut harus dijelaskan di website jurnal.
    • Pendeteksian plagiarisme dengan software tertentu.
    • Kebijakan penanganan plagiarisme; menarik artikel yang telah publish (article retraction) atau pengubahan sebagian kecil artikel yang telah terbit (Errata-Corrigenda).
  • Dasar kebijakan terkait penegakkan etika riset/publikasi adalah Committee on Publication Ethics (COPE). publicationethics.org

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

Komponen Utama dalam Manajemen Jurnal Ilmiah (6)

12 of 17

11. BIAYA PUBLIKASI (AUTHOR FEES)

  • Informasi terkait kebijakan membayar atau tidak bagi penulis yang artikelnya akan diterbitkan harus ditampilkan secara jelas di website jurnal. (jumlah dan metodenya)
  • Informasi pembayaran juga dapat dicantumkan di author guidelines.
  • Informasi bahwa adanya author fee dan waiver fee tidak akan mempengaruhi kebijakan keputusan diterima tidaknya artikel harus ditampilkan di website.

12. ARCHIVING (FULL TEXT)

  • Bagian ini terkait dengan kebijakan backup elektronik untuk file pdf full text.
  • Backup tersebut dapat melibatkan pihak ketiga seperti CLOCKSS atau PubMedCentral atau Google Cloud Drive dan lainnya. (Setting dapat dilakukan di OJS).

13. WEBSITE YANG EFISIEN (DECISIVE WEBSITE)

  • Domain jelas, tidak jadi satu dengan website lain.
  • Tidak harus dengan OJS, selama masih memperhatikan metadata library standard Dublin Core/semacamnya.
  • Memenuhi etika standar dan profesional.
  • Tidak seharusnya menjiplak gaya/mimik jurnal lain.
  • Focus and Scope ditampilkan di homepage, tidak terlalu umum, tidak terlalu singkat, namun cukup informasi.
  • Homepage dapat diisi:
    • Deskripsi jurnal: nama jurnal sesuai ISSN, publisher (bukan pengelola), fokus topik utama jurnal, target penulis, dan frekuensi penerbitan.
    • Kriteria artikel: ketentuan authorship
    • Info ISSN
    • Link: statistik pengunjung, sitasi, pengindex utama
  • Image Header sebagai ciri khas jurnal. Tidak perlu mencantumkan institusi penerbit.
  • Tidak bilingual untuk suatu keterangan yang sama.

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

Komponen Utama dalam Manajemen Jurnal Ilmiah (7)

13 of 17

Prasyarat Akreditasi Jurnal

      • Memiliki E-ISSN. Nama jurnal harus sesuai dengan yang terdaftar di issn.lipi.go.id.
      • Memiliki Digital Object Identifier/DOI.
      • Mencantumkan publication ethics statement dalam laman jurnal.
      • Jurnal ilmiah harus bersifat ilmiah (artikel secara nyata memajukan iptek dan/atau seni berdasarkan hasil penelitian, perekayasaan, dan/atau telaahan yang menghasilkan temuan dan/atau pemikiran yang orisinil serta tidak plagiat.
      • Frekuensi penerbitan setidaknya 2 kali dalam satu tahun secara teratur.
      • Jumlah artikel setiap terbit setidaknya 5 artikel.
      • Memiliki profil Google Scholar.
      • Terdaftar di portal Garuda (Garba Rujukan Digital) Dikti.
      • Telah terbit minimal 2 tahun berurutan.

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

14 of 17

C. RANGKUMAN PERSIAPAN PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

  • Kespesifikan Penamaan Jurnal/ Jurnal Histori
  • Kespesifikan Fokus dan Ruang Lingkup
  • Ketersediaan Statistik Akses (statcounter.com misalnya)
  • Ketersediaan Tools Sitasi di Profil Google Scholar
  • Ketersediaan Halaman yang menampilkan daftar pengindeks jurnal tersebut
  • Memiliki DOI
  • Kelembagaan penerbit/ Alamat Kontak
  • Susunan Dewan Penyunting
  • Susunan Mitra Bestari
  • Ketersediaan Petunjuk penulisan dan template
  • Manajemen pengelolaan
  • Regularitas terbit
  • Arsip

15 of 17

https://goo.gl/uR0hEi

16 of 17

D. SUMBER BACAAN

  • Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah
  • Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah. Cetakan Pertama, Mei 2018. Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
  • Paparan “Sosialisasi Permenristekdikti Nomor 9 Tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah” oleh Andri Putra Kesmawan (Tim Percepatan Jurnal UGM).
  • Paparan “STANDAR PENGELOLAAN WEBSITE JURNAL BERDASARKAN KETENTUAN ARJUNA DAN COPE PRINCIPLES OF TRANSPARENCY IN SCHOLARLY PUBLISHING” oleh Prof. Istadi (Editor in Chief Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis) dalam Workshop Pengelolaan Jurnal Bermutu oleh BPP UGM, 28 Januari 2020.

Syarat dan Komponen Penilaian Akreditasi Jurnal

17 of 17

Terima kasih.